• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan. menangani sampah yang dihasilkan penduduk, dan secara tldak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan. menangani sampah yang dihasilkan penduduk, dan secara tldak"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PELAKSANAAN

DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2OL6

I.

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Sampah merupakan

barang

buangan

yang

sudah

tidak berguna

dan

banyak

menimbulkan masalah pencemaran dan

gangguan kelestarian lingkungan. Permasalahan sampah perlu

mendapat perhatian masyarakat, karena semakin banyak sampah

yang dihasilkan setiap hari sedangkan terdapat keterbatasan lahan

untuk mengelola dan menampung sampah-sampah tersebut.

Sampah harus ditangani dengan sungguh-sungguh,

hal

ini

karena setiap kegiatan yang dilakukan

oleh

manusia pasti akan

menghasilkan

sampah.

Pengelolaan

sampah

bertujuan

untuk

menangani

sampah yang dihasilkan penduduk, dan secara tldak

langsung program tersebut turut memelihara kesehatan masyarakat

serta menciptakan suatu lingkungan ynng berslh dan sehat.

Untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan

dan

pemahaman

aparatur

di

bidang

persampahan, Badan DIKLAT

Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Diklat Teknis Pengelolaan

Persampahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.

(2)

B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua

atas

Undang Undang

Nomor

23

Tahun

2074

tentang

Pemerintahan Daerah;

2. Undang-undang Republik Indonesia

Nomor

5

Tahun

2074

tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);

3.

Peraturan Pemerintah

Nomor

101

Tahun

2000

tentang

Pendidikan

dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri

Sipil;

Pada

pasal 12 (1) disebutkan bahwa Diklat Teknis dilaksanakan untuk

mencapai persyaratan kompetensi teknls yang diperlukan untuk

pelaksanaan tugas PNS. Kompetensi teknis adalah kemampuan

PNS

dalam

bldang-bidang teknis

tertentu

untuk

pelaksanaan

tugas masing-masing;

4.

Peraturan

Kepala Lembaga Adminlstrasi Negara

Nomor

13

Tahun

207I

tentang

Pedoman

Umum

Pembinaan

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis.

II.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Menlngkatkan pengetahuan

dan

keterampilan teknis aparatur

dalam pengelolaan sampah.

III.

PROGRAM PELAKSANAAN

A.

Penyelenggara

Penyelenggaraan Diklat Teknis Pengelolaan Persampahan Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2016 adalah Badan DIKLAT provinsi Jawa

Tengah.

(3)

B.

Waktu

dan

Tempat

Pelaksanaan

Diklat Teknis Pengelolaan Persampahan

akan

diselenggarakan

selama

14

hari kerja,

mulai

2

sld 20

Mei 2076 bertempat di

Kampus

Diklat

Sumbing Badan DIKLAT Provinsi Jawa Tengah

Jl. Setiabudi 20LA Semarang.

C.

Target

dan Sasaran Peserta

Target peserta sebanyak 35 orang PNS dari Dinas Kebersihan di

Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

IV.

PROGRAM PEMBELAJARAN

A.

Kurikulum

dan Tenaga Pengajar

Jumlah kurikulum sebanyak 138

jam

pelajaran

dan tiap

jam pelajaran selama 45 menit, dengan materi pembelajaran sebagai

berikut :

NO MATA PELAJARAN JML

]P

PENGAJAR

/

INSTANSI

A MATA PELAJARAN UMUM 6

1 Kebijakan Sistem Pengelolaan

Persampahan 3

Dinas Ciptakaru Provinsi Jateno

2 Sistem pengelolaan persampahan di

iawa tenoah 3

Dinas Ciptakaru

Provinsi Jateno

B MATERI POKOK 106

1 Pengumpulan B DKP Kota Semarang 2 Pengangkutan a DKP Kota Semarang

3 Pemrosesan B Praktisi

4 Pendaurulanqan B Pra ktisi

5 Pembuangan dari Material Sampah B DKP Kota Semaranq

6 Pengelolaan Sampah di TPA L2 DPU Kab. Temanggung 7 Teknoloqi Penqelolaan Persamoahan 72 Satker PPLP Jateno

B Dampak Sampah Terhadap

Lingkunqan Hidup dan Kesehatan B BLH Provinsi Jateng

(4)

9

Manajemen Usaha 3 R (Reduce,

Reuse, Recycle) dari Sampah Organik

dan Non Orqanik

10 KSM Ngudi Kamulyan

10 Pemberdayaan Masyarakat dalam

Penqelolaan Sampah 72 Dinas Ciptakaru Provinsi Jateno 11 Praktek 72 Tim c MATERI PENUN]ANG 26 1 Pengarahan Program 2

Badan Diklat Provinsi

lateno

2 Building Learning Commitment (BLC) 4 WI Badan Diklat

Provinsi Jatenq

3 Penjelasan OL 2 Badan Diklat Provinsi

latenq

4 Observasi Lapangan 10 Tim

5 Seminar 6 Tim

5 Ujian 2 Penyelenggara

JUMLAH 138 Jam Pelajaran

B,

Tenaga Pengajar

Tenaga Pengajar terdiri dari para tenaga pengajar

di

lingkungan

Pemerintah Provlnsi

Jawa

Tengah

yang

berkompeten dalam

memberikan materi pelajaran diklat antara lain :

1.

Dinas Ciptakaru Provinsi Jateng

2,

BLH Provinsi Jateng

3.

DKP Kota Semarang

4.

DPU Kabupaten Temanggung

5.

KSM Ngudi Kamulyan

6.

Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah

(5)

C.

Jadwal

Pembelajaran

Susunan kurikulum tersebut dijabarkan dalam jadwal pembelajaran

sebagaimana terlampir.

D. Metode Pembelajaran

Untuk mencapai daya guna dan hasil guna diklat, proses belajar

mengajar menggunakan metode andragogi dengan teknik :

1. Ceramah /Interaktif secara andragogy

2. Tanya jawab/curah pendapat

3. Observasi Lapangan

4. Diskusi/seminar

5. Ujian

6. Penyusunan Kertas Kerja

E.

Media Pembelajaran

sebagai

alat

bantu untuk

mendukung kelancaran pelaksanaan

proses

pembelajaran

dalam

pendidikan

dan

pelatihan,

maka

disediakan :

1

Wireless Microphone and Sound System

2. LCD Projector dan Komputer

s

White Board, Spidol dan penghapus

a

Flip Chaft dan Kertas plano

5. Alat peraga

(6)

F.

Penilaian peserta

Untuk

mengetahui seberapa

jauh

daya serap

peserta

dalam

mengakomodasi

materi maka

diadakan

penilaian

kemampuan prestasi (NPR) yang terdiri atas 3 (tiga) komponen sebagai berikut :

1.

Disiplin, kehadiran, dan keaktifan di kelas (P) :

Penilaian

terhadap

komponen

ini

dilakukan langsung oleh

pengajar selama pelajaran berlangsung dan menyerahkan hasil

penilaiannya kepada panitia setelah pelajaran berakhir.

Sistem penilalan dalam komponen ini sebagai berikut :

.

Tidak hadir

:

0 (nlhil)

.

Hadir tetapi tidak

aktif :

70

.

Hadir dan aktif

:

71-80

.

Hadir dan sangat

aktif :

81-90

selanjutnya

panitia

penyelenggara merekap

hasil

penilaian

tersebut selama kegiatan pendidikan dan pelatihan berlangsung

untuk

mendapatkan

nilai

bobot

rata-rata komponen disiplin. Bobot dari komponen penilaian ini adalah 30o/o.

2.

Tugas-tugas (Q) :

a. Setiap pengajar diwajlbkan memberi tugas kepada peserta

pada saat

pelajaran diberikan,

baik

secara

perorangan

maupun kelompok. Sistem penilaian dalam komponen ini

adalah sebagai berikut :

.

Tidak menyerahkan

tugas :

0 (nihil)

.

Menyerahkan

tugas

:

70-90

(7)

b.

Untuk

tugas

kelompok,

nilai

masing-masing anggota

kelompok dalam 1 (satu) kelompok adalah sama. Hasil tugas

kelompok dipresentasikan dalam kelas dan diberi nilai oreh

instruktur yang bersangkutan. Tugas-tugas yang telah diberi

nilai dikembalikan kepada peserta.

c.

Tugas-tugas tersebut

juga

diberikan kepada peserta oleh

para tenaga pengajar secara berkelompok atau perorangan.

Hasilnya

di

diskusikan/ diseminarkan dalam diskusl pleno

atau

kelompok. Bobot

dari

komponen penilaian

ini

adalah

20o/o.

3.

Ujian tertulis

(

R )

Setiap peserta

wajib

menglkuti

ujian tertulis.

penilaian hasil ujian dilaksanakan berdasarkan kemampuan mengerjakan soal

ujian

terhadap

materi yang

diujikan. Bobot

dari

komponen penilaian adalah 50o/o.

Penilaian hasil ujian

di

atas dilakukan oleh pengajar dan

dituliskan dalam Daftar Nilai yang dinyatakan dalam angka bulat

dari 0 s/d 100. Panitia penyelenggara seranjutnya merekap hasil ujian terLulis tiap-tiap materi sehingga diperoleh nilai prestasi

rata-rata atas materi yang diujikan.

Dari hasil

penilaian

3

(tiga)

komponen

tersebut

di

atas, selanjutnya dilakukan penghitungan

Nilai

prestasi Rata-rata

(NPR) setiap peserta, dengan rumus :

(8)

NPR

=

(Px30)

+ (QX 20) +

(Rxs0)

100

4.

Kategori kelulusan

Peserta dapat dinyatakan lulus apabila mendapat NPR

serendah-diklasifikasikan dalam tingkatan predikat sebagai berikut :

NO NP PREDIKAT 1 91-100 Sangat Memuaskan 2 B1-90 Memuaskan 3 71-80 Cukup Memuaskan 4 61-70 Kurang Memuaskan 5 51-60 Tidak Memuaskan

Di samping ketentuan tersebut, peserta dapat dinyatakan tidak

lulus

apabila persentase kehadiran/mengikuti

materi

kurang

90o/o

dari

jumlah

jam

pelajaran

yang

ditentukan

dalam

kurikulum,

V.

TATA TERTIB

A.

TATA TERTIB ADMINISTRASI

1.

setiap

peserta

yang

baru datang harus melaporkan

diri

di

sekretriat penyelenggara dengan menunjukkan surat tugas dari

pimpinan Instansi tempat bekerja.

2.

Penempatan kamar ditentukan

oleh

panitia penyelenggara.

(9)

3.

Menjaga kebersihan, ketertiban dan ketenangan dalam kelas,

asrama maupun dilingkungan kampus.

4.

Makan

pagi,

siang

dan

malam dilakukan bersama-sama di

ruang makan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

B.

TATA TERTIB PESERTA

1.

Peserta yang keluar dari kampus dan kembali ke kampus harus

melapor panitia penyelenggaral security.

2.

Peserta

tidak

diperkenankan

meninggalkan

diklat,

kecuali

dalam

hal-hal

mendesak

dan

dilzinkan

oleh

panitia

penyelenggara.

3.

Peserta

tidak

diperkenankan

menerima

tamu

pada

jam pelajaran berlangsung

kecuall

hal-hal

penting dan diizinkan

oleh panitia penyelenggara namun Udak boleh diterima di daram

kamar tidur.

4.

Peserta

yang

sakit atau karena

sesuatu hal

sehingga tidak

dapat

mengikuti

pelajaran/kegiatan

diklat,

wajib

memberitahukan kepada panitia penyelenggara

lewat

ketua

kelas disertai dengan surat keterangan dokter atau surat resmi

dari Instansi yang bersangkutan, namun apabira selama

2

hari

berturut-turut

tidak

hadir

mengikuti

diklat

dapat dinyatakan

gugur sebagai peserta.

5.

Peserta yang melalaikan kewajiban mengikuti diklat dikenakan

sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(10)

C.

TATA TERTIB PERKULIAHAN

Setiap peserta diwajibkan :

1.

Mengikuti semua program diklat yang telah ditentukan.

2.

Hadir 5 menit sebelum pelajaran dimulai.

3.

Menandatangani daftar hadir setiap mata pelajaran.

4.

Menyerahkan kembali daftar hadir yang telah ditanda tangani

kepada panitia penyelenggara melalui ketua harian.

D. TATA TERTIB PERLENGKAPAN

1.

Menjaga

agar

tempat

tidur,

pakaian, peralatan

tulis

menulis

serta peralatan lain yang

dimilikl

tetap teratur rapi.

2.

Kran

air,

skakelar

listrik

dan peralatan listrik lainnya apabila

tidak

dipakai supaya dimatikan.

3.

Berpakaian rapi,

sopan,

layak

dan

lengkap apabila keluar

kamar.

VI.

SERTIFIKASI

Kepada

para

peserta

yang

dinyatakan

lulus

mengikuti

diklat akan

diberikan Surat

randa

Tamat

pendidikan

dan

Pelatihan

(srrPP),

sedangkan bagi peserta yang

tidak

rurus hanya

diberikan

Surat

Keterangan

pernah

mengikuti

Diklat

reknis

Pengelolaan Persampahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.

VII.

PEMBIAYAAN

Segala pengeluaran

yang

berhubungan dengan pelaksanaan

Diklat dimaksud dibiayai APBD Badan DIKLAT provinsi Jawa Tengah

Tahun 2016.

(11)

.VIII.

PENUTUP

Demikian panduan

ini

dibuat

sebagai

kerangka

acuan

pelaksanaan

program

Diklat

reknis

Pengelolaan persampahan

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dengan harapan sasaran yang

telah

ditentukan

dapat

tercapai

dengan

berdayaguna

dan

berhasilguna. KEPALA Persampaha n_2016 No. 11 DAN PELATIHAN Madya 198903 1 002

(12)

JADWAL JVIATERI PELAJARAN

DIKLAT TEKIIIS PENGELOLMN PERSAMPAHAN TAHUN 2016

NO HARI / TGL JAM JAIVI

PEL MATERI PELAJARAN

PENGAJAR MINGGU 14.00 - 19.00 Pendaftaran Peserta )enyelenggara

1 Mei 2016

1 JENIN 17.30 - 09.00 Persiapan Pembukaan )enyelenggara )2 Mei 2016 19.00 - 10.00 PEMBUKAAN

10.00 - 1 1.30 2JP Pengarahan program 3adan Diklat Provinsi Jateng

'1.30 - 12.30 ISTIRAHAT

2.30 - 15.30 4JP Building Learning Comitment Badan Diklat Provinsi Jateng 5 30 - 15.45 ISTIRAHAT

15.45 - 18.00 3JP Kebijakan Sistem Pengelolaan Persampahan as Ciptakaru Prov. Jateng 8.00 - 19.00 ISTIRAHAT

9.00 - 21.15 3JP Sistem Penqelolaan Persampahan di Jawa Tengah )inas Ciptakaru Prov. Jateng

SELASA 05.00 - 05.45 1JP Senam nstruktur

13 Mei 2016 07.30 - 10,30 4JP Penoumoulan )KP Kota Semarang 10.30 - I '1.00 ISTIRAHAT

1 1.00 - 14.00 4JP Pengumpulan )KP Kota Semaranq 14.00 - 15.00 ISTIRAHAT

5.00 - 18.00 4JP Pengangkutan )KP Kota Semarang 8,00 - 19.00 ISTIRAHAT

9,00 - 22.00 4JP Pengangkutan DKP Kota Semarang 3 RABU 05.00 - 05.45 ,1 JP Senam I nstruktur

04 Mei 2016 07.30 0.30 4JP Pemrosesan Praktisi 0.30 00 ISTIRAHAT

1.00 .00 4JP Pemrosesan Praktisi

14,00 5.00 ISTIRAHAT

15.00 b,JU , ID Penjelasan 0L Badan Diklat Provinsi Jateng 16.30 - 19.00 ISTIRAHAT

19.00 - 22.00 Keg. Mandiri

4 SENIN 05.00 - 05.45 ,1 to Senam I nstruktur

39 Mei 2016 07.30 - 0.30 4JP Pendaurulangan Praktisi 10.30 - 00 ISTIRAHAT

1,00 - 00 4JP Praktisi

4.00 - 5.00 ISTIRAHAT

5.00 - 8.00 4JP Pembuanqan dari Material Sampah DKP Kota Semarano 8.00 - 9,00 ISTIRAHAT

19.00 - 22.00 4JP Pembuangan dari Material Sampah DKP Kota Semarang

5SELASA 05,00 - 05.45 1JP Senam I nstruktur

10 Mei 2016 07.30 - 10 30 4JP Pengelolaan Sampah di TPA DPU Kab. Temanggung

10.30-11,00 ISTIRAHAT

'1 1.00 - 14,00 4JP Sampah di TPA )PU Kab. Temanggung

'14,00 - 15.00

15.00-18.00

ISTIRAHAT

4JP Sampah di TPA )PU Kab. Temanggung 18.00 - 19.00 ISTIRAHAT

(13)

NC HARI / TGL JAM JAM

PEL MATERI PELAJARAN

PENGAJAR 19.00 - 22.00 4JP Teknologi Pengolahan Persampahan Satker PPLP Jateng

RABU 05.00 - 05.45 1JP Senam nstruktur

1 1 Mei 2016 07.30 - 10.30 4JP Teknologi Pengolahan Penampahan iatker PPLP Jateng

10.30-11.00 ISTIRAHAT

1 1.00 - 14.00 4JP Teknologi Pengolahan Penampahan iatker PPLP Jateng

14.00 - 15.00 ISTIRAHAT

5.00 - 18.00 4JP Dampak Sampah Terhadap Lingkungan Hidup dan

Kesehatan 3LH Provinsi Jawa Tengah

8.00-19.00 ISTIRAHAT

19.00 - 22.00 4JP Dampak Sampah Terhadap Lingkungan Hidup dan

Kesehatan 3LH Provinsi Jawa Tengah

(AIVIS 15.00 - 05.45 1JP Senam nstruktur

12 Mei 20'16 07.30 -'10.30 4JP Manajemen Usaha 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dari Sampah Organik dan Non Organik

(SM. Ngudi Kamulyan 10.30 - 10.45 ISTIRAHAT

10,45 - 12.15 2JP Manajemen Usaha 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dari

Samoah Oroanik dan Non Oroanik (SM. Ngudi Kamulyan 12.15 - 13.00 ISTIRAHAT

13,00 - 16.00 4JP Manajemen Usaha 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dari

Sampah Organik dan Non 0rganik (SM. Ngudi Kamulyan

16 00 - 16.15 ISTIRAHAT

16.15 - 17.45 2JP Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah )inas Ciptakaru Prov. Jateng 7,45 - 19.00 ISTIRAHAT

19.00 - 22.00 4JP Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah Dinas Ciptakaru Prov. Jateng

JUMAT 05.00 - 05.45 1JP Senam nstruktur

'13 Mei2016 17.30 - 10.30 4JP Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah Dinas Ciptakaru Prov. Jateng

10.30 - 13.00 ISTIRAHAT

13.00 - 14,30 2JP Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah Dinas Ciptakaru Prov. Jateng 14.30 -'15.00 ISTIRAHAT

1s.00 - 18.00 4JP Praktek tm

18,00 - 19.00 ISTIRAHAT

19 00.20.30 2JP Ujian Penyelenggara

o JABTU 15.00 - 05.45 1JP Senam lnstruktur

14 Mei 2016 )7.00 - 10.00 4JP Praktek Tim 10.00 - 10,15 ISTIRAHAT 10.15 - 13,15 4JP Praktek Tim 13,15 - 19.00 ISTIRAHAT SENIN 06.00 Berangkat PKL 16 Mei 2015 7.00 Check in 8.00 - 19.00 ISTIRAHAT 9.00 - 22,00 Keg. Mandiri

11 SELASA 08.00 - 12.00 Penerimaan PKL, tanya jawab, wawancara

'17 Mei 2015 12.00 - 13.00 ISTIRAHAT

13.00 - 16.00 4JP Bimbingan PKL

(14)

ISTIRAHAT

Pembina Tk. I

24 198607 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Kapal berbendera Indonesia diwajibkan memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) untuk menangkap ikan baik di perairan Indonesia (yang terdiri dari perairan kepulauan

Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuan sistem pendidikan, di antaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi

Terdapat sebuah paribasan yang mengajarkan hal ini yaitu paribasan ”kacang mangsa ninggala lanjaran”. Paribasan Jawa ini hampir serupa dengan peribahasa Indonesia

Simpangan baku(S) adalah nilai yang menunjukan tingkat variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan dari nilai rata-ratanya... X = nilai rata-rata data n = jumlah data

Dengan demikian petani belum mema- hami tentang sistim tanam legowo, hal ini ditandai dari garis continuum yang me- nunjukkan bahwa hasil evaluasi awal ter- hadap

Memperbaiki kinerja dengan menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 1,00 juta ton menjadi 1,20 juta ton per tahun dan menurunkan

Yang dimaksud dengan pemungutan langsung kepada kelompok masyarakat yang membentuk Koperasi dan Koperasi yang melakukan Perubahan Anggaran Dasar adalah bahwa seluruh

Sebagai konselor yang menaruh minat pada berbagai masalah perkawinan, kondisi psikologis isteri yang akan, sedang ataupun setelah mengalami menopause menempati prosentase yang