• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Diajukan Untuk Memperoleh Angka Kredit

Jabatan Fungsional Guru

Oleh

SURATMAN, S.Pd.,M.Pd.

NIP. 19600208 198201 1 007

SD NEGERI 1 PANIMBO

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KEDUNGJATI

KABUPATEN GROBOGAN

(2)

IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SD NEGERI 1 PANIMBO 2. Nama Guru : SURATMAN, S.Pd.,M.Pd. 3. NIP : 19600208 198201 1 007 4. Jabatan / Golongan : Pembina / IV a

5. Alamat Sekolah : Desa Panimbo, Kec. Kedungjati, Kab. Grobogan 58167

6. Mengajar Guru Kelas : Guru Kelas 7. SK Pengangkatan

a. Sebagai CPNS

Pejabat yang mengangkat :

Nomor SK :

Tanggal SK :

b. Pangkat Terakhir : Pembina / IV a

Pejabat yang mengangkat : Gubernur Jawa Tengah

Nomor SK :

Tanggal SK : 8. Alamat Rumah :

a. Jalan/Dsn/Kp : Desa Panimbo b. Kecamatan : Kedungjati c. Kabupaten : Grobogan d. Telepon : 081575735188

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Kegiatan Pengembangan Diri Nama : SURATMAN, S.Pd.,M.Pd. NIP Pangkat/ Golongan : : 19600208 198201 1 007 Pembina / IV a

Tempat Tugas : SD NEGERI 1 PANIMBO Jabatan Isi Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaporkan : : Guru Kelas 1. Kegiatan KKG.

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan. Kedungjati, Juni 2017 Mengetahui, Kepala Sekolah SURATMAN, S.Pd.,M.Pd. NIP.19590424 197911 2 003 Koordinator PKB ... NIP.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/ pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah‐setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk guru salah satunya dengan mengadakan kegiatan pengembangan diri bagi guru. Salah stu kegiatan pengembangan diri guru adalah dengan mengikuti diklat profesi. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun pelajaran 2015/2016 ini penulis telah ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti tiga jenis kegiatan pengembangan diri, yakni sebagai berikut:

1. Kegiatan KKG. .

Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala sekolah kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sekedar untuk mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama mengikuti

(5)

kegiatan pengembangan diri tersebut, maka penulis pandang perlu untuk menuliskan laporan kegiatan ini.

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan kompetensi penulis sebagai guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi managerial maupun kompetensi sosial yang penulis rasakan masih kurang.

C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar yang lebih efektif.

2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa datang.

3. Bagi Sekolah/Madrasah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.

4. Bagi Orang Tua/Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang efektif.

5. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional.

(6)

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI I

Laporan Kegiatan : Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG)

a. Judul diklat yang diikuti : KKG

b. Waktu pelaksanaan diklat :

c. Tempat penyelenggaraan diklat :

d. Jenis Kegiatan : KKG

e. Lama waktu pelaksanaan diklat : 1 Tahun (6 Paket Kegiatan) terlampir.

f. Tujuan Pengembangan Diri

: Tujuan KKG antara lain :

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, dsb

2. Memberikan kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik;

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja;

4. Memberdayaan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah;

5. Mengubah budaya kerja anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja (meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat KKG/MGMP;

6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik;

7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG/MGMP.

g. Uraian Materi Diklat /Bimtek dan Alokasi Waktu

(terlmapir )

(7)

Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1.

Peserta /anggota KKG mengetahui program pemberdayaan KKG

2.

Tersusunnya laporan kegiatan dan penggunaan keuanggan

pemberdayaanKKG sesuai rambu-rambu KKG

3.

Peserta /anggota KKG mengetahui 18 karakter bangsa dan indikatornya

4.

Peserta /anggota KKG dapat menyusun silabus berorientasi karakter

bangsa

5.

Peserta /anggota KKG mengetahui 18 karakter bangsa dan indikatornya

6.

Peserta /anggota KKG dapat menyusun RPP berorientasi karakter

bangsa

7.

Peserta /anggota KKG mengetahui materi ajar matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS

8.

Permasalahan/kesulitan peserta dalam penguasaan materi ajar dapat teratasi

9.

Peserta /anggota KKG mengetahui materi ajar matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS

10.Permasalahan/kesulitan peserta dalam penguasaan materi ajar dapat

teratasi

11.

Peserta /anggota KKG mengetahui prosedur penyusunan PTK

12.Peserta mampu membuat draf proposal PTK dengan menggunakan

LKPS

13.Peserta /anggota KKG mengetahui jenis dan teknik penilaian bagi

peserta didik

14.Peserta mampu menyusun kisi-kisi dan butir soal

15.Peserta /anggota KKG mengetahui filosofi andragogi

16.Peserta mampu memberikan contoh implementasi andragogi dalam

pembelajaran

17.Anggota KKG mengetahui manfaat dan teknik evaluasi diri sekolah

18.Peserta mampu mengisi satu standar pada instrument evaluasi diri

sekolah

19.Peserta manfaat ICT dalam pembelajaran

20.Peserta dapat mengimplementasikan ICT dalam pembelajaran

(8)

Setelah penulis mencoba menerapkan hasil kegiatan ini dampaknya antara lain adalah sebagai berikut:

1 Bagi KKG,

Kegiatan KKG menjadi lebih fokus terhadap kepada perubahan paradigma aktual Pembelajaran (Konstruktivis), Penelitian (PTK, Lesson Study, Case Study) dan Pendalaman Materi (Kontekstual dan up todate).

2 Bagi Guru

Meningkatnya kompetensi akademik, pedagogik, kepribadian dan sosial, sehingga pembelajaran yang dilakukan guru aktif kreatif inovatif efektif dan menyenangkan siswa.

3 Bagi Siswa

Meningkatnya kualitas pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas lulusan

4. Bagi Sekolah

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan percepatan pencapaian standar nasional pendidikan.

(9)

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Pengembangan Diri untuk guru merupakan suatu kegiatan pada PKB. Pendidikan Keprofesian berkelanjutan ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

Selain itu PKB juga bertujuan untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang dilakukannya pada tahun tersebut. Kegiatan penilaian kinerja dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari proses pengembangan karir dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya.

Kegiatan PKB ini dapat dilakukan dengan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau KKG termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangka kegiatan yang diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas pendidikan provinsi.

B. Saran-saran

Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.

(10)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Kegiatan KKG.

a. Surat Tugas dari Kepala Sekolah b. Foto copy piagam diklat.

c. Daftar hadi kegiatan diklat. d. Foto copy materi diklat.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, tugas

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA,.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, sehingga

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana telah

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Jabatan Fungsional Medik Veteriner Dan Angka

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, tugas

Peraturan Menteri Pemberdayaan Apratur Negara dan Reformasi dan Birokrasi Republik Indonesia Tentang Jabatan fungsional Perekam Medis dan Angka kreditnya.. Republik Indonesia: Menteri

LATAR BELAKANG • Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya menuntut adanya