KOMPONEN 3 Kekuatan (S) Kelemahan (W)
MAHASISWA DAN LULUSAN
Calon mahasiswa yang masuk berkualifikasi tinggi dan mempunyai semangat cukup tinggi untuk mengembangkan diri.
Komitmen yang kuat dari pihak universitas dan fakultas untuk mensinergiskan program akademik dengan program kemahasiswaan Tersedia berbagai kegiatan ekstra kurikuler untuk semua mahasiswa
Belum semua mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan organisasi
kemahasiswaaan Masih kurang
sosialisasi dan kerjasama dengan pihak luar yang berpotensi menjadi sponsor tetap kegiatan kemahasiswaan
Peluang (O) Strategi (S – O) Strategi (W – O) Adanya UU Nomor 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen serta masuknya materi kimia di SMP meningkatkan minat lulusan SMA untuk memilih program studi ini.
Banyaknya bantuan beasiswa memungkinkan untuk mempercepat penyelesaian studi.
Cukup banyaknya alumni Universitas Sebelas Maret merupakan potensi yang harus diperhitungkan dalam membangun sistem informasi alumni dan bursa tenaga kerja
mahasiswa program studi kimia dapat mengajukan beasiswa dalam rangka memperlancar studi hingga selesai.
mahasiswa semakin mantap dalam menuntut ilmu dan dalam memperkaya
pengetahuan baik kurikuler maupun non kurikuler
Sosialisasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik yang ada dalam lingkungan program studi, jurusan fakultas, maupun tingkat universitas
Menyusun program kerjasama dengan mitra yang berpotensi menjadi sponsor kegiatan tetap kemahasiswaan
Ancaman (T) Strategi (S – T) Strategi (W – T)
Lapangan kerja yang tersedia belum bisa menampung seluruh lulusan mahasiswa prodi kimia, sehingga persaingan kerja semakin ketat
meningkatkan
kemampuan akademis dan non akademis mahasiswa untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter cerdas dan kuat yang nantinya diharapkan dapat diterima dalam bursa kerja.
mahasiswa harus memiliki nilai tambah agar dapat bersaing dalam bursa kerja yang semakin ketat.
mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademis biasa saja dan pasif serta tidak mau mengembangkan diri nantinya tidak akan mampu bersaing dalam bursa kerja yang semakin ketat.
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 31
PRIORITAS PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI
1. Meningkatkan kualitas mahasiswa dalam bidang akademik (meningkatkan IPK lulusan dan masa studi tepat waktu) dengan perbaikan PBM.
2. Meningkatkan kemampuan akademis dan non akademis mahasiswa untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter cerdas dan kuat yang nantinya diharapkan dapat diterima dalam bursa kerja.
3. Peningkatan sosialisasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik yang ada dalam lingkungan program studi, jurusan fakultas, maupun tingkat universitas
4. Menyusun program kerjasama dengan mitra yang berpotensi menjadi sponsor kegiatan tetap kemahasiswaan
5. Memberi mahasiswa nilai tambah agar dapat bersaing dalam bursa kerja yang semakin ketat.
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 32
D. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen serta Tenaga Pendukung Sistem rekrutmen dosen berdasarkan persyaratan UU Nomor 14 tahun 2005 pasal 46 ayat 1 yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik dosen diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai bidang keahlian dan ayat 2 menyatakan bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum (a) lulusan magister untuk program diploma atau program sarjana dan (b) lulusan program doctor (S3) untuk program pascasarjana.
Rekruitmen dosen dan tenaga pendukung dilakukan sepenuhnya oleh universitas, berdasarkan pengajuan dari program studi dan analisis jabatan. Seleksi yang dilakukan meliputi, seleksi administrasi dan kemampuan dasar yang dilaksanakan oleh universitas, seleksi kompetensi dilaksanakan oleh program studi, dan sebagai tahapan akhir seleksi dilaksanakan tes kemampuan bahasa inggris di Unit Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UP2B) yang dikoordinir oleh Universitas. Dari pelaksanaan rekrutmen tersebut, diharapkan dosen dan tenaga pendukung yang diterima benar-benar mempunyai kualitas yang baik, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, yang pada akhirnya dapat mendukung pencapaian visi dan misi Program Studi Pendidikan Kimia.
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung mengacu pada Rencana Induk Pengembangan Akademik. (SK Rektor UNS No. 30/J27/KP/2002) Berdasarkan program dan kegiatan yang telah direncanakan maka disusun kebutuhan tenaga dosen dan tenaga pendukung untuk kemudian disiapkan proses rekruitmen dan seleksi. Alokasi tenaga dosen didasarkan pada kesesuaian dengan jumlah mata kuliah, sedangkan alokasi tenaga pendukung dilakukan sesuai dengan jenis kegiatan pendukung. Pengelolaan tenaga dosen berada pada kendali Pembantu Dekan I Bidang Akademik dan tenaga pendukung berada pada kendali Pembantu Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan pada FKIP UNS.
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 33
3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung
Program Studi Pendidikan Kimia mempunyai 22 orang dosen tetap (dari dalam program studi sendiri), dengan kualifikasi menurut jenjang pendidikan adalah S2 (17 orang), dan S3 (5 orang). Menurut kualifikasi jabatan fungsional, terdistribusikan sebagai berikut: Guru Besar (2 orang), Lektor Kepala (8 orang), Lektor (9 orang), dan Asisten Ahli (3 orang). Sedangkan kualifikasi menurut golongan kepangkatan adalah IV/c (3 orang), IV/b (1 orang), IV/a (5 orang), III/d (3 orang), III/c (2), III/b (7 orang), dan III/a (1 orang).
Keberadaan dosen Program Studi Pendidikan Kimia kiranya sudah cukup optimal dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, sesuai dengan data pemantauan kegiatan mengajar dosen. Hal ini selain didukung oleh kualifikasi dosen juga pemerataan bidang keahliannya. Setiap dosen mengajar 4 – 9 mata kuliah/tahun, membimbing skripsi: 8 – 10 mahasiswa/tahun, membimbing mata kuliah seminar: 4-5 mahasiswa/tahun dan membimbing PPL: 3 – 6 orang/tahun. Rasio dosen dan mahasiswa sama dengan 1 : 18.
4. Karya Akademik Dosen
Selama 3 tahun terakhir (2009–2012), Program Studi Pendidikan Kimia telah banyak menghasilkan penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan karya akademik lainnya, baik yang didanai oleh PT yang bersangkutan, Depdiknas, Institusi dalam negeri di luar Depdiknas, Institusi luar negeri.
Penelitian yang dilakukan juga dipublikasikan dalam berbagai jurnal baik jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, maupun internasional.
5. Peraturan Kerja dan Kode Etik
Peraturan kerja dan kode etik bagi dosen dan tenaga pendukung yang berlaku pada Program Strata I (S1) saat ini mengacu pada keputusan Rektor Universitas Sebelas Maret No. 930A/H27/KP/2008 tentang Kode Etik Dosen Universitas Sebelas Maret. Sejak tahun 2011 UNS memberlakukan budaya
Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS 2013 34
kerja ACTIVE yaitu Achievement Orientation, Customer Satisfaction, Teamwork, Integrity, Visionary, dan Entrepreneurship.
6. Pengembangan Staf
Dari 22 dosen semua sudah menyelesaikan pendidikan minimal magister (S2). Saat ini 1 dosen menempuh S3 di Universitas Negeri Yogyakarta, 4 orang di Universitas Gajah Mada, 1 orang di Wilhems University di Munster Jerman, 2 orang di Universitas Sebelas Maret dan 1 orang di Hokaido University, Jepang.
Di samping pendidikan formal, beberapa dosen, karyawan, teknisi, dan laboran juga mengikuti pendidikan dan latihan non gelar. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti antara lain penggunaan komputer, internet dalam pembelajaran, metodologi penelitian, teknik instruksional, instrumen laboratorium, administrasi dan manajemen.
7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
Kebijakan pengadaan tenaga dosen dan tenaga pendukung mengacu pada strategi dan tujuan penyelenggaraan program studi pendidikan Kimia. Penyempurnaan berbagai program yang dapat berdampak pada penyempurnaan kurikulum, dapat berpengaruh terhadap kebijakan pimpinan fakultas dalam pengadaan tenaga dosen dan tenaga pendukung.
Setiap memasuki awal tahun akademik, FKIP mempersiapkan kebutuhan tenaga dosen dan tenaga pendukung yang sesuai dengan kebutuhan Program Studi Pendidikan Kimia dan program kerja fakultas.