• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator

7.1.1. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya. 7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

7.1.3. Mengidentifikasi susunan tanah. D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Kognitif

1. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan nama-nama batuan berdasarkan jenis golongannya dengan benar.

2. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan ciri-ciri batuan berdasarkan jenis batuannya dengan benar.

3. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan proses terbentuknya batuan berdasarkan jenis batuannya dengan benar.

Tujuan Afektif

1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi penggolongan jenis batuan.

(4)

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam memahami materi mengenai penggolongan jenis batuan.

3. Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak mengenai materi penggolongan jenis batuan.

E. Materi Pembelajaran

Jenis-jenis Batuan

Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf).

a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar.

(5)

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan

c. Batuan Malihan (metamorf)

Berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.

(6)

F. Model Pembelajaran

Numbered Heads Together G. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi kelompok Ceramah Penugasan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I

a. Kegiatan Awal (±10menit)

1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Apersepsi, yaitu guru membawa contoh batuan, kemudian guru bertanya kepada siswa “siapa yang tahu contoh batuan yang bpk/ibu guru bawa disebut batuan apa?”

b. Kegiatan Inti (±45 Menit)

l. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

(7)

Fase: Penomoran

m. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.

n. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan

o. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam batuan beku (magma/vulkanik)

p. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) (elaborasi)

Fase: Berfikir bersama

q. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi).

r. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. s. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan

t. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi).

u. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi).

v. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi).

w. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi)

c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)

1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) yang telah dipelajari.

(8)

2. Siswa diberi tugas oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya tentang batuan endapan/sedimen.

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal (±10menit)

1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Apersepsi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu?”

b. Kegiatan Inti (±45 Menit)

a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase: Penomoran

b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.

Fase: Mengajukan Pertanyaan

d. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam batuan endapan/sedimen.

e. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan endapan/sedimen (elaborasi)

Fase: Berfikir bersama

f. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi).

g. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. h. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan

(9)

i. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi).

j. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi).

k. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi).

l. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi)

c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)

1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenis-jenis batuan endapan/sedimen yang telah dipelajari.

2. Siswa diberi tugas oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya tentang batuan malihan/metamorf.

Pertemuan III

a. Kegiatan Awal (±10menit)

1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Apersepsi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) dan batuan endapan/sedimen yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu?” b. Kegiatan Inti (±45 Menit)

a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase: Penomoran

b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.

(10)

d. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam batuan malihan/metamorf.

e. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan malihan/metamorf (elaborasi)

Fase: Berfikir bersama

f. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi).

g. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. h. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan

i. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi).

j. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi).

k. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi).

l. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi)

c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)

1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenis-jenis batuan beku, endapan/sedimen dan malihan/metamorf yang telah dipelajari.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan oleh guru.

I. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran

Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(11)

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.

2. Media Pembelajaran

Macam-macam jenis batuan beku, endapan dan malihan J. Evaluasi dan Penilaian

a. Penilaian

1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi kelompok dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran,

2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa. Teknik penilaian : Tes tertulis

Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda

Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai Nilai maksimal :

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator

7.1.1. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya. 7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

7.1.3. Mengidentifikasi susunan tanah. D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Kognitif

1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dengan benar.

Tujuan Afektif

1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam memahami materi mengenai proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan.

3. Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak mengenai materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan.

E. Materi Pembelajaran

(13)

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi.

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang

mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah.

Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya

(14)

pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.

b. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

c. Pelapukan Kimia

Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan. Pelapukan yang demikian disebut pelapukan kimia. Misalnya, besi menjadi berkarat dan warnanya kemerah-merahan.

Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari karbondioksida. Akan tetapi, akibat gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam sangat meningkatkan kecepatan pelapukan kimia. Hujan asam mengakibatkan kerusakan pada batuan.

F. Model Pembelajaran

Numbered Heads Together G. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi kelompok Ceramah Penugasan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I

a. Kegiatan Awal (±10menit)

(15)

2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Apersepsi, yaitu guru menayangkan contoh gambar-gambar akibat pelapukan batuan pada power point.

b. Kegiatan Inti (±45 Menit)

a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase: Penomoran

b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.

c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok.

b. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan (elaborasi).

Fase: Berfikir bersama

c. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi).

d. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. e. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan

f. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi).

g. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi).

h. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi).

(16)

i. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi)

c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)

1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan yang telah dipelajari. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan oleh guru.

I. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran

Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.

2. Media Pembelajaran

a. Gambar-gambar akibat pelapukan tanah. b. Power point

J. Evaluasi dan Penilaian 1. Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran,

b. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa. Teknik penilaian : Tes tertulis

Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda

Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai

(17)
(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator

7.1.1. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.

7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 7.1.3. Mengidentifikasi susunan tanah.

D. Tujuan Pembelajaran Tujuan Kognitif

1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan susunan tanah beserta jenis-jenisnya dengan benar.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberi contoh jenis-jenis tanah beserta cirinya dengan benar.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan manfaat dari masing-masing jenis tanah dengan benar.

Tujuan Afektif

1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi susunan tanah beserta jenisnya.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam memahami materi mengenai susunan tanah beserta jenisnya.

(19)

3. Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak mengenai materi susunan tanah beserta jenisnya. E. Materi Pembelajaran

Susunan Tanah Beserta Jenisnya

Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus.

Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut

(20)

lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur.

Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil dari pada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air.

a. Tanah Berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.

b. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.

(21)

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah. d. Tanah Berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur.

Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain.

Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.

F. Model Pembelajaran

Numbered Heads Together G. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi kelompok Ceramah Penugasan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan II

a. Kegiatan Awal (±10menit)

1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi

3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

(22)

5. Apersepsi, yaitu guru menunjukkan gambar susunan tanah. b. Kegiatan Inti (±45 Menit)

a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase: Penomoran

b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.

c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok.

b. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi susunan tanah (elaborasi).

Fase: Berfikir bersama

d. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi).

e. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. f. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan

g. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi).

h. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi).

i. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi).

j. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi).

(23)

1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi susunan tanah telah dipelajari.

2. Siswa diberi tugas oleh guru mempelajari materi selanjutnya tentang jenis-jenis tanah.

Pertemuan III

a. Kegiatan Awal (±10menit)

1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi

3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari

b. Kegiatan Inti (± 55 menit)

1. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru berkaitan dengan materi yang sudah di bahas pada pertemuan 1 dan 2

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi

4. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa mengisi angket keaktifan yang diberikan guru

d. Kegiatan Penutup (± 5 menit)

a. Memberi penekanan tentang konsep penting yang harus dikuasai siswa b. Siswa menarik kesimpulan dengan bimbingan guru dari keselurahan

materi yang telah dipelajari pada pokok bahasan “Proses Pembentukan Tanah”.

I. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran

Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.

(24)

2. Media Pembelajaran

a. Gambar-gambar macam jenis-jenis tanah. b. Power point

J. Evaluasi dan Penilaian 1. Penilaian

a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran,

b. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa. Teknik penilaian : Tes tertulis

Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda

Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai Nilai maksimal : = 100

(25)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : V (Lima)

Subtopik : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan Beku / Magma / Vulkanik)

Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Jelaskan pengertian dari batuan beku/magma/vulkanik!

2. Lengkapilah tabel macam-macam batuan beku di bawah ini dengan tepat!

No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu Obsidian 2. Batu Granit 3. Batu Basal 4. Batu Andesit 5. Batu Apung Selamat Mengerjakan Kelompok : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. Jawab:

(26)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : V (Lima)

Subtopik : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan Endapan/Sedimen)

Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Jelaskan pengertian dari batuan endapan/sedimen!

2. Lengkapilah tabel macam-macam batuan endapan/sedimen di bawah ini dengan tepat!

No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu Konglomerat 2. Batu Breksi 3. Batu Pasir 4. Batu Serpih 5. Batu Kapur Selamat Mengerjakan Kelompok : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. Jawab:

(27)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : V (Lima)

Subtopik : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan Malihan/Metamorf)

Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Jelaskan pengertian dari batuan Malihan (batuan Metamorf)

2. Lengkapilah tabel macam-macam batuan malihan/metamorf di bawah ini dengan tepat!

No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu Genes 2. Batu Marmer 3. Batu Sabak Selamat Mengerjakan Kelompok : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. Jawab:

(28)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (Lima)

Topik : Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!

1. Sebutkan dan jelaskan 3 pelapukan batuan berdasarkan proses terbentuknya tanah!

2. Mengapa hujan asam merugikan manusia?berikan pendapat kalian!

Selamat Mengerjakan Jawab: Jawab: Kelompok : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4.

(29)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : V (Lima)

Subtopik : Susunan Tanah

Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!

1. Perhatikan gambar di atas ! Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas beberapa lapisan. Coba sebutkan dan jelaskan bagian-bagian tanah berdasarkan gambar di atas ini!

Kelompok : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4. Jawab:

(30)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : V (Lima)

Subtopik : Jenis-jenis Tanah Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Tuliskan empat jenis tanah beserta cirinya!

Selamat Mengerjakan Jawab: Kelompok : Nama Kelompok : 1. 2. 3. 4.

(31)

Nama : No. Absen : Kelas : Pemerintahan Kabupaten Blora Pendidikan UPTD Kecamatan Todanan Sekolah Dasar Negeri 03 Ngumbul

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (Lima)

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Waktu : 50 menit

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1. Berikut ini batuan yang tidak termasuk jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya adalah ….

a. batuan beku b. batuan endapan

c. batuan malihan

d. batuan induk

2. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan . . . .

a. kandungan mineralnya

b. tempat ditemukannya

c. kegunaannya

d. proses pelapukannya

3. lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu dan di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan adalah ….

a. lapisan atas b. lapisan tengah

c. lapisan bawah

d. lapisan batuan induk

4. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut) disebut ….

a. pelapukan fisika

b. pelapukan kimiawi

c. pelapukan biologi d. pelapukan alami

5. Lapisan yang masih terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna disebut ….

a. lapisan atas b. lapisan tengah

c. lapisan bawah

d. lapisan batuan induk

6. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan adalah ….

a. batu genes

b. batu marmer

c. batu sabak d. batu kapur

7. Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan ….

a. keras b. lunak

SEBELUM UJI VALIDASI LAMPIRAN 3

(32)

c. rusak

d. retak dan pecah.

8. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut.

1) Berwarna cokelat bercampur abuabu muda. 2) Mempunyai rongga-rongga.

3) Dapat terapung di air.

Jenis batuan tersebut adalah . . . . a. batu kapur

b. batu apung

c. batu kali d. batu marmer

9. Di bawah ini batuan yang sering digunakan untuk bahan bangunan adalah ….

a. batu granit dan batu basal

b. batu obsidian

c. batu andesit d. batu apung

10. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena . . . .

a. perubahan suhu yang drastis

b. getaran permukaan bumi c. terjangan ombak yang

terus-menerus

d. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama

11. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah .... a. lapisan atas

b. lapisan tengah

c. lapisan beku

d. lapisan batuan induk

12. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak yaitu . . . .

a. batu apung

b. batu kapur

c. batu karang d. batu hitam 13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ....

a. tanah

b. rumput

c. batu d. kebun

14. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses .... a. pengeringan

b. pelapukan

c. pembekuan d. pemanasan

15. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati merupakan ….

a. lapisan atas

b. lapisan tengah

c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk

16. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut ….

a. batuan beku

b. batuan endapan

c. batuan malihan d. batuan induk

17. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah ….

a. lapisan atas

b. lapisan tengah

c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk

18. Batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah ….

a. batuan beku b. batuan endapan

c. batuan malihan

d. batuan induk

19. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air merupakan ….

(33)

c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk

20. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut ….

a. tanah subur

b. tanah liat

c. tanah humus d. tanahberpasir

21. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh batuan sedimen atau batu endapan adalah ….

a. batu serpih b. batu pasir

c. batu kapur

d. batu apung

22. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung adalah ….

a. genes

b. marmer

c. sabak d. breksi

23. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan . . . .

a. beku b. metamorf

c. endapan

d. andesit

24. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut ….

a. pelapukan fisika b. pelapukan kimiawi

c. pelapukan biologi

d. pelapukan alami

25. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut ….

a. lapisan atas b. lapisan tengah

c. lapisan bawah

d. lapisan batuan induk

26. Batuan yang terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah ….

a. batuan beku

b. batuan endapan

c. batuan malihan d. batuan induk

27. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh ….

a. gelombang laut

b. angin

c. perubahan suhu d. air

28. Cepat lambatnya pelapukan dapat dipengaruhi oleh ….

a. penyusunan dan tingkat kekerasan batuan

b. jenis batuan

c. macam batuan d. umur batuan

29. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu . . . .

a. genes

b. marmer

c. sabak d. breksi 30. Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh ….

a. tumbuhan

b. angin

c. air

d. gelombang laut 31. Proses pengikisan tanah disebut ....

a. reboisasi b. terasering

c. erosi

d. sengkedan

32. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah ….

a. batu serpih b. batu pasir

c. batu kapur

(34)

33. Lumut yang menempel pada batuan lama kelamaan batuan tersebut akan lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan …

a. biologi

b. fisika

c. kimia d. alam

34. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu . . . .

a. batu sabak

b. batu basal

c. batu granit d. batu breksi

35. Tanah merupakan hasil pelapukan dari .... a. tanah liat

b. pasir

c. batuan

d. tebing 36. Hujan asam merupakan contoh peristiwa....

a. pelapukan kimia b. pelapukan fisika

c. pelapukan akibat aktivitas makhluk hidup

d. pelapukan biologi 37. Ciri-ciri tanah berhumus yaitu....

a. putih b. gelap

c. kuning d. merah

38. Jenis tanah paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah....

a. berkapur b. berpasir

c. berhumus d. liat

39. Batuan-batuan berikut yang termasuk jenis batuan beku adalah.... a. Batu granit, batu apung,

batu pasir

b. Batu pasir, batu serpih, batu kapur

c. Batu apung, batu obsidian, batu granit

d. Batu basal, batu pualam, batu sabak

40. Ciri batuan agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida kalau ditetesi asam, termasuk ciri dari batuan....

a. Batu gamping (kapur)

b. Batu obsidian c. Batu garnit d. Batu konglomerat

(35)

Uji Validasi Pakar/Ahli

Nama Sekolah : SD Negeri 03 Ngumbul Kelas/semester : V/II Nama Guru : Suharto, S.Pd Mapel : IPA

Nama Peneliti : Alustina Isyuniarsih Hari/tanggal : Sabtu, 5 Maret 2012

No Aspek Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)

Skor 1 2 3 4 1. Materi

a. Soal sesuai dengan indikator. b. Pengecoh jawaban berfungsi.

c. Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar.

√ √ 2. Konstruksi

a. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. b. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas.

c. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

d. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

e. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. √ 3. Bahasa/Budaya

a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

b. Bahasa yang digunakan pada setiap soal komunikatif. c. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan

merupakan satu kesatuan pengertian.

Jumlah Skor 32 Petunjuk:

Cukup memberi tanda (√ ) untuk penilaian pada kolom yang sesuai!

(36)

Hasil Analisis Uji Validasi Pakar

No. Bagian Soal Salah/Perbaiki Saran/Masukan Soal Perbaikan 1. Soal no 1- 40 Perbaikan soal (terlampir) dapat dilihat

perbandingan sebelum dan sesudah diperbaiki.

2. Pada pilihan jawaban (options a, b, c, d) penulisannya menggunakan 2 kolom.

Penulisan jawaban (options a, b, c, d) penulisannya ditulis urut kebawah.

3. Kata kurang efektif Efektivitas kata, misalnya jangan ada penggunaan kata berganda. Cukup ditulis sekali saja. Kebanyakan pada pilihan jawaban penggunaan kata kurang efektif, maka harus diperbaiki dan dihilangkan.

Ngumbul, 5 Maret 2012

Ahli/Pakar

(37)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat! 1. Perhatikan ciri-ciri batuan berikut!

1) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda. 2) Mempunyai rongga-rongga.

3) Dapat terapung di air. Jenis batuan tersebut adalah . . . . a. kapur

b. apung c. kali d. marmer

2. Di bawah ini batuan yang sering digunakan untuk bahan bangunan adalah …. a. granit dan batu basal

b. obsidian c. andesit d. apung

3. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak adalah . . . . a. apung

b. kapur c. karang d. hitam

4. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut …. a. beku

b. endapan c. malihan d. induk

5. Batuan sedimen yang mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah ….

a. beku b. endapan c. malihan d. induk

6. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh batu endapan adalah …. a. serpih

b. pasir c. kapur d. apung

7. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan adalah ….

a. batu genes b. batu marmer c. batu sabak d. batu kapur Nama : No. Absen : Kelas :

(38)

8. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung adalah ….

a. genes b. marmer c. sabak d. breksi

9. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan.... a. beku

b. metamorf c. endapan d. andesit

10. Batuan yang terkikis atau terbentuk dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah ….

a. beku b. endapan c. malihan d. induk

11. Batuan yang terkikis atau terbentuk dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah ….

a. beku b. endapan c. malihan d. induk

12. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan untuk membuat lantai atau meja yaitu batu . . . .

a. Genes b. Marmer c. Sabak d. breksi

13. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang, cangkang hewan-hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah ….

a. batu serpih b. batu pasir c. batu kapur d. batu breksi

14. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud adalah . . . .

a. sabak b. basal c. granit d. breksi

15. Berikut ciri-ciri batuan: agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida jika ditetesi asam. Batuan yang dimaksud dari ciri-ciri diatas adalah....

a. Batu gamping (kapur) b. Batu obsidian

c. Batu garnit d. Batu konglomerat

(39)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

I. Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat! 1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena . . . .

f. perubahan suhu yang drastic g. getaran permukaan bumi

h. terjangan ombak yang terusmenerus

i. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses ....

d. Pengeringan e. Pelapukan f. Pembekuan g. pemanasan

3. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut) disebut ….

a. pelapukan fisika b. pelapukan kimiawi c. pelapukan biologi d. pelapukan alami

4. Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan ….

a. keras b. lunak c. rusak d. retak

5. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut …. a. pelapukan fisika

b. pelapukan kimiawi c. pelapukan biologi d. pelapukan alami

6. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh …. a. gelombang laut

b. angin

c. perubahan suhu d. air

7. Cepat lambatnya pelapukan dapat dipengaruhi oleh …. a. penyusunan dan tingkat kekerasan batuan

b. jenis batuan c. macam batuan d. umur batuan

8. Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh …. a. tumbuhan

b. angin

Nama :

No. Absen : Kelas :

(40)

c. air

d. gelombang laut

9. Proses pengikisan tanah disebut .... a. reboisasi

b. terasering c. erosi d. sengkedan

10. Lumut yang menempel pada batuan lama kelamaan batuan tersebut akan lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan …

a. biologi b. fisika c. kimia d. alam

11. Tanah merupakan hasil pelapukan dari .... a. tanah liat

b. pasir c. batuan

d. tebing

12. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut …. a. lapisan atas

b. lapisan tengah c. lapisan bawah d. lapisan batuan induk

13. Lapisan yang masih terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna disebut ….

a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan bawah d. lapisan batuan induk

14. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air merupakan ….

a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk

15. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut ….

a. tanah subur b. tanah liat c. tanah humus d. tanah berpasir

16. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah …. a. lapisan atas

b. lapisan tengah c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk

17. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati merupakan ….

(41)

a. lapisan atas a. lapisan tengah b. lapisan batuan induk c. lapisan batuan induk

18. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah .... a. tanah

b. rumput c. batu d. kebun

19. Jenis tanah yang paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah....

a. berhumus b. berkapur c. berpasir d. liat

20. Termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air, jika basah tanah menjadi sangat lengket dan elastis. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah....

a. berhumus b. liat

c. berkapur

d. berpasir

(42)

LEMBAR PENGAMATAN

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II

Siklus/ pertemuan ke : 1/ I

Hari/ tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Awal

1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi

2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa

3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

√ 2. Kegiatan Inti

4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase Penomoran

5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak.

6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok.

Fase Mengajukan Pertanyaan

7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Fase Berfikir Bersama

8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan

membimbing kerjasama dalam kelompok

Fase Menjawab Pertanyaan

11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari

√ √ √ √ √ √ √ √ LAMPIRAN 6

(43)

masing-masing kelompok

12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua

pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada

siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk

bertanya berkaitan materi yang belum dipahami √ √ √ √ 3. Kegiatan Akhir

16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

18) Guru memberikan soal evaluasi

√ √ -

Jumlah 1 2 14 0

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

Ngumbul, 10 Maret 2012 Pengamat,

(44)

LEMBAR PENGAMATAN

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II

Siklus/ pertemuan ke : 1/ II

Hari/ tanggal : Senin, 12 Maret 2012

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Awal

1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi

2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa

3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

√ 2. Kegiatan Inti

4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase Penomoran

5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak.

6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok.

Fase Mengajukan Pertanyaan

7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Fase Berfikir Bersama

8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan

membimbing kerjasama dalam kelompok

Fase Menjawab Pertanyaan

11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok

12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

√ √ √ √ √ √ √ √ √

(45)

jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua

pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada

siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk

bertanya berkaitan materi yang belum dipahami

√ √ √ 3. Kegiatan Akhir

16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

18) Guru memberikan soal evaluasi

√ √ -

Jumlah 0 0 11 6

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%

dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

Ngumbul, 12 Maret 2012 Pengamat,

(46)

LEMBAR PENGAMATAN

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II

Siklus/ pertemuan ke : 1/ III

Hari/ tanggal : Rabu, 14 Maret 2012

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Awal

1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi

2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa

3) Siswa mndengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

√ √ √ 2. Kegiatan Inti

4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase Penomoran

5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak.

6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok.

Fase Mengajukan Pertanyaan

7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa

Fase Berfikir Bersama

8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan

membimbing kerjasama dalam kelompok

Fase Menjawab Pertanyaan

11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok

12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

√ √ √ √ √ √ √ √ √

(47)

jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua

pertanyaan terjawab oleh siswa.

14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.

15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami

√ √ √ 3. Kegiatan Akhir

16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

18) Guru memberikan soal evaluasi

√ √

Jumlah 0 0 8 10

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%

dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

Ngumbul, 14 Maret 2012 Pengamat,

Sri Haryanti, S.Pd

(48)

LEMBAR PENGAMATAN

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II

Siklus/ pertemuan ke : II/ I

Hari/ tanggal : Senin, 19 Maret 2012

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Awal

1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi

2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa

3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

√ √ √ 2. Kegiatan Inti

4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase Penomoran

5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak.

6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok.

Fase Mengajukan Pertanyaan

7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Fase Berfikir Bersama

8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan

membimbing kerjasama dalam kelompok

Fase Menjawab Pertanyaan

11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok

12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

√ √ √ √ √ √ √ √ √

(49)

jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua

pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada

siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk

bertanya berkaitan materi yang belum dipahami

√ 3. Kegiatan Akhir

16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

18) Guru memberikan soal evaluasi

√ √ -

Jumlah 0 0 3 14

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%

dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

Ngumbul, 19 Maret 2012 Pengamat,

(50)

LEMBAR PENGAMATAN

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II

Siklus/ pertemuan ke : II/ II

Hari/ tanggal : Rabu, 21 Maret 2012

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Awal

1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi

2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa

3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

√ √ √

2. Kegiatan Inti

4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase Penomoran

5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak.

6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok.

Fase Mengajukan Pertanyaan

7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Fase Berfikir Bersama

8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan

membimbing kerjasama dalam kelompok

Fase Menjawab Pertanyaan

11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok

12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

√ √ √ √ √ √ √ √ √

(51)

jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua

pertanyaan terjawab oleh siswa.

14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak.

15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami

√ √

3. Kegiatan Akhir

16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

18) Guru memberikan soal evaluasi

√ √ -

Jumlah 0 0 2 15

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

Ngumbul, 21 Maret 2012 Pengamat,

(52)

LEMBAR PENGAMATAN

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II

Siklus/ pertemuan ke : II/ III

Hari/ tanggal : Sabtu, 24 Maret 2012

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran!

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Kegiatan Awal

1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi

2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa

3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai

√ √ √ 2. Kegiatan Inti

4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

Fase Penomoran

5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak.

6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok.

Fase Mengajukan Pertanyaan

7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa.

Fase Berfikir Bersama

8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan

membimbing kerjasama dalam kelompok

Fase Menjawab Pertanyaan

11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok

12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

√ √ √ √ √ √ √ √ √

(53)

jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua

pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada

siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk

bertanya berkaitan materi yang belum dipahami

√ √ √ 3. Kegiatan Akhir

16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

18) Guru memberikan soal evaluasi

√ √

Jumlah 0 0 2 16

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%

dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.

Ngumbul, 24 Maret 2012 Pengamat,

(54)

Angket

Keaktifan Belajar IPA Siswa Kelas V

Nama :

Kelas :

Petunjuk: Beri tanda centang (v) pada kolom yang sesuai menurut kalian!

No. Pernyataan Sering

Sekali

Sering Jarang Jarang sekali

Tidak Pernah

1. Setiap ada jam pelajaran IPA, saya mengikuti dengan serius.

2. Saya mendengarkan dan memperhatikan, apabila guru sedang menerangkan materi. 3. Saya selalu aktif dalam kelompok saat

memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.

4. Saya berusaha bertanya kepada teman yang telah paham apabila saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal IPA.

5. Saya berusaha mengeluarkan pendapat untuk menjawab pertanyaan guru saat pelajaran berlangsung.

6. Sewaktu saya mengeluarkan pendapat saya juga memberi kesempatan teman yang lain untuk mengeluarkan pendapatnya.

7. Saya mencoba ikut menjawab pertanyaan saat ada teman yang bertanya.

8. Saya berusaha mencari tambahan materi pelajaran selain buku paket yang diberikan Bapak/Ibu guru.

9. Saya menyampul buku paket, buku catatan, dan buku latihan IPA dengan rapi. 10. Saya menjaga kartu soal dan kartu

jawaban agar tetap dalam keadaan baik. 11. Saya selalu membaca buku paket IPA

pada malam hari sebelum pelajaran IPA dimulai esok paginya disekolah.

12. Saya menjaga ketertiban saat belajar IPA di dalam kelas.

13. Saya mencatat setiap materi yang diberikan guru di dalam buku catatan dengan rapi.

14. Mengikuti pelajaran IPA membuat saya gembira.

15. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

Referensi

Dokumen terkait

Data internal yang dimaskudkan adalah data jumlah tenaga kerja, data hasil produksi dan data lainnya yang menggambarkan keadaan perusahaan secara internal, sedangkan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas sistem pencahayaan pada dengan studi kasus Hotel Novotel Yogyakarta pada ruang pertemuan dan lobi dengan tiga metode,

19 Ibid... internasional tersebut dapat membantu ataupun meringankan masalah yang tengah dihadapi. Berdasarkan dengan peran organisasi internasional yang dikemukakan oleh Clive

Pada tanaman jeruk Siam Pontianak mempunai karakter bentuk daun tidak berpetiol sama dengan pada tanaman hasil perlakuan aplikasi kolkhisin pada perlakuan S1M7, sedangkan bentuk

Biaya overruns dengan proyek-proyek pemerintah telah terjadi ketika kontraktor mampu mengidentifikasi perintah perubahan atau perubahan dalam proyek mengakibatkan peningkatan

Menurut Sugiyono (2015:60), “variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Tidak hanya sebagai alat komunikasi untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus (tuna rungu wicara), aplikasi ini juga mengajari masyarakat yang tidak berkebutuhan khusus

Semoga Skripsi yang telah menjadi karya saya ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan gambaran pada pembaca tentang sangat diperlukannya analisa atas sebuah investasi