• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN PRIORITAS LITBANG MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS KEMENTAN TA 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEGIATAN PRIORITAS LITBANG MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS KEMENTAN TA 2018"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN PRIORITAS LITBANG

MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS

KEMENTAN TA 2018

Dr. Muhammad Syakir

Kepala Balitbangtan

Disampaikan pada Musrenbangtan

Jakarta, 30 Mei 2017

(2)

Fokus Program Litbang

Mendukung Program Strategis

Kementan

(3)

3

KEGIATAN

LITBANG

2018

PENDAMPINGAN PROG STRATEGIS KEMTAN KEGIATAN KOORDINATIF DAN SINERGI ANTAR SEKTOR &

DAERAH KEGIATAN In-HOUSE LITBANG DUKUNGAN MANAJEMEN) PENGEMB PERBENIHAN

FOKUS KEGIATAN LITBANG 2018

MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS KEMENTAN

 Pengembangan

Perbenihan Modern di KP

 UPBS High Profile  Pengembangan Sarana  Pendukung Lainnya

 Produksi Benih (BS, FS, SS

dan ES PJK)

 SL Mandiri Benih

 Dukungan Tek Sub Sektor  UPSUS PJK

 Sinkronisasi prog dan kebijakan Litbang  Corporate program  Pengembangan Network  Pengembangan SDM (1.602 peneliti, 386 Penyuluh, 148 Fungsional lainnya)

 Pengemb Lumbung Pangan

Berorientasi Ekspor di Perbatasan

 Pengembangan Pangan di

Wilayah Penyangga Kota Besar

 Implementasi Embung dan Tata

Kelola Air Irigasi

 Pengembangan Model

Pertanian Bio-Industri (68 unit)

 TSTP

 Penciptaan Tek. Pendukung

(TP, Horti, Bun, Nak, SDL, Pascapanen dan Mektan)

 Pengkajian tek speklok  Penyuluhan “Corporate

Dissemination”

(4)

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN TA 2018

N

o

Kegiatan Prioritas

Output

Volume

Satuan

Program Kegiatan

1 Pembangunan kebun pohon induk, Rumah Bibit, Screen House untuk produksi benih/bibit Hortikultura dan Perkebunan

34 Unit

2 Produksi Benih Tanaman Pangan (Padi, Jagung dan Kedelai) serta Teknologi Pendukung dan Penguatan Sistem Perbenihan Mendukung Kemandirian Benih

16.000 Ton

3 Produksi Benih Tanaman Hortikultura (Bawang Merah, Cabai, Bawang Putih, Jeruk, Mangga, Manggis, dan Pisang) serta Teknologi Pendukung serta

Penguatan Sistem Perbenihan Mendukung Kemandirian Benih

25.000/ 1,26 Juta

Kg/ Batang

4 Produksi Benih Tanaman Perkebunan (Tebu, Kopi, Karet, Kelapa Dalam, Kakao, Pala, Cengkeh, Lada dan Jambu Mete) serta Teknologi Pendukung dan

Penguatan Sistem Perbenihan Mendukung Kemandirian Benih

1.142.857/ 2,55 Juta

Budset/ Batang

5 Produksi Bibit Ternak Mendukung Kemandirian Benih 8.000 Ekor 6 Perakitan Teknologi Budidaya Pertanian Pangan, Hortikultura, Perkebunan

dan Peternakan

36 Teknologi

7 Teknologi Spesifik Lokasi dan Hilirisasi Teknologi 164 Teknologi 8 Perakitan Teknologi Mekanisasi Pertanian 8 Teknologi

(5)

5

RANCANGAN KEGIATAN DAN ANGGARAN TA 2018

No

Kegiatan Prioritas

Output

Volume

Satuan

10 Pendampingan teknologi SIWAB 34 Provinsi 11 Dukungan inovasi pertanian untuk peningkatan produksi 7 komoditas

strategis Kementan di perbatasan

13 Provinsi

12 Pendampingan teknologi untuk UPSUS 33 Provinsi 13 Perakitan Varietas (Galur/Klon) Unggul Baru 40 Varietas/

Galur 14 Pembangunan Taman Sains Pertanian (TSP) (Lanjutan) 4 Provinsi 15 Pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP) (Lanjutan) 10 Kabupaten 16 Percepatan transfer inovasi teknologi 34 Provinsi 17 Perakitan Teknologi Pemulihan Kesuburan Lahan ex. Pertambangan 3 Teknologi 18 Dukungan inovasi teknologi untuk peningkatan IP 33 Provinsi 19 Informasi Geospasial dan Sumberdaya Pertanian 120 teknologi 20 Pengembangan model pertanian bio-industri dan pengembangan komoditas

bahan baku energi terbarukan mendukung RUEN

67 Paket

21 Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim 1 Paket 22 Perencanaan, pemantauan, pelaporan, pengelolaan keuangan, dokumen,

data dan aset termasuk BOP,Honor THL, dan Petugas lainya

(6)

Penyediaan Benih Sumber dan Benih Sebar

(untuk Mendukung Sistem Logistik Benih termasuk di Lahan Sub Optimal)

• Tekn. PTT lahan sub optimal dan tadah hujan

• Teknologi Jarwo Super

: (TA 2018 Litbang

bekerjasama dengan Ditjen TP memiplementasikan demfarm di 10 propinsi, 10.000 ha; produktivitas 8-10 t/ha)

• Teknologi Larigo Super

(Larikan Padi Gogo Super untuk Lahan kering ) 7-8 t/ha

Pengembangan

Varietas Amphibi

(

Sawah dan kering):

• Situbagendit (toleran kekeringan, tahan blast, potensi 8 ton/ha)

• Inpari 38, 39, 41 tadah hujan, toleran kekeringan, tahan blast,

potensi 8-9 t/ha

• Inpago 8, 9,10 toleran kering tahan blast, tol aluminium,

potensi 8-9 t/ha

Pendampingan UPSUS

(7)

LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG

Penyediaan Benih Sumber dan Benih

Sebar

Teknologi budidaya dan pascapanen

Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Peningkatan

Produksi Jagung, Hilirisasi, Diseminasi

Pengembangan Varietas (2 Varietas)

• 1 Var Hibrida : toleran naungan 40%, genjah umur

< 100 hari dan potensi hasil 8 t/ha;

• 1

jagung komposit merah tahan bulai, 8-9 t/ha;

• Nasa 29

(

Nama diberikan oleh Bapak Presiden RI

saat HPS di Boyolali bulan Oktober 2016) jagung

prolitik tongkol 2 berpotensi meningkatkan

produktivitas 100 persen (Dalam proses pelepasan)

produktivitas: 13,5 t/H

(8)

Penyediaan Benih Sumber dan Benih Sebar

Teknologi budidaya dan pascapanen

Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Peningkatan Produksi

Kedelai, Hilirisasi, Diseminasi

Pengembangan Varietas Unggul Kedelai di

lahan sub optimal:

• Kedelai Besar

BIOSOY (kedelai berbiji

besar; 3,76 t/ha)

• Kedelai Devon (Isoplafon tinggi; 2,75 T/H)

• Kedelai Super target produktivitas 4 t/ha

Pendampingan UPSUS

(9)

LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH

Penyediaan Benih Sumber dan Benih Sebar dalam bentuk

Umbi dan

TSS

Teknologi perbenihan, budidaya, dan pascapanen

VUB off season:

• Trisula, potensi 21,21 t/ha, adaptif musim

hujan

• Sembrani, potensi 24,4 t/ha, adaptif musim

hujan, dataran rendah dan tinggi

• Pancasona, potensi 23,7 t/ha, adaptif musim

hujan, dataran rendah dan tinggi

• Bima, 18 t/ha, adaptif musim hujan, dataran

rendah dan tinggi

Teknologi Spesifik Lokasi Peningkatan Produksi Bawang Merah, Hilirisasi, Diseminasi dan Gelar Teknologi

Pengawalan UPSUS bawang merah

(10)

Penyediaan Benih Sumber dan

Benih Sebar

Teknologi budidaya, pascapanen

dan alsin

PENGEMBANGAN VARIETAS:

 VUB off season

: kencana, potensi 18,4 t/ha,

tahan genangan.

 Pengembangan Teknik Induksi Mutasi In-Vitro

Cabe Carvi-SP (Tahan virus belang, potensi hasil

19-21 ton.h)

Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi Peningkatan

Produksi Cabai, Hilirisasi, Diseminasi dan Gelar

Teknologi

(11)

Penyediaan Benih (sebagai pengungkit utama

produktivitas)

• Teknologi juring ganda

• Teknologi rawat ratoon

• Teknologi mekanisasi (alat kepras-pedot

oyot-bumbun)

Varietas Unggul Tebu lahan kering dengan bulan

hujan pendek, rendemen tinggi, dan tahan kering:

 Pengembangan Tebu VARIETAS AMPHIBI

(Randemen >12 %; prodv > 120 Ton/h

• PS 881 (pasuruan), potensi 95 t/ha (rendemen

10-12 %)

• PA 028 (RNI) Cirebon, potensi 80 t/ha (rendemen

12-13%)

(12)

Galur unggul sapi & var. tanaman pakan

ternak tahan lahan salin, lahan masam &

tahan naungan

Teknologi pemuliaan, pakan, reproduksi,

veteriner (Vaksin VTEC, ETEC, IBR); Obat

Herbal Hewan

 Pendampingan Teknologi SIWAB (Sapi

Indukan Wajib Bunting)

 Tes kit kebuntingan, Teskit Deteksi SURA

dan Toksoplasma sapi mendukung SIWAB

Rekomendasi kebijakan peternakan dan veteriner

Pendampingan UPSUS SIWAB

(13)

TEKNOLOGI MEKANISASI MODERN HORTIKULTURA TERINTEGRASI

(14)
(15)

TEKNOLOGI INSTORE CONTROL ROOM

(BAWANG MERAH/CABE)

• Kontrol suhu

• Kontrol RH

• Masa simpan > 3

bulan

• Mudah dipindah

(mobile)

• Kapasitas 1,5 – 2 ton

(16)

Perkembangan Anggaran Balitbangtan (2009-2017)

OPERASIONAL NON OPERASIONAL 1 2009 391.573.451 72.697.004 359.243.295 50.565.213 874.078.963 2 2010 374.522.521 79.973.339 338.176.226 65.000 151.848.554 944.585.640 3 2011 405.357.157 79.324.241 465.573.906 20.240 196.822.211 1.147.097.755 4 2012 444.289.636 97.026.630 537.642.427 120.240 209.540.944 1.288.619.877 5 2013 490.180.447 113.340.614 650.826.407 120.700 492.233.259 1.746.701.427 6 2014 506.171.969 136.040.652 620.986.827 319.448.442 1.582.647.890 7 2015 535.103.496 157.375.993 832.707.010 349.891.735 1.875.078.234 8 2016 547.910.329 172.320.870 836.104.347 285.180.019 1.841.515.565 9 2017 523.331.801 172.523.739 582.664.601 157.689.672 1.436.209.813 TOTAL TOTAL 4.218.440.807 1.080.623.082 5.223.925.046 326.180 2.213.220.049 12.736.535.164 BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG OPERASIONAL BELANJA BARANG NON OPERASIONAL TAHUN NO BELANJA MODAL

PAGU INDIKATIF 2018*)

Pegawai

: 529,00 M

Barang Opr

: 178,37 M

Barang Non Opr

: 932,19 M

Modal (+

PLN SMARTD

)

: 245,00 M

TOTAL

: 1.884,56 M

(17)

KEGIATAN STRATEGIS BALITBANGTAN

(SINERGI LINTAS SEKTOR dan DAERAH)

(18)

KEGIATAN KOORDINATIF LINTAS SEKTOR

DAN DENGAN DAERAH

1

• Produksi Benih Sumber dan Benih Sebar, serta

Pengembangan Pusat Perbenihan/Perbibibitan .

2

• Pendampingan Teknologi untuk Implementasi Embung dan Tata

kelola Air Mendukung Peningkatan IP (33 Provinsi)

3

• Kerjasama Rencana Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah

dengan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah

4

• Dukungan Inovasi Pertanian untuk Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor

di Perbatasan (13 Propinsi; 41 Kabupaten) dan Pengembangan Pangan di

Wilayah Penyangga Kota Besar.

5

• Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Pertanian

• Hilirisasi dan Masalisasi Inovasi Teknologi

(19)

PROGRAM NASIONAL PERBENIHAN KOMODITAS STRATEGIS PERTANIAN

No Komoditas

Eksisting 2017 Program Nasional 2018 (Bantuan Benih)

Lahan (Ribu Ha)

Produksi

(Ribu Ton) Status

Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Kebutuhan Benih Satuan Benih A Tan. Pangan

1 Padi 8.110,00 78.811,00 Swas 1.750 9.275 43.750 Ton 2 Jagung 6.046,00 60.060,00 Swas 4.000 20.000 60.000 Ton 3 Kedelai 818,00 1.227,00 Defisit 2.000 3.000 100.000 Ton

Total 19.974,00 140.098,00 7.750 32.275 203.750

B Hortikultura

1 Bw. Putih 1,93 16,89 Defisit 3,59 31,00 3.587 Ton 2 Bw. Merah 148,62 1.427,89 Swas 10,65 107,00 15.975 Ton 3 Cabai 134,86 1.944,00 Swas 10,81 156,00 1,4 Ton 4 Mangga 97,50 1.663,00 Swas 12,00 204,00 1.800.000 Phn 5 Manggis 22,38 149,00 Swas 9,00 653,00 900.000 Phn 6 Pisang 88,73 6.448,00 Swas 2,10 153,00 2.100.000 Phn 7 Jeruk 51,56 1.899,00 Swas 5,96 219,00 2.384.000 Phn

(20)

No Komoditas

Eksisting 2017 Program Nasional 2018 (Bantuan Benih)

Lahan (Ribu Ha)

Produksi

(Ribu Ton) Status

Lahan (Ribu Ha) Produksi (Ribu Ton) Kebutuhan Benih Satuan Benih C Perkebunan

1 Tebu 461,73 3.370,00 Swas 115,40 842,50 2,885,80 Jt Budset

2 Kopi 1.233,29 667,66 Ekspor 39,99 20,00 74,00 Jt Pohon 3 Kakao 1.600,00 661,00 Ekspor 48,00 19,80 96,00 Jt Pohon 4 Kelapa 3.571,38 14.600,00 Ekspor 178,00 730,00 21,43 Jt Butir 5 Lada 172,62 91,94 Ekspor 17,00 9,19 34,50 Jt Setek 6 Pala 164,48 34,34 Ekspor 4,90 1,00 0,74 Jt Pohon 7 Cengkeh 512,88 123,00 Ekspor 10,26 2,46 1,64 Jt Pohon 8 J.Mete 551,51 116,00 Ekspor 27,50 5,80 4,14 Jt Pohon 9 Karet 3.639,70 3.157,00 Ekspor 72,70 63,15 36,40 Jt Stoom

Total 11.907,58 22.820,94 514,31 1.693,90

Total A+B+C 27.427,16 176.466,71 8.318,41 35.491,90

(21)

RENCANA PENGEMBANGAN KEBUN BIBIT MODERN

HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN BALITBANGTAN

• Hortikutura: Bawang Merah, Cabai, Bawang

Putih, Jeruk, Mangga, Manggis, dan Pisang

• Perkebunan: Tebu, Kopi, Karet, Kelapa

Dalam, Kakao, Pala, Cengkeh, Lada dan

Jambu Mete

Komoditas

• Hortikultura: 9 Provinsi dan di 14 Kebun

Percobaan (KP)

• Perkebunan: 6 Provinsi dan di 13 Kebun

Percobaan (KP))

Lokasi

Pengembangan Pusat Perbenihan MODERN:

Sinergi Balitbangtan-Ditjen/Badan Lingkup Kementan-Pemda-PT

(22)

PENGEMBANGAN PANGAN DI WILAYAH PERBATASAN:

KOMODITAS PERDAGANGAN LINTAS BATAS

Kab/Prov

Negara

Tujuan

Eksisting

Prospektif

Sanggau

(Kalbar) Malaysia

Beras (merah & hitam), pisang kepok, lada, lateks, TBS & CPO sawit

Beras, jagung, pisang kepok, lada, TBS & CPO sawit, lateks Nunukan

(Kaltara) Malaysia

Beras adan, TBS sawit , biji kakao, pisang segar, lateks

Beras adan, pisang segar, biji kakao, lateks, TBS sawit

Malaka &

belu (NTT) Timor Leste

Babi potong, daging babi olahan, kacang hijau, kacang tanah, daging sapi, pakan ternak

Kambing, babi potong, daging babi olahan, daging sapi, mete, cabai, bw merah, mangga, kc tanah, kc hijau, pisang kapuk, itik, pakan ternak

Merauke

(Papua) PNG

Beras, telur, sayuran, tepung sagu, ubi, vanili, babi

Beras, jagung, gula, minyak kelapa, telur, sayuran, tepung sagu, ubi, vanili, babi

Lingga & Natuna

(Kep. Riau)

Singapura &

Malaysia Sayuran segar

Beras, sayuran segar, lada, buah lokal

(23)

Provinsi

Kabupaten

Komoditas

(Program Kementan)

Volume

(ha, ekor)

Kalbar

Sanggau

Padi

Jagung

Sayuran

5.000

7.000

200

Kaltara

Nunukan

Padi

Sayuran

5.000

200

Papua

Merauke

Padi

Jagung

5.000

10.000

NTT

Malaka

Belu

Jagung

Sapi

10.000

20.000

Kepri

Lingga,

Natuna

Padi

Jagung

Sayuran

5.000

10.000

200

RENCANA PENGEMBANGAN KOMODITAS PRIORITAS AWAL

(24)

PENGEMBANGAN PANGAN

(JAGUNG)

DI WILAYAH PENYANGGA KOTA BESAR:

JAKARTA

(25)

NO

PROV/KAB/KOTA

LUAS LAHAN SESUAI (Hektar)

NON PERHUTANI

PERHUTANI

TOTAL

PROV. BANTEN

358.282

26.257

384.539

1

Serang

109.964

24

109.988

2

Lebak

102.816

3.545

106.361

3

Pandeglang

145.501

22.689

168.190

PROV. JAWA BARAT

588.534

21.644

610.178

4

Cianjur

137.175

3.793

140.968

5

Karawang

158.632

-

158.632

6

Purwakarta

46.818

8.616

55.434

7

Subang

146.100

1.428

147.528

8

Sukabumi

99.809

7.807

107.616

PROV. LAMPUNG

92

36.475

36.567

9

Lampung Selatan

92

31.951

32.043

10

Lampung Utara

-

4.524

4.524

GRAND TOTAL

946.907

84.376

1.031.283

LAHAN SESUAI UNTUK JAGUNG DI

(26)

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN TATA KELOLA AIR

UNTUK PENINGKATAN Indeks Pertanaman

Eksisting 8,1 Juta Ha

BPS 2014: Luas Baku sawah 8,1 jt ha

Tanam 1 kali menjadi 2 kali

atau 3 kali per tahun

Ditanami jagung

Ditanami Kedelai

Ditanami Bawang merah Cabai

& Sayuran

Integrasi Ternak

Lokasi:

semua propinsi

(27)

Kementerian

Pertanian

melalui

Balitbangtan

mendorong dan mengajak seluruh Perguruan Tinggi,

Khususnya Fakultas Pertanian untuk melakukan

riset yang mendukung program strategis Kementan

dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Unit

Kerja (UK) terkait yaitu BPTP dan Balai Penelitian.

Selanjutnya

Kementan

akan

menyiapkan

pembiayaan melalui Balitbangtan.

Kerjasama

RISET

lebih

difokuskan

untuk

pengembangan potensi komoditas unggulan

daerah

27

(28)

Pembangunan TSP-TTP

Pembangunan Taman Sains Teknologi Pertanian TA 2015 -TA

2016:

• 1 Taman Sains dan Teknologi Pertanian Nasional

• 5 Taman Sains Pertanian di 5 propinsi

• 10 Taman Sains Pertanian di 10 propinsi

Pembangunan Taman Teknologi Pertanian TA 2015 - TA 2017

• 15 Taman Teknologi Pertanian di 15 Kabupaten/Kota

• 16 Taman Teknologi Pertanian 16 Kabupaten/Kota

(29)

Referensi

Dokumen terkait