• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL

KAJIAN PEFORMA VIRTUALISASI

SISTEM OPERASI

SKRIPSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

Alexander Gumulya NIM : 045314007

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

PERFORMANCE STUDY ON VIRTUALIZED

OPERATING SYSTEM

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By :

Alexander Gumulya NIM : 045314007

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk :

....

Allah Bapa yang merupakan segalanya bagiku dan pemberi kekuatan aku

….

Kedua orang tua-ku yang telah membesarkan aku dengan penuh perhatian

dan kasih sayang

….

Keluarga besarku yang selalu senantiasa memberikan support dan bantuan

selama aku kuliah

….

Saudara-saudaraku didalam Kristus yang sudah memberikan dukungan

(6)

ABSTRAKSI

Sistem operasi itu bersifat unik. Hal ini dapat dilihat dari setiap sistem

operasi memiliki keunggulannya sendiri-sendiri. Tidak ada satu sistem operasi

yang dapat menyediakan semua layanan yang dibutuhkan didalam lingkungan IT

.Maka dari itu jika suatu perusahaan atau organisasi membutuhkan layanan dari

setiap sistem operasi maka perusahaan tersebut harus memiliki beberapa

komputer.

Ketika sebuah komputer dipakai dengan sebuah sistem operasi terdapat

beberapa hal dimana penggunaan hardwarenya tidak optimal. Atas latar belakang

diatas Virtualisasi dapat menjadi solusi dari permasalahan diatas, dengan

virtualisasi penggunaan hardware lebih optimal dan penyediaan hardware lebih sedikit. Teknologi virtualisasi memungkinkan sebuah komputer dipakai oleh

beberapa sistem operasi. Teknologi ini juga memiliki dampak pada System yang

dibuat baik positif maupun negatif. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan

apakah teknologi Virtualisasi dapat digunakan pada saat ini.

Pada penelitian kali ini akan dilakukan penelitan pada system yang

tervirtualisasi maupun system non virtualisasi yang berfokus pada peforma dan

management System yang ada. sehingga kesimpulan yang dapat diambil

mengenai teknologi virtualisasi adalah teknologi virtualisasi dapat dipakai dalam

(7)

vii

ABSTRACT

Operating System is unique due to the fact that every single operating

system has its own advantage. Nevertheless, there is no ideal operating system

that is able to meet up all services needed in IT environment. Thus, if several

operating systems are required, a company or organization should own more than

one computer.

If a computer is run with only one operating system, the hardware

utilization may not be optimal. Thus, virtualization may become a solution to the

problem because it provides efficient hardware utilization it enables a single

computer unit to run several operating systems concurently . However, this

technology also possesses some disadvantages. The objective of this study is to

ensure the suitability of its application.

This study is design to compare the performance and management

system of the virtualized and non virtualized systems. The result render a

conclusion that the application of virtualization technology is suitable in today IT

(8)

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERS ETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

N ama : Alexander Gumulya Nomor Mahasiswa : 045314007

Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “ KAJIAN PEFORMA VIRTUALISASI SISTEM OPERASI “. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royaliti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal : 10 September 2008 Yang Menyatakan

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan berkat-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas

Akhir ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak – pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, baik dalam

hal bimbingan, perhatian, kasih sayang, semangat, kritik, dan saran yang telah

diberikan. Ucapan terima kasih ini pulis sampaikan antara lain kepada :

1. Bapak Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan

Fakultas Saint dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi S.T., M.T. ., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma .

3. Bapak H. Agung Hernawan, S.T, selaku Dosen Pembimbing Akademik

Teknik Informatika angkatan 2004 dan selaku kepala Lab Jaringan Komputer.

Terimakasih atas bantuan penyediaan alat-alat dalam pengerjaan skripsi dan

bimbingan yang juga telah bapak berikan

4. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I.

Terimakasih atas bimbingan yang telah diberikan saat pengerjaan skripsi.

5. Bapak Kris Pujianto Halim S.T., selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih

atas bimbingan dan juga atas ide yang bapak berikan kepada penulis untuk

mengerjakan Tugas Akhir dengan topik ini. Dan terima kasih juga bantuan

(10)

6. Seluruh staf dan dosen di Universitas Sanata Dharma pada umumnya dan

Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.

7. Kedua orangtua dan keluarga tercinta, terima kasih atas dukungan, kasih

sayang dan semangat yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

8. Staf Laboran Teknik Informatika, Pak Bele terima kasih atas pinjaman kunci

Lab Jarkomnya, Mas Danang dan Pak Dar atas kesabaran dan kesetiannya

selama menemani penulis di Lab Jarkom.

9. Teman – teman Informatika angkatan 2004 yang telah berjuang bersama

sewaktu kuliah.

10.Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupun tidak

langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan

ini. Saran dan kritik selalu penulis harapkan dari pembaca untuk perbaikan –

perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan

dan perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai pihak pengguna pada

umumnya.

Yogyakarta, Agustus 2008

(11)

xi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Agustus 2008

Penulis

(12)

HALAMAN MOTTO

...

Make a better Life

...

Be a better man

...

Lakukanlah bagian anda dengan sebaik mungkin, dan

serahkan hasil kepada Tangan Sang Penjunan

...

Ketika kita mempercayakan hidup kita kepada Tuhan,

(13)

xiii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAKSI ... vi

ABSTRACT... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... xi

HALAMAN MOTTO ... xii

DAFTAR ISI... xiii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xix

I. Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Batasan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat ... 3

D. Rumusan Masalah : ... 4

E. Metodologi Penelitian ... 5

II. Landasan Teori... 6

A. Pengenalan tentang Sistem Operasi ... 6

1. Kriteria dan Fitur-Fitur dari Sistem Operasi ... 7

B. Teknologi Virtualisasi... 12

1. Pengertian dari Virtualisasi ... 12

2. Kinerja dari Virtualisasi ... 13

3. Pertimbangan terhadap pengguanaan virtualisasi ... 13

4. Full Virtualization ... 15

C. Peforma Komputer dan Managemen System... 15

III. PERANCANGAN SISTEM ... 17

A. Gambaran Sistem yang akan dibangun ... 17

1. User1 ... 19

2. User 2 ... 19

B. Gambaran sistem secara Virtualisasi ... 19

C. Tahapan Penelitian ... 21

1. Sistem non virtualisasi : ... 21

satu komputer dengan satu sistem operasi ... 21

2. Sistem Virtualisasi dengan 1 Guest Operating System : satu komputer dengan dua sistem operasi... 22

3. Sistem Virtualisasi dengan 3 Guest Operating System : satu komputer untuk banyak sistem operasi ... 24

(14)

E. Keterangan Instalasi VMWare Server 1.0 ... 26

1. Instalasi VMware Server :... 26

2. Langkah-langkah membuat Virtual Machine Baru... 27

F. Penjelasan Vmware Tool ... 27

1. Instalasi VMware Tool pada Guest Operating System... 28

G. Penjelasan cara pengujian performa pada tiap Sistem Operasi... 29

1. Pengujian Peforma Prosesor ... 29

2. Pengujian Peforma Network ... 31

3. Performa Input dan Output ... 33

IV. HASIL PENELITIAN DAN ANALISANYA... 34

A. Hasil Penelitian ... 34

B. Analisa Data Peforma ... 35

1. Analisa Peforma Prosesor ... 35

2. Analisa Peforma Networking... 38

3. Analisa Peforma Input Output ... 41

4. Analisa Peforma Sistem Operasi... 44

C. Analisa Management Sistem Virtualisai... 46

1. Monitoring dan Kontrol Sistem ... 46

2. Operasional Sistem ... 47

3. Backup Sistem atau migrasi Sistem ... 47

V. PENUTUP... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN... 51

A. LAMPIRAN A ... 51

A.1 Instalasi VMware Server... 51

A.2 Penjelasan Pembuatan Virtual Machine Baru... 53

A.3 Penjelasan Instalasi VMware Tool pada Guest Operating System... 62

A.3.1 Windows Server 2000 ... 62

A.3.2 Free BSD 5.5... 62

A.3.3 Novel Netware 4.11 ... 62

B. LAMPIRAN B ... 64

B.1 Sistem Operasi Windows 2000 ... 64

B.2 Sistem Operasi Free BSD 5.5... 67

B.3 Sistem Operasi Novell Netware 4.11 ... 70

C. Lampiran C ... 75

C.1 Sistem Operasi Windows server 2000 ... 75

C.2 Sistem Operasi Free BSD 5.5... 78

C.3 Sistem Operasi Netware... 81

D. Lampiran D ... 87

D.1 Sistem Operasi Windows Server 2000... 87

D.2 Sistem Operasi FreeBSD 5.5 ... 90

(15)

xv

E. Lampiran E... 98

E.1 Teknologi Komputer ... 98

E.2 Hasil Pengujian dengan Hardware yang lebih rendah ... 99

F. Pengenalan berbagai macam Sistem Operasi Jaringan ... 101

F.1 Microsoft Windows NT/2000 ... 101

F.1.1 Perkembangan Microsoft Windows NT/2000 ... 101

F.1.2 Keamanan Jaringan dalam Windows NT/2000... 102

F.1.3 Fasilitas atau keunggulan yang dimiliki oleh Windows NT/2000 103 F.2 Novell NetWare ... 105

F.2.1 Perkembangan Novell NetWare... 105

F.2.2 Fasilitas atau keunggulan yang dimiliki oleh Novell NetWare .. 107

F.3 Sistem Operasi UNIX ... 111

F.3.1 Perkembangan UNIX ... 111

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel III. 1 Tabel metode Cara Pengujian Sistem Operasi... 29 Tabel III. 2 Standar penilaian Ubench ... 30

Tabel B. 1 Peforma Prosesor Windows 2000 Server Sistem non virtualisasi ... 64 Tabel B. 2 Tabel Waktu Upload dan Download Windows 2000 Server Sistem non virtualisasi ... 65 Tabel B. 3 Tabel Waktu yang diperlukan Upload dan Download Windows Server 2000 Sistem non virtualisasi ... 65 Tabel B. 4 Tabel Hasil Peforma Network Windows 2000 Server Sistem non virtualisasi ... 65 Tabel B. 5 Tabel Hasil Peforma Input Output Wondows 2000 Sistem non

virtualisasi ... 66 Tabel B. 6 Tabel Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 67 Tabel B. 7 Tabel Waktu Upload dan Download Free BSD 5.5 Sistem non

virtualisasi ... 68 Tabel B. 8 Tabel Waktu yang dibutuhkan untuk Upload dan Download Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 69 Tabel B. 9 Tabel Peforma Network Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 69 Tabel B. 10 Tabel Peforma Sequential Output Free BSD 5.5 Sistem non

virtualisasi ... 70 Tabel B. 11 Tabel Peforma Sequential Input dan Random Seek Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 70 Tabel B. 12 Table Peforma Prosesor ketika Upload Netware Sistem non

virtualisasi ... 71 Tabel B. 13 Tabel Waktu Upload dan Download Netware 4.11 Sistem non

virtualisasi ... 72 Tabel B. 14 Tabel Waktu yang dibutuhkan ketika Upload dan Download Netware 4.11 Sistem non virtualisasi ... 72 Tabel B. 15 Tabel Hasil Peforma Network Netware 4.11 Sistem non virtualisasi ... 72

(17)

xvii Tabel C. 5 Tabel Peforma Input Output Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 77 Tabel C. 6 Tabel Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 78 Tabel C. 7 Tabel Waktu Upload dan Download Free BSd 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 79 Tabel C. 8 Tabel Waktu yang dibutuhkan untuk Upload dan Download Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 80 Tabel C. 9 Tabel Peforma Networking Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 80 Tabel C. 10 Tabel Peforma Sequential Output Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 81 Tabel C. 11 Tabel Peforma Sequential Input dan Random Seek Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 81 Tabel C. 12 Tabel Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 virtualisasi 1 Guest Operating System... 82 Tabel C. 13 Tabel Peforma Prosesor saat Download Netware 4.11 virtualisasi 1 Guest Operating System... 83 Tabel C. 14 Tabel Waktu Upload dan Download Netware 4.11 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 84 Tabel C. 15 Tabel Waktu yang dibutuhkan ketika Upload dan Download Netware 4.11 virtualisasi 1 Guest Operating System... 84 Tabel C. 16 Tabel Hasil Peforma Network Netware 4.11 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 84

Table D. 1 Tabel Peforma Prosesor Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 87 Table D. 2 Tabel Waktu Upload dan Download Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 88 Table D. 3 Tabel Waktu yang Dibutuhkan untk Upload dan Download Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 88 Table D. 4 Tabel Peforma Network Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 88 Table D. 5 Tabel Peforma Input Output Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 89 Table D. 6 Tabel Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 90 Table D. 7 Tabel Waktu Upload dan Download Free BSd 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 91 Table D. 8 Tabel Waktu yang dibutuhkan untuk Upload dan Download Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 91 Table D. 9 Tabel Peforma Networking Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest

(18)

Table D. 11 Tabel Peforma Sequential Input dan Random Seek Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 93 Table D. 12 Tabel Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 Sistem

virtualisasi 3 Guest Operating System ... 93 Table D. 13 Tabel Peforma Prosesor saat Download Netware 4.11 Sistem

virtualisasi 3 Guest Operating System ... 94 Table D. 14 Tabel Waktu Upload dan Download Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 95 Table D. 15 Tabel Waktu yang dibutuhkan ketika Upload dan Download Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 95 Table D. 16 Tabel Hasil Peforma Network Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 96

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar III. 1 Rancangan Sistem ... 17

Gambar III. 2 Rancangan Sistem secara Virtualisasi... 20

Gambar III. 3 Standar Test Performance Test ... 30

Gambar IV. 1 Grafik Analisa Peforma Prosesor Windows Server 2000... 36

Gambar IV. 2 Grafik Analisa Peforma Prosesor Free BSD 5.5... 37

Gambar IV. 3 Grafik Analisa Peforma Prosesor Netware 4.11 ... 38

Gambar A. 1 Menjalankan VMware... 52

Gambar A. 2 menghubungkan ke Host... 52

Gambar A. 3 Membuat Virtual Machine... 53

Gambar A. 4 Konfirmasi Pembuatan Virtual Machine Baru... 53

Gambar A. 5 Konfigurasi Virtual Machine... 54

Gambar A. 6 Penentuan Guest Operating System... 54

Gambar A. 7 Penentuan Nama Guest Operating System... 55

Gambar A. 8 Penentuan Jumlah prosesor ... 55

Gambar A. 9 Penentuan Hak Akses Guest Operating System... 56

Gambar A. 10 Penentuan Memori Guest Operating System... 56

Gambar A. 11 Penentuan Koneksi Jaringan Bagi Guest Operating System... 58

Gambar A. 12 Penentuan Tipe I/O dari Guest Operating System... 58

Gambar A. 13 Pengaturan Disk Guest Operating System... 59

Gambar A. 14 Penentuan Tipe Virtual Disk Guest Operating System... 60

Gambar A. 15 Penentuan Kapasitas Hardisk Guest Operating System... 60

Gambar A. 16 Penentuan lokasi Penyimapanan File Disk Guest Operating System ... 61

Gambar B. 1 Grafik Peforma Prosesor Windows Server Sistem non virtualisasi 64 Gambar B. 2 Grafik Upload dan Download Windows Server 2000 Sistem non virtualisasi ... 66

Gambar B. 3 Grafik Hasil Peforma Input Output Windows 2000 Sistem non virtualisasi ... 67

Gambar B. 4 Grafik Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi ... 68

Gambar B. 5 Grafik Peforma Networking Free BSD 5.5 Sistem non virtualisasi 69 Gambar B. 6 Grafik Peforma Prosesor ketika Upload Netware Sistem non virtualisasi ... 71

(20)

Gambar C. 1 Grafik Peforma Prosesor Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 75 Gambar C. 2 Grafik Peforma Network Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 77 Gambar C. 3 Gambar Grafik Peforma Input Output Windows Server 2000 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 78 Gambar C. 4 Grafik Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 79 Gambar C. 5 Grafik Peforma Network Free BSD Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 80 Gambar C. 6 Grafik Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 Sistem

virtualisasi 1 Guest Operating System... 82 Gambar C. 7 Grafik Peforma Prosesor saat Donwload Netware 4.11 Sistem

virtualisasi 1 Guest Operating System... 83 Gambar C. 8 Grafik Peforma Network Netware 4.11 Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System... 85

Gambar D. 1 Grafik Peforma Prosesor Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 87 Gambar D. 2 Grafik Peforma Network Windows Server 2000 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 89 Gambar D. 3 Gambar Grafik Peforma Input Output Windows Server 2000

Virtualisasi 3 Guest Operating System... 90 Gambar D. 4 Grafik Peforma Prosesor Free BSD 5.5 Virtualisasi 3 Guest

Operating System... 91 Gambar D. 5 Grafik Peforma Network Free BSD Virtualisasi 3 Guest Operating System... 92 Gambar D. 6 Grafik Peforma Prosesor saat Upload Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System... 94 Gambar D. 7 Grafik Peforma Prosesor saat Donwload Netware 4.11 Virtualisasi 3 Guest Operating System Peforma Network ... 95 Gambar D. 8 Grafik Peforma Network Netware 4.11 Sistem Virtualisasi 3 Guest Operating System... 96

(21)

I.

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang bersifat unik dan spesifik.

Hal ini dapat dibuktikan dengan setiap sistem operasi memiliki

keunggulannya sendiri-sendiri, contoh : novell cocok untuk printing dan file

sharing, Linux banyak digunakan sebagai server karena keamanannya.

Melihat hal itu maka setiap 1 sistem operasi membutuhkan seperangkat

hardware untuk mendukung kinerjanya. Padahal pada kenyataannya sebuah

perusahaan atau organisasi membutuhkan lebih dari satu sistem operasi

untuk menjalankan system dan kebutuhan akan komputer pada perusahaan

atau organisasi tersebut. Sebagai contoh Sebuah Perusahaan ‘A’

membutuhkan :

1. Sistem operasi novel untuk keperluan File Sharing and Printing

2. Sistem operasi Linux untuk Web Server dan Email Server

3. Sistem operasi Windows untuk Sql Server

Maka Dapat dipastikan untuk saat ini perusahaan ‘A’ harus memiliki

3 komputer server yang digunakan untuk menjalankan keperluannya.

Padahal dilihat dari sebuah komputer server performanya tidak dipakai

secara maksimal. Jika 3 komputer tersebut bisa digantikan dengan 1

komputer dengan konfigurasi hardware yang lebih tinggi.

(22)

1. Dari segi biaya

Harga sebuah komputer dengan konfigurasi tinggi jelas lebih

murah dibandingkan harus membeli 3 komputer. Selain itu dalam biaya

pemeliharaan jelas lebih mahal memelihara 3 komputer dinbandingkan

dengan 1 komputer.

2. Dari segi operasional

Mengoperasionalkan 3 komputer lebih sulit karena membutuhkan

tenaga kerja lebih banyak. Dengan menggunakan 1 komputer maka

dapat menghemat tenaga kerja yang dipakai untuk memantau dan

mengoperasionalkan komputer tersebut sehingga pengeluaran

perusahaan juga dihemat.

3. Dari segi performa komputer.

Dengan menggunakan 1 komputer kemampuan komputer dapat

dimaksimalkan. Karena terkadang komputer tidak digunakan secara

optimal.

Agar beberapa sistem operasi berjalan dalam 1 komputer diperlukan

yang namanya virtualisasi. Dari latar belakang itulah penulis tertarik untuk

mengangkat masalah diatas sebagai naskah tugas akhir dengan judul

(23)

3

B. Batasan Masalah

Untuk memperjelas hal yang akan penulis kerjakan dalam penelitian

ini ada beberapa batasan masalah yang perlu diutarakan diantaranya :

1. Penelitian kali ini difokuskan pada virtualisasi yang dilakukan dan

tidak membahas mengenai sistem operasi yang dipakai

2. Pembandingan yang peneliti lakukan difokuskan pada performa dan

management sistem operasi yang divirtualisasikan.

3. Peforma dalam hal ini diantaranya :

• Kinerja Prossesor

• Kinerja alat penyimpanan (proses baca, tulis)

• Kinerja Jaringan

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan apakah virtualisasi

sudah dapat dilakukan saat ini sehingga dapat digunakan dalam lingkungan

IT saat ini dimana beberapa manfaat yang dapat kita ambil diantaranya :

1. Dari segi biaya

Harga sebuah komputer dengan konfigurasi tinggi jelas lebih murah

dibandingkan harus membeli 3 komputer. Selain itu dalam biaya

pemeliharaan jelas lebih mahal memelihara 3 komputer dinbandingkan

(24)

2. Dari segi operasional

Mengoperasionalkan 3 komputer lebih sulit karena membutuhkan

tenaga kerja lebih banyak. Dengan menggunakan 1 komputer maka kita

dapat menghemat tenaga kerja yang dipakai untuk memantau dan

mengoperasionalkan komputer tersebut sehingga kita juga menghemat

pengeluaran perusahaan juga.

3. Dari segi performa komputer.

Dengan menggunakan 1 komputer kita memaksimalkan kemampuan

komputer. Karena terkadang kita menggunakan komputer tidak secara

optimal.

Diharapkan melalui hasil dari penelitian ini dapat dipakai sebagai

acuan bagi lingkungan IT dan sekitarnya.

D. Rumusan Masalah :

Dari penjelasan yang ada diatas terdapat beberapa pertanyaan yangh

dapat dipakai sebagai rumusan masalah dalam tugas akhir ini diantaranya :

1. Bagaimana membuat sistem jaringan dengan teknologi virtualisasi ?

2. Apakah peforma suatu sistem operasi menurun ketika dilakukan

virtualisasi?

3. Bagaimana management dari sebuah sistem yang tervisualisasi ?

4. Apakah virtualisasi sudah mungkin atau layak dilakukan pada saat

(25)

5

E. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan penulis dengan beberapa proses atau tahapan

antara lain :

1. Mengumpulkan bahan-bahan melalui buku pustaka atau internet.

2. Mempelajari beberapa sistem operasi dan program Bantu VMware

yang belum penulis kenal.

3. Merancang sistem yang akan divirtualisasikan.

4. Mengimplementasikan rancangan sistem yang akan divirtualisasikan.

5. Melakukan uji coba terhadap sistem yang sudah divirtualisasikan

dengan beberapa software benchmark.

6. Melakukan perbandingan sistem operasi yang divirtualisasikan

dengan sistem operasi yang tidak divirtualisasikan dalam hal

(26)

II.

Landasan Teori

A. Pengenalan tentang Sistem Operasi

Tentang Sistem Operasi, William Stalings (1992:59) menyatakan

sebagai berikut : ”An operating system is a program that controls the

execution of application programs and acts as an interface between the user

of a computer an computer hardware”.

Sistem Operasi adalah program yang dedesain untuk mengontrol

operasi-operasi yang ada dalam sebuah sistem komputer. Setiap bagian dari

sistem harus dikontrol dan dikoordinasikan sehingga ribuan operasi yang

ada setiap detik dapat dieksekusi dengan benar dan tepat waktu. Dapat

diartikan bahwa sistem operasi adalah pusat dari pemerintahan komputer.

Sistem operasi juga bertindak sebagai suatu perantara antara software

aplikasi dan perangkat keras yang dipakai. Dengan adanya sistem operasi

perintah-perintah yang diberikan oleh pemakai dapat dikerjakan dengan baik

oleh perangkat keras, sistem operasi kembali memberikan hasil dari operasi

baik melalui monitor atau printer.

Pengendalian yang dilakukan oleh sistem operasi sangat detail atau unik

sehingga untuk menjalankan suatu aplikasi atau program, aplikasi itu harus

ditulis dengan bahasa yang didukung oleh sistem operasi tersebut, biasanya

aplikasi tersebut tidak dapat berjalan pada sistem operasi yang lain. Sebagai

contoh : aplikasi Microsoft excel ditulis untuk Windows NT 4, dan aplikasi

(27)

7

1. Kriteria dan Fitur-Fitur dari Sistem Operasi

Pada sub bab ini akan dibicarakan mengenai kriteria dan

fitur-fitur yang dimiliki oleh sebuah sistem operasi Jaringan. Sistem operasi

Jaringan adalah evolusi dari sistem operasi biasa, evolusi tersebut

terjadi karena sistem operasi biasa tidak dapat menangani kebutuhan

pemakai komputer yang semakin lama semakin rumit dan kompleks

hal ini membuat lahirnya sistem operasi yang lebih kompleks guna

memenuhi kebutuhan tersebut.

Di dunia ini terdapat banyak sekali sistem operasi, baik yang

untuk pemakai tunggal maupun sistem operasi jaringan. Secara

harafiah ribuan sistem operasi yang berbeda itu digunakan dalam

komputer-komputer, baik yang bersifat pribadi maupun yang dipakai

didalam jaringan(pemakai lebih dari 1). Kompleksifitas dari setiap

sistem operasi tersebut tergantung dari komplektifitas aplikasi atau

program yang akan dipakai dalam sistem operasi tersebut. Semakin

tinggi kompleksifitas masalah yang dapat diselesaikan oleh sebuah

program yang kompleks, maka sistem operasi yang dibutuhkan harus

lebih kompleks lagi. Sistem operasi untuk komputer pribadi relatif

lebih simple dari pada sistem operasi bagi komputer yang digunakan

secara jaringan(pemakai lebih dari 1) yang mengontrol beberapa atau

banyak terminal. Didalam sistem multi user yang besar sistem operasi

(28)

diperlukan. Sistim operasi seperti ini harus mengontrol beberapa hal

yang ada didalam sistem, diantaranya :

1. Mengontrol beberapa perangkat keras yang ada didalam sistem.

2. Mengatur file yang dibuat dan yang digunakan oleh

bermacam-macam pemakai.

3. Melindungi keamanan informasi dari setiap pemakai komputer.

4. Mengatur komunikasi diantara satu komputer dengan komputer

yang lain .

Sebagai contoh sistem operasi berbasis disk (DOS) adalah

salah satu program yang digunakan untuk mengontrol operasi-operasi

komputer secara menyeluruh di suatu sistem komputer yang berbasis

disk. Program tersebut berjalan dilayer background yang

memungkinkan pengguna komputer untuk : memberikan inputan dari

keyboard, melihat struktur file yang digunakan untuk penyimpanan,

atau untuk menampilkan data baik di monitor ataupun lewat printer.

DOS bertanggung jawab untuk menemukan dan mengorganisir data,

aplikasi yang ada didalam disk. Sistem berbasis disk (DOS) dapat

dibagi menjadi 3 bagian terpisah yaitu :

1. Resource Management

Bagian ini bertugas untuk mengatur sumber daya yang

dimiliki oleh komputer. Sumber daya yang dimaksud adalah

(29)

9 (processor) , memory (RAM,ROM), secondary storage(Harddisk) ,

dan peralatan input/output (CD-Rom, Floopy).

2. File Management

Bagian ini DOS bertugas untuk mengatur atau mengendalikan

pembuatan atau penghapusan data-data file yang ada pada disk.

Selain itu DOS juga mengatur pengguna komputer dalam

menggunakan program-program yang ada pada disk tersebut.

Dengan kata lain bagian ini juga dapat disebut kemampuan sistem

operasi dalam membatasi hak-hak pengguna sistem.

3. Task Management

DOS juga mengatur eksekusi dari setiap permintaan yang

dilakukan oleh pengguna komputer. Dengan memberikan setiap

operasi CPU Time atau CPU Interupts. CPU Time adalah selang

waktu yang diberikan pada operasi yang menyatakan seberapa

lama operasi itu dieksekusi oleh proccessor, sedangkan CPU

Interupts adalah penundaan pada suatu operasi karena ada suatu

operasi yang dianggap penting yang harus dieksekusi terlebih dulu.

Sebelum penemuan Sistem Operasi seperti saat ini,

kemampuan berkomunikasi didalam jaringan sudah diperlukan dalam

sistem yang dipakai. Padahal pada saat itu sistem operasi yang ada

(30)

aplikasi tambahan sehingga sistem dapat melakukan komunikasi antar

komputer. Pada saat itu Microsoft LAN Manager adalah salah satu

contoh aplikasi yang berfungsi untuk mengatur komunikasi pada

sistem. Aplikasi ini harus ditambahkan pada Sistem Operasi yang ada

seperti MS-DOS, Windows 3.x, dan OS/2 sehingga sistem dapat saling

berkomunikasi didalam jaringan.

Sistem operasi saat ini membutuhkan kekuatan komputasi yang

lebih besar. Untuk mendapatkan kekuatan yang besar diluar dari

konfigurasi hardware, banyak sistem operasi jaringan dan beberapa

sistem operasi biasa menggunakan proses yang biasa disebut

multitasking. Suatu metode yang membiarkan suatu sistem operasi

untuk menjalankan tugas lebih dari satu proses secara hampir

bersamaan. Sistem operasi multitasking yang sebenarnya adalah sistem

operasi yang mampu mengeksekusi proses-proses pada beberapa CPU,

walaupun pada kenyataannya hanya 1 komputer, multitasking dapat

dilakukan dengan teknik time slicing. Time Slicing melibatkan

pembagian perputaran siklus komputasi CPU diantara tugas-tugas

ganda yang ada. Hal ini dilakukan dengan memberi masing-masing

tugas suatu jumlah yang tertentu dalam siklus komputasi CPU. Lalu

menghentikan operasi tugas itu untuk mengaktifkan/ mengerjakan

tugas lain. Dan proses penghentian dan pengaktifan tugas lain itu

(31)

11 dilakukan secara cepat sehingga proses tersebut terlihat seperti berjalan

secara bersamaan. Didalam multitasking ada dua tipe :

1. Preemptive

Sistem operasi mengontrol proses mana yang akan dieksekusi

CPU terlebih dahulu dan mengatur berapa lama proses itui

dieksekusi, ketika waktu habis proses ysng berjalan itu dihentikan

dan proses berikutnya diberi waktu eksekusi dan dieksekusi selama

waktu yang sudah diberikan.

2. Cooperative

Sistem operasi tidak dapat menghentikan proses yang sedang

dieksekusi. Dan proses lain tidak dapat mengakses CPU sebelum

proses yang dieksekusi selesai. Maka dari itu dapat disimpulkan

bahwa sistem operasi hanya mengatur urutan eksekusi proses

berdasarkan sesuatu.

Sebuah Sistem operasi yang berkemampuan tinggi memakai

tipe Preemptive, jika tidak sistem operasi tidak dapat menyelesaikan

proses-proses yang saling terkait dan akan gagal menyelesaikan

proses-proses yang dilakukan berulang kali. Satu hal yang penting

untuk sebuah Sistem Operasi adalah kemampuan untuk membatasi

akses terhadap sumber daya Jaringan yang dimiliki oleh sistem hal ini

biasa disebut dengan keamanan Jaringan. Keamanan Jaringan

menyediakan control dalam hal : sumber daya yang dapat diakses

(32)

dapat mengakses sumber daya Jaringan pada waktu yang bersamaan.

Kontrol ini menyediakan keleluasaan pribadi kepada pemakai dan

perlindungan, serta memelihara sebuah lingkungan jaringan yanjg

efisien. Sebagai tambahan karena menyediakan control dalam

Jaringan, maka sebuah sistem operasi juga mengerjakan :

1. Menyediakan pengesahan login (logon authentication) terhadap

pemakai.

2. Mengatur pemakai (users) dan kelompok-kelompok pemakai

(groups).

3. Mencatat semua hal yang dilakukan pemakai.

4. Mengatur penyimpanan, mengendalikan dan mengaudit peralatan

untuk administrasi jaringan.

5. Menyediakan toleransi kesalahan perlindungan terhadap integritas

jaringan.

B. Teknologi Virtualisasi

1. Pengertian dari Virtualisasi

Virtualisasi adalah penyediaan sebuah lingkungan perangkat keras.

Pada saat ini perangkat keras komputer x86 telah didesain untuk dapat

berjalan dengan satu sistem operasi dan satu aplikasi. Namun virtualisasi

menepis pandangan tersebut dan membuat x86 dapat dijalankan dengan

(33)

13 dan waktu yang bersamaan dengan meningkatkan pemanfaatan dan

fleksibilitas dari perangkat keras yang ada. Teknologi virtualisasi dapat

memberikan keuntungan kepada siapa saja yang menggunakan komputer

dari profesional IT, para pebisnis komersial, organisasi pemerintah.

Dengan menggunakan virtualisasi dapat menghemat waktu, uang dan

energi dengan meraih lebih lagi dengan perangkat keras komputer yang

telah dimiliki

2. Kinerja dari Virtualisasi

Penggunaan perangkat lunak VMware ESX server untuk

menyediakan atau ”virtualize” sumber daya perangkat keras dari suatu

komputer x86 termasuk CPU, RAM, hardisk dan pengontrol jaringan

untuk membuat suatu mesin virtualisasi yang penuh fungsional , dapat

menjalanakan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi sendiri seperti suatu

komputer yang riil. Mesin virtualisasi yang ada berbagi sumber daya

perangkat keras tanpa menghalangi satu sama lain sehingga dapat

menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi-aplikasi pada waktu

yang sama di suatu komputer.

3. Pertimbangan terhadap pengguanaan virtualisasi

Virtualisasi adalah suatu teknologi yang bermanfaat bagi siapapun

yang menggunakan komputer. Berjuta-juta orang dan ribuan organisasi

(34)

IT ketika meningkatkan efisiensi, pemanfaatan dan fleksibilitas perangkat

keras komputer mereka. Dibawah ini merupakan keuntungan virtualisasi :

a. Penggabungan Sever dan optimisasi sumber daya

Virtualisasi dapat membuat mencapai pemanfaatan sumber

daya lebih tinggi(optimisasi) dengan penyatuan infrastruktur dan

mengubah konsep satu aplikasi membutuhkan satu server.

b. Penurunan biaya infrastruktur secara fisik

Dengan virtualisasi, anda dapat mengurangi banyaknya server

dan yang berhubungan dengan perangkat keras IT di dalam pusat data.

Hal ini akan mengarah kepada pengurangan-pengurangan perangkat

yang bersifat untuk meningkatkan kehandalan sistem dan akan

menghasilkan penurunan dalam biaya IT.

c. Perbaikan Fleksibilitas Operasional dan Kemampuan reaksi

Virtualisasi menawarkan suatu cara yang baru dalam

memanage infrastruktur IT dan menolong para administrator IT

memberikan waktu lebih sedikit pada tugas-tugas mereka dalam IT

seperti monitoring dan pemeliharaan sistem.

d. Peningkatan Perluasan Aplikasi dan Perbaikan konstribusi bisnis

Menyisihkan periode sistem yang membutuhkan waktu

istirahat / mati dan perencanaan recover dengan cepat dari kejadian

(35)

15 dengan aman dan berpindah ke sistem yang lain dapat dilakukan tanpa

gangguan dalam hal servis yang dipakai.

e. Perbaikan pengontrolan dekstop dan Kemanan

Di saat administrator harus mengontrol, mengatur dan

memonitor keamanan dari sistem maka administrator dapat mengakses

pada komputer tersebut.

4. Full Virtualization

Full Virtualization adalah suatu teknik dengan suatu mesin virtual

yang digunakan untuk mensimulasikan suatu seperangkat perangkat keras

yang lengkap. Pada teknik ini sistem operasi yang digunakan tidak diubah

atau tidak dimodifikasi untuk dapat berjalan pada mesin virtual yang ada.

C. Peforma Komputer dan Managemen System

Menurut Wikipedia Performa Komputer dapat diukur dari jumlah

operasi / pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh sebuah komputer yang

dibandingkan dengan waktu dan sumber daya yang digunakan dalam

menyelesaikan operasi/ pekerjaan tersebut. Bergantung dengan konteksnya,

performa komputer yang baik , termasuk dalam beberapa hal berikut :

1. Memiliki respon yang cepat dalam menyelesaikan sebuah operasi.

2. Memiliki keluaran yang tinggi dalam tingkat pengelolaan kerja.

3. Menggunakan sumberdaya komputasi yang rendah (utilitasnya rendah)

(36)

Managemen System adalah semua aktifitas, metode atau prosedur

yang berkaitan dengan operasional, administrasi, pemeliharaan sebuah

system. Sehingga untuk sebuah managemen yang lebih baik maka dalam

melakukan semua aktifitas diperlukan waktu dan tenaga kerja yang lebih

(37)

III.

PERANCANGAN SISTEM

A. Gambaran Sistem yang akan dibangun

Berikut ini adalah gambaran dari sistem yang akan dibangun. Akan

dibuat sebuah sistem jaringan dengan 3 buah server(Windows 2000, Free

BSD, Netware) yang akan saling terhubung dalam sebuah jaringan.

Ini adalah gambar III.1 yang merupakan gambaran rancangan sistem

jaringan yang akan dibuat :

Gambar III. 1 Rancangan Sistem

Server 1

Server yang pertama akan digunakan sebagai web server dengan

menggunakan servis yang sudah tersedia yaitu IIS (Internet Information

(38)

Windows terkenal sebagai server dari suatu aplikasi. Server ini memiliki

IP 172.21.206.75.

Server 2

Server yang kedua berguna untuk kepentingan File sharing dan print

server. Mengingat dalam dunia IT kebutuhan ini sangat penting baik

dalam sebuah organisasi maupun dalam suatu perusahaan. Dengan server

ini client dapat mendownload file dan menggunakan printer yang ada

dalam jaringan, Untuk servis ini akan menggunakan servis IPX dan

TCPIP. Server ini memiliki IP 172.21.206.74

Sistem operasi yang dipakai adalah NETWARE keluaran dari

Novell. NETWARE sudah banyak digunakan dalam dunia IT terutama

dalam bidang file sharing dan print server. Namun dibutuhkan tambahan

satu sistem operasi lagi yaitu DOS karena NETWARE diaktifkan dari

DOS.

Server 3

Server yang ketiga akan digunakan untuk kepentingan intranet

mail. Sistem operasi yang dipakai berasal dari keluarga UNIX yaitu

sistem operasi Free BSD. Sistem operasi ini banyak digunakan karena

mempunyai kelebihan dalam operasi baca dan tulis lebih cepat

dibandingkan dengan sistem operasi yang lain. Selain itu sistem operasi

ini jarang sekali mengalami hank atau crash. Bahkan sistem operasi ini

tidak memerlukan reboot sistem untuk jangka waktu yang lama hingga

(39)

19 program yang digunakan terus-menerus. Server ini memiliki IP

172.21.206.76

Pada gambar rancangan terdapat 2 user ini digunakan untuk

mengetahui servis yang disediakan, keterangannya :

1. User1

User ini dapat mengakses server Windows, FreeBSD. User

inimemiliki hak untuk mengakses :

• Mengakses website yang ada.

• Mengirim atau menerima surat menggunakan intranet mail.

2. User 2

Pembedaan user 2 dengan user tingkat 1 adalah kemampuannya

untuk dapat mendownload file dan menggunakan printer . Berarti user

ini dapat mengakses semua server.

B. Gambaran sistem secara Virtualisasi

Penelitian ini akan digunakan teknologi virtualisasi dalam

membangun sistem komputer jaringan. Kalau secara fisik dibutuhkan 3

komputer server namun dengan teknologi virtualisasi maka hanya

dibutuhkan sebuah komputer server. Karena menggunakan teknologi

virtualisasi Gambar III.1 akan berubah. Perubahan tersebut telah

(40)

Gambar III. 2 Rancangan Sistem secara Virtualisasi

Sistem yang tervirtualisasi diperlukan tambahan sebuah sistem

operasi yang mengatur kemampuan sistem operasi yang lain seperti RAM,

hardisk, dll. Sistem operasi ini biasa disebut host operating sistem dan

sistem operasi yang lain disebut guest operating sistem. Pada percobaan kali

ini yang berperan sebagai host operating system adalah linux dan yang

berperan sebagai guest operating system adalah Windows, Free BSD,

(41)

21

C. Tahapan Penelitian

Penelitian kali ini terdapat 3 tahapan. Tahapan pertama pengukuran

peforma terhadap kinerja sistem ketika tidak divirtualisasikan. Dan tahap

kedua yaitu pengukuran kinerja sistem yang divirtualisasikan dengan satu

sistem operasi. Tahap ketiga adalah pengukuran peforma sistem operasi

yang divirtualisasikan dengan 3 sistem operasi tambahan.

1. Sistem non virtualisasi :

satu komputer dengan satu sistem operasi

Tujuan: untuk mengukur peforma sistem ketika tidak divirtualisasikan

a. Sistem operasi Windows

1. Install Sistem operasi pada komputer.

2. Sambungkan sebuah client pada server ini.

3. Jalankan software benchmark pada client.

4. Catat hasil dari software bencmark.

5. Ulangi langkah ketiga dan keempat sebanyak 3 kali.

6. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Windows.

b. Sistem operasi Unix(Free BSD)

1. Install Sistem operasi pada komputer.

2. Sambungkan sebuah client pada server ini.

(42)

4. Catat hasil dari software bencmark.

5. Ulangi langkah ketiga dan keempat sebanyak 3 kali.

6. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Unix(Free BSD).

c. Sistem operasi NetWare

1. Install Sistem operasi pada komputer sebagai host operating

system.

2. Sambungkan sebuah client pada server ini.

3. Jalankan software benchmark pada client.

4. Catat hasil dari software bencmark.

5. Ulangi langkah ketiga dan keempat sebanyak 3 kali.

6. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi NetWare.

2. Sistem Virtualisasi dengan 1 Guest Operating System : satu komputer dengan dua sistem operasi

Tujuan : mengukur peforma sistem ketika divirtualisasikan dalam

lingkup yang kecil. Catatan satu sistem operasi ini berperan sebagai

host operating system. Untuk host operating system dipakai linux.

a. Sistem operasi Windows

1. Install Sistem operasi linux pada komputer sebagai host

(43)

23 2. Install program bantu VMWare.

3. Buat Guest Operating System dengan sistem operasi Windows.

4. Sambungkan sebuah client pada server ini.

5. Jalankan software benchmark pada sistem operasi Windows.

6. Catat hasil dari software bencmark.

7. Ulangi langkah kelima dan keenam sebanyak 3 kali.

8. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Windows dalam

sistem virtualisasi.

b. Sistem operasi Unix (FreeBSD)

1. Install Sistem operasi linux pada komputer sebagai host

operating system.

2. Install program bantu VMWare.

3. Buat Guest Operating System dengan sistem Free BSD.

4. Sambungkan sebuah client pada server ini.

5. Jalankan software benchmark pada sistem operasi Free BSD

6. Catat hasil dari software bencmark.

7. Ulangi langkah kelima dan keenam sebanyak 3 kali.

8. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Free BSD dalam

(44)

c. Sistem Operasi Novell Netware

1. Install Sistem operasi linux pada komputer sebagai host

operating system.

2. Install program bantu VMWare.

3. Buat Guest Operating System dengan sistem operasi Netware.

4. Sambungkan sebuah client pada server ini.

5. Jalankan software benchmark pada sistem operasi Free BSD

6. Catat hasil dari software bencmark.

7. Ulangi langkah kelima dan keenam sebanyak 3 kali.

8. Hitung rata-rata peforma dari sistem operasi Free BSD dalam

sistem virtualisasi.

3. Sistem Virtualisasi dengan 3 Guest Operating System : satu komputer untuk banyak sistem operasi

Tujuan : Untuk mengukur peforma sistem operasi ketika suatu

hardware dipakai untuk mengoperasikan banyak sistem operasi secara

virtualisasi.

1. Install linux sebagai host operating system pada komputer.

(45)

25 3. Buat Guest Operating System untuk windows 2000.

4. Buat Guest Operating System untuk Free BSD.

5. Buat Guest Operating System untuk Netware.

6. Sambungkan komputer client pada jaringan.

7. Jalankan software benchmark pada tiap mesin virtual.

8. Catat hasil dari software benchmark.

9. Ulangi langkah ketujuh dan kedelapan sebanyak tiga kali.

10.Hitung rata-rata peforma tiap sistem operasi

D. Konfigurasi Hardware Pada Penelitian

Pada intinya konfigurasi hardware yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Processor : Intel® Core™2 Duo CPU

E4500 @2.20GHz

Hardisk : 80GB

LAN CARD : 10Mbps

Pada Lan Card dijalankan pada speed 10Mbps guna mempermudah

pencarian data pada pengujian peforma networking. Konfigurasi RAM

dilakukan beberapa konfigurasi untuk sistem non virtualisasi digunkan RAM

sebesar 1GB. Sedangkan pada sistem virtualisasi dengan 1 Guest Operating

(46)

3 Guest Operating System digunakan RAM sebesar 4 GB namun karena

keterbatasan hardware maka Ram ini hanya dikenal 3.2GB.

Konfigurasi harddisk pada sistem tervirtualisasi juga berbeda. Untuk

setiap Guest Operating System dialokasikan sebesar 20G.

E. Keterangan Instalasi VMWare Server 1.0

VMWare adalah sebuah program yang memberikan sebuah

lingkungan perangkat keras, termasuk cpu,memori,disk,dll sehingga

program ini memungkinkan untuk satu perangkat keras digunakan untuk

beberapa sistem operasi

1. Instalasi VMware Server :

Menggunakan VMware Server dibutuhkan space hardisk 250MB.

VMware tersedia untuk sistem opersi Windows maupun Linux untuk

penelitian kali ini digunakan Linux karena tujuan dari virtualisasi salah

satunya adalah penghematan biaya dengan pemilihan Linux sebagai

Host, dapat dilakukan penghematan biaya infrastruktur. Pada linux

proses Instalasi lebih rumit dibandingkan dengan instalasi Windows

untuk lebih lengkap mengenai cara instalasi akan dijelaskan pada

(47)

27

2. Langkah-langkah membuat Virtual Machine Baru

Dalam VMware server dapat dibuat Virtual machine untuk

sebuah sistem operasi yang akan digunakan. Untuk banyaknya virtual

machine yang dapat dibuat tergantung dari media penyimpanan yang

ada, masih memungkinkan atau tidak . Semakin banyak virtual machine

yang dijalankan secara otomatis peforma komputer akan menurun.

Untuk penjelasan secara detail mengenai pembuatan virtual machine

baru dapat dilihat pada lampiran A.2

F. Penjelasan Vmware Tool

Vmware tool adalah beberapa perangkat dan driver-driver yang

meningkatkan fungsionalitas dan peforma dari Guest Operating System. Inti

dari Vmware Tool dapat digunakan sebagian atau semuanya itu semua

tergantung dari Guest Operating System yang dipakai. Beberapa kegunaan

dari Vmware tool :

1. VMware SVGA

Dengan menginstall driver VMware SVGA maka VMware server

mendukung tampilan sampai ke 32-bit dan tampilan dengan resolusi

tinggi. Jika driver ini tidak diinstall maka Virtual Machine tampilannya

terbatas pada mode VGA (640x480,16 bit warna) dan kinerja tampilan

(48)

2. VMware virtual SCSI driver

Adalah driver untuk BusLogic. Beberapa Guest Operating System

memiliki LSI Logic driver dan dengan menginstall driver ini performa

adapter tersebut pada Guest Operating System menjadi lebih baik.

3. Vmxnet networking driver

Driver ini meningkatkan performa dari networking. Driver ini

terinstall otomatis ketika menginstall Vmware tool.

4. Vmware mouse driver

Driver ini meningkatkan performa mouse pada beberapa Guest

Operating System. Dengan menginstall driver ini maka mouse tidak

hanya terbatas pada console screen dari Guest Operating System tapi

dapat digunakan pada Host Operating System juga.

1. Instalasi VMware Tool pada Guest Operating System

VMware menyediakan file ISO untuk installer dari VMware Tool.

File ISO Sistem operasi Linux terdapat pada direktori

/usr/lib/vmware/ISOImages/ dan sistem operasi Windows terdapat pada

direktori C:\Program Files/VMware/VmwareServer/ tersedia untuk

Guest Operating System Linux, Windows, FreeBSD, Novell Netware.

Instalasi dilakukan dengan edit Virtual Machine pada bagian CD-ROM

ganti connection dari Use phisichal drive menjadi Use ISO Images lalu

tunjuk ISO Images yang sudah disediakan dan nyalakan Guest

(49)

29 vmware tools pada setiap Guest Operating System yang dipakai lihat

Lampiran A.3

G. Penjelasan cara pengujian performa pada tiap Sistem Operasi

Tabel III. 1 Tabel metode Cara Pengujian Sistem Operasi

Pengujian Windows Free BSD Netware 4.11

Server 2000 5.5

Prosesor Performance Test Ubench

Utilitas Prosesor

Networking Upload dan Download

Input/Output Performance Test Bonnie IO_Test

1. Pengujian Peforma Prosesor

a. Sistem Operasi Windows Server 2000

Pengujian pada sistem operasi Windows dilakukan dengan

menjalankan program benchmarking Performance Test. Dari

menjalankan program tersebut didapatkan data yang bisa dianalisa.

Untuk program benchmark ini memiliki standart penilaian beberapa

komputer. Salah satunya adalah IBM A60 Athlon 2210 BL 3714.

Berikut ini cara pembandingan hasil komputer yang di test dengan

(50)

Gambar III. 3 Standar Test Performance Test

b. Sistem Operasi FreeBSD 5.5

Pengujian peforma prosesor dilakukan dengan menjalankan

software benchmarking Ubench. Dari menjalankan software tersebut

didapat data yang bisa dianalisa. Untuk standar penilaian dari

program benchmark Ubench juga mengacu pada beberapa komputer

salah satu diantaranya sebagai berikut :

Tabel III. 2 Standar penilaian Ubench

System Description CPU Bench Mem Bench AVG Bench

IBM RS/6000 S80 2

AIX 4.3.3 64-bit 436,302 353,864 395,083 4x450Mhz RS64 III, 32Gb RAM

c. Sistem Operasi Netware

Pengujian dilakukan dengan pencatatan utilitas prosesor

sewaktu proses upload dan download file Test.dat. untuk setiap

proses upload ataupun download dilakukan pengambilan data

(51)

31 memperoleh nilai rata-rata dari utilitas server Netware. Kaitan

terhadap performa komputer disini adalah semakin tinggi utilitas

servernya maka performanya semakin jelek, jadi utilitas server

dengan peforma komputer berbanding terbalik Hal ini dilakukan

karena tidak ditemukan benchmarking untuk pengujian prosesor

untuk sistem operasi Netware. Untuk mendapatkan nilai peformanya

dapat digunakan rumus sebagai berikut.

Persentase Peforma = 100 % - Persentase Utilitas Prosesor

2. Pengujian Peforma Network

Pengujian ketiga sistem operasi dilakuan dengan cara yang sama

yaitu dengan melakukan proses upload dan download terhapadap server.

Untuk pengujian ini diperlukan script untuk mencatat waktu yang

diperlukan untuk proses upload maupun download, contoh script

programnya :

time /t |TIME > hasil.txt

copy test1.dat z:\

time /t |TIME >> hasil.txt

copy z:\test1.dat d:\

time /t |TIME >> hasil.txt

pause

line pertama bertujuan untuk mencatat waktu disaat melakukan

(52)

ketiga berguna untuk mencatat waktu ketika waktu operasi upload

selesai sehingga melalui operasi pengurangan kita dapat memperoleh

waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses upload.

Line keempat adalah perintah untuk melakukan proses download.

Dan line ke lima berguna untuk mencatat waktu ketika operasi download

selesai. File yang digunakan dalam pengujian bernama Test1.dat dengan

besar file 464.812 KB. Berikut ini adalah hasil file hasil.txt setelah

dilakukan proses upload dan download :

The current time is: 8:04:26.51

Enter the new time: 08:04 AM

The current time is: 8:10:51.71

Enter the new time: 08:10 AM

The current time is: 8:17:15.59

Enter the new time: 08:17 AM

Perhitungan waktu upload dan download dapat dilakukan dengan

rumus :

Waktu Upload = Selesai Upload – Waktu Mulai

Waktu Download = Selesai Download – Selesai Upload

Setelah mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk proses upload

dan download maka kita bisa menghitung performa network per

(53)

33 d

WaktuUploa Besarfile

Upload =

oad WaktuDownl

Besarfile Download =

Dari perhitungan diatas didapat hasil yang dapat dianalisa. Hasil

yang didapat memiliki satuan KBps.

3. Performa Input dan Output

a. Sistem Operasi Windows Server 2000

Pengujian dilakukan dengan menjalankan software

benchmarking performance test dari situ didapatkan hasil untuk Disk

Mark dan CD Mark. Untuk standar penilaian yang diapakai sudah

dijelaskan pada pengujian prosesor

b. Sistem operasi FreeBSD 5.5

Pengujian dilakukan dengan menjalankan software

benchmarking Bonnie.dari situ didapat hasil untuk dianalisa. Satuan

hasil yang didapatkan adalah K/sec.

c. Sistem operasi Netware 4.11

Pengujian pada Netware dilakukan dengan menjalankan

software benchmarking IO_TEST dari menjalankan software

(54)

didapatkan adalah KB/sec. Dari tiga kali kesempatan pasti

(55)

IV.

HASIL PENELITIAN DAN ANALISANYA

A. Hasil Penelitian

Berikut ini adalah hasil penelitian dari ketiga sistem operasi yang

diuji coba baik secara virtualisasi maupun tidak tervirtualisasi :

Tabel IV. 1 Tabel Hasil Penelitian ketiga sistem Operasi

Windows 2000 Free BSD 5.5 Netware 4.11

Upload Download

Prosesor Tahap I 1253.47 125368 54.14% 98%

Tahap II 669.4 57506 61.57% 40.8%

Tahap III 454.27 49630 40.84% 21.3%

Upload Download Upload Download Upload Download Networking Tahap I 1.1739 1.2517 1.2174 1.2757 0.8216 1.2768

Tahap II 1.2318 1.2734 1.1421 1.0748 1.1263 1.1969 Tahap III 0.9225 0.872 0.5317 0.9472 0.4826 0.9159 Disk Mark CD Mark Output Input writing Reading I/O Tahap I 306.03 230.27 40766.7 2911273 1421 2237

Tahap II 318.6 403.77 14339 1164880 1473 8161 Tahap III 21.97 170.17 3884.67 1155209 912 407

Ada beberapa catatan dalam tabel hasil penelitian tersebut, diantaranya :

1. Tahap I : Sistem Non Virtualisasi

2. Tahap II : Sistem Virtualisasi dengan 1 Guest Operating System

3. Tahap III : Sistem Virtualisasi dengan 3 Guest Operating System

4. Untuk Networking hasil yang dituliskan pada tabel memiliki satuan

KBps.

5. Peforma Input Output pada sistem operasi Free BSD 5.5 yang tertulis

(56)

sebenarnya ada beberapa macam hasil per Char, per Block, Random

Seek untuk satuannya adalah K/sec dan untuk Netware KB/sec.

B. Analisa Data Peforma

Dari hasil data diatas dapat dilakukan analisa dengan

membandingkan hasil dari sistem non virtualisasi sampai pada sistem yang

tervisualisasi sehingga dapat diketahui seberapa besar penurunan peforma

yang terjadi ketika sistem operasi divirtualisasikan. Berikut ini analisa dari

Data diatas :

1. Analisa Peforma Prosesor

a. Sistem Operasi Windows Server 2000

Dari Tabel hasil penelitian diatas dapat grafik untuk melihat

penurunan yang terjadi. Jika dituliskan dalam bentuk angka maka

penurunan yang terjadi dari sistem non virtualisasi ke sistem

virtualisasi 1 Guest Operating System sebesar 584.07 atau dalam

bentuk persentase penurunannya sebesar 46.5 % dan untuk

penurunan dari Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke

sistem virtualisasi 3 Guest Operating System sebesar 215.3 dalam

bentuk persentase penurunnya sebesar 32.13 %. Berikut ini adalah

(57)

36

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 1 Grafik Analisa Peforma Prosesor Windows Server 2000

b. Sistem Operasi Free BSD 5.5

Dari tabel hasil penelitian diatas maka secara nominal penurunan

yang terjadi pada Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest

Operating System untuk CPU Mark sebesar 67862 dalam bentuk persentase

54.1 % dan untuk Memori Mark sebesar 62383 dalam persentase 66.8 %.

Untuk penurunan dari Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke

Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System untuk CPU Mark sebesar

7876 dalam persentase 13.6 % dan untuk Memori Mark sebesar 2477.6

dalam bentuk pesentase 8.02 %. Berikut ini adalah gambar grafik yang

(58)

125368

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 2 Grafik Analisa Peforma Prosesor Free BSD 5.5

c. Sistem Operasi Netware 4.11

Dari tabel hasil penelitian diatas penggunaan utilitas prosesor

pada Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest

Operating System upload mengalami kenaikan sebesar 7.43%,

download mengalami penurunan sebesar 57.16% dan dari Sistem

virtualisasi 1 Guest Operating System ke Sistem virtualisasi 3 Guest

Operating System upload mengalami penurunan sebesar 20.73 % dan

dowload mengalami penurunan sebesar 19.54 %. berikut ini adalah

gambar grafik yang menunjukan kenaikan maupun penurunan utilitas

prosesor dari Sistem non virtualisasi sampai Sistem virtualisasi 3

(59)

38

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 3 Grafik Analisa Peforma Prosesor Netware 4.11

2. Analisa Peforma Networking

a. Sistem Operasi Windows Server 2000

Dari tabel hasil penelitian diatas dapat dihitung penurunan dan

peningkatan urunan pada Sistem non virtualisasi ke Sistem

virtualisasi 1 Guest Operating System untuk upload mengalami

penurunan sebesar 0.0579 KBps dalam bentuk persentase 4.93 % dan

untuk download mengalami peningkatan 0.217 KBps dalam bentuk

persentase peningkatannya 1.73 %.

Untuk Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke Sistem

virtualisasi 3 Guest Operating System untuk peforma upload

(60)

dan untuk upload mengalami penurunan sebesar 0.4014 KBps dalam

persentase 31.25 %. Berikut ini adalah gambar grafik yang

menunjukan penurunan dan peningkatan peforma yang terjadi.

1.1739 1.2318

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 5 Grafik Peforma Analisa Networking Windows Server 2000

b. Sistem Operasi Free BSD 5.5

Dari Tabel hsil penelitian diatas maka penurunan yang terjadi

pada Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest

Operating System untuk upload sebesar 0.0753 KBps dalam bentuk

persentase 6.18 % dan untuk download penurunannya sebesar 0.2009

KBps dalam presentase 15.7 %

Dan penurunan dari Sistem virtualisasi 1 Guest Operating

System ke Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System untuk

upload terjadi penurunan sebesar 0.6104 KBps dalam persentase 53.4

(61)

40 persentase 11.87 %. Berikut ini adalah grafik yang menampilkan

peningkatan maupun penurunan yang terjadi dalam ketiga tahap

penelitian tersebut.

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 6 Grafik Analisa Peforma Networking Free BSD 5.5

c. Sistem Operasi Netware 4.11

Dari tabel hasil penelitian diatas untuk perubahan dari Sistem

non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System

untuk proses upload mengalami peningkatan sebesar 0.3047 KBps

dalam persentase 37 % dan untuk proses download mengalami

penurunan sebesar 0.0799 KBps dalam persentase 6.25 %.

Perubahan Sistem virtualisasi 1 Guest Operating System ke

Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System untuk proses upload

(62)

57.15 % dan untuk proses download mengalami penurunan sebesar

0.281 KBps dalam bentuk persentase 23.47 %. Dan berikut ini

adalah grafik yang menunjukan perubahan peforma networking dari

Tahap ke Tahap

0.8216

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 7 Grafik Analisa Peforma Networking Netware 4.11

3. Analisa Peforma Input Output

a. Sistem Operasi Windows Server 2000

Dari tabel hasil penelitian diatas perubahan peforma pada

Sistem non virtualisasi ke Sistem virtualisasi 1 Guest Operating

System untuk Disk Mark mengalami peningkatan sebesar 12.57

dalam persentase 4.1 % dan untuk CD Mark mengalami peningkatan

(63)

42 Untuk perubahan peforma pada sistem virtualisasi 1 Guest

Operating System Sistem virtualisasi 3 Guest Operating System

mengalami penurunan untuk Disk Mark mengalami penurunan

sebesar 296.63 dalam persentase 93.1 % dan untuk CD Mark

mengalami penurunan sebesar 223.6 dalam persentase 57.8 % .

Berikut ini adalann grafik yang menampilkan perubahan peforma

Input output dari tahap ke tahap.

306.03 318.6

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Disk Mark CD Mark

Gambar IV. 8 Grafik Analisa Peforma Input Output Windows Server 2000

b. Sistem Operasi Free BSD 5.5

Dari tabel hasil penelitian diatas maka perubahan peforma pada

sistem non virtualisasi ke sistem virtualisasi 1 Guest Operating

System untuk output 26427.67 K/sec dalam persentase 64.8 % dan

(64)

Dan untuk perubahan dari sistem virtualisasi 1 Guest Operating

System ke sistem virtualisasi 3 Guest Operating System mengalami

penurunan untuk output 10454.33 K/sec dalam persentase 72.9 %

dan input 9671 dalam persentase 0.83 % . Berikut ini adalah grafik

yang menampilkan perubahan peforma dari tahap ke tahap.

40766.7 14339 3884.67

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 9 Analisa Peforma Input Output Free BSD 5.5

c. Sistem Operasi Netware 4.11

Dari tabel hasil penelitian diatas maka perubahan peforma dari

sistem non virtualisasi ke sistem virtualisasi 1 Guest Operating

System untuk peforma Writing mengalami peningkatan sebesar 52

KB /sec dalam presentase 3.65 % dan untuk peforma Reading

(65)

44 Untuk perubahan peforma dari Sistem virtualisasi 1 Guest

Operating System ke Sistem virtualisasi 2 Guest Operating untuk

peforma Wrtiting mengalami penurunan sebesar 561 KB/sec dalam

presentase 38 % dan untuk peforma Reading mengalami penurunan

sebesar 7754 KB/sec dalam presentase 95 %. Berikut ini adalah

gambar grafik yang menampilkan perubahan peforma ari tahap ke

tahap.

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap Percobaan

Gambar IV. 11 Grafik Analisa Peforma Input Output Netware 4.11

4. Analisa Peforma Sistem Operasi

Dari analisa diatas ada beberapa hal yang bisa diutarakan.

Penggunaan sistem tervirtualisasi berdampak terhadap peforma sistem

yang ada dikarenakan ada perubahan terhadap peforma sistem operasi

(66)

Operating System untuk Free BSD secara umum terjadi penurunan yang

begitu significan. Namun untuk Netware dan Windows 2000 terjadi

peningkatan peforma, ini dapat diartikan bahwa peforma virtualisasi

lebih baik daripada non virtualisasi. Hal ini terjadi dikarenakan kedua

sistem operasi tersebut sebenarnya tidak optimal jika dijalankan dengan

hardware yang dipakai dalam penelitian.

Netware 4.11 Sistem operasi ini dikeluarkan pada tahun 1996.

pada tahun itu teknologi I/O adalah ATA 2 dimana kecepatannya hanya

16 MBps dan untuk prosesor pada tahum 1997 Intel baru mengeluarkan

Pentium II 244 MHz. Untuk data lengkapnya lihat Lampiran E.1 . Dapat

dikatakan Sistem operasi ini peformanya sudah mencapai kemapuan

maksimal sehingga ketika dijalankan dengan hardware yang lebih

tinggipun hasilnya tidak jauh beda hal ini dibuktikan dengan pengujian

terhadap Netware dengan hardware yang lebih rendah dan hasil yang

didapat tidak jauh beda ketika Netware dijalankan dengan Hardware

yang dipakai dalam penelitian untuk hasil pengujian lihat lampiran E.2.

Sama halnya dengan Windows 2000 dalam peforma Input Output sudah

dicapai peforma maksimal sehingga ketika dijalankan dengan hardware

yang lebih rendah tidak terjadi penurunan yang significan.

Penelitian tambahan ini dapat menjelaskan mengapa pada

virtualisasi peformanya lebih baik. Karena sistem operasi tersebut sudah

mencapai peforma yang terbaik sehingga ketika divirtualisasi hasilnya

Gambar

Gambar III. 1 Rancangan Sistem
Gambar III. 2 Rancangan Sistem secara Virtualisasi
Gambar A. 1 Menjalankan VMware
Gambar A. 12 Penentuan Tipe I/O dari Guest Operating System
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berkenaan dengan pembentukan Propinsi Aceh lepas dari Propinsi Sumatera Utara (lama), maka untuk mencapai suatu masa peralihan yang agak teratur dalam waktu yang

Pada penelitian ini partikel nano CaOZnO dengan perbandingan atom Ca/Zn 0,08 dan 0,25 telah berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi dari campuran kalsium asetat

Pada penelitian ini akan menggunakan Template matching adalah salah satu teknik dalam pengolahan citra digital yang berfungsi untuk mencocokan tiap-tiap bagian

Penahanan di tempat asal dalam ayat ini merupakan penahanan di tempat pengumpulan, pengolahan, dan atau pengawetan antara lain seperti di rumah potong hewan pada waktu

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan

Barangsiapa dengan sengaja melakukan penelitian dan pengembangan kesehatan dan penerapannya terhadap manusia, keluarga, atau masyarakat tanpa memperhatikan norma

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil terpadu merupakan pendekatan yang memberikan arah bagi pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil secara

(1) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu dan Kegiatan Usaha Hilir yang telah diberikan Wilayah Kerja dan melakukan perolehan hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam