Nama : Shella Auliana NPM : 24042121071
1. Internet Protocol (IP):
a) Subnet Mask
Sebuah angka biner yang digunakan untuk memisahkan bagian jaringan dan bagian host dalam sebuah alamat IP.
Contoh: Jika alamat IP adalah 192.168.1.1 dan subnet masknya adalah 255.255.255.0, maka bagian jaringannya adalah 192.168.1 dan bagian hostnya adalah 1.
b) CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Sebuah notasi untuk menyatakan blok alamat IP dan subnet mask yang sesuai dengan format <alamat IP>/<panjang prefix>.
Contoh: 192.168.1.0/24.
c) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Sebuah protokol yang digunakan untuk memberikan konfigurasi otomatis kepada perangkat dalam jaringan, seperti alamat IP, subnet mask, gateway, dan DNS.
Contoh: Ketika perangkat terhubung ke jaringan, server DHCP memberikan alamat IP secara dinamis kepada perangkat tersebut.
d) Private IP
Alamat IP yang digunakan dalam jaringan lokal dan tidak dapat diakses langsung dari internet.
Contoh: 192.168.0.1.
e) Public IP
Alamat IP yang dapat diakses dari internet dan unik di seluruh jaringan internet.
Contoh: 203.0.113.1.
f) Dynamic IP
Alamat IP yang diberikan kepada perangkat oleh server DHCP dan dapat berubah setiap kali perangkat terhubung ke jaringan.
Contoh: Alamat IP yang diberikan kepada laptop ketika terhubung ke jaringan WiFi di kafe.
g) Static IP
Alamat IP yang tetap ditetapkan secara manual untuk perangkat dan tidak berubah.
Contoh: Alamat IP yang ditetapkan secara manual untuk server web.
Nama : Shella Auliana NPM : 24042121071
h) Shared IP
Alamat IP yang digunakan bersama oleh beberapa perangkat atau layanan.
Contoh: Hosting bersama tempat beberapa situs web menggunakan alamat IP yang sama.
i) Dedicated IP
Alamat IP yang ditugaskan secara eksklusif untuk satu perangkat atau layanan tertentu.
Contoh: Alamat IP yang didedikasikan untuk server email.
j) NAT (Network Address Translation)
Proses pengubahan alamat IP dan/atau port dalam paket data untuk menghubungkan jaringan lokal dengan internet.
Contoh: Ketika beberapa perangkat dalam jaringan lokal menggunakan satu alamat IP publik untuk terhubung ke internet melalui router.
2. Routing:
a) VLSM (Variable Length Subnet Mask)
Metode penggunaan subnet mask dengan panjang yang berbeda untuk subnet yang berbeda dalam jaringan yang sama.
Contoh: Menggunakan subnet mask /26 untuk subnet A dan /28 untuk subnet B dalam jaringan yang sama.
b) Classful Routing
Metode routing di mana alamat IP dikelompokkan dalam kelas tertentu (Kelas A, B, atau C) berdasarkan nilai bit awal alamat IP.
Contoh: Penggunaan kelas A untuk jaringan besar dengan banyak host.
c) Classless Routing
Metode routing di mana penggunaan CIDR digunakan untuk mengatasi keterbatasan dari pengelompokan kelas dalam classful routing.
Contoh: Penggunaan CIDR untuk menggambarkan subnet dalam jaringan yang lebih fleksibel.
d) Stub-sub Network
Jaringan yang hanya memiliki satu jalur keluar, biasanya ke jaringan pusat atau ISP.
Contoh: Jaringan kantor cabang kecil yang hanya terhubung ke jaringan pusat perusahaan.
Nama : Shella Auliana NPM : 24042121071
e) Routing Table
Tabel yang digunakan oleh router untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data berdasarkan alamat tujuan.
Contoh: Tabel yang mencantumkan rute-rute yang diketahui oleh router dan metrik yang terkait dengan masing-masing rute tersebut.