• Tidak ada hasil yang ditemukan

FRAMING ANALYSIS OF POLITICAL REALITY POLICY ELECTION OF VICE REGENT BOGOR PERIOD 2015/2018 ON REPORTING AND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FRAMING ANALYSIS OF POLITICAL REALITY POLICY ELECTION OF VICE REGENT BOGOR PERIOD 2015/2018 ON REPORTING AND"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FRAMING REALITAS POLITIK KEBIJAKAN PEMILIHAN WAKIL BUPATI BOGOR PERIODE 2015/2018 PADA PEMBERITAAN WWW.INILAHKORAN.COM DAN

WWW.METROPOLITAN.ID

FRAMING ANALYSIS OF POLITICAL REALITY POLICY ELECTION OF VICE REGENT BOGOR PERIOD 2015/2018 ON REPORTING WWW.INILAHKORAN.COM AND

WWW.METROPOLITAN.ID

Shindy Putri Nandani1a, IA Ratnamulyani2, Agustini3

1,2,3 Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Djuanda Jl. Tol Ciawi No.1 Kotak Pos 35 Bogor 16720.

a Korespondensi: Shindy Putri Nandani, E-mail: [email protected] (Diterima: 18-02-2017; Ditelaah: 25-3-2016; Disetujui: 28-03-2017)

ABSTRACT

The purpose of this research was how framing conducted by www.inilahkoran.com and www.metropolitan.id the author uses phenomenology approach to see the condition of Bogor Regency which is only led by the Regent, and using framing analysis of Pan and Kosicki model consisting of four structures Namely Syntax, Script, Thematic, and Rhetorical to analyze the news. The conclusion in this study was www.inilahkoran.com doing framing by emphasizing coverage on the Coalition of Kerahmatan consisting of nine parties. The Coalition of Kerahmatan was in the spotlight because in determining the two candidates for the name of Vice Regent of Bogor to be submitted to the Bogor Regency DPRD, the responsible Coalition of Kerahmatan. The Vice Regent Electoral Process of Bogor was considered slow because the Coalition of Kerahmatan, headed by the United Development Party (PPP), has internal conflicts at the center and has an effect on the regional administration. In the pressing of www.metropolitan.id the emphasis is on the Coalition of Kerahmatan which is considered to play an important role in the election task of Vice Regent of Bogor because the filing of candidate name of Vice Regent submitted to Coalition of Kerahmatan. Www.metropolitan.id also framed one of the members of the Coalition of Kerahmatan which experienced internal conflict ie the United Development Party (PPP) hampered the Vice Regent election process, as well as the issue of money politics in the nomination of Vice Regent of Bogor also allegedly hampered the election of Vice Regent. Www.metropolitan.id frames the reality of Bogor Regency DPRD which was considered deliberately not to conduct the election of Vice Regent until the term of office The regent was completed in 2018 because it was considered slow in encouraging the election of Vice Regent. This difference has been provent the results of news analysis using four framing models of Pan and Kosicki as www.inilahkoran.com and www.metropolitan.id showed different results in framing the political reality of Bogor Regent Vice Regent election 2015/2018.

Keywords: Framing, online media, political reality, electoral policy ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah bagaimana framing yang dilakukan oleh www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id penulis menggunakan pendekatan fenomenologi untuk melihat kondisi Kabupaten Bogor yang hanya dipimpin oleh Bupati, dan menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki yang terdiri dari empat struktur yaitu Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris untuk

(2)

menganalisis pemberitaan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah www.inilahkoran.com melakukan framing dengan menekankan pemberitaan pada Koalisi Kerahmatan yang terdiri dari sembilan partai. Koalisi Kerahmatan menjadi sorotan karena dalam menentukan dua calon nama Wakil Bupati Bogor untuk diserahkan kepada DPRD Kabupaten Bogor, Koalisi Kerahmatan yang bertanggung jawab. Proses Pemilihan Wakil Bupati Bogor dinilai lambat kerena Koalisi Kerahmatan yang diketuai oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengalami konflik internal di pusat dan berpengaruh pada kepengurusan di daerah. Pada pemberitaan www.metropolitan.id yang ditekankan adalah pada Koalisi Kerahmatan yang dinilai berperan penting dalam tugas pemilihan Wakil Bupati Bogor karena pengajuan nama calon Wakil Bupati diserahkan kepada Koalisi Kerahmatan. www.metropolitan.id juga membingkai salah satu partai anggota Koalisi Kerahmatan yang mengalami konflik internal yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghambat proses pemilihan Wakil Bupati, serta isu adanya politik uang dalam pencalonan Wakil Bupati Bogor juga diduga menghambat pemilihan Wakil Bupati. www.metropolitan.id membingkai realitas DPRD Kabupaten Bogor yang dinilai sengaja tidak melaksanakan pemilihan Wakil Bupati sampai masa jabatan Bupati selesai tahun 2018 karena dianggap lambat dalam mendorong pemilihan Wakil Bupati. Perbedaan tersebut telah membuktikan hasil analisis berita menggunakan empat struktur model framing Pan dan Kosicki karena www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id menunjukkan hasil yang berbeda dalam membingkai realitas politik kebijakan pemilihan Wakil Bupati Bogor Periode 2015/2018.

Kata kunci : framing, media online, realitas politik, kebijakan pemilihan

Shindy Putri Nandani, IA Ratnamulyani, Agustini .2017. Analisis Framing Realitas Politik Kebijakan Pemilihan Wakil Bupati Bogor Periode 2015/2018 pada Pemberitaan www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id. Jurnal Komunikatio 3(1): 37-46.

(3)

PENDAHULUAN

Hj. Nurhayanti, S.H., M.M., M.Si. menjadi Bupati Bogor menggantikan Rahmat Yasinyang tersandung kasus korupsi pada bulan Mei tahun 2014. Pada tanggal 8 Desember2014, Nurhayanti ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor. Nurhayanti resmi dilantik menjadi Bupati Bogor defenitif oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, tanggal 16 Maret 2015 (id.wikipedia.org). Sejak Nurhayanti memimpin Kabupaten Bogor sampai akhir tahun 2016, Kabupaten Bogor masih belum lengkap karena kursi Wakil Bupati Bogor belum terisi. Keterlambatan pengisian Wakil Bupati Bogor diduga karena partai yang tergabung dalam Koalisi Kerahmatan pengusung pasangan Rachmat Yasin - Nurhayanti dalam Pemilihan Kepala Daerah 2013 waktu itu, berisikan Partai PPP, Hanura, Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar, PKS, PKB dan Nasdem belum menyerahkan nama-nama bakal calon Wakil Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Bupati. Padahal, beberapa partai sudah menentukan calon, tetapi terhambat karena belum dilaksanakan pelantikan ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Elly Halimah Yasin. Wacana dicalonkannya mantan ketua DPC PPP yakni Ade Munawaroh sebagai calon Wakil Bupati pun ditolak oleh DPRD, karena keberatan kursi Wakil Bupati diisi oleh dua sosok perempuan, yang bertentangan dengan budaya masyarakat Bogor yang agamis (www.poskotanews.com).

Maka timbul pertanyaan belum berakhirnya isu pemilihan Wakil Bupati ini. Bagaimana dengan media online memaknai peristiwa tersebut melalui

pemberitaan?. Salah satu media online

www.inilahkoran.com dan

www.metropolitan.id memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memberitakan pemilihan Wakil Bupati salah satunya dalam menentukan narasumber. Perbedaan tersebut merupakan bagian framing. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas peneliti tertarik untuk meneliti belum terpilihnya Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018 menggunakan analisis framing di media

online www.inilahkoran.com dan

www.metropolitan.id.

Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana analisis Framing tentang Realitas Politik Kebijakan Pemilihan Wakil Bupati Bogor Periode 2015/2018 pada Pemberitaan www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id. Tujuan dan manfaat penelitian untuk mengetahui bagaimana analisis framing tentang realitas politik kebijakan pemilihan Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018 pada pemberitaan

www.inilahkoran.com dan

www.metropolitan.id. Tinjauan Teori

Framing

Framing adalah pendekatan untuk

mengetahui bagaimana persfektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menseleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak dibawa kemana berita tersebut (Eriyanto, 2014).

Framing berkaitan dengan opini

publik karena isu tertentu ketika dikemas dengan bingkai tertentu bisa

(4)

mengakibatkan pemahaman khalayak yang berbeda atas suatu isu. Framing menjadi senjata yang ampuh untuk menarik dukungan publik.

Menurut Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, (1993) Framing didefinisikan sebagai proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih daripada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut.

Perangkat analisis framing model Pan dan Kosicki dibagi ke dalam empat struktur besar. Pertama, struktur sintaksis,

Kedua, struktur skrip, Ketiga¸struktur

tematik, Keempat, struktur retoris. Keempat struktur tersebut merupakan suatu rangkaian yang dapat menunjukkan

framing dari suatu media (Eriyanto, 2014).

Realitas Politik Kebijakan Pemilihan Wakil Bupati Bogor

Realitas atau kenyataan, dalam bahasa sehari-hari berarti "hal yang nyata; yang benar-benar ada" kaitannya dengan penelitian ini adalah kenyataan di Kabupaten Bogor yang sedang melaksanakan pemilihan Wakil Bupati. Pemilihan Wakil Bupati merupakan realitas politik karena kaitannya dengan kekuasaan. Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki dasar untuk menentukan Wakil Bupati yaitu berdasarkan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 24

Media Online

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang popular dan bersifat khas. Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki jaringan teknologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer. Di samping pengetahuan tentang program komputer untuk

mengakses informasi/berita. Keunggulan media online adalah informasi bersifat up

to date, real time, dan praktis (Yunus,

2010). Salah satu kategori media online yaitu Website. Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan (Yuhefizar, 2006). Jurnalistik Online

Pengertian operasional, menurut Effendi, (1986) jurnalistik merupakan keterampilan atau kegiatan mengolah bahan berita, mulai dari peliputan sampai kepada penyusunan yang layak disebarluaskan kepada masyarakat. Peristiwa besar ataupun kecil, tindakan organisasi maupun pendapat individu, asal hal itu diperkirakan dapat menarik massa pembaca, pendengar, ataupun pemirsa, akan menjadi bahan dasar jurnalistik untuk kemudian diolah menjadi berita yang dapat disebarluaskan kepada masyarakat (Muhtadi, 1999).

Jurnalistik On Line (On Line

Journalism) atau On Line Journalism juga

disebut dengan “Cyber Journalism”, yaitu Proses kegiatan mencari, mengumpulkan, menyeleksi, menulis dan menyebarluaskan informasi kepada khalayak melalui media massa internet. Dalam proses kegiatan On

line Journalism, penyebarluasan informasi

didasari prinsip kebenaran dan rasa tanggung jawab, bukan sekedar menyebar

luaskan informasi. Oleh karena itu dalam

pengiriman informasi, jurnalis atau wartawan tetap mentaati kode etik dan peraturan-peraturan yang berlaku (Yosef, 2008).

Struktur penulisan berita dalam praktek sehari-hari seorang wartawan biasanya menggunakan rumus piramida

(5)

terbalik yang mencerminkan adanya kebutuhan untuk menonjolkan hal-hal penting bagian depan. Struktur berita ini digunakan untuk merangkai sejumlah unsur berita yang sering disebut ‘rumus’ dasar berita.

Rumus ini secara sederhana diformulasikan sebagai berikut : 5 W + 1 H (who, what, when, where, why + How). Gaya bahasa jurnalisme online hendaknya ringkas, padat, atau to the point, dan menarik. Berita Politik merupakan situasi politik dalam suatu negara atau masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan masyarakatnya. Dalam menulis berita ada nilai berita yang digunakan untuk mengukur layak tidaknya suatu tulisan diangkat menjadi berita. Nilai berita yaitu cepat, nyata, penting, dan menarik. (Seto, 2003).

Penelitian ini dilatar belakangi kondisi yang dialami Kabupaten Bogor semenjak tahun 2015 sampai tahun 2016 dimanaposisi Wakil Bupati belum terisi. Daerah lain pun salah satunya dialami Provinsi Kepulauan Riau yang selama tahun 2016 belum memiliki Wakil Gubernur. Semenjak Bupati Nurhayanti menjabat sejak bulan Maret 2015 sampai akhir tahun 2016, posisiWakil Bupati belum terisi. Terlambatnya pemilihan Wakil Bupati diduga karena partai Koalisi Kerahmatan belum menentukan dua nama calon Wakil Bupati untuk diserahkan ke DPRD Kabupaten Bogor. Hambatan lain yaitu pada peraturan tata tertib pemilihan Wakil Bupati yang harus dirubah dan membutuhkan proses yang lama karena Panitia Khusus melakukan studi banding ke beberapa daerah.

Peristiwa belum terpilihnya Wakil Bupati Bogor diliput dan dipublikasikan di

media online www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id. Dua media online tersebut adalah media yang banyak memberitakan terkait pemilihan Wakil Bupati Bogor. Kedua media tersebut dalam memberitakan pemilihan Wakil Bupati mempunyai pandangan yang berbeda, perbedaan tersebut merupakan bagian dari framing, tujuannya untuk menekankan atau menonjolkan hal-hal yang penting dari proses pemilihan Wakil Bupati. Untuk mengetahui bagaimana media www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id melakukan pembingkaian terhadap realitas politik kebijakan pemilihan Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018. Peneliti menggunakan model analisis framing Pan dan Kosicki pada Eriyanto (2014), yang terdiri dari empat bagian yaitu, Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris

(6)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi yang menganggap pengalaman yang aktual sebagai data tentang realitas yang dipelajari. Menurut Littlejohn, (2002) kata gejala (phenomenon yang bentuk jamaknya adalah phenomena) merupakan asal istilah fenomenologi dibentuk, dan diartikan sebagai suatu tampilan dari objek, kejadian, atau kondisi-kondisi menurut persepsi (Pawito, 2007).

Jenis penelitian yang digunakan adalah Analisis framing. Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana realitas dikonstruksi oleh media. Dengan cara dan teknik apa peristiwa ditekankan dan ditonjolkan. Apakah dalam berita itu ada bagian yang dihilangkan, luput, atau bahkan disembunyikan dalam pemberitaan. Analisis semacam ini tentu saja menggeser paradigma dalam penelitian analisis isi kuantitatif (content

analysis) (Eriyanto, 2014). Jenis

penelitian yang digunakan adalah Analisis

framing. Analisis ini dapat digunakan

untuk mengetahui bagaimana realitas dikonstruksi oleh media. Dengan cara dan teknik apa peristiwa ditekankan dan ditonjolkan. Apakah dalam berita itu ada bagian yang dihilangkan, luput, atau bahkan disembunyikan dalam pemberitaan. Analisis semacam ini tentu saja menggeser paradigma dalam penelitian analisis isi kuantitatif (content

analysis) (Eriyanto, 2014).

Objek penelitian adalah Pemberitaan pemilihan Wakil Bupati Bogor Periode 2015/2018 pada pemberitaan www.inilahkoran.com Juni tahun 2015 dan Januari-November tahun 2016. Sedangkan pada www.metropolitan.id yaitu

Januari-Desember tahun 2016. Informan dalam penelitian ini adalah RZ wartawanwww.inilahkoran.com dan SI redaktur www.metropolitan.id. Teknik pengumpulan data penelitian ini peneliti bisa mengumpulkan dokumen-dokumen kualitatif (qualitative documents).

Dokumen ini bisa berupa dokumen publik (misalnya, koran, makalah, laporan kantor) ataupun dokumen privat (misalnya, buku harian, diari, surat, e-mail) (Creswell, 2016). Data ini termasuk dokumen berita

online peneliti mengumpulkan data

berita-berita pada media online

www.inilahkoran.com dan

www.metropolitan.id. Peneliti melakukan wawancara kepada wartawan dan redaktur di www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id untuk mengkonfirmasi berita-berita terkait pemilihan Wakil Bupati Bogor. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model perangkat Framing Pan dan Kosicki (Eriyanto, 2014). Hal ini dapat dijelaskan melalui perangkat analisis framing.

HASIL DAN PEMBAHASAN www.inilahkoran.comdan

www.metropolitan.id

Harian umum Inilah Koran terbit sejak 10 November 2011. Koran harian pertama yang menggunakan konsep view paper, yakni memadukan kekuatan teks dengan tampilan yang aktraktif dan dinamis. Selain media cetak Inilah Koran pun memiliki

media online

www.inilahkoran.com(epaper). Website

www.inilahkoran.comterdiridari rubric Persib, JabarKahiji, Bandung Juara, Jabar, Bandung, Bogor, Syiar, Ekonomi, Edukasi, Sport, danl ainnya. Pemberitaan terkait berita pemilihan Wakil Bupati Bogor ada pada rubrik Bogor.

(7)

Harian Metropolitan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media massa cetak. Perusahan yang sudah berdiri sejak tanggal 09 September 2011 lalu, adalah anak perusahaan dari Radar Bogor. Website www.metropolitan.id terdiri dari rubrik Home, Berita Utama, Metro Bogor, nasional, Entertainment, Metro Sport, Metro Bisnis, Politik, Wilayah, Pojok Kota, Metro Pendidikan, Dari Pelosok, Lifestyle dan Kontak Jodoh. Pemberitaan terkait pemilihan Wakil Bupati Bogor ada pada rubrik Metro Bogor.

Analisis Framing www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id

Hasil analisis berita terkait pemilihan Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018 pada pemberitaan www.inilahkoran.com peneliti menganalisis berita sebanyak dua puluh berita yang terdiri dari dua berita pada tahun 2015 dan delapan belas berita pada tahun 2016. www.inilahkoran.com memaknai peristiwa pemilihan Wakil Bupati Bogor lebih menekankan kepada Koalisi Kerahmatan serta partai politik anggota Koalisi Kerahmatan dan hal tersebut merupakan framing atau pembingkian pesan. Alasan Koalisi Kerahmatan paling ditonjolkan dalam berita, karena Koalisi Kerahmatan adalah Koalisi yang terdiri dari sembilan partai yaitu Partai Hanura, PPP, Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar, PKS, PKB dan Nasdem merupakan Koalisi yang mengusung pasangan mantan Bupati Rahmat Yasin dan Wakil Bupati Nurhayanti pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2013, sehingga dalam menentukan Wakil Bupati periode tahun 2015/2018 Koalisi Kerahmatan juga berperan penting untuk menentukan dua nama calon Wakil Bupati.www.inilahkoran.com juga menyoroti lambatnya pemilihan Wakil Bupati Bogor, karena terhambat oleh konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di pusat dan daerah terkait

penentuan ketua PPP.

www.inilahkoran.com berusaha seimbang dalam memandang penting atau tidaknya dilakukan pemilihan Wakil Bupati Bogor. Kedua pandangan yang pro terhadap pemilihan Wakil Bupati diberitakan oleh www.inilahkoran.com dan kontra terhadap pemilihan Wakil Bupati Bogor pun diberitakan. Pandangan yang pro terhadap pemilihan Wakil Bupati muncul dari anggota dalam partai Koalisi Kerahmatan, dan pandangan kontra datang dari Direktur Kajian LKTA Dita Aditia yang menjelaskan tugas Wakil Bupati tidak terlalu signifikan dalam Undang-undang 32 Tahun 2004.

Analisis berita terkait pemilihan Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018 pada pemberitaan www.metropolitan.id peneliti menganalisis berita sebanyak dua puluh tiga berita pada tahun 2016. www.metropolitan.id terlihat melakukan framing pada pemberitaannya, yaitu yang ditekankan atau ditonjolkan adalah berita terkait Koalisi Kerahmatan dan partai politik anggota Koalisi Kerahmatan. Walaupun Koalisi Kerahmatan mendapat banyak frame dari www.metropolitan.id, tetapi DPRD Kabupaten Bogor pun juga mendapat banyak pemberitaan sebanyak delapan berita, karena dalam hal pemilihan Wakil Bupati Bogor DPRD Kabupaten Bogor juga bertanggung jawab. Jadi www.metropolitan.id dalam menekankan isu pemilihan Wakil Bupati, berada pada Koalisi Kerahmatan dan DPRD Kabupaten Bogor.

Www.metropolitan.id memaknai peristiwa pemilihan Wakil Bupati Bogor berusaha berimbang dalam pemberitaannya, Koalisi Kerahmatan yang disoroti oleh www.metropolitan.id merupakan isu terkait lamanya proses penentuan dua nama calon Wakil Bupati Bogor, karena alasan konflik internal PPP dan Golkar di pusat yang berpengaruh pada kepengurusan partai di daerah, sehingga menghambat pada proses pemilihan Wakil Bupati. Isu yang bergulir dalam Koalisi Kerahmatan yaitu isu adanya politik uang dalam proses pencalonan Wakil Bupati.

(8)

Pemberitaan terkait DPRD pun diberitakan karena DPRD Kabupaten Bogor dinilai lambat dalam bertugas mendorong percepatan proses pemilihan Wakil Bupati, dan diduga ada unsur kesejangan DPRD Kabupaten Bogor tidak mengisi posisi Wakil Bupati.

KESIMPULAN DAN IMPLEMENTASI Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis model Pan dan Kosicki yang terdiri dari empat struktur yaitu struktur Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris terkait framing yang dilakukan oleh www.inilahkoran.com dan www.metropolitan.id atas realitas politik kebijakan pemilihan Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018. Dapat disimpulkan bahwa www.inilahkoran.com melakukan framing dengan menekankan dan menonjolkan pemberitaan pada Koalisi Kerahmatan yang terdiri dari sembilan partai. Koalisi Kerahmatan menjadi sorotan, karena dalam menentukan calon nama Wakil Bupati untuk diserahkan kepada DPRD Kabupaten Bogor, Koalisi Kerahmatan yang bertugas mengajukan nama calon Wakil Bupati. Proses pemilihan Wakil Bupati yang dibiarkan kosong semenjak tahun 2015 sampai akhir tahun 2016, juga menjadi sorotan www.inilahkoran.com, karena Koalisi Kerahmatan yang diketuai oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengalami konflik internal di pusat dan berpengaruh pada kepengurusan di daerah.

Sedangkan pada pemberitaan www.metropolitan.id yang ditekankan adalah pada Koalisi Kerahmatan yang dinilai berperan penting dalam tugas pemilihan Wakil Bupati, pengajuan nama calon Wakil Bupati diserahkan kepada Koalisi Kerahmatan. www.metropolitan.id juga membingkai Koalisi Kerahmatan yang mengalami konflik internal PPP yang menghambat proses pemilihan Wakil Bupati, serta isu adanya politik uang dalam

pencalonan Wakil Bupati dalam Koalisi Kerahmatan juga diduga menghambat pemilihan Wakil Bupati. www.metropolitan.id juga membingkai realitas DPRD Kabupaten Bogor yang dinilai sengaja tidak melaksanakan pemilihan Wakil Bupati sampai masa jabatan Bupati selesai tahun 2018, karena dianggap lambat dalam mendorong pemilihan Wakil Bupati.

Kedua media tersebut menunjukkan hasil yang berbeda. Perbedaan dilihat selain dari empat struktur juga dilihat dari dua konsep yang mempengaruhi yaitu konsep psikologis dan sosiologis dalam membingkai realitas politik kebijakan pemilihan Wakil Bupati Bogor periode 2015/2018.

Implementasi

Peneliti menemukan bahwa dalam menganalisis pemberitaan di www.inilahkoran.com dalam penulisan berita masih ada sedikit penulis temukan penulisan yang belum sesuai, seperti penggunaan huruf kapital pada nama jabatan, dan tanda baca. Sedangkan pada pemberitaanwww.metropolitan.idpenulis juga menemukan penggunaan huruf kapital pada nama jabatan yang belum sesuai. Kegiatan jurnalistik apabila kaitannya dengan framing, pembaca akan meyakini bahwa apa yang ditulis oleh media adalah benar, sehingga keyakinan itu harus didukung oleh penulisan yang sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. Diharapkan saran ini dapat menjadi masukan untuk penulisan berita selanjutnya pada kedua media, sekaligus menjadi saran untuk peneliti untuk memperbaiki tulisan peneliti di masa depan.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Creswell JW. 2016. Research design pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dancampuran Edisi 4. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Eriyanto. 2014. Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta : PT LkiS Printing Cemerlang.

https://id.wikipedia.org/wiki/Nurhayanti

diakses 25 November 2016.

Muhtadi AS. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktik. Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu.

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : LkiS Yogyakarta.

Seto WW, Indiwan. 2003. Dasar-dasar Jurnalistik. Jakarta : Wacana Jurnal Ilmiah Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama.)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 24.

Yosef J. 2008. To Be A Journalist Menjadi Jurnalis TV. Radio dan Surat Kabar yang Profesional. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yuhefizar, HA Mooduto, Hidayat R. 2006. Cara mudah membangun Website Interaktif menggunakan Content Management System. Jakarta : PT Alex Media Komputindo.

Yunus S. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor : Ghalia Indonesia.

(10)

Gambar

Gambar 1. Kerangka Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 termasuk berada pada kategori sedang, hal ini dibuktikan dari perhitungan pada interval 68-92

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis menyadari atas berkat dan lindunganNya maka penelitian dan penulisan skripsi yang

Artinya di luar program pelepasliaran orangutan yang dilakukan BOS Foundation selama ini, terdapat pelepasliaran tiga orangutan lintas provinsi pertama dari Nyaru Menteng di

Tuhan seluruh alam yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan kenikmatan yang tak terhingga kepada penulis berupa nikmat rohani maupun jasmani sehingga

Published by the University of Lampung Press ISBN: 978-602-8616-33-l.. Wtbowo' Department of Plalrt Protection, Faculty of. Agriculture, University of Lanpung, Jl. Proi

Pada zaman kekuasaan Kompeni, kabuyutan berada di wilayah kacutakan (wilayah adminstratif setingkat distrik). Beralihnya kekuasaan Belanda di Nusantara, dari Kompeni

Data Alat dan Mesin di dalam ruangan - berisi data dari masing- masing Ruang (kelas, ruang guru, dst) menyangkut nama barang, merek, tipe, ukuran, bahan, nomor

Based on the explanation above, the writer then states that when the reading comprehension appears, there is a connection between the reader and the reading material, because