LAMPIRAN 1
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sikap dan keyakinan konsumen
baling, dan menganalisa hubungan antara sikap dan keyakinan konsumen
bolang-baling di kota Semarang. Dengan mengisi kuesioner ini Anda telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini. Terima kasih.
KUESIONER
Identitas Pribadi Responden
Nama : ...
Alamat : ...
...
Jenis kelamin : L / P
Usia : ...
Pendidikan : ...
Status dalam keluarga : Ayah / Ibu / Anak / Lainnya...
Isilah pertanyaan dibawah ini dengan tanda silang (x).
1. Apakah Anda suka Bolang-Baling?
Ya
Tidak
2. Dari mana Anda mengetahui jajanan Bolang-Baling?
Orang Tua Media masa Penjual bolang-baling
Teman Lainnya,...
3. Seberapa sering Anda mengkonsumsi Bolang-Baling?
1 minggu 1-4 kali Lebih dari satu bulan sekali
1 bulan 1-3 kali Lain-lain sebutkan...
4. Anggota keluarga lain selain Anda yang mengkonsumsi Bolang-Baling?
Ayah Anak
5. Siapa sajakah anggota keluarga yang menjadi inspirator dalam membeli dan
mengkonsumsi Bolang-Baling?
Ayah Anak
Ibu Lain-lain sebutkan...
6. Ditempat mana Anda paling sering membeli Bolang-Baling?
Supermarket, alasannya...
Pedagang Kaki Lima (PKL), alasannya...
Pedagang Keliling, alasannya...
Lainnya,...
7. Apakah Anda merencanakan dalam membeli dan mengkonsumsi Bolang-Baling?
Ya, alasan Anda...
Tidak, alasan Anda...
8. Faktor-faktor apa saja yang membuat Anda mengkonsumsi Bolang-Baling?
Gizi
Rasa
Fisik Bolang-Baling (warna, bentuk, ukuran, tekstur)
Harga
Lainnya,...
9. Bentuk Bolang-Baling yang paling Anda sukai?
Bundar berukuran kecil
Kubus atau menyerupai bantal berukuran besar
10. Sebutkan bahan baku utama dalam pembuatan Bolang-Baling yang Anda ketahui?
Tepung terigu ya tidak
Gula ya tidak
Minyak ya tidak
Telur ya tidak
Mentega ya tidak
Pewarna ya tidak
11. Sebutkan fungsi bahan pembantu dalam pembuatan Bolang-Baling yang Anda
ketahui?
Kie fungsinya Pewarna Pengembang Pemanis
Mentega fungsinya Pewarna Pengembang Pemanis
Pewarna/Sumbo fungsinya Pewarna Pengembang Pemanis
Tidak Tahu
12. Menurut Anda apakah Bolang-Baling yang sedang Anda konsumsi menggunakan
bahan sebagai berikut :
a. Pengembang Ya Tidak
b. Pewarna Ya Tidak
c. Pengawet Ya Tidak
13. Pada bahan baku utama dan bahan pembantu dalam Bolang-Baling (Pertanyaan no.11,
no.12 & no.13), dari mana Anda mengetahuinya?
Buku/Bacaan
Orang lain
Mengamati
Lainnya,...
14. Apakah Anda mengetahui proses produksi Bolang-Baling?
Mengetahui
Tidak mengetahui
15. Apakah Anda mengetahui adanya bahan-bahan pada Bolang-Baling yang kurang baik
bagi kesehatan?
Ya
Tidak
16. Seberapa bahaya atau apa yang dapat terjadi?
Meningkatkan berat badan
Meningkatkan kadar gula darah
Meningkatkan kolesterol
Mengganggu kesehatan (mual/pusing)
Tidak berbahaya
17. Apakah Anda pernah mengkhawatirkan kesehatan setelah mengkonsumsi
Bolang-Baling?
Ya
Tidak
18. Manfaat yang dapat dirasakan setelah mengkonsumsi Bolang-Baling?
Mengenyangkan
Dapat mengisi waktu santai
Dapat menjadi perekat sosial dalam keluarga/kelompok.
19. Menurut Anda jenis gizi apa saja yang ada dalam Bolang-Baling?
Karbohidrat
Protein
Lemak
Mineral
20. Menurut Anda apakah Bolang-Baling :
Aman, dapat dikonsumsi berapapun dan kapanpun
Aman, bila sesuai kebutuhan
Dapat mengganggu kesehatan
21. Bagaimana Anda mengkonsumsi Bolang-Baling
Lainnya...
22. Apakah Anda mengetahui kondisi lingkungan saat proses produksi Bolang-Baling?
LAMPIRAN 3. Perhitungan Jumlah Sampel
Penentuan jumlah sampel (jumlah responden) dilakukan pada tingkat keyakinan 95%,
signifikansi
α
= 0,05 dan kesalahan penarikan sampel 5% atau 0,05. Jika jumlah
sampel penelitian melebihi dari jumlah sampel hitung (n-penelitian > n-hitung), maka
dapat dikatakan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitan sudah mewakili
memadai. Rumus besarnya sampel :
N = P(1 – P).
2
2
ε
α
Z
α
= 0,05
½
α
= 0,025
Z
α
/2 = 1 – ½
α
= 1 – 0,025
= 0,975 Nilai Z
α
/2 ditabel = 1,96
Menyukai makanan bolang-baling = 196 orang (lampiran 2)
Jumlah responden = 224 orang
Proporsi = 196 / 224
= 0,875
N = P (1-P) (Z
α
/2 /
ε
)
2N = 0,875 (1-0,875) (1,96 / 0,05)
2= 0,875 . 0,125 . 1536,64
= 168,07
LAMPIRAN 4. HASIL OLAH DATA CHI-SQUARE SEMUA
PERTANYAAN
NPar Tests
Descriptive Statistics
224 1,6071 ,48948 1,00 2,00
JK
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
JK
88 112,0 -24,0
136 112,0 24,0
224 laki-laki
perempuan Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
10,286 1 ,001 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
JK
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 112,0. a.
LAMPIRAN 4. HASIL UJI CHI-SQUARE SEMUA PERTANYAAN
NPar Tests
Chi-Square Test
Frequencies
FREK_KON
93 74,7 18,3
88 74,7 13,3
43 74,7 -31,7
224 1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali 2 bulan/lebih sekali Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
20,312 2 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
FREK_KON
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 74,7. a.
Descriptive Statistics
224 3,1964 1,86946 1,00 5,00 SMBR_INF
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
SMBR_INF
77 56,0 21,0
30 56,0 -26,0
6 56,0 -50,0
111 56,0 55,0
224 orang tua
teman lainnya
penjual bolang-baling Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
118,607 3 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
SMBR_INF
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 56,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
243 2,8848 1,28689 1,00 7,00 KLG_KONS
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
KLG_KONS
44 34,7 9,3
56 34,7 21,3
45 34,7 10,3
87 34,7 52,3
7 34,7 -27,7
1 34,7 -33,7
3 34,7 -31,7
243 ayah
ibu anak
semua anggota keluarga kakak/adik
cucu tidak ada Total
Test Statistics
181,177 6 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
KLG_KONS
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 34,7. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
235 2,4723 1,16313 1,00 7,00 INSPIRTR
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
INSPIRTR
44 33,6 10,4
96 33,6 62,4
50 33,6 16,4
38 33,6 4,4
1 33,6 -32,6
4 33,6 -29,6
2 33,6 -31,6
235 ayah
ibu anak kakak/adik keponakan nenek/kakek tidak ada Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
215,294 6 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
INSPIRTR
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 33,6. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
224 2,4732 ,76890 1,00 4,00
TMPT_BLI
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
TMPT_BLI
20 56,0 -36,0
96 56,0 40,0
90 56,0 34,0
18 56,0 -38,0
224 supermarket
pedagang kaki lima pedagang keliling kantin/warung Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
98,143 3 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
TMPT_BLI
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 56,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
222 1,7162 ,45185 1,00 2,00
MRENCANA
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
MRENCANA
63 111,0 -48,0
159 111,0 48,0
222 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
41,514 1 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
MRENCANA
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 111,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
224 1,5313 ,50014 1,00 2,00
MKN_HBS
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
MKN_HBS
105 112,0 -7,0
119 112,0 7,0
224 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
,875 1 ,350 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
MKN_HBS
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 112,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
279 2,5376 ,89232 1,00 5,00
FKT_MKN
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
FKT_MKN
10 55,8 -45,8
169 55,8 113,2
46 55,8 -9,8
48 55,8 -7,8
6 55,8 -49,8
279 gizi
rasa fisik harga
sbg variasi snack Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
314,495 4 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
FKT_MKN
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 55,8. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
222 1,7658 ,42448 1,00 2,00
BB_SUKA
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Descriptive Statistics
213 1,0469 ,21203 1,00 2,00
212 1,0094 ,09690 1,00 2,00
199 1,1256 ,33227 1,00 2,00
190 1,1000 ,30079 1,00 2,00
181 1,1768 ,38255 1,00 2,00
158 1,8671 ,34056 1,00 2,00
TERIGU GULA MINYAK TELUR MENTEGA PEWARNA
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
TERIGU
203 106,5 96,5
10 106,5 -96,5 213
ya tidak Total
Observed N Expected N Residual
GULA
210 106,0 104,0 2 106,0 -104,0 212
ya tidak Total
Observed N Expected N Residual
MINYAK
174 99,5 74,5
25 99,5 -74,5
199 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
TELUR
171 95,0 76,0
19 95,0 -76,0
190 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
MENTEGA
149 90,5 58,5
32 90,5 -58,5
181 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
PEWARNA
21 79,0 -58,0
137 79,0 58,0
158 ya
tidak Total
Test Statistics
174,878 204,075 111,563 121,600 75,630 85,165
1 1 1 1 1 1
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Chi-Squarea,b,c,d,e,f
df
Asymp. Sig.
TERIGU GULA MINYAK TELUR MENTEGA PEWARNA
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 106,5.
a.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 106,0.
b.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 99,5.
c.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 95,0.
d.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 90,5.
e.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 79,0.
f.
NPar Tests
Descriptive Statistics
219 2,6758 ,84044 1,00 4,00
TAU_DR
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
TAU_DR
20 54,8 -34,8
64 54,8 9,3
102 54,8 47,3
33 54,8 -21,8
219 buku / bacaan
orang lain mengamati memperkirakan Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
73,037 3 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
TAU_DR
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 54,8. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
224 1,8973 ,30422 1,00 2,00
TAU_PRDK
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Frequencies
TAU_PRDK
23 112,0 -89,0
201 112,0 89,0
224 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
141,446 1 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
TAU_PRDK
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 112,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
224 1,5045 ,50110 1,00 2,00
BHN_BRK
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
BHN_BRK
111 112,0 -1,0
113 112,0 1,0
224 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
,018 1 ,894 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
BHN_BRK
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 112,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
214 3,0140 1,59070 1,00 5,00 SBRP_BHY
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
SBRP_BHY
58 42,8 15,2
32 42,8 -10,8
35 42,8 -7,8
27 42,8 -15,8
62 42,8 19,2
214 meningkatkan berat
badan
meningkatkan kadar gula meningkatkan kolesterol membuat mual/pusing tidak berbahaya Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
23,991 4 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
SBRP_BHY
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 42,8. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
222 1,9054 ,29332 1,00 2,00
KELUHAN
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
KELUHAN
21 111,0 -90,0
201 111,0 90,0
222 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
145,946 1 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
KELUHAN
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 111,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
223 1,5561 ,55770 1,00 3,00
APA_BB
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
APA_BB
106 74,3 31,7
110 74,3 35,7
7 74,3 -67,3
223 aman, dpt dikonsumsi
brapapun aman, bila sesuai frekuensi makan dapat mengganggu kesehatan
Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
91,596 2 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
APA_BB
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 74,3. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
211 1,9716 1,19887 1,00 4,00 BGMN_KNS
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
BGMN_KNS
111 52,8 58,3
38 52,8 -14,8
19 52,8 -33,8
43 52,8 -9,8
211 Bolang-baling aman
bagi saya brapapun mengkonsumsi bolang-baling mningkatkan asupan gizi saya
dengan pola makan teratur, bolang-baling aman
bolang-baling dpt dikonsm ketika ingin Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
91,844 3 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
BGMN_KNS
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 52,8. a.
Descriptive Statistics
224 1,7232 ,44841 1,00 2,00
TAU_LNKG
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
TAU_LNKG
62 112,0 -50,0
162 112,0 50,0
224 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
44,643 1 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
TAU_LNKG
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 112,0. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
235 1,4979 ,66906 1,00 3,00
MANFAAT
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
MANFAAT
141 78,3 62,7
71 78,3 -7,3
23 78,3 -55,3
235 mengenyangkan
dapat mengisi waktu santai
dapat menjadi perekat sosial dlm keluarga/kelompok Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
89,906 2 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
MANFAAT
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 78,3. a.
Descriptive Statistics
305 1,8000 ,97805 1,00 4,00
GIZI
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
GIZI
168 76,3 91,8
44 76,3 -32,3
79 76,3 2,8
14 76,3 -62,3
305 karbohidrat
protein lemak mineral Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
174,961 3 ,000 Chi-Squarea
df
Asymp. Sig.
GIZI
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 76,3. a.
NPar Tests
Descriptive Statistics
158 1,8671 ,34056 1,00 2,00
198 1,2071 ,40623 1,00 2,00
215 1,8419 ,36572 1,00 2,00
205 1,8780 ,32803 1,00 2,00
177 1,2655 ,44287 1,00 2,00
PEWARNA PENGEMBA PWARNA PNGAWET PEMANIS
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Chi-Square Test
Frequencies
PEWARNA
21 79,0 -58,0
137 79,0 58,0
158 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
PENGEMBA
157 99,0 58,0
41 99,0 -58,0
198 ya
tidak Total
PWARNA
34 107,5 -73,5
181 107,5 73,5
215 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
PNGAWET
25 102,5 -77,5
180 102,5 77,5
205 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
PEMANIS
130 88,5 41,5
47 88,5 -41,5
177 ya
tidak Total
Observed N Expected N Residual
Test Statistics
85,165 67,960 100,507 117,195 38,921
1 1 1 1 1
,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Chi-Squarea,b,c,d,e
df
Asymp. Sig.
PEWARNA PENGEMBA PWARNA PNGAWET PEMANIS
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 79,0.
a.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 99,0.
b.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 107,5.
c.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 102,5.
d.
0 cells (,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 88,5.
LAMPIRAN 5. HASIL UJI KONTINGENSI KOEFISIENSI
FREKUENSI KONSUMSI VS FAKTOR INTRINSIK
Crosstabs
Case Processing Summary
277 100,0% 0 ,0% 277 100,0%
277 100,0% 0 ,0% 277 100,0%
277 100,0% 0 ,0% 277 100,0%
RENCANA * FREKUENS MENGHBS * FREKUENS FAKTOR * FREKUENS
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
RENCANA * FREKUENS
Crosstab
Count
34 38 11 83
79 74 41 194
113 112 52 277
merencanakan tidak merencanakan RENCANA
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,099 ,251 277
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
FAKTOR * FREKUENS
Crosstab
Count
3 6 1 10
74 61 31 166
17 23 7 47
18 19 11 48
1 3 2 6
113 112 52 277
gizi rasa fisik harga lainnya FAKTOR
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Symmetric Measures
,151 ,592 277
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
Crosstabs
Case Processing Summary
243 100,0% 0 ,0% 243 100,0%
ANGGOTA * FREK_KON
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
ANGGOTA * FREK_KON Crosstabulation
Count
14 23 7 44
24 23 9 56
20 18 7 45
34 29 24 87
2 5 0 7
1 0 0 1
3 0 0 3
98 98 47 243
ayah ibu anak
semua anggota klg kakak/adik cucu tidak ada ANGGOTA
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREK_KON
Total
Symmetric Measures
,255 ,154 243
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
Crosstabs
Case Processing Summary
235 100,0% 0 ,0% 235 100,0%
INSPIRAT * FREK_KON
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
INSPIRAT * FREK_KON Crosstabulation
Count
18 19 7 44
35 40 20 95
23 22 6 51
14 11 13 38
1 0 0 1
3 1 0 4
1 1 0 2
95 94 46 235
ayah ibu anak kakak/adik keponakan nenek tidak ada INSPIRAT Total 1 minggu 1-4 kali 1 bulan 1-3 kali 2 bulan/lebih sekali FREK_KON Total Symmetric Measures ,225 ,406 235 Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
Crosstabs
Case Processing Summary
222 49,7% 225 50,3% 447 100,0%
BTK_BB * FREK_KON
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
BTK_BB * FREK_KON Crosstabulation
Count
26 19 7 52
66 69 35 170
92 88 42 222
bulat bantal BTK_BB Total 1 minggu 1-4 kali 1 bulan 1-3 kali 2 bulan/lebih sekali FREK_KON Total Symmetric Measures ,104 ,296 222 Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Crosstabs
Case Processing Summary
224 100,0% 0 ,0% 224 100,0%
224 100,0% 0 ,0% 224 100,0%
224 100,0% 0 ,0% 224 100,0%
TMP_BELI * FREKUENS SBR_INFO * FREKUENS KNDS_LKG * FREKUENS
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
TMP_BELI * FREKUENS
Crosstab
Count
7 10 3 20
35 46 15 96
42 27 21 90
9 5 4 18
93 88 43 224
supermarket pkl
pedagang keliling kantin/pasar/warung TMP_BELI
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,190 ,212 224
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
SBR_INFO * FREKUENS
Crosstab
Count
30 32 15 77
15 12 3 30
3 2 1 6
45 42 24 111
93 88 43 224
orang tua teman lainnya
penjual bolang-baling SBR_INFO
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Symmetric Measures
,109 ,848 224
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
KNDS_LKG * FREKUENS
Crosstab
Count
22 28 12 62
71 60 31 162
93 88 43 224
mengetahui kondisi berjualan tidak mengetahui kondisi berjualan KNDS_LKG
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,082 ,471 224
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
Crosstabs
Case Processing Summary
221 100,0% 0 ,0% 221 100,0%
221 100,0% 0 ,0% 221 100,0%
221 100,0% 0 ,0% 221 100,0%
SBRP_BHY * FREKUENS KELUHAN * FREKUENS MANFAAT * FREKUENS
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Crosstab
Count
23 28 10 61
14 14 4 32
11 12 12 35
9 10 7 26
35 21 11 67
92 85 44 221
meningkatkan berat badan
meningkatkan kadar gula darah
meningkatkan kolesterol menyebabkan
mual/pusing tidak berbahaya SBRP_BHY
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,221 ,182 221
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
KELUHAN * FREKUENS
Crosstab
Count
14 8 0 22
78 77 44 199
92 85 44 221
mengeluhkan kesehatan tidak mengeluhkan KELUHAN
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,184 ,021 221
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
Crosstab
Count
54 50 29 133
30 26 11 67
8 9 4 21
92 85 44 221
mengeyangkan dapat mengisi waktu santai
dapat menjadi perekat sosial dalam keluarga/klpk MANFAAT
Total
1 minggu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lebih sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,069 ,902 221
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
Crosstabs
Case Processing Summary
210 100,0% 0 ,0% 210 100,0%
210 100,0% 0 ,0% 210 100,0%
APA_BB * FREKUENS BGMN_BB * FREKUENS
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
APA_BB * FREKUENS
Crosstab
Count
44 47 14 105
37 38 24 99
5 0 1 6
86 85 39 210
aman, dpt dikonsumsi brapapun&kapanpun aman, bila sesuai kebutuhan dapat menganggu kesehatan APA_BB
Total
1 mingu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lbh sekali FREKUENS
Symmetric Measures
,205 ,055 210
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. b.
BGMN_BB * FREKUENS
Crosstab
Count
42 47 21 110
16 13 9 38
8 11 0 19
20 14 9 43
86 85 39 210
bb aman bagi saya brapapun
mengkonsumsi bb meningkatkan asupan gizi bagi tubuh bb aman dikonsumsi dengan pola makan teratur
bb dapat dikonsumsi ketika ingin
BGMN_BB
Total
1 mingu 1-4 kali
1 bulan 1-3 kali
2 bulan/lbh sekali FREKUENS
Total
Symmetric Measures
,184 ,289 210
Contingency Coefficient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hypothesis. a.
Lampiran 2. Tabulasi data
1. Identitas responden
jenis kel total %
laki-laki 88 39,28571429
perempuan 136 60,71428571
224 100
2. Menyukai bolang-baling
total %
ya 196 87,5
tidak 28 12,5
224 100
3. Informasi bolang-baling
Total %
orang tua 77 34,375
teman 30 13,39285714
media masa 0 0
penjual bolangbaling 111 49,55357143
lainnya (tetangga,saudara,tau sendiri,suami,anak) 6 2,678571429
224 100
4. Frekuensi konsumsi
frekuensi total %
1 minggu > 2 kali 93 41,51785714
1 bulan < 3 kali 88 39,28571429
lebih darI 2 bulan sekali 43 19,19642857
224 100
5. Anggota keluarga lain yang mengkonsumsi
total %
ayah 44 18,10699588
ibu 56 23,04526749
anak 45 18,51851852
semua anggota keluarga 87 35,80246914
cucu 1 0,411522634
tidak ada 3 1,234567901
243 100
6. Inspirator dalam mengkonsumsi bolang-baling
inspirator total %
ayah 44 18,72340426
ibu 95 40,42553191
anak 51 21,70212766
kakak/adik 38 16,17021277
keponakan 1 0,425531915
nenek/kakek 4 1,70212766
tidak ada 2 0,85106383
235 100
7. Lokasi membeli
Lokasi total %
supermarket 20 8,928571429
pkl 96 42,85714286
pedagang keliling 90 40,17857143
kantin/pasar 18 8,035714286
224 100
Alasan memilih di lokasi pembelian
Supermarket %
Bersih 11 5,527638191
Enak 3 1,507537688
Sekalian belanja 2 1,005025126
Pedagang kaki lima %
Langganan 17 8,542713568
Mudah ditemui 19 9,547738693
Dekat rumah 11 5,527638191
Enak 10 5,025125628
Hangat 7 3,51758794
Murah 10 5,025125628
Pedagang keliling %
Sering lewat & menawari 34 17,08542714
Cukup nunggu depan rumah 36 18,09045226
Murah 18 9,045226131
Kantin / Pasar %
Mudah Didapat 18 9,045226131
199 100
8. Perencanaan mengkonsumsi
total %
ya 63 28,37837838
tidak 159 71,62162162
222 100
Alasan merencanakan %
Murah enak membuat perut kenyang 26 13,82978723
Kebiasaan 9 4,787234043
Suguhan arisan, tamu & santai bersama 5 2,659574468
Camilan saat menjelang makan malam 1 0,531914894
Supermarket terjamin kebersihannya 1 0,531914894
Alasan tidak merencanakan %
Kalau lagi ingin 124 65,95744681
Tidak terlalu suka bolang-baling 14 7,446808511
Bukan makanan kesukaan 1 0,531914894
Masih ada jajanan yang lainnya 2 1,063829787
Sebagai selingan makan 4 2,127659574
Kadang bolang-baling sudah tersedia dirumah 1 0,531914894
188 100
9. Menghabiskan bolang-baling setiap membeli
ya 105 46,875
tidak 119 53,125
224 100
10. Alasan makan bolang-baling total %
gizi 10 3,584229391
rasa 169 60,5734767
fisik (wrna,btk,ukuran,tekstur) 46 16,4874552
harga 48 17,20430108
lainnya (snack,jajanan variasi) 6 2,150537634
279 100
11. Bentuk bolang-baling yang disukai
bentuk Total %
bundar ukuran kecil 52 23,42342342
kubus/seperti bantal ukuran besar 170 76,57657658
222 100
12. Bahan baku utama dalam pembuatan bolang-baling total %ya %tidak
ya tidak 213 95,30516 4,694836
tepung terigu 203 10 212 99,0566 0,943396
gula 210 2 199 87,43719 12,56281
minyak 174 25 190 90 10
telur 171 19 181 82,32044 17,67956
mentega 149 32 158 13,29114 86,70886
pewarna 21 137
13. Fungsi bahan pembantu dalam pembuatan bolang-baling Pemanis jml %Pewarna %Pengembang%Pemanis %tdk tahu
fungsi Pewarna Pengembang 23 92 2,766798 24,50593 9,090909
kie 7 62 5 20 5,533597 0,395257 1,976285
mentega 14 1 1 40 14,62451 0,790514 0,395257
pandan 37 2 101 39,92095
tidak tahu 253
total %ya %tidak
pengembang 157 41 215 15,81395 84,18605
pewarna 34 181 205 12,19512 87,80488
pengawet 25 180 176 73,86364 26,13636
pemanis 130 46
15. Informasi mendapatkan bahan baku dan bahan tambahan
informasi total %
buku/bacaan 20 9,132420091
orang lain 64 29,22374429
mengamati 102 46,57534247
memperkirakan 33 15,06849315
219 100
16. Mengetahui proses produksi bolang-baling
total %
ya 23 10,26785714
tidak mengetahui 201 89,73214286
224 100
17. Apakah ada bahan yang kurang baik bagi kesehatan
total %
ya 111 49,55357143
tidak 113 50,44642857
224 100
18. Seberapa bahaya bagi tubuh
total %
meningkatkan berat badan 58 27,10280374
meningkatkan kadar gula darah 32 14,95327103
meningkatkan kolesterol 35 16,35514019
mengganggu kesehatan (mual/pusing) 27 12,61682243
tidak berbahaya 62 28,97196262
214 100
19. Pernah mengeluhkan kesehatan setelah makan bolang-baling
%
tidak 201 90,54054054
222 100
20. Manfaat setelah makan bolang-baling %
mengeyangkan 141 60
dpt mengisi waktu santai 71 30,21276596
menjadi perekat sosial dlm keluarga/kelompok 23 9,787234043
235 100
21. Jenis gizi dalam bolang-baling
jenis gizi total %
karbohidrat 168 55,08196721
protein 44 14,42622951
lemak 79 25,90163934
mineral 14 4,590163934
305 100
22. Apakah bolang-baling menurut anda:
total %
aman, dapat dikonsumsi berapapun & kapanpun 106 47,53363229
aman, bila sesuai kebutuhan 110 49,32735426
dapat menganggu ksehatan 7 3,139013453
223 100
23. Bagaimana anda mengkonsumsi bolang-baling
total %
bolang2 aman bagi saya berapapun mengkonsumsi 111 52,60663507
bolang2 meningkatkan asupan gizi bagi tubuh saya 38 18,00947867
dengan pola makan sesuai kebutuhan bolang-baling aman 19 9,004739336
bolang2 dapat dikonsumsi ketika ingin 43 20,37914692
211 100
24. Pengetahuan kondisi lingkungan
saat proses produksi bolang-baling Total %
tidak 162 72,32142857
Alasan no 6
Supermarket %
Bersih 11 5,527638
Enak 3 1,507538
Sekalian belanja 2 1,005025
PKL %
Langganan 17 8,542714
Mudah ditemui 19 9,547739
Dekat rumah 11 5,527638
Enak 10 5,025126
Kebetulan lewat 3 1,507538
Hangat 7 3,517588
Murah 10 5,025126
Pedagang keliling %
Sering lewat & menawari 34 17,08543
Cukup nunggu depan rumah 36 18,09045
Murah 18 9,045226
Kantin / Pasar %
Mudah Didapat 18 9,045226
199 100
alasan no.7
Merencanakan %
Murah enak membuat perut kenyang 26 13,82979
Kebiasaan 9 4,787234
Suguhan arisan, tamu & santai bersama 5 2,659574
Camilan saat menjelang makan malam 1 0,531915
Supermarket terjamin kebersihannya 1 0,531915
Tidak merencanakan %
Kalau lagi ingin 124 65,95745
Tidak terlalu suka bolang-baling 14 7,446809
Bukan makanan kesukaan 1 0,531915
Masih ada jajanan yang lainnya 2 1,06383
Sebagai selingan makan 4 2,12766
Kadang bolang-baling sudah tersedia dirumah 1 0,531915