• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

Jessica Felita Pramono

Universitas Jember, Indonesia jessicafelita94@gmail.com

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan mengetahui pengaruh pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Ruang lingkup penelitian ini memilih Jawa Timur sebagai tempat penelitian dengan periode waktu tahun 2011-2019. Metode yang digunakan adalah analisis regresi dengan data time series. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

(2)

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak sehingga tingkat kebutuhan pun juga banyak. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat membantu terpenuhinya kebutuhan setiap masyarakat sehingga perlu adanya dorongan agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Faktor-faktor penyebab meningkatnya pertumbuhan ekonomi ada faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor tersebut adalah tingkat pendidikan dan teknologi. Semakin berkembangnya zaman kualitas dari sumber daya manusia diperhitungkan dan menjadi salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan produktivitas sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hal ini diperkuat dengan penelitian terdahulu dari Lucya dan Anis (2019) yang mengatakan bahwa peningkatan dari produktivitas didorong oleh kualitas dari sumber daya manusia yang berfungsi sebagai agen produksi, kualitas sumber daya manusia itu sendiri dapat diukur dengan melihat tingkat pendidikan yang telah dicapai oleh seorang individu. Selain pendidikan, kemajuan teknologi juga penting untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari segala pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, teknologi dapat membantu terserapnya informasi dengan mudah dan berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diperkuat oleh Lucya dan Anis (2019) bahwa peningkatan tingkat penggunaan teknologi mampu memberikan efektifitas sehingga terjadi percepatan proses output.

Permasalahan yang ingin dibahas pada paper ini adalah bagaimana pengaruh dari teknologi dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga tujuan yang diinginkan adlaah mengetahui pengaruh teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengaruh pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

METODE

Rancangan Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa data berbentuk angka sebagai hasil dari observasi atau pengukuran dan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini memilih periode waktu dari tahun 2011 hingga tahun 2019 dengan memilih Jawa Timur sebagai tempat penelitian.

Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dokumen yang didapat dengan menganalisis data yang sudah tertera atau dipublikasikan seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Analisis Data

(3)

adalah variabel pendidikan yang dihitung menggunakan indikator rata-rata lama sekolah dan β adalah koefisien regresi dalam persamaan regresi data panel.

HASIL

Uji Multikolinearitas

Tabel 1. Hasil Olahan Data eviews9

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 22.15471 538.1738 NA

TEKNOLOGI 0.000358 11.44729 1.132260

PENDIDIKAN 0.471938 580.8495 1.132260

Hasil uji multikolinearitas dari Tabel 1 menunjukkan bahwa pengujian dari data yang diolah untuk memperlihatkan korelasi antara variabel bebas tidak terdapat masalah multikolinearitas dikarenakan koefisien variabelnya kurang dari 0,8.

Uji Heterokedastisitas

Tabel 2. Hasil Olahan Data eviews9

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 2.000147 2.217621 0.901934 0.4018

TEKNOLOGI -0.004143 0.008918 -0.464618 0.6586

PENDIDIKAN -0.226477 0.323666 -0.699725 0.5103

R-squared 0.148986 Mean dependent var 0.246999

Adjusted R-squared -0.134686 S.D. dependent var 0.269221 S.E. of regression 0.286779 Akaike info criterion 0.600991

Sum squared resid 0.493453 Schwarz criterion 0.666733

Log likelihood 0.295538 Hannan-Quinn criter. 0.459121

F-statistic 0.525205 Durbin-Watson stat 2.806517

Prob(F-statistic) 0.616326

Berdasarkan uji heterokedastisitas pada Tabel 2 tidak menunjukkan ada masalah heterokedastisitas dikarenakan nilai probabilitas lebih dari 0,05.

(4)

Tabel 3. Hasil Olahan Data eviews9

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 3.649544 4.706879 0.775364 0.0676

TEKNOLOGI 0.025110 0.018928 -1.326583 0.0329

PENDIDIKAN 0.036472 0.686977 0.635351 0.0486

R-squared 0.230504 Mean dependent var 5.888889

Adjusted R-squared -0.025995 S.D. dependent var 0.600925 S.E. of regression 0.608686 Akaike info criterion 2.106172

Sum squared resid 2.222989 Schwarz criterion 2.171913

Log likelihood -6.477773 Hannan-Quinn criter. 1.964302

F-statistic 0.098655 Durbin-Watson stat 2.910060

Prob(F-statistic) 0.045637

Interpretasi Model Regresi

PDRB = 3,649544 + 0,025995X1(teknologi) + 0.036472X2(pendidikan)

Hasil olahan data model regresi menunjukkan bahwa α = 3,649544, artinya apabila X1 dan X2 sebesar 0, maka PDRB sebesar 3,649544 tetapi tidak signifikan pada alpha sebesar 5%. β1 = 0,025995, artinya dengan asumsi teknologi tetap, maka setiap peningkatan pendidikan sebesar 1% akan meningkatkan PDRB sebesar 0,025995%. β2 = 0.036472, artinya dengan asumsi teknologi tetap, maka setiap peningkatan pendidikan sebesar 1% akan meningkatkan PDRB sebesar 0,03647%.

Uji F

Uji F berfungsi untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk mellihat uji F dapat dilihat pada hasil regresi

probabilitas(F-statistic). Tabel 3 menunjukkan bahwa probabilitas dari uji F sebesar 0,045637. Nilai 0,045637

lebih kecil dari nilai alfa 0,05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak yang menunjukkan bahwa teknologi dan pendidikan berpengaruh positif terhadap PDRB.

Uji T

Uji T berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat yang dapat dilihat pada Tabel 3 t-Statistic. Untuk nilai variabel X1 (teknologi) menghasilkan 0,0329 yang menunjukkan bahwa teknologi berpengaruh positif terhadap PDRB dan variabel X2 (pendidikan) sebesar 0,0486 juga berpengaruh positif terhadap PDRB.

Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu pengaruh teknologi dan pendidikan terhadap PDRB yang dapat dilihat pada Tabel 3 r-Squared sebesar 0,230504. Nilai R2 sebesar 0.23504,

(5)

PEMBAHASAN

Pengaruh Tingkat Teknologi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil olahan data regresi tingkat teknologi menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Teknologi membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari produktivitas produk barang dan jasa sehingga membantu mempercepat penyaluran produk ke pasaran. Produktivitas yang tinggi membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil olahan data regresi tingkat teknologi menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Tingkat pendidikan yang tinggi akan membantu pertumbuhan ekonomi karena meningkatkan kualitas dari sumber daya alam yang nanti terjun ke dunia usaha atau pekerjaan.

SIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan pendidikan berpengaruh positif dan signigikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

DAFTAR RUJUKAN

Anis, A., Lucya, C. (2019). Pengaruh Teknologi Dan Pendidikan Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan.

BPS. 2011. Jawa Timur Dalam Angka 2011. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2012. Jawa Timur Dalam Angka 2012. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2013. Jawa Timur Dalam Angka 2013. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2014. Jawa Timur Dalam Angka 2014. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2015. Jawa Timur Dalam Angka 2015. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2016. Jawa Timur Dalam Angka 2016. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2017. Jawa Timur Dalam Angka 2017. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2018. Jawa Timur Dalam Angka 2018. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

BPS. 2019. Jawa Timur Dalam Angka 2019. Provinsi Jawa Timur: Biro Pusat Statistik Jawa Timur.

Gambar

Tabel 2. Hasil Olahan Data eviews9
Tabel 3. Hasil Olahan Data eviews9

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan pandangan antara Jepang dan Cina terhadap Perjanjian San Fransisco Artikel 2 dan 3 adalah Jepang menganggap bahwa kepulauan Senkaku merupakan bagian dari Okinawa

data primer sebagai data utama disamping data sekunder (bahan umum) 3. Data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan keterangan secara langsung dari

Penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Utara tahun 2019 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan

Pada minggun kedua / pasien terlihat kesakitan5 toi& dan apatis dengan peningkatan demam yang menetap. 7bdomen sedikit distensi dan spleenomegali. ose

(10) Persyaratan hedging dengan jangka waktu paling singkat 1 (satu) minggu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikecualikan untuk transaksi outright forward beli valuta

Saya menghindari tindakan yang merugikan orang lain.. SS S KS

I BADAN STANDARDISASI NASIONAL -34- Komite Telcnis/ Subkomite Teknis 65-07 Perikanan Budidaya 65-07 Perikanan Budidaya 65-07 Perikanan Budidaya 65-08 Produk Perikanan

Untuk menganalisis dan menguji pengaruh variabel tingkat pendidikan, kesehatan dan nilai investasi secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kota di Provinsi Jawa