• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

2013

(2)

PERATURAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER Peraturan :

1. Praktikan harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum (Baju berkerah, celana panjang utuh, bersepatu)

2. Praktikan harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum dan pada saat mengikuti praktikum.

3. Praktikan harus menjawab soal-soal yang diberikan pada tugas pendahuluan untuk kemudian dikumpulkan sebelum melakukan kegiatan praktikum.

4. Praktikan harus sudah siap 5 menit sebelum praktikum dimulai.

5. Praktikan hanya diperbolehkan membawa buku Bantu secukupnya sesuai dengan materi percobaan ke dalam ruangan praktikum.

6. Selama pelaksanaan praktikum, sangat diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kelompok lain atau mengganggu keseluruhan praktikum.

7. Setiap percobaan akan menghasilkan laporan sementara yang harus distempel pada saat akhir percobaan untuk kemudian disertakan pada laporan resmi.

8. Kartu monitoring harus diperiksa dan kemudian diberikan tanda tangan oleh asisten praktikum pada setiap percobaan.

9. Praktikum dilaksanakan selama 45 menit. Apabila percobaan yang dilakukan belum dapat diselesaikan, maka harus diselesaikan diluar waktu percobaan sebagai tugas tambahan.

10. Waktu asistensi ditentukan sesuai dengan kesepakatan asisten praktikum. 11. Batas akhir penyerahan laporan resmi ditentukan dengan kesepakatan

asisten praktikum.

12. peraturan-peraturan lain yang belum dijelaskan pada daftar peraturan ini akan ditentukan kemudian apabila diperlukan selama pelaksanaan praktikum.

13. Setiap pelanggaran yang dilakukan terhadap peraturan diatas, akan dicatat oleh asisten praktikum. Apabila pelanggaran dianggap berat maka keputusan terhadap sanksi pelanggaran akan ditentukan dalam rapat koordinasi asisten praktikum.

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER I. Persiapan Praktikum

1. Praktikan harus mengikuti jadwal praktikum yang ditentukan oleh

laboratorium. Penggantian jadwal dapat dilakukan dengan

persetujuan asisten serta mempertimbangkan tersedianya peralatan dan waktu untuk praktikum sepanjang tidak mengganggu kegiatan praktikum kelompok lain.

2. Menyerahkan tugas pendahuluan kepada asisten pada saat pelaksanaan praktikum. Setelah batas tersebut asisten berhak

(3)

menolak tugas pendahuluan praktikan dan praktikan dinyatakan gagal untuk praktikum tersebut serta tidak berhak mengikuti praktikum susulan. Keterlambatan akan dikenai sanksi pengurangan nilai tugas pendahuluan sebesar 10% dari nilai tugas pendahuluan. 3. Tugas pendahuluan meliputi :

a. Tugas pendahuluan harus diketik rapi pada kertas HVS A4 putih 70 gram dengan Margin : Kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4cm , Bawah 3 cm.

b. Daftar kebutuhan alat dan bahan untuk rancangan di atas (jika ada).

c. Tuliskan Judul Praktikum, Modul Praktikum, Nama Percobaan, Tanggal Praktikum, Nama Praktikan dan Nama Kelompok di bagian atas kertas pada setiap Tugas Pendahuluan.

4. Asisten berhak meminta revisi tugas pendahuluan bila rancangan dinilai salah atau tidak layak.

II. Pelaksanaan Praktikum

1. Absensi

a. Praktikan harus melaksanakan praktikum sesuai jadwal terakhir yang disetujui dengan asisten. Praktikan harus datang tepat pada waktu pelaksanaan praktikum untuk melakukan tes awal dan

mengisi daftar hadir. Keterlambatan mengurangi nilai

kedisiplinan.

b. Praktikan yang tidak menghadiri suatu praktikum dengan alasan yang tidak bisa diterima akan dinyatakan gagal untuk satu praktikum tersebut.

2. Alat dan Bahan

a. Peminjaman alat dan bahan serta pengaturan penggunaan komputer harus mendapat persetujuan asisten.

b. Semua alat dan bahan yang dipinjam menjadi tanggung jawab praktikan dan harus dikembalikan dalam keadaan baik pada akhir praktikum.

c. Segera melaporkan ketidakberesan alat, bahan atau sarana pendukung kepada asisten

d. Setiap kerusakan yang diakibatkan oleh kecerobohan praktikan harus diperbaiki atau diganti oleh praktikan yang bersangkutan

FORMAT LAPORAN RESMI PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

1. Laporan resmi merupakan kumpulan dari laporan – laporan sementara dari setiap modul praktikum yang telah diperbaiki dan telah disempurnakan dengan beberapa hal yang meliputi modul praktikum yang bersangkutan 2. Laporan resmi diketik dengan menggunakan komputer

3. Berikut susunan laporan resmi

(4)

DAFTAR ISI Kata Pengantar ... iv Daftar Isi ... iv Daftar Gambar ... iv Daftar Tabel ... vi Bab I Pendahuluan1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... .. 1.3 Tujuan ... .. 1.4 Manfaat ... .. Bab II Tinjauan Pustaka ... .. Bab III Judul Modul 1 ... .. 3.1 Tujuan ... .. 3.2 Alat yang Digunakan Dalam Percobaan ... .. 3.3 Tinjauan Pustaka ... .. 3.4 Langkah Percobaan ... .. 3.5 Pembahasan dan Analisa ... .. 3.6 Kesimpulan ... .. 3.7 Lampiran Form Laporan Sementara ... .. 3.8 Lampiran Tugas Pendahuluan ... .. Bab IV Judul Modul 2 ... .. 4.1 Tujuan ... .. 4.2 Alat yang Digunakan Dalam Percobaan ... .. 4.3 Tinjauan Pustaka ... .. 4.4 Langkah Percobaan ... .. 4.5 Pembahasan dan Analisa ... .. 4.6 Kesimpulan ... .. 4.7 Lampiran Form Laporan Sementara ... .. 4.8 Lampiran Tugas Pendahuluan ... .. Bab V Judul Modul 3 ... .. 5.1 Tujuan ... .. 5.2 Alat yang Digunakan Dalam Percobaan ... .. 5.3 Tinjauan Pustaka ... .. 5.4 Langkah Percobaan ... .. 5.5 Pembahasan dan Analisa ... .. 5.6 Kesimpulan ... .. 5.7 Lampiran Form Laporan Sementara ... .. 5.8 Lampiran Tugas Pendahuluan ... .. Bab VI Judul Modul 4 ... .. 6.1 Tujuan ... .. 6.2 Alat yang Digunakan Dalam Percobaan ... .. 6.3 Tinjauan Pustaka ... .. 6.4 Langkah Percobaan ... .. 6.5 Pembahasan dan Analisa ... .. 6.6 Kesimpulan ... ..

(5)

6.7 Lampiran Form Laporan Sementara ... .. 6.8 Lampiran Tugas Pendahuluan ... .. Bab VII Penutup ... .. 7.1 Kesimpulan ... .. 7.2 Saran ... .. Daftar Pustaka ... .. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Susunan ... .. DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel ... ..

FORMAT SAMPUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

1. Sampul per modul untuk laporan resmi menggunakan kertas HVS A4 warna biru.

2. Format sampul per modul dapat dilihat pada lampiran 1.

3. Sampul halaman utama untuk laporan resmi menggunakan kertas buffalo warna biru tua.

4. Format sampul halaman utama dapat dilihat pada lampiran 2.

FORMAT TUGAS PENDAHULUAN DAN LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

1. Format laporan sementara dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Laporan sementara harus diketik rapi pada kertas HVS A4 putih 70 gram dengan Margin : Kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4cm , Bawah 3 cm.

3. Laporan sementara harus disiapkan sebelum praktikum dilaksanakan dan dilengkapi saat pratikum dilaksanakan.

4. Format tugas pendahuluan dapat dilihat pada lampiran 4.

5. Tugas pendahuluan harus diketik rapi pada kertas HVS A4 putih 70 gram dengan Margin : Kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4cm , Bawah 3 cm serta Line Spacing : 1,5.

6. Tugas pendahuluan harus disiapkan sebelum praktikum dilaksanakan dan dikumpulkan kepada asisten saat pratikum dilaksanakan.

(6)

MODUL I

KABEL UTP DAN CRIMPING Tujuan :

1. Mengetahui dan memahami susunan kabel straight dan cross berserta fungsinya.

2. Memahami proses pembuatan kabel straight dan cross serta proses crimping. 3. Memahami dan bisa melakukan proses crimping.

4. Memahami dan bisa membuat kabel straight atau cross.

Alat yang digunakan dalam percobaan :

1. Tang crimping 2. Konektor RJ45 3. Kabel UTP 4. LAN tester

Langkah percobaan :

1. Siapkan kabel utp, kemudian susunlah kabel sesuai dengan gambar berikut.

2. Hubungkan dengan konektor RJ45 yang kemudian lakukan crimping. 3. Pada ujung yang lain dari kabel utp susunlah kabel sesuai dengan gambar

berikut.

4. Hubungkan dengan konektor RJ45 yang kemudian lakukan crimping. 5. Lakukan pengujian pada LAN tester dengan menghubungkan kedua ujung

kabel yang telah dibuat dengan port LAN tester.

6. Bila semua kabel telah terhubung dengan baik dan susunan kabel telah sesuai maka selanjutnya kabel dapat digunakan.

Tugas pendahuluan :

1. Sebutkan susunan kabel straight dan cross, lengkapi pula dengan gambar. 2. Berikan penjelasan mengenai perbedaan dari kabel straight dan cross dalam

(7)

MODUL II ROUTING Tujuan :

1. Mengetahui dan memahami proses routing dalam sebuah jaringan.

2. Memahami komponen-komponen yang terlibat dalam pembuatan sebuah jaringan.

3. Memahami dan bisa melakukan proses routing.

4. Memahami dan bisa menerapkan fungsi IP address dan Subnet mask dalam pembuatan sebuah jaringan.

Alat yang digunakan dalam percobaan :

1. 3 buah router

2. 2 buah komputer yang sudah dilengkapi dengan LAN-card 3. Kabel straight

4. Kabel cross

Langkah percobaan :

1. Buatlah jaringan dengan menggunakan 2 buah komputer dan 1 buah router seperti gambar desain jaringan berikut.

Router 1

Client 1 Client 2

2. Setting IP address client agar kedua client dapat berhubungan dengan konfigurasi IP address yang akan diberikan ketika pratikum.

3. Lakukan pengujian koneksi antara 2 buah client (PING).

4. Kemudian buatlah jaringan dengan menggunakan 2 buah komputer dan 2 buah router seperti gambar desain jaringan berikut.

Router 1

Client 1 Client 2 Router 2

5. Setting IP address kedua client dan tabel routing pada kedua router agar kedua client dapat berhubungan dengan konfigurasi IP address yang akan diberikan ketika pratikum.

(8)

7. Kemudian buatlah jaringan dengan menggunakan 2 buah komputer dan 3 buah router seperti gambar desain jaringan berikut.

Router 1

Client 1

Router 2

Client 2 Router 3

8. Setting IP address kedua client dan tabel routing pada ketiga router agar kedua client dapat berhubungan dengan konfigurasi IP address yang akan diberikan ketika pratikum.

9. Lakukan pengujian koneksi antara 2 buah client (PING).

Tugas pendahuluan :

1. Berikan penjelasan dan fungsi-fungsi dari IP address, Subnet mask dan Mac address dalam sebuah jaringan.

2. Berikan penjelasan mengenai routing dan tabel routing serta fungsi dari tabel routing tersebut.

(9)

MODUL III

WEBSERVER, DNS SERVER DAN DHCP SERVER Tujuan :

1. Mengetahui dan memahami mengenai Web server, DNS server dan DHCP server.

2. Memahami proses penerapan Web server, DNS server dan DHCP server. 3. Memahami dan bisa melakukan proses install, konfigurasi, dan penjalanan

Web server, DNS server dan DHCP server pada ubuntu.

Alat yang digunakan dalam percobaan :

1. 1 buah komputer (client: windows/linux)

2. 1 buah komputer (server: linux-ubuntu) yang telah ter-install apache2, bind9, dan isc-dhcp-server

3. 1 buah router

Langkah percobaan :

1. Buatlah jaringan dengan menggunakan 2 buah komputer dan 1 buah router seperti gambar desain jaringan berikut.

Router 1

Server Client

2. (Webserver ) Pastikan apache2 telah terinstall pada Ubuntu dengan memeriksa directory apache2 pada directory aktif “/etc”.

3. (Webserver) Bila sudah dipastikan terinstall, start apache2.

4. (Webserver) Lakukan pengujian dengan mengakses localhost pada browser server dan IP address server pada browser client.

5. (DNS server) Pastikan bind9 telah terinstall pada Ubuntu dengan memeriksa directory bind pada directory aktif “/etc”.

6. (DNS server) Setting DNS dengan cara mengkonfigurasi file “named.conf.local” pada directory aktif “/etc/bind”.

7. (DNS server) Buatlah 2 file baru, dimana 2 file tersebut menyimpan informasi mengenai akses IP address webserver melalui domain name yang ditentukan. 8. (DNS server) Start atau Restart bind9.

9. (DNS server) Lakukan pengujian dengan mengakses domain name pada browser server serta pada browser client.

10. (DHCP server) Pastikan isc-dhcp-server telah terinstall pada Ubuntu dengan memeriksa directory dhcp pada directory aktif “/etc”.

11. (DHCP server) Setting DHCP server dengan cara mengkonfigurasi file “dhcpd.conf” pada directory aktif “/etc/dhcp”.

(10)

13. (DHCP server) Konfigurasi IP address client menjadi “IP address automatically” dan DNS server address menjadi “DNS server address automatically”.

14. (DHCP server) Kemudian periksa IP address dan DNS server address yang diterima oleh client.

Tugas pendahuluan :

1. Berikan penjelasan mengenai Web server, DNS server dan DHCP server. 2. Sebutkan proses install, konfigurasi dan running apache2 (Web server) pada

ubuntu (lengkapi dengan kode program).

3. Sebutkan proses install, konfigurasi dan running bind9 (DNS server) pada ubuntu (lengkapi dengan kode program).

4. Sebutkan proses install, konfigurasi dan running isc-dhcp-server (DHCP server) pada ubuntu (lengkapi dengan kode program).

(11)

MODUL IV

ACCESS POINT DAN WIRELESS CONNECTION Tujuan :

1. Mengetahui dan memahami jaringan nirkabel.

2. Memahami proses penerapan access point dalam jaringan nirkabel.

3. Memahami dan bisa melakukan proses konfigurasi access point dalam pembuatan sebuah jaringan.

Alat yang digunakan dalam percobaan :

1. 2 buah komputer (client: windows/linux)

2. 1 buah komputer (server: linux-ubuntu) yang telah ter-install apache2, bind9, dan isc-dhcp-server

3. 2 buah access point

Langkah percobaan :

1. Buatlah jaringan dengan menggunakan 1 buah komputer server dan 1 buah access point serta 2 buah client seperti gambar desain jaringan berikut.

Server

Client 1 Client 2

2. Setting server dan access point agar client dapat terhubung dengan server menggunakan wireless connection.

3. Lakukan pengujian dengan mengakses web server dengan domain name yang telah ditentukan sebelumnya (Modul 3).

4. Kemudian buatlah jaringan dengan menggunakan 2 buah komputer dan 2 buah access point seperti gambar desain jaringan berikut.

Server Client 1

5. Setting server dan access point agar client dapat terhubung dengan server menggunakan bridge connection.

(12)

6. Lakukan pengujian dengan mengakses web server dengan domain name yang telah ditentukan sebelumnya (Modul 3).

Tugas pendahuluan :

1. Berikan penjelasan serta fungsi dari wireless access point dalam sebuah jaringan.

2. Sebutkan dan berikan penjelasan dari modus operasi yang dapat dioperasikan pada wireless access point.

(13)

Lampiran 1

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

MODUL IV

JUDUL MODUL

Oleh KELOMPOK XX Richard Stallman (0104405065) Budi Anduk (0104405080) Tora Sudiro (0104405078) Dian Sastro (0104405062)

Asisten : Nama Asisten

LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

2013

Height : 4,7 cm Width : 4,7 cm Times New Roman 12 bold

(14)

Lampiran 2

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Oleh KELOMPOK XX Richard Stallman (0104405065) Budi Anduk (0104405080) Tora Sudiro (0104405078) Dian Sastro (0104405062)

LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

2013

Height : 4,7 cm Width : 4,7 cm Times New Roman 12 bold

Times New Roman 16 bold

(15)

Lampiran 3

LEMBAR ASISTENSI

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM

MODUL I

JUDUL MODUL

Kelompok : ……….

Hari / Tanggal : …………. / ……….

Nama Asisten / Paraf : …………./ ……….

Nama Anggota

1. Nama / NIM Mengerjakan ………..

2. Nama / NIM Mengerjakan ………..

3. Nama / NIM Mengerjakan ………..

4. Nama / NIM Mengerjakan ………..

Catatan hasil Praktikum

Revisi dan Tugas Tambahan

Times New Roman 12 Bold

(16)

Lampiran 4

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

MODUL XX

JUDUL MODUL

Nama : ………. NIM : ………. Kelompok : ………. SOAL 1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ………. PENYELESAIAN 1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ……….

Times New Roman 12 Bold

Referensi

Dokumen terkait

Hukum Islam yang merupakan payung sandaran bagi umat islam dalam mengaplikasikan segala bentuk tindakan nyata dalam kesahariannya, sebagaimana kita ketahui

dengan memberikan obat-obatan dengan memberikan obat-obatan yang dapat memperpanjang hidup yang dapat memperpanjang hidup

6) Pembongkaran tumpatan pada kavitas. Penghalusan akses dan pengangkatan semua bahan pengisi lama dari kamar pulpa merupakan tahap yang paling penting dalam

Sehubungan dengan musim tanam yang sering kali terlambat, baik musim tanam pertama atau rendeng, dan musim tanan kedua atau sadon, maupun tanam pada musim

Bil ki hoş şeylerin en güzeli su ve süslerin en güzeli sürmedir.”130 44- Mukatil Bin Süleyman’dan; “Rasulullah sallallahu aleyhi ve sellem buyıurdu ki; “Her hangi bir

Berdasarkan hasil analisis data lapangan dapat di kemukakan bahwa pada umur responden berpendapat, bahwa :benda benda yang dapat di terima sebagai jaminan fidusia

a) Pembelian yang Terencana Sepenuhnya, yaitu jika konsumen telah menentukan pilihan produk dan merek jauh sebelum pembelian dilakukan. Pembelian jenis ini biasanya merupakan

Sikap dapat diartikan sebagai evaluasi dari seseorang yang dipelajari dengan mengungkapkan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga