• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

55 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

4.1. Hasil

Pengamatan

Kuesioner disebarkan melalui hardcopy, yang disebar secara langsung kepada responden, maupun dalam bentuk softcopy yang disebar melalui email dan mailing

list serta weblink. Hasil dari penyebaran kuesioner tersebut, melalui email terkumpul

sebanyak 20 (40%) dari total 50 email yang disebar, sedangkan melalui mailing list dan weblink, terkumpul 70 buah, sehingga total pengumpulan kuesioner secara

softcopy sebanyak 90 buah. Sedangkan, hasil penyebaran secara langsung, dari total

100 buah kuesioner yang disebar hanya 53 (53%) buah yang kembali. Dari kuesioner untuk konsumen terkumpul sebanyak 143 responden dan yang valid adalah sebanyak 120 (83,92%) responden. Adapun, dari 120 responden tersebut, yang terkumpul melalui email, mailing list dan weblink adalah sebanyak 90 (62,94%) responden, dimana sebanyak 75 (52,45%) responden valid, dengan 15 (10,49%) responden yang tidak valid. Selain itu, sisa responden yang terkumpul melalui pengumpulan langsung sebanyak 53 (37,06 %) responden, diantaranya sebanyak 45 (31,47%) responden valid, serta sisanya sebanyak 8 (5,59 %) responden tidak valid.

(2)

56   

Tabel 4. 1 Ringkasan Hasil Survey Kuesioner yang valid % Kuesioner yang tidak valid % Kuesioner yang terkumpul % Langsung 45 31,47% 8 5,59% 53 37,06% Email,dll 75 52,45% 15 10,49% 90 62,94% Jumlah 120 83,92% 23 16,08% 143 100%

4.2. Analisis Validitas dan Reliabilitas

Analisis validitas dan reliabilitas dimulai dengan memasukkan data yang diperoleh dari kuesioner yang telah disebar ke dalam program aplikasi SPSS, untuk semua data yang berskala ordinal dan dimasukkan untuk setiap item. Hasil dari proses pengujian item-item dari faktor usabilitas, interaktifitas, trust online, estetika web store serta marketing mix dapat dilihat secara jelas pada Tabel 4.2.

Jika angka korelasinya lebih kecil dari 0,3 berarti item tersebut tidak valid dan harus dibuang. Sedangkan jika angka korelasinya lebih besar dari 0,3 berarti item tersebut valid dan tidak perlu dibuang (Masran,1979). Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa semua item dari setiap faktor adalah valid sehingga tidak perlu ada item yang dibuang.

Proses pengujian keenam faktor yang dianalisis, diukur dengan item-item sebagai berikut:

1. Faktor Usabilitas (X1)

X11 : Web Store menyediakan sistem pencarian informasi yang cepat dan terintegrasi dari situs tersebut

X12 : Dapat melakukan proses pembayaran langsung secara online (melalui fasilitas payment gateway seperti PayPal atau layanan

(3)

 

X13 : Situs perusahan sangat jelas dan mudah dimengerti X14 : Pada saat mengambil keputusan untuk membeli, Anda

membutuhkan sedikit waktu untuk mencari informasi produk

tersebut

X15 : Anda dapat dengan mudah menemukan mesin pencari pada situs

tersebut

X16 : Kecepatan dan kelancaran akses ke web site toko online

X17 : Anda merasa proses pemesanan via internet sulit dimengerti dan

digunakan

2. Faktor Interaktifitas (X2)

X21 : Anda menyukai bantuan dan keramahan yang Anda dapatkan di toko lokal

X22 : Sangat penting bagi Anda diperlakukan dengan baik

X23 : Perusahaan tersebut memiliki Pelayanan purna jual yang baik X24 : Perusahaan mempunyai keinginan dan merespon kebutuhan pelanggan

X25 : Pertanyaan dari Anda sebagai pelanggan dijawab dengan cepat X26 : Kebebasan dalam memilih produk (tidak adanya paksaan/bujukan

dari pihak lain, misalnya: pihak sales toko) 3. Faktor Kepercayaan Online (X3)

X31 : Melakukan transaksi melalui internet cukup beresiko

X32 : Yakin bahwa data yang berhubungan dengan hal-hal sensitif

semacam kartu kredit dan password tidak dapat dicuri oleh yang tidak berhak

X33 : Kerahasiaan identitas konsumen di dalam transaksi jual-beli dan pembayaran sangat dijamin

X34 : Anda Tidak ingin memberikan no.kartu kredit Anda di komputer

manapun

X35 : Prosedur pemesanan, pembayaran ataupun pengembalian barang di situs tersebut mudah

X36 : Proses pengisian formulir-formulir dibuat untuk tidak menyulitkan

konsumen

X37 : Pengembalian produk yg tidak sesuai dengan pembelian dapat dilakukan

(4)

58   

X38 : Anda menginginkan prosedur yang nyaman dan mudah dalam proses pengembalian produk

4. Faktor Estetika Web Store (X4)

X41 : Penjual internet tidak hanya menjual produk atau jasa, tapi juga menghibur Anda

X42 : Penampilan dari Situs penjual internet memiliki daya tarik tersendiri bagi Anda

X43 : Tata letak situs saat ini mudah digunakan dan nyaman. X44 : Informasi yang ada pada situs tersebut terfokus

5. Faktor Marketing Mix (X5)

X51 : Anda memiliki kecenderungan memilih brand tertentu dalam membeli produk ini

X52 : Keunikan produk yang dijual (sulit dicari di tempat lain)

X53 : Situs tersebut menyediakan informasi produk yang cukup Jelas serta bervariasi

X54 : Anda menerima hadiah spesial dan potongan harga dari berbelanja melalui penjual internet

X55 : Tersedianya pilihan pembayaran di tempat (Cash On Delivery) X56 : Tersedianya berbagai variasi metode pembayaran dalam pembelian

produk di situs tersebut

X57 : Pengiriman produk yang cepat setelah melakukan order secara

online

X58 : Tanggal pengiriman produk yang aman serta nyaman dan fix X59 : Anda mempercayai kualitas informasi mengenai produk yang

disediakan oleh situs tersebut

Tabel 4. 2 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas Faktor Item Corrected

Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Valid / Not Valid Usabilitas X11 ,546 ,640 Valid X12 ,380 ,676 Valid X13 ,428 ,663 Valid X14 ,333 ,689 Valid X15 ,455 ,656 Valid X16 ,457 ,654 Valid

(5)

  X17 ,353 ,694 Valid Interaktifitas X21 ,507 ,690 Valid X22 ,421 ,708 Valid X23 ,506 ,683 Valid X24 ,553 ,682 Valid X25 ,500 ,686 Valid X26 ,380 ,717 Valid Kepercayaan Online X31 ,354 ,716 Valid X32 ,333 ,719 Valid X33 ,513 ,685 Valid X34 ,415 ,708 Valid X35 ,576 ,673 Valid X36 ,456 ,696 Valid X37 ,370 ,713 Valid X38 ,388 ,709 Valid Estetika Web Store X41 ,500 ,631 Valid X42 ,487 ,644 Valid X43 ,519 ,617 Valid X44 ,462 ,660 Valid Marketing Mix / Bauran Pemasaran X51 ,334 ,851 Valid X52 ,310 ,852 Valid X53 ,513 ,834 Valid X54 ,510 ,836 Valid X55 ,632 ,821 Valid X56 ,608 ,824 Valid X57 ,761 ,806 Valid X58 ,769 ,804 Valid X59 ,619 ,823 Valid

Untuk pengujian reliabilitas, jika alpha lebih besar dari 0,7 berarti instrument untuk mengukur variable tersebut reliable. Sebaliknya apabila alpha lebih kecil dari 0,7 berarti instrument untuk mengukur variable tersebut tidak reliable (Guilford &

(6)

60   

Ruchter,1973). Hasil dari pengujian reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4. 3 Ringkasan Hasil Pengujian Reliabilitas

Faktor N of cases N of items Alpha Reliable/Not Reliable Usabilitas 120 7 ,701 Reliable Interaktifitas 120 6 ,732 Reliable

Kepercayaan Online 120 8 ,730 Reliable

Estetika Web Store 120 4 ,702 Reliable

Marketing Mix / Bauran Pemasaran 120 9 ,845 Reliable

Pada Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari kelima variable mempunyai alpha yang lebih besar dari 0,7 sehingga dapat dinyatakan bahwa semua variable reliable.

4.3. Analisis

Deskriptif

Pada penelitian ini juga dikumpulkan data-data karakteristik responden yang dipergunakan untuk mendukung analisis, antara lain : lokasi responden, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, lamanya menggunakan internet, tingkat pengenalan atas beberapa situs e-commerce, intensitas mengunjungi situs tersebut, keterlibatan dalam pembelian via situs e-commerce tersebut, serta pernah atau tidaknya melakukan transaksi via internet.

(7)

 

4

d r ( g

4.3.1. An

a. Tab Va Gambar Pada diperoleh, se responden (45,00 %) grafik dapat

nalisis De

Lokasi bel 4. 4 Dist alid Jak Ban Tot r 4. 1 Diagra a Tabel 4.4 ebagian bes dan sisanya responden. dilihat pada

eskriptif V

tribusi Resp Fre karta ndung tal am Sebaran di atas dapa ar bertempa a adalah be Untuk pers a Gambar 4.1

Variabel

ponden Berd equency P 66 54 120 n Persentase at dilihat bah at tinggal di ertempat tin sentase resp 1 diatas. dasar Lokas ercent Va 55,0 45,0 100,0 e Responden hwa dari 12 Jakarta yait ggal di Ban ponden berd si alid Percent 55,0 45,0 100,0 n Berdasark 20 jumlah re tu sebanyak ndung yaitu dasar lokasi Cumulati Percent 0 5 0 10 0 kan Lokasi esponden ya 66 (55,00 % u sebanyak dalam bent ive 55,0 00,0 ang %) 54 tuk

(8)

        d s d G b. Tab Va Gambar 4 Pada diperoleh, s sisanya adal dan jumlah Gambar 4.2 Jenis Kelam bel 4. 5 Dist alid Laki-Perem Total . 2 Diagram a Tabel 4.5 sebagian be lah perempu responden b diatas. min tribusi Resp Fr -laki 73 mpuan 47 l 12 m Sebaran P di atas dapa sar laki-laki an yaitu seb berdasar jeni ponden Berd requency 7 20 Persentase R at dilihat bah i yaitu seba banyak 47 (3 is kelamin d dasar Jenis Percent 60,83 39,17 100,0 Responden B hwa dari 12 anyak 73 (6 9,17 %) res dalam bentuk Kelamin Valid Percent 60,83 39,17 100,0 Berdasar Je 20 jumlah re 60,83 %) r sponden. Un k grafik dap Cumulati Percent 60,83 100,0 enis Kelami esponden ya responden d ntuk persenta at dilihat pa 62  ive t n ang dan ase ada

(9)

  c. Tab V Gamb Gam Usia bel 4. 6 Dist Valid 17 - 2 21 - 3 31 - 4 Total bar 4. 3 Dia mbar 4. 4 Di tribusi Resp 20 Tahun 30 Tahun 40 Tahun l agram Sebar iagram Seb ponden Berd Frequenc 2 9 12 ran Persent baran Jumla dasar Usia cy Percen 23 19,1 90 75,0 7 5,8 20 100 tase Respon ah Respond nt Valid Percen 17 19 00 75 83 5 0,0 10 nden Berdas en Berdasa d nt Cumu Perc 9,17 5,00 5,83 1 00,0 sar Usia r Usia ulative cent 19,17 94,17 100,00

(10)

  d r t r d Pada diperoleh,se responden, d tahun. dan responden. U dapat dilihat d. Tab V Gamb a Tabel 4.6 bagian besa di ikuti oleh sisanya ad Untuk persen t pada Gamb Status bel 4. 7 Dist Valid Belum Meni Meni Total bar 4. 5 Diag di atas dapa ar berusia an 23 (19,17 % dalah berusi

ntase dan jum bar 4.3 dan 4 tribusi Resp Fre m ikah ikah l gram Sebar at dilihat bah ntara 21-30 %) responde a 31 – 40 mlah respon 4.4 diatas. ponden Berd equency P 110 10 120 ran Persenta hwa dari 12 tahun yaitu n lainnya ya tahun yait nden berdasa dasar Statu Percent P 91,67 8,33 100 asi Respond 20 jumlah re u sebanyak ang berusia a tu sebanyak ar usia dalam s Valid Percent C 91,67 8,33 100 den Berdasa esponden ya 90 (75,00 % antara 17 – k 7 (5,83 % m bentuk graf Cumulative Percent 91,67 100,00 ar Status 64  ang %) 20 %) fik

(11)

  d s j d Pada diperoleh,se sisanya adal jumlah respo diatas. e. Tab Va Gambar 4 a Tabel 4.7 bagian besa lah menikah onden berda Pendidikan bel 4. 8 Dist alid SMA Sarja Pasca Sarja & S3 Lainn Total 4. 6 Distribu di atas dapa ar belum me h yaitu seba asar status da n tribusi Resp F A ana (S1) a ana (S2 3) nya l usi Sebaran at dilihat bah enikah yaitu anyak 10 (8 alam bentuk ponden Berd Frequency 31 75 13 1 120 n Persentase Terakhir hwa dari 12 u sebanyak ,33 %) ora k grafik dapa dasar Pendi Percent 25,83 62,50 10,83 ,83 100,00 e Responden r 20 jumlah re 110 (91,67 ang. Untuk p at dilihat pad idikan Tera Valid Percent 25,83 62,50 10,83 ,83 100,00 n Berdasar esponden ya %) orang d persentase d da Gambar 4 akhir Cumulativ Percent 25, 88, 99, 100, Pendidikan ang dan dan 4.5 ve 83 33 17 00 n

(12)

  d r ( ( U d Gambar Pada diperoleh,se responden, (25,83 %) re (S2 dan S3 Untuk perse dapat dilihat 0 10 20 30 40 50 60 70 80 r 4. 7 Distrib a Tabel 4.8 bagian besa di ikuti ole esponden ser ) dan sisan entase dan j t pada Gamb 31 SMA busi Sebara di atas dapa ar berpendid eh responden rta 13 (10,83 nya sebanyak jumlah resp bar 4.6 dan 4 7 Sarjan an Jumlah R Terakhir at dilihat bah dikan Sarjan n yang berp 3 %) respond k 1 (0,83 % onden berda 4.7 diatas. 75 na (S1) Pas ( Responden B r hwa dari 12 na (S1) yaitu pendidikan den yang ber %) responde asar pendidi 13 sca Sarjana (S2 & S3) Berdasar P 20 jumlah re u sebanyak SMA yaitu rpendidikan en berpendid ikan dalam 1 a Lainnya endidikan esponden ya 75 (62,50 % u sebanyak Pasca Sarja dikan lainny bentuk graf a 66  ang %) 31 ana ya. fik

(13)

  f. Tab Va Gambar Pekerjaan bel 4. 9 Dist alid Karya Pegaw Profes Wiras Dosen Maha Lainn Total 4. 8 Distrib Dosen Pengaj 1.67% Mahasisw 41.67% tribusi Resp awan Swast wai Negeri sional / swasta n / Pengajar asiswa nya busi Sebaran Prof Wira 5 n / jar; % wa; % ponden Berd Frequen ta r n Persentas fesional / aswasta; 5.00% Lainnya 1.67% dasar Peker ncy Perce 59 49, 1 , 6 5, 2 1, 50 41, 2 1, 120 100, e Responde Pega Neg 0.8 a; % rjaan ent Valid Percen ,17 49,1 ,83 ,8 ,00 5,0 ,67 1,6 ,67 41,6 ,67 1,6 ,00 100,0 en Berdasar Kary Swa 49.1 awai geri; 3% d nt Cumula Perce 17 4 83 5 00 5 67 5 67 9 67 10 00 r Pekerjaan yawan asta; 17% ative ent 49,17 50,00 55,00 56,67 98,33 00,00

(14)

  d y s s % r r 4 Gamba Untu dimana seba yaitu sebany sebanyak 50 sebanyak 6 %) respond responden l responden b 4.9 diatas. 5 0 10 20 30 40 50 60 70 Kary Sw ar 4. 9 Distri uk jenis peke agian besar r yak 59 (49,1 0 (41,67 %) r (5,00 %) re en dan peg ainnya mem berdasar peke 59 yawan wasta Peg Ne ibusi Sebar erjaan para responden b 7 %) respon responden, u esponden. Se awai negeri miliki pekerj erjaan dalam 1 gawai egeri Pro Wir an Jumlah responden, b bekerja sebag nden, pada u urutan ketiga edangkan do i 1 (0,83 % aan yang la m bentuk gra 6 ofesional / raswasta D P Responden bisa kita lih gai karyawa urutan kedua a adalah pro osen/pengaja %) responden ainnya. Untu afik dapat dil

2 Dosen / Pengajar

M

Berdasar P hat pada Tab an pada peru a adalah mah fessional/wi ar adalah seb n. Selain itu uk persentas lihat pada G 50 Mahasiswa Pekerjaan bel 4.9 di ata usahaan swas hasiswa/pelaj iraswasta ya banyak 2 (1, u, 2 (1,67 % se dan juml Gambar 4.8 d 2 Lainnya 68  as, sta jar itu 67 %) lah dan

(15)

                    g. Tabe Va Gambar 4 Penghasila el 4. 10 Dist alid < 30 J 31 - 4 41 - 5 51 - 6 61 - 7 81 - 9 91 - 1 > 100 Total . 10 Distrib 31 - 40 Juta; 8.04% 41 - 5 Juta 5.36% an tribusi Resp F Juta 0 Juta 0 Juta 0 Juta 0 Juta 0 Juta 00 Juta Juta usi Sebaran 0 % 50 a; % 51 - 6 Juta 1.79% ponden Berd Frequency 91 9 6 2 2 2 1 7 120 n Persentase 60 a; % 61 -Jut 1.79 dasar Pengh Percent 75,83 7,50 5,00 1,67 1,67 1,67 ,83 5,83 100,00 e Responden - 70 ta; 9% 8J 1 hasilan Mer Valid Percent 75,83 7,50 5,00 1,67 1,67 1,67 ,83 5,83 100,00 n Berdasar < 30 J 81.2 81 - 90 Juta; 1.79% reka Cumulati Percent 75, 83, 88, 90, 91, 93, 94, 100, Penghasila Juta; 25% ive t 83 33 33 00 67 33 17 00 n

(16)

  m u a i r m y p Gambar Bisa memiliki pe urutan kedu adalah yang ikuti oleh r responden. S masing-mas yang berpen penghasilan 9 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 < Ju r 4. 11 Diagr kita lihat p nghasilan di ua adalah 31 berpenghas responden y Sedangkan y ing adalah nghasilan 91 dalam bent 91 9 30 uta 31 - 4 Juta ram Sebara pada Tabel ibawah 30 ju 1 – 40 juta silan diatas 1 yang berpen yang berpeng sebanyak 2 – 100 juta. tuk grafik da 6 40 a 41 - 50 Juta an Jumlah R 4.10 di ata uta yaitu seb sebanyak 100 juta yaitu nghasilan 41 ghasilan 51-2 (1,67 %) r Untuk perse apat dilihat p 2 51 - 60 Juta 6 Responden B as, dimana s banyak 91 (7 9 (7,50 %) u sebanyak 1 – 50 juta -60 juta, 61-responden se entase dan ju pada Gambar 2 2 61 - 70 Juta 81 -Ju Berdasar Pe sebagian be 75,83 %) re responden, 7 (5,83 %) a sebanyak - 70 juta dan erta 1 (0,83 umlah respo r 4.10 dan 4 2 1 - 90 uta 91 - 10 Juta enghasilan esar respond esponden, pa urutan keti responden, 6 (5,00 % n 81 – 90 ju %) respond onden berdas .11 diatas. 7 00 a > 100 Juta 70  den ada iga di %) uta den sar

(17)

  h. Tab Int Va Gambar 4 Tingkat Pe bel 4. 11 ernet alid < 1 1 2 3 -> 5 To 4. 12 Distrib Ta 75 engenalan In Distribusi 1 tahun - 2 tahun - 3 tahun - 4 tahun 5 Tahun otal busi Sebaran > 5 ahun; .83% ternet Responde Frequency 9 12 n Persentase Internet < 1 tahun; 3.33% en Berdasa y Percen 4 3, 8 6, 9 7, 8 6, 1 75, 0 100, e Responde 1 - 2 tahun; 6.67% ar TIngkat nt Valid Percen 33 3, 67 6, 50 7, 67 6, 83 75, 00 100, en Berdasar 2 - 3 tahun; 7.50% 3 - 4 tahun; 6.67% t Pengenal d nt Cumul Perce 33 67 50 67 2 83 10 00 r Pengenalan an lative ent 3,33 10,00 17,50 24,17 00,00 n

(18)

  r r u ( y b 4 Gambar Pada responden t responden, p urutan ketig (7,50 %) re yaitu sebany berdasar lam 4.12 dan 4.1 i. Tab Va 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 4. 13 Distri a Tabel 4.1 telah menge pada urutan ga adalah 1 esponden, dii yak 4 (3,33 manya meng 3 diatas. Tempat Me bel 4. 12 Dis alid Kant Rum War Yang Tota 4 < 1 tahun ibusi Sebara 1 di atas,d enal lebih d kedua adal -2 tahun da ikuti oleh re 3 %) respo genal interne engakses Int stribusi Res tor mah rung Interne g Lain al 8 n 1 - 2 tah an Jumlah R Internet apat kita li dari lima ta lah 2 – 3 ta an 3 – 4 tah esponden yan onden. Untu et dalam ben ternet sponden Ber Freque et 9 un 2 - 3 tah Responden ihat bahwa ahun yaitu ahun sebanya hun yaitu ma ng baru men uk persentas ntuk grafik d rdasar Tem ency Perce 46 38, 28 23, 38 31, 8 6, 120 100, 8 hun 3 - 4 ta Berdasar P dimana s sebanyak 9 ak 9 (7,50 % asing-masing ngenal intern se dan juml dapat dilihat mpat Menga ent Valid Percen ,33 38,3 ,33 23,3 ,67 31,6 ,67 6,6 ,00 100,0 9 ahun > 5 Ta Pengenalan ebagian bes 91 (75,83 % %) responde g sebanyak net 1 – 2 tah lah respond t pada Gamb kses Intern d nt Cumula Percen 3 3 3 6 7 9 7 10 0 1 ahun 72  sar %) en, 8 hun den bar et ative nt 8,33 1,67 3,33 0,00

(19)

  m u u r t Gambar Gamba Bisa mengakses urutan kedu urutan ketig responden, tempat sepe 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 r 4. 14 Distr ar 4. 15 Dist kita lihat p internet me ua adalah m ga adalah m di ikuti ole erti Café, Fo Waru Intern 31.67 46 Kantor ribusi Sebar Me tribusi Seba Me pada Tabel lalui kantor melalui waru mengakses da eh responden ood Court y ung net; 7% Ya La 6.6 28 Rum ran Persenta ngakses Int aran Jumlah ngakses Int 4.12 di ata r yaitu seba ung internet ari rumah m n yang serin yang menye ang ain; 67% 8 mah asi Respond ternet h Responde ternet as, dimana s anyak 46 (3 sebanyak 3 mereka yaitu ng mengaks ediakan fasi K 3 Rumah; 23.33% 38 Warung Internet den Berdasa en Berdasar sebagian be 8,33 %) res 38 (31,67 % u sebanyak ses internet ilitas Hotspo Kantor; 38.33% 8 Yang L ar Tempat r Tempat esar respond sponden, pa %) responde 28 (23,33 % dari berbag ot sebanyak Lain den ada en, %) gai k 8

(20)

  ( m d             (6,67 %) mengakses i diatas. j. Gambar 4. responden. internet dal Intensitas P a. Intensi Tabel Pengg Valid . 17 Distribu Untuk pers lam bentuk Penggunaan itas Penggun 4. 13 D gunaan Inte d 7 Hari 3 - 4 Ha 5 - 6 Ha 1 - 2 Ha < 1 Har Total usi Sebaran Int 5 - 6 Hari; 21.67% 1 - 2 Hari; 21.67% sentase dan grafik dapa Internet naan Interne Distribusi rnet Mingg Freque ari ari ari ri n Persentase ternet Ming < 1 Har 2.50% n jumlah re at dilihat pad t Mingguan Responden uan ency Perc 37 30 28 23 26 21 26 21 3 2 120 100 e Responden gguan 7 3 ri; % sponden be da Gambar n Berdasa cent Valid Percen 0,83 30,8 3,33 23,3 1,67 21,6 1,67 21,6 2,50 2,5 0,00 100,0 n Berdasar 7 Hari; 30.83% 3 - 4 Hari; 23.33% erdasar temp 4.14 dan 4. ar Intensit d nt Cumula Perce 83 3 33 5 67 7 67 9 50 10 00 Penggunaa 74  pat 15 tas ative ent 30,83 54,17 75,83 97,50 00,00 an

(21)

  m r ( h m U d Gambar Pada menggunaka responden , (23,33%) re hari masin menggunaka Untuk perse dalam bentu 4. 18 Distri a table 4.13 an internet h , diurutan k esponden. Ur ng-masing y an internet k entase dan j uk grafik dap 37 0 10 20 30 40 7 Har ibusi Sebara Int 3 diatas dap hampir setia kedua, peng rutan ke tiga yaitu seban kurang dari jumlah resp pat dilihat pa 28 ri 3 - 4 Ha an Jumlah R ternet Ming

pat kita lih ap hari atau ggunaan inte a yaitu peng nyak 26 satu hari y ponden berd ada Gambar 26 ari 5 - 6 Ha Responden gguan at bahwa s 7 hari, yait ernet 3 – 4 ggunaan inte (21,67%) r aitu sebanya dasar pengg 4.17 dan 4.1 26 ari 1 - 2 Ha Berdasar P sebagian bes tu sebanyak 4 hari yaitu ernet 1 – 2 h responden, ak 3 (2,50 % gunaan inter 18 diatas. 3 ari < 1 Har Penggunaan sar respond 37 (30, 83% sebanyak hari dan 5 – dan sisan %) responde rnet minggu ri den %) 28 – 6 nya en. uan

(22)

  Gambar 4. b. Intensi Tabel Pengg Valid . 19 Distribu 5 Ja 18. itas Penggun 4. 14 D gunaan Inte d 1 Jam 2 - 3 Jam 3 - 4 Jam 5 - 6 Jam > 7 Jam Total usi Sebaran In 3 Ja 16.6 5 - 6 am; .33% > 7 Jam; 22.50% naan Interne Distribusi rnet Harian Frequ m m m m n Persentase nternet Har - 4 am; 67% t Harian Responden n uency Per 11 40 3 20 1 22 1 27 2 120 10 e Responden rian 1 Jam 9.17% n Berdasa rcent Val Perc 9,17 9 33,33 33 16,67 16 18,33 18 22,50 22 00,00 100 n Berdasar m; % 2 - 3 Jam; 33.33% ar Intensit lid cent Cumu Per 9,17 3,33 6,67 8,33 2,50 0,00 Penggunaa ; % 76  tas ulative rcent 9,17 42,50 59,17 77,50 100,00 an

(23)

  m r y 6 i m U d Gambar Pada menggunaka responden , yaitu sebany 6 jam dalam internet 3 – menggunaka Untuk perse dalam bentu 4. 20 Distri a table 4.14 an internet s diurutan ke yak 27 (22,5 m sehari seb 4 jam dalam an internet h entase dan j uk grafik dap 11 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 1 Jam ibusi Sebara In 4 diatas dap selama 2 – 3 edua, penggu 0 %) respon banyak 22 m sehari yait hanya satu ja jumlah resp pat dilihat pa 40 m 2 - 3 Ja an Jumlah R nternet Har pat kita lih 3 jam dalam unaan intern nden. Urutan (18,33 %) tu sebanyak am sehari ya ponden berd ada Gambar 20 am 3 - 4 Ja Responden rian at bahwa s sehari , yai net lebih dar n ke tiga yait responden, 20 (16,67 % aitu sebanyak dasar pengg 4.19 dan 4.2 22 am 5 - 6 Ja Berdasar P sebagian bes itu sebanyak ri tujuh jam tu pengguna diikuti oleh %) responden k 11 (9,17 % gunaan inter 20 diatas. 27 am > 7 Ja Penggunaan sar respond k 40 (33,33 % dalam seh an internet 5 h pengguna n dan sisan %) responden rnet minggu am den %) ari 5 – aan nya n. . uan

(24)

78   

4.4. Korelasi

Tabel 4. 15 Korelasi Spearman melalui pengolahan dengan SPSS

X1 X2 X3 X4 X5 Y Spearman's rho X1 Correlation Coefficient 1.000 .298** .355** .310** .337** -.183*

Sig. (2-tailed) . .001 .000 .001 .000 .045 N 120 120 120 120 120 120 X2 Correlation Coefficient .298** 1.000 .455** .387** .445** .027 Sig. (2-tailed) .001 . .000 .000 .000 .767 N 120 120 120 120 120 120 X3 Correlation Coefficient .355** .455** 1.000 .304** .348** .025 Sig. (2-tailed) .000 .000 . .001 .000 .786 N 120 120 120 120 120 120 X4 Correlation Coefficient .310** .387** .304** 1.000 .096 .187* Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 . .296 .041 N 120 120 120 120 120 120 X5 Correlation Coefficient .337** .445** .348** .096 1.000 -.103 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .296 . .263 N 120 120 120 120 120 120 Y Correlation Coefficient -.183* .027 .025 .187* -.103 1.000 Sig. (2-tailed) .045 .767 .786 .041 .263 . N 120 120 120 120 120 120

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

1. Korelasi antara X1 (Usabilitas) dan Y (Perilaku Konsumen)

Korelasi antara variable Usabilitas dengan Perilaku Konsumen berkorelasi negatif dan signifikan. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai korelasi sebesar -0,183 dengan Sig 0,045 pada tingkat 0,05 (lihat tanda bintang di bawah tabel). Artinya perubahan angka pada Usabilitas dan Perilaku Konsumen terbalik, ketika Usabilitas naik pada saat bersamaan Keputusan pengunjung situs mereka untuk melakukan transaksi ataupun pembelian

(25)

 

secara online pada situs mereka malah turun. Dengan kata lain, makin tingginya tingkat Usabilitas dari suatu situs E-commerce diikuti oleh menurunnya tingkat keputusan konsumen dalam melakukan pembelian melalui situs tersebut, dan sebaliknya.

2. Korelasi antara X2 dan Y

Pada korelasi antara variable Interaktifitas dengan Perilaku Konsumen menunjukkan nilai korelasi 0,027 dengan Sig. 0,767. Berarti kedua variable tersebut tidak berkorelasi dan tidak signifikan, karena nilai korelasinya mendekati 0.

3. Korelasi antara X3 dan Y

Pada korelasi antara variable Kepercayaan Online dengan Perilaku Konsumen menunjukkan nilai korelasi 0,025 dengan Sig. 0,786. Berarti kedua variable tersebut tidak berkorelasi dan tidak signifikan, karena nilai korelasinya mendekati 0.

4. Korelasi antara X4 dan Y

Selanjutnya antara variable Estetika Web dengan Perilaku Konsumen berkorelasi positif dan signifikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,187 dengan Sig.0,041 pada tingkat 0,05 (lihat tanda bintang di bawah tabel). Hal ini dapat dinyatakan bahwa ketika perusahaan

(26)

E-80   

commerce memperbaiki dan meningkatkan disain dan presentasi situs mereka, maka pada saat bersamaan keputusan pembeli untuk melakukan pembelian secara online pada perusahaan mereka.

5. Korelasi antara X5 dan Y

Terakhir korelasi antara Marketing mix dengan Perilaku Konsumen berkorelasi negatif dan tidak signifikan. Hal itu ditunjukkan nilai korelasi -0,103 dengan Sig.0,263.

(27)

 

4.5. Uji

Hipotesis

4.5.1. Uji Hipotesis Perilaku Konsumen (Y)

Tabel 4. 16 Korelasi Pearson melalui pengolahan dengan SPSS

Korelasi antara Perilaku Konsumen dengan Usabilitas berkorelasi negatif -0,179 signifikan (Sig. 0,025 < 0,05). Hubungan antara tingkat Interaktifitas dengan Perilaku Konsumen 0,010 yang berarti tidak berkorelasi dan tidak signifikan (Sig. 0,456 > 0,05). Kepercayaan Online dengan Perilaku Konsumen 0,038 tidak berkorelasi dan tidak signifikan (Sig. 0,338 > 0,05). Sedangkan Estetika Web dengan Perilaku Konsumen berkorelasi positif 0,179 dan signifikan (Sig. 0,025 < 0,05). Terakhir, Marketing mix dengan Perilaku Konsumen berkorelasi negatif dan tidak

Y X1 X2 X3 X4 X5 Pearson Correlation Y 1.000 -.179 .010 .038 .179 -.100 X1 -.179 1.000 .329 .334 .332 .349 X2 .010 .329 1.000 .430 .429 .470 X3 .038 .334 .430 1.000 .290 .345 X4 .179 .332 .429 .290 1.000 .083 X5 -.100 .349 .470 .345 .083 1.000 Sig. (1-tailed) Y . .025 .456 .338 .025 .139 X1 .025 . .000 .000 .000 .000 X2 .456 .000 . .000 .000 .000 X3 .338 .000 .000 . .001 .000 X4 .025 .000 .000 .001 . .183 X5 .139 .000 .000 .000 .183 . N Y 120 120 120 120 120 120 X1 120 120 120 120 120 120 X2 120 120 120 120 120 120 X3 120 120 120 120 120 120 X4 120 120 120 120 120 120 X5 120 120 120 120 120 120 Y=Perilaku Konsumen;

(28)

82   

signifikan (Sig. 0,139 > 0,05). Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar -0,100.

Tabel 4. 17 Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .319a .102 .062 .44966 .102 2.577 5 114 .030 a. Predictors: (Constant), Marketing Mix, Estetika Web, Kepercayaan Online, Usabilitas, Interaktifitas

Tabel 4.17 menunjukkan nilai R Square 0,102 berarti variable Perilaku Konsumen dapat dijelaskan oleh Usabilitas,Interaktifitas,Kepercayaan Online,Estetika Web dan Marketing mix sebesar 10,2%.Sisanya (100% - 10,2% = 89,8%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam kasus ini. Semakin rendah nilai standard Error of the Estimate, maka makin tepat model regresi ini digunakan. Bandingkan nilai Std.Dev. Perilaku Konsumen pada table Descriptive Statistics berikut dengan SEE yang nilainya lebih kecil (0,44966 < 0,46433).

Tabel 4. 18 Statistik Deskriptif Variabel Bebas dan Terikat Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Perilaku Konsumen 1.5625 .46433 120 Usabilitas 3.6071 .56121 120 Interaktifitas 3.7833 .66688 120 Kepercayaan Online 3.5396 .68388 120 Estetika Web 3.9083 .83448 120 Marketing Mix 3.8028 .58803 120

(29)

  k t u m k H A T 1 a U b Uji y keseluruhan terikat denga usabilitas (X marketing m konsumen (Y Hipotesis sta Atau dapat d Ho: H1 : Tabel 4. 19 Mod 1 Reg Res Tota a. Predictors Usabilitas, In b. Dependen yang pertam . Dengan uj an sedikitny X1), interakt mix (X5). Se Y). Hipotesi atistika: dituliskan : Usabilita marketing Usabilita marketing ANOVA del gression 2. idual 23 al 25 s: (Constant) nteraktifitas nt Variable: Y ma yaitu F-R ji ini dapat ya satu dari v tifitas (X2), edangkan un is untuk F-R as, interakti g mix tidak b as, interaktifi g mix berpen Sum of Squares .606 3.051 5.656 ), Marketing Y2 Ratio test un dilihat bahw variabel beba Kepercayaan ntuk variabe

atio test ini a

fitas, Kepe berpengaruh itas, Keperca ngaruh terha ANOVAb df 5 114 119 Mix, Estetik ntuk menguj wa terdapat as. Variabel n Online (X el terikat yan adalah sebag ercayaan On h terhadap pe ayaan Online adap perilaku b Mean Squ .521 .202 ka Web, Kep uji ke-fit-an hubungan a bebas yang X3), estetika ng diteliti ad gai berikut: nline, esteti erilaku kons e, estetika w u konsumen uare F 2.577 percayaan O regresi seca antara variab diteliti adal web (X4) d dalah perila ika web d sumen web dan Sig. .030a Online, ara bel lah dan aku dan

(30)

  < H i t d s v m H A Mela < 0,05. Kar Ho ditolak interaktifitas terhadap va dihasilkan d serempak ke

4.5.

Pada variabel teri menggunaka Hipotesis sta Atau dapat d Ho : H1 : alui ANOVA rena probab k dan dapa s, Kepercay ariabel terik dapat dijadik elima variabe

.2. Uji Hip

a uji hipotes kat mempen an t-test. atistika : dituliskan : Usabilitas ti Usabilitas b A atau F test bilitas (0,030 at disimpul yaan Online kat yaitu pe

kan alat untu el tersebut b

potesis Us

sis ini penel ngaruhi peril idak berpeng berpengaruh t diperoleh 2 0) lebih keci lkan bahwa , estetika w erilaku kons uk mempred berpengaruh

sabilitas

iti ingin me laku konsum garuh terhad terhadap pe 2,577 dengan il dari tingka a variabel web dan ma sumen. Arti diksi Perilak terhadap Per

(X1)

enguji apaka men sebagai v dap perilaku rilaku konsu n Sig. 0,030 at signifikan bebas yai arketing mix inya model ku Konsume rilaku Konsu ah usabilitas variabel beb konsumen umen 0 yang nilain n (0,05), ma itu usabilita x berpengar regresi ya en. Jadi seca

umen.

s (X1) sebag bas (Y) deng

84  nya aka as, ruh ang ara gai gan

(31)

  w d T d t u v m H A Uji windows de dilihat pada Tabel 4. 20 Mo Usabilitas Pada dengan nilai tingkat sign usabilitas be

4.5.

Pada variabel teri menggunaka Hipotesis sta Atau dapat d hipotesis in engan tingka Tabel beriku ANOVA va odel a Tabel diat i signifikan nifikan (0,05 erpengaruh s

.3. Uji Hip

a uji hipotesi kat mempen an t-test. atistika : dituliskan : ni dilakukan at signifikan ut. ariabel Usab Unstan Coef B -.222 tas dapat d sebesar 0,00 5), maka dap signifikan ter

potesis In

is ini penelit ngaruhi peril n dengan m 10 % yang bilitas (X1) ndardized fficients Std. Error .084 dilihat bahw 09. Karena n pat dinyatak rhadap perila

teraktifita

ti ingin men laku konsum menggunaka hasil dari p Standardi Coefficie Beta -.268 wa t hitung nilai signifik kan tolak Ho aku konsum

as (X2)

nguji apakah men sebagai v an SPSS v perhitungan t ized ents t -2.638 diperoleh s kan (0,009) l o,dan disim en. h iteraktifitas variabel beb versi 16.1 f t-test ini dap

Sig. .009 sebesar -2,6 ebih kecil d mpulkan bahw s (X2) sebag bas (Y) deng

for pat 38 ari wa gai gan

(32)

  w d T d t i s d H Ho : H1 : Uji windows de dilihat pada Tabel 4. 21 Model Interaktifita Pada dengan nilai tingkat signi interaktifitas

4.5.

Pada sebagai vari dengan men Hipotesis sta Interaktifita Interaktifita hipotesis in engan tingka Tabel beriku ANOVA va as a Tabel diat i signifikan s ifikan (0,05) s tidak berpe

.4. Uji Hip

a uji hipotesi abel terikat m nggunakan t-atistika : as tidak berp as berpengaru ni dilakukan at signifikan ut. ariabel Inter Unstandard Coefficien B -.019 tas dapat d sebesar 0,81 ), maka dap engaruh sign

potesis Ke

is ini penelit mempengaru test. engaruh terh uh terhadap n dengan m 10 % yang raktifitas (X dized nts Std. Error .080 dilihat bahw 4. Karena n at dinyataka nifikan terhad

epercaya

ti ingin meng uhi perilaku hadap perilak perilaku kon menggunaka hasil dari p X2) Standardiz Coefficien Beta 0 -wa t hitung nilai signifika an terima Ho dap perilaku

aan Onlin

guji apakah konsumen s ku konsume nsumen an SPSS v perhitungan t zed nts t .027 -.2 diperoleh s an (0,814) le o, dan disim u konsumen.

e (X3)

Kepercayaa sebagai varia n versi 16.1 f t-test ini dap

Sig. 236 .81 sebesar -0,2 ebih besar d mpulkan bahw an Online (X abel bebas (Y 86  for pat 4 36 ari wa X3) Y)

(33)

 

Atau dapat dituliskan :

Ho : Kepercayaan Online tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen H1 : Kepercayaan Online berpengaruh terhadap perilaku konsumen

Uji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.1 for windows dengan tingkat signifikan 10 % yang hasil dari perhitungan t-test ini dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4. 22 ANOVA variabel Kepercayaan Online (X3)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Kepercayaan Online .054 .070 .079 .769 .443

Pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa t hitung diperoleh sebesar 0,769 dengan nilai signifikan sebesar 0,443. Karena nilai signifikan (0,443) lebih besar dari tingkat signifikan (0,05), maka dapat dinyatakan terima Ho, dan disimpulkan bahwa Kepercayaan Online tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen.

4.5.5. Uji Hipotesis Estetika Web (X4)

Pada uji hipotesis ini peneliti ingin menguji apakah Estetika Web (X4) sebagai variabel terikat mempengaruhi perilaku konsumen sebagai variabel bebas (Y) dengan menggunakan t-test.

(34)

  A w d T n s w s d Atau dapat d Ho : H1 : Uji windows de dilihat pada Tabel 4. 23 Model Estetika We Pada nilai signifik signifikan (0 web berpeng

4.5.

Pada sebagai vari dengan men dituliskan : Estetika we Estetika we hipotesis in engan tingka Tabel beriku ANOVA va eb a Tabel diata kan sebesar 0,05), maka garuh signifi

.6. Uji Hip

a uji hipotes abel terikat m nggunakan t b tidak berp b berpengar ni dilakukan at signifikan ut. ariabel Este Unstandard Coefficien B .145 as dapat dilih 0,014. Kare dapat dinya ikan terhadap

potesis M

sis ini pene mempengaru t-test. Adapu pengaruh terh ruh terhadap n dengan m 10 % yang etika Web ( dized nts Std. Error .05 hat bahwa t h na nilai sign atakan tolak p perilaku k

arketing

eliti ingin m uhi perilaku un yang dim hadap perilak perilaku kon menggunaka hasil dari p (X4) Standardiz Coefficien Beta 8 hitung diper nifikan (0,01 k Ho, dan di onsumen.

Mix (X5)

menguji apa konsumen s maksud mar ku konsume nsumen an SPSS v perhitungan t zed nts t .260 2.5 oleh sebesar 14) lebih kec simpulkan b akah market sebagai varia rketing mix n versi 16.1 f t-test ini dap

Sig. 506 .01

r 2,506 deng cil dari tingk bahwa esteti ting mix (X abel bebas (Y x disini adal 88  for pat 4 gan kat ika X5) Y) lah

(35)

  m p i H A w d T d t m mencakup e produk), ha informasi ya Hipotesis sta Atau dapat d Ho : H1 : Uji windows de dilihat pada Tabel 4. 24 Model Marketing M Pada dengan nilai tingkat signi marketing m elemen prod arga, pemen ang diberikan atistika : dituliskan : marketing m marketing m hipotesis in engan tingka Tabel beriku ANOVA va Mix a Tabel diat i signifikan s ifikan (0,05

mix tidak berp

duk (brand, nuhan / fu

n serta syara

mix tidak ber mix berpenga ni dilakukan at signifikan ut. ariabel Mar Unstandard Coefficien B -.033 tas dapat d sebesar 0,69 ),maka dapa pengaruh sig keanekarag ullfillment, p at kejelasan p rpengaruh te aruh terhada n dengan m 10 % yang rketing Mix dized nts Std. Error .08 dilihat bahw 94. Karena n at dinyatakan gnifikan terh gaman prod promosi ser penjualan da erhadap peril ap perilaku k menggunaka hasil dari p (X5) Standardiz Coefficien Beta 5 -wa t hitung nilai signifika n terima Ho hadap perilak duk, fitur se rta komuni an pengirima laku konsum konsumen an SPSS v perhitungan t zed nts t .042 -.3 diperoleh s an (0,694) le o, dan disim ku konsumen erta presenta ikasi (kualit an produk). men versi 16.1 f t-test ini dap

Sig. 395 .69 sebesar -0,3 ebih besar d mpulkan bahw n. asi tas for pat 94 95 ari wa

(36)

 

4

d s T s D

4.6. Ko

Setel dapat dipero sebagai berik Tabel 4. 25 M 1 (Con Usab Inter Kep Este Mar Tabe sebagai berik Dimana : Y X1 X2 X3 X4 X5

efisien R

lah dilakuka oleh koefisi kut : Koefisien R Model nstant) bilitas raktifitas ercayaan On etika Web rketing Mix el Coefficien kut: = Pe = U = In = K = E = M

Regresi

an uji-uji, de ien regresi, Regresi Un C B 1.80 -.22 -.01 nline .054 .145 -.03 nts diatas d erilaku Kons Usabilitas nteraktifitas Kepercayaan stetika Web Marketing mi engan mengg sehingga da nstandardized Coefficients Std. Err 06 .354 2 .084 9 .080 4 .070 5 .058 3 .085 dimaksudkan sumen (Kep Online ix gunakan SPS apat diperol d Stand Coeff ror B -.2 -.0 .0 .2 -.0 n untuk me utusan Pemb SS versi 16. leh persama dardized ficients Beta 5 268 -2 027 -079 260 2 042 -erumuskan belian Onlin 1 for window aan regresin t Sig 5.102 .00 2.638 .00 -.236 .81 .769 .44 2.506 .01 -.395 .69 model regre ne) 90  ws nya g. 00 09 4 43 4 94 esi

(37)

 

4.7. Temuan Penelitian dan Pembahasan

Pada bagian ini,akan ditampilkan tabel yang menunjukkan ringkasan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.1 for windows dengan tingkat signifikan 0,05 dari setiap hipotesis. Adapun hasil pengujian akan dibahas pada bagian ini.

Tabel 4. 26 Ringkasan Hasil Hipotesis

Variabel Y Variabel X Koefisien

Regresi p-value Keterangan Perilaku Konsumen (Y) Usabilitas (X1) -.222 .009 Tolak Ho Interaktifitas (X2) -.019 .814 Terima Ho Kepercayaan Online (X3) .054 .443 Terima Ho Estetika Web (X4) .145 .014 Tolak Ho Marketing Mix (X5) -.033 .694 Terima Ho  

Pada Tabel 4.26 dapat dilihat bahwa interaktifitas, Kepercayaan Online dan marketing mix merupakan variable yang tidak mempengaruhi perilaku konsumen dalam bertransaksi melalui e-commerce, hal ini dapat dilihat dari p-value yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat dinyatakan terima Ho, dan dinyatakan bahwa ketiga varabel tersebut, yaitu interaktifitas, kepercayaan online dan marketing mix tidak mempengaruhi perilaku konsumen.

Dalam Tabel 4.17 pada sub bab uji hipotesis untuk perilaku konsumen (Y) dapat dilihat bahwa nilai R (0,319) lebih kecil daripada nilai kritis (0,5),maka dapat dinyatakan bahwa korelasi / hubungan antara perilaku konsumen (Y) sebagai variabel terikat dengan 5 variabel bebas yaitu usabilitas (X1), interaktifitas (X2), Kepercayaan Online (X3), estetika web (X4) dan marketing mix (X5) adalah tidak berpengaruh

(38)

92   

cukup kuat. Hal ini membuktikan bahwa terdapat varaibel-variabel atau faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen didalam e-commerce yang berada di luar model yang digunakan dalam penelitian ini.

4.7.1. Faktor Usabilitas

Dari Tabel 4.26 diatas dapat dilihat bahwa dari seluruh variabel, terdapat dua variabel bebas yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen, salah satunya adalah usabilitas. Usabilitas merupakan variable yang paling berpengaruh, karena memiliki p-value yang paling kecil yaitu 0,009.

Adapun indikator dari variable ini adalah kenyamanan, kecepatan dan navigasi situs yang mudah serta kemudahan proses pemesanan dan pembayaran produk. Halaman web yang lambat dan tidak berfungsi serta kurangnya interaktifitas membuat hampir semua orang yang ingin berbelanja di situs e-commerce untuk mencari alternatif yang lain, karena menghemat waktu dan kenyamanan berbelanja merupakan motif utama bagi mereka untuk melakukan transaksi e-commerce.

Menurut Li dan Colleagues (1999), konsumen yang sering melakukan pembelian secara online merupakan konsumen yang berorientasi pada kenyamanan dan kurang memiliki pengalaman. Sehingga, dengan kurangnya pengalaman mereka dalam berbelanja online, ketika suatu situs e-commerce memberikan kenyamanan dan kemudahan bernavigasi maka hal tersebut akan sangat mempengaruhi keputusan mereka dalam melakukan pembelian secara online. Kenyamanan disini mengacu pada

(39)

 

kemudahan dalam melakukan seluruh proses pembelian melalui internet. Sehingga hal tersebut dapat menghilangkan kesan terburu-buru dalam melakukan pembelian produk yang di inginkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengumpulan kuesioner, dari 7 pertanyaan, semua responden setuju bahwa kenyamanan, kemudahan dan kecepatan dalam bernavigasi situs e-commerce sangat penting bagi mereka.

4.7.2. Faktor Interaktifitas

Selain dari faktor usabilitas, faktor interaktifitas juga menyinggung permasalahan kenyamanan berbelanja. Namun, dalam riset yang dilakukan, variabel ini tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian online. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai p-value yang lebih besar dari 0.05.

Berbicara mengenai interaktifitas, hampir setengah dari seluruh responden setuju bahwa mereka sangat memperhatikan hal itu. Namun, hasil dari riset ini memperlihatkan bahwa interaktifitas tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian online.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil riset dan jawaban responden melalui kuesioner menjadi bertentangan, diantaranya adalah :

• Pertama, berdasarkan kuesioner, 78 (65%) responden melakukan transaksi e-commerce dibawah 30 juta dalam satu tahun,dan hanya 44 (36,7%) responden yang melakukan transaksi e-commerce untuk kategori barang elektronik.

(40)

94   

Berdasarkan hal tersebut, bisa dikatakan bahwa kebanyakan responden melakukan transaksi e-commerce pada kategori produk low-involvement. • Kedua, menurut Li dan Colleagues (1999) bahwa konsumen e-commerce

merupakan konsumen yang berorientasi pada kenyamanan dan memiliki sedikit pengalaman dalam berbelanja online. Hal tersebut dapat dikaitkan pada pembelian produk low-involvement, namun tidak pada produk high-involvement.

Dapat disimpulkan, bahwa interaktifitas tidak berpengaruh pada perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk low-involvement, sedangkan untuk pembelian produk high-involvement, seperti barang elektronik dan sejenisnya, faktor tersebut masih berpengaruh. Hal ini dapat kita lihat pada hasil pengumpulan kuesioner dimana para responden masih sangat memperhatikan hal tersebut.

4.7.3. Faktor Kepercayaan Online

Faktor kepercayaan konsumen dalam bertransaksi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti : jaminan kualitas dan kondisi barang, bukti transaksi, kejelasan dan ketepatan waktu pengiriman barang, isi dan penampilan dari toko online, kemudahan bertransaksi, adanya support, serta pelayanan yang handal dari toko online.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor kepercayaan online tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian online. Hal ini dapat dilihat dari nilai p-value > 0,05.

(41)

 

Faktor kepercayaan online dirasakan sangat diperlukan pada saat kita melakukan transaksi atau pembelian melalui internet. Namun jika kita mengacu pada hasil kuesioner, para responden cenderung melakukan transaksi untuk kategori produk low-involvement, dan seperti yang kita ketahui bahwa hanya 44 (36,7%) responden yang melakukan transaksi online untuk kategori barang elektronik, sedangkan sisanya melakukan transaksi pembelian kategori barang elektronik melalui pasar tradisional.

Berbicara mengenai barang elektronik, menurut Kotler (2005), barang elektronik merupakan barang pada kategori tipe pembelian dengan high-involvement, dimana pembelian produk ini memiliki resiko tinggi, harga produk mahal serta terdapat perbedaan yang mencolok antar brand. Hal ini sangat berbeda dengan hasil yang didapat berdasar hasil kuesioner, dimana para responden cenderung membeli produk kategori low-involvement.

Berbicara mengenai hasil pengumpulan data kuesioner, dari 120 orang responden, 97 (80,9%) responden setuju bahwa melakukan transaksi melalui internet sangat beresiko, dan 56 (46,7%) responden tidak setuju bahwa data mereka tidak dapat dicuri oleh orang yang tidak berhak. Selain itu, para responden pun sangat memperhatikan kenyamanan saat proses berbelanja online.

Kesimpulan yang didapat dari penjelasan diatas adalah bahwa faktor kepercayaan online untuk kategori produk dengan tipe pembelian low-involvement tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Namun, jika melihat hasil

(42)

96   

pengumpulan kuesioner dari para responden, mereka sangat memperhatikan hal tersebut ketika melakukan transaksi untuk kategori product high-involvement.

4.7.4. Faktor Estetika Web

Estetika web merupakan variabel kedua dibawah usabilitas yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja melalui internet. Hal tersebut dapat kita lihat dengan p-value < 0,05 yaitu sebesar 0,014.

Disain dan gaya dari suatu web site merupakan elemen yang sangat penting dalam membentuk dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen dalam melakukan transaksi e-commerce. Layaknya seperti pada dunia businessatau perdagangan konvensional, penampilan dapat menunjukkan profesionalitas bisnis. Ternyata dalam e-commerce juga demikian. Penampilan sebuah toko online sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen, baik dari desain maupun kecepatan akses.

Sekitar 92 (76,7%) responden menyatakan perlunya tampilan web yang menarik, meskipun sekitar 20 (16,7%) responden menjawab netral dan sisanya tidak setuju. Selain itu, sekitar 86 (71,7%) responden menyatakan bahwa situs e-commerce perlu untuk dapat menghibur mereka selaku konsumen, dengan 22 (16,7%) responden menjawab netral dan sisanya tidak setuju.

Layaknya seperti konsumen tradisional, oleh karena itu elemen tersebut diatas sangat penting bagi pengunjung situs untuk pertama kalinya.Namun, tidak seperti konsumen tradisional, konsumen online menghabiskan waktu yang lebih sedikit pada

(43)

 

toko online yang mereka kunjungi. Dengan waktu yang sedikit tersebut, pengguna internet hanya mengunjungi halaman e-commerce ketika mencari informasi ataupun produk online. Oleh karena itu, desain dan atmosfer dari situs e-commerce yang baik akan menarik perhatian dan menangkap ketertarikan konsumen online dalam waktu yang sangat singkat.

Menurut survey yang dilakukan oleh Britton (2007, p.94), faktor utama yang paling mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian online adalah desain dan penampilan Web Site yaitu sebesar 18% , di ikuti oleh bentuk fisik dari produk yang pernah dilihat di toko tradisional yaitu sebanyak 15%. Selain itu, Zhang, von Dran, Small, dan Barcellos (1999, 2000), serta Zhang dan von Dran (2000) melakukan pengujian atas kualitas suatu web site terhadap kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Hasil studi mereka menunjukan bahwa desain suatu web merupakan faktor motivasi yang memberikan kontribusi terhadap kepuasan ataupun ketidak puasan terhadap suatu web site.

4.7.5. Faktor Marketing Mix

Faktor terakhir adalah marketing mix. Berdasarkan Tabel 26, marketing mix tidak

berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam melakukan belanja online. Hal ini dapat

dibuktikan dengan nilai p-value > 0,05.

Adapun faktor-faktor penting dalam marketing mix disini adalah elemen produk

(44)

98   

fullfillment, promosi serta komunikasi (kualitas informasi yang diberikan serta syarat kejelasan penjualan dan pengiriman produk).

Sekitar 96 (80%) responden setuju bahwa mereka memiliki kecenderungan

terhadap brand tertentu, 17 (14,2%) menyatakan netral dan sisanya tidak setuju. Selain

itu, responden juga memperhatikan mengenai informasi dan presentasi produk yang

dijual pada situs e-commerce. Lebih dari setengah responden 88 (73,3%) responden

menyatakan setuju mengenai hal tersebut. Selain dari brand dan kualitas penyajian

informasi produk yang dijual oleh situs e-commerce, para responden juga memperhatikan

keunikan dari produk yang dijual. Delapan puluh lima (80,8%) responden menyatakan

setuju mengenai hal tersebut, diikuti oleh 29 (24,2%) responden menjawab netral dan

sisanya tidak setuju.

Berbicara mengenai hasil pengujian yang menyatakan bahwa marketing mix

tidak mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian online, paparan

diatas bertolak belakang terhadap hasil pengujian variabel marketing mix itu sendiri. Hal

ini dapat dibuktikan dengan banyaknya responden yang masih memperhatikan faktor dari

marketing mix tersebut.

Namun, jika kita mengacu pada profile responden, dimana jumlah transaksi

e-commerce lebih dominan pada range dibawah 30 juta, maka hal tersebut patut

dipertimbangkan. Hal tersebut dikarenakan mayoritas dari responden lebih sering

melakukan transaksi e-commerce untuk tipe produk low-involvement. Sedangkan untuk

transaksi tipe produk high-involvement, mereka lebih menyukai melakukan transaksi di

(45)

 

Berdasarkan perbandingan pada tiga buah situs e-commerce dalam kategori produk elektronik, yaitu http://www.bhineka.com, http://www.glodokshop.com serta http://www.tempatshopping.com , hampir setengah dari keseluruhan responden (48,3 %) mengenal situs http://www.bhineka.com, sedangkan untuk situs yang lainnya, hanya satu per tiga nya saja (29,2 %). Selain itu, untuk intensitas mengunjungi situs-situs tersebut, untuk situs-situs http://www.bhineka.com, sekitar 24,2 % responden, http://www.glodokshop.com sekitar 14,2% responden dan sangat sedikit sekali yang mengunjungi situs http://www.tempatshopping.com.

(46)

100   

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

 

 

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan, perhitungan dan analisis yang dilakukan pada penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal seperti :

1. Dari ke 5 variabel yang diajukan untuk di analisis sebagai faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan transaksi barang elektronik melalui e-commerce, hanya 2 faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan transaksi e-commerce pada kategori produk barang elektronik. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi tersebut yaitu usabilitas serta estetika web dari situs e-commerce tersebut.

2. Adapun faktor paling utama bagi konsumen untuk cenderung dalam melakukan transaksi e-commerce adalah usabilitas. Setelah melihat hasil penelitian ini diketahui bahwa usabilitas dari suatu situs e-commerce memberikan dampak yang sangat positif untuk mendorong konsumen ataupun

(47)

 

pengunjung situs e-commerce untuk melakukan transaksi e-commerce. Adapun beberapa hal yang dijadikan acuan dalam variabel Usabilitas ini adalah penyediaan sistem pencarian informasi yang cepat dan terintegrasi, kemudahan proses pembayaran secara online, situs yang mudah dimengerti, informasi produk yang jelas, adanya mesin pencari, kecepatan dan kelancaran akses ke web site toko online serta kemudahan proses pemesanan produk. 3. Sebagian besar dari responden adalah para bekerja sebagai karyawan swasta

sebanyak 59 (49,17%) dan mahasiswa sebanyak 50 (41,67%) responden, dengan pendidikan tertinggi rata-rata yaitu sarjana (S1) sebanyak 75 (62,5%) responden.

4. Berdasarkan survei yang dilakukan dalam riset ini telah menunjukkan bahwa hampir dua per tiga dari responden, yaitu 76 (63,3 %) responden dari 120 responden membeli barang elektronik mereka di pasar tradisional. Hal ini menandakan sebagian besar konsumen memilih pasar tradisional ketika membeli high-involvement produk, seperti laptop, telepon genggam dan barang elektronik lainnya. Untuk memperjelas arti dari distribusi ini maka harus mempertimbangkan karakteristik responden dan keakraban mereka dengan toko online. 37 (30,8 %) responden menyatakan bahwa mereka menggunakan Internet rata-rata tujuh hari per minggu dan 81 (67,5%) responden dalam satu tahun terakhir melakukan transaksi e-commerce. Hampir dari satu per tiga responden (28,3%) menyatakan bahwa mereka melakukan transaksi sedikitnya sekali kurang dari enam bulan dan kurang dari

(48)

102   

sepertiga (25,8%) menyatakan bahwa mereka melakukan itu tiap enam bulan sekali. Hal yang menarik adalah bahwa ada suatu kecenderungan mereka melakukan transaksi lebih mengarah pada pembelian produk low-involvement jika dihubungkan dengan produk high-involvement. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah besarnya transaksi yang mereka lakukan. Hampir dua per tiga 78 (65%) responden mengeluarkan kurang dari 5 juta dalam bertransaksi e-commerce. Adapun mengapa mereka tidak melakukan transaksi e-commerce pada produk high-involvement karena laptop ataupun telepon genggam merupakan produk yang menarik dan sedikit kompleks. Ada perbedaan yang cukup terlihat antar barang elektronik yang ada dipasaran berkenaan dengan harga dan merek. Selain itu, fungsi teknis dan spesifikasi tiap produk berperan penting dalam performa dan kemampuan produk tersebut. Sebagai tambahan, disain juga dipertimbangkan sangat signifikan, dikarenakan produk tersebut terlihat dan menjadi gaya hidup bagi para responden.

5. Setelah menggambarkan perilaku konsumen pada pembelian produk high-involvement, dan dapat disimpulkan bahwa transaksi dan pembelian untuk produk high-involvement lebih banyak dilakukan di pasar tradisional. Adapun alasannya adalah :

Pada pasar tradisional :

• Pelayanan pelanggan dan komunikasi personal akan lebih jelas terlihat • tangibility of products is provided,

(49)

 

• instant transactions are possible,

• sensation of a purchase is much stronger, • the habit of making purchases is more rooted.

Also important to take into consideration, and to add to this, is the given negative aspects of the online market;

• perception of impersonality • complexity of information search • lack of tangibility of products

• difficulty of evaluating online merchants • presence of hesitation

Gambar

Tabel 4. 1 Ringkasan Hasil Survey   Kuesioner  yang valid  % Kuesioner yang tidak  valid  % Kuesioner yang terkumpul  %  Langsung  45 31,47% 8 5,59% 53 37,06% Email,dll  75  52,45% 15 10,49% 90  62,94% Jumlah  120 83,92% 23 16,08% 143  100%
Tabel 4. 2 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas  Faktor  Item  Corrected
Tabel 4. 3 Ringkasan Hasil Pengujian Reliabilitas
Tabel 4. 15 Korelasi Spearman melalui pengolahan dengan SPSS
+5

Referensi

Dokumen terkait

Estrous Cycle Profile and Thyroxine Hormone (T4) Levels in Experimental Animal Models of Hyperthyroidism by Throglobulin Induction 12-13 September 2014, Malang 28 1 st

Hal tersebut dikarenakan pada saat mengolah makanan tidak dilakukan dengan baik dan hygiene, tidak menggunakan celemek dan penutup kepala, pencucian bahan makanan tidak

a) Memberikan informasi tentang pengaruh jenis format dan genre game yang berbeda terhadap munculnya gejala cybersickness. b) Mendorong pengguna dan konsumen video game

Beberapa dimensi dari indikator kualitas lingkungan yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar adalah: kualitas udara, kualitas air,

Depo Farmasi Rawat Jalan melayani pasien poliklinik, jaminan kantor, asuransi perusahaan, juga resep pegawai yang obatnya tidak diberikan di Depo Farmasi Pegawai. Alur pelayanan

Perilaku tidak menggunakan kondom pada pria pelanggan pekerja seks lebih banyak pada pria tidak kawin, berumur ≥ 41 tahun, berpendidikan SD, bekerja sebagai buruh

Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di provinsi Aceh dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensi dosennya, dengan melihat pada peran

Sedangkan, pada bagian belakang kartu matching cards menggunakan warna kontras dari biru tua yaitu merah marun dengan warna emas yang melambangkan pekerjaan