JARINGAN KOMPUTER II
(2 SKS – 16 Pertemuan)Penyusun: Wagito, S.T., M.T. (wagito@akakom.org)
LABORATORIUM STMIK AKAKOM YOGYAKARTA 2005
MODUL 1
DNS LOKAL
Tujuan
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana mengubah alamat IP menjadi nama pengenal
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun DNS lokal
Teori
Komputer dalam jaringan dikenali dengan alamat IP. Jika komputer yang ada dalam jaringan tidak terlalu banyak, mungkin kita dapat menghafal beberapa alamat IP komputer pada jaringan. Permasalahan akan timbul jika komputer yang ada pada jaringan jumlahnya sangat banyak, pasti akan sulit untuk menghapal alamat IP tersebut.
Orang umumnya lebih mudah menghapal nama dibanding menghapal angka. Oleh sebab itu sistem biasanya menyediakan cara untuk memetakan alamat IP menjadi suatu nama. Jika yang pemetaan hanaya untuk komputer lokal, maka hanya diperlukan DNS lokal dalam komputer Anda.
DNS lokal disimpan dalam file /etc/hosts padal Linux atau c:\windows\hosts pada Windows. Format penulisannya adalah sebagai berikut
alamat_IP nama_server nama_server misalnya:
# pemetaan lokal
127.0.0.1 localhost localhost.localdomain serverstudent serverstudent.lab.akakom
maksud:
• baris perintah dengan tanda # dianggap komentar • alamat 127.0.0.1 dipetakan dengan nama localhost atau
localhost.localdomain
• alamat IP 172.18.254.253 dipetakan dengan nama serverstudent atau serverstudent.lab.akakom
Software dan Hardware
• Linux • Windows • komputer
Praktik
Bukalah sistem operasi Linux
Membuat DNS Lokal
1. Editlah file /etc/hosts dengan perintah # vi /etc/hosts
2. Ketikkan baris-baris berikut #pemetaan lokal 127.0.0.1 localhost localhost.localdomain #pemetaan serverstudent 172.18.254.253 serverstudent serverstudent.lab.akakom #pemetaan lain 172.18.254.100 gwtga gwtga.lab.akakom 172.18.254.104 gwaplikasi gwaplikasi.lab.akakom 3. Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq 4. Selanjutlah editlah file resolv.conf dengan perintah
# vi /etc/resolv.conf 5. Ketikkan baris berikut
#default domain domain lab.akakom #default search list search lab.akakom #nameserver pertama nameserver 127.0.0.1 #nameserver kedua
nameserver 172.18.254.253
6. Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq
Menguji DNS lokal
1. Berilah perintah
# ping serverstudent.lab.akakom
2. Jika muncul alamat IP seperti pada file hosts, maka setting anda sudah benar
# ping gwtga.lab.akakom # ping gwaplikasi.lab.akakom
Pada Windows
1. Bukalah sistem operasi Windows 2. Editlah file hosts dibawah Windows
3. Ketikkan baris perintah yang sama dengan file hosts di atas 4. Ujilah hasilnya
Tugas
1. Buatlah pemetaan dengan nama tetangga.lab.akakom untuk alamat IP komputer teman Anda
2. Buatlah pemetaan dengan nama cahbagus, cahayu, cahpintar untuk alamat IP tertentu, misalnya komputer Anda
3. Buatlah nama untuk alamat IP komputer Anda, kemudian cobalah mengecek dari komputer teman anda. Apa yang terjadi dan mengapa demikian
MODUL 2
SERVER DNS
Tujuan
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana mengubah alamat IP menjadi nama pengenal
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun Server DNS
Teori
DNS (Domain Name System) server adalah cara pemberian nama untuk suatu alamat IP secara terpusat pada server. Dasar berfikirnya hampir sama dengan resolver yaitu bahwa komputer dalam jaringan dikenali dengan alamat IP. Jika komputer yang ada dalam jaringan tidak terlalu banyak, mungkin kita dapat menghafal beberapa alamat IP komputer pada jaringan. Permasalahan akan timbul jika komputer yang ada pada jaringan jumlahnya sangat banyak, pasti akan sulit untuk menghapal alamat IP tersebut.
Orang umumnya lebih mudah menghapal nama dibanding menghapal angka. Oleh sebab itu sistem biasanya menyediakan cara untuk memetakan alamat IP menjadi suatu nama.
Server DNS dapat dianggap sebagai kamus nama untuk alamat IP dalam jaringan. Berbeda dengan resolver yang hanya bekerja pada satu komputer, Server DNS dapat digunakan oleh komputer mana saja yang dapat
mereferensi pada komputer tempat DNS bekerja. Dengan demikian komputer yang akan menggunakan suatu Server DNS harus mereferensinya.
Penulisan Server DNS memang agak rumit, oleh sebab itu dianjurkan untuk membaca literatur tentang DNS lebih dalam.
Software dan Hardware
• Linux • Windows • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Membuat Server DNS
1. Editlah file /etc/hosts dengan perintah # vi /etc/named.conf
2. Ketikkan baris-baris berikut. Perhatikan:
Anda cukup melengkapi pada bagian yang kurang saja Terutama anda perhatikan bagian tercetak tebal
options { pid-file "/var/run/named/named.pid"; }; key "key"{ algorithm hmac-md5; secret "c3Ryb25nIGVub3VnaCBmb3IgYSBtYW4gYnV0IG1hZGUgZm9yIGEgd29tYW4K"; }; controls{ inet 127.0.0.1 allow{ any; } keys{ "key"; }; }; zone "." { type hint; file "named.ca"; }; zone "domain.com" { type master; file "domain.com"; }; zone "104.168.192.IN-ADDR.ARPA" { type master; file "192.168.104"; };
3. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
4. Kemudian editlah file /var/named/domain.com dengan perintah # vi /var/named/domain.com
5. Ketikkan baris berikut secara lengkap $TTL 43200 @ IN SOA ns hostmaster.domain.com. ( 2004043003 ; serial 1H ; refresh 15 ; retry 14D ; expire 12H ; default_ttl ) ns IN A 192.168.104.253 www IN A 192.168.104.254 @ IN NS ns.domain.com. 6. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
# vi /var/named/104.18.172.IN-ADDR.ARPA 8. Ketikkan baris-baris berikut
$TTL 43200 @ IN SOA ns hostmaster.domain.com. ( 2004043003 ; serial 1H ; refresh 15 ; retry 14D ; expire 12H ; default_ttl ) 253 IN PTR ns.domain.com. 254 IN PTR www.domain.com. @ IN NS ns.domain.com. 9. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
10. Selanjutlah editlah file resolv.conf dengan perintah # vi /etc/resolv.conf
11. Ketikkan baris berikut #default domain
domain domain.com #default search list search domain.com #nameserver pertama nameserver 127.0.0.1 #nameserver kedua
nameserver 192.168.104.253
12. Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq 13. Jalankan Server DNS dengan perintah
# service named start atau
# service named restart
14. jika Server DNS sudah pernah berjalan
Mencoba Server DNS
1. Jalankan dnslookup dengan perintah # dnslookup
Anda akan masuk pada shell dnslookup 2. Ketikkan ns.domain.com diikuti Enter
Jika menghasilkan alamat IP yang benar, maka setting DNS sudah berjalan baik
3. Ketikkan 192.168.104.253 diikuti Enter
Jika menghasilkan nama yang benar, maka setting DNS sudah berjalan 4. Untuk keluar ketikkan Ctrl-D atau Exit
Tugas
1. Buatlah agar mail.domain.com menunjuk pada IP 192.168.104.202 2. Sebaliknya petakan agar 192.168.104.202 untuk mail.domain.com 3. Carilah keterangan bagaimana membuat canonical name
MODUL 3
SERVER DNS DENGAN BANYAK DOMAIN
Tujuan
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun Server DNS yang mengelola banyak domain
Teori
DNS (Domain Name System) server dapat digunakan untuk mengelola beberapa domain dalam satu server. Masing-masing resolver pada klien harus mengacu dimana Server DNS untuk suatu domain tertentu.
Dasar berfikirnya hampir sama dengan Server DNS satu domain yaitu bahwa komputer dalam jaringan dikenali dengan alamat IP. Jika komputer yang ada dalam jaringan tidak terlalu banyak, mungkin kita dapat menghafal beberapa alamat IP komputer pada jaringan.
Dalam kaitan ini, DNS digunakan untuk mengelola beberapa nama domain dalam satu server.
Software dan Hardware
• Linux • Windows • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Membuat Server DNS
1. Editlah file /etc/hosts dengan perintah # vi /etc/named.conf
2. Ketikkan baris-baris berikut. Perhatikan:
Anda cukup melengkapi pada bagian yang kurang saja Terutama anda perhatikan bagian tercetak tebal
options {
pid-file "/var/run/named/named.pid"; };
key "key"{ algorithm hmac-md5; secret "c3Ryb25nIGVub3VnaCBmb3IgYSBtYW4gYnV0IG1hZGUgZm9yIGEgd29tYW4K"; }; controls{ inet 127.0.0.1 allow{ any; } keys{ "key"; }; }; zone "." { type hint; file "named.ca"; }; zone "domain-satu.com" { type master; file "domain.com"; }; zone "101.168.192.IN-ADDR.ARPA" { type master; file "192.168.101"; }; zone "domain-dua.com" { type master; file "domain.com"; }; zone "102.168.192.IN-ADDR.ARPA" { type master; file "192.168.102"; };
3. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
Membuat file zone untuk domain-satu.com
1. Kemudian editlah file /var/named/domain-satu.com dengan perintah # vi /var/named/domain-satu.com
2. Ketikkan baris berikut secara lengkap $TTL 43200 @ IN SOA ns hostmaster.domain-satu.com. ( 2004043003 ; serial 1H ; refresh 15 ; retry 14D ; expire 12H ; default_ttl ) ns IN A 192.168.101.253 www IN A 192.168.101.254 @ IN NS ns.domain-satu.com. 3. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
# vi /var/named/101.168.192.IN-ADDR.ARPA 5. Ketikkan baris-baris berikut
$TTL 43200 @ IN SOA ns hostmaster.domain-satu.com. ( 2004043003 ; serial 1H ; refresh 15 ; retry 14D ; expire 12H ; default_ttl ) 253 IN PTR ns.domain-satu.com. 254 IN PTR www.domain-satu.com. @ IN NS ns.domain-satu.com. 6. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
Membuat file zone untuk domain-satu.com
1. Kemudian editlah file /var/named/domain-dua.com dengan perintah # vi /var/named/domain-dua.com
2. Ketikkan baris berikut secara lengkap $TTL 43200 @ IN SOA ns hostmaster.domain-dua.com. ( 2004043003 ; serial 1H ; refresh 15 ; retry 14D ; expire 12H ; default_ttl ) ns IN A 192.168.101.253 www IN A 192.168.101.254 @ IN NS ns.domain-dua.com. 3. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
4. Buatlah juga file /var/name/102.168.192.IN-ADDR.ARPA dengan perintah # vi /var/named/102.168.192.IN-ADDR.ARPA
5. Ketikkan baris-baris berikut $TTL 43200 @ IN SOA ns hostmaster.domain-dua.com. ( 2004043003 ; serial 1H ; refresh 15 ; retry 14D ; expire 12H ; default_ttl ) 253 IN PTR ns.domain-dua.com. 254 IN PTR www.domain-dua.com. @ IN NS ns.domain-dua.com.
6. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
7. Selanjutlah editlah file resolv.conf dengan perintah # vi /etc/resolv.conf
8. Ketikkan baris berikut #nameserver pertama nameserver 127.0.0.1 #nameserver kedua
nameserver 172.18.104.253
9. Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq 10. Jalankan Server DNS dengan perintah
# service named start atau
# service named restart
jika Server DNS sudah pernah berjalan
Mencoba Server DNS
1. Jalankan dnslookup dengan perintah # dnslookup
2. Ketikkan ns.domain-satu.com diikuti Enter
Jika menghasilkan alamat IP yang benar, maka setting DNS sudah betul 3. Ketikkan 192.168.101.253 diikuti Enter
Jika menghasilkan nama yang benar, maka setting DNS sudah berjalan 4. Ketikkan ns.domain-dua.com diikuti Enter
Jika menghasilkan alamat IP yang benar, maka setting DNS sudah betul 5. Ketikkan 192.168.102.253 diikuti Enter
Jika menghasilkan nama yang benar, maka setting DNS sudah berjalan 6. Untuk keluar ketikkan Ctrl-D atau Exit
Tugas
1. Buatlah satu domain lagi dan sertakan pengelolaannya dalam server tersebut
MODUL 4
MENGACU SERVER DNS
Tujuan
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana mengacu Server DNS pada Server DNS lain
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun Server DNS
Teori
DNS (Domain Name System) server adalah cara pemberian nama untuk suatu alamat IP secara terpusat pada server. Dasar berfikirnya hampir sama dengan resolver yaitu bahwa komputer dalam jaringan dikenali dengan alamat IP.
Server DNS dapat dianggap sebagai kamus nama untuk alamat IP dalam jaringan. Berbeda dengan resolver yang hanya bekerja pada satu komputer, Server DNS dapat digunakan oleh komputer mana saja yang dapat
mereferensi pada komputer tempat DNS bekerja. Dengan demikian komputer yang akan menggunakan suatu Server DNS harus mereferensinya.
Jika berlangganan internet pada suatu ISP, biasanya diberikan beberapa alamat IP untuk Server DNS sebagai acuan. Server DNS yang dibuat dapat mengacu pada Server DNS tersebut
Software dan Hardware
• Linux • Windows • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Membuat Server DNS
1. Editlah file /etc/hosts dengan perintah # vi /etc/named.conf
2. Ketikkan baris-baris berikut. Perhatikan:
Anda cukup melengkapi pada bagian yang kurang saja Terutama anda perhatikan bagian tercetak tebal
options { directory "/var/named"; forwarders{ 172.18.254.254; }; pid-file "/var/run/named/named.pid"; }; key "key"{ algorithm hmac-md5; secret "c3Ryb25nIGVub3VnaCBmb3IgYSBtYW4gYnV0IG1hZGUgZm9yIGEgd29tYW4K"; }; controls{ inet 127.0.0.1 allow{ any; } keys{ "key"; }; }; zone "." { type hint; file "named.ca"; }; zone "lab.akakom" { type forward; forward only; forwarders { 172.18.254.253; }; }; zone "254.18.172.in-addr.arpa" { type forward; forward only; forwarders { 172.18.254.253; }; };
3. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
4. Kemudian editlah file /var/named/domain.com dengan perintah # vi /var/named/domain.com
5. Selanjutlah editlah file resolv.conf dengan perintah # vi /etc/resolv.conf
6. Ketikkan baris berikut #nameserver pertama nameserver 127.0.0.1 #nameserver kedua
nameserver 172.18.104.253
7. Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq 8. Jalankan Server DNS dengan perintah
# service named start atau
# service named restart
jika Server DNS sudah pernah berjalan
Mencoba Server DNS
1. Jalankan dnslookup dengan perintah # dnslookup
2. Ketikkan serverstudent.lab.akakom diikuti Enter
Jika menhasilkan alamat IP yang benar, maka setting DNS sudah berjalan baik
3. Ketikkan 172.18.254.253 diikuti Enter
Jika menghasilkan nama yang benar, maka setting DNS sudah berjalan 4. Untuk keluar ketikkan Ctrl-D atau Exit
Tugas
1. Cobalah untuk mencari alamat IP mail.lab.akakom. 2. Alamat IP 172.18.254.253 digunakan dengan nama apa?
3. Bagaimana caranya jika Server DNS mengacu pada beberapa Server DNS?
4. Carilah keterangan agar Server DNS akan mengacu ke Server DNS dengan IP 172.18.100.100 untuk domain_kedua.com?
MODUL 5
WIRELESS LAN WINDOWS
Tujuan
• Memasang adapter wireless LAN
• Memberi alamat IP dinamis pada windows
Teori
WLAN (Wireless Local Area Network) merupakan bentuk jaringan komputer menggunakan sarana komunikasi gelombang elektromagnetik. Komunikasi ini tidak memerlukan sarana pengkabelan tetapi memerlukan adapter khusus yang dipasang pada masing-masing komputer.
Pada windows, pemasangan WLAN biasanya tidak terlalu sulit karena driver umumnya sudah disediakan.
Wireless Adapter juga harus diberi alamat IP. Paling mudah memberi alamat IP secara dinamis. Pemberian alamat IP secara dinamis selalu memerlukan access point.
Software dan Hardware
• Windows • komputer • Access Point
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Windows
Mengupdate Driver
2. Double klik pada Sistem
3. Klik pada Network adapters|WLAN CardBus/PCI Adapter 4. Kemudian klik Properties
5. Pilih tombol Update Driver
7. Pilih bagian Recommended, kemudian pilih Next
8. Klik tombol browse untuk mencari lokasi driver
9. Stelah ketemu lokasi driver, klik OK
11. Selanjutnya akan restart komputer
Memberi alamat IP Dinamis
1. Pilih Begin|Control Panel 2. Double Klik Network
3. Pilih WLAN CardBus/PCI Adapdter 4. Klik properties
5. Pilih pada bagian Properties Network Type 6. Pilih pada Value Infrastructure
7. Klik OK, akan kembali pada Dialog Network 8. Pilih TCP/TP-> WLAN CardBus/PCI Adapdter
9. Pilih bagian Obtain an IP address automatically, Klik OK 10. Dan seterusnya, akan kembali pada Dialog Network, Klik OK 11. Restart Komputer
Tugas
1. Carilah beberapa merk adapter WLAN dan Access Point di internet ? 2. Apa gunanya access point ?
MODUL 6
WIRELESS LAN MODE ADHOC
Tujuan
• Memasang adapter wireless LAN
• Memberi alamat IP dinamis pada windows
Teori
WLAN (Wireless Local Area Network) merupakan bentuk jaringan komputer menggunakan sarana komunikasi gelombang elektromagnetik. Komunikasi ini tidak memerlukan sarana pengkabelan tetapi memerlukan adapter khusus yang dipasang pada masing-masing komputer.
Pada windows, pemasangan WLAN biasanya tidak terlalu sulit karena driver umumnya sudah disediakan.
Wireless Adapter dapat diberi alamat IP secara statis. Pemberian alamat IP secara statis digunakan untuk membentuk jaringan Point To Point . Jaringan ini tidak memerlukan Acces Point, tetapi punya kelemahan hanya dapat dibentuk oleh tiga workstation untuk masing-masing chanell. Dalam hal ini WLAN bekerja pada tipe jaringan Ad Hoc
Software dan Hardware
• Windows • komputer • WLAN Adapter
Praktik
Bukalah sistem operasi Windows
Mengamati Isyarat WLAN
1. Pilih Program Utilitas WLAN
Pada Task Bar atau Start| Program|PCI Cardbus Selanjutnya akan muncul dialog berikut
2. Pilihlah pada Network Type Ad Hoc
3. Pilih pada channel, salah stu nilai. Untuk satu lab silakan diatur masing-masing channel untuk tiga komputer
4. Pilih Tab Link State
5. Amati apakah ada Isyarat, pada Signal Strength dan Signal Quality 6. Kemudian Klik Apply
Memberi Alamat IP secara statis
1. Buka Begin|Setting|Control Panel 2. Double-klik pada Network
Akan muncul dialog Konfogurasi Netwok berikut ini
4. Pilih Specify an IP address 5. Isikan dengan alamat IP
(Atur pembagian alamat IP, untuk satu channel maksimum tiga komputer) 6. Pilih Tab Gateway
7. Isilah dengan gateway yang sesuai, kemudian klik OK 8. Akan kembali ke dialog Network, Klik OK
9. Komputer akan restart
Tugas
1. Apa yang terjadi jika satu kelompok channel ditempati lebih dari tiga komptuter klien
MODUL 7
WIRELESS LAN LINUX
Tujuan
• Memasang adapter wireless LAN • Memberi alamat IP static pada Linux
Teori
WLAN (Wireless Local Area Network) merupakan bentuk jaringan komputer menggunakan sarana komunikasi gelombang elektromagnetik. Komunikasi ini tidak memerlukan sarana pengkabelan tetapi memerlukan adapter khusus yang dipasang pada masing-masing komputer.
Pada Linux, pemasangan WLAN kadang-kadang cukup sulit karena tidak semua chipset WLAN yang sudah didukung oleh Linux.
Software dan Hardware
• Linux • komputer • Access Point
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut Bukalah sistem operasi Linux
Memasang driver pada linux
1. Probbing driverloader # modprobe driverloader akan muncul pesan berikut
---Warning: loading /usr/lib/driverloader/modules/binaries/linux-2.4.18-6mdk/driverloader.o will taint the kernel: non-GPL license - see LICENSE file; Copyright (c)2003-2004 Linuxant inc.
---2. Menyalin informasi driver rtl8180 windows pada direktori /var/lib/driverloader.
# cp /usr/src/rtl8180/NETR8180.INF /var/lib/driverloader/netr8180n.inf # cp /usr/src/rtl8180 /var/lib/driverloader/rtl8180.sys
# dldrconfig
akan muncul beberapa dialog berikut
---Linuxant DriverLoader for Wireless LAN devices, version 2.10 Warning: existing driver modules found under:
/lib/modules/2.4.18-6mdk/
Would you like to keep using them? [no] <=======silakan [ENTER] Pre-built driver modules that seem compatible with your system were found under /usr/lib/driverloader/modules/binaries/linux-2.4.18-6mdk.
Would you like to use them? [yes] <===========silakan [ENTER] Note: we respect user privacy. Email addresses are not communicated nor used for any purpose other than to manage licenses!
Please enter your email address [unknown]: www@yahoo.com <===isi dengan email License keys can be obtained from http://www.linuxant.com/
The MAC address for interface eth1 is: 00:40:F4:5E:3B:1E
Please enter license key [none]: <======= kosongkan kemudian [ENTER] Setting license for interface eth1: "www@yahoo.com/none"
Web configurator: listening on 127.0.0.1:18020 Current parameters: ("dldrconfig --info") Wireless interface name: eth1
MAC address : 00:40:F4:5E:3B:1E
Device instance: PCI-0000:00:0b.0-10EC:8180-10EC:8180 Device driver : netr8180n
Description : Realtek RTL8180 Wireless LAN (Mini-)PCI NIC License owner : www@yahoo.com
License key : none License status : INVALID
If you need license keys, assistance or more information, please go to: http://www.linuxant.com/
When reporting a problem for the first time, please send us the file generated by "dldrconfig --dumpdiag".
To enable the driver, enter your license information via the web configurator at http://127.0.0.1:18020/
or with "dldrconfig --license".
License owner and key data must EXACTLY match the information respectively provided to and by Linuxant. Otherwise, license status will not be "OK"!
---4. Memeriksa apakah modul sudah berhasil dimuat # iwconfig eth1
Muncul pesan berikut
Mode:Managed Bit Rate=11Mb/s Tx-Power=20 dBm RTS thr:off Fragment thr:off
Encryption key:off Power Management:off
Link Quality:0 Signal level:0 Noise level:0
Rx invalid nwid:0 Rx invalid crypt:0 Rx invalid frag:0 Tx excessive retries:0 Invalid misc:0 Missed beacon:0
---5. Memberi alamat IP pada kartu jaringan wireless LAN # ifconfig eth1 192.168.100.200
6. Jika sudah berhasil, dapt diuji dengan mengirim paket icmp, apakah kartu tersebut sudah bekerja
# ping 192.168.100.200 -c 2 akan muncul pesan berikut ini
---PING 192.168.100.200 (192.168.100.200) from 192.168.100.200 : 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.100.200: icmp_seq=0 ttl=255 time=73 usec
64 bytes from 192.168.100.200: icmp_seq=1 ttl=255 time=49 usec 192.168.100.200 ping statistics
---2 packets transmitted, ---2 packets received, 0% packet loss round-trip min/avg/max/mdev = 0.049/0.061/0.073/0.012 ms
---Maka kartu jaringan wireless LAN sudah bekerja
Tugas
MODUL 8
SERVER TELNET
Tujuan
• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana mengkonfigurasi server telnet
Teori
telnet adalah suatu program untuk logging dalam suatu mesin (komputer) dari jauh (secara remote) dan mengeksekusi perintah pada mesin tersebut.
Program ini memungkinkan terjadinya komunikasi antara dua hosts yang tidak saling kenal melalui network.
Supaya dapat berkomunikasi menggunakan telnet, maka komputer klien harus dipasang sofware telnet-klien. Software ini biasanya sudah terpasang pada Windows ketika diinstall. Pada Linux kadang perlu diinstall sendiri. Pada komputer server , harus dipasang server telnet yang bertugas untuk menangani koneksi telnet.
Software dan Hardware
• Linux • Windows • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Mengatur server telnet
1. Editlah file /etc/xinetd.d/telnet dengan perintah # vi /etc/xinetd.d/telnet
File ini berisi baris-baris berikut service telnet { disable = yes flags = REUSE socket_type = stream wait = no
user = root
server = /usr/sbin/telnetd server_args = -a none
log_on_failure += USERID }
2. Ubahlah baris disable=yes menjadi disable=no, artinya server telnet diaktifkan
Parameter yang lain dapat dianggap tetap 3. Simpanlah dengan perintah Esc :wq
Jalankan perintah # service xinetd restart Pastikan bahwa berjalan OK
Mencoba server telnet
1. Ketikkan perintah # telnet localhost
2. Masukkan login dengan username ilham Berilah password ilham
Jika anda berhasil masuk, maka setting server telnet berhasil 3. Cobalah keluar dengan perintah
# exit
4. Cobalah melakukan koneksi telnet ke komputer teman
# telnet 192.168.100.1 <= = = = tanyakan alamat IP teman Anda 5. Masukkan user
6. Masukkan password
Jika berhasil masuk, cobalah untuk berkomunikasi dengan teman Anda dengan perintah
# write
Tugas
1. Bagaimana pengaruhnya jika baris disable=no diubah menjadi enable=yes 2. Apakah maksud baris user=root
3. Apakah maksud baris wait=no
4. Apakah maksud baris log_on_failure +=USERID
MODUL 9
SERVER SSHD
Tujuan
• Mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana cara mengkonfigurasi server sshd
• Menggunakan klien ssh
Teori
Program sshd (SSH Daemon) adalah daemon untuk program ssh (secure shell). Program ssh digunakan untuk logging dalam suatu mesin (komputer) dari jauh (secara remote) dan mengeksekusi perintah pada mesin tersebut. Program ssh ini mirip dengan telnet, tetapi punya pengendalian terhadap keamanan. Program ssh menyediakan komunikasi aman terenkrip antara dua host yang tidak saling kenal melalui jaringan yang umumnya tidak aman. Dengan alasan keamanan, fungsi program telnet sudah mulai ditinggalkan diganti dengan ssh.
Software dan Hardware
• Linux • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Mengatur server sshd
1. Editlah file /etc/ssh/sshd_config dengan perintah # vi /etc/ ssh/sshd_config
2. File ini berisi baris-baris konfigurasi sshd, file ini tidak perlu diubah, maka keluarlah dengan perintah Esc :q
3. Jalankan server sshd dengan perintah # service sshd restart
Mencoba server sshd
1. Ketikkan perintah # ssh localhost
2. Berilah password untuk root
3. Jika anda berhasil masuk, maka setting server sshd berhasil 4. Cobalah keluar dengan perintah
# exit
5. Cobalah melakukan koneksi ssh ke komputer teman
# ssh 192.168.100.1 <= = = = tanyakan alamat IP teman Anda 6. Masukkan password root
Jika berhasil masuk, cobalah untuk berkomunikasi dengan teman Anda dengan perintah
# write
7. Cobalah masuk ke komputer teman dengan user ilham # ssh 192.168.100.1 -l ilham
8. Masukkan password untuk ilham
Jika berhasil masuk, cobalah untuk berkomunikasi dengan teman Anda dengan perintah
# write
9. Cobalah keluar dengan perintah # exit
Mengganti port komunikasi
1. Edit file konfigurasi /etc/ssh/sshd_config dengan perintah # vi /etc/ ssh/sshd_config
2. Ubahlah bagian yang mengatur tentang Port menjadi Port = 20022
3. Simpan dan keluarlah dengan perintah Esc :wq 4. Restart server sshd dengan perintah
5. Cobalah sekarang melakukan koneksi dengan perintah # ssh localhost
Amati yang terjadi, apakah Anda berhasil masuk ? 6. Cobalah sekarang melakukan koneksi dengan perintah
# ssh localhost -p 20022
Silakan diamati apa yang terjadi
7. Cobalah juga lakukan untuk masuk ke komputer teman # ssh 192.168.100.1
Amati yang terjadi.
Jika port komunikasi sudah diubah, maka seharusnya tidak dapat masuk 8. Coba perintah lain
# ssh 192.168.100.1 -p 20022 Amati ynag terjadi
Tugas
1. Bagaimana caranya agar koneksi ssh tidak dapat menerima user root ? 2. Bagaimana cara mengijinkan koneksi ssh dengan password kosong ?
MODUL 10
XITAMI SERVER FTP
Tujuan
• Membuat Server FTP pada sistem operasi Windows • Menggunakan Xitami Server FTP
• Membuat User Server FTP • Melakukan Koneksi protokol FTP
Teori
FTP atau file transfer protokol adalah protokol yang digunakan untuk koneksi internet yang biasanya untuk mentransfer file baik mengirim file maupun menerima file.
Transfer file melalui koneksi FTP memerlukan: • Server FTP, dan
• Klien FTP.
Xitami adalah program yang dapat digunakan sebagai Server FTP yang bekerja pada sistem operasi windows.
Untuk Klien FTP dapat digunakan program ftp pada konsol windows atau program ftp lain.
Software dan Hardware
• Windows • Xitami • ftp
• komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Windows
Jalankan Xitami
1. Pilih Start | Program | Internel Tools 2. Pilih Xitami
Membuka administrasi Xitami
1. Buka Internet Explorer
2. Start | Program | Intenet Explorer 3. Ketikkan pada Address
http://localhost/admin
4. Akan muncul permintaan password berikut
5. Isikan User name dan password
Selajutnya muncul dialog administrasi berikut ini
6. Pilih menu Configuration untuk masuk melakukan konfigurasi
Membuat user xitami Server FTP
1. Pada Menu Configurasi Pilih FTP 2. Akan muncul dialog berikut
3. Pada bagian User Configuration File, Klik tombol [Define] Akan muncul gambar berikut
4. Pilihlah New Untuk membuat User baru
5. Isikan isian untuk • user name, • password,
• User Permissions Yang lain boleh diabaikan
Selanjutnya lakukan klik tombol Save
Mencoba Koneksi
1. Ketikkan perintah ini dari promt DOS c:\> ftp localhost
2. Amati yang terjadi, masukkan user name dan password Untuk keluar ketikkan
ftp> bye
3. Coba melakukan koneksi dari komputer lain, ftp diikuti nomor IP c:\> ftp 192.168.100.25
Nomor IP disesuaikan dengan nomor IP yang dimiliki Server FTP 4. Amati yang terjadi, masukkan user name dan password
Untuk keluar ketikkan ftp> bye
Tugas
1. Ulangi bagaimana cara membuat user lain
2. Bagaimana caranya agaruser tersebut dapat melakukan download dan upload file
MODUL 11
PROFTPD SERVER FTP
Tujuan
• Membuat server FTP pada sistem operasi Linux • Menggunakan server FTP ProFTPD
• Membuat user server FTP pada sistem operasi Linux • Menjalankan server FTP dan klien FTP
Teori
Koneksi menggunakan protokol FTP banyak dilakukan dalam dunia internet. Kebanyakan protokol FTP digunakan untuk melakukan transfer file, baik berupa download maupun upload.
Untuk dapat melakukan koneksi FTP harus tersedia server FTP sebagai penyedia layanan dan klien FTP yang berupa program aplikasi.
ProFTPD adalah program server FTP yang banyak digunakan dalam sistem operasi Linux yang cukup mudah dalam instalasi dan konfigurasi. Semua konfigurasi dibuat sedemikian sehingga mirip dengan konfigurasi server Web Apache.
Konfigurasi ProFTPD terutama dituliskan pada file /etc/proftpd.conf yang berbentuk sebagai berikut
<pengarah> <nilai>
Pada saat dijalankan daemon proftpd akan membaca file konfigurasi tersebut.
Software dan Hardware
• Linux • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
1. Bukalah file konfigurasi /etc/proftpd.conf # vi /etc/proftpd.conf
# isi file /etc/proftpd.conf
ServerName "ProFTPD Default Installation" ServerType standalone DefaultServer on AllowStoreRestart on Port 21 Umask 022 MaxInstances 30 User nobody Group nogroup <Directory /*> AllowOverwrite on </Directory> PersistentPasswd off
3. Simpanlah dengan mengetikkan ESC dilanjutkan :wq 4. Jalankan server FTP dengan perintah berikut
# service proftpd start
Pastikan tidak ada pesan kesalahan Pastikan semua menunjukkan pesan [OK]
Jika ada pesan kesalahan, periksa kembali file /etc/proftpd.conf
5. Selanjutnya mencoba koneksi FTP dengan mengetikkan ftp dari command shell
# ftp localhost
akan diminta memasukkan username dan password. Masukkan username = user
Masukkan password = user
Jika berhasil, maka anda akan masuk pada shell FTP yang berbentuk ftp>
Untuk memutuskan koneksi FTP ketikkan ftp> bye
6. Cobalah melakukan koneksi FTP dari konputer lain # ftp 192.168.100.1
Dengan mengganti alamat IP 192.168.100.1 dengan alamat IP konputer Anda
Lakukan hal yang sama untuk memutuskan koneksi FTP 7. Membuat user baru beserta passwordnya, ketikkan
Seharusnya tidak menimbulkan kesalahan # passwd cahpinter
Anda diminta memasukkan password baru, kemudian tekan enter Selanjutnya diminta menulisulang password, kemudian tekan enter 8. Mencoba koneksi FTP dengan user cahpinter
# ftp localhost atau
# ftp 192.168.100.1 <<= = = = alamat IP disesuaikan Jika dari komputer lain
9. Masukan username = cahpinter dan password yang anda ketikkan pada saat membuat username tersebut.
Tugas
1. Apakah pengaruh pengarah ServerName pada file /etc/proftpd.conf. Cobalah mengganti isi pengarah tersebut kemudian lakukan restart server FTP dengan perintah
# service proftpd restart
Kemudian lakukan koneksi FTP?
MODUL 12
PROFTPD SERVER FTP ANONYMOUS
Tujuan
• Mempelajari cara membuat server FTP anonymous
• Menggunakan program ProFTPD sebagai server FTP anonymous • Melakukan koneksi FTP anonymous
Teori
Koneksi FTP anonymous sering dilakukan oleh parapengguna jaringan.
Koneksi FTP anonymous digunakan untuk menyediakan layanan koneksi FTP yang tidak memerlukan user khusus. Koneksi FTP anonymous biasanya digunakan untuk menyediakan share file atau direktori yang digunakan oleh semua user. Koneksi FTP anonymous biasanya hanya mengijinkan akses download saja, sedangkan akses upload tidak disediakan.
Program ProFTPD dapat dikonfigurasi supaya dapat melayani permintaan koneksi FTP anonymous. Semua konfigurasi dipusatkan pada file
/etc/proftpd.conf
Software dan Hardware
• Linux • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
1. Bukalah file konfigurasi /etc/proftpd.conf # vi /etc/proftpd.conf
2. Ketikkan baris pengarah berikut secara cermat, hati-hati jangan sampai salah ketik.
# isi file /etc/proftpd.conf
ServerName "ProFTPD Default Installation" ServerType standalone
DefaultServer on AllowStoreRestart on Port 21
MaxInstances 30 User nobody Group nogroup <Directory /*> AllowOverwrite on </Directory> PersistentPasswd off <Anonymous /var/ftp> RequireValidShell off User ftp Group ftp UserAlias anonymous ftp MaxKliens 50 <Limit WRITE> DenyAll </Limit> </Anonymous>
3. Simpanlah dengan mengetikkan ESC dilanjutkan :wq 4. Jalankan server FTP dengan perintah berikut
# service proftpd start
Pastikan tidak ada pesan kesalahan Pastikan semua menunjukkan pesan [OK]
Jika ada pesan kesalahan, periksa kembali file /etc/proftpd.conf
5. Selanjutnya mencoba koneksi FTP dengan mengetikkan ftp dari command shell
# ftp localhost
akan diminta memasukkan username dan password. Masukkan username = anonymous
Password dikosongkan kemudian tekan enter
Jika berhasil, maka anda akan masuk pada shell FTP yang berbentuk ftp>
Untuk memutuskan koneksi FTP ketikkan ftp> bye
6. Koneksi FTP dapat juga dilakukan dari browser, cobalah masuk pada Xwindow dengan mengetikkan perintah berikut jika Anda masih berada pada mode text
7. Bukalah browser Mozilla dari K | Network | WWW | Mozilla 8. Ketikkan “ftp://localhost” pada isian alamat situs
9. Cobalah juga untuk melakukan koneksi FTP anonymous dari komputer teman
# ftp 192.168.100.1 <<= = = = alamat IP disesuaikan 10. Masukkan username anonymous tanpa password 11. Amati yang terjadi
Tugas
1. Apakah maksud baris pengarah berikut pada file /etc/proftpd.conf. <Anonymous /var/ftp>
. . . . </Anonymous>
2. Apakah maksud baris pengarah berikut pada file /etc/proftpd.conf UserAlias anonymous ftp
Cobalah melakukan koneksi FTP dengan username ftp Amati yang terjadi
MODUL 13
XITAMI SERVER HTTP
Tujuan
• Membuat Server Web pada sistem operasi Windows • Menggunakan Xitami Server Web
• Melakukan Koneksi protokol HTTP
Teori
HTTP atau Hyper Text Transfer Protocol merupakan protokol yang digunakan untuk koneksi internet melalui protokol HTTP. Koneksi HTTP merupakan koneksi yang paling banyak dilakukan oleh pengguna internet. Koneksi HTTP memerlukan adanya:
• Server HTTP (Server Web), dan • Klien HTTP (Klien Web / Browser)
Xitami selain dapat berfungsi sebagai Server FTP juga dapat berfungsi sebagai Server HTTP yang bekerja pada sistem operasi Windows.
Sebagai Klien HTTP dapat digunakan program Internet Explorer, Netscape, Opera dan sebagainya.
Software dan Hardware
• Windows • Xitami
• Internet Explorer • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Windows
Jalankan Xitami
1. Pilih Start | Program | Internet Tools 2. Pilih Xitami
Membuka administrasi Xitami
1. Buka Internet Explorer
2. Start | Program | Intenet Explorer 3. Ketikkan pada Address
4. Akan muncul permintaan password berikut
5. Isikan User name dan password
Selajutnya muncul dialog administrasi berikut ini
6. Pilih menu Configuration untuk masuk melakukan konfigurasi
Membuat halaman Web
1. Ketikkan kode HTML berikut ini 2. Gunakan Editor Notepad
<HTML> <HEADER>
</HEADER> <BODY>
<p>SELAMAT JUMPA DENGAN SITUS PERCOBAAN</p> <p>Server Web Dengan Xitami</p>
<p>Sangat Mudah Untuk Windows</p> </BODY>
</HTML>
3. Simpanlah file dengan nama index.htm 4. Simpan pada direktori C:\Xitami\Webpages
Mencoba koneksi HTTP
1. Bukalan Internet Explorer
Start | Program | Internet Explorer 2. Kettikan pada bagian Address
http://localhost
Seharusnya muncul halaman situs yang dibuat Coba koneksi dari komputer lain
3. Buka internet explorer
4. ketikkan pada bagian Address http://192.168.100.25
5. Alamat IP disesuaikan dengan alamat IP Server HTTP 6. Amati yang terjadi
Memindahkan direktori halaman Web 1. Buatlah direktori C:\HTML
2. Tuliskan kode HTML berikut ini dengan Editor NotePad <HTML> <HEADER> <TITLE>Situs Utama</TITLE> </HEADER> <BODY> <p>SELAMAT JUMPA</p>
<p>Letak Direktori Utama di C:\HTML</p> <p>Nama : cahbagus</p>
</BODY> </HTML>
3. Simpanlah dengan nama index.htm pada direktori C:\HTML 4. Buka menu administrasi Xitami
5. Pilih Configurasi
7. Gantilah pada bagian • Main HTML direktori • Main CGI direktori, dan • CGI URLs start with.
Dengan nama direktori yang diinginkan
8. Simpan konfigurasi xitami dengan mengklik Save
9. Restart Xitami server dengan menklik tombol Restart
10. Cobalah melakukan koneksi HTTP lagi
Tugas
1. Cobalah mengkonfigurasi supaya letak direktori menjadi C:\webhtml 2. Buatlah kode HTML baru
MODUL 14
APACHE SERVER WEB
Tujuan
• Membuat server Web pada sistem operasi Linux • Menggunakan Apache server Web
• Melakukan koneksi dari klien HTTP
Teori
HTTP atau Hyper Text Transfer Protocol merupakan protokol yang digunakan untuk koneksi internet melalui protokol HTTP. Koneksi HTTP merupakan koneksi yang paling banyak dilakukan oleh pengguna internet. Koneksi HTTP memerlukan adanya:
• Server HTTP (Server Web), dan • Klien HTTP (Klien Web / Browser)
Dalam sistem operasi Linux, sebagai server Web digunakan program Apache. Apache merupakan program server Web standar dalam dunia internet.
Konfigurasi server Web Apache dipusatkan pada dua file /etc/httpd/conf/httpd.conf dan /etc/httpd/conf/commonhttpd.conf
Software dan Hardware
• Linux • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Menjalankan server HTTP
1. Bukalah file configurasi httpd.conf # vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
Secara umum file ini tidak perlu dikonfigurasi 2. Cobalah mengganti bagian pengarah berikut
ServerName www.server_coba.com
4. Jalankan server Apache dengan perintah # service httpd start
5. Mencoba koneksi dengan membuka browser Mozilla K | Network | www | Mozilla
Ketikkan http://localost pada bagian alamat situs
Amati yang terjadi, dimana terdapat nama server yang tadi ditulis
Mencoba koneksi HTTP dari Komputer lain
1. Dari komputer lain Buka Mozilla K | Network | www | Mozilla 2. Kettikan pada bagian Address
http://192.168.100.1 <<= = = alamat IP disesuaikan Seharusnya muncul halaman situs yang dibuat
Coba koneksi dari komputer lain 3. Amati yang terjadi
Mengalihkan letak root dokumen 1. Editlah file httpd.conf
# vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
2. Cari dan ubahlah bagian pengarah DocumentRoot menjadi DocumentRoot /var/www/htdocs
3. Simpanlah dengan Esc :wq 4. Buka file commonhttpd.conf
# vi /etc/httpd/conf/commonhttpd.conf
5. Cari dan ubahlah pengarah direktori yang berbentuk <Directory /var/www/html>
. . . . </Directory>
Menjadi bentuk sebagai berikut <Directory /var/www/htdocs> . . . .
</Directory>
6. Buat direktori /var/www/htdocs # mkdir /var/www/htdocs
7. Buatlah file dengan nama index.html dan disimpan dalam direktori /var/www/htdocs
Isi file index.html adalah sebagai berikut <HTML>
<HEADER>
<TITLE>Halaman Situs Utama</TITLE> </HEADER>
<BODY>
<p>SELAMAT JUMPA DENGAN SITUS PERCOBAAN</p> <p>Server Web Dengan Apache</p>
<p>Sangat Handal Untuk Jaringan Internet</p> </BODY>
</HTML>
8. Lakukan restart pada server HTTPD # service httpd restart
Pastikan tidak ada pesan kesalahan
Jika ada pesan kesalahan periksa kembali konfigurasi 9. Lakukan koneksi dari komputer lain
Amati yang terjadi
Tugas
1. Cobalah konfigurasi supaya letak direktori root menjadi /var/www/dokumen 2. Buatlah kode HTML baru
MODUL 15
VIRTUAL HOST BERDASAR NAMA
Tujuan
• Mempelajari cara membuat host virtual • Mengkonfigurasi host virtual berdasar nama • Menjalankan host virtual pada Apache
Teori
Istilah Virtual Host menunjuk pada praktik pemeliharaan beberapa server HTTP dalam satu mesin. Dalam pengertian ini, virtual host menunjukkan satu komputer yang dapat menangani beberapa server HTTP. Ketika suatu server HTTP dihubungi dengan nama atau alamat IP tertentu, server akan
menanggapi dengan tanggapan yang beberbeda ketika server dihubungi dengan nama atau alamat IP lain. Misalkan ada dua host atau domain berbeda dikelola oleh satu mesin dan masing-masing domain mempunyai server HTTP. Misalkan juga nama host tersebut tersebut www.cahjujur.net dan www.cahbagus.net. Ketika server HTTP dihubungi dengan
http://www.cahjujur.net, server akan menanggapi secara berbeda dengan ketika server dihubungi dengan http://www.cahbagus.net. Mekanisme seperti ini dapat dibuat dengan cara mengkonfigurasi virtual host server HTTP.
Apache sebagai program server HTTP dapat dikonfigurasi untuk menjalankan dukungan terhadap virtual host. Dukungan Apache terhadap virtual host diwujudkan dengan beberapa konfigurasi pengarah yaitu <VirtualHost>, NameVirtualHost, ServerName, ServerAlias dan ServerPath.
Pada penerapan virtual host berdasar nama, Apache akan menanggapi permintaan koneksi HTTP berdasarkan nama host yang merupakan bagian dari header HTTP. Penerapan virtual host berdasar nama sangat mudah, cukup dirancang supaya suatu nama host harus dipetakan pada suatu alamat IP tertentu.
Software dan Hardware
• Linux • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
1. Buka file /etc/hosts # vi /etc/hosts
2. Ketikkan baris berikut
127.0.0.1 localhost www.cahjujur.net www.cahbagus.net Mungkin Anda hanya perlu menambahkan bagian yang belum ada 3. Simpanlah dengan perintah ESC :wq
Mengatur file common httpd.conf
1. Bukalah file commonhttpd.conf
# vi /etc/httpd/conf/commonhttpd.conf 2. Isikan konfigurasi berikut ini
NameVirtualHost * <VirtualHost *> ServerName www.cahjujur.net ServerAlias www.cahjujur.org ServerPath /cahjujur DocumentRoot /var/www/html </VirtualHost> <VirtualHost *> ServerName www.cahbagus.net ServerAlias www.cahbagus.org ServerPath /cahbagus DocumentRoot /var/www/cahbagus </VirtualHost> <Directory /var/www/cahbagus> Options Indexes
Allow from all </Directory>
3. Simpanlah dengan perintah ESC :wq 4. Buatlah direktori /var/www/cahbagus
# mkdir /var/www/cahbagus
5. Buatlah file index.html dalam direktori tersebut # vi /var/www/cahbagus/index.html
6. Ketikkan kode HTML berikut <HTML>
<HEADER>
</HEADER> <BODY>
<p>SELAMAT JUMPA HOST VIRTUAL</p> <p>http://cahbagus.net </p>
</BODY> </HTML>
7. Simpan lah dengan Esc :wq 8. Restart server HTTP
# service httpd restart
Mencoba koneksi
1. Bukalah browser Mozilla K | Network | www | Mozilla
2. Ketikkan alamat situs http://www.cahjujur.net Amati yang terjadi
Bagaimana isi tanggapan pada halaman situs Ingatlah sejenak isinya
3. Ketikkan alamat situs lain http://www.cahbagus.net Amati yang terjadi
Bagaimana isi tanggapan pada halaman situs Bandingkan isinya dengan permintaan pertama
Tugas
1. Buatlah host virtual lain dengan nama www.cahpinter.net 2. Cobalah dihubungi dengan browser Mozilla
MODUL 16
VIRTUAL HOST BERDASAR ALAMAT IP
Tujuan
• Mempelajari cara membuat host virtual
• Mengkonfigurasi host virtual berdasar alamat IP • Menjalankan host virtual pada Apache
Teori
Kemampuan host virtual pada Apache dapat dilakukan berdasarkan alamat IP. Pada virtual host berdasar alamat IP, dianggap server HTTP mempunayi beberapa server virtual yang mempunyai alamat IP berbeda-beda. Dalam hal ini perlu dibuat alamat IP alias pada kartu ethernet.
Dalam host virtual berdasar alamat IP, server HTTP akan memberi tanggapan permintaan koneksi HTTP pada alamat IP tertentu secara berbeda dengan tanggapan permintaan koneksi HTTP pada alamat IP yang berbeda.
Software dan Hardware
• Linux • Windows • komputer
Praktik
Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut
Bukalah sistem operasi Linux
Membuat alamat IP alias
Untuk menghindari konflik Alamat IP diatur sedemikian sehingga sesama praktikan tidak ada yang kembar.
1. Buatlah alamat IP alias eth0:1 dengan 192.168.100.1 # ifconfig eth0:1 192.168.100.1 netmask 255.255.255.0 2. Buatlah alamat IP alias yang lain untuk eth0:2
# ifconfig eth0:2 192.168.200.1 netmask 255.255.255.0
3. Pastikan sudah terbentuk alamat IP alias untuk eth0 dengan perintah # ifconfig
Seharusnya akan muncul beberapa kartu jaringan dari eth0, eth0:1 dan eth0:2 yang bentuknya kira-kira sebagai berikut
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0A:E4:4B:CF:95
inet addr:192.168.100.253 Bcast:192.168.100.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::20a:e4ff:fe4b:cf95/64 Scope:Link
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:5 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:378 (378.0 b) Interrupt:11 Base address:0x3000
eth0:1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0A:E4:4B:CF:95
inet addr:192.168.100.1 Bcast:192.168.100.255 Mask:255.255.255.0 UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
Interrupt:11 Base address:0x3000
eth0:2 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0A:E4:4B:CF:95
inet addr:192.168.200.1 Bcast:192.168.200.255 Mask:255.255.255.0 UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
Interrupt:11 Base address:0x3000 lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:0 (0.0 b) TX bytes:0 (0.0 b)
Jika belum muncul, cobalah ulangi pembuatan alamat IP alias
Mengatur file common httpd.conf
9. Bukalah file commonhttpd.conf
# vi /etc/httpd/conf/commonhttpd.conf 10. Isikan konfigurasi berikut ini
<VirtualHost 192.168.100.1> ServerName www.cahjujur.net DocumentRoot /var/www/html </VirtualHost> <VirtualHost 192.168.100.2> ServerName www.cahbagus.net DocumentRoot /var/www/cahbagus </VirtualHost> <Directory /var/www/cahbagus> Options Indexes
Allow from all </Directory>
11. Simpanlah dengan perintah ESC :wq 12. Buatlah direktori /var/www/cahbagus
# mkdir /var/www/cahbagus
13. Buatlah file index.html dalam direktori tersebut # vi /var/www/cahbagus/index.html
14. Ketikkan kode HTML berikut <HTML>
<HEADER>
<TITLE>Halaman Situs Utama</TITLE> </HEADER>
<BODY>
<p>SELAMAT JUMPA HOST VIRTUAL BERDASAR IP</p> <p>http://192.168.200.1</p>
</BODY> </HTML>
15. Simpan lah dengan Esc :wq 16. Restart server HTTP
# service httpd restart
Mencoba koneksi
4. Bukalah browser Mozilla K | Network | www | Mozilla
5. Ketikkan alamat situs http://192.168.100.1 Amati yang terjadi
Bagaimana isi tanggapan pada halaman situs Ingatlah sejenak isinya
6. Ketikkan alamat situs lain http://192.168.200.1 Amati yang terjadi
Bagaimana isi tanggapan pada halaman situs 7. Bandingkan isinya dengan permintaan pertama
Tugas
1. Cobalah untuk membuat konfigurasi lain, sehingga server HTTP mempunyai host virtual pada alamat IP 192.168.10.2