• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran matematika dengan topik bahasan irisan dan gabungan dua himpunan kelas VII di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran matematika dengan topik bahasan irisan dan gabungan dua himpunan kelas VII di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository"

Copied!
272
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER OLEH GURU

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TOPIK BAHASAN IRISAN DAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN KELAS VII

DI SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh: Carolus Maryantino

NIM: 041414009

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAN KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

i SKRIPSI

PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER OLEH GURU

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TOPIK BAHASAN IRISAN DAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN KELAS VII

DI SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009

Disusun oleh : Carolus Maryantino

NIM : 041414009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk :

Bapak FX. Duladi dan Ibu Marsam Martati

Bapak Suyono & Ibu Warsih

Dan Segenap Keluarga

(6)

v MOTTO

“Be with You, God…, past…, present…, and future…”

Dengan doa dan usaha, Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita…

Janganlah sekali-kali kamu menunda pekerjaan, karena Tuhanpun akan menuda berkat-rahmat yang akan diberikan kepadamu…

(7)
(8)
(9)

viii ABSTRAK

Carolus Maryantino, 2011. Pemanfaatan Media Komputer oleh Guru dalam Pembelajaran Matematika dengan Topik Bahasan Irisan dan Gabungan Dua Himpunan Kelas VII di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran matematika dengan topik bahasan irisan dan gabungan dua himpunan kelas VII di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif, yang berkaitan dengan pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran irisan dan gabungan dua himpunan. Subjek utama penelitian ini adalah guru yang merupakan teman sesama personalia penelitian, siswa adalah subjek pendukung yang merupakan 3 orang siswi kelas VII, SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Pengumpulan data berlangsung pada tanggal 24 Maret – 07 April 2009, berlangsung selama 2 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, subjek melakukan pembelajaran dengan menyajikan materi irisan dua himpunan dalam bentuk media komputer dalam power point, demikian juga dalam pemberian soal-soal latihan, subjek menampilkannya dalam bentuk power point, sedangkan pembahasan soal latihan dengan menampilkan diagram Venn dari jawaban latihan soal dalam animasi macromedia flash. Dalam pertemuan kedua, subjek melakukan hal yang sama seperti pada pembelajaran irisan dua himpunan. Menampilkan materi, latihan soal gabungan dua himpunan dalam

power point dan jawaban soal dalam animasi diagram Venn dengan macromedia flash. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan cara merekam kegiatan pembelajaran dengan alat bantu handycam, perekam suara, dan lembar pengamatan langsung. Analisis data dilakukan dengan prosedur : (i) reduksi data yang meliputi transkripsi data rekaman video, rekaman suara dan lembar pengamatan langsung dan penentuan topik-topik data, (ii) kategorisasi data, dan (iii) penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian berupa : Pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran matematika sebagai berikut : (i). Menampilkan judul materi yang dipelajari. (ii). Menampilkan tujuan dari pembelajaran irisan dan gabungan dua himpunan. (iii). Menampilkan definisi umum dari pembelajaran irisan dan gabungan dua himpunan. (iv). Mendukung latihan soal irisan dan gabungan dua himpunan secara interaktif. (v). Menampilkan contoh soal irisan dan gabungan dua himpunan baik dalam bentuk power point maupun dengan diagram Venn menggunakan program macromedia flash. (vi). Menampilkan kesimpulan contoh soal untuk menunjang penjelasan tentang kondisi-kondisi irisan dan gabungan dua himpunan. (vii). Menampilkan proses penyelesaian dan jawaban soal irisan dan gabungan dua himpunan secara interaktif. Pemanfaatan media komputer oleh guru adalah sebagai media presentasi dengan program power point dan sebagai media pembuat diagram Venn dalam bentuk animasi dengan program macromedia flash, ditampilkan dengan

flash player yang dipadukan melalui hyperlink.

(10)

ix ABSTRACT

Carolus Maryantino, 2011. The Use of Computer Media in Mathematics Learning, Which Used by Teachers in Lerarning Intersection and Union of the Two Sets of Grade VII of Kanisius Gayam Junior High School Yogyakarta, Academic Year 2008/2009.

The purpose of this study is to describe the use of computer media by the teachers in mathematics learning which topic is intersection and union of the two sets of grade VII of Kanisius Gayam Yogyakarta Junior High School academic year 2008/2009.

This research is a type of exploratory research with qualitative descriptive approach. The data collected are qualitative, relating to the use of computer media by teachers in the learning intersection and union of the two sets. The main subject of this research is the teacher who is a research fellow personnel, the students are the supporting subject which consist of 3 students of the seventh graders of Kanisius Gayam Junior High School, Yogyakarta. The data are collected started from March 24 to April 7, 2009. It takes two meetings. In the first meeting, subject teaches by presenting material in the form of intersection of two sets using power point media, including the exercises, while the discussion about the exercises are displayed in a Venn diagram in macromedia flash animation. In the second meeting, the subject does the same thing as in the learning of two sets of union. The data are collected by recording the activities of learning using camcorders, voice recorder, and direct observation sheet. Data analysis are performed with the procedures: (i) reduction of data that includes transcription of the video data, sound recordings and sheet direct observation and determination of the topics of data, (ii) categorization of data, and (iii) conclusion.

Results of the research are: The use of computer media in mathematics learning, which used by teachers as follows: (i). Displaying the title of the material being studied. (ii). Displaying the purpose of learning intersection and union of the two sets. (iii). Showing the general definition of learning intersection and union of the two sets. (iv). Supporting joint exercises intersection and union of the two sets interactively. (v). Displaying the example of problems of intersection and union of two sets either in the form of power point or with Venn diagrams using the program Macromedia Flash. (vi). Displaying the conclusion of the problems to support explanations about the conditions of intersection and union of the two sets. (vii). Showing the process of completion and also the answers about the intersection and union of the two sets interactively. The use of computers by teachers are as presentation media using power point program and also as a mean to create Venn diagram in the form of animation with macromedia flash program, shown with an integrated flash player via a hyperlink.

(11)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat

dan rahmat-Nya sehingga tugas skripsi dengan judul “ Pemanfaatan Media Komputer

oleh Guru dalam Pembelajaran Matematika Kelas VII dengan Topik Bahasan Irisan

dan Gabungan Dua Himpunan di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta ” ini dapat

diselesaikan oleh penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih atas selesainya penyusunan skripsi ini

kepada semua pihak yang telah membantu dalam bentuk apapun, kepada:

1. Bapak Dr. Susento, MS. selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan

bimbingan, dorongan, semangat, waktu, saran dan kritik serta kesabaran

membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono selaku Kaprodi Pendidikan Matematika dan

Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan kritik dan saran yang berharga

kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

3. Segenap Dosen dan Staf Sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Maria Hartini, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius Gayam

Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.

5. Ibu Veronica Rany Herawati, S.Pd. selaku guru mata pelajaran matematika kelas

(12)

xi

kebaikan dan kesediaannya membantu proses berjalannya penelitian di SMP

Kanisius Gayam Yogyakarta.

6. Bapak FX. Duladi dan Ibu Marsam Martati selaku wali dari penulis, Ibu Katarina

Maryatini ( † ), Bapak Suyono dan Ibu Warsih selaku orang tua penulis, Ch.

Suparja dan F. Eni Prihatiningsih, G. Mudjiono, Msi dan YF. Sulistyawati kakak

penulis dan keluarga besar Simbah Atmo Suwito terimakasih atas dukungan

perhatian, doa dan semangat serta dukungan materi yang secara tulus diberikan

selama ini.

7. Intan, Shelly dan Rosa selaku subjek pendukung penelitian, terimakasih telah

bersedia terlibat dan memberi bantuan selama proses penelitian.

8. Rekan satu tim personalia penelitian, Hubertus Aditya Budianto, Antonius

Widiarso Hadi, dan RN. Elvi Sari Hia. terimakasih atas kerjasama selama proses

penelitian dan selama penulisan skripsi ini.

9. Asteria Arni E., Stephanus Denny E., Doni Setiawan dan teman-teman Prodi.

Pend. Matematika 2004, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.

Yogyakarta, 25 April 2011

Penulis,

(13)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

PERSEMBAHAN………...….…... iv

MOTTO………... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………....……... vi

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA... vii

ABSTRAK... viii

ABSTRACT... ix

KATA PENGANTAR………....………... x

DAFTAR ISI………..………... xii

DAFTAR TABEL.………..……... xvi

DAFTAR DIAGRAM... xvii

DAFTAR GAMBAR………...……... xviii

DAFTAR LAMPIRAN………..…... xxi

BAB I PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Perumusan Masalah………... 3

C. Tujuan Penelitian………...…... 4

(14)

xiii

E. Deskripsi Judul………...…... 5

F. Manfaat Penelitian ………... 5

G. Sistematika Penulisan………... 7

BAB II LANDASAN TEORI ………... 9

A. Pembelajaran Matematika SMP………... 9

B. Materi Irisan dan Gabungan Dua Himpunan………... 11

C. Media Pembelajaran…...…………... 16

D. Pemanfaatan Media Komputer dalam Pembelajaran Matematika………... 19

E. Kerangka Pikir………... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Jenis Penelitian………..…………... 27

B. Subjek Penelitian………... 28

C. Personalia Penelitian……… 29

D. Objek Penelitian………... 30

E. Waktu dan Tempat Penelitian………... 30

F. Penyiapan Perangkat Pembelajaran... 30

G. Metode Pengumpulan Data………... 31

H. Instrumen Penelitian...………... 32

I. Teknik Analisis Data………... 32

BAB IV ANALISA DATA PENELITIAN ... 35

A. Hasil Observasi………... 35

(15)

xiv

C. Topik Data………... 42

D. Kategori Data... 56

1. Tabel Kategori Data………... 57

2. Diagram Pohon Kategori Data………... 59

BAB V HASIL PENELITIAN ... 61

A. Pemanfaatan Media Komputer pada Pertemuan Pertama ... 61

1. Menampilkan Judul Materi Irisan Dua Himpunan... 62

2. Menampilkan Definisi Irisan Dua Himpunan... 63

3. Mendukung Latihan Soal Irisan Dua Himpunan secara Interaktif... 64

4. Menampilkan Proses Penyelesaian dan Jawaban Soal secara Interaktif... 66

B. Pemanfaatan Media Komputer pada Pertemuan Kedua... 88

1. Menampilkan Judul Materi Gabungan Dua Himpunan... 88

2. Menampilkan Tujuan Gabungan Dua Himpunan... 89

3. Menampilkan Definisi Gabungan Dua Himpunan... 91

4. Menampilkan Contoh Soal Gabungan Dua Himpunan secara Interaktif... 92

5. Menampilkan Kesimpulan dari Contoh Soal... 97

6. Mendukung Latihan Soal Gabungan Dua Himpunan secara Interaktif... 102

(16)

xv

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 111

A. Pembelajaran Matematika………...……... 111

B. Media Komputer dalam Pembelajaran…...……... 112

C. Pemanfaatan Komputer dalam Pembelajaran... 113

BAB VII PENUTUP ... 120

A. Kesimpulan………... 120

B. Saran………... 121

DAFTAR PUSTAKA………... 124

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Topik data pemanfaatan media komputer oleh guru pada pertemuan

pertama... 42

Tabel 2 Topik data pemanfaatan media komputer oleh guru pada pertemuan

kedua...……... 50

Tabel 3 Kategori dan sub kategori data pemanfaatan media komputer oleh

guru pada pertemuan pertama... 57

Tabel 4 Kategori dan sub kategori data pemanfaatan media komputer oleh

(18)

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 1 Kategori data pemanfaatan media komputer oleh guru pada

pertemuan pertama...59

Diagram 2 Kategori data pemanfaatan media komputer oleh guru pada

(19)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Denah ruang penelitian ...…... 35

Gambar 4.2 Alat peraga pertemuan 2 ...…... 39

Gambar 4.3 Background media power point .....…... 43

Gambar 4.4 Gabungan himpunan 1 dalam topik data ... 55

Gambar 4.5 Gabungan himpunan 2 dalam topik data ...…... 56

Gambar 5.1 Slide 1 judul materi irisan dua himpunan ... 62

Gambar 5.2 Slide 2 materi irisan dua himpunan ...…... 63

Gambar 5.3 Slide 3 materi irisan dua himpunan ...…... 63

Gambar 5.4 Slide 10 materi irisan dua himpunan ... 65

Gambar 5.5 Slide 11 materi irisan dua himpunan ...…... 65

Gambar 5.6 Gerakan 1 animasi diagram Venn soal pengantar irisan ... 67

Gambar 5.7 Gerakan 1 animasi diagram Venn soal pengantar irisan ... 68

Gambar 5.8 Gerakan 1 animasi diagram Venn soal pengantar irisan ... 69

Gambar 5.9 Gerakan 1 animasi diagram Venn soal pengantar irisan ... 70

Gambar 5.10 Gerakan 5 animasi diagram Venn soal pengantar irisan ... 70

Gambar 5.11 Slide 5 latihan soal 1 irisan dua himpunan ... 71

Gambar 5.12 Slide 5 kesimpulan latihan soal 1 irisan dua himpunan ... 72

Gambar 5.13 Slide 6 latihan soal 2 irisan dua himpunan ... 73

Gambar 5.14 Slide 6 kesimpulan latihan soal 2 irisan dua himpunan ... 73

(20)

xix

Gambar 5.16 Slide 7 kesimpulan latihan soal 3 irisan dua himpunan ... 76

Gambar 5.17 Slide 8 latihan soal 4 irisan dua himpunan ... 76

Gambar 5.18 Slide 8 kesimpulan latihan soal 4 irisan dua himpunan ... 77

Gambar 5.19 Animasi diagram Venn latihan soal 1 irisan ... 78

Gambar 5.20 Animasi diagram Venn latihan soal 2 irisan ... 79

Gambar 5.21 Animasi diagram Venn latihan soal 3 irisan ... 80

Gambar 5.22 Animasi diagram Venn latihan soal 4 irisan ... 81

Gambar 5.23 Slide 12 soal evaluasi 1 irisan dua himpunan ... 82

Gambar 5.24 Slide 12 soal evaluasi 2 irisan dua himpunan ... 82

Gambar 5.25 Slide 12 jawaban soal evaluasi 1 irisan dua himpunan ... 84

Gambar 5.26 Animasi diagram Venn soal evaluasi 1 irisan ... 84

Gambar 5.27 Animasi diagram Venn soal evaluasi 2a irisan ... 85

Gambar 5.28 Animasi diagram Venn soal evaluasi 2b irisan ... 85

Gambar 5.29 Animasi diagram Venn soal evaluasi 2c irisan ... 86

Gambar 5.30 Animasi diagram Venn soal evaluasi 2d irisan ... 87

Gambar 5.31 Slide 1 judul materi gabungan dua himpunan ... 89

Gambar 5.32 Slide 2 tujuan belajar gabungan dua himpunan ... 90

Gambar 5.33 Slide 3 definisi gabungan dua himpunan .…... 91

Gambar 5.34 Animasi diagram Venn contoh soal 1 gabungan ... 94

Gambar 5.35 Animasi diagram Venn contoh soal 2 gabungan ... 95

Gambar 5.36 Animasi diagram Venn contoh soal 3 gabungan ... 96

Gambar 5.37 Animasi diagram Venn contoh soal 4 gabungan ... 96

(21)

xx

Gambar 5.39 Slide 10 kondisi-kondisi gabungan dua himpunan ... 97

Gambar 5.40 Slide 5 contoh soal 1 gabungan dua himpunan ... 98

Gambar 5.41 Slide 6 contoh soal 1 gabungan dua himpunan ... 99

Gambar 5.42 Slide 7 contoh soal 1 gabungan dua himpunan ... 100

Gambar 5.43 Slide 8 contoh soal 1 gabungan dua himpunan ... 101

Gambar 5.44 Slide 2 soal pengantar gabungan dua himpunan ... 102

Gambar 5.45 Soal latihan gabungan dua himpunan ... 103

Gambar 5.46 Slide 2 soal evaluasi gabungan dua himpunan ... 104

Gambar 5.47 Gerakan 1 animasi diagram Venn soal pengantar gabungan ... 105

Gambar 5.48 Gerakan 2 animasi diagram Venn soal pengantar gabungan ... 106

Gambar 5.49 Gerakan 3 animasi diagram Venn soal pengantar gabungan ... 106

Gambar 5.50 Gerakan 4 animasi diagram Venn soal pengantar gabungan ... 107

Gambar 5.51 Animasi diagram Venn soal evaluasi 1 gabungan ... 108

Gambar 5.52 Animasi diagram Venn soal evaluasi 2 gabungan ... 110

(22)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pembelajaran Pertemuan I ………... 127

Lampiran 2 Rencana Pembelajaran Pertemuan II ……… 130

Lampiran 3 Soal Pengantar Irisan dua Himpunan……… 133

Lampiran 4 Latihan Soal Irisan dua Himpunan………... 134

Lampiran 5 Soal Evaluasi Irisan dua Himpunan………... 135

Lampiran 6 Soal Pengantar Gabungan dua Himpunan………... 136

Lampiran 7 Latihan Soal Gabungan dua Himpunan………... 137

Lampiran 8 Soal Evaluasi Gabungan dua Himpunan………... 138

Lampiran 9 Lembar Pengamatan.………... 139

Lampiran 10 Transkripsi Data ………... 143

Lampiran 11 Deskripsi Media Pembelajaran ………...……….. 212

(23)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dari zaman ke zaman peradaban manusia selalu berubah dan mengalami

perkembangaan. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

( TIK ) telah menjamah segala lapisan masyarakat dalam berbagai bidang, baik

bidang ekonomi sampai bidang pendidikan telah dirasakan manfaatnya. Sejalan

dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tersebut, maka

teknologi komputer sangat pesat, sehingga keunggulan komputer tidak hanya

terbatas pada kemampuan mengolah data, tetapi lebih dari itu komputer dapat

menunjang dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian segala informasi

yang berbasis komputer data yang masuk akan diolah secara tepat, akurat serta

mudah dalam menjalankannya, serta orang akan mudah mengaksesnya dari manapun

juga.

Selain sarana untuk menyajikan informasi, komputer dapat dimanfaatkan di

berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. Misalkan saja digunakan sebagai salah

satu alternatif pemilihan media pembelajaran.

Mata pelajaran matematika di sekolah menengah pertama menjadi salah satu

pelajaran yang sangat sulit atau kurang disukai di mata siswa, walaupun tidak semua

siswa mengalami hal tersebut. Selama ini banyak yang menganggap mata pelajaran

matematika sebagai pelajaran yang menakutkan. Kegiatan belajar-mengajar yang

(24)

model pembelajaran konvensional. Namun dengan berbagai macam kemajuan dapat

digunakan metode lain, model pembelajaran yang lebih efektif dan evisien.

Secara umum siswa sering mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran

matematika, diantaranya adalah kesulitan dalam menghitung cepat, kemampuan

pemahaman logika, ketrampilan menulis atau menggambar dan rasa malas belajar

matematika. Ini dikarenakan siswa merasa kesulitan dalam memahami matematika

dan merasa bosan setiap kali bertemu dengan matematika di sekolah. Matematika

sering dianggap pelajaran yang paling sulit dalam deretan mata pelajaran yang

diberikan di sekolah, namun matematika adalah salah satu mata pelajaran yang

terpenting, itu dapat dilihat dari adanya mata pelajaran matematika di setiap jenjang

pendidikan, dari mulai SD sampai Perguruan Tinggi, serta dari jumlah waktu/ jam

pelajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Untuk itu

diupayakan matematika disampaikan dengan cara yang lebih menarik,

menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa agar konsep yang akan ditanamkan

oleh Guru kepada siswa sesuai dengan tujuan dari pembelajaran tersebut.

Menurut Djamerah, Syaiful Bahri dan Zain (1997) dalam kegiatan belajar

mengajar ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan

menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan pelajaran dapat

disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang

mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat. Saat ini pemanfaatan komputer

sangat diminati untuk media pembelajaran.

Untuk itu dalam penelitian ini juga diterapkan metode yang dapat membantu

(25)

yang akan diutarakan dalam penelitian ini pemanfaatan media komputer oleh Guru

dalam pembelajaran matematika kelas VII, siswa-siswi SMP Kanisius Gayam

Yogyakarta sehingga mampu menjadikan pelajaran matematika menjadi pelajaran

yang menyenangkan, mudah dipahami dan dimengerti serta diterima oleh

siswa-siswai Sekolah Menengah Pertama sehingga mengatasi kesulitan yang sering mereka

rasakan.

Dari gambaran umum di atas, maka diperlukan dukungan media

pembelajaran dengan bantuan media komputer untuk peningkatan pemahaman

konsep irisan dan gabungan dua himpunan, oleh karena itu penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul :

” Pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran matematika kelas VII

dengan topik bahasan Irisan dan Gabungan Dua Himpunan di SMP Kanisius Gayam

Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 ”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, peneliti

mengajukan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah guru memanfaatkan

media komputer dalam pembelajaran matematika kelas VII dalam topik bahasan

Irisan dan Gabungan Dua Himpunan di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun

(26)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari perumusan masalah tersebut adalah untuk mendeskripsikan

pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran matematika kelas VII

dalam topik bahasan Irisan dan Gabungan Dua Himpunan di SMP Kanisius Gayam

Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009.

D. Pembatasan Istilah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, dengan mempertimbangkan

keterbatasan kemampuan, pengetahuan, waktu, dan biaya maka penelitian hanya

dibatasi pada :

1. Manfaat adalah dayaguna dari sebuah objek, sedangkan pemanfaatan adalah

bagaimana mendayagunakan sebuah atau beberapa objek.

2. Media komputer adalah media pembelajaran tentang irisan dan gabungan dua

himpunan yang ditampilkan dalam program Power Point yang dipadukan dengan

link ke dalam program Macromedia Flash yang dibuat oleh peneliti

bersama-sama personalia penelitian yang lain.

3. Guru/ pengajar sekaligus sebagai subjek penelitian yang akan mengajar adalah

teman sesama personalia penelitian dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran

yang telah disiapkan bersama-sama anggota personalia penelitian.

4. Siswa adalah objek dipilih berdasarkan hasil observasi kelas yang

dikombinasikan dengan rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika kelas

(27)

tempat tinggal tidak terlalu jauh dari sekolah, dan memperoleh ijin dari orang tua.

Siswa terdiri dari tiga orang ( perempuan ).

5. Pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan dalam dua kali pertemuan, tiap

pertemuan berlangsung maksimal selama 2 jam pelajaran dan bertempat di SMP

Kanisius Gayam Yogyakarta.

6. Media pembelajaran yang akan digunakan adalah lap-top, LCD Proyektor dan

program komputer yang digunakan adalah Microsoft Office Power Point dan

Macromedia Flash MX.

E. Deskripsi Judul

Penelitian ini berjudul “ Pemanfaatan media komputer oleh guru dalam

pembelajaran matematika kelas VII dalam topik bahasan Irisan dan Gabungan Dua

Himpunan di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 ”.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana

Guru dapat memanfaatkan media komputer dalam hal ini aplikasi MS. Power Point

dan Macromecia Flash dalam pembelajaran matematika SMP dengan topik bahasan

irisan dan gabungan dua himpunan, sehingga dapat membantu siswa dalam

memahami konsep yang ingin ditanamkan oleh guru kepada siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak :

(28)

a. Guru dapat mengetahui media komputer dalam hal ini menggunakan program

aplikasi MS. Power Point dan Macromedia Flash dapat membantu dalam

pembelajaran matematika.

b. Guru dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan media komputer dalam

pembelajaran matematika.

c. Diharapkan guru mempunyai banyak ide-ide yang kreatif dalam proses belajar

mengajar.

2. Bagi Sekolah

Sekolah dapat memberikan fasilitas-fasilitas bagi guru untuk mengembangkan

metode-metode pembelajaran serta ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran yang diciptakan oleh guru sehingga dapat mengembangkan daya

tangkap dan kreativitas siswa.

3. Bagi Peneliti

a. Peniliti dapat mengetahui kendala yang dialami oleh guru bidang studi dalam

melakukan pembelajaran.

b. Peneliti dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa pada saat

melakukan pembelajaran.

c. Peneliti dapat mengetahui bagaimana manfaat media komputer dalam

pembelajaran dalam hal ini terutama aplikasi MS. Power Point dan Macromedia

Flash.

d. Dapat mengembangkan kreatifitas dan daya imjinasi peneliti, sehingga kelak

(29)

pokok bahasan/ materi ajar dalam hal ini mata pelajaran matematika yang

diajarkan di setiap jenjang sekolah.

e. Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan untuk mempersiapkan diri sebagai

calon guru.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Universitas dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengadakan penelitian

lanjut yang lebih luas dan lengkap.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini tersusun ke dalam tujuh bab. Bab I

merupakan pendahuluan yang berisi uraian mengenai latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II merupakan landasan teori yang berisi uraian mengenai teori-teori yang

digunakan sebagai dasar penulisan yang meliputi : (i) pembelajaran matematika

SMP, (ii) materi Irisan dan Gabungan Dua Himpunan, (iii) media pembelajaran, (iv)

pemanfaatan media komputer dalam pembelajaran matematika dengan aplikasi MS.

Power Point dan Macromedia Flash, dan (v). kerangka pikir. Bab III merupakan

metode penelitian, berisi uraian mengenai jenis penelitian yang digunakan, subjek

penelitian, personalia penelitian, objek penelitian, waktu dan tempat penelitian,

penyiapan perangkat pembelajaran, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,

dan teknik analisis data. Bab IV merupakan analisis data yang berisi uraian mengenai

uraian pelaksanaan penelitian, dan hasil analisis data. Bab V adalah hasil penelitian

(30)

berisi uraian mengenai hasil pembahasan. Yang terakhir Bab VII adalah penutup

yang merupakan akhir dari penulisan skripsi yang berisi kesimpulan hasil penelitian

yang telah dilakukan dan saran bagi pengembangan penelitian maupun pelaksanaan

(31)

9 BAB II

LANDASAN TEORI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media komputer

oleh guru dalam pembelajaran matematika kelas VII SMP Kanisius Gayam

Yogyakarta dalam topik bahasan Irisan dan Gabungan Dua Himpunan. Berdasarkan

tujuan tersebut, maka landasan teori yang akan dipakai dalam penelitian ini meliputi:

(i) pembelajaran matematika SMP, (ii) materi irisan dan gabungan dua hipunan,

(iii). media pembelajaran, (iv) pemanfaatan media komputer dalam pembelajaran

matematika dengan aplikasi MS. Power Point dan Macromedia Flash, dan

(v). kerangka pikir.

A. Pembelajaran Matematika SMP

1. Pengertian Pembelajaran Matematika

Istilah pembelajaran dipakai untuk menunjuk pada konteks yang menekankan

pada pola interaksi guru dengan siswa. Menurut Moh. Uzer Usman (2009),

pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan

siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif

untuk mencapai tujuan. Surakhmat (2002) juga mengemukakan bahwa pembelajaran

sebagai suatu proses mengandung tujuh kommponen penting yaitu guru, siswa, tujan

pembelajaran, bahan atau materi pembelajaran, metode, sarana atau media, dan alat

(32)

Menurut Marpaung (2002) yang dikutip oleh Sutarto Hadi (2008),

pembelajaran adalah membimbing siswa mengikuti jalur belajar ( Track ) menuju

tujuan, mendorong mereka aktive mengolah atau memproses informasi, mendorong

mereka untuk berani mengutarakan ide-idenya, mau belajar dari kesalahan, diskusi

dengan siswa dan guru. Melalui proses tersebut dapat mendorong manusia lebih

mandiri, demokratis, berpikir variatif, dan bersikap kritis.

Jadi pembelajaran merupakan interaksi antara guru dengan siswa dan

keberhasilanya ditentukan oleh proses itu sendiri. Peran guru adalah menciptakan

situasi, merancang kegiatan, dan membimbing siswa sehinggan tercipta proses

belajar yang berkesinambungan. Dengan demikian pembelajaran matematika

merupakan proses aktif siswa yang bersosialisasi dengan guru, sumber atau bahan,

teman sebaya dan lingkungan dalam memperoleh pengetahuan baru.

2. Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama

Atas dasar GBPP matematika SLTP (Depdiknas, 1993), tujuan pembelajaran

matematika di sekolah menengah pertama adalah untuk :

a. Siswa memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan

matematika.

b. Siswa memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan ke

pendidikan menengah.

c. Siswa memiliki keterampilan matematika sebagai peningkatan dan perluasan dari

matematika sekolah dasar untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

(33)

cermat, dan disiplin serta menghargai kegunaan matematika.

Dalam GBPP matematika SLTP (Depdiknas, 1993) juga dijelaskan, agar

pelaksanaan pembelajaran matematika dapat mencapai hasil yang optimal, maka

guru perlu menyusun rencana pembelajaran. Hal penting yang harus diperhatikan

dalam menyusun rencana pembelajaran adalah tahap proses pembelajaran

matematika yaitu : (i). Tahap penanaman konsep; (ii). Tahap pemahaman konsep;

(iii). Tahap pembinaan ketrampilan. Dengan demikian seorang guru harus

mengetahui secara pasti materi yang akan diajarkan, materi prasyarat yang

dibutuhkan dan telah dimiliki oleh siswa, metode yang sesuai dengan pokok

bahasan, media dan waktu yang diperlukan.

B. Materi Irisan dan Gabungan Dua Himpunan

1. Irisan dan Gabungan dua Himpunan

Dalam materi Irisan dan Gabungan Dua Himpunan yang diambil dari buku ”

Matematika untuk SMP kelas VII “ karya Wilson Simangusong ( 2006 ) memiliki

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dipenuhi. Materi Irisan dan

Gabungan Dua Himpunan memiliki Standar Kompetensi, apabila diajarkan kepada

siswa, siswa dapat menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam

pemecahan masalah yang berkaitan dengan materi tersebut. Selain itu, materi

tersebut juga memiliki Kompentensi Dasar yang harus dipenuhi, yaitu siswa dapat

melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada

(34)

Irisan dan Gabungan Dua Himpunan merupakan materi pokok dalam

penelitian ini, namun sebelumnya siswa perlu mempelajari materi pendukung dalam

pokok bahasan tersebut, yaitu mengenai Himpunan. Himpunan adalah kumpulan atau

kelompok (objek) yang telah terdefinisi dengan jelas. Sedangkan notasi yang

digunakan dalam himpunan adalah sebagai berikut :

a. Suatu himpunan dinyatakan dengan huruf kapital A, B, C

b. Jika objek/anggota himpunan berupa huruf, maka objek dinyatakan dengan

huruf kecil.

c. Anggota suatu himpunan tidak boleh sama.

d. Diletakkan dalam kurung kurawal.

e. Anggota satu dengan yang lain dipisahkan dengan tanda koma.

Adapun contoh-contoh himpunan adalah :

a. Himpunan huruf vokal :

V = { a,i,u,e,o }

b. Himpunan bilangan cacah

C = { 0,1,2,3,... }

Dalam uraian di atas, telah dijelaskan mengenai standar kompetensi,

kompetensi dasar dan materi pendukung dalam pokok bahasan Irisan dan Gabungan

Dua Himpunan. Di bawah ini akan diuraikan mengenai materi pokok yang

(35)

a. Irisan Dua Himpunan

Irisan dua himpunan P dan Q adalah himpunan yang anggotanya merupakan

anggota himpunan P sekaligus Q, ditulis dengan notasi pembentuk himpunan sebagai

:

P Q = { x | x є P dan x є Q }

Di bawah ini adalah contoh irisan dua himpunan :

1) Himpunan A = { a,b,c,d,e }

Himpunan B = { d,e }

Jadi irisan dari dua himpunan tersebut : A B = { d,e }

2) Himpunan P = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 }

Himpunan Q = { 8,9,10,11,12,13,14,15 }

Jadi irisan dari dua himpunan tersebut : A B = { 8,9,10 }

b. Gabungan Dua Himpunan

Gabungan dua himpunan P dan Q adalah himpunan yang semua anggotanya

terdapat pada P dan Q, ditulis dengan notasi pembentuk himpunan :

P Q = { x | x є P atau x є Q }

Di bawah ini adalah contoh dari gabungan dua himpunan :

1) Himpunan A = { a,b,c,d,e }

Himpunan B = { d,e }

Jadi irisan dari dua himpunan tersebut :

(36)

2) Himpunan P = { 1,2,3,4,5,6 }

Himpunan Q = { 5,6,7,8,9,10 }

Jadi irisan dari dua himpunan tersebut :

A B = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 }

2. Hubungan antar Dua Himpunan beserta Irisan dan Gabungannya

a. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B

Jika terdapat dua buah himpunan A dan B, dimana himpunan A merupakan

himpunan bagian dari himpunan B, maka irisan yang terjadi adalah suatu himpunan

dengan anggota himpunan sama dengan anggota himpunan A. Sedangkan gabungan

dari dua buah himpunan tersebut, adalah suatu himpunan dengan anggota yang sama

dengan anggota himpunan B.

b. Himpunan A sama dengan himpunan B

Jika terdapat dua buah himpunan A dan B, dengan anggota himpunan A sama

dengan anggota himpunan B, maka irisan dan gabungan dari dua buah himpunan

tersebut, adalah himpunan dengan anggota yang sama dengan kedua himpunan A

dan himpunan B semula.

c. Kedua himpunan saling lepas

Jika terdapat dua buah himpunan A dan B, dimana himpunan A saling lepas

dengan himpunan B, maka irisan yang terjadi adalah suatu himpunan kosong, dan

gabungan dari dua buah himpunan tersebut adalah suatu himpunan dengan anggota

(37)

d. Kedua himpunan berpotongan

Jika terdapat dua buah himpunan A dan B, dimana himpunan A dan B saling

berpotonganm, maka Irisan yang terjadi adalah suatu himpunan dengan anggota

himpunan adalah elemen-elemen yang terdapat pada dua buah himpunan tersebut.

Sedangkan gabungan dari dua buah himpunan tersebut adalah suatu himpunan yang

berasal dari himpunan A ditambah himpunan B, dengan anggota yang sama cukup

ditulis satu kali.

3. Sifat- sifat yang berlaku pada Irisan dan Gabungan dua Himpunan

a. Sifat Idempoten operasi Irisan dan Gabungan

A∩A=A ; A∪A=A

b. Sifat komutatif operasi Irisan dan Gabungan

A∩B=B∩A ; A∪B=B∪A

c. Sifat Asosiatif operasi Irisan dan Gabungan

(A∩B ) ∩C = A∩(B ∩C) ; (A∪B ) ∪C = A∪ (B ∪C)

d. Sifat distributif kiri dan distributif kanan operasi irisan terhadap gabungan

A∩(B ∪C)= (A∩B ) ∪(A∩C )

(A∪B ) ∩C = (A∩C ) ∪(B ∩C)

e. Sifat distributif kiri dan distributif kanan operasi gabungan terhadap irisan

A∪ (B ∩C)= (A∪B ) ∩ (A∪C )

(A∩B ) ∪C = (A∪C ) ∩ (B ∪C)

f. Dalil de Morgan

(38)

C. Media Pembelajaran

Istilah ” media pembelajaran ” dapat diartikan dengan berbagai cara. Ada

yang mengartikan secara luas, yaitu media pembelajaran adalah setiap orang, materi

atau pristiwa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Ada pula yang mengartiakan secara lebih

sempit, yaitu alat-alat elektro-mekanis yang menjadi perantara antara siswa dan

materi pelajaran. Menurut pandangan E. De Corte, media pembelajaran diartikan

sebagai suatu sarana non personal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan

oleh tenaga pengajar yang memegang peranan dalam proses belajar mengajar, untuk

mencapai tujuan instruksional.

Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Daryanto (2010) adalah :

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis ( tahu kata –

katanya, tetapi tidak tahu maksudnya).

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual, auditori dan kinestetikanya.

5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru

(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan),

(39)

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat

merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar

untuk mencapai tujuan belajar.

Selain itu, dalam Daryanto (2010), kontribusi media pembelajaran menurut Kemp

dan Dayton (1985) adalah :

1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.

2. Pembelajaran dapat lebih menarik.

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar.

4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.

7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat

ditingkatkan.

8. Peran guru mengalami perubahan ke arah yang positif.

Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa optimalisasi yang dikehendaki

dapat dicapai dengan penerapan dan pemaduan berbagai metode yang secara tepat.

Kreatifitas guru sangat diperlukan untuk memilih metode yang cocok dengan bahan

kajian, kondisi yang dihadapi terutama keaktifan siswa dan penggunaan media

pembelajaran yang tepat.

Daryanto (2010) dalam bukunya mengemukakan, pengembangan media

pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang

(40)

mungkin muncul dalam proses pembelajaran. Secara rinci, fungsi media dalam

proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

2. Mengamati benda/ peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh,

berbahaya, atau terlarang.

3. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/ hal-hal yang sukar diamati

secara langsung karena ukuranya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu

besar ataupun karena terlalu kecil.

4. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung.

5. Mengamati dengan teliti bintang-bintang yang sukar diamati secara langsung

karena sukar ditangkap.

6. Mengamati peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati.

7. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/ sukar diawetkan.

8. Dengan mudah membandingkan sesuatu, misal dengan bantuan gambar, model,

atau foto.

9. Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat.

10.Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat.

11.Mengamati gerakan-gerakan mesin/ alat yang sukar diamati secara langsung.

12.Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat.

13.Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/ lama.

14.Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati objek secara

serempak.

(41)

D. Pemanfaatan Media Komputer dalam Pembelajaran Matematika

1. Media Komputer

Komputer merupakan seperangkat alat elektronik yang dapat menerima

( input ) dan mengolah data menjadi informasi ( output ), menjalankan program yang

tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.

Salah satu media pembelajaran itu adalah komputer dengan berbagai alat

pendukung seperti viewer dan sebagainya. Sebagai media tutorial, komputer

memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta

dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Komputer dapat digunakan

sebagai media visual maupun audiovisual yang merupakan hasil di bidang teknologi

elektronika dan mekanika. Di antara media tersebut dibedakan menjadi perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak disini dapat dibuat

di pabrik atau dibuat sendiri dengan menggunakan aparatur, seperti alat pembuat

transparan, kamera foto, kamera film, kamera video.

Saat ini telah banyak dikembangkan perangkat lunak (software) yang dapat

digunakan untuk membantu dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran

metematika. Banyak software yang diciptakan untuk mempermudah pengajar dalam

mencapai tujuan instruksional, bahkan siswa dapat belajar mandiri untuk

menggunakan software atau program tersebut untuk lebih memahami dan menggali

materi matematika. Contoh dari banyak software tersebut antara lain Microsoft Office

(PowerPoint, Exel, Access dan lain-lain), Macromedia (seperti macromedia flash,

(42)

Maple, Wingeom, Mathlab dan sebagainya yang memiliki fungsi dan tujuan yang

berbeda.

Penggunan media pada waktu berlangsung pengajaran setidaknya digunakan

guru pada situasi berikut :

a. Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa.

b. Terbatasnya sumber pengajaran yang tidak semua sekolah mempunyai buku

sumber atau tidak semua bahan pengajaran dalam buku sumber tersebut dalam

bentuk media.

c. Perhatian siswa terhadap pengajaran berkurang akibat kebosanan

mendengarkan uraian guru.

2. Komputer dalam Pembelajaran Matematika

Pembelajaran Berbantuan Komputer ( PBK ) adalah sistem pembelajaran

dimana menggunakan media komputer dalam membantu proses pembelajaran.

Dalam Pembelajaran Berbantuan Komputer ini diharapkan terjadinya proses

interaktif. Interaktif merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan interaksi antara

guru dengan komputer, guru dengan siswa dan siswa dengan komputer. PBK

berkaitan langsung dengan pemanfaatan komputer dalam proses belajar mengajar di

dalam maupun di luar kelas, secara individu maupun secara kelompok (Suharjo,

1994), dikutip dari Abdussakir (2001).

Menurut Adi Wijaya (2004), komputer pada masa ini sudah dipergunakan

(43)

mengunakan komputer dapat mempertinggi efisiensi pekerjaan yang disebabkan

adanya kelebihan/ manfaat dari komputer seperti :

a. Dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan tepat,

b. Dapat menyimpan data maupun memanggilnya kembali,

c. Dapat memproses data/ informasi dalam cakupan yang besar.

Bahkan dengan perkembangan teknologi komputer khususnya pada

program-program aplikasinya, saat ini komputer memberikan manfaat yang besar di dunia

pendidikan baik membantu dalam bidang administrasi maupun dalam intruksional.

Komputer dapat dimanfaatkan sebagai media intruksional pendidikan, dengan kata

lain komputer tidak hanya dijadikan sebagai pengganti mesin ketik saja, tetapi juga

digunakan untuk membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan

hubungannya dengan aplikasi komputer di bidang intruksional pendidikan, Robert

Taylor membaginya kedalam tiga kategori, yaitu komputer sebagai : tutor, tool

applications, dan tuteeapplications (Picciano, 1998) dikutip dari Adi Wijaya (2004).

a. Komputer sebagai Tutor

Dalam penerapannya, komputer sudah diprogram terlebih dahulu oleh

programmer ( pembuat program ), program-program komputer akan memberikan

beberapa informasi/ teori sehingga siswa dapat mempelajari dan memberikan respon

tanggapan jika terdapat pertanyaan yang perlu dijawab oleh siswa dan komputer akan

memberikan evaluasi terhadap jawaban siswa atau memberikan informasi baru.

(44)

1) Tutorial

Program yang dirancang atau dibuat dan disajikan untuk memberikan

informasi bagi siswa, yang artinya guru tanpa harus menerangkan terlebih dahulu

terhadap suatu materi, siswa sudah dapat memahaminya sendiri mengunakan

program tutorial tersebut ( digunakan sebagai sumber belajar )

2) Latihan dan Praktek ( Practice and Drill )

Program yang dibuat adalah untuk mempraktikan/ melatih ketrampilan siswa

dalam menguasai materi yang sebelumnya sudah diberikan terlebih dahulu kepada

siswa.

3) Simulasi

Program yang dibuat biasanya berusaha untuk menghadirkan/

mempresentasikan situasi kehidupan dan permasalahan yang sebenarnya sehingga

dapat meningkatkan kemampuan berfikir ( daya kritis ) siswa.

4) Permainan

Program yang disajikan berbentuk permainan dengan tujuan untuk membuat

siswa belajar dengan senang. Program ini diberikan dan digunakan untuk melatih

keterampilan siswa terhadap pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya.

b. Komputer sebagai Alat ( Tool Applications )

Komputer sebagai alat dimaksudkan bahwa komputer digunakan sebagai alat

bantu dalam belajar mengajar, baik untuk kepentingan guru maupun siswa.

Program-program komputer digunakan adalah seperti Program-program pengolah kata (word

(45)

untuk melakukan manipulasi angka-angka/ perhitungan-perhitungan, program

database untuk mencari data/ informasi yang diperlukan, program untuk keperluan

presentasi (Power Point), internet.

c. Komputer sebagai Tutee Applications

Program sendirilah yang menjadi fokus dari pembelajaran, karena siswa

maupun guru memprogram komputer dengan mengunakan bahasa pemrograman

untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Guru maupun siswa memerlukan untuk

mempelajari suatu bahasa pemrograman komputer sendiri. Contoh bahasa

pemrograman yang sering digunakan adalah BASIC ( Baginners All-Purpose

Symbolic Intruction Code ), Pascal, Delphi, Macromedia Flash, dan sebagainya.

3. Microsoft Power Point

Menurut Widodo (2005), Microsoft Power Point adalah program aplikasi

presentasi yang paling lengkap dan paling handal. Microsoft Power Point merupakan

salah satu produk unggulan Microsoft Corporation dalm program aplikasi presentasi

yang paling banyak digunakan saat ini. Menurut Stephen W. Sagman (1997) dalam

Widodo (2005), Power Point adalah program pengolah presentasi yang

menggabungkan teks dan angka yang sudah dikumpulkan dan memasang gambar

dan slide dengan sentuhan professional yang memenuhi tuntutan audiens berselera

tinggi. Fasilitas yang dimiliki power point diharapkan mampu menghilangkan

(46)

Dalam Power Point, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi

lainnya, objek teks, grafik, video, suara dan objek-objek lainnya diposisikan dalam

beberapa halaman individual yang disebut dengan slide. Pengertian slide dalam

Power Point ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa,

yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer atau software yang

mampu mengolah presentasi semacam Power Point dan Impress. Setiap slide dapat

dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari

presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide

Web).

Power Point menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni custom

animations dan transition. Properti pergerakan entrance, emphasis, dan exit objek

dalam sebuah slide dapat diatur oleh custom animation, sementara transition

mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan

dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan

menggunakaan Master Slide dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting

dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).

4. Macromedia Flash MX

Menurut Andi Suciadi (2003), Macromedia Flash merupakan sebuah

program aplikasi standar authoring tool profesional yang digunakan untuk membuat

animasi vektor dan bitmap yang sangat menakjubkan untuk keperluan pembangunan

situs web yang interaktif dan dinamis. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan

(47)

banner, tombol animasi, menu interaktif form isian, e-card, screen sever, dan

pembuatan isi situs web atau pembuatan aplikasi-aplikasi web lainya.

E. Kerangka Pikir

Dalam pertemuan pertama dan kedua memiliki kerangka pikir yang sama.

Pembelajaran diawali dengan menjelaskan tujuan mempelajari materi irisan dua

himpunan dalam pertemuan pertama maupun gabungan dua himpunan dalam

pertemuan kedua. Guru menampilkan sebuah soal pengantar mengenai irisan

maupun gabungan, siswa berdiskusi satu sama lain untuk membahas dan menjawab

soal pengantar tersebut. Pada awalnya siswa kesulitan dalam menemukan jawaban

soal pengantar dan bertanya kepada guru cara mengerjakan soal tersebut. Kemudian

guru bersama siswa membahas soal pengantar secara bersama-sama dengan bantuan

animasi macromedia flash dan mencoba menemukan pengertian irisan maupun

gabungan dua himpunan berdasarkan pengetahuan mereka terima. Kemudian dengan

bantuan media komputer guru menampilkan dan menjelaskan pengertian irisan

maupun gabungan dua himpunan dengan bahasa yang lebih matematika, lalu

menampilkan latihan soal kedua. Siswa mengerjakan soal secara mandiri, tidak

diperkenankan berdiskusi. Berdasarkan pengetahuan yang diberikan sebelumnya,

diharapkan siswa lebih mampu menjawab soal-soal tersebut, walaupun masih dengan

bantuan petunjuk dari guru. Guru bersama siswa secara interaktif membahas

soal-soal tersebut dengan jawaban yang akan ditampilkan dengan media komputer, dalam

power point dan juga dalam bentuk diagram Venn dengan macromedia flash

(48)

soal juga merupakan contoh kondisi-kondisi dalam irisan maupun gabungan dua

himpunan yang dipaparkan melalui jawaban-jawaban tersebut beserta penjelasannya

dalam power point dan digambarkan melalui animasi diagram Venn. Pada bagian

akhir, guru memberikan soal evaluasi irisan maupun gabungan dua himpunan

melalui media power point. Dengan pengetahuan yang sebelumnya telah siswa dapat

tentang kondisi-kondisi irisan maupun gabungan dua himpunan, diharapkan secara

mandiri siswa mampu mengerjakan soal-soal tersebut, baik dalam bentuk himpunan

maupun diagram Venn. Kemudian guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar

jawab mereka. Secara interaktif guru dan siswa membahas jawaban soal-soal tersebut

dan membandingkannya dengan diagram Venn yang ditampilkan oleh guru. Dengan

paparan di atas, diharapkan siswa mampu menjelaskan pengertian dari irisan maupun

gabungan dua himpunan dan mampu mengerjakan soal-soal irisan maupun gabungan

dua himpunan dalam bentuk diagram Venn. Dapat menggunakan konsep himpunan

dan diagram Venn dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan irisan maupun

(49)

27 BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dipaparkan mengenai jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian, subjek penelitian, personalia penelitian, objek penelitian, waktu dan

tempat penelitian, penyiapan perangkat pembelajaran, metode pengumpulan data,

instrumen pengumpulan data, dan metode analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksploratif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sebagai penelitian eksploratif ,

penelitian bertujuan menjajaki pemanfaatan media komputer oleh guru dalam kelas

mini dengan jumlah siswa yang terbatas. Pendekatan kualitatif deskriptif

dimaksudkan, bahwa penelitian ini menekankan pada keadaan yang seadanya dan

berusaha mengungkapkan fenomena-fenomena yang ada dalam proses pembelajaran

yang dilakukan oleh subjek-subjek penelitian, yaitu guru dan siswa yang berlangsung

dalam keadaan seadanya, sesuai dengan keadaan yang terjadi dalam proses

pembelajaran, dan tidak dibuat-buat. Dalam penelitian ini fenomena yang dimaksud

adalah tentang pemanfaatan media komputer oleh guru dalam pembelajaran

matematika kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dengan Topik Bahasan

(50)

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian sebagai

pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subyek

dalam penelitian ini adalah seorang guru yang mengunakan media komputer dalam

pembelajaran matematika kelas VII di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Dalam

penelitian ini, guru yang menggunakan media komputer dan telah terampil dalam

menggunakan media tersebut adalah seorang mahasiswa senior Program Studi

Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang merupakan salah satu dari

anggota personalia penelitian. Alasan pemilihan subjek adalah, karena subjek telah

menguasai media dan memahami situasi sesuai rancangan pembelajaran yang telah

dibuat.

Dalam penelitian ini juga dibantu oleh 3 orang subjek pendukung, yaitu siswa

kelas VII pada semester dua tahun ajaran 2008/2009, yang dipilih berdasarkan hasil

observasi kelas dan dengan rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika kelas

VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Alasan memilih 3 orang subjek pendukung

adalah subjek pendukung bertempat tinggal tidak terlalu jauh dari sekolah,

memperoleh ijin dari orang tua, subjek yang diambil dapat memberikan data

sebanyak-banyaknya bagi peneliti, dengan semakin sedikit siswa, maka peneliti akan

menjadi lebih fokus dan lebih menyeluruh dalam mengamati fenomena yang terjadi

dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media komputer, subjek tidak

pemalu dan akrab satu sama lain karena penelitian dilakukan di luar jam sekolah.

(51)

1. Agata (bukan nama sebenarnya)

Siswa perempuan berusia 12 tahun, anak dari pasangan bapak FX. Sukarman

dan ibu Sri Sugiarti. Agata tinggal bersama kedua orang tuanya. Mata

pencaharian kedua orang tuanya adalah pedagang. Jarak rumah Agata dengan

sekolah sekitar ± 2,5 Km, Agatha ke sekolah diantar jemput oleh ibunya.

2. Bunga (bukan nama sebenarnya)

Siswa perempuan berusia 12 tahun, anak kedua, anak dari pasangan bapak Erwin

Suwanto dan ibu Tini. Bunga tinggal bersama kedua orang tuanya. Mata

pencaharian ayahnya adalah wiraswasta dan ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Jarak rumah Bunga dengan sekolah sekitar 5,6 km, Bunga ke sekolah diantar

jemput oleh orang tua.

3. Cindy (bukan nama sebenarnya)

Siswa perempuan berusia 12 tahun, anak tunggal dari pasangan bapak Hanjaya

Anggoro dan Ibu Nina Marini. Cindy tinggal bersama kedua orang tuanya. Mata

pencaharian kedua orang tuanya adalah wiraswasta. Jarak rumah Cindy dengan

sekolah sekitar 2,5 Km, Cindy ke sekolah dengan diantar kadang naik sepeda.

C. Personalia Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti dibantu oleh 3 orang mahasiswa

senior Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Media

pembelajaran ini disusun oleh peneliti bersama ketiga orang rekan tersebut.

Pengumpulan data melalui perekaman video dilakukan oleh peneliti dan Antonius

(52)

proses pembelajaran berlangsung oleh peneliti sendiri, pengumpulan data dengan

metode observasi langsung dilakukan oleh RN. Elvi Sari Hia, yang bertindak sebagai

guru adalah Hubertus Aditya Budianto. Sedangkan analisis data secara keseluruhan

dilakukan oleh peneliti sendiri, kecuali transkrip video dan suara disusun oleh

keempat personalia penelitian secara bersama-sama.

D. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam

penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah pemanfaatan media

komputer oleh Guru dalam pembelajaran matematika kelas VII.

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA

, diluar jam pelajaran di ruang kelas VII B. SMP Kanisius Gayam Yogyakarta

merupakan sekolah swasta dari Yayasan Kanisius yang berada di wilayah Kota

Madya Yogya. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Februari 2009 sampai

dengan tanggal 07 April 2009.

F. Penyiapan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah media komputer yang digunakan untuk

menyajikan materi, soal latihan dan soal evaluasi Irisan dan Gabungan Dua

Himpunan yang dibuat dalam bentuk Power Point beserta jawaban dari soal-soal

(53)

dirancang secara bersama-sama oleh personalia penelitian, yang dapat digunakan

oleh guru dalam membantu dalam proses pembelajaran.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau dokumen yang telah

ada maupun yang kemudian akan diadakan. Dokumentasi yang diambil ada dua

macam. Yang Pertama : Dokumentasi digunakan untuk mengungkap data tentang

sekolah dan data tentang siswa-siswi SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Yang

Kedua : Dokumentasi yang diambil pada saat penelitia, yaitu menggunakan media

handy-cam ataupun media fotografi, media tertulisdan media perekam lainya.

2. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah melakukan pengamatan secara aktif dalam

proses pembelajaran yang akan dilakukan oleh personalia penelitian, karena

penelitian ini bersifar kolaboratif.

Dengan observasi diharapkan peneliti dapat menjaring siswa-siswa yang akan terlibat

dalam penelitian. Untuk itu, peneliti telah mempersiapkan pedoman pengamatan

keterlibatan siswa untuk menjaring data mengenai keterlibatan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Pendataan keterlibatan siswa ini dilakukan dengan cara

pengamat membuat turus pada lembar pedoman pengamatan. Setiap melihat siswa

melakukan aktivitas sesuai dengan indikator yang telah dijabarkan dalam pedoman

(54)

H. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan beberapa alat bantu dalam

instrument, antara lain berupa rekaman video dengan menggunakan handycam,

rekaman suara dengan voice recorder, lembar pengamatan langsung untuk mencatat

nuansa, suasana atau perilaku yang tidak terekam dalam handycam yang telah

dipersiapkan, lembar kerja siswa (LKS), dan hasil evaluasi akhir siswa pada setiap

pertemuan.

I. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis melalui tahap-tahap sebagai berikut :

1. Penyusunan transkipsi data rekaman suara, rekaman video dan hasil

pengamatan langsung tentang keadaan, situasi maupun nuansa yang tidak

dapat terekam dalam rekaman video.

2. Data yang didapat dari observasi dan transkipsi rekaman suara, transkipsi

rekaman video dan transkipsi pengamatan langsung dianalisis untuk

mendeskripsikan pemanfaatan media komputer oleh guru dengan menggunakan

aplikasi MS. Power Point dan Macromedia Flash dalam pembelajaran

matematika kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam topik bahasan

Irisan dan Gabungan Dua Himpunan.

Kegiatan analisis data meliputi tiga langkah, yaitu reduksi data, kategorisasi data,

(55)

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses membandingkan bagian-bagian data untuk

menghasilkan topik-topik data. Reduksi data meliputi :

a. Transkripsi data

Dalam tahap ini, hasil perekaman suara, perekaman video dan pengamatan

langsung ditranskripsikan yaitu menyajikan kembali segala sesuatu yang terjadi

dalam proses pembelajaran yang tampak dalam hasil rekaman-rekaman tersebut ke

dalam bentuk narasi tertulis dilengkapi dari hasil pengamatan.

b. Penentuan topik-topik data

Topik data adalah deskripsi secara ringkas mengenai bagian data yang

mengandung makna tertentu yang diteliti. Sebelum menentukan topik-topik data

peneliti menentukan makna-makna apa saja yang terkandung dalam penelitian.

Berdasarkan makna-makna tersebut peneliti membandingkan bagian-bagian data

tertentu pada hasil transkripsi sesuai makna yang terkandung di dalamnya dan

membuat suatu rangkuman bagian data, yang selanjutnya disebut topik-topik data.

2. Kategorisasi Data

Penentuan kategori data merupakan proses membandingkan topik-topik data

satu sama lain untuk menghasilkan kategori-kategori data. Kategori data adalah

gagasan abstrak yang mewakili makna tertentu yang terkandung dalam sekelompok

(56)

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan fenomena yang diteliti

dengan cara menemukan dan mensintesakan hubungan-hubungan di antara

kategori-kategori data. Penarikan kesimpulan meliputi kesimpulan manfaat media komputer

dengan menggunakan aplikasi MS. Power Point dan Macromedia Flash dalam

pembelajaran matematika kelas VII SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam topik

(57)

35 BAB IV

ANALISIS DATA PENELITIAN

A. Hasil Observasi

Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 24 Maret 2009

dan pada tanggal 07 April 2009. Kegiatan pembelajaran dilakukan di dalam kelas

tertutup sebanyak dua kali pertemuan di luar jam pelajaran sekolah dengan rincian

pada setiap pertemuan terdapat dua jam pelajaran. Pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan komputer sebagai media pembelajaran. Di dalam penelitian ini

melibatkan 1 orang guru ( salah satu dari peneliti ) sebagai subjek utama penelitian

dan 3 orang siswi sebagai subjek pendukung penelitian dengan pertimbangan

berdasarkan hasil observasi sebelumnya dan dengan rekomendasi dari guru kelas VII

B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta, dengan pemanfaatan media komputer oleh

guru sebagai objek penelitianya. Data berupa kegiatan pembelajaran di dalam kelas

yang telah direkam menggunakan handycam, perekam suara dan melalui pengamatan

langsung. Perekaman data tersebut bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media

komputer dalam pembelajaran irisan dan gabungan dua himpunan.

(58)

Adapun uraian pada masing-masing pelaksanaan pembelajaran dipaparkan

sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Penelitian

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2009 pukul 13.30

WIB dalam ruang kelas tertutup di luar jam pelajaran sekolah. Dalam penelitian ini

salah seorang personalia penelitian berperan sebagai guru, dua orang personalia

penelitian melakukan tugas perekaman dengan menggunakan 3 buah handycam

( perekam video/ gambar bergerak ) dan seorang personalia penelitian sebagai

pencatat kejadian-kejadian penting, suasana maupun nuansa yang tidak dapat

terekam dalam alat-alat perekam, sedangkan alat perekam suara sudah disiapkan

sebelum pertemuan dimulai. Pembelajaran pertama adalah mengenai irisan dua buah

himpunan, kegiatan pembelajaran diawali oleh guru dengan menanyakan pengertian

irisan dua buah himpunan kepada siswa dan mencoba menanamkan pengertian irisan

melalui sebuah ilustrasi, setelah itu guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa,

soal adalah pengantar mengenai irisan dua buah himpuan. Dalam pengerjaan soal

tersebut siswa boleh berdiskusi dan bertanya pada guru. soal tersbut adalah sebagai

berikut.

Ibu rani hendak memberikan hadiah kepada siswa yang nilai ulangan matematika

dan fisikanya di atas 9. kelas 1B terdapat 25 siswa. Ternyata yang nilai ulangan

matematikanya di atas 9 ada 17 siswa, sedangkan yang nilai ulangan fisikanya di

(59)

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan pembahasan soal dengan menggunakan

media komputer oleh guru. Dengan menampilkan tampilan animasi flash

( Macromedia Flash ) berupa diagram Venn jawaban dari soal di atas dan meminta

siswa untuk mengumpulkan lembar jawaban siswa. Setelah itu guru memberikan

soal pada siswa sebagai pengantar tentang beberapa kondisi dari dua himpunan

beserta irisannya. Soal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Diketahui P = { a,b,c,d,h } dan Q = { b,c,d,g,a,h,} tentukan irisan kedua

himpunan tersebut.

2. Diketahui M = { 1,2,5,7,3 } dan N = { 5,2,3,7,1} Tentukan irisan kedua

himpunan tersebut.

3. Diketahui R = { a,b,c,d,e,f,g} dan S { 1,3,6,8}. Maka irisan kedua

himpunan tersebut adalah.

4. Diketahui : A = { a,b,c,d,e } dan B { a,b,c,k }. Jadi irisan kedua

himpunan adalah.

Kemudian guru membahas soal tersebut dan menerangkan bentuk hubungan

himpunan dan irisannya dengan menggunakan media komputer serta meminta siswa

untuk mengumpulkan lembar jawab mereka. Kemudian guru memberikan soal lagi

kepada siswa sebagai evaluasi dan meminta siswa kembali untuk mengumpulkan

lembar jawab mereka dan kemudian membahas soal tersebut dengan menggunakan

Gambar

Tabel 1. Topik-topik Data Pemanfaatan Media Komputer oleh Guru Pada Pertemuan 1
Tabel 2. Topik-topik Data Pemanfaatan Media Komputer oleh Guru Pada Pertemuan 2
Diagram 1 Pemanfaatan Media Komputer oleh Guru pada Pertemuan 1 Menampilkan judul materi Irisan Dua
Diagram 2 Pemanfaatan Media Komputer oleh Guru pada Pertemuan 2 Menampilkan judul materi Gabungan Dua
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada kondisi baseline sebelum intervensi diberikan (A1) anak mampu memecahkan masalah dengan persentase perolehan jawaban dari soal perkalian yang benar antara

Untuk yang telah banyak membantu dalam proses pengerjaan dan selalu memberikan dorongan motivasi serta doanya saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya

Butir-butir tentang penampilan kerja tersebut di atas merupakan etika dan norma yang harus dimiliki serta dilakukan oleh seorang staf Perpustakaan, ini khususnya staf yang

Hasil energi foton (E) pada tiap LED akan dihubungkan dengan 1/ λ dengan menggunakan persamaan garis lurus, analisis kurva ini bertujuan untuk mencari nilai gradien yang

Sebuah pondasi memerlukan jarak agar pondasi mempunyai kapasitas daya dukung yang baik, apabila suatu bangunan akan dibangun berdekatan dengan bangunan lainnya maka

siswa dalam kelompok untuk mencapai kompetensi belajar (Johnson & Johnson, 1987).  Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok. kecil dan diarahkan untuk mempelajari subtansi

Seksi Sumber Daya Pelayanan Penunjang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di

Tahap observasi siklus dilakukan dengan mengamati proses mengunduh bahan/materi ajar oleh masing-masing kelompok, mengamati proses presentasi dan diskusi dalam kelompok dan