PANDUAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER I (2 SKS 16 Pertemuan) Penyusun: Wagito, S.T., M.T.

(1)

JARINGAN KOMPUTER I

(2 SKS – 16 Pertemuan)

Penyusun: Wagito, S.T., M.T.

(wagito@akakom.org)

LABORATORIUM STMIK AKAKOM YOGYAKARTA 2004

(2)

MODUL 1

PENGENALAN SOFTWARE DAN HARDWARE

A. Tujuan

• Mengenalkan pada mahasiswa tentang mengoperasikan software Linux dan Windows

• Mengenalkan alat-alat untuk jaringan komputer

B. Teori

Perangkat Keras Network

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam suatu network sangat tergantung pada konfigursi yang digunakan untuk menyusun network, jenis media

transmisi data, serta besar kecilnya janghkauan network. Secara umum suatu network memerlukan perangkat keras sebagai berikut.

• server • workstation

• NIC (Network Interface Card) • hub/konsentrator • brigde • switch • repeater • router • sistem kabel Server

Suatu server merupakan hati dari kebanyakan network. Server biasanya merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan antarmuka jaringan yang cepat (fast network interface). Sistem operasi jaringan bekerja pada komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan file data yang diperlukan.

Workstation

Semua komputer yang terhubung ke server pada jaringan disebut dengan workstation. Workstation merupakan komputer standar komputer yang

dikonfigurasi menggunkan kartu antarmuka jaringan, perangkat lunak jaringan dan kabel-kabel yang diperlukan. Workstation tidak selalu membutuhknan floppy disk atau harddisk sebab file dapat disimpan pada server.

NIC (Network Interface Card)

NIC merupakan pealatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara network dengan komputer workstation atau network dengan komputer server. Kebanyakan NIC merupakan peralatan internal yang dipasangkan pada slot ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA ataupun slot ekspansi PCI. Bahkan pada beberapa mainboard komputer, NIC sudah dipasang secara onboard artinya menyatu dengan mainboard.

(3)

Hub/Konsentrator

Hub adalah unsur paling penting dalam LAN. Hub merupakan pusat koneksi semua node pada jaringan serta semua jaringan dihubungkan satu dengan yang lain melalui Hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas sistem, pengelolaan serta pengembangan jaringan

Bridge

Bridge adalah alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang besar dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efisien

Switch

Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch LAN adalah peralatan multiport, masing-masing dapat mendukung satu workstation atau semua ethernet.

Repeater

Ketika suatu isyarat melintas sepanjang kabel, isyarat tersebut cenderung megalamai penurunan kekuatan atau daya. Repeater adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya.

(4)

router

Router digunakan untuk mengubah informasi dari suatu network ke network yang lain. Router mirip dengan bridge supercerdas (superitellegent bridge).

Sistem Kabel

Kabel sebagai media transmisi terlindung dapat dikategorikan dalam dua kelompok utama yaitu:

penghantar elektrik (electrical conductor), dan serat optik (fiber optic)

Masing-masing kategori mempunyai banyak variasiKabel yang

dikelompokkan dalam kategori penghantar elektrik yaitu TP (twisted-pair) dan koaksial (coaxial). Berikut ini diberikan beberapa ilustrasi kabel

Kabel Koaksial

kabel STP

Kabel TP

(5)

Kabel Serat Optik

Konektor BNC

Konektor RJ45

Perangkat Lunak Network

Untuk sistem server dapat digunakan beberapa sistem operasi seperti • Linux

• Windows Nt • Windows 2000 • Windows XP

Untuk sistem client dapat digunakan sistem operasi • Linux • Windows Nt • Windows 2000 • Windows XP • Windows 98 • Windows 95

(6)

C. Software dan Hardware

• macam-macam kabel • konektor

• hub • switch

• server dan workstation

D. Praktik

Praktik menjalankan sistem Linux

1. Masuklah dalam sistem operasi Linux Username = root

Password = root

2. Menjalankan Xwindows # startx

3. Keluar dari Xwindows dari menu logout

Praktik menggunakan editor vi

1. Bukalah editor vi # vi

2. Ketikkan satu paragraf pada teori 3. Simpan dengan perintah Esc :w 4. Keluar dari vi Esc :q

Praktik menjalankan sistem Windows

1. Jalankan Sitem Operasi Windows

2. Pengenalan beberapa menu yang berhubungan dengan jaringan Control Panel | Network NeigborHood

E. Tugas

1. Berapakah kemampuan transfer data (kbps) maksimum untuk kabel koaksial, UTP dan Serat Optik

2. Berapakah jangkau (meter) maksimum untuk kabel coaksial, UTP dan Serat Optik

(7)

MODUL 2

JARINGAN INTRANET PADA WINDOWS

A. Tujuan

• Mengenalkan jaringan intranet komputer pada Windows

B. Teori

Dalam jaringan, komputer dikenali dengan alamat IP (internet protocol). Alamat IP dapat dinyatakan dengan

xxx.yyy.www.zzz

Masing-masing kelompok berupa angka dari 0-254.

Ada dua langkah penting agar dua komputer dapat terhubung yaitu memasang driver ethernet card

menentukan alamat IP pada komputer

C. Software dan Hardware

• komputer • switch • kabel utp • Windows

D. Praktik

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut

Nyalakan komputer dengan sistem operasi Windows

Memasang Driver Ethernet Card

1. Pilih Begin|Setting|Control Panel akan keluar dialog control panel 2. Pada icon Network Netborehood, klik-kanan kemudian pilih open

(8)

Akan keluar dialog berikut

3. Klik pada tombol Add, akan muncul dialog berikut

4. Klik pada Adapter, kemudian klik tombol Add, akan muncul dialog berikut

(9)

6. Klik tombol Browse, akan muncul dialog berikut

7. Pilih lokasi tempat driver ethernet, kemudian klik tombol OK

8. Pilihlah Seperti di atas, kemudian klik tombol OK

9. Klik tombol OK, komputer secara automatis restartt

Menentukan alamat IP

(10)

3. Pilihlah TCP/IP, kemudian klik tombol Properties, akan muncul dialog berikut

4. Pilihlah Specify an IP address, kemudian Isilah IP Address 172.18.104.150, Subnet Mask 255.255.255.0

5. Berilah IP Address yang lain untuk komputer teman misalnya 172.18.104.151 (mintalah bimbingan asisten)

(11)

6. Klik tab WINS Configuration, sehingga dialog berubah menjadi berikut

7. Pilihlah Enable WINS Resolution, kemudian pada WINS Server Search Order isilah dengan 172.18.254.253, dilanjutkan klik tombol Add

8. Klik tab Gateway, akan muncul dialog berikut

Sementara dialog ini, biarkan apa adanya

(12)

10. Klik pada Enable DNS • Host : win

• Domain : akakom

Pada DNS Search Order, isilah 172.18.254.253, kemudian klik tombol Add 11. Selanjutkan klik tombol OK, Windows akan minta Restart, Pilihlah OK

Mencoba Koneksi

1. Periksalah koneksi komputer teman Anda, gunakan perintah # ping 172.18.104.151

Jika ada respon, maka komputer telah terhubung

2. Cobalah periksa koneksi komputer anda dari komputer teman dengan perintah

# ping 172.18.104.150

Jika ada respon, maka komputer sudah terkoneksi.

E. Tugas

1. Buatlah alamat IP yang lain, kemudian periksalah koneksinya 2. Carilah dari literatur, apakah yang dimaksud Netmask

(13)

MODUL 3

JARINGAN INTRANET PADA LINUX

A. Tujuan

• Mengenalkan jaringan intranet komputer pada Linux

B. Teori

Seperti pada Windows, pada jaringan berbasis Linux, komputer dikenali dengan alamat IP (internet protocol). Alamat IP dapat dinyatakan dengan xxx.yyy.www.zzz

Masing-masing kelompok berupa angka dari 0-254.

Langkah utama untuk menghubungkan komputer pada jaringan yaitu memasang driver ethernet card

menentukan alamat IP pada komputer

Seperti pada Windows tetapi cara yang dipakai berbeda

C. Software dan Hardware

• komputer • switch • kabel utp • Linux

D. Praktik

Nyalakan komputer dengan sistem operasi Linux

Cara Pertama

1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP Untuk memasang driver, gunakan perintah

# modprobe rtl8139 atau

(14)

Jika berhasil, tiak akan memunculkan pesan kesalahan keterangan:

modprobe adalah perintah untuk mendeteksi modul driver

rtl8139 atau 8139 adalah modul driver ethernet card yang akan dipasang (mintalah petunjuk asisten tentang modul driver yang digunakan)

2. untuk menentukan alamat IP, gunakan perintah

# ifconfig eth0 172.18.104.150 netmask 255.255.255.0 3. Periksa apakah alamat Ip sudah terpasang dengan perintah

# ifconfig

Jika muncul alamat IP, maka ethernet card sudah terpasang dengan benar Lakukan hal yang sama untuk komputer teman dengan alamat IP lain misalnya 172.18.104.151 dengan netmask 255.255.255.0

Cara kedua

1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP Buka file /etc/modules.conf dengan perintah

# vi /etc/modules.conf

2. Tambahkan baris pernyataan alias eth0 rtl8139

3. Simpan kembali file tersebut 4. Untuk menentukan alamat IP

Buatlah file /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0 dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0

5. Isilah dengan pernyataan berikut

DEVICE=eth0 BOOTPROTO=static IPADDR=172.18.104.151 NETMASK=255.255.255.0 NETWORK=172.18.104.0 BROADCAST=172.18.104.255 ONBOOT=yes

6. Selanjutkan jalankan network dengan perintah # service network start

(15)

# service network restart jika network sudah jalan

7. Amati hasilnya dengan perintah # ifconfig

Mencoba Koneksi

1. Periksalah koneksi komputer teman Anda, gunakan perintah # ping 172.18.104.151

Jika ada respon, maka komputer telah terhubung

2. Cobalah periksa koneksi komputer anda dari komputer teman dengan perintah

# ping 172.18.104.150

Jika ada respon, maka komputer sudah terkoneksi.

E. Tugas

1. Buatlah alamat IP yang lain, kemudian periksalah koneksinya 2. Carilah dari literatur, apakah yang dimaksud Broadcast

(16)

MODUL 4

IP CLIENT AUTOMATIS

A. Tujuan

• mengenalkan cara mengkonfigurasi ip client secara automatis pada Windows

• mengenalkan cara mengkonfigurasi ip client secara automatis pada Linux

B. Teori

Dalam jaringan, komputer dikenali dengan alamat IP (internet protocol). Pemberian alamat IP secara manual untuk masing-masing client mungkin memerlukan waktu. Terutama jika jumlah komputernya banyak.

Untuk mengatasi hal itu maka komputer dapat diberi alamat IP secara automatis dari server DHCP. Dalam hal ini komputer berlaku sebagai client DHCP.

C. Software dan Hardware

• komputer • Windows • Linux

D. Praktik

Pada Windows

1. Bukalah sistem opersi Windows

(17)

4. Pilihlah TCP/IP, kemudian klik tombol Properties, akan muncul dialog berikut

5. Pilihlah opsi Obtain IP address automatically, seperti gambar di atas. 6. kemudian klik OK

Komputer akan melakukan Restart

(18)

> winipcfg

Akan muncul dialog berikut

8. Periksalah berapa IP komputer Anda dan berapa IP komputer teman 9. Ujilah koneksi komputer teman dengan perintah

# ping <ip komputer teman>

Pada Linux

1. Bukalah sistem operasi Linux

2. Buatlah file /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0 dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0

3. Isilah minimal dengan pernyataan berikut

DEVICE=eth0 BOOTPROTO=dhcp ONBOOT=yes

4. Jalankan kembali network, dengan perintah # service network start

atau

(19)

jika network sudah jalan

5. Cobalah untuk melihat IP komputer Anda dengan perintah # ifconfig

6. Selanjutnya periksa koneksi komputer teman dengan perintah # ping <ip komputer teman>

7. Cobalah mematikan network anda dengan perintah # service network stop

8. Lakukan pemeriksaan IP komputer Anda dari komputer teman dengan perintah

# ping <ip kompter anda> Amati yang terjadi.

9. Nyalakan network komputer Anda kembali dengan perintah # service network start

10. Lakukan sebaliknya pada komputer teman

E. Tugas

1. Pada Windows

Cobalah mencabut koneksi ke jaringan lab, kemudian lakukan beri perintah

> winipcfg

Klik tombol release all, dilanjutkan Klik tombol renew all

Apa yang terjadi, mengapa demikian 2. Pada Linux

Cobalah mencabut koneksi ke jaringan lab, kemudian lakukan beri perintah

# service network restart Amati yang terjadi

Berilah perintah # ifconfig

Amati nilai alamat IP ethernet card anda Mengapa demikian

(20)

MODUL 5

KONFIGURASI CLIENT INTERNET BROWSER

A. Tujuan

• mengenalkan pada mahasiswa cara mengkonfigurasi client internet browser

B. Teori

Internet browser adalah sofware yang biasanya digunakan untuk membuka suatu halaman situs pada internet. Beberapa internet browser yang terkenal penggunaan secara luas adalah

• IE (internet explorer) • Konqueror • Netscape • Mozilla • Eudora • dan sebagainya

Supaya dapat membuka suatu situs, internet browser kadang perlu diatur beberapa hal, tergantung konfigurasi jaringan yang ada.

Jika komputer anda terhubung ke jaringan internet secara langsung, maka mungkin tidak diperlukan setting khusus. Tetapi biasanya komputer terhubung ke jaringan internet melalui suatu jaringan intranet. Dalam hal ini kadang perlu diatur tentang proxy yang digunakan.

C. Software dan Hardware

• komputer • Linux • Windows

D. Praktik

Pada Windows

3. Bukalah sistem opersi Windows

4. Pilih Begin|Setting|Control Panel akan keluar dialog control panel

5. Klik kanan pada icon Internet Option, kemudian pilih Open, akan muncul dialog.

(21)

[Gambar]

Di lab terpadu STMIK AKAKOM koneksi internet dapat dilakukan dengan mensetting proxy dengan nama proxy.lab.akakom pada port 3128

7. Klik tombol LAN settings [Gambar]

Isilah

• Address: proxy.lab.akakom • port: 3128

8. Klik tombol OK

9. Cobalah untuk koneksi ke internet misalnya http://www.yahoo.com

Pada Linux

1. Untuk setting client internet browser pada Linux, diberikan contoh Konqueror Web Browser

2. Jalankan XWindows dengan perintah # startx

1. Bukalah Konqueror Web Browser dengan perintah K|Networking|www|Konqueror Web Browser Akan muncul sebagai berikut

2. Pilihlah menu Settings|Configure Konqueror, akan muncul suatu dialog, kemudian klik pada Proxies & Cache, sehingga muncul dialog berikut

(22)

Isilah • HTTP proxy : proxy.lab.akakom • Port : 3128 • HTTPs proxy : proxy.lab.akakom • Port : 3128 • FTP proxy : proxy.lab.akakom • Por t: 3128

3. Jika Anda ingin koneksi ke lokal tidak menggunakan proxy, pada bagian No Proxy for tekan tombol Add, akan muncul dialog berikut

Misalnya isikan lab.akakom.org 4. Kemudian klik tombol OK

5. Selanjutnya klik Applay dilanjutkan klik OK

6. Cobalah membuka halaman situs http://www.yahoo.com

7. Jika koneksi anda benar, maka akan terbuka halaman situs yang dimaksud

E. Tugas

1. Apa yang dimaksud proxy server

2. Apa keuntungan menggunakan proxy server dibanding koneksi langsung 3. Hilangkan semua setting proxy, kemudian bukalah suatu situs, amati yang

(23)

MODUL 6

KONFIGURASI CLIENT E-MAIL

A. Tujuan

• mengenalkan pada mahasiswa cara mengkonfigurasi client e-mail

B. Teori

Pada jaringan internet dimungkinkan seseorang mengirim e-mail dari suatu alamat ke alamat yang lain. Untuk dapat berkomunikasi melalui e-mail, seseorang harus mempunyai alamat e-mail. Alamat e-mail dapat diperoleh secara gratis di situs-situs tertentu di internet.

Di Akakom, mahasiswa memperoleh alamat e-mail dengan format username@akakom.org

dengan password sesuai dengan password masing-masing.

E-mail dapat diakses dengan beberapa cara, salah satunya dengan tool e-mail client. E-e-mail client ada yang bekerja berdasar protokol POP3 ada juga yang berdasar IMAP. Di lab Akakom disediakan protokol POP3 untuk akses e-mail.

C. Software dan Hardware

• komputer • Linux

D. Praktik

E-mail client ada yang bekerja pada sistem Windows (Ms. Outlook) dan ada yang pada sitem Linux (KMail). Berikut akan diberikan contoh

mengkonfigurasi e-mail client pada Linux.

2. Jalankan XWindows dengan perintah # startx

(24)

K|Networking|Mail|KMail sehingga muncul tool berikut

4. Pilihlah menu Settings|Confogure KMail sehingga muncul dialog berikut

Isilah:

• Name : dengan nama anda • Organization : Akakom

• Email Address : username@akakom.org

(25)

Pada bagian Sending Mail, pilih SMTP Isikan

• Server : mail.akakom.org • Port : 25

6. Pada bagian Incomming Mail, tekan tombol Add, akan muncul dialog berikut

(26)

Pada bagian General isikan • Name : sesuai nama anda • Login : username Anda • Password : kosongkan saja • Host : mail.akakom.org • Port : 110

8. Selanjutnya klik tombol OK, akan kembali ke dialog semula 9. Klik tombol Applay, dilanjutkan klik tombol OK

10. Cobalah mengirim e-mail ke teman Anda dengan membuka menu . . . . . 11. Cobalah memeriksa, apakah ada e-mail yang masuk dengan perintah . . . .

.

E. Tugas

1. Jika anda punya alamat e-mail lain, cobalah mengganti Server menjadi server email lain. Apa yang terjadi dan Mengapa?

(27)

MODUL 7

UTILITAS PUTTY DAN TELNET CLIENT

A. Tujuan

• mengenalkan pada mahasiswa bagaimana mengunakan putty dan telnet

B. Teori

Utilitas putty dan telnet digunakan untuk masuk pada suatu sistem server dan bekerja secara jarak jauh. Telnet client biasanya sudah menjadi satu jika Anda menginstall Windows. Sedangkan putty harus diinstall pada Windows. Dibandingkan dengan telnet, putty lebih berdaya guna. Utilitas putty dapat digunakan masuk pada server melalui port telnet maupun ssh.

Utilitas putty adalah perankat lunak bebas (free) yang dibuat oleh Simon Tatham dan dapat diperoleh dari alamat situs http://. . . . .. . secara gratis. Setelah putty dijalankan, Anda diminta untuk memasukkan nama server dan port yang akan digunakan. Selanjutnya akan diminta untuk memasukkan login dan password. Setelah Anda berhasil memasuki suatu server, Anda dapat melakukan aktivitas dalam server sesuai hak akses Anda sebagai user misalnya mengirim e-mail, mengirim pesan pada teman, dan sebagainya.

C. Software dan Hardware

• Komputer • Windows

D. Praktik

1. Bukalah sistem operasi Windows 2. Jalankan putty dengan perintah

> putty

(28)

Isikan

• Host Name : serverstudent.lab.akakom • Protocol : telnet

• Save Sessions : serverstudent

3. Pada bagian ini dapat juga diisi dengan alamat IP dari host yang akan dituju. Bagian save sessions boleh tidak diisi jika Anda tidak ingin menyimpan semua keterangan yang sudah dituliskan

4. Klik tombol Save 5. Klik tombol Open

Anda akan dibawa pada suatu server serta minta login dan password • Login : username anda

• password : password anda

Setelah itu Anda masuk pada suatu shell.

Shell tersebut berada pada home directory Anda di server student 6. Cobalah untuk melihat isinya dengan perintah

# ls

7. Cobalah untuk membuat direktori data dengan perintah # mkdir data

8. Cobalah mengirim e-mail kepada teman Anda # mail username_teman@akakom.org

9. Untuk keluar dari sesi putty, ketikkan # exit

(29)

E. Tugas

1. Pada putty terdapat tiga protokol lain selain telnet yaitu Raw, Rlogin dan SSH. Terangkan maksud ketiga protokol tersebut

2. Perintah apa saja yang dapat anda jalankan menggunakan putty dalam server ?

(30)

MODUL 8

UTILITAS FTP CLIENT

A. Tujuan

• mengenalkan pada mahasiswa bagaimana menggunakan ftp client

B. Teori

FTP adalah singkatan dari file transfer protocol. Sesuai dengan namanya, utilitas ini digunakan untuk mengirim dan menerima file melalui protokol ftp dengan port nomor 21. Selama perkembangan internet, perangkat lunak ftp client berkembang sesuai perkembangan internet. Perangkat lunak ftp client ada yng masih menggunakan perintah command-line, ada juga yang sudah menggunakan Graphical User Interface.

Ftp client pada mode command-line biasanya sudah terpasang pada sistem operasi. Sedangkan ftp client yang sudah menggunakan GUI biasanya harus dipasang sendiri. Beberapa ftp client yang menggunakan GUI adalah

• gftp (Linux)

• cute-ftp(Windows) • ws-ftp(Windows)

Pada praktikum ini, akan dipraktikkan bagaimana mengkonfiguras ftp client terutama pada Linux.

C. Software dan Hardware

• Komputer • Linux

D. Praktik

Bukalah sistem operasi Linux

Menggunakan ftp command-line

1. Masuklah pada ftp server di serverstudent dengan cara ketikkan perintah # ftp serverstudent

Akan minta username dan password

2. Isikan username dan password sesuai dengan yang Anda punya Jika berhasil masuk, akan muncul prompt ftp.

(31)

Untuk mengetahui semua perintah yang mungkin ketikkan help. ftp> help

3. Cobalah untuk menjalankan beberapa perintah berikut: • ls : untuk melihat semua file

• get : untuk mengambil suatu file dari server • put : untuk mengirim file ke server

• bye : untuk keluar

Menjalankan gFTP

1. Jalankan aplikasi gftp dengan perintah # gftp

atau dari

K|Networking|File Transfer|gFTP Sehingga muncul dialog berikut ini

(32)

Isikan

• Proxy hostname : proxy.lab.akakom • Proxy port : 3128

Isian yang lain biarlah dikosongkan

Pada Tab General Pilihlah : Passive File Transfer OFF Tekan tombol Apply diikuti OK

3. Cobalah sekarang menjalankan fungsi gFTP isikan untuk

host : serverstudent port : 21

user : sesuai user Anda pass : sesuai password Anda Kemudian tekan tombol Connect

4. Setelah berhasil masuk serverstudent, maka akan terlihat semua file anda di serverstudent

Klik salah satu direktori atau file pada lokal Klik tanda [ ] untuk upload file

Klik salah satu direktori atau file pada serverstudent Klik tanda [ ] untuk download

E. Tugas

1. Sebutkan macam-macam kemampuan ftp dengan melihat help ftp 2. Apa yang dimaksud upload dan download

(33)

MODUL 9

JARINGAN PEER TO PEER DENGAN CROSSLINK

A. Tujuan

• Mengenalkan jaringan komputer paling sederhana

• Mengenalkan jaringan peer to peer dengan kabel UTP crosslink

B. Teori

Jaringan komputer paling sederhana adalah jaringan antara dua komputer menggunakan satu kabel. Jika anda menggunakan kabel koaksial, maka tidak terlalu sulit untuk menghubungkannnya. Jika anda menggunakan kabel UTP, maka perlu ada perlakuan khusus pada kabel UTP

Dalam kaitan ini kabel UTP dibuat menjadi hubungan crosslink. Untuk memahami tentang hubungan crosslink, periksalah kabel crosslink yang dipakai. Bagaimana susunannya?

C. Software dan Hardware

• komputer

• kabel utp cross link • Linux

D. Praktik

1. Berilah alamat IP untuk masing-masin worstation

Misalnya untuk komputer pertama 172.18.104.150 sedang komputer kedua dengan alamat IP 172.18.104.150. Gunakan perintah di bawah ini # vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0

2. Isilah dengan pernyataan berikut untuk komputer pertama

DEVICE=eth0 BOOTPROTO=static IPADDR=172.18.104.150 NETMASK=255.255.255.0 NETWORK=172.18.104.0 BROADCAST=172.18.104.255 ONBOOT=yes

(34)

3. Isilah dengan pernyataan berikut untuk komputer kedua DEVICE=eth0 BOOTPROTO=static IPADDR=172.18.104.151 NETMASK=255.255.255.0 NETWORK=172.18.104.0 BROADCAST=172.18.104.255 ONBOOT=yes

4. Untuk masing-masing komputer, jalankan perintah berikut ini # service network restart

5. Cobalah menguji koneksi antara dua komputer tersebut dengan perintah ini pada komputer pertama

# ping 172.18.104.151

dan pada komputer kedua jalankan hal yang mirip # ping 172.18.104.150

Jika kedua perintah menghasilkan respon terkirimnya paket, maka koneksi sudah berhasil

E. Tugas

1. Cobalah mengganti alamat IP komputer pertama dengan 172.18.104.157 kemudian restart network dengan perintah

# service network restart Ujilah koneksi jaringannya

2. Cobalah mengganti alamat IP komputer pertama dengan 172.18.114.150 kemudian restart network dengan perintah

# service network restart

Ujilah koneksi jaringannya, apa yang terjadi, mengapa demikian 3. Gambarkan skema kabel UTP crosslink, mengapa harus demikian?

terangkan secara jelas

(35)

MODUL 10

MEMBUAT DIAL-UP SERVER PADA LINUX

A. Tujuan

• Mengenalkan jaringan komputer dengan modem

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up server pada linux

B. Teori

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada. Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan modem.

Hubungan antara dua komputer menggunakan jaringan telepon dilakukan dengan mekanisme dial-up. Kebanyakan sistem operasi komputer sudah mendukung sistem dial-up.

Komputer supaya dapat dihubungi melalui jaringan telepon harus dikonfigurasi menjadi dial-up server. Software yang diperlukan untuk keperluan ini adalah mgetty.

C. Software dan Hardware

• komputer • modem

• jaringan telepon • Linux

D. Praktik

Mengatur Konfigrasi mgetty

1. Atur semua konfigurasi mgetty. Ikutilah petunjuk dibawah secara cermat Bukalah file /etc/mgetty+sendfax/mgetty.config dengan perintah

# vi /etc/mgetty+sendfax/mgetty.config kemudian tambahkan baris perintah berikut

(36)

rings 3 port ttyHSF0 speed 57600 debug 8

init-chat “” \dAT&F1S0=2

2. Kemudian simpanlan dengan perintah :wq

3. Bukalah file /etc/mgetty+sendfax/login.config dengan perintah # vi /etc/mgetty+sendfax/login.config

kemudian tambahkan baris perintah berikut

/AutoPPP/ - - /usr/sbin/pppd file /etc/ppp/options.server * - - /bin/login @

Kemudian simpanlan dengan perintah :wq

4. Ubahlah mode seluruh file di bawah direktori /etc/mgetty+sendfax menjadi 600 atau rw- --- --- dengan perintah

# chmod 600 /etc/mgetty+sendfax/* 5. Bukalah file /etc/inittab dengan perintah

# vi /etc/inittab

kemudian tambahkan baris perintah berikut

HSF0:2345:respawn:/sbin/mgetty ttyHSF0 -D /dev/ttyHSF0

Kemudian simpanlan dengan perintah :wq

Mengatur Konfigurasi pppd

1. Ubahlah mode /usr/bin/pppd untuk siap menerima dial-up # chmod u+s /usr/sbin/pppd

2. Selanjutnya atur semua konfigurasi. Ikutilah petunjuk di bawah secara cermat

3. Bukalah file /etc/ppp/options.server dengan perintah # vi /etc/ppp/options.server

Tulislah baris berikut ini

asyncmap 0 modem crtscts lock +pap -chap proxyarp noauth

(37)

172.31.70.250:172.31.70.251

Simpanlah dengan perintah :wq

4. Bukalah file /etc/ppp/pap-secrets dengan perintah # vi /etc/ppp/pap-secrets

5. Kemudian tulislah baris berikut ini

"wap" * "wap" 172.31.70.251 "user" * "user" 172.31.70.251

Simpanlah dengan perintah :wq

Menjalankan Server dial-up

1. Untuk menyiapkan komputer siap menerima dial-up berilah perintah berikut

# init q

2. Selanjutnya silakan mencoba untuk melakukan dial-up dari komputer lain

E. Tugas

1. Bagaimana menambah user pada client dial-up server? 2. Bagaimana mengatur IP dial-up server dan dial-up client.

(38)

MODUL 11

MEMBUAT DIAL-UP CLIENT PADA LINUX

A. Tujuan

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up clent pada linux

B. Teori

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada. Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan modem. Software yang diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan cara ini adalah pppd.

Pada sistem operasi Linux disediakan tool untuk dial-up yaitu cfmodem pada mode konsol dan KPPP untuk mode GUI.

C. Software dan Hardware

• jaringan telepon • Linux

D. Praktik

1. Bukalah sistem operasi Linux 2. Pilihlah perintah

K|Networking|Remote access|Internet Dialer atau dari konsole

# kppp

(39)

3. Jika koneksi belum pernah dikonfigurasi, maka perlu dikonfigurasi dahulu, pilih tombol Setup, muncul gambar berikut

4. Yang perlu dikonfigurasi adalah Account Pilih New, muncul dialog berikut

(40)

6. Isilah connection dengan my connection Pilih Add, akan muncul dialog berikut

7. Isi dengan nomor telepon, kemudian pilih OK

Jika anda memilih menggunakan IP dinamis maka setting sudah cukup Biasanya server dial-up sudah menentukan alamat IP dari komputer client, sehingga samapai di sini sudah dapat berfungsi. Jika alamat IP ditentukan secara statis, maka Anda harus menentukan gateway dan DNS server yang dipakai.

8. Setelah semua dikonfigurasi, klik tombol OK, sehingga muncul dialog berikut

(41)

Login Name: sesuai petunjuk dosen Paswsword: sesuai petunjuk dosen 9. Klik tombol Connect

E. Tugas

1. Jika Anda menentukan alamat IP secara staitis, bagaimana Anda mengkonfigurasi gateway dan DNS server?

2. Pelajari juga bagaimana mengkonfigurasi dial-up dengan sistem operasi windows. Tunjukkan langkah-langkahnya.

(42)

MODUL 12

MEMBUAT DIAL-UP SERVER PADA WINDOWS 98

A. Tujuan

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up server pada Windows 98

B. Teori

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada. Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan modem.

Komputer supaya dapat dihubungi melalui jaringan telepon harus

dikonfigurasi menjadi dial-up server. Software dial-up server dapat diperoleh dalam paket windows 98.

C. Software dan Hardware

• jaringan telepon • Windows 98

D. Praktik

1. Bukalah sistem operasi Windows 98

2. Bukalah jendela Dial-Up networking dengan perintah Program|Accesories|Communications|Dial-Up Networking muncul gambar berikut

(43)

3. Pilih menu Connections|dial-Up Server, akan muncul gambar berikut

4. Klik pada bagian Allow caller acces, sehingga bagian ini menjadi aktif 5. Klik tombol Change Password, muncul gambar berikut

Isinkan berikut ini • Old password :

• New password : pass

• Confirm new password : pass

6. Klik tombol OK, akan kembali pada dialog Dial-Up Server Selanjunya klik tombol Apply pada dialog Dial-Up Server

Dengan demikian komputer anda sudah siap menerima koneksi Dial-Up dari komputer lain

(44)

7. Cobalah melakukan dial-up dari komputer lain dengan username bebas (tidak ditentukan) dan password sesuai dengan yang dituliskan di atas (pass)

8. Cobalah mengecek Ip komputer untuk PPP dengan perintah >winipcfg

dari prompt DOS

E. Tugas

1. Bagaimana mengganti password untuk dial-up server anda? 2. Bagaimana memutuskan koneksi dial-up dari komputer anda?

(45)

MODUL 13

MEMBUAT DIAL-UP CLIENT PADA WINDOWS 98

A. Tujuan

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up clent pada Windows 98

B. Teori

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada. Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan modem. Software yang diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan cara ini adalah dial-up networking. Software dial-up networking sudah tersedia dalam paket Windows 98.

C. Software dan Hardware

• jaringan telepon • WIndows 98

D. Praktik

1. Bukalah sistem operasi WIndows 98 2. Jalankan dari Start menu perintah

Program|Accesories|Communications|Dial-Up Networking muncul gambar berikut

(46)

3. Klik pada Make New Connection, akan muncul gambar berikut

Pada Gambar tersebut terdapat keterangan tentang Nama Koneksi dan Jenis Modem yang dipakai

Anda dapat mengganti nama Koneksi dengan nama lain atau biarkan saja 4. Klik tombol Next, akan muncul dialog berikut

Isilah isian berikut sesuai petunjukk dosen • area code:

• Telepon number : • Country or region code:

(47)

6. Klik Finish

Pada dialog Dial-Up Networking akan muncul ikon My Connection atau Nama lain sesuai yang yang diberikan

7. Memulai Melakukan Koneksi Dial

Program|Accesories|Communications|Dial-Up Networking muncul gambar berikut

8. Klik pada ikon My Connection muncul dialog berikut

(48)

Isikan isian sesuai petunjuk dosen • User name:

• Password: • Phone number: 9. Klik tombol Connect

akan muncul beberapa message Conneting to My Connection yang berisi status

message dialing

message otentifikasi password

message logging pada network

Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul icon koneksi pada taskbar 10. Cobalah untuk mengetahui IP untuk PPP dengan perintah

>winipcfg

11. Cobalah untuk mencari komputer teman anda yang terkoneksi dari menu Search|Find|Komputer

E. Tugas

1. Cobalah melakukan sharing folder, kemudian lakukann transfer file dari komputer lain

2. Cobalah mengganti username pada dialog Connect to dan amati apa yang terjadi

3. Cobalah mengganti password pada dialog Connect to dan amati yang terjadi

(49)

MODUL 14

UTILITAS USER

A. Tujuan

• mengenalkan kepada mahasiswa tentang utilitas yang berkaitan dengan user

B. Teori

Beberapa utilitas yang berhubungan dengan user adalah • adduser : menambah user baru

• passwd : mengganti password dari suatu user • userdel : menghapus user

• groupadd : membuat group baru

• groupdel : menghapus group yang ada

C. Software dan Hardware

D. Praktik

Membuat User Secara Cepat

1. Login sebagai root

2. Untuk menambah user secara cepat ketikkan # adduser cahpinter

3. Berilah password untuk user cahpinter dengan perintah # passwd cahpinter

Perintah ini akan meminta anda untuk memasukkan password yang diinginkan untuk user cahpinter. Misalnya passwordnya cahpinter juga 4. Untuk menguji, apakah user sudah terbentuk, periksalah sebagi berikut

(50)

harusnya direktori /home/user sudah ada

5. Periksalah dalam file /etc/passwd dengan perintah # vi /etc/passwd

seharusnya sudah ada baris yang berisi nama cahpinter

6. Anda dapat mencoba user baru ini dengan cara keluar dari root dengan perintah

# exit atau Ctrl-D

7. Kemudian login kembali dengan user cahpinter

Membuat User Pada Direktori Tertentu

Kadang diinginkan untuk membuat user di bawah suatu direktori tertentu misalnya /home/student

2. Buatlah direktori /home/student dengan perintah # mkdir /home/student

3. Buat user cahsoleh dengan perintah # adduser cahsoleh –d /home/student 4. Buat password untuk user cahsoleh

# passwd cahsoleh

5. Periksalah seperti pada langkah sebelumnya

Membuat User Dengan Skel Tertentu

Kadang-kadang diinginkan untuk membuat user dengan susunan direktori untuk /home/user sesuai kehendak kita. Hal ini dilakukan dengan

mengatur direktori /etc/skel

Misalkan pada direktori /etc/skel ditambah direktori public_html 2. Buat direktorinya

# mkdir /etc/skel/public_html

3. Buat user baru lagi dengan perintah # adduser cahcantik

(51)

4. Buat password untuk cahcantik # passwd cahcantik

5. Periksalah yang terjadi pada direktori /home/cahcantik dengan # ls /home/cahcantik

Seharusnya sekarang harus ada direktori public_html

E. Tugas

1. Apakah akibatnya jika kita lupa membuat password untuk suatu user? 2. Bagaimana cara menghilangkan password suatu user?

3. Bagmana caranya membuat user yang dijadikan anggota suatu group? 4. Apa yang perlu dilakukan jika mengganti username seorang user

(52)

MODUL 15

UTILITAS chown, chgroup, chmod

A. Tujuan

• Mengenalkan kepada mahasiswa tentang kepemilikan suatu file • Mengenalkan kepada mahasiswa tentang kepemilikan direktori • Mengenalkan kepada mahasiswa mode akses suatu file

• Mengenalkan kepada mahasiswa mode akses suatu direktori

B. Teori

Beberapa utilitas yang berhubungan dengan kepemilikan mode akses suatu file dan direktori pada sistem operasi linux adalah

• chown : mengubah hak kempemilikan • chgroup : mengubah group

• chmod : mengubah mode akses sintax

chown <nama_pemilik> <namafile> chgroup <nama_group> <namafile> chown <mode_akses> <namafile>

Mode akses dapat dinyatakan dengan tiga angka xyz misalnya

chmod abc /home/file.aa

a : mode akses untuk owner (pemilik) b : mode akses untuk group

c : mode akses untuk other

Nilai a, b dan c berkisar antara 1 sampai 7 yang ditabelkan sebagai berikut a, b atau c mode keterangan

1 x executable 2 w write 3 wx write, executable 4 r read 5 rx read, executable 6 rw read, write

7 rwx read, write, executable

C. Software dan Hardware

D. Praktik

(53)

2. Masuklah pada sistem linux dengan user tertentu misalnya user 3. Buatlah direktori baru dengan perintah

# mkdir data

4. Buatlah suatu file dengan perintah # vi program.sh

5. Isikan dengan perintah berikut echo “Isi file percobaan”

echo “hanya untuk menguji saja”

6. Ubahlah hode akses file tersebut dengan perintah # chmod 700 program.sh

Dengan perintah tersebut maka file tersebut hanya dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi oleh pemiliknya

7. Cobalah membuka konsole baru (tty2) dengan perintah ALT-F2, kemudian masukkan dengan username lain misalnya tamu

8. Bukalah file program.sh yang sudah dibuat dengan perintah # via /home/user/program.sh

amati yang terjadi. Mengapa bisa terjadi kesalahan

9. Cobalah sekarang kembali ke konsole pertama dengan perintah ALT-F1 10. Ubahlah mode akses file program.sh dengan perintah berikut

# chmod 711

Dengan perintah tersebut, make file program.sh hanya dapat dibaca oleh user lain. Artinya user lain hanya diberi hak akses membaca.

11. Kemudian masuklah pada konsole kedua dengan perintah ALT-F2 12. Cobalah mengubah isi file yang sudah dibuat terdahulu dengan perintah

(54)

# vi /home/user/program.sh

13. Ubahlah isi file tersebut, kemudian simpan dengan perintah :w 14. Amati yang terjadi, mengapa demikian?

15. Cobalah keluar dari vi dengan perintah :q!

16. Selanjutnya masuklah pada konsole pertama dengan perintah ALT-F1 17. Ubahlah mode akses file program.sh dengan perintah berikut

# chmod 766

Dengan perintah tersebut, maka file program.sh dapat dibaca dan ditulis oleh user lain.

18. Masuklah pada konsole kedua dengan perintah ALT-F2

19. Cobalah mengubah isi file yang sudah dibuat terdahulu dengan perintah # vi /home/user/program.sh

20. Ubahlah isi file tersebut, kemudian simpan dengan perintah :w 21. Amati yang terjadi, mengapa demikian?

E. Tugas

1. Bagaimana caranya mengubah direktori data yang sudah dibuat, agar hanya dapat dibaca oleh yang punya (owner)

2. Bagaimana caranya agar direktori tersebut dapat dibaca oleh user lain 3. Bagaimana caranya agar suatu file dapat dieksekusi oleh yang punya

(owner) dan user dalam satu group, sedangkan user lain hanya dapat membaca

(55)

MODUL 16

DNS LOKAL

A. Tujuan

• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana mengubah alamat IP menjadi nama pengenal

• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun dns lokal

B. Teori

Komputer dalam jaringan dikenali dengan alamat IP. Jika komputer yang ada dalam jaringan tidak terlalu banyak, mungkin kita dapat menghafal beberapa alamat IP komputer pada jaringan. Permasalahan akan timbul jika komputer yang ada pada jaringan jumlahnya sangat banyak, pasti akan sulit untuk menghapal alamat IP tersebut.

Orang umumnya lebih mudah menghapal nama dibanding menghapal angka. Oleh sebab itu sistem biasanya menyediakan cara untuk memetakan alamat IP menjadi suatu nama. Dalam hal ini kita memerlukan DNS lokal dalam komputer Anda.

Dns lokal disimpan dalam file /etc/hosts padal Linux atau c:\windows\hosts pada Windows. Format penulisannya adalah sebagai berikut

alamat_IP nama_server nama_server misalnya:

# pemetaan lokal

127.0.0.1 localhost localhost.localdomain serverstudent serverstudent.lab.akakom

maksud:

• baris perintah dengan tanda # dianggap komentar • alamat 127.0.0.1 dipetakan dengan nama localhost atau

localhost.localdomain

• alamat IP 172.18.254.253 dipetakan dengan nama serverstudent atau serverstudent.lab.akakom

C. Software dan Hardware

• Linux • Windows • komputer

D. Praktik

(56)

Mengkonfigurasi dns lokal

1. Editlah file /etc/hosts dengan perintah # vi /etc/hosts

2. Ketikkan baris-baris berikut

#pemetaan lokal 127.0.0.1 localhost localhost.localdomain #pemetaan serverstudent 172.18.254.253 serverstudent serverstudent.lab.akakom #pemetaan lain 172.18.254.100 gwtga gwtga.lab.akakom 172.18.254.104 gwaplikasi gwaplikasi.lab.akakom

Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq 3. Selanjutlah editlah file resolv.conf dengan perintah

# vi /etc/resolv.conf 4. Ketikkan baris berikut

#default domain domain lab.akakom #default search list search lab.akakom #nameserver pertama nameserver 127.0.0.1 #nameserver kedua

nameserver 172.18.254.253

Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq

Menguji dns lokal

1. Berilah perintah

# ping serverstudent.lab.akakom

Jika muncul alamat IP seperti pada file hosts, maka setting anda sudah benar

(57)

# ping gwtga.lab.akakom # ping gwaplikasi.lab.akakom

Pada Windows

1. Bukalah sistem operasi Windows 2. Editlah file hosts di bawah Windows

3. Ketikkan baris perintah yang sama dengan file hosts di atas 4. Ujilah hasilnya

E. Tugas

1. Buatlah pemetaan dengan nama tetangga.lab.akakom untuk alamat IP komputer teman Anda

2. Buatlah pemetaan dengan nama cahbagus, cahayu, cahpintar untuk alamat IP tertentu, misalnya komputer Anda

3. Buatlah nama untuk alamat IP komputer Anda, kemudian cobalah mengecek dari komputer teman anda. Apa yang terjadi dan mengapa demikian