JUDUL
KAJIAN PEFORMA VIRTUALISASI
SISTEM OPERASI
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Oleh :
Alexander Gumulya NIM : 045314007
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PERFORMANCE STUDY ON VIRTUALIZED
OPERATING SYSTEM
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Informatics Engineering
By :
Alexander Gumulya NIM : 045314007
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan untuk :
....
Allah Bapa yang merupakan segalanya bagiku dan pemberi kekuatan aku
….
Kedua orang tua-ku yang telah membesarkan aku dengan penuh perhatian
dan kasih sayang
….
Keluarga besarku yang selalu senantiasa memberikan support dan bantuan
selama aku kuliah
….
Saudara-saudaraku didalam Kristus yang sudah memberikan dukungan
ABSTRAKSI
Sistem operasi itu bersifat unik. Hal ini dapat dilihat dari setiap sistem
operasi memiliki keunggulannya sendiri-sendiri. Tidak ada satu sistem operasi
yang dapat menyediakan semua layanan yang dibutuhkan didalam lingkungan IT
.Maka dari itu jika suatu perusahaan atau organisasi membutuhkan layanan dari
setiap sistem operasi maka perusahaan tersebut harus memiliki beberapa
komputer.
Ketika sebuah komputer dipakai dengan sebuah sistem operasi terdapat
beberapa hal dimana penggunaan hardwarenya tidak optimal. Atas latar belakang
diatas Virtualisasi dapat menjadi solusi dari permasalahan diatas, dengan
virtualisasi penggunaan hardware lebih optimal dan penyediaan hardware lebih sedikit. Teknologi virtualisasi memungkinkan sebuah komputer dipakai oleh
beberapa sistem operasi. Teknologi ini juga memiliki dampak pada System yang
dibuat baik positif maupun negatif. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan
apakah teknologi Virtualisasi dapat digunakan pada saat ini.
Pada penelitian kali ini akan dilakukan penelitan pada system yang
tervirtualisasi maupun system non virtualisasi yang berfokus pada peforma dan
management System yang ada. sehingga kesimpulan yang dapat diambil
mengenai teknologi virtualisasi adalah teknologi virtualisasi dapat dipakai dalam
vii
ABSTRACT
Operating System is unique due to the fact that every single operating
system has its own advantage. Nevertheless, there is no ideal operating system
that is able to meet up all services needed in IT environment. Thus, if several
operating systems are required, a company or organization should own more than
one computer.
If a computer is run with only one operating system, the hardware
utilization may not be optimal. Thus, virtualization may become a solution to the
problem because it provides efficient hardware utilization it enables a single
computer unit to run several operating systems concurently . However, this
technology also possesses some disadvantages. The objective of this study is to
ensure the suitability of its application.
This study is design to compare the performance and management
system of the virtualized and non virtualized systems. The result render a
conclusion that the application of virtualization technology is suitable in today IT
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERS ETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
N ama : Alexander Gumulya Nomor Mahasiswa : 045314007
Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “ KAJIAN PEFORMA VIRTUALISASI SISTEM OPERASI “. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royaliti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal : 10 September 2008 Yang Menyatakan
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan berkat-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak – pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, baik dalam
hal bimbingan, perhatian, kasih sayang, semangat, kritik, dan saran yang telah
diberikan. Ucapan terima kasih ini pulis sampaikan antara lain kepada :
1. Bapak Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan
Fakultas Saint dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi S.T., M.T. ., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma .
3. Bapak H. Agung Hernawan, S.T, selaku Dosen Pembimbing Akademik
Teknik Informatika angkatan 2004 dan selaku kepala Lab Jaringan Komputer.
Terimakasih atas bantuan penyediaan alat-alat dalam pengerjaan skripsi dan
bimbingan yang juga telah bapak berikan
4. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I.
Terimakasih atas bimbingan yang telah diberikan saat pengerjaan skripsi.
5. Bapak Kris Pujianto Halim S.T., selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih
atas bimbingan dan juga atas ide yang bapak berikan kepada penulis untuk
mengerjakan Tugas Akhir dengan topik ini. Dan terima kasih juga bantuan
6. Seluruh staf dan dosen di Universitas Sanata Dharma pada umumnya dan
Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.
7. Kedua orangtua dan keluarga tercinta, terima kasih atas dukungan, kasih
sayang dan semangat yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
8. Staf Laboran Teknik Informatika, Pak Bele terima kasih atas pinjaman kunci
Lab Jarkomnya, Mas Danang dan Pak Dar atas kesabaran dan kesetiannya
selama menemani penulis di Lab Jarkom.
9. Teman – teman Informatika angkatan 2004 yang telah berjuang bersama
sewaktu kuliah.
10.Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupun tidak
langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan
ini. Saran dan kritik selalu penulis harapkan dari pembaca untuk perbaikan –
perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai pihak pengguna pada
umumnya.
Yogyakarta, Agustus 2008
xi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Agustus 2008
Penulis
HALAMAN MOTTO
...
Make a better Life
...
Be a better man
...
Lakukanlah bagian anda dengan sebaik mungkin, dan
serahkan hasil kepada Tangan Sang Penjunan
...
Ketika kita mempercayakan hidup kita kepada Tuhan,
xiii
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PENGESAHAN... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAKSI ... vi
ABSTRACT... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... xi
HALAMAN MOTTO ... xii
DAFTAR ISI... xiii
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xix
I. Pendahuluan ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Batasan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat ... 3
D. Rumusan Masalah : ... 4
E. Metodologi Penelitian ... 5
II. Landasan Teori... 6
A. Pengenalan tentang Sistem Operasi ... 6
1. Kriteria dan Fitur-Fitur dari Sistem Operasi ... 7
B. Teknologi Virtualisasi... 12
1. Pengertian dari Virtualisasi ... 12
2. Kinerja dari Virtualisasi ... 13
3. Pertimbangan terhadap pengguanaan virtualisasi ... 13
4. Full Virtualization ... 15
C. Peforma Komputer dan Managemen System... 15
III. PERANCANGAN SISTEM ... 17
A. Gambaran Sistem yang akan dibangun ... 17
1. User1 ... 19
2. User 2 ... 19
B. Gambaran sistem secara Virtualisasi ... 19
C. Tahapan Penelitian ... 21
1. Sistem non virtualisasi : ... 21
satu komputer dengan satu sistem operasi ... 21
2. Sistem Virtualisasi dengan 1 Guest Operating System : satu komputer dengan dua sistem operasi... 22
3. Sistem Virtualisasi dengan 3 Guest Operating System : satu komputer untuk banyak sistem operasi ... 24
E. Keterangan Instalasi VMWare Server 1.0 ... 26
1. Instalasi VMware Server :... 26
2. Langkah-langkah membuat Virtual Machine Baru... 27
F. Penjelasan Vmware Tool ... 27
1. Instalasi VMware Tool pada Guest Operating System... 28
G. Penjelasan cara pengujian performa pada tiap Sistem Operasi... 29
1. Pengujian Peforma Prosesor ... 29
2. Pengujian Peforma Network ... 31
3. Performa Input dan Output ... 33
IV. HASIL PENELITIAN DAN ANALISANYA... 34
A. Hasil Penelitian ... 34
B. Analisa Data Peforma ... 35
1. Analisa Peforma Prosesor ... 35
2. Analisa Peforma Networking... 38
3. Analisa Peforma Input Output ... 41
4. Analisa Peforma Sistem Operasi... 44
C. Analisa Management Sistem Virtualisai... 46
1. Monitoring dan Kontrol Sistem ... 46
2. Operasional Sistem ... 47
3. Backup Sistem atau migrasi Sistem ... 47
V. PENUTUP... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
LAMPIRAN... 51
A. LAMPIRAN A ... 51
A.1 Instalasi VMware Server... 51
A.2 Penjelasan Pembuatan Virtual Machine Baru... 53
A.3 Penjelasan Instalasi VMware Tool pada Guest Operating System... 62
A.3.1 Windows Server 2000 ... 62
A.3.2 Free BSD 5.5... 62
A.3.3 Novel Netware 4.11 ... 62
B. LAMPIRAN B ... 64
B.1 Sistem Operasi Windows 2000 ... 64
B.2 Sistem Operasi Free BSD 5.5... 67
B.3 Sistem Operasi Novell Netware 4.11 ... 70
C. Lampiran C ... 75
C.1 Sistem Operasi Windows server 2000 ... 75
C.2 Sistem Operasi Free BSD 5.5... 78
C.3 Sistem Operasi Netware... 81
D. Lampiran D ... 87
D.1 Sistem Operasi Windows Server 2000... 87
D.2 Sistem Operasi FreeBSD 5.5 ... 90
xv
E. Lampiran E... 98
E.1 Teknologi Komputer ... 98
E.2 Hasil Pengujian dengan Hardware yang lebih rendah ... 99
F. Pengenalan berbagai macam Sistem Operasi Jaringan ... 101
F.1 Microsoft Windows NT/2000 ... 101
F.1.1 Perkembangan Microsoft Windows NT/2000 ... 101
F.1.2 Keamanan Jaringan dalam Windows NT/2000... 102
F.1.3 Fasilitas atau keunggulan yang dimiliki oleh Windows NT/2000 103 F.2 Novell NetWare ... 105
F.2.1 Perkembangan Novell NetWare... 105
F.2.2 Fasilitas atau keunggulan yang dimiliki oleh Novell NetWare .. 107
F.3 Sistem Operasi UNIX ... 111
F.3.1 Perkembangan UNIX ... 111
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1 Tabel metode Cara Pengujian Sistem Operasi... 29 Tabel III. 2 Standar penilaian Ubench ... 30
Tabel B. 1 Peforma Prosesor Windows 2000 Server Sistem non virtualisasi ... 64 Tabel B. 2 Tabel Waktu Upload dan Download Windows 2000 Server Sistem non virtualisasi ... 65 Tabel B. 3 Tabel Waktu yang diperlukan Upload dan Download Windows Server 2000 Sistem non virtualisasi ... 65 Tabel B. 4 Tabel Hasil Peforma Network Windows 2000 Server Sistem non virtualisasi ... 65 Tabel B. 5 Tabel Hasil Peforma Input Output Wondows 2000 Sistem non
virtualisasi ... 66 Tabel B. 6 Tabel Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 67 Tabel B. 7 Tabel Waktu Upload dan Download Free BSD 5.5 Sistem non
virtualisasi ... 68 Tabel B. 8 Tabel Waktu yang dibutuhkan untuk Upload dan Download Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 69 Tabel B. 9 Tabel Peforma Network Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 69 Tabel B. 10 Tabel Peforma Sequential Output Free BSD 5.5 Sistem non
virtualisasi ... 70 Tabel B. 11 Tabel Peforma Sequential Input dan Random Seek Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 70 Tabel B. 12 Table Peforma Prosesor ketika Upload Netware Sistem non
virtualisasi ... 71 Tabel B. 13 Tabel Waktu Upload dan Download Netware 4.11 Sistem non
virtualisasi ... 72 Tabel B. 14 Tabel Waktu yang dibutuhkan ketika Upload dan Download Netware 4.11 Sistem non virtualisasi ... 72 Tabel B. 15 Tabel Hasil Peforma Network Netware 4.11 Sistem non virtualisasi ... 72
xvii Tabel C. 5 Tabel Peforma Input Output Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 77 Tabel C. 6 Tabel Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 78 Tabel C. 7 Tabel Waktu Upload dan Download Free BSd 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 79 Tabel C. 8 Tabel Waktu yang dibutuhkan untuk Upload dan Download Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 80 Tabel C. 9 Tabel Peforma Networking Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 80 Tabel C. 10 Tabel Peforma Sequential Output Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 81 Tabel C. 11 Tabel Peforma Sequential Input dan Random Seek Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 81 Tabel C. 12 Tabel Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 virtualisasi 1 Guest Operating System... 82 Tabel C. 13 Tabel Peforma Prosesor saat Download Netware 4.11 virtualisasi 1 Guest Operating System... 83 Tabel C. 14 Tabel Waktu Upload dan Download Netware 4.11 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 84 Tabel C. 15 Tabel Waktu yang dibutuhkan ketika Upload dan Download Netware 4.11 virtualisasi 1 Guest Operating System... 84 Tabel C. 16 Tabel Hasil Peforma Network Netware 4.11 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 84
Table D. 1 Tabel Peforma Prosesor Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 87 Table D. 2 Tabel Waktu Upload dan Download Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 88 Table D. 3 Tabel Waktu yang Dibutuhkan untk Upload dan Download Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 88 Table D. 4 Tabel Peforma Network Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 88 Table D. 5 Tabel Peforma Input Output Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 89 Table D. 6 Tabel Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 90 Table D. 7 Tabel Waktu Upload dan Download Free BSd 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 91 Table D. 8 Tabel Waktu yang dibutuhkan untuk Upload dan Download Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 91 Table D. 9 Tabel Peforma Networking Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest
Table D. 11 Tabel Peforma Sequential Input dan Random Seek Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 93 Table D. 12 Tabel Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 Sistem
virtualisasi 3 Guest Operating System ... 93 Table D. 13 Tabel Peforma Prosesor saat Download Netware 4.11 Sistem
virtualisasi 3 Guest Operating System ... 94 Table D. 14 Tabel Waktu Upload dan Download Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 95 Table D. 15 Tabel Waktu yang dibutuhkan ketika Upload dan Download Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 95 Table D. 16 Tabel Hasil Peforma Network Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 96
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar III. 1 Rancangan Sistem ... 17
Gambar III. 2 Rancangan Sistem secara Virtualisasi... 20
Gambar III. 3 Standar Test Performance Test ... 30
Gambar IV. 1 Grafik Analisa Peforma Prosesor Windows Server 2000... 36
Gambar IV. 2 Grafik Analisa Peforma Prosesor Free BSD 5.5... 37
Gambar IV. 3 Grafik Analisa Peforma Prosesor Netware 4.11 ... 38
Gambar A. 1 Menjalankan VMware... 52
Gambar A. 2 menghubungkan ke Host... 52
Gambar A. 3 Membuat Virtual Machine... 53
Gambar A. 4 Konfirmasi Pembuatan Virtual Machine Baru... 53
Gambar A. 5 Konfigurasi Virtual Machine... 54
Gambar A. 6 Penentuan Guest Operating System... 54
Gambar A. 7 Penentuan Nama Guest Operating System... 55
Gambar A. 8 Penentuan Jumlah prosesor ... 55
Gambar A. 9 Penentuan Hak Akses Guest Operating System... 56
Gambar A. 10 Penentuan Memori Guest Operating System... 56
Gambar A. 11 Penentuan Koneksi Jaringan Bagi Guest Operating System... 58
Gambar A. 12 Penentuan Tipe I/O dari Guest Operating System... 58
Gambar A. 13 Pengaturan Disk Guest Operating System... 59
Gambar A. 14 Penentuan Tipe Virtual Disk Guest Operating System... 60
Gambar A. 15 Penentuan Kapasitas Hardisk Guest Operating System... 60
Gambar A. 16 Penentuan lokasi Penyimapanan File Disk Guest Operating System ... 61
Gambar B. 1 Grafik Peforma Prosesor Windows Server Sistem non virtualisasi 64 Gambar B. 2 Grafik Upload dan Download Windows Server 2000 Sistem non virtualisasi ... 66
Gambar B. 3 Grafik Hasil Peforma Input Output Windows 2000 Sistem non virtualisasi ... 67
Gambar B. 4 Grafik Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 68
Gambar B. 5 Grafik Peforma Networking Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi 69 Gambar B. 6 Grafik Peforma Prosesor ketika Upload Netware Sistem non virtualisasi ... 71
Gambar C. 1 Grafik Peforma Prosesor Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 75 Gambar C. 2 Grafik Peforma Network Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 77 Gambar C. 3 Gambar Grafik Peforma Input Output Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 78 Gambar C. 4 Grafik Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 79 Gambar C. 5 Grafik Peforma Network Free BSD Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 80 Gambar C. 6 Grafik Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 Sistem
virtualisasi 1 Guest Operating System... 82 Gambar C. 7 Grafik Peforma Prosesor saat Donwload Netware 4.11 Sistem
virtualisasi 1 Guest Operating System... 83 Gambar C. 8 Grafik Peforma Network Netware 4.11 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 85
Gambar D. 1 Grafik Peforma Prosesor Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 87 Gambar D. 2 Grafik Peforma Network Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 89 Gambar D. 3 Gambar Grafik Peforma Input Output Windows Server 2000
Virtualisasi 3 Guest Operating System... 90 Gambar D. 4 Grafik Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest
Operating System... 91 Gambar D. 5 Grafik Peforma Network Free BSD Virtualisasi 3 Guest Operating System... 92 Gambar D. 6 Grafik Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 94 Gambar D. 7 Grafik Peforma Prosesor saat Donwload Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System Peforma Network ... 95 Gambar D. 8 Grafik Peforma Network Netware 4.11 Sistem Virtualisasi 3 Guest Operating System... 96
I.
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Sistem operasi adalah sebuah sistem yang bersifat unik dan spesifik.
Hal ini dapat dibuktikan dengan setiap sistem operasi memiliki
keunggulannya sendiri-sendiri, contoh : novell cocok untuk printing dan file
sharing, Linux banyak digunakan sebagai server karena keamanannya.
Melihat hal itu maka setiap 1 sistem operasi membutuhkan seperangkat
hardware untuk mendukung kinerjanya. Padahal pada kenyataannya sebuah
perusahaan atau organisasi membutuhkan lebih dari satu sistem operasi
untuk menjalankan system dan kebutuhan akan komputer pada perusahaan
atau organisasi tersebut. Sebagai contoh Sebuah Perusahaan ‘A’
membutuhkan :
1. Sistem operasi novel untuk keperluan File Sharing and Printing
2. Sistem operasi Linux untuk Web Server dan Email Server
3. Sistem operasi Windows untuk Sql Server
Maka Dapat dipastikan untuk saat ini perusahaan ‘A’ harus memiliki
3 komputer server yang digunakan untuk menjalankan keperluannya.
Padahal dilihat dari sebuah komputer server performanya tidak dipakai
secara maksimal. Jika 3 komputer tersebut bisa digantikan dengan 1
komputer dengan konfigurasi hardware yang lebih tinggi.
1. Dari segi biaya
Harga sebuah komputer dengan konfigurasi tinggi jelas lebih
murah dibandingkan harus membeli 3 komputer. Selain itu dalam biaya
pemeliharaan jelas lebih mahal memelihara 3 komputer dinbandingkan
dengan 1 komputer.
2. Dari segi operasional
Mengoperasionalkan 3 komputer lebih sulit karena membutuhkan
tenaga kerja lebih banyak. Dengan menggunakan 1 komputer maka
dapat menghemat tenaga kerja yang dipakai untuk memantau dan
mengoperasionalkan komputer tersebut sehingga pengeluaran
perusahaan juga dihemat.
3. Dari segi performa komputer.
Dengan menggunakan 1 komputer kemampuan komputer dapat
dimaksimalkan. Karena terkadang komputer tidak digunakan secara
optimal.
Agar beberapa sistem operasi berjalan dalam 1 komputer diperlukan
yang namanya virtualisasi. Dari latar belakang itulah penulis tertarik untuk
mengangkat masalah diatas sebagai naskah tugas akhir dengan judul
3
B. Batasan Masalah
Untuk memperjelas hal yang akan penulis kerjakan dalam penelitian
ini ada beberapa batasan masalah yang perlu diutarakan diantaranya :
1. Penelitian kali ini difokuskan pada virtualisasi yang dilakukan dan
tidak membahas mengenai sistem operasi yang dipakai
2. Pembandingan yang peneliti lakukan difokuskan pada performa dan
management sistem operasi yang divirtualisasikan.
3. Peforma dalam hal ini diantaranya :
• Kinerja Prossesor
• Kinerja alat penyimpanan (proses baca, tulis)
• Kinerja Jaringan
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan apakah virtualisasi
sudah dapat dilakukan saat ini sehingga dapat digunakan dalam lingkungan
IT saat ini dimana beberapa manfaat yang dapat kita ambil diantaranya :
1. Dari segi biaya
Harga sebuah komputer dengan konfigurasi tinggi jelas lebih murah
dibandingkan harus membeli 3 komputer. Selain itu dalam biaya
pemeliharaan jelas lebih mahal memelihara 3 komputer dinbandingkan
2. Dari segi operasional
Mengoperasionalkan 3 komputer lebih sulit karena membutuhkan
tenaga kerja lebih banyak. Dengan menggunakan 1 komputer maka kita
dapat menghemat tenaga kerja yang dipakai untuk memantau dan
mengoperasionalkan komputer tersebut sehingga kita juga menghemat
pengeluaran perusahaan juga.
3. Dari segi performa komputer.
Dengan menggunakan 1 komputer kita memaksimalkan kemampuan
komputer. Karena terkadang kita menggunakan komputer tidak secara
optimal.
Diharapkan melalui hasil dari penelitian ini dapat dipakai sebagai
acuan bagi lingkungan IT dan sekitarnya.
D. Rumusan Masalah :
Dari penjelasan yang ada diatas terdapat beberapa pertanyaan yangh
dapat dipakai sebagai rumusan masalah dalam tugas akhir ini diantaranya :
1. Bagaimana membuat sistem jaringan dengan teknologi virtualisasi ?
2. Apakah peforma suatu sistem operasi menurun ketika dilakukan
virtualisasi?
3. Bagaimana management dari sebuah sistem yang tervisualisasi ?
4. Apakah virtualisasi sudah mungkin atau layak dilakukan pada saat
5
E. Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan penulis dengan beberapa proses atau tahapan
antara lain :
1. Mengumpulkan bahan-bahan melalui buku pustaka atau internet.
2. Mempelajari beberapa sistem operasi dan program Bantu VMware
yang belum penulis kenal.
3. Merancang sistem yang akan divirtualisasikan.
4. Mengimplementasikan rancangan sistem yang akan divirtualisasikan.
5. Melakukan uji coba terhadap sistem yang sudah divirtualisasikan
dengan beberapa software benchmark.
6. Melakukan perbandingan sistem operasi yang divirtualisasikan
dengan sistem operasi yang tidak divirtualisasikan dalam hal
II.
Landasan Teori
A. Pengenalan tentang Sistem Operasi
Tentang Sistem Operasi, William Stalings (1992:59) menyatakan
sebagai berikut : ”An operating system is a program that controls the
execution of application programs and acts as an interface between the user
of a computer an computer hardware”.
Sistem Operasi adalah program yang dedesain untuk mengontrol
operasi-operasi yang ada dalam sebuah sistem komputer. Setiap bagian dari
sistem harus dikontrol dan dikoordinasikan sehingga ribuan operasi yang
ada setiap detik dapat dieksekusi dengan benar dan tepat waktu. Dapat
diartikan bahwa sistem operasi adalah pusat dari pemerintahan komputer.
Sistem operasi juga bertindak sebagai suatu perantara antara software
aplikasi dan perangkat keras yang dipakai. Dengan adanya sistem operasi
perintah-perintah yang diberikan oleh pemakai dapat dikerjakan dengan baik
oleh perangkat keras, sistem operasi kembali memberikan hasil dari operasi
baik melalui monitor atau printer.
Pengendalian yang dilakukan oleh sistem operasi sangat detail atau unik
sehingga untuk menjalankan suatu aplikasi atau program, aplikasi itu harus
ditulis dengan bahasa yang didukung oleh sistem operasi tersebut, biasanya
aplikasi tersebut tidak dapat berjalan pada sistem operasi yang lain. Sebagai
contoh : aplikasi Microsoft excel ditulis untuk Windows NT 4, dan aplikasi
7
1. Kriteria dan Fitur-Fitur dari Sistem Operasi
Pada sub bab ini akan dibicarakan mengenai kriteria dan
fitur-fitur yang dimiliki oleh sebuah sistem operasi Jaringan. Sistem operasi
Jaringan adalah evolusi dari sistem operasi biasa, evolusi tersebut
terjadi karena sistem operasi biasa tidak dapat menangani kebutuhan
pemakai komputer yang semakin lama semakin rumit dan kompleks
hal ini membuat lahirnya sistem operasi yang lebih kompleks guna
memenuhi kebutuhan tersebut.
Di dunia ini terdapat banyak sekali sistem operasi, baik yang
untuk pemakai tunggal maupun sistem operasi jaringan. Secara
harafiah ribuan sistem operasi yang berbeda itu digunakan dalam
komputer-komputer, baik yang bersifat pribadi maupun yang dipakai
didalam jaringan(pemakai lebih dari 1). Kompleksifitas dari setiap
sistem operasi tersebut tergantung dari komplektifitas aplikasi atau
program yang akan dipakai dalam sistem operasi tersebut. Semakin
tinggi kompleksifitas masalah yang dapat diselesaikan oleh sebuah
program yang kompleks, maka sistem operasi yang dibutuhkan harus
lebih kompleks lagi. Sistem operasi untuk komputer pribadi relatif
lebih simple dari pada sistem operasi bagi komputer yang digunakan
secara jaringan(pemakai lebih dari 1) yang mengontrol beberapa atau
banyak terminal. Didalam sistem multi user yang besar sistem operasi
diperlukan. Sistim operasi seperti ini harus mengontrol beberapa hal
yang ada didalam sistem, diantaranya :
1. Mengontrol beberapa perangkat keras yang ada didalam sistem.
2. Mengatur file yang dibuat dan yang digunakan oleh
bermacam-macam pemakai.
3. Melindungi keamanan informasi dari setiap pemakai komputer.
4. Mengatur komunikasi diantara satu komputer dengan komputer
yang lain .
Sebagai contoh sistem operasi berbasis disk (DOS) adalah
salah satu program yang digunakan untuk mengontrol operasi-operasi
komputer secara menyeluruh di suatu sistem komputer yang berbasis
disk. Program tersebut berjalan dilayer background yang
memungkinkan pengguna komputer untuk : memberikan inputan dari
keyboard, melihat struktur file yang digunakan untuk penyimpanan,
atau untuk menampilkan data baik di monitor ataupun lewat printer.
DOS bertanggung jawab untuk menemukan dan mengorganisir data,
aplikasi yang ada didalam disk. Sistem berbasis disk (DOS) dapat
dibagi menjadi 3 bagian terpisah yaitu :
1. Resource Management
Bagian ini bertugas untuk mengatur sumber daya yang
dimiliki oleh komputer. Sumber daya yang dimaksud adalah
9 (processor) , memory (RAM,ROM), secondary storage(Harddisk) ,
dan peralatan input/output (CD-Rom, Floopy).
2. File Management
Bagian ini DOS bertugas untuk mengatur atau mengendalikan
pembuatan atau penghapusan data-data file yang ada pada disk.
Selain itu DOS juga mengatur pengguna komputer dalam
menggunakan program-program yang ada pada disk tersebut.
Dengan kata lain bagian ini juga dapat disebut kemampuan sistem
operasi dalam membatasi hak-hak pengguna sistem.
3. Task Management
DOS juga mengatur eksekusi dari setiap permintaan yang
dilakukan oleh pengguna komputer. Dengan memberikan setiap
operasi CPU Time atau CPU Interupts. CPU Time adalah selang
waktu yang diberikan pada operasi yang menyatakan seberapa
lama operasi itu dieksekusi oleh proccessor, sedangkan CPU
Interupts adalah penundaan pada suatu operasi karena ada suatu
operasi yang dianggap penting yang harus dieksekusi terlebih dulu.
Sebelum penemuan Sistem Operasi seperti saat ini,
kemampuan berkomunikasi didalam jaringan sudah diperlukan dalam
sistem yang dipakai. Padahal pada saat itu sistem operasi yang ada
aplikasi tambahan sehingga sistem dapat melakukan komunikasi antar
komputer. Pada saat itu Microsoft LAN Manager adalah salah satu
contoh aplikasi yang berfungsi untuk mengatur komunikasi pada
sistem. Aplikasi ini harus ditambahkan pada Sistem Operasi yang ada
seperti MS-DOS, Windows 3.x, dan OS/2 sehingga sistem dapat saling
berkomunikasi didalam jaringan.
Sistem operasi saat ini membutuhkan kekuatan komputasi yang
lebih besar. Untuk mendapatkan kekuatan yang besar diluar dari
konfigurasi hardware, banyak sistem operasi jaringan dan beberapa
sistem operasi biasa menggunakan proses yang biasa disebut
multitasking. Suatu metode yang membiarkan suatu sistem operasi
untuk menjalankan tugas lebih dari satu proses secara hampir
bersamaan. Sistem operasi multitasking yang sebenarnya adalah sistem
operasi yang mampu mengeksekusi proses-proses pada beberapa CPU,
walaupun pada kenyataannya hanya 1 komputer, multitasking dapat
dilakukan dengan teknik time slicing. Time Slicing melibatkan
pembagian perputaran siklus komputasi CPU diantara tugas-tugas
ganda yang ada. Hal ini dilakukan dengan memberi masing-masing
tugas suatu jumlah yang tertentu dalam siklus komputasi CPU. Lalu
menghentikan operasi tugas itu untuk mengaktifkan/ mengerjakan
tugas lain. Dan proses penghentian dan pengaktifan tugas lain itu
11 dilakukan secara cepat sehingga proses tersebut terlihat seperti berjalan
secara bersamaan. Didalam multitasking ada dua tipe :
1. Preemptive
Sistem operasi mengontrol proses mana yang akan dieksekusi
CPU terlebih dahulu dan mengatur berapa lama proses itui
dieksekusi, ketika waktu habis proses ysng berjalan itu dihentikan
dan proses berikutnya diberi waktu eksekusi dan dieksekusi selama
waktu yang sudah diberikan.
2. Cooperative
Sistem operasi tidak dapat menghentikan proses yang sedang
dieksekusi. Dan proses lain tidak dapat mengakses CPU sebelum
proses yang dieksekusi selesai. Maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa sistem operasi hanya mengatur urutan eksekusi proses
berdasarkan sesuatu.
Sebuah Sistem operasi yang berkemampuan tinggi memakai
tipe Preemptive, jika tidak sistem operasi tidak dapat menyelesaikan
proses-proses yang saling terkait dan akan gagal menyelesaikan
proses-proses yang dilakukan berulang kali. Satu hal yang penting
untuk sebuah Sistem Operasi adalah kemampuan untuk membatasi
akses terhadap sumber daya Jaringan yang dimiliki oleh sistem hal ini
biasa disebut dengan keamanan Jaringan. Keamanan Jaringan
menyediakan control dalam hal : sumber daya yang dapat diakses
dapat mengakses sumber daya Jaringan pada waktu yang bersamaan.
Kontrol ini menyediakan keleluasaan pribadi kepada pemakai dan
perlindungan, serta memelihara sebuah lingkungan jaringan yanjg
efisien. Sebagai tambahan karena menyediakan control dalam
Jaringan, maka sebuah sistem operasi juga mengerjakan :
1. Menyediakan pengesahan login (logon authentication) terhadap
pemakai.
2. Mengatur pemakai (users) dan kelompok-kelompok pemakai
(groups).
3. Mencatat semua hal yang dilakukan pemakai.
4. Mengatur penyimpanan, mengendalikan dan mengaudit peralatan
untuk administrasi jaringan.
5. Menyediakan toleransi kesalahan perlindungan terhadap integritas
jaringan.
B. Teknologi Virtualisasi
1. Pengertian dari Virtualisasi
Virtualisasi adalah penyediaan sebuah lingkungan perangkat keras.
Pada saat ini perangkat keras komputer x86 telah didesain untuk dapat
berjalan dengan satu sistem operasi dan satu aplikasi. Namun virtualisasi
menepis pandangan tersebut dan membuat x86 dapat dijalankan dengan
13 dan waktu yang bersamaan dengan meningkatkan pemanfaatan dan
fleksibilitas dari perangkat keras yang ada. Teknologi virtualisasi dapat
memberikan keuntungan kepada siapa saja yang menggunakan komputer
dari profesional IT, para pebisnis komersial, organisasi pemerintah.
Dengan menggunakan virtualisasi dapat menghemat waktu, uang dan
energi dengan meraih lebih lagi dengan perangkat keras komputer yang
telah dimiliki
2. Kinerja dari Virtualisasi
Penggunaan perangkat lunak VMware ESX server untuk
menyediakan atau ”virtualize” sumber daya perangkat keras dari suatu
komputer x86 termasuk CPU, RAM, hardisk dan pengontrol jaringan
untuk membuat suatu mesin virtualisasi yang penuh fungsional , dapat
menjalanakan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi sendiri seperti suatu
komputer yang riil. Mesin virtualisasi yang ada berbagi sumber daya
perangkat keras tanpa menghalangi satu sama lain sehingga dapat
menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi-aplikasi pada waktu
yang sama di suatu komputer.
3. Pertimbangan terhadap pengguanaan virtualisasi
Virtualisasi adalah suatu teknologi yang bermanfaat bagi siapapun
yang menggunakan komputer. Berjuta-juta orang dan ribuan organisasi
IT ketika meningkatkan efisiensi, pemanfaatan dan fleksibilitas perangkat
keras komputer mereka. Dibawah ini merupakan keuntungan virtualisasi :
a. Penggabungan Sever dan optimisasi sumber daya
Virtualisasi dapat membuat mencapai pemanfaatan sumber
daya lebih tinggi(optimisasi) dengan penyatuan infrastruktur dan
mengubah konsep satu aplikasi membutuhkan satu server.
b. Penurunan biaya infrastruktur secara fisik
Dengan virtualisasi, anda dapat mengurangi banyaknya server
dan yang berhubungan dengan perangkat keras IT di dalam pusat data.
Hal ini akan mengarah kepada pengurangan-pengurangan perangkat
yang bersifat untuk meningkatkan kehandalan sistem dan akan
menghasilkan penurunan dalam biaya IT.
c. Perbaikan Fleksibilitas Operasional dan Kemampuan reaksi
Virtualisasi menawarkan suatu cara yang baru dalam
memanage infrastruktur IT dan menolong para administrator IT
memberikan waktu lebih sedikit pada tugas-tugas mereka dalam IT
seperti monitoring dan pemeliharaan sistem.
d. Peningkatan Perluasan Aplikasi dan Perbaikan konstribusi bisnis
Menyisihkan periode sistem yang membutuhkan waktu
istirahat / mati dan perencanaan recover dengan cepat dari kejadian
15 dengan aman dan berpindah ke sistem yang lain dapat dilakukan tanpa
gangguan dalam hal servis yang dipakai.
e. Perbaikan pengontrolan dekstop dan Kemanan
Di saat administrator harus mengontrol, mengatur dan
memonitor keamanan dari sistem maka administrator dapat mengakses
pada komputer tersebut.
4. Full Virtualization
Full Virtualization adalah suatu teknik dengan suatu mesin virtual
yang digunakan untuk mensimulasikan suatu seperangkat perangkat keras
yang lengkap. Pada teknik ini sistem operasi yang digunakan tidak diubah
atau tidak dimodifikasi untuk dapat berjalan pada mesin virtual yang ada.
C. Peforma Komputer dan Managemen System
Menurut Wikipedia Performa Komputer dapat diukur dari jumlah
operasi / pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh sebuah komputer yang
dibandingkan dengan waktu dan sumber daya yang digunakan dalam
menyelesaikan operasi/ pekerjaan tersebut. Bergantung dengan konteksnya,
performa komputer yang baik , termasuk dalam beberapa hal berikut :
1. Memiliki respon yang cepat dalam menyelesaikan sebuah operasi.
2. Memiliki keluaran yang tinggi dalam tingkat pengelolaan kerja.
3. Menggunakan sumberdaya komputasi yang rendah (utilitasnya rendah)
Managemen System adalah semua aktifitas, metode atau prosedur
yang berkaitan dengan operasional, administrasi, pemeliharaan sebuah
system. Sehingga untuk sebuah managemen yang lebih baik maka dalam
melakukan semua aktifitas diperlukan waktu dan tenaga kerja yang lebih
III.
PERANCANGAN SISTEM
A. Gambaran Sistem yang akan dibangun
Berikut ini adalah gambaran dari sistem yang akan dibangun. Akan
dibuat sebuah sistem jaringan dengan 3 buah server(Windows 2000, Free
BSD, Netware) yang akan saling terhubung dalam sebuah jaringan.
Ini adalah gambar III.1 yang merupakan gambaran rancangan sistem
jaringan yang akan dibuat :
Gambar III. 1 Rancangan Sistem
Server 1
Server yang pertama akan digunakan sebagai web server dengan
menggunakan servis yang sudah tersedia yaitu IIS (Internet Information
Windows terkenal sebagai server dari suatu aplikasi. Server ini memiliki
IP 172.21.206.75.
Server 2
Server yang kedua berguna untuk kepentingan File sharing dan print
server. Mengingat dalam dunia IT kebutuhan ini sangat penting baik
dalam sebuah organisasi maupun dalam suatu perusahaan. Dengan server
ini client dapat mendownload file dan menggunakan printer yang ada
dalam jaringan, Untuk servis ini akan menggunakan servis IPX dan
TCPIP. Server ini memiliki IP 172.21.206.74
Sistem operasi yang dipakai adalah NETWARE keluaran dari
Novell. NETWARE sudah banyak digunakan dalam dunia IT terutama
dalam bidang file sharing dan print server. Namun dibutuhkan tambahan
satu sistem operasi lagi yaitu DOS karena NETWARE diaktifkan dari
DOS.
Server 3
Server yang ketiga akan digunakan untuk kepentingan intranet
mail. Sistem operasi yang dipakai berasal dari keluarga UNIX yaitu
sistem operasi Free BSD. Sistem operasi ini banyak digunakan karena
mempunyai kelebihan dalam operasi baca dan tulis lebih cepat
dibandingkan dengan sistem operasi yang lain. Selain itu sistem operasi
ini jarang sekali mengalami hank atau crash. Bahkan sistem operasi ini
tidak memerlukan reboot sistem untuk jangka waktu yang lama hingga
19 program yang digunakan terus-menerus. Server ini memiliki IP
172.21.206.76
Pada gambar rancangan terdapat 2 user ini digunakan untuk
mengetahui servis yang disediakan, keterangannya :
1. User1
User ini dapat mengakses server Windows, FreeBSD. User
inimemiliki hak untuk mengakses :
• Mengakses website yang ada.
• Mengirim atau menerima surat menggunakan intranet mail.
2. User 2
Pembedaan user 2 dengan user tingkat 1 adalah kemampuannya
untuk dapat mendownload file dan menggunakan printer . Berarti user
ini dapat mengakses semua server.
B. Gambaran sistem secara Virtualisasi
Penelitian ini akan digunakan teknologi virtualisasi dalam
membangun sistem komputer jaringan. Kalau secara fisik dibutuhkan 3
komputer server namun dengan teknologi virtualisasi maka hanya
dibutuhkan sebuah komputer server. Karena menggunakan teknologi
virtualisasi Gambar III.1 akan berubah. Perubahan tersebut telah
Gambar III. 2 Rancangan Sistem secara Virtualisasi
Sistem yang tervirtualisasi diperlukan tambahan sebuah sistem
operasi yang mengatur kemampuan sistem operasi yang lain seperti RAM,
hardisk, dll. Sistem operasi ini biasa disebut host operating sistem dan
sistem operasi yang lain disebut guest operating sistem. Pada percobaan kali
ini yang berperan sebagai host operating system adalah linux dan yang
berperan sebagai guest operating system adalah Windows, Free BSD,
21
C. Tahapan Penelitian
Penelitian kali ini terdapat 3 tahapan. Tahapan pertama pengukuran
peforma terhadap kinerja sistem ketika tidak divirtualisasikan. Dan tahap
kedua yaitu pengukuran kinerja sistem yang divirtualisasikan dengan satu
sistem operasi. Tahap ketiga adalah pengukuran peforma sistem operasi
yang divirtualisasikan dengan 3 sistem operasi tambahan.
1. Sistem non virtualisasi :
satu komputer dengan satu sistem operasi
Tujuan: untuk mengukur peforma sistem ketika tidak divirtualisasikan
a. Sistem operasi Windows
1. Install Sistem operasi pada komputer.
2. Sambungkan sebuah client pada server ini.
3. Jalankan software benchmark pada client.
4. Catat hasil dari software bencmark.
5. Ulangi langkah ketiga dan keempat sebanyak 3 kali.
6. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Windows.
b. Sistem operasi Unix(Free BSD)
1. Install Sistem operasi pada komputer.
2. Sambungkan sebuah client pada server ini.
4. Catat hasil dari software bencmark.
5. Ulangi langkah ketiga dan keempat sebanyak 3 kali.
6. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Unix(Free BSD).
c. Sistem operasi NetWare
1. Install Sistem operasi pada komputer sebagai host operating
system.
2. Sambungkan sebuah client pada server ini.
3. Jalankan software benchmark pada client.
4. Catat hasil dari software bencmark.
5. Ulangi langkah ketiga dan keempat sebanyak 3 kali.
6. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi NetWare.
2. Sistem Virtualisasi dengan 1 Guest Operating System : satu komputer dengan dua sistem operasi
Tujuan : mengukur peforma sistem ketika divirtualisasikan dalam
lingkup yang kecil. Catatan satu sistem operasi ini berperan sebagai
host operating system. Untuk host operating system dipakai linux.
a. Sistem operasi Windows
1. Install Sistem operasi linux pada komputer sebagai host
23 2. Install program bantu VMWare.
3. Buat Guest Operating System dengan sistem operasi Windows.
4. Sambungkan sebuah client pada server ini.
5. Jalankan software benchmark pada sistem operasi Windows.
6. Catat hasil dari software bencmark.
7. Ulangi langkah kelima dan keenam sebanyak 3 kali.
8. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Windows dalam
sistem virtualisasi.
b. Sistem operasi Unix (FreeBSD)
1. Install Sistem operasi linux pada komputer sebagai host
operating system.
2. Install program bantu VMWare.
3. Buat Guest Operating System dengan sistem Free BSD.
4. Sambungkan sebuah client pada server ini.
5. Jalankan software benchmark pada sistem operasi Free BSD
6. Catat hasil dari software bencmark.
7. Ulangi langkah kelima dan keenam sebanyak 3 kali.
8. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Free BSD dalam
c. Sistem Operasi Novell Netware
1. Install Sistem operasi linux pada komputer sebagai host
operating system.
2. Install program bantu VMWare.
3. Buat Guest Operating System dengan sistem operasi Netware.
4. Sambungkan sebuah client pada server ini.
5. Jalankan software benchmark pada sistem operasi Free BSD
6. Catat hasil dari software bencmark.
7. Ulangi langkah kelima dan keenam sebanyak 3 kali.
8. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Free BSD dalam
sistem virtualisasi.
3. Sistem Virtualisasi dengan 3 Guest Operating System : satu komputer untuk banyak sistem operasi
Tujuan : Untuk mengukur peforma sistem operasi ketika suatu
hardware dipakai untuk mengoperasikan banyak sistem operasi secara
virtualisasi.
1. Install linux sebagai host operating system pada komputer.
25 3. Buat Guest Operating System untuk windows 2000.
4. Buat Guest Operating System untuk Free BSD.
5. Buat Guest Operating System untuk Netware.
6. Sambungkan komputer client pada jaringan.
7. Jalankan software benchmark pada tiap mesin virtual.
8. Catat hasil dari software benchmark.
9. Ulangi langkah ketujuh dan kedelapan sebanyak tiga kali.
10.Hitung rata-rata peforma tiap sistem operasi
D. Konfigurasi Hardware Pada Penelitian
Pada intinya konfigurasi hardware yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
Processor : Intel® Core™2 Duo CPU
E4500 @2.20GHz
Hardisk : 80GB
LAN CARD : 10Mbps
Pada Lan Card dijalankan pada speed 10Mbps guna mempermudah
pencarian data pada pengujian peforma networking. Konfigurasi RAM
dilakukan beberapa konfigurasi untuk sistem non virtualisasi digunkan RAM
sebesar 1GB. Sedangkan pada sistem virtualisasi dengan 1 Guest Operating
3 Guest Operating System digunakan RAM sebesar 4 GB namun karena
keterbatasan hardware maka Ram ini hanya dikenal 3.2GB.
Konfigurasi harddisk pada sistem tervirtualisasi juga berbeda. Untuk
setiap Guest Operating System dialokasikan sebesar 20G.
E. Keterangan Instalasi VMWare Server 1.0
VMWare adalah sebuah program yang memberikan sebuah
lingkungan perangkat keras, termasuk cpu,memori,disk,dll sehingga
program ini memungkinkan untuk satu perangkat keras digunakan untuk
beberapa sistem operasi
1. Instalasi VMware Server :
Menggunakan VMware Server dibutuhkan space hardisk 250MB.
VMware tersedia untuk sistem opersi Windows maupun Linux untuk
penelitian kali ini digunakan Linux karena tujuan dari virtualisasi salah
satunya adalah penghematan biaya dengan pemilihan Linux sebagai
Host, dapat dilakukan penghematan biaya infrastruktur. Pada linux
proses Instalasi lebih rumit dibandingkan dengan instalasi Windows
untuk lebih lengkap mengenai cara instalasi akan dijelaskan pada
27
2. Langkah-langkah membuat Virtual Machine Baru
Dalam VMware server dapat dibuat Virtual machine untuk
sebuah sistem operasi yang akan digunakan. Untuk banyaknya virtual
machine yang dapat dibuat tergantung dari media penyimpanan yang
ada, masih memungkinkan atau tidak . Semakin banyak virtual machine
yang dijalankan secara otomatis peforma komputer akan menurun.
Untuk penjelasan secara detail mengenai pembuatan virtual machine
baru dapat dilihat pada lampiran A.2
F. Penjelasan Vmware Tool
Vmware tool adalah beberapa perangkat dan driver-driver yang
meningkatkan fungsionalitas dan peforma dari Guest Operating System. Inti
dari Vmware Tool dapat digunakan sebagian atau semuanya itu semua
tergantung dari Guest Operating System yang dipakai. Beberapa kegunaan
dari Vmware tool :
1. VMware SVGA
Dengan menginstall driver VMware SVGA maka VMware server
mendukung tampilan sampai ke 32-bit dan tampilan dengan resolusi
tinggi. Jika driver ini tidak diinstall maka Virtual Machine tampilannya
terbatas pada mode VGA (640x480,16 bit warna) dan kinerja tampilan
2. VMware virtual SCSI driver
Adalah driver untuk BusLogic. Beberapa Guest Operating System
memiliki LSI Logic driver dan dengan menginstall driver ini performa
adapter tersebut pada Guest Operating System menjadi lebih baik.
3. Vmxnet networking driver
Driver ini meningkatkan performa dari networking. Driver ini
terinstall otomatis ketika menginstall Vmware tool.
4. Vmware mouse driver
Driver ini meningkatkan performa mouse pada beberapa Guest
Operating System. Dengan menginstall driver ini maka mouse tidak
hanya terbatas pada console screen dari Guest Operating System tapi
dapat digunakan pada Host Operating System juga.
1. Instalasi VMware Tool pada Guest Operating System
VMware menyediakan file ISO untuk installer dari VMware Tool.
File ISO Sistem operasi Linux terdapat pada direktori
/usr/lib/vmware/ISOImages/ dan sistem operasi Windows terdapat pada
direktori C:\Program Files/VMware/VmwareServer/ tersedia untuk
Guest Operating System Linux, Windows, FreeBSD, Novell Netware.
Instalasi dilakukan dengan edit Virtual Machine pada bagian CD-ROM
ganti connection dari Use phisichal drive menjadi Use ISO Images lalu
tunjuk ISO Images yang sudah disediakan dan nyalakan Guest
29 vmware tools pada setiap Guest Operating System yang dipakai lihat
Lampiran A.3
G. Penjelasan cara pengujian performa pada tiap Sistem Operasi
Tabel III. 1 Tabel metode Cara Pengujian Sistem Operasi
Pengujian Windows Free BSD Netware 4.11
Server 2000 5.5
Prosesor Performance Test Ubench
Utilitas Prosesor
Networking Upload dan Download
Input/Output Performance Test Bonnie IO_Test
1. Pengujian Peforma Prosesor
a. Sistem Operasi Windows Server 2000
Pengujian pada sistem operasi Windows dilakukan dengan
menjalankan program benchmarking Performance Test. Dari
menjalankan program tersebut didapatkan data yang bisa dianalisa.
Untuk program benchmark ini memiliki standart penilaian beberapa
komputer. Salah satunya adalah IBM A60 Athlon 2210 BL 3714.
Berikut ini cara pembandingan hasil komputer yang di test dengan
Gambar III. 3 Standar Test Performance Test
b. Sistem Operasi FreeBSD 5.5
Pengujian peforma prosesor dilakukan dengan menjalankan
software benchmarking Ubench. Dari menjalankan software tersebut
didapat data yang bisa dianalisa. Untuk standar penilaian dari
program benchmark Ubench juga mengacu pada beberapa komputer
salah satu diantaranya sebagai berikut :
Tabel III. 2 Standar penilaian Ubench
System Description CPU Bench Mem Bench AVG Bench
IBM RS/6000 S80 2
AIX 4.3.3 64-bit 436,302 353,864 395,083 4x450Mhz RS64 III, 32Gb RAM
c. Sistem Operasi Netware
Pengujian dilakukan dengan pencatatan utilitas prosesor
sewaktu proses upload dan download file Test.dat. untuk setiap
proses upload ataupun download dilakukan pengambilan data
31 memperoleh nilai rata-rata dari utilitas server Netware. Kaitan
terhadap performa komputer disini adalah semakin tinggi utilitas
servernya maka performanya semakin jelek, jadi utilitas server
dengan peforma komputer berbanding terbalik Hal ini dilakukan
karena tidak ditemukan benchmarking untuk pengujian prosesor
untuk sistem operasi Netware. Untuk mendapatkan nilai peformanya
dapat digunakan rumus sebagai berikut.
Persentase Peforma = 100 % - Persentase Utilitas Prosesor
2. Pengujian Peforma Network
Pengujian ketiga sistem operasi dilakuan dengan cara yang sama
yaitu dengan melakukan proses upload dan download terhapadap server.
Untuk pengujian ini diperlukan script untuk mencatat waktu yang
diperlukan untuk proses upload maupun download, contoh script
programnya :
time /t |TIME > hasil.txt
copy test1.dat z:\
time /t |TIME >> hasil.txt
copy z:\test1.dat d:\
time /t |TIME >> hasil.txt
pause
line pertama bertujuan untuk mencatat waktu disaat melakukan
ketiga berguna untuk mencatat waktu ketika waktu operasi upload
selesai sehingga melalui operasi pengurangan kita dapat memperoleh
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses upload.
Line keempat adalah perintah untuk melakukan proses download.
Dan line ke lima berguna untuk mencatat waktu ketika operasi download
selesai. File yang digunakan dalam pengujian bernama Test1.dat dengan
besar file 464.812 KB. Berikut ini adalah hasil file hasil.txt setelah
dilakukan proses upload dan download :
The current time is: 8:04:26.51
Enter the new time: 08:04 AM
The current time is: 8:10:51.71
Enter the new time: 08:10 AM
The current time is: 8:17:15.59
Enter the new time: 08:17 AM
Perhitungan waktu upload dan download dapat dilakukan dengan
rumus :
Waktu Upload = Selesai Upload – Waktu Mulai
Waktu Download = Selesai Download – Selesai Upload
Setelah mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk proses upload
dan download maka kita bisa menghitung performa network per
33 d
WaktuUploa Besarfile
Upload =
oad WaktuDownl
Besarfile Download =
Dari perhitungan diatas didapat hasil yang dapat dianalisa. Hasil
yang didapat memiliki satuan KBps.
3. Performa Input dan Output
a. Sistem Operasi Windows Server 2000
Pengujian dilakukan dengan menjalankan software
benchmarking performance test dari situ didapatkan hasil untuk Disk
Mark dan CD Mark. Untuk standar penilaian yang diapakai sudah
dijelaskan pada pengujian prosesor
b. Sistem operasi FreeBSD 5.5
Pengujian dilakukan dengan menjalankan software
benchmarking Bonnie.dari situ didapat hasil untuk dianalisa. Satuan
hasil yang didapatkan adalah K/sec.
c. Sistem operasi Netware 4.11
Pengujian pada Netware dilakukan dengan menjalankan
software benchmarking IO_TEST dari menjalankan software
didapatkan adalah KB/sec. Dari tiga kali kesempatan pasti
IV.
HASIL PENELITIAN DAN ANALISANYA
A. Hasil Penelitian
Berikut ini adalah hasil penelitian dari ketiga sistem operasi yang
diuji coba baik secara virtualisasi maupun tidak tervirtualisasi :
Tabel IV. 1 Tabel Hasil Penelitian ketiga sistem Operasi
Windows 2000 Free BSD 5.5 Netware 4.11
Upload Download
Prosesor Tahap I 1253.47 125368 54.14% 98%
Tahap II 669.4 57506 61.57% 40.8%
Tahap III 454.27 49630 40.84% 21.3%
Upload Download Upload Download Upload Download Networking Tahap I 1.1739 1.2517 1.2174 1.2757 0.8216 1.2768
Tahap II 1.2318 1.2734 1.1421 1.0748 1.1263 1.1969 Tahap III 0.9225 0.872 0.5317 0.9472 0.4826 0.9159 Disk Mark CD Mark Output Input writing Reading I/O Tahap I 306.03 230.27 40766.7 2911273 1421 2237
Tahap II 318.6 403.77 14339 1164880 1473 8161 Tahap III 21.97 170.17 3884.67 1155209 912 407
Ada beberapa catatan dalam tabel hasil penelitian tersebut, diantaranya :
1. Tahap I : Sistem Non Virtualisasi
2. Tahap II : Sistem Virtualisasi dengan 1 Guest Operating System
3. Tahap III : Sistem Virtualisasi dengan 3 Guest Operating System
4. Untuk Networking hasil yang dituliskan pada tabel memiliki satuan
KBps.
5. Peforma Input Output pada sistem operasi Free BSD 5.5 yang tertulis
sebenarnya ada beberapa macam hasil per Char, per Block, Random
Seek untuk satuannya adalah K/sec dan untuk Netware KB/sec.
B. Analisa Data Peforma
Dari hasil data diatas dapat dilakukan analisa dengan
membandingkan hasil dari sistem non virtualisasi sampai pada sistem yang
tervisualisasi sehingga dapat diketahui seberapa besar penurunan peforma
yang terjadi ketika sistem operasi divirtualisasikan. Berikut ini analisa dari
Data diatas :
1. Analisa Peforma Prosesor
a. Sistem Operasi Windows Server 2000
Dari Tabel hasil penelitian diatas dapat grafik untuk melihat
penurunan yang terjadi. Jika dituliskan dalam bentuk angka maka
penurunan yang terjadi dari sistem non virtualisasi ke sistem
virtualisasi 1 Guest Operating System sebesar 584.07 atau dalam
bentuk persentase penurunannya sebesar 46.5 % dan untuk
penurunan dari Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke
sistem virtualisasi 3 Guest Operating System sebesar 215.3 dalam
bentuk persentase penurunnya sebesar 32.13 %. Berikut ini adalah
36
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 1 Grafik Analisa Peforma Prosesor Windows Server 2000
b. Sistem Operasi Free BSD 5.5
Dari tabel hasil penelitian diatas maka secara nominal penurunan
yang terjadi pada Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest
Operating System untuk CPU Mark sebesar 67862 dalam bentuk persentase
54.1 % dan untuk Memori Mark sebesar 62383 dalam persentase 66.8 %.
Untuk penurunan dari Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke
Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System untuk CPU Mark sebesar
7876 dalam persentase 13.6 % dan untuk Memori Mark sebesar 2477.6
dalam bentuk pesentase 8.02 %. Berikut ini adalah gambar grafik yang
125368
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 2 Grafik Analisa Peforma Prosesor Free BSD 5.5
c. Sistem Operasi Netware 4.11
Dari tabel hasil penelitian diatas penggunaan utilitas prosesor
pada Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest
Operating System upload mengalami kenaikan sebesar 7.43%,
download mengalami penurunan sebesar 57.16% dan dari Sistem
virtualisasi 1 Guest Operating System ke Sistem virtualisasi 3 Guest
Operating System upload mengalami penurunan sebesar 20.73 % dan
dowload mengalami penurunan sebesar 19.54 %. berikut ini adalah
gambar grafik yang menunjukan kenaikan maupun penurunan utilitas
prosesor dari Sistem non virtualisasi sampai Sistem virtualisasi 3
38
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 3 Grafik Analisa Peforma Prosesor Netware 4.11
2. Analisa Peforma Networking
a. Sistem Operasi Windows Server 2000
Dari tabel hasil penelitian diatas dapat dihitung penurunan dan
peningkatan urunan pada Sistem non virtualisasi ke Sistem
virtualisasi 1 Guest Operating System untuk upload mengalami
penurunan sebesar 0.0579 KBps dalam bentuk persentase 4.93 % dan
untuk download mengalami peningkatan 0.217 KBps dalam bentuk
persentase peningkatannya 1.73 %.
Untuk Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke Sistem
virtualisasi 3 Guest Operating System untuk peforma upload
dan untuk upload mengalami penurunan sebesar 0.4014 KBps dalam
persentase 31.25 %. Berikut ini adalah gambar grafik yang
menunjukan penurunan dan peningkatan peforma yang terjadi.
1.1739 1.2318
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 5 Grafik Peforma Analisa Networking Windows Server 2000
b. Sistem Operasi Free BSD 5.5
Dari Tabel hsil penelitian diatas maka penurunan yang terjadi
pada Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest
Operating System untuk upload sebesar 0.0753 KBps dalam bentuk
persentase 6.18 % dan untuk download penurunannya sebesar 0.2009
KBps dalam presentase 15.7 %
Dan penurunan dari Sistem virtualisasi 1 Guest Operating
System ke Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System untuk
upload terjadi penurunan sebesar 0.6104 KBps dalam persentase 53.4
40 persentase 11.87 %. Berikut ini adalah grafik yang menampilkan
peningkatan maupun penurunan yang terjadi dalam ketiga tahap
penelitian tersebut.
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 6 Grafik Analisa Peforma Networking Free BSD 5.5
c. Sistem Operasi Netware 4.11
Dari tabel hasil penelitian diatas untuk perubahan dari Sistem
non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System
untuk proses upload mengalami peningkatan sebesar 0.3047 KBps
dalam persentase 37 % dan untuk proses download mengalami
penurunan sebesar 0.0799 KBps dalam persentase 6.25 %.
Perubahan Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke
Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System untuk proses upload
57.15 % dan untuk proses download mengalami penurunan sebesar
0.281 KBps dalam bentuk persentase 23.47 %. Dan berikut ini
adalah grafik yang menunjukan perubahan peforma networking dari
Tahap ke Tahap
0.8216
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 7 Grafik Analisa Peforma Networking Netware 4.11
3. Analisa Peforma Input Output
a. Sistem Operasi Windows Server 2000
Dari tabel hasil penelitian diatas perubahan peforma pada
Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest Operating
System untuk Disk Mark mengalami peningkatan sebesar 12.57
dalam persentase 4.1 % dan untuk CD Mark mengalami peningkatan
42 Untuk perubahan peforma pada sistem virtualisasi 1 Guest
Operating System Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System
mengalami penurunan untuk Disk Mark mengalami penurunan
sebesar 296.63 dalam persentase 93.1 % dan untuk CD Mark
mengalami penurunan sebesar 223.6 dalam persentase 57.8 % .
Berikut ini adalann grafik yang menampilkan perubahan peforma
Input output dari tahap ke tahap.
306.03 318.6
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Disk Mark CD Mark
Gambar IV. 8 Grafik Analisa Peforma Input Output Windows Server 2000
b. Sistem Operasi Free BSD 5.5
Dari tabel hasil penelitian diatas maka perubahan peforma pada
sistem non virtualisasi ke sistem virtualisasi 1 Guest Operating
System untuk output 26427.67 K/sec dalam persentase 64.8 % dan
Dan untuk perubahan dari sistem virtualisasi 1 Guest Operating
System ke sistem virtualisasi 3 Guest Operating System mengalami
penurunan untuk output 10454.33 K/sec dalam persentase 72.9 %
dan input 9671 dalam persentase 0.83 % . Berikut ini adalah grafik
yang menampilkan perubahan peforma dari tahap ke tahap.
40766.7 14339 3884.67
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 9 Analisa Peforma Input Output Free BSD 5.5
c. Sistem Operasi Netware 4.11
Dari tabel hasil penelitian diatas maka perubahan peforma dari
sistem non virtualisasi ke sistem virtualisasi 1 Guest Operating
System untuk peforma Writing mengalami peningkatan sebesar 52
KB /sec dalam presentase 3.65 % dan untuk peforma Reading
44 Untuk perubahan peforma dari Sistem virtualisasi 1 Guest
Operating System ke Sistem virtualisasi 2 Guest Operating untuk
peforma Wrtiting mengalami penurunan sebesar 561 KB/sec dalam
presentase 38 % dan untuk peforma Reading mengalami penurunan
sebesar 7754 KB/sec dalam presentase 95 %. Berikut ini adalah
gambar grafik yang menampilkan perubahan peforma ari tahap ke
tahap.
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap Percobaan
Gambar IV. 11 Grafik Analisa Peforma Input Output Netware 4.11
4. Analisa Peforma Sistem Operasi
Dari analisa diatas ada beberapa hal yang bisa diutarakan.
Penggunaan sistem tervirtualisasi berdampak terhadap peforma sistem
yang ada dikarenakan ada perubahan terhadap peforma sistem operasi
Operating System untuk Free BSD secara umum terjadi penurunan yang
begitu significan. Namun untuk Netware dan Windows 2000 terjadi
peningkatan peforma, ini dapat diartikan bahwa peforma virtualisasi
lebih baik daripada non virtualisasi. Hal ini terjadi dikarenakan kedua
sistem operasi tersebut sebenarnya tidak optimal jika dijalankan dengan
hardware yang dipakai dalam penelitian.
Netware 4.11 Sistem operasi ini dikeluarkan pada tahun 1996.
pada tahun itu teknologi I/O adalah ATA 2 dimana kecepatannya hanya
16 MBps dan untuk prosesor pada tahum 1997 Intel baru mengeluarkan
Pentium II 244 MHz. Untuk data lengkapnya lihat Lampiran E.1 . Dapat
dikatakan Sistem operasi ini peformanya sudah mencapai kemapuan
maksimal sehingga ketika dijalankan dengan hardware yang lebih
tinggipun hasilnya tidak jauh beda hal ini dibuktikan dengan pengujian
terhadap Netware dengan hardware yang lebih rendah dan hasil yang
didapat tidak jauh beda ketika Netware dijalankan dengan Hardware
yang dipakai dalam penelitian untuk hasil pengujian lihat lampiran E.2.
Sama halnya dengan Windows 2000 dalam peforma Input Output sudah
dicapai peforma maksimal sehingga ketika dijalankan dengan hardware
yang lebih rendah tidak terjadi penurunan yang significan.
Penelitian tambahan ini dapat menjelaskan mengapa pada
virtualisasi peformanya lebih baik. Karena sistem operasi tersebut sudah
mencapai peforma yang terbaik sehingga ketika divirtualisasi hasilnya