• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN PENILAIAN KINERJA SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI SMAN I BALAI BATANG TARANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN PENILAIAN KINERJA SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI SMAN I BALAI BATANG TARANG SKRIPSI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE

DISCOVERY LEARNING

TERHADAP

HASIL BELAJAR DAN PENILAIAN KINERJA SISWA PADA

MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

KELAS XI SMAN I BALAI BATANG TARANG

SKRIPSI

Oleh :

NUNING APRILIYA

NPM: 111 630 466

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENERAPAN METODE

DISCOVERY LEARNING

TERHADAP

HASIL BELAJAR DAN PENILAIAN KINERJA SISWA

PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

KELAS XI SMAN 1 BALAI BATANG TARANG

Oleh:

NUNING APRILIYA

NPM: 111 630 466

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2016

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.

(QS. Al-Baqarah : 153)

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat”.

(QS. Al-Mujadalah : 11)

Setiap hari langkah kehidupan bagiku cepat, bagaikan pembalap berebut dan melaju menjadi yang

nomor 1, tetapi yang terakhir bukanlah yang terburuk”.

(Penulis)

“Jiwa besar seseorang tidak terlihat saat dia berdiri dan memberikan perintah, tapi saat dia berdiri

bersama membantu orang lain”.

(Penulis)

“Tiada hari tanpa berfikir kini suatu perjuangan yang sulit telah terlewati, sebuah wujud syukur

kugoreskan di atas buku. Jerih payah orang tua serta doa yang tiada henti mengalir menyadarkan arti

sebuah perjuangan yang saat ini aku jalani”.

(Penulis)

“Doakan, Sugestikan keinginanmu itu dalam hatimu apa yang kamu inginkan kelak akan kamu temukan dan

dapatkan keinginanmu itu”.

(Penulis)

(7)

PERSEMBAHAN

Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena bila kau sudah selesai (mengerjakan

yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu.

(QS. Al Insyirah: 6-8)

Teruntuk Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Ya Allah...

Kini sudah menjadi takdirku untuk berpisah dengan seseorang yang selalu memberiku sejuta

pengalaman serta yang telah memberi warna-warni dalam kehidupanku.

Kubersujud di hadapan Mu...

Engkau berikan aku kesempatan untuk sampai di penghujung awal perjuanganku.

Segala puji bagiMu ya Allah..

Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillahirobbil’alamin..

Sujud syukurku kusembahkan kepadamu wahai yang Maha agung nan Maha Penyayang.

Lantunan Al-Fatihah beriring shalawat dalam silahku merintih, menadahkan doa dalam syukur

yang tiada terkira, terima kasihku untukmu.

Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untukmu ayahanda dan ibundaku tercinta, yang tiada henti

selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang

tak tergantikan. Ayahanda dan ibundaku terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk

membalas semua pengorbananmu.

Dalam silah lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam seraya tanganku menadah.

Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim...

Terimakasih telah kau tempatkan aku diantara kedua malaikatMu yang setiap waktu ikhlas

menjagaku, mendidikku, membimbingku dengan baik.

Ya Allah, berikanlah selalu kesehatan untuk ayah dan ibuku serta berikanlah umur yang panjang

agar beliau dapat merasakan kebahagiaan ketika aku sukses nantinya.

Teruntuk Orang Yang Spesial Dalam Hidup

Untuk adik tercinta Naning Apriliana, Devi Safitri Eka Septianingsih dan juga mbahku dan mbok e

semoga sehat selalu ya mbok.

Hal yang paling menyenangkan ialah kumpul bersama dengan keluarga tercinta. Tanpa keluarga,

manusia sendiri di dunia gemetar dalam dingin.

Beribu terimakasih juga terutama pada sahabat karibku yang bernama Betry Noviani.

Terimakasih buat perjalanan hidup kita selama 4 tahun kuliah kita masih selalu bersama-sama

walaupun pertikaian itu ada tapi alhamdulillah tali silahturahmi kita saat ini masih terjalin.

Terimakasih sudah mau menjadi pendengar setiaku selama ini tanpamu teman aku tak pernah

(8)

ABSTRAK

NUNING APRILIYA (111630466). Penerapan Metode Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Dan Penilaian Kinerja Siswa pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia Kelas XI SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang. Dibawah bimbingan: Pembimbing 1 HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc., dan Pembimbing II NURI DEWI MULDAYANTI, M.Pd.

Penelitian ini dilatar belakangi masih rendahnya hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada manusia. Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran discovery learning agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan penilaian kinerja siswa serta pengaruh metode discovery learningpada materi sistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dan bentuk penelitiannya berupa Quasy Experimental dengan rancangan

Nonequivalent Pretest-Postest Control Group Design. Penentuan sampel

menggunakan teknik Sampling Jenuh. Alat pengumpul data berupa tes hasil belajar dan lembar observasi unjuk kerja. Berdasarkan hasil statistik uji U Mann

Whitney bahwa Zhitung < Ztabel pada hasil belajar siswa menunjukkan sebesar

0,000<0,05 sedangkan unjuk kerja sebesar 0,001<0,05. Pengaruh metode

discovery learningterhadap hasil belajar dapat dilihat dari hasil perhitunganeffect

size (ES) yang diperoleh sebesar 1,55 dengan kategori pengaruh tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini ialah hasil belajar dan penilaian kinerja siswa yang

(9)

menggunakan metode discovery learning lebih tinggi daripada yang diajarkan dengan menggunakan metode ceramah-eksperimen.

Kata kunci: discovery learning, hasil belajar, penilaian kinerja siswa, sistem gerak pada manusia.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kelancaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman yang selalu dalam lindungan Allah SWT. Alhamdulillah, atas ridha Allah semata penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul,“Penerapan Metode Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Dan Penilaian Kinerja Siswa Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia Kelas XI SMAN 1 Balai Batang Tarang”.Semoga skripsi ini menjadi ladang amal ibadah bagi penulis, keluarga penulis, serta semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini terselesaikan. Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan izin untuk melakukan studi di Universitas Muhammadiyah Pontianak.

2. Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan dorongan dan semangat untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

(10)

3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi serta selaku Penguji II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

4. Hanum Mukti Rahayu, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar, ikhlas meluangkan waktu, memberikan bimbingan berupa tenaga dan pikiran, motivasi, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 5. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar,

ikhlas meluangkan waktu, memberikan bimbingan berupa tenaga dan pikiran, motivasi, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 6. Mahwar Qurbaniah, M.Si., selaku Penguji I yang telah memberikan bimbingan,

arahan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

7. Adi Pasah Kahar, M.Pd., selaku validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.

8. Heriansyah, M.Pd.,selaku validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.

9. Duljahir, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.

10. Witriadi, S.Pd., selaku guru bidang studi Biologi Kelas XI SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang serta validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.

11. Indra Utama, S.Pd., selaku guru bidang studi Biologi Kelas X SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang serta validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.

12. Agustini Rahayu S, S.Pd., selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang serta validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.

13. Dosen Program Studi Biologi lainnya yang telah memberikan motivasi dan saran dalam menyusun skripsi ini.

14. Staff TU program studi pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak yang selalu membantu jalannya penyusunan skripsi ini.

15. Kedua orang tuaku yang tersayang dan keluarga semuanya yang telah memberikan doa yang tulus, dan semangat yang sangat luar biasa tanpa henti-hentinya.

16. Mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2010, 2012, 2013 dan terutama teman semua angkatan 2011 yang telah banyak memberikan motivasi, bantuan dan semangat.

(11)

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini.

Pontianak, 02 Desember 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 4

C. Tujuan ... 4

D. Manfaat ... 5

E. Definisi Operasional ... 6

(12)

2. Metode Ceramah-Eksperimen... 6

3. Penilaian Kinerja ... 8

4. Hasil Belajar Biologi... 8

5. Materi Sistem Gerak Pada Manusia ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9

A. Deskripsi Teori ... 9

1. MetodeDiscovery Learning... 9

2. Metode Ceramah-Eksperimen ... 11

3. Teori Belajar ... 14

4. Penilaian Kinerja... 17

5. Hasil Belajar Kognitif ... 18

6. Materi Sistem Gerak Pada Manusia... 20

B. Kerangka Pemikiran ... 25

C. Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Metode dan bentuk penelitian ... 27

B. Variabel ... 28

C. Waktu dan Tempat... 28

D. Populasi dan Sampel... 29

E. Prosedur Penelitian ... 30

F. Teknik dan Alat Pengumpul Data ... 32

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

1. Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 44

2. Penilaian Kinerja Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 46

3. Pengaruh MetodeDiscovery LearningTerhadap Hasil Belajar Siswa ... 48

B. Pembahasan... 48

1. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 49

2. Perbedaan Hasil Nilai Kinerja Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 57

3. Pengaruh Metode Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 64

BAB V PENUTUP... 67

A. Kesimpulan ... 67

(13)

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN A... 73

LAMPIRAN B ... 81

LAMPIRAN C... 149

LAMPIRAN D... 176

LAMPIRAN E ... 184

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Penampang melintang tulang rawan ... 22

Gambar 2.2 Tulang rawan hialin... 22

Gambar 2.3 Tulang rawan fibrosa... 23

Gambar 2.4 Tulang rawan elastin ... 23

Gambar 2.5 Bagian-bagian sel pembentuk tulang ... 24

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ... 30

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 49

Gambar 4.2 Diagram Batang Penilaian Kinerja Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 46

Gambar 4.2 Diagram Batang Persentase Ketercapaian Indikator Penilaian Kinerja Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 60

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Persentase Ketidaktuntasan Hasil Ulangan Harian Siswa ... 1

Tabel 3.1 RancanganNonequivalent Control Group Design... 27

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 28

(14)

Tabel 3.7 Interprestasi Indeks Kesukaran Item... 35

Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Tiap Butir Soal ... 36

Tabel 3.9 Interprestasi Indeks Diskriminasi Item ... 37

Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal... 37

Tabel 3.11 Hubungan Antar Koefisien Reliabilitas dengan Mutu Instrumen... 39

Tabel 3.12 Kriteria InterpretasiEffect Sizedari Cohen (1998) ... 43

Tabel 4.1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kognitif Siswa... 44

Tabel 4.2 Uji Normalitas Nilai Gain Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 45

Tabel 4.3 UjiU Mann WhitneyNilai Gain Hasil Belajar Kognitif ... 45

Tabel 4.4 Uji Nilai Rata-rata Kinerja Siswa ... 46

Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Kinerja Siswa ... 47

Tabel 4.6 UjiU Mann WhitneyHasil Kinerja Siswa ... 47

Tabel 4.7 PengaruhEffect SizeKelas Ekperimen dan Kontrol ... 43

Tabel 4.8 Nilai Kinerja Siswa Dalam Praktikum... 58

Tabel 4.9 Persentase Kinerja Siswa Dalam Praktikum Tiap Aspek ... 59

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A (Pra-riset) Lampiran A-1 Hasil Wawancara dengan Guru ... 74

Lampiran A-2 Hasil Wawancara dengan Siswa... 76

Lampiran A-3 Rata-rata Nilai Ulangan Akhir Siswa Semester 2014/2015 ... 78

Lampiran B (Instrumen Perangkat Pembelajaran) Lampiran B-1 RPP Kelas Eksperimen ... 82

Lampiran B-2 RPP Kelas Kontrol... 92

Lampiran B-3 Lembar Kegiatan Praktikum (LKP) ... 103

Lampiran B-4 Rubrik Penilaian Kinerja ... 107

Lampiran B-5 Kisi-Kisi SoalPretest... 113

Lampiran B-6 SoalPretest... 122

Lampiran B-7 Kunci Jawaban... 129

Lampiran B-8 Lembar JawabanPretest... 130

Lampiran B-9 Kisi-Kisi soalPostest... 131

Lampiran B-10 SoalPostest... 140

Lampiran B-11 Kunci Jawabanpostest... 147

Lampiran B-12 Lembar JawabanPostest ... 148

Lampiran C (Hasil Validasi) Lampiran C-1 Hasil Validasi Perangkat dan Instrumen Pembelajaran... 150

(15)

Lampiran C-2 Rubrik Validasi RPP Kelas Kontrol ... 151

Lampiran C-3 Rubrik Validasi RPP Kelas Eksperimen ... 153

Lampiran C-4 Rubrik Validasi LKP Kelas Eksperimen dan Kontrol... 155

Lampiran C-5 Rubrik Validasi SoalPostest... 157

Lampiran C-6 Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Item Soal MenggunakanExcel 2007... 159

Lampiran C-7 Perhitungan Reliabilitas Soal denganExcel 2007... 160

Lampiran C-8 Perhitungan Gain Kelas Eksperimen... 161

Lampiran C-9 Perhitungan Gain Kelas Kontrol ... 162

Lampiran C-10 Hasil (Output) Analisis Data Penelitian Nilai Gain ... 163

Lampiran C-11 Rekapitulasi Penilaian Kinerja Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 169

Lampiran C-12 Perhitungan Rata-Rata Penilaian Kinerja Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 172

Lampiran C-13 Lembar Hasil Observasi Penilaian Kinerja Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 173

Lampiran D (Surat-menyurat) Lampiran D-1 Surat-surat Izin Penelitian ... 177

Lampiran D-2 Surat Pernyataan Validator... 179

Lampiran E (Dokumentasi) Lampiran E-1 Dokementasi Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 185

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah (Trianto, 2007:99).

Pembelajaran IPA di sekolah seharusnya melibatkan aspek sikap, proses, produk, dan aplikasi, sehingga siswa dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh, memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah, dan meniru kerja ilmuan dalam menemukan fakta baru. Kecenderungan pembelajaran IPA saat ini, siswa hanya mempelajari IPA sebagai produk, menghafalkan konsep, teori dan hukum, serta berorientasi pada hafalan. Akibatnya, sikap, proses, dan aplikasi tidak tersentuh dalam pembelajaran. Pengalaman belajar yang diperoleh di kelas tidak utuh dan tidak berorientasi tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered, guru hanya menyampaikan IPA sebagai produk dan siswa menghafal informasi faktual (Widodo dan Lusi, 2013:32).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara guru mata pelajaran Biologi kelas XI IPA yang dilakukan pada tanggal 30 Mei 2015 menunjukkan bahwa observasi pada pembelajaran Biologi awalnya menggunakan metode ceramah yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru) dengan menggunakan media LCD Proyektor (untuk menampilkan suatu gambar maupun video). hal ini dibuktikan dengan hasil pengamatan pada saat guru melakukan proses

(17)

2

pembelajaran dikelas, kegiatan siswa hanya mencatat materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru yang menyatakan bahwa metode ceramah ini ternyata masih kurang efisien untuk diterapkan sehingga guru mulai mencoba menerapkan berbagai metode pembelajaran diantaranya praktikum, diskusi maupun penugasan. (Lampiran A-1). Namun metode ini hanya dilakukan pada materi Biologi tertentu, sedangkan untuk metode discovery learning dan penilaian kinerja serta pembelajaran yang mengaktifkan siswa belum pernah diterapkan maupun dikembangkan secara maksimal dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang berjumlah 6 orang di SMAN 1 Balai Batang Tarang pada tanggal 30 Mei 2015, menurut siswa proses pembelajaran seperti ini sudah cukup menarik perhatiannya, sehingga menyebabkan siswa itu paham akan pelajaran Biologi. Siswa mengatakan bahwa proses pembelajaran biologi yang sudah menarik perhatian ini disebabkan selama pembelajaran biologi guru sudah menerapkan berbagai metode pembelajaran. Namun dalam proses pembelajaran masih ada siswa yang kurang aktif. Hal ini menunjukkan suatu permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran selain hasil belajar siswa yang rendah dan juga penilaian kinerja yang masih belum pernah diterapkan oleh guru dalam pembelajaran biologi.

Permasalahan tersebut dibuktikan dari persentase ketidaktuntasan hasil belajar siswa dikelas XI semester ganjil di SMAN 1 Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau tahun ajaran 2014-2015 dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Data Ulangan Harian Siswa Kelas XI Semester Ganjil Tahun

Pelajaran 2014 / 2015

No. Mata Pelajaran Tuntas Tidak Tuntas

1. Sel 51,72% 48,28%

2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan 55,17% 44,82%

3 Sistem Gerak Pada Manusia 41,38% 58,62%

4 Sistem Peredaran Darah 43,13% 56,90%

(18)

3

Melihat permasalahan tersebut kurang maksimalnya hasil belajar yang diperoleh siswa pada materi sistem gerak pada manusia dapat dilihat dari persentase ketidaktuntasan hasil belajar siswa yang mencapai presentase 58,62%. Untuk mencapai KKM siswa harus melewati beberapa kali remidi agar dapat mencapai nilai KKM yang diiinginkan pada UAS semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016.

Permasalahan yang ditemukan memerlukan suatu solusi agar dapat menciptakan pembelajaran yang efektif, maka untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba menerapkan salah satu metode yaitu metode discovery learning yang dilengkapi dengan instrumen penilaian kinerja praktikum. Pada pembelajaran biologi siswa dituntut harus aktif ketika mereka harus terlibat dalam suatu kegiatan baik secara fisik, mental, intelektual dan emosional yang diarahkan untuk memperoleh hasil belajar yang merupakan perpaduan antara kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses pembelajaran yang baik ialah guru hanya bertindak sebagai fasilitator bagi siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah sendiri dalam memahami materi yang dipelajari.

(19)

4

telah mereka hasilkan selain itu penilaian unjuk kerja membuat peserta didik menjadi lebih berperan aktif pada proses pernbelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Penerapan Metode Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Dan Penilaian Kinerja Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang, pada materi Sistem Gerak Pada Manusia”.

B.Rumusan Masalah

Setelah dilakukan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI antara yang diajarkan dengan metode Discovery Learning dan metode Ceramah-Eksperimen pada materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang?

2. Apakah terdapat perbedaan penilaian kinerja siswa kelas XI antara yang diajarkan dengan metode Discovery Learning dan metode Ceramah-Eksperimen pada materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang?

3. Berapa besar pengaruh penerapan metode Discovery Learning dengan metode Ceramah-Eksperimen terhadap hasil belajar siswa di kelas XI pada materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang ?

C.Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui :

1. Perbedaan hasil belajar siswa kelas XI antara yang diajarkan dengan metode

Discovery Learning dan metode Ceramah-Eksperimen pada materi Sistem

Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang.

(20)

5

3. Pengaruh penerapan metode Discovery Learning dengan metode Ceramah-Eksperimen terhadap hasil belajar siswa materi Sistem Gerak Pada Manusia kelas XI di SMAN 1 Balai Batang Tarang.

D.Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait, yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan diperoleh suatu metode pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran Biologi sebagai salah satu upaya meningkatkan pemahaman pembelajaran Biologi khususnya materi sistem gerak pada manusia yang nantinya dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.

2. Manfaat Praktis a) Bagi Peserta didik

1) Mendorong peserta didik lebih aktif, kreatif, dan berani mengungkapkan pendapat.

2) Mendapatkan pengajaran yang konkret yaitu tidak hanya sekedar konsep melainkan proses suatu kejadian.

3) Menjadikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi dan merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran.

b) Bagi Guru

Sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan penelitian eksperimen dan menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi inovasi pembelajaran.

c) Bagi Sekolah

(21)

6

E.Definisi Operasional

Langkah-langkah yang menjadi acuan dalam penelitian ini antara lain : 1. Metode Discovery Learning

Metode pembelajaran berbasis penemuan atau discovery learning adalah

metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak

memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya tidak

melalui pemberitahuan, namun ditemukan sendiri (Cahyo, 2012:100).

Adapun langkah-langkah pembelajaran discovery learning dalam penelitian ini sebagai berikut (Mulyatiningsih, 2013:236): (1) Menjelaskan tujuan pembelajaran, (2) Membagi petunjuk praktikum atau eksperimen, (3) Peserta didik melaksanakan eksperimen di bawah pengawasan guru, (4) Guru menunjukkan gejala yang diamati, (5) Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen.

2. Metode Ceramah-Eksperimen

Ceramah yang baik adalah ceramah yang bervariasi artinya ceramah yang dilengkapi dengan penggunaan alat dan media serta adanya tambahan dialog interaktif atau diskusi sehingga proses pembelajaran tidak menjenuhkan (Anitah, 2009:518). Pada pembelajaran ini peneliti hendak memperbandingkan kedua metode ini yaitu dengan memvariasikan metode ceramah dengan eksperimen.

Adapun langkah-langkah metode ceramah yang dikombinasikan dengan eksperimen sebagai berikut:

1. Persiapan (Pendahuluan)

Guru mengucapkan salam serta menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru melanjutkan mengecek kehadiran siswa, dilanjutkan dengan menyampaikan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Pelaksanaan (Kegiatan inti) a. Eksplorasi

(22)

7

2) Guru menyajikan materi kepada siswa dengan menggunakan

powerpoint.

3) Guru menjelaskan tentang eksperimen kepada siswa serta menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai.

4) Sebelum eksperimen berlangsung, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

5) Guru membahas dan memastikan siswa memahami langkah-langkah yang harus ditempuh dalam percobaan.

6) Guru mengawasi kegiatan selama siswa melakukan percobaan. 7) Guru meminta siswa untuk melakukan presentasi di depan kelas. b. Elaborasi

1) Siswa diberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi yang telah disampaikan.

2) Masing-masing kelompok membawa alat dan bahan yang telah diinstruksikan oleh guru.

3) Siswa melakukan percobaan di dalam kelompok 4) Tiap kelompok mencatat hasil percobaan

5) Didalam kelompok siswa membuat kesimpulan c. Konfirmasi

Setiap kelompok menyampaikan hasil percobaan secara klasikal. Selama kegiatan presentasi berlangsung, kelompok yang lain mendengarkan atau memberi masukan atau bertanya.

3. Kesimpulan (Penutup)

(23)

8

4. Penilaian Kinerja atau Unjuk Kerja

Menurut Taufina (2009:116) unjuk kerja adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk mendemontrasikan diri dari kriteria yang diinginkan (unjuk kerja, tingkah laku, dan interaksi). Unjuk kerja selalu melibatkan siswa di dalam mengaplikasi pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan dalam praktik kehidupan seharí-hari.

5. Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar siswa adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha dan dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah aspek kognitif berupa bentuk soal pilihan ganda dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 dan psikomotorik berupa penilaian kinerja (unjuk kerja) siswa. 6. Materi Sistem Gerak Pada Manusia

(24)

9

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah. (2009). Peranan Metode Discovery Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 30 MAKASSAR. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika. Vol.8, Januari 2009. ISSN 1858-330X.

Amalia, Ata Nayla dan Ani Widayati. (2012). Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas XII SMA Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Di Kota Yogyakarta Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. X. No. 1, Tahun 2012.

Anitah, Sri.W. dkk. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka.

Ardli, Imam, Ade Gafar Abdullah, Siti Mujdalipah, dan Ana. (2012). Perangkat Penilaian Kinerja Untuk Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan. INVOTEC. Volume VIII. No.2, September 2012 : 147-166.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosakarya.

Ariyanto. (2012). Penerapan Teori Ausubel Pada Pembelajaran Pokok Bahasan Pertidaksanaan Kuadrat di SMU. Surakarta. Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Bakhtiar,Suaha. (2011). Biologi SMA Untuk Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

Beacker, Lee A. (2000). Effect Size (ES)-University of Colorado Colorado

Springs.

Budingsih, Asih. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Cahyo, Agus N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta : DIVA Press.

Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Fauziah, Hanin Niswatul, Luchman Hakim dan Rodliyati Azrianingsih.(2010). Konversi Apel (Malus sylvestris) di Pekarangan Rumah Desa gubuk Klakah, Poncokusumo Malang. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari. Vol.1. No.1 Tahun 2010. No.ISSN. 2087-3522.

Fitriyani, Riswan Jaenudin, Siti Fatimah. (2013). Pengaruh Penilaian Unjuk Kerja Terhadap Sikap Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA

(25)

10

SRIJAYA NEGARA PALEMBANG. Jumal Pendidikan. Volume 3

Nomor 4 Agustus 2013.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia.

Hanum, Eva Latifah, Widi Purwianingsih, Tintin Atikah, Ida Herlina, Riana Yani dan Dian Peniasiani. (2009). Biologi 2 : Kelas XI SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2009.

Hasnunidah, Neni. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Pembelajaran Ekosistem Berbasis Konstruktivisme Menggunakan Media Maket. Jurnal Pendidikan MIPA. Volume 13. Nomor 1, April 2012.

Hayat, Muhammad Syaiful, Sri Anggraeni dan Sri Redjeki. (2011). Pembelajaran Berbasis Praktikum Pada Konsep Invertebrata Untuk Pengembangan Sikap Ilmiah Siswa. Bioma. Vol. 1. No. 2, Oktober 2011.

Karli, Hilda.(2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Penabur. No.24/Tahun ke-14/Juni 2015.

Khamidah, Nur dan Nani Aprilia. (2014). Evaluasi Program Pelaksanaan Praktikum Biologi Kelas XI SMA Se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 2013/2014. JUPEMASI-PBIO. Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 | Halaman 5-8.

Kurniasih, Imas dan Berlin sani. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013.Yogyakarta : Kata pena.

Meutia, Hifzi, Rahmah Johar dan Anizar Ahmad. (2013). Kemampuan Mahasiswa Calon Guru Menerapkan Penilaian Kinerja Untuk Menilai Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Peluang. Volume 1. Nomor 2. April 2013, ISSN: 2302-5158.

Mulyatiningsih, Endang. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Alfabeta.

Paiman, Yohanes. (2015). Peningkatan Partisipasi dan Prestasi Belajar Drama Dengan Metode Investigasi Kelompok. Jurnal Pendidikan Penabur. No.24/Tahun ke-14/Juni 2015.

Pradana, Putu Gede Ari, I Gede Artawan dan I.A. Made Darmayanti. (2015). Pembelajaran Menulis Teks Prosdur Dengan Metode Discovery Learning

Di Kelas X MIA 2 SMA NEGERI 1 BLAHBATUH. e-Journal Jurusan

(26)

11

Ratnawati, Anugrah dan Marimin. (2014). Pengaruh Kesiapain Belajar, Minat Belajar, Motovasi Belajar, dan Sikap Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Diklat Produktif AP di SMK Negeri 2 Semarang. Economic Education Analysis Journal 3 (1) (2014). ISSN 2252-6544.

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer

Mengembangkan Profesionalisme Abad 21. Bandung : Alfabeta, cv.

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.

Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sukreni, Ni Nyoman, Ni Nyoman Ganing dan Made Putra. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Berbasis Penilaian Kinerja Terhadap Keterampilan Berbicara Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014).

Susilowarno, Gunawan R, R. Sapto Hartono, Mulyadi, Th. Enik Mutiarsih Murtiningsih dan Umiyati. (2007). Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta : PT. Grasindo.

Swandi, Ahmad & Bunga Dara Amin. (2015). Pengembangan Media Simulasi Interaktif Berbasis Web untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIX HFI Jateng & DIY, Yogyakarta 25 April 2015, ISSN : 0853-0823.

Taufina. (2009). Authentic Assessment Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas Rendah SD. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Volume IX. No.1, April 2009.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

______. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

(27)

12

VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Fisika Indonesia No: 49, Vol XVII, Edisi April 2013. ISSN : 1410-299.

Gambar

Tabel 1.1 Data Ulangan Harian Siswa Kelas XI Semester Ganjil Tahun Pelajaran  2014 / 2015

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok , menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan,

Pecinan di Kampung Karangturi dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Cina dan merupakan kampung yang dihuni oleh komunitas masyarakat etnis Cina Jawa Pesisir, keberadaan

Untuk menganalisis pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan khu- susnya PT Usaha Teknik Indonesia, maka data yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis

[r]

Study Programme with Humanistic Theory (SAHUT) merupakan suatu program bimbingan belajar yang lebih menekankan pada teori belajar humanistik yang diberikan kepada anak-anak

Gotong Royong Maju Makmur ini bukan hanya kuli panggul / manol STA Jetis namun juga para pedagang STA Jetis dan masyarakat sekitar dengan status anggota biasa.

Persyaratan Kualifikasi Ijin Usaha SBU yang disyaratkan adalah : Kecil, Yang masih berlaku, Subklasifikasi BG007/BG0093.

Lewat karyanya yang berjudul The Peasants‟ Revolt of Banten in 1888 , 11 Sartono bahkan mendefinisikan secara lebih sempit lagi dengan batasan bahwa sejarah