• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Luas tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Luas tanah"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

68 BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1. Riwayat Puskesmas

3.1.1. Sejarah Puskesmas

Dibangun pada tahun 1997, terletak di Jalan Satu Maret Kelurahan pegadungan RT 02 RW 04 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Luas tanah 4.530 meter persegi dengan luas banunan 1500 meter persegi. Fasilitas kesehatan yang ada diwilayah Kecamatan Kalideres tahun 2005 meliputi, praktek 24 jam, dr. umum, dr. Gigi, praktek bidan, apotek, laboratorium, Klinik KB.

Seiring dengan berjalannya waktu kecamatan ini mengalami perkembangan pembagunan secara pesat. Luas wilayah 30.233,6 meter persegi terdiri dari lima kelurahan, 72 RW dan 720 RT.

Batas – batas wilayah :

• Sebelah Timur : Kelurahan Cengkareng Barat Kec. Cengkareng

• Sebelah Barat : Kelurahan Batu Ceper Tangerang Banten

• Sebelah Utara : Kelurahan Penjaringan Utara dan Desa Benda Tangerang Banten.

(2)

Secara operasional, Puskesmas Kecamatan Kalideres memberikan jasa pelayanan kesehatan untuk masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan, tindakan medis, laboratorium, dan pengobatan. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, Puskesmas Kecamatan Kalideres selalu mengevaluasi setiap layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Puskesmas Kecamatan Kalideres telah berhasil memperoleh standar kualitas internasional dengan mendapatkan sertifikat organisasi standar internasional ISO (International Standard Organization) 9001:2000.

3.1.2. Visi dan Misi Puskesmas

Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :

3.1.2.1 Visi Puskesmas

Pelayanan kesehatan prima menuju masyarakat Kalideres sehat dan mandiri tahun 2015.

3.1.2.2 Misi Puskesmas

• Meningkatkan mutu pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Kalideres.

• Menigkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

• Meningkatkan manajemen Puskesmas perkotaan.

(3)

3.1.3. Jenis Layanan

Jenis Layanan yang ada pada Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan Kesehatan (Yankes)

Jenis Layanan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kalideres mencakup :

a. Pelayanan Kesehatan Dasar

b. Pelayanan Kesehatan Spesialis

c. Pelayanan Kesehatan Tradisional

d. Pelayanan Kesehatan Farmasi

e. Gawat Darurat dan Bencana

2. Kesehatan Masyarakat (Kesmas)

Jenis Layanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kecamatan Kalideres mencakup :

a. Penyakit Menular

b. Penyakit Tidak Menular

c. Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

(4)

e. Kesehatan Jiwa Masyarakat.

3.1.4. Fasilitas

Puskesmas Kecamatan Kalideres memiliki fasilitas yang terdiri atas :

- Luas Bangunan : 1.500 m2

- Daya Listrik : 6.300 watt

- Air : Pompa Air, dan PAM

- Telepon : 1 Line

- Faximili : 1 buah

- AC : 32 buah

- Komputer : 32 unit

- Printer : 15 unit

- Kendaran Ambulance : 3 unit

- Kendaraan Dinas Kepala Puskesmas : 1 unit

- Kendaraan roda dua (motor) : 6 unit

Adapun Fasilitas Gedung di setiap lantai Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :

(5)

• Loket Pendaftaran

• Ruang unit gawat darurat

• Rumah bersalin

• Ruang gizi buruk

- Lantai 2:

• Apotek

• Laboratorium

• Ruang poli umum 1

• Ruang poli umum 2

• Ruang kanker

• Ruang TB paru

• Ruang gizi

• Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

• Ruang KB

• Ruang MTBS (khusus anak)

• Ruang gigi

(6)

• Ruang HIV/AIDS

• Kamar mandi

- Lantai 3:

Ruang Rontgen

• Aula

• Ruang kepala puskesmas

• Ruang tata usaha

• Ruang pengadaan

• Ruang perencanaa dan keuangan

• Ruang P2P (khusus lingkungan dan kematian)

• Ruang data

• Ruang Gakin

Di keluarahan di wilayah Kecamatan Kalideres terdapat 12 (dua belas) Puskesmas Kelurahan, yaitu:

 Kelurahan Semanan 1

 Kelurahan Semanan 2

(7)

 Kelurahan Kalideres 2

 Kelurahan Pegadungan 1

 Kelurahan Pegadungan 2

 Kelurahan Pegadungan 4

 Kelurahan Tegal Alur 1

 Kelurahan Tegal Alur 2

 Kelurahan Tegal Alur 3

 Kelurahan Kamal 1

(8)

3.2. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Kalideres (Sumber : Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Kalideres)

3.2.1. Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang dan Tanggung Jawab bagian-bagian yang ada di Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :

1. Kepala Puskesmas

• Rapat Rutin Kepala Puskesmas Kelurahan Dan Koordinator Program.

(9)

• Rencana Kerja Tahunan.

• Meningkatnya Kwalitas Mutu Pelayanan Sesuai Standar ISO.

• Monitoring Laporan Keuangan Bulanan.

• Minilokakarya Puskesmas Kecamatan.

• Monitoring Rencana Kerja Bulanan Pegawai.

• Laporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.

2. Sub Bagian Tata Usaha

• Melayani pasien di BPG.

• Melaksanakan pengadaan barang dan jasa.

• Memonitor surat masuk dan surat keluar.

• Melaksanakan seleksi penerimaan karyawan kontrak.

• Membuat evaluasi kinerja karyawan.

• Mengkoordinir kesiapan dokumen ISO Tata Usaha.

3. Bagian Pelayanan Kesehatan (Yankes)

• Melayani kesehatan dasar dengan penindakan ringan.

• Mengawasi pelayanan kesehatan spesialis.

(10)

• Mengawasi pelayanan kesehatan farmasi.

• Mengawasi pelayanan gawat darurat dan bencana.

4. Bagian Pelayanan Kesehatan Dasar

• Melayani kesehatan yang bersifat umum.

• Melayani kesehatan yang tidak perlu penindakan.

• Melayani konsultasi dan keluhan kesehatan.

• Mengurus penyembuhan penyakit biasa.

• Mendata jenis penyakit yang bersifat umum.

5. Bagian Pelayanan Kesehatan Spesialis

• Melayani kesehatan yang bersifat khusus.

• Melayani kesehatan yang perlu penindakan lebih lanjut.

• Melayani kesehatan dengan para dokter spesialis.

• Mengurus penyembuhan penyakit tertentu.

• Mendata jenis penyakit yang bersifat khas.

6. Bagian Pelayanan Kesehatan Tradisional

• Melayani kesehatan yang bersifat khusus dan umum.

(11)

• Melayani kesehatan dengan pengobatan sederhana.

• Mendata jenis penyakit yang perlu ditindaki secara tradisional.

7. Bagian Pelayanan Kesehatan Farmasi

• Melayani kesehatan yang berurusan dengan farmasi.

• Mempersiapkan pengobatan dan ramuan khusus.

• Meracik obat dan memeriksa alat kesehatan.

• Berkordinasi dengan laboratorium dan apotek.

• Mendata pasien yang perlu pelayanan farmasi.

8. Bagian Gawat Darurat dan Bencana

• Melayani kesehatan korban kecelakaan.

• Mengobati pasien yang perlu pengobatan segera.

• Memberikan penyuluhan mengenai pertolongan korban bencana.

• Mengobati dan menindaki korban bencana alam.

• Mendata pasien untuk dilayani pada gawat darurat dan bencana.

9. Bagian Kesehatan Masyarakat (Kesmas)

• Memberikan sosialisasi terhadap penggunaan alat kesehatan masyarakat dan obat-obatan.

(12)

• Mengawasi kinerja bagian penyakit menular.

• Mengawasi kinerja bagian penyakit tidak menular.

• Mengawasi kinerja bagian penyehatan lingkungan dan kesehatan kerja.

• Mengawasi kinerja bagian gizi dan pemberdayaan masyarakat.

• Mengawasi kinerja bagian kesehatan jiwa masyarakat.

10.Bagian Penyakit Menular

• Menangani pasien yang terkena penyakit menular.

• Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit menular.

• Mendata pasien dan jenis penyakit menular.

• Meneliti jenis penyakit menular guna diteruskan pada unit laboratorium.

11.Bagian Penyakit Tidak Menular

• Menangani pasien yang terkena penyakit tidak menular.

• Memberikan penyuluhan tentang penanggulangan penyakit tidak menular serta pengobatannya.

(13)

12.Bagian Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

• Memberikan penyuluhan tentang usaha-usaha dalam penyehatan lingkungan dan menjaga kesehatan hidup.

• Memberikan penyuluhan tentang usaha-usaha dalam menjaga kesehatan di lingkungan kerja.

• Mendata keluhan pasien mengenai kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja.

13.Bagian Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat

• Memberikan penyuluhan mengenai gizi dan nutrisi pada makanan.

• Menangani keluhan pasien mengenai penyakit gizi

• Memberdayakan masyarakat di lingkungan kecamatan Kalideres untuk membantu dalam sosialisasi mengenai usaha menjaga kesehatan beserta penanggulangannya

14.Bagian Kesehatan Jiwa Masyarakat

• Menangani pasien yang terkena gangguan jiwa.

• Memberikan penyuluhan mengenai jiwa masyarakat.

15.Bagian Pendataan dan Program

(14)

• Mengolah data-data sehingga menjadi informasi yang berguna.

• Bertanggung Jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan program dan Teknologi Informasi.

16.Bagian Customer Relation

• Bertanggung jawab dalam hal membina hubungan dengan pelanggan serta masyarakat.

• Menjaga kesinambungan pelayanan Puskesmas dengan pasien.

• Mengkomunikasikan informasi penting mengenai Puskesmas kepada pasien.

17.Kepala Puskesmas Kelurahan

• Memimpin Pusat Kesehatan yang ada pada setiap kelurahan.

• Memberlakukan kebijakan dan aturan yang tepat untuk Puskes.

• Memberikan laporan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan.

3.3. Tata Laksana/Prosedur yang sedang berjalan

Sistem yang sedang berjalan pada Puskesmas Kecamatan Kalideres adalah menggunakan sistem terkomputerisasi yang masih belum terintegrasi, yaitu hanya melakukan pencatatan dan pengetikan menggunakan aplikasi Microsoft Office seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan sebagainya. Selain itu, laporan dibuat berdasarkan pembukuan tertulis yang dibantu dengan Microsoft Excel.

(15)

3.3.1. Prosedur Pendaftaran Pasien

Prosedur untuk melakukan pendaftaran pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :

1. Pasien melakukan pendaftaran menggunakan kartu pasien, jika tidak memiliki kartu pasien maka pasien memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau jika pasien memiliki surat rujukan dapat juga langsung diberikan kepada petugas yang ada di Loket Pendaftaran.

2. Pasien akan membayar sesuai dengan poli yang dituju sesuai dengan keluhan yang diderita pasien (Rp 5.000,- untuk layanan MTBS usia 0-5 tahun dan poli anak usia 0-5-12 tahun atau Rp 2.000,- untuk layanan penyakit umum usia dewasa).

3. Setelah membayar pasien sesuai poli yang dituju, maka pasien akan mendapatkan kartu nomor urut untuk poli yang dituju yang diberikan oleh petugas Loket Pendaftaran & Pembayaran.

4. Bagian Loket akan mencarikan buku pasien berdasarkan kartu pasien yang telah didaftarkan, lalu buku pasien akan diberikan kepada perawat di poli yang bersangkutan. Bagian Loket juga akan memberikan nomor urut yang telah ada kepada perawat saat memberikan buku pasien.

(16)

3.3.1.1. Flowcharts Pendaftaran Pasien pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

Pendaftaran Pasien

Bagian Pendaftaran Pasien Calon Pasien Mulai KTP/KK/ formulir_pendaftar an tid a k selesai ya Mengisi Kartu Puskes mas Memasu kan data calon pasien Arsip Kartu puskesmas+KTP/ KK Memiliki_kartu_ pasien? Menyerahkan KTP/KK atau mengisi Formulir_pend aftaran

Gambar 3.2 Flowcharts Pendaftaran Pasien pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

3.3.2. Prosedur Layanan Rawat Jalan

Prosedur untuk mendapatkan layanan Rawat Jalan bagi pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :

(17)

1. Ketika nomor urut pasien dipanggil oleh perawat, maka pasien akan masuk dan pasien akan memberikan kartu nomor urut kepada perawat.

2. Setelah itu perawat akan mengembalikan kartu pasien kepada pasien.

3. Perawat akan memberikan buku pasien kepada dokter. Lalu dokter akan melakukan pemeriksaan pasien serta menuliskannya di buku pasien.

4. Saat pemeriksaan oleh dokter, jika pasien tersebut memerlukan tindakan medis, maka dokter akan membuat formulir tindakan.

5. Pasien harus membayar formulir tindakan di loket, untuk mendapatkan resep obat yang akan diberikan oleh Dokter.

6. Setelah pasien membayar, pasien akan mendapatkan bukti pembayaran dan harus kembali ke poli.

7. Pasien akan memberikan bukti pembayaran formulir tindakan kepada dokter.

8. Jika pasien harus dirujuk ke poli / rumah sakit lain maka dokter akan membuat surat rujukan untuk pasien. Pasien yang mendapat surat rujukan ke poli lain harus mendaftar di loket seperti pendaftaran awal.

9. Jika pasien diharuskan menggunakan fasilitas lab maka dokter akan membuat surat pemeriksaan penunjang sebanyak 3rangkap kepada pasien.

(18)

10.Jika pasien sudah memiliki hasil uji lab yang dibawa dari hari sebelumnya atau dari hasil pengetesan lab maka dapat diberikan kembali ke dokter yang memberikan surat pemeriksaan penunjang

11.Setelah pemeriksaan terhadap pasien selesai, maka dokter memberikan resep obat kepada pasien untuk ditebus di Apotek.

(19)

3.3.2.1. Flowcharts Layanan Rawat Jalan pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

(20)

3.3.3. Prosedur Layanan Apotek

Prosedur untuk mendapatkan layanan Apotek bagi pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :

1. Dengan resep obat yang dimiliki pasien, pasien akan datang ke bagian farmasi untuk menyerahkan resep.

2. Kemudian pasien akan mendapat nomor urut untuk pengambilan obat di Apotek.

3. Bagian Farmasi menyerahkan Resep Obat yang telah diberikan oleh pasien kepada Bagian Apotek.

4. Setelah obat selesai diracik atau dibuat maka akan diberikan kembali kepada bagian farmasi.

5. Saat nomor urut dipanggil pasien akan menuju ke Apotek dan bagian farmasi akan memberikan obat sesuai yang ada pada resep lalu pasien dapat pulang.

3.3.3.1. Flowcharts Layanan Apotek pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

(21)

Layanan apotek

pasien Bagian_farmasi apotek

mulai Resep_obat Menyer ahkan_ resep_o bat Membe rikan_n omor_a ntrian& resep_o bat Nomor_antrian Resep_obat Membu at_obat Peman ggilan_ nomor_ antrian selesai Obat Obat

(22)

3.3.4. Prosedur Pendaftaran Laboratium

Prosedur untuk melakukan pendaftaran Laboratorium bagi pasien di puskesmas kecamatan Kalideres adalah sebagai berikut :

1. Pasien akan memberikan surat pemeriksaan penunjang 3 rangkap kepada bagian pendaftaran Laboratorium. 2 rangkap diambil oleh bagian pendaftaran Laboratorium, dan 1 rangkap diberikan ke pasien

2. Setelah itu pasien diharuskan membayar sesuai dengan penggunaan fasilitas Laboratorium yang disediakan puskesmas.

3. Setelah itu pasien akan mendapat kartu nomor urut dan harus menunggu sampai gilirannya dipanggil.

4. Bagian loket akan memberikan 1 rangkap surat pemeriksaan penunjang kepada bagian Laboratorium

5. Bagian loket juga akan memberikan nomor urut yang ada kepada bagian Laboratorium.

(23)

3.3.4.1. Flowcharts Pendaftaran Laboratorium pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

(24)

3.3.5. Prosedur Layanan Laboratorium

Prosedur untuk mendapatkan layanan Laboratorium bagi pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :

1. Pasien datang ke bagian Laboratorium lalu memberikan no urut dam Surat Pemeriksaan Penunjang.

2. Petugas yang ada di Laboratorium melakukan pengujian pasien berdasarkan surat pemeriksaan penunjang yang telah di dapat.

3. Jika hasil uji lab dapat langsung diambil pada hari yang sama maka pasien akan disuruh menunggu sampai hasil uji lab keluar, jika tidak maka pasien dapat mengambil keesokan harinya.

4. Petugas Laboratorium memberikan Hasil Uji Lab untuk diberikan kepada Pasien.

(25)

3.3.5.1. Flowcharts Layanan Laboratorium pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

(26)

3.3.6. Prosedur Pemesanan Obat

Prosedur untuk memesan obat di Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :

1. bagian gudang akan memberitahukan bagian pengadaan jika stok obat kurang dari 100 dan memberikan surat permintaan kepada bagian pengadaan.

2. Kemudian bagian pengadaan akan membuat purchase order dan diberikan kepada supplier.

3. Supplier akan memberikan obat yang dipesan kepada bagian gudang.

4. Bagian gudang akan membuat surat penerimaan barang 3 (tiga) rangkap. 1 (satu) diberikan kepada supplier sebagai bukti tanda terima barang, 1 (satu) diberikan kepada panitia pengadaan, dan 1 (satu) akan diarsip.

5. Panitia pengadaan akan membayar obat berdasarkan SPB kepada supplier.

6. Supplier akan memberikan bukti pembelian untuk menandakan bahwa obat telah dibayar.

(27)

3.3.6.1. Flowcharts Layanan Pemesanan Obat pada Puskesmas Kecamatan Kalideres

(28)

3.4. Diagram Aliran Data

Diagram Hubungan Sistem Informasi

(29)

3.4.1. Diagram Nol

(30)

3.5 Analisis Data

Berdasarkan elemen dari pemecahan masalah maka sistem yang sedang berjalan adalah:

Tabel 3.1 Tabel Kartu Pasien

Nama Entity Atribut Format penulisan

Deskripsi

Kartu pasien

nomor kartu Numeric Berisi nomor kartu sebagai pembeda kartu satu sama lain Hubungan keluarga Karakter Berisi

Kelurahan Karakter diisi berdasarkan kelurahan pasien

nama pasien Karakter berisi nama lengkap pasien sesuai pada KTP

jenis kelamin Karakter berisi jenis kelamin dari pasien umur Numeric berisi umur pasien berdasarkan

tanggal lahir pada KTP alamat karakter berisi alamat pasien tinggal

sekarang

o Buku Pasien

pada buku pasien terdapat data kepala keluarga dan anggota keluarga serta diagnosa dokter sebagai berikut:

Tabel 3.2 Tabel Buku Pasien

Nama Entity

Atribut Format penulisan

(31)

Buku pasien

No index Numeric berisi tentang nomor dari buku pasien sebagai pembeda antara buku pasien satu dengan yang lain

Nama kepala keluarga

Karakter berisi nama lengkap kepala keluarga

pekerjaan Karakter berisi pekerjaan kepala keluarga sebagai pencari nafkah

Umur Numeric berisi umur dari kepala keluarga

alamat Karakter berisikan alamat lengkap dari keluarga

Anggota keluarga

karakter berisikan nama anggota keluarga, umur, jenis kelamin, hubungan keluarga,

pekerjaan/pendidikan.

o Surat tindakan medis

berisikan tindakan lanjutan untuk mendukung pemeriksaan dokter terhadap pasien tersebut antara lain:

Tabel 3.3 Tabel Surat Tindakan Medis

Nama Entity Atribut Format penulisan Deskripsi Surat Tidakan

nama pasien karakter berisikan nama pasien yang membutuhkan tindakan lanjutan diagnosa sementara karakter berisikan hasil diagnosa

sebelum hasil uji laboratorium

(32)

medis Nama dokter karakter Berisi nama dokter jenis tindakan

lanjutan yang disarankan oleh dokter

karakter yang berisi jenis tindakan yang disarankan oleh dokter kepada petugas labotarorium

Nomor surat tindakan medis

numerik Berisi nomor tindakan medis yang terdapat pada surat tindakan medis

o Hasil uji laboratorium

Berisikan hasil diagnosa lanjutan berdasarkan penyakit yang diderita oleh pasien.

Tabel 3.4 Tabel Hasil Uji Laboratorium

Nama Entity Atribut Format penulisan

Deskripsi

Hasil Uji laboraturium

nama pasien Karakter berisikan nama pasien yang membutuhkan tindakan lanjutan diagnosa

lanjutan

Karakter berisikan hasil diagnosa setelah ditindak lanjutin dibagian laboratorium Jenis kelamin Karakter Berisikan jenis

kelamin pasien Umur Numeric Berisikan jenis umur

pasien Nomor hasil

uji lab

numerik Berisi nomor urut yang terdapat pada surat hasil uji lab

(33)

o Obat

Berisikan nama obat dan jenis obat yang terdapat pada apotek.

Tabel 3.5 Tabel Obat

Nama Entity Atribut Format penulisan Deskripsi

Obat

Jenis obat Karakter berisikanuvb penjelasan pada bentuk obat Nama obat Karakter berisikan nama dari obat

yang

nomor resep Numeric Berisikan nomor pada resep yang dikeluar Nama dokter Karaktar Berisikan nama dokter

yang mengeluarkan resep

Tanggal Tanggal Berisi tanggal pada saat pengeluaran resep dokter

3.6 Kebutuhan Informasi

Sedangkan informasi yang dibutuhkan dan diinginkan agar dapat membantu sistem yang sedang berjalan adalah:

• Bagian perawat membutuhkan data diagnosa pasien agar lebih efisien dalam perkembangan yang terjadi terhadap pasien, serta diagnosa pasien dapat disimpulkan berdasarkan gejala yang diderita pasien.

• Bagian apoteker membutuhkan data persediaan stok obat agar ketika stok obat mencapai batas persediaan pada sistem akan otomatis mengeluarkan peringatan

(34)

ketika obat ingin diambil dan stok obat akan disesusaikan bersadarkan penyakit yang sering muncul dalam kurung waktu 1 tahun.

• Bagian pendaftaran membutuhkan data pasien yang pasti agar tidak terjadi duplikasi data.

3.7 Permasalahan yang Dihadapi

Hasil identifikasi dengan menggunakan metode fact finding dan menemukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Puskesmas Kecamatan Kalideres yaitu sebagai berikut :

1. Belum adanya sistem basis data yang dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi pasien terhadap gejala-gejala yang sering terjadi.

2. Proses pembuatan laporan memakan waktu yang lama karena tidak adanya keintegrasian data.

3. Terjadi redudansi dan duplikasi data saat melakukan manipulasi data karena data yang sama disimpan dalam banyak buku pasien dan kartu pasien yang berbeda.

3.8. Alternatif Pemecahan Masalah

Usulan Pemecahan Masalah yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut yaitu sebagai berikut :

(35)

1. Menganalisa kebutuhan basis data yang tepat serta merancangnya sesuai dengan kebutuhan agar tercipta integrasi pada data-data yang tersimpan.

2. Membuat program aplikasi yang terhubung dengan sistem basis data untuk membantu proses pembuatan laporan.

3. Merancang sistem basis data yang terintegrasi antara unit pendaftaran pasien, Rawat Jalan, Apotek dan Laboratorium.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Kecamatan Kalideres  (Sumber : Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Kalideres)
Gambar 3.2 Flowcharts Pendaftaran Pasien pada Puskesmas Kecamatan Kalideres
Gambar 3.3 Flowcharts Layanan Rawat Jalan
Gambar 3.4 Flowcharts Layanan Apotek
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jika teman Anda tidak memiliki kalender atau memiliki pengaturan untuk setiap orang yang ingin menambahkan kalender miliknya, maka akan muncul tampilan Pop-in seperti

Tinggi matahari yang digunakan untuk melakukan perhitungan awal waktu salat dalam kitab Irsyad al-Murid adalah -18 0 untuk waktu Isyak 47 , -20 0 untuk waktu Subuh 48 , dan 4,5

Pada umumnya kedua tipe hutan tersebut masih dalam kondisi yang baik, hal ini didasari masih dapat ditemukannya satwa dengan perilaku yang sensitif terhadap perubahan

Produksi serasah daun mangrove di Pantai Mang Kalok lebih banyak dihasilkan dari jenis Ceriops decandra dengan massa 185,7gr/m 2 /30hari dibandingkan dengan

 Dari hasil penelitian dan pengujian yang sudah dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa tingkat ketebalan tertinggi didapat pada campuran Varnish Galaxy HS 2800

Bila suhu ruangan lebih rendah dari suhu yang disetel : Pengeringan udara akan bekerja pada suhu yang disetel sedikit lebih rendah dari suhu ruangan.. Fungsi ini akan berhenti

Berdasarkan hasil identifikasi faktor, aktor, sasaran dan kebijakan maka strategi pengembangan sistem produksi pupuk organik pada UPPO di Desa Bangunsari adalah pengelola UPPO bersama

Produk yang akan kami buat cocok dengan iklim relatif di Yogyakarta karena Iklim di Yogyakarta cenderung panas sehingga para penduduk akan sangat memerlukan minuman