• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Evolusi Volume 5 No evolusi.bsi.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Evolusi Volume 5 No evolusi.bsi.ac.id"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Media Pembelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi Untuk Kelas VIII

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu

Sri Agustinawati1 , Bambang Eka Purnama2 Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta

Email: ini_tugas_tyn4@yahoo.co.id

ABSTRACT – Teaching system using interactive media is one way to deliver learning materials. Very precise delivery of material to assist students in understanding the material presented. Student learning system in SMP Negeri 2 Tawangmangu particularly on the subjects of information and communication technology is still less than the maximum, because the education system is still simple example student worksheets and books - other companion books. To overcome this it is necessary to study media can facilitate teachers in delivering learning material.

By using media pemebelajaran expected students to quickly grasp the information and communication technology lessons and facilitate teachers in presenting the material to students. In this study the authors used methods of literature, interview, analysis, design, construct, test the system.

Hopefully with this learning medium of teaching and learning can help students in SMP Negeri 2 Tawangmangu. Further expected learning media can be used by teachers of information and communication technology to deliver learning material and can facilitate students in receiving the material

Keywords: Multimedia Learning 1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem pengajaran yang baik dapat membantu siswa dalam menerima dan memahami materi yang diberikan oleh guru dan mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Demikian halnya dengan sistem pengajaran Teknik Informasi dan Komunikasi kepada siswa di SMP Negeri 2 Tawangmangu. Sistem pengajaran yang masih sederhana yakni dengan cara menyampaikan materi berdasarkan buku pendamping guru yang mana telah sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 2006,dan lembar kerja siswa. Sistem pengajaran yang demikian membuat siswa sulit untuk memahami materi dan membuat guru sulit untuk menyampaikan materi, karena tidak semua siswa berada dalam suatu tempat.

1.2. Perumusan Masalah

1. Sistem pengajaran yang lama membuat siswa kesulitan dalam menerima materi pembelajaran

2. Kurangnya media interaktif yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi

1.3. Batasan Masalah

Materi pengenalan Microsoft Word kelas VIII semester I.

1.4. Tujuan Peneletian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan materi pembelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi dari guru kepada siswa dengan menggunakan media pembelajaran.

1.5. Manfaat Penelitian

Memberikan kemudahan kepada guru Teknik Informasi dan Komunikasi SMP Negeri 2 Tawangmangu dalam menyampaikan materi kepada siswa. 2.1. Pengertian Media Pembelajaran Adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian (Seels & Glasgow dalam Arsyad, 2002:36)

2.2. Pengertian Komputer

Adalah salah satu hal vital dalam pendidikan. Seorang pendidik, guru/dosen sedang melakukan komunikasi dengan siswa ketika proses belajar mengajar. Dengan komunikasi yang efektif, maka transfer ilmu dan nilai bisa berjalan efektif pula. (Priyanto Hidayatullah, dkk., 2008).

2.3. Pengertian Multimedia

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, gambar, suara, video, dan animasi dengan menggabungkan perangakatperangkat tertentu yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi .

Multimedia pertama kali digunakan di teater sebagai istilah untuk pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium. Sistem multimedia diperkenalkan oleh Apple pada

(2)

tahun 1987 dengan hypercard dan perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC), kartu adapter video bagi PS/2 oleh IMB pada tahun 1989. (Purnomo dan Zacharias, 2005)

2.4. Macromedia Director

Adalah merupakan program yang dapat digunakan untuk membuat animasi maupun multimedia interaktif, sehingga akan lebih baik jika diaplikasikan untuk membuat suatu bentuk presentasi. (Ir. Bayu Adjie,2003)

Director adalah buatan Macromedia yang bias digunakan untuk pembuatan CD Interaktif, Edukasi, Katalog Produk, dan sebagainya. Performance dan kemampuan yang baik dalam mengelola file multimedia. (Hendri Hendratman, 2008)

2.5. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software grafis berbasis bitmap (pixel), yang biasa dipakai untuk mengedit foto, membuat ilustrasi bahkan desain web. Sehingga banyak digunakan di studio foto, percetakan, production house, biro arsitektur, pabrik tekstil, dan bidang yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (Hendi Hendratman, 2010)

2.6. Coreldraw

CorelDraw adalah software grafis serbaguna yang biasa dipakai untuk ilustrasi dan publikasi. Sehingga banyak digunakan untuk aplikasi percetakan di media kertas, kain, outdoor, elektronik dll. CorelDraw merupakan aplikasi grafis yang dengan format vector (koordinat), tidak seperti Macromedia Adobe Photoshop yang lebih mengutamakan format bitmap (pixel). Hendi Hendratman (2009) 2.7. Captivate

Adobe Captivate 4 software yang mudah digunakan, cepat Elearning konten authoring tool yang memungkinkan hampir setiap orang untuk membuat simulasi canggih dan menarik, perangkat lunak demonstrasi, berdasarkan skenario-pelatihan, dan kuis tanpa pemrograman atau kemampuan multimedia. (Agfianto Eko Putra, 2008)

2.8. CD ( Compact Disc )

CD (Compact Disc) adalah media penyimpan data secara optik terbuat dari optik (kaca) yang dapat dilalui sinar atau cahaya. Proses penyimpanan data dilakukan dengan cara menguraikan cahaya putih dalam spectrum warna dan kemudian disimpan dalam media tersebut. Ada 2 jenis CD (Compact Disc), yakni CD-R (Read) dan CD-R/W (Read/Write). CD-R (Read) hanya dapat dibaca dan data yang ada di dalamnya tidak dapat dihapus.

Sedangkan CD-R/W (Read/Write) data yang ada di dalamnya dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Data yang dapat disimpan dalam CD-R (Read) dan CD-R/W (Read/Write) cukup besar, yaitu 700 Mb. CD (Compact Disc) dalam penggunaannya memerlukan alat bernama “CD (Compact Disc) Driver”. (Teknologi Informasi dan Komunikasi, Semarang, Aneka Ilmu, 2008)

2.9. Tinjauan Pustaka

Sebuah sekolahan yang memiliki media pembelajaran dimaksud untuk mempermudah para pengajar dalam memberikan materi-materi kepada siswa. Seorang guru harus bisa menggunakan metode-metode pengajaran yang inovatif sehingga materi yang disampaikan dapat diterima murid dengan mudah dan jelas. (Esti Rusita, 2011) Dengan adanya media pembelajaran yang didalamnya berisi materi, gambar, video tutorial diharapkan agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran yang diberikan.

Penelitian mengenai pembuatan media pembelajaran pernah dilakukan oleh Esti Rusita (2011) dengan penelitian yang berjudul “Pembuatan Media Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Kelas III Dengan Komputer Multimedia Di Sekolah Dasar Negeri 02 Karanganyar”, dan oleh Denny Riska Novitasari (2012) dengan penelitian yang berjudul “Pembuatan Media Pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa Kelas 1 pada Sekolah Dasar Negeri 15 Sragen”. Tujuan dari dua penelitian tersebut ini adalah untuk membuat media pembelajaran dengan menggunakan komputer multimedia yang efektif, efisien, menarik dan edukatif. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode, antara lain: metode analisis dan perancangan konsep, pembuatan, uji coba dan implemetasi.

Penulis dalam penelitiannya memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Esti Rusita (2011) dan Denny Riska Novitasari (2012), yaitu menghasilkan sebuah media pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk mempermudah proses belajar mengajar dalam sebuah mata pelajaran. Yang menampilkan materi dalam bentuk audio dan video. Media Pembelajaran ini dapat dijalankan dengan menggunakan komputer lain. Namun dalam penelitian ini juga terdapat perbedaan, yaitu dalam penelitian Esti Rusita hanya memberikan materi pelajaran, sedangkan penulis selain menyampaikan materi juga memberikan evaluasi dalam media pembelajarannya.

(3)

2.2 PROFIL SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU SMP Negeri 2 Tawangmangu adalah salah satu sekolah negeri di Kecamatan Tawangmangu.

1. Identitas Sekolah

Tabel 2.1 di bawah ini menunjukkan/ menerangkan mengenai profil SMP Negeri 2 Tawangmangu.

Tabel 2.1. Profil SMP

N O

IDENTITAS SEKOLAH

1 Nama Sekolah SMP Negeri 2 Tawangmangu 2 Nomor Statistik

Sekolah

20103130609

3 Provinsi Jawa Tengah

4 Otonomi Daerah Kabupaten Karanganyar 5 Kecamatan Tawangmangu 6 Desa/Kelurahan Bandardawung 7 Alamat Bandardawung, Tawangmangu 8 Kode Pos 57792

9 Telepon Kode Wilayah : 0271 No. 7003674

10 Lokasi Terletak di Kecamatan Tawangmangu tepatnya di Desa Bandardawung 11 Luas Tanah 5000 m2

12 Luas Bangunan 1189 m2 13 Luas Halaman 786 m2

14 Luas Taman dan Kebun

3025 m2

15 Akreditasi Terakreditasi B 16 Surat Keputusan/SK Keputusan Rapat BAS

Provinsi Jawa Tengah tanggal 12 Desember 2007

17 Tahun Berdiri Tahun 1996 18 Kegiatan Belajar

Mengajar

Pagi

19 Bangunan Sekolah Milik Sendiri 20 Lokasi Sekolah Pedesaan 21 Jarak Kepusat Kecamatan 5 KM 22 Jarak Otoda 12 KM 23 Terletak pada lintasan Kecamatan 24 Organisasi Penyelenggara Pemerintah

2. Visi dan Misi

Visi dan Misi dari SMP Negeri 2 Tawangmangu adalah :

a) Visi

Beriman, Terampil, dan Berprestasi b) Misi

1) Menuntaskan program wajib belajar 9 tahun, dengan menampung peserta didik lulusan SD yang berada didaerah sekitar sekolah.

2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3) Membekali peserta didik dengan ketrampilan sebagai bekal pengembangan perannya di masyarakat.

4) Membekali siswa dengan keimanan dan ketaqwaan yang tinggi, disiplin, dan bertanggung jawab.

5) Menerapkan managemen partisipasif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

3. Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat Tabel 2.2 di bawah ini menunjukkan mengenai data kepala sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 2 Tawangmangu sejak tahun 1996 sampai dengan sekarang

Tabel 2.2. Kepala Sekolah

NO NAMA DARI

1 Sutarso 1996 - 1998

2 Dra. Sri Wuryanti 1998 - 2002 3 MD. Suwarno, S.Pd. 2002 - 2004 4 Drs. H. Wiyono, M.M, S.H 2004 – 2007 5 Sumartono, S.Pd. 2007 – 2008 6 Dra. Endang Wuryandari,

M.Pd.

2008 – sekarang

4. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Tawangmangu Tahun Pelajaran 2010/2011

Gambar 2.1. Struktur Organisasi 5. Kepala Tata Usaha Yang Pernah

Menjabat

Kepala Tata Usaha yang pernah menjabat di SMP Negeri 2 Tawangmangu sejak tahun 1996 adalah Bapak Sudiyanto yang menjabat dari tahun 1996 sampai dengan sekarang. 6. Rekap Guru Tetap (GT), Guru Tidak

Tetap (GTT), Guru Bantu (GB), Tenaga Tetap (TT) Dan Tenaga Tidak Tetap (TTT) Tahun 2010/2011

Pada tabel 2.3 di bawah ini memperlihatkan kondisi guru dan karyawan di SMP Negeri 2 Tawangmangu.

Tabel 2.3. Rekap Guru dan Karyawan

REKAP L P JML Guru Tetap 15 13 28 GTT - - Guru Bantu - - - KEPAL A TATA Wakase k Wakase k Wakasek Ur. Wakase k Ur. Kepala SISW KOMITE SEKOLA KOORDI

(4)

GURU-Administrasi Tetap 4 3 7

TTT 1 1 2

JUMLAH 20 17 37

7. Jumlah Siswa Tahun 2010/2011

Pada tabel 2.4 di bawah ini memperlihatkan kondisi siswa pada tahun pelajaran 2010/2011.

Tabel 2.4. Rekap Siswa

KELAS L P JML VII A 16 14 30 B 14 14 28 C 13 14 27 JUMLAH 43 42 87 VIII A 19 18 37 B 17 20 37 C 17 20 37 JUMLAH 54 58 111 IX A 17 19 36 B 10 16 36 C 13 20 33 `JUMLAH 50 55 105 JUMLAH KESELURUHAN 146 155 301 3.1. Analisis

Dalam pembuatan media pembelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu ini penulis mengumpulkan data sebagai pedoman dasar dalam pembuatan media pembelajaran. Pengumpulan data dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan media pembelajaran yang dibuat. Data yang dibutuhkan bermacam-macam, mulai dari latar belakang pembuatan sampai dengan perancangan program media pembelajaran. 1. Analisis Pengguna (User)

Salah satu yang dilakukan penulis untuk mengetahui kebutuhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu adalah dengan mengajukan pertanyaan berupa angket. Dengan pertanyaan sebagai berikut :

1. Mata pelajaran apa yang paling kalian suka ?

a. Matematika b. Bahasa Indonesia c. Bahasa Inggris

d. Ilmu Pengetahuan Alam

e. Teknik Informasi dan Komunikasi 2. Bagaimana menurut kalian tentang Pelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi ?

a. Menyenangkan b. Biasa Saja c. Tidak Suka d. Membosankan

3. Bagaimana materi yang disampaikan ketika Pelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi berlangsung?

a. Sangat jelas b. Cukup Jelas c. Kurang Jelas d. Tidak Jelas

4. Apakah Kalian setuju apabila dalam penyampaian materi Teknik Informasi dan Komunikasi dalam hal ini materi “Microsoft Word” menggunakan media pembelajaran interaktif? a. Setuju

b. Boleh dicoba c. Tidak Tahu d. Tidak setuju

Dari tabel diatas kita buat menjadi diagram agar kita dapat memperoleh informasi yang kita butuhkan.

a. Diagram Mata Pelajaran Yang Disukai

Ga mbar 3.1 Grafik Ketertarikan

b. Diagram Ketertarikan Terhadap Teknik Informasi dan Komunikasi

Gambar 3.2 Grafik terhadap Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dari hasil atau jawaban responden tentang mata pelajaran yang paling digemari di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu. Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Teknik Informasi dan Komunikasi termasuk mata pelajaran yang kurang digemari.

(5)

Ga mbar 3.3 Grafik Kejelasan Materi yang disampaikan

Dari hasil atau jawaban responden tentang Materi Teknik Informasi dan Komunikasi yang disampaikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa materi yang disampikan masih sulit diterima oleh siswa.

d. Antusias Terhadap Media Pembelajaran Interaktif

Gambar 3.4 Setuju Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif

Dari hasil atau jawaban responden tentang Materi Ilmu Pengetahuan Sosial yang disampaikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa materi yang disampikan masih sulit diterima oleh siswa.

e. Antusias Terhadap Media Pembelajaran Interaktif

Setuju Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif S etuju 47% B oleh Dic oba Tidak Tahu 22% Tidak S etuju 6%

Gambar 3.4 Setuju Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif Dari diagram diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar siswa setuju apabila dalam penyampaian materi pelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi menggunakan Media Interaktif Pembelajaran berbasis Multimedia.

Dari langkah pengumpulan data tersebut maka penulis dapat membagi permasalahan yang harus diangkat yaitu sebagai berikut:

a. Tempat observasi dan target pengguna adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu.

b. Materi yang disampaikan dalam media pembelajaran adalah Tentang Pengenalan Microsoft Word 2007.

c. Harapan untuk siswa adalah memberikan ketertarikan dan penyemangat untuk meningkatkan minat belajar peserta didik khususnya mata pelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi ( TIK ).

2. Analisis Pengembang

Dalam pembuatan media pembelajaran media pembelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi diperlukan hardware dan software. Untuk mengembangkan media pembelajaran, penulis menganalisis kebutuhan sebagai berikut :

a. Kebutuhan Hardware

Untuk menjalankan media pembelajaran ini diperlukan spesifikasi hardware komputer yang mencakup kebutuhan multimedia. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan penulis, spesifiksi hardware yang digunakan adalah :

1) Intel DualCore Processor 2,2 GHz 2) RAM 1 Gb 3) Space hardisk 80 Gb 4) DVD-RW untuk memburning ke CD 5) Headset 6) Mouse 7) Printer b. Kebutuhan Software

1) Sistem Operasi Windows XP

2) Program Aplikasi Microsoft Office word 2007

3) Camtasia Studio 7 4) Macromedia Director 5) Corel Draw

6) Adobe Photoshop

3.2. Proses Pembuatan Program

Dalam proses pembuatan media pembelajaran pengenalan komputer dan paint terdapat beberapa tahap dan proses, sebagai berikut :

1. Membuat Opening.

Dalam mendesain Opening dan tampilan menu penulis menggunakan Corel Draw X3.

a. Pertama-pertama menyiapkan warna dasar dari halaman Opening yang diinginkan.

(6)

Gambar 3.9 Desain Opening

b. Memasukkan gambar desain layout halaman pembuka ke dalam Macromedia Director untuk pengolahan lebih lanjut.

Gambar 3.10 Tampilan Opening c. Memasukkan Texs Judul ke dalam desain

yang telah ada.

Gambar 3.11 Desain Tampilan Awal 2. Membuat Desain Tampilan Menu Utama

Desain Menu Utama mempunyai peranan yang penting dalam pembuatan media pembelajaran. Desain Menu Utama dapat membuat media pembelajaran lebih menarik.

Penulis menggunakan Corel Draw X3 dalam perancangan Backgroundnya.

Gambar 3.12 Desain Layout menu utama 3. Membuat Tombol Menu

Tombol menu pada media pembelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi ini di buat dengan menggunakan Corel Draw X3.

Tombol sederhana di buat menyesuaikan bentuk pada desain menu tampilan utama yang sudah di rancang sebelumnya.

Gambar 3.14 Desain tombol Menu Setelah selesai gambar kita eksport ke dalam file bentuk format *.psd

Gambar 3.15 Menyimpan tombol Menu 4. Mengolah di dalam Macromedia Director a. Membuka aplikasi Macromedia Director b. Mengklik kanan cast member Pada

jendela Cast Internal kemudian memilih Import. Lalu masukkan file halaman pembuka, desain menu utama dan buttom yang telah di buat sebelumnya ke dalam cast member.

Gambar 3.16 memasukkan desain dan buttom ke dalam lembar kerja Macromedia Director c. Menata letak buttom sesuai dengan layout yang ada agar terlihat rapi dan sesuai dengan rancangan.

Gambar 3.17 Menyusun buttom sesuai rancangan

d. Memasukkan Video Materi Microsoft Word 2007 dengan menggunakan fasilitas import video pada macromedia director.

(7)

Gambar 3.18 Memasukan video materi 5. Menyimpan file Director

Menyimpan file Director bertujuan supaya Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ini dapat diperbaiki di lain waktu. Adapun langkah-langkah menyimpan file director adalah sebagai berikut:

a. Mengklik menu file lalu memilih sub menu Save As

b. Setelah kotak Save As terbuka mengarahkan Save In pada tempat/folder file pendukung telah disimpan

c. Memberi nama pada file name dengan nama “media pembelajaran‟

d. Langkah-langkah ini berlaku untuk semua file movie tetapi untuk mengetik nama file disesuaikan dengan movienya.

4.1 Implementasi

Implementasi adalah proses penerapan media pembelajaran Teknik Informasi dan Komunikasi agar dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan efisiensi informasi yang disajikan, maka dilakukan pengetesan serta uji coba guna menghindari adanya kesalahan. Dalam uji coba ini telah dilakukan oleh Guru dan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu.

4.2 Media Penyimpan

Sebagai media penyimpanan menggunakan Compact Disk (CD). Adapun langkah-langkah untuk membakar ke dalam Compact Disk adalah sebagai berikut :

1. Membuka aplikasi Nero burning

Gambar 4.1 Tampilan Aplikasi Nero 2. Memasukkan compact disk kosong ke

dalam drive (CD-Rom)

3. Kemudian memasukan file media pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ke disk content

4. Mengatur kecepatan pembakaran menjadi 3.600 KB/s

5. Memberi nama disk dengan nama Tugas KP

6. Selanjutnya mengklik tombol burn, untuk mulai proses pembakaran file ke dalam Compact Disk

7. Setelah selesai proses pembakaran mengklik tombol finish untuk mengakhiri proses pembakaran.

4.3 Menjalankan Aplikasi Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII

1. Membuka Aplikasi.

Masukkan CD Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Lalu double klik file “Teknologi Informasi dan Komunikasi” maka kita akan di bawa pada tampilan Halaman Judul

2. Masuk ke Menu Utama

Gambar 4.2 Halaman Judul

Gambar 4.3 Tampilan Menu Pada tampilan halaman Judul terdapat 1 buttom yang digunakan untuk masuk ke dalam menu utama.

Dalam menu utama terdapat tombol-tombol kompetensi, evaluasi, materi,ucapan terima kasih, dan biografi. Mengklik materi untuk membaca tentang materi microsoft word 2007. 1. Membuka Materi Tutorial Microsoft Word

2007

(8)

Gambar 4.5 Tentang Microsoft Word 2007 2. Membuka Materi Pengenalan Microsoft

Word Gambar 4.6 Materi 1 Gambar 4.7 Materi 2 Gambar 4.8 Materi 3 Gambar 4.9 Materi 4 Gambar 4.10 Materi 5 3. Membuka Materi Pengolahan Dokumen

Gambar 4.11 Materi 1

Gambar 4.12 Materi 2

Gambar 4.13 Materi 3

Gambar 4.14 Materi 4 4. Membuka Tombol Evaluasi

Gambar 4.15 Evaluasi 5. Membuka Tombol Ucapan Terima kasih

Gambar 4.16 ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah

(9)

Gambar 4.17 ucapan terima kasih kepada guru dan karyawan

Gambar 4.18 ucapan terima kasih kepada Bpk. Bambang Eka Purnama, M.Kom. 6. Membuka Tombol Biografi

Gambar 4.19 biografi penulis 4.4 Uji Coba Dalam Pembelajaran Diagram Kesimpulan Uji Coba Media Pembelajaran 1. Ketertarikan

K etertarikan

S uka B ias a S aja 15% T idak S uka 0% S anga t S uka 15%

Gambar 4.20 Grafik Ketertarikan Dari hasil atau jawaban responden tentang Ketertarikan Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu. Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sebagian besar dari responden menyukai media pembelajaran ini.

2. Tampilan

Gambar 4.21 Grafik Ketertarikan Tampilan

Dari data responden Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu dapat disimpulkan bahwa tampilan dari media pembelajaran menarik yaitu dengan persentase 67,7 %.

3 Isi Materi

Gambar 4.22 Grafik Kejelasan Materi yang disampaikan

Dari hasil atau jawaban responden tentang isi materi dari Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu. Dapat diambil kesimpulan bahwa materi yang disampaikan sudah cukup jelas.

4 Kemudahan

Gambar 4.23 Grafik Tingkat Kesulitan Penggunaan Aplikasi

Dari data responden Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu dapat disimpulkan bahwa Aplikasi ini mudah dioperasikan.

(10)

5 Setujudigunakan

Gambar 4.24 Gafik Persetujuan Penggunaan Aplikasi dalam Proses Belajar Mengajar

Dari hasil atau jawaban responden tentang manfaat dari Media Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu. Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju untuk menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tawangmangu. 5.1. Kesimpulan

1.

Guru cukup terbantu dalam penyampaian materi Microsoft Word ketika menggunakan media pembelajaran ini.

2.

Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.

3.

Media Pembelajaran Interaktif yang

dibuat berhasil menarik minat siswa ketika materi tentang Microsoft Word disampaikan

5.2 Saran

Penyampaian materi masih berupa video, teks dan gambar, belum ada animasi bergerak atau video yang variatif. Bagi peneliti berikutnya diharapkan dapat memberikan animasi atau video variatif dan menarik bagi siswa. Dengan begitu siswa lebih bersemangat lagi dalam belajar

DAFTAR PUSTAKA

[1] Suyatno, Bambang Eka Purnama, Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4, Jurnal Speed Edisi Vol 2, No 2 (2010): Speed 6 - 2010

[2] Ernawati, Bambang Eka Purnama, Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis Multimedia, Jurnal Speed Vol 2, No 2 (2010): Speed 6 - 2010

[3] Wawan Saputra, Bambang Eka Purnama, Endang Puji Rahayu, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer, Jurnal

Speed Vol 4, No 2 (2012): Speed 14 -

2012

[4] Neni Yuniati, Bambang Eka Purnama, Gesang Kristianto Nugroho, Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam Pada Sekolah Dasar Negeri Kroyo 1 Sragen, Jurnal Speed Vol 3, No 4 (2011): Speed 12 - 2011 [5] Ali Akbar, Teknologi Informasi dan

Komunikasi SD Kelas 2, M2S, Bandung, 2007

[6] Arsyad, A, Media Pembelajaran. Edisi 1. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

[7] Hendi Hendratman, The Magic of Macromedia Director. Informatika Bandung, Bandung, 2008

[8] Suyoto, Multimedia dan Aplikasinya dengan Macromedia Director. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005 [9] Wahana Computer, Adobe Flash CS4,

Penerbit Andi. Yogyakarta. 2010.

[10] Anasari Tri, Membuat Media Pembelajaran Pembuatan Blog Berbasis Multimedia Pada SMK Negeri 1 Gondang Sragen, Universitas Surakarta, 2011

[11] Bambang Eka Purnama, Konsep Dasar Multimedia, Andi Offset, 2013 [12] Eka Nanda Muttaqin, Bambang Eka

Purnama, Analisa Dan Perancangan

Sistem Komputerisasi Pembelajaran

Dengan Media Video Menggunakan Software Adobe Premiere Di SMK

Wisudha Karya Kudus, Vol 4, No 1

(2012): Speed 13 – 2012

[13] Deny Satria Wicaksono, Fitro Nur Hakim, Media Pembelajaran Fisika

Interaktiv Bahasan Kapasitor Berbasis

Flash Dan XML, Vol 3, No 2 (2011):

Speed 10 – 2011

[14] Bambang Supiyarto, Bambang Eka Purnama, Gesang Kristanto Nugroho,

Pembuatan Media Pembelajaran

Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 01 Boyolali, Vol 4, No 3 (2015): IJNS Juli 2015

[15] Danang Waskito, Media

Pembelajaran Interaktif Matematika

Bagi Sekolah Dasar Kelas 6

Berbasis Multimedia, Vol 9, No 1

(11)

Gambar

Tabel  2.1  di  bawah  ini  menunjukkan/  menerangkan  mengenai  profil SMP Negeri 2 Tawangmangu
Gambar  3.2  Grafik  terhadap  Mata  Pelajaran  Teknologi  Informasi  dan   Komunikasi
Gambar 4.1 Tampilan Aplikasi Nero  2.  Memasukkan compact disk kosong ke
Gambar 4.12 Materi 2
+3

Referensi

Dokumen terkait

Adapun pendelegasian pemberian kewenangan pemberian izin berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012 tentang industri dan usaha obat

Pengantar Proses Stokastik B 3 VI Statistika 50 ONLINE Muhammad Hasan Sidiq Kurniawan, S.Si., M.Sc. Pengantar Proses Stokastik C 3 VI Statistika

menunjukan bahwa kualitas jaringan komputer LAN dan WLAN pada SOHO tersebut tergolong memuaskan, pengiriman data melalui file sharing dengan NAS lebih cepat

menangani kehilangan dan kerusakan linen guest room di Sanur Paradise Plaza Hotel, persepsi laundry attendant terhadap upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang

Penanda ISSR itu lebih cepat, lebih murah, memerlukan jumlah DNA yang sedikit [7] mampu melakukan pendeteksian genetik polimorfisme tanpa perlu lebih dahulu mengetahui susunan

Dari calon legislatif terpilih yang saya teliti menjadi anggota dewan pada periode 2014-2019 yaitu Diah Sunarsasi, dr.Suryaningsih, Riawan Woro (Partai Gerindra), Eny Triyuliastuti

Untuk melihat stress, displacement dan restrain load dapat digunakan Element Viewer dengan cara klik tom bol , maka akan muncul tabel seperti berikut di bagian bawah

Penyisihan kadar COD dan TSS yang akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode ozonasi berbasis ozon, yang merupakan salah satu teknologi pengolahan limbah yang