• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arsitektur Protokol dan Multimedia Komunikasi Data (TKE074063) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Arsitektur Protokol dan Multimedia Komunikasi Data (TKE074063) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Arsitektur Protokol

dan Multimedia

Komunikasi Data (TKE074063)

Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

(2)

To destroy communication completely, there must

be no rules in common between transmitter and

receiver –neither of alphabet nor of syntax.

(3)
(4)

Kasus Transfer Data

Sistem sumber mengaktifkan jalur komunikasi data

secara langsung, atau memberitahu jaringan

komunikasi tentang (informasi) sistem tujuan.

Sistem sumber harus memastikan bahwa sistem

tujuan siap menerima data.

Aplikasi transfer data pada sistem sumber harus

memastikan program pengelola berkas pada sistem

tujuan siap untuk menerima dan menyimpan data

(5)

Kebutuhan Arsitektur Protokol

Perlu kerjasama antara kedua sistem yang

melakukan komunikasi.

Tugas komunikasi dibagi menjadi tugas-tugas kecil.

Diimplementasikan dalam konsep satu set atau

tumpukan lapisan/layer.

Setiap lapis menyediakan fungsi yang diperlukan untuk

komunikasi lapis di atasnya.

Setiap lapis menggunakan fungsi yang disediakan pada

lapis di bawahnya.

Lapis pada kedua sistem (peer) berkomunikasi

menggunakan protokol.

(6)

Elemen Utama Protokol

Sintaks: format data.

Semantik: informasi kendali, dan penanganan

galat/error handling.

Pewaktuan: penyamaan kecepatan dan runtun

(7)

Arsitektur Protokol

TCP/IP

(8)

Arsitektur Protokol TCP/IP

Dikembangkan oleh ARPA (sekarang DARPA),

tahun 1969.

Awalnya diterapkan pada jaringan packet

switching ARPANET, kemudian digunakan

secara global di Internet.

Satu set protokol TCP/IP berisi kumpulan besar

(9)
(10)

Arsitektur Protokol Sederhana

00

(11)

Lapis Protokol

Lapis fisik

Lapis akses jaringan/network access.

Lapis Internet.

Lapis transpor/host-to-host.

(12)

Lapis Fisik

Berkaitan dengan antarmuka fisik antar

perangkat dan medium transmisi data.

Komputer dan jaringan.

Fokus pada karakteristik media transmisi,

tingkat sinyal transmisi, laju data, dan lain-lain.

Bit, koneksi listrik, kabel, impedansi, alokasi

(13)

Lapis Akses Jaringan

Berkaitan dengan pertukaran data antar sistem akhir di

dalam jaringan yang sama, termasuk akses dan

perutean.

Sumber yang mengirimkan data harus memberikan alamat

tujuan.

Sumber dapat mengajukan layanan khusus, seperti prioritas

dalam jaringan.

Terdapat standar yang berbeda, tergantung dari jenis

jaringan (circuit switching atau packet switching).

Contoh: Frame relay dan Ethernet.

Mengijinkan lapis di atasnya untuk mengabaikan jalur

(14)

Lapis Internet

Fungsi perutean/routing di banyak jaringan.

Digunakan pada sistem yang terhubung ke

jaringan yang berbeda.

Diimplementasikan di sistem akhir dan router.

Router digunakan untuk menghubungkan 2

jaringan yang berbeda dan meneruskan/relay

data antar 2 jaringan tersebut.

(15)

Lapis Transpor

Lapis yang digunakan oleh semua aplikasi.

Menyediakan pengiriman data yang handal.

Data dikirimkan dengan urutan yang sama.

(16)

Lapis Aplikasi

Menyediakan dukungan untuk aplikasi-aplikasi

yang digunakan oleh pengguna.

Membutuhkan modul-modul terpisah untuk tiap

(17)

Operasi TCP dan IP

S ta lli ng s (2 00 7)

(18)

Operasi TCP dan IP

S ta lli ng s (2 00 7)

(19)

Operasi TCP dan IP

S ta lli ng s (2 00 7)

(20)

Operasi TCP dan IP

S ta lli ng s (2 00 7)

ATM/Frame Relay/

Ethernet/...

(21)

C bu rn e tt & K b ro se , C C B Y -S A ht tp s: // en .w ik ip e di a .o rg /w ik i/F ile :IP _s ta ck _c on n ec tio ns .s vg

(22)

Kebutuhan Pengalamatan

Pengalamatan 2 tingkat.

Setiap host dalam subnet membutuhkan alamat

jaringan global yaitu alamat IP.

Setiap aplikasi dalam host membutuhkan

alamat unik di dalam host tersebut yaitu porta.

Multitasking. Multiproses = multiporta.

(23)

Setiap lapis hanya mengetahui informasi yang

berkaitan dengan tanggung jawabnya saja.

(24)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

...

(25)

Header

Digunakan sebagai informasi kontrol paket.

Contoh header TCP.

Porta tujuan.

Nomor urutan.

Checksum: berguna untuk melakukan pemeriksaan paket. Pada

sistem tujuan dilakukan komputasi, kemudian hasilnya

dibandingkan dengan kode checksum yang dikirimkan dalam

header TCP.

Header setiap lapis memiliki tambahan informasi yang

berbeda sesuai dengan fungsi masing-masing.

Pada router, header paket akan dilepas. Router akan melihat

(26)
(27)

Transmission Control Protocol

Protokol yang umum digunakan pada lapis

transpor.

Menyediakan koneksi yang handal untuk

mentransfer data antar aplikasi.

Unit protokol dasar: segmen TCP.

TCP melacak segmen yang dikirim oleh sistem

yang berkomunikasi pada setiap koneksi, untuk

mengatur aliran segmen dan memulihkan

(28)

TCP Header

S ta lli n gs ( 20 07 )

(29)
(30)
(31)

Graves, K. 2010. CEH: Certified Ethical Hacker Study Guide

(32)

1

(33)

Graves, K. 2010. CEH: Certified Ethical Hacker Study Guide

1

A

B

(34)

1

A

B

2

(35)

User Datagram Protocol (UDP)

Alternatif protokol transpor selain TCP.

Tidak ada garansi pengiriman, penjagaan urutan data,

dan perlindungan terhadap duplikasi paket.

Overhead yang minimum.

Penambahan fungsi pengalamatan porta pada IP.

Checksum pada UDP adalah opsional.

Penggunaan UDP: SNMP, layanan VoIP, dan aplikasi

yang membutuhkan latensi/waktu tunda dan jitter yang

kecil.

(36)

UDP Header

S ta lli n gs ( 20 07 )

(37)

IPv4 Header

S ta lli n gs ( 20 07 )

Informasi lapis di atasnya

(38)
(39)

Setiap perangkat mempunyai alamat IP 32 bit

yang ditulis dalam 4 kelompok angka 8 bit.

Contoh: 202.123.231.213 (dalam desimal)

(40)

Aplikasi pada TCP/IP (1)

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP): untuk

pengiriman surat elektronik.

Fitur lain: milis, forwarding.

SMTP hanya berfungsi untuk mentransfer surel.

MTA dan MUA.

Mailbox.

(41)

Aplikasi pada TCP/IP (2)

(42)
(43)

Open Systems Interconnection

Dikembangkan oleh International Organization

for Standardization (ISO), sebagai model

arsitektur protokol dan kerangka kerja

pengembangan standar protokol.

Konsep teoritis yang “terlambat” dipublikasikan.

Memiliki 7 lapis protokol.

(44)
(45)

S ta lli n gs ( 20 07 )

(46)
(47)

Multimedia

Ketersediaan akses Internet pita lebar.

Aplikasi multimedia berbasis Internet dan web.

Media: bentuk informasi. Teks, gambar, suara, dan video.

Multimedia: interaksi manusia dan komputer yang

melibatkan banyak media. Dapat pula berarti perangkat

penyimpan yang menyimpan konten multimedia.

Streaming media: berkas media yang diakses dari Internet

atau web dan dapat dimainkan segera setelah diterima oleh

komputer.

Dinikmati segera, tanpa harus menunggu proses unduh berkas

(48)

Perspektif Multimedia

S ta lli ng s (2 00 7)

(49)

Lalu Lintas Data (1)

Elastis: dapat berubah dengan jangkauan

yang besar, perubahan pada waktu tunda dan

throughput, tetapi relatif tetap sesuai dengan

kebutuhan aplikasi.

Transfer berkas, surel, akses jarak jauh,

pengelolaan jaringan, web.

Kita tetap membutuhkan akses yang lancar, sesuai

(50)

Lalu Lintas Data (2)

Tidak elastis: relatif susah untuk beradaptasi

terhadap perubahan waktu tunda dan

throughput.

Throughput: laju rata-rata pesan yang berhasil

dikirim dalam sebuah kanal komunikasi.

Delay: waktu tunda paket dari sumber sampai di

tujuan. (end-to-end/one-way)

(51)
(52)

Teknologi Multimedia

Kompresi.

Komunikasi dan jaringan.

Protokol: RTP, SIP, ...

(53)

Daftar Bacaan

Brown, L. 2006. Chapter 2: Protocol

Architecture, TCP/IP, and Internet-Based

Applications, salindia presentasi Stallings

(2007).

Stallings, W. 2007. Data and Computer

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu khusus untuk penggunaan lahan pertanian lahan kering, evaluasi erosi lebih dirinci pada setiap satuan lahan (kemiringan lereng) dengan berbagai pola

Pengembangan merupakan langkah ketiga dalam mengimplementasikan model desain sistem pembelajaran ADDIE. Langkah pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli, dan

Hotel merupakan salah satu tempat peristirahatan dengan menyediakan makanan, dan fasilitas kamar tidur, baik yang sedang melaksanakan bisnis maupun rekreasi.. Pengertian

(4) Dalam hal pengajuan Keberatan atau Banding Administratif tidak diajukan dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), maka hak untuk mengajukan

Başlangıçta O sm anlılar, diğer beylikler arasında pek m ütevazı bir rol oynamışlardır. K üçük Asya'nın en güney­ batı ucundaki M enteşe Beyliği, en eski

Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur sesudah menggunakan metode abjad (siklus I) pada tanggal 21 September 2013.. Apa yang telah dicapai siswa dalam penggunaan metode abjad dalam

Struktur Rangka, dipilih karena dengan sistem rangka lebih mudah dalam pengolahan ruang dalam bangunan balai penelitian. Bentang Lebar, pada bangunan greenhouse dan hall serbaguna

Anindita Dhira Tunggadewi. Sikap Nasabah Terhadap Kualitas Layanan Mobile Banking BTN pada Bank Tabungan Negara Cabang Solo Slamet Riyadi. Jurusan Ilmu