• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perutean Praktikum Jaringan Komputer Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perutean Praktikum Jaringan Komputer Program Studi Teknik Elektro, Unsoed"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Perutean

Praktikum Jaringan Komputer

Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan <stwn at unsoed.ac.id>

(2)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 2/35

Tujuan Praktikum

Mahasiswa mampu melakukan persiapan perangkat dan topologi untuk membangun sebuah jaringan dengan dua buah perute berbasis Raspberry Pi dan Raspbian

Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi perutean pada dua buah perute dengan konektivitas kabel dan nirkabel

Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi mesin klien pada dua jaringan dan masing-masing terhubung ke perute yang berbeda

Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi server DHCP pada kedua buah perute yang masing-masing melayani permintaan alamat IP di jaringan

yang berbeda

Mahasiswa mampu melakukan pengujian konektivitas dengan ping dan traceroute, serta permintaan alamat IP ke server DHCP

Mahasiswa mampu mengeset fitur port monitoring pada manageable switch serta dapat menangkap paket untuk ping, traceroute, dan DHCP

(3)

Alat dan Bahan

Dua buah Raspberry Pi yang masing-masing memiliki:

satu kartu SD/MicroSD 8 GB berisi Raspbian Jessie Lite,

satu kartu WLAN TL-WN722N,

satu catu daya ~2 A

paket server DHCP: isc-dhcp-server

Satu monitor, papan tik, dan konverter HDMI ke VGA

Dua buah komputer personal (PC) dengan kartu LAN

(4)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 4/35

Pemasangan Raspbian Jessie Lite

Ekstrak dengan perintah:

$ unzip 2017-01-11-raspbian-jessie-lite.zip

Colok SD atau MicroSD melalui pembaca/reader

Tulis citra Raspbian Jessie Lite dengan perintah:

$ sudo dd bs=4M if=2017-01-11-raspbian-jessie- lite.img of=/dev/sdX

(5)

Persiapan

(6)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 6/35

Persiapan (1)

Siapkan Raspberry Pi dengan kartu SD/MicroSD 8 GB berisi Raspbian Jessie Lite, kartu WLAN, konverter HDMI ke VGA, dan catu data ~2 A. Pastikan semua sudah

terpasang dengan baik

Hubungkan monitor dan papan tik USB ke Raspberry Pi

Nyalakan Raspberry Pi

(7)

Persiapan (2)

Setelah Raspbian siap, masuk ke sistem dengan nama pengguna “pi” dan kata sandi “raspberry”

Aktifkan SSH dan matikan klien DHCP dengan perintah:

$ sudo systemctl start ssh

$ sudo systemctl stop dhcpcd

Ganti kata sandi pengguna pi dengan “l@bK0Mt3”

$ passwd

(8)

Konfigurasi

Topologi

(9)

Konfigurasi Topologi Jaringan

Tempatkan semua perangkat sedemikian rupa sehingga sama dengan topologi jaringan berikut

(10)

Catatan

Konfigurasi

(11)

Catatan Konfigurasi

Tanda “$” di shell prompt berarti perintah apapun yang dimasukkan akan dijalankan sebagai pengguna biasa (pi)

Tanda “#” di depan baris perintah berarti perintah tersebut harus dijalankan sebagai root (administrator)

Gunakan fitur tab completion dengan menekan tombol Tab saat kita mengetikkan perintah untuk mempercepat proses konfigurasi

Gunakan perintah clear atau kombinasi tombol “Ctrl-L”

untuk membersihkan layar

(12)

Konfigurasi Jaringan

pada Perute 1

(13)

Konfigurasi pada Perute 1: eth0

Konfigurasikan alamat IP pada antarmuka jaringan eth0 dengan perintah:

# ip addr add 192.168.5.254/24 dev eth0

Lihat konfigurasi alamat IP dengan perintah:

# ip addr show

(14)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 14/35

Konfigurasi pada Perute 1: wlan0

Konfigurasikan alamat IP pada antarmuka jaringan wlan0 dengan perintah:

# ip link set wlan0 down

# iw wlan0 set type ibss

# ip link set wlan0 up

# iw wlan0 ibss join jarkomX [frekuensi]

# ip addr add 10.89.7.109/30 dev wlan0

Michael Gauthier, CC By-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/wiki/File:2.4_GHz_Wi-Fi_channels_(802.11b,g_WLAN).svg

(15)

Konfigurasi pada Perute 1: Perutean Statik

Mengaktifkan fitur penerusan/forwarding paket

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Masukkan rute yang mengarah ke jaringan

192.168.10.0/24 diset melalui gateway 10.89.7.110:

# ip route add 192.168.10.0/24 via 10.89.7.110

Lihat konfigurasi rute dengan perintah:

# ip route show

(16)

Konfigurasi Jaringan

pada Perute 2

(17)

Konfigurasi pada Perute 2: eth0

Konfigurasikan alamat IP pada antarmuka jaringan eth0 dengan perintah:

# ip addr add 192.168.10.254/24 dev eth0

Lihat konfigurasi alamat IP dengan perintah:

# ip addr show

(18)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 18/35

Konfigurasi pada Perute 2: wlan0

Konfigurasikan alamat IP pada antarmuka jaringan wlan0 dengan perintah:

# ip link set wlan0 down

# iw wlan0 set type ibss

# ip link set wlan0 up

# iw wlan0 ibss join jarkomX [frekuensi]

# ip addr add 10.89.7.110/30 dev wlan0

Michael Gauthier, CC By-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/wiki/File:2.4_GHz_Wi-Fi_channels_(802.11b,g_WLAN).svg

(19)

Konfigurasi pada Perute 2: Perutean Statik

Mengaktifkan fitur penerusan/forwarding paket

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Masukkan rute yang mengarah ke jaringan 192.168.5.0/24 diset melalui gateway 10.89.7.109:

# ip route add 192.168.5.0/24 via 10.89.7.109

Lihat konfigurasi rute dengan perintah:

# ip route show

(20)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 20/35

Uji Konektivitas Antar Perute

Perute 2 dengan Perute 1

$ ping 10.89.7.109

(21)

Konfigurasi Jaringan

pada Hos 1

(22)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 22/35

Konfigurasi pada Hos 1

Matikan fitur klien DHCP pada hos 1

Konfigurasikan alamat IP pada antarmuka jaringan eth0 pada hos 1 dengan perintah:

# ip addr add 192.168.5.1/24 dev eth0

Untuk melihat hasil konfigurasi alamat IP

# ip addr show

Tambahkan rute default ke 192.168.5.254:

# ip route add default via 192.168.5.254

Untuk melihat hasil konfigurasi rute

# ip route show

(23)

Konfigurasi Jaringan

pada Hos 2

(24)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 24/35

Konfigurasi pada Hos 2

Matikan klien DHCP pada hos 2

Konfigurasikan alamat IP pada antarmuka jaringan eth0 pada hos 2 dengan perintah:

# ip addr add 192.168.10.1/24 dev eth0

Untuk melihat hasil konfigurasi alamat IP

# ip addr show

Tambahkan rute default ke 192.168.10.254

# ip route add default via 192.168.10.254

Untuk melihat hasil konfigurasi rute

# ip route show

(25)

Pengujian

Jaringan

(26)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 26/35

Uji Konektivitas Jaringan dengan ping

Hos 1 dengan Perute 1

$ ping 192.168.5.254

$ ping 10.89.7.109

Hos 1 dengan Perute 2

$ ping 10.89.7.110

$ ping 192.168.10.254

Hos 1 dengan Hos 2

$ ping 192.168.10.1

Ketika konfigurasi sudah benar, akan muncul balasan dari mesin yang di-ping

(27)

Uji Rute dengan traceroute

Hos 2 dengan Perute 2

$ traceroute 192.168.10.254

$ traceroute 10.89.7.110

Hos 2 dengan Perute 1

$ traceroute 10.89.7.109

$ traceroute 192.168.5.254

Hos 2 dengan Hos 1

(28)

Konfigurasi

Server DHCP

(29)

Langkah Konfigurasi Server DHCP

Periksa apakah perangkat lunak server DHCP telah terpasang

$ dpkg -l | grep isc-dhcp-server

Edit konfigurasi default server DHCP di Raspbian

# nano /etc/default/isc-dhcp-server INTERFACES=”eth0”

Edit konfigurasi server DHCP. Lihat salindia berikutnya

# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

(30)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 30/35

Konfigurasi Server DHCP pada Perute 1

ddns-update-style none;

option domain-name "unsoed.ac.id";

option domain-name-servers [server DNS];

default-lease-time 36000;

max-lease-time 36000;

log-facility local7;

subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.5.51 192.168.5.53;

option broadcast-address 192.168.5.255;

option routers 192.168.5.254;

}

(31)

Konfigurasi Server DHCP pada Perute 2

ddns-update-style none;

option domain-name "unsoed.ac.id";

option domain-name-servers [server DNS];

default-lease-time 36000;

max-lease-time 36000;

log-facility local7;

subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.10.51 192.168.10.53;

option broadcast-address 192.168.10.255;

(32)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 32/35

Pengujian Permintaan Alamat IP pada Hos

Jalankan perintah untuk meminta alamat IP pada eth0

# dhclient eth0

Lihat alamat IP

# ip addr show

Lihat rute

# ip route show

Lakukan pengujian ping dan traceroute seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Pastikan semua perangkat dapat diakses dan rute sesuai dengan topologi jaringan

(33)

Penangkapan Paket

dengan Wireshark

(34)

Praktikum Jaringan Komputer – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 34/35

Konfigurasi Port Mirroring

Baca manual manageable switch tentang port mirroring

Set satu porta dengan fitur port mirroring, misal porta 24

Alamat IP switch: 192.168.0.1/24

Gunakan PC/laptop dan hubungkan kabel UTP dari porta Ethernet ke porta 24 di switch

(35)

Penangkapan Paket Jaringan

Jalankan Wireshark pada PC/laptop yang terhubung ke porta port mirroring di switch. Sesuaikan dengan

antarmuka jaringannya, misal eth0

Filter paket dengan “icmp” dan amati keluaran Wireshark

Filter paket dengan “dhcp” dan amati keluaran Wireshark

Lihat detail dari sampel paket ICMP dan DHCP

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan berkembangnya citra satelit seri Landsat, maka pada penelitian ini dilakukan pengolahan citra Landsat 8 akuisisi tanggal 30 Mei 2013 untuk menganalisis

Dalam Bilyet Giro terdapat tanggal efektif atau jatuh tempo yaitu selama 70 hari, dengan demikian terdapat dua tanggal yaitu: tanggal penerbitan dan tanggal efektif.

Hal ini berarti kemampuan BAKEUDA Kabupaten Kendal dalam mencapai target yang telah ditentukan dari tahun 2014- 2018 sudah sangat baik karena pada tahun-tahun

Sesuai dengan pernyataan tersebut, perusahaan ESCI dalam menerapkan pembuatan konsep awal pada proyek perancangan taman Menteng Square di Jakarta telah menerapkan

Bilamana korosi pada tiang pancang baja mungkin dapat terjadi, maka panjang atau ruas-ruasnya yang mungkin terkena korosi harus dilindungi dengan pengecatan menggunakan

Pembahasan tipe soal UN tahun-tahun sebelumnya yang sering

Dikategorikan sebagai penelitian kualitatif karena hasil akhir penelitian adalah menemukan rumusan kelompok model dan rekomendasi intervensi dalam pengembangan

Perancangan aplikasi mobile panduan transportasi berbasis android di Bali ini merupakan sebuah gagasan yang diharapkan mampu membantu pengguna ponsel/smartphone