• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN PENUTUP MATA PADA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKATORAN (AP1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DENGAN LATIHAN MENGGUNAKAN PENUTUP MATA PADA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKATORAN (AP1)"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat S arjana S -2 Program S tudi Magister Manajemen

Diajukan oleh :

SUNARDI

132302474

Kepada

MAGISTER MANAJEMEN

STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA

2015

STIE

Widya Wiwaha

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini telah mendapat persetujuan dan Pengesahan dari Dosen Penguji

Yogyakarta, ……….

Penguji 1 Penguji 2

NUR WIDIASTUTI. SE, M .Si Drs. M UDA SETIA HAM ID M M.Ak.

STIE

Widya Wiwaha

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah ke Hadirat Allah SWT, yang karena karunia, barokah, rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tesis M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta dengan tepat waktu.

Dari lubuk hati yang paling dalam penulis menyadari betul bahwa tanpa bantuan, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak ada kemungkinan tesis ini tidak akan hadir di hadapan pembaca. Oleh karena itu secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya tesis ini baik secara langsung maupun tidak, yaitu kepada:

1. Bapak Drs. M uda Setia Hamid, M M .Ak, dan Bapak Dr. Ertambang Nahartyo M .Sc. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar membimbing penulis dalam penyusunan tesis ini.

2. Bapak dan Ibu Dosen M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

3. Ibu Nur Widiastuti, SE., M .Si selaku dosen penguji pendadaran tesis. 4. Kepala SM K N1 Wonosari Gunungkidul, yang telah memberi izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian serta memberi berbagai fasilitas selama penulis menyelesaikan penelitian.

iii

STIE

Widya Wiwaha

(4)

sumbangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran khususnya mata pelajaran Otomatisasi perkantoran, sehingga dapat menjadi amal jariah penulis, Amin.

Yogyakarta, Desember 2015

Penulis

STIE

Widya Wiwaha

(5)

INTISARI

S unardi: Upaya Peningkatkan Ketrampilan Mengetik 10 Jari dengan Latihan Menggunakan Penutup Mata Pada Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran (AP1) SMK N1 Wonosari Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Tesis. Program S tudi Magister Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana S TIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan 10 jari siswa pada saat mengetik melalui latihan dengan penutup mata. Penelitian ini dilakukan di SM K N1 Wonosari dengan melibatkan 32 siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran.

Setelah dilaksanakan 2 siklus, ternyata terbukti bahwa Strategi Pembelajaran M engetik dengan Penutup M ata dapat meningkatkan ketrampilan 10 jari siswa pada saat mengetik sehingga pertanyaan penelitian ini terjawab. Hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan klasikal baik siklus 1 maupun siklus 2 masing-masing 100%.

Kata kunci: Ketrampilan M engetik Dengan Penutup M ata

v

STIE

Widya Wiwaha

(6)

DAFTAR ISI

C. Keuntungan M engetik M enggunakan M esin tik M anual ………. 9

vi

STIE

Widya Wiwaha

(7)

D. Teknik atau M etode M engetik ………….. 10

E. Sikap Badan Waktu M engetik ……….. 11

F. Penempatan Jari-Jari pada Papan Tuts ………….. 12

G. Tugas M asing-M asing jari ……….. 13

H. Latihan M enggunakan Penutup M ata ……….. 14

I. Kelebihan M enggunakan Penutup M ata ……… 15

J. Kelemahan latihan menggunakan penutup mata …… 17

BAB III. M ETODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ……… 18

(8)

2. Diskripsi Per Siklus ………. 33

a. Siklus 1………. 33

b. Siklus 2………. 37

BAB V. KESIM PULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ……… 43

B. Saran-saran ……….. 44

DAFTAR PUSTAKA ……… 45

viii

STIE

Widya Wiwaha

(9)

DAFTAR GAM BAR

Hal

GAM BAR 3.1 M ODEL PTK ……… 43

GAM BAR 1 DOKUM ENTASI SAAT BERLATIH ………… 46

GAM BAR 2 DOKUM ENTASI SIKLUS 1 ………. 47

GAM BAR 3 DOKUM ENTASI SIKLUS 2 ………. 48

ix

STIE

Widya Wiwaha

(10)

DAFTAR TABEL

Hal TABEL 1.1 DATA HASIL BELAJAR SEBELUM TINDAKAN 2

TABEL 1.2 PRESENTASE PEKERJAAN KANTOR 2

TABEL 3.1 KONVERSI NILAI KETEPATAN ………. 20

(11)
(12)
(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai salah satu upay a untuk mencap ai tujuan Sekolah Menengah Kejuruan y akni: meningkatkan kecerdasan, p engetahuan, kep ribadian, akhlak

mulia, serta ketramp ilan untuk hidup mandiri dan mengikuti p endidikan lebih lanjut

sesuai dengan kejuruanny a, agar dap at bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keteramp ilan, maka dikembangkan suatu

p endidikan berbasis komp etensi y aitu sy stem p endidikan yang memadukan semua asp ek yang saling berkaitan untuk mencap ai standar kompetensi skill, knowledge

dan ability (kemamp uan). Keteramp ilan mengetik 10 jari baik menggunakan

comp uter maup un mesin tik manual merup akan salah satu komp etensi y ang harus dimiliki oleh setiap siswa p rogram keahlian Administrasi Perkantoran dalam

memenuhi tuntutan dunia kerja, karena keteramp ilan mengetik diaplikasikan dalam semua asp ek kegiatan kantor.

Perolehan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) semester genap tahun pelajaran

2014/2015 siswa kelas X AP 1 SM K N1 Wonosari Gunungkidul p ada mata p elajaran Otomatisasi Perkantoran KD 4.1 tentang mengoperasikan cara mengetik

dengan cep at dan tep at. Kelas X AP 1 sebany ak 32 siswa y ang memp eroleh nilai

STIE

Widya Wiwaha

(14)

KKM p ada saat UTS ada 11 siswa (34,4%), dan y ang belum KKM ada 21 siswa

(65,6%). Sep erti table di bawah ini:

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Sebelum Tindakan

No. Nilai Predikat Jumlah Frekuensi (%) 1 90 - 100 Amat Baik 1 3.13

2 80 - 89 Baik 5 15.62

3 75 - 79 Cukup 5 15.62

4 < 75 Kurang 21 65.63

JUMLAH 32 100

Sumber: Dokumen Pokja Kurikulum

Selain hal tersbut di atas berdasarkan hasil penelitian G.R. Terry terhadap

p erusahaan-p erusahaan di AS, p resentase p ekerjaan-p ekerjaan kantor untuk

menunjang tugas utama p erusahaan adalah sebagai berikut:

Tabel : 1.2

Hasil Penelitian G.R. Terry tentang p resentase p ekerjaan kantor

Nomor Uraian Prosentase

1 Typing (mengetik) 24,6%

2 Calculating (menghitung 19,5%

STIE

Widya Wiwaha

(15)

Nomor Uraian Prosentase

3 Checking (memeriksa) 12,3%

4 Filing (meny impan warkat) 10,2%

5 Telephoning (menelp on) 8,8%

6 Duplicating (menggandakan) 6,4%

7 Mailing (mengirim surat) 5,5%

8 Other (lain-lain) 12,7 %

JUMLAH 100 %

Sumber: http://administrasiperkantoransmkn1kebumen.blogspot.com/2012/09/iii- mengidentifikasi-pekerjaan-kantor.

Hasil p enelitian tersebut jelaslah bahwa mengetik memegang prosentase y ang p aling besar yaitu 24,6%. Hal ini berarti bahwa hamp ir setiap kegiatan y ang

dilakukan di kantor, selalu berhubungan dengan kegiatan mengetik.

Supay a siswa kelas X SMK N1 Wonosari tahun p elajaran 2014/2015 terutama

dari Program Keahlian Administrasi Perkantoran dap at mengetik dengan sep uluh

jari maka p erlu diterapkan Strategi Pembelajaran M engetik Dengan Penutup M ata.

STIE

Widya Wiwaha

(16)

B. Rumusan Masalah

Sebagian besar siswa kelas X AP 1 SMK N1 Wonosari nilai KKM mata

p elajaran mengetik belum memenuhi standar minimal y ang ditetapkan.

C. Pertanyaan Penelitian

Apakah dengan menggunakan p enutup mata p ada saat berlatih dap at

meningkatkan keteramp ilan mengetik 10 jari siswa dalam belajar mengetik

manual?

D. Tujuan Penelitian

Adap un tujuan p enelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan

keteramp ilan mengetik 10 jari dengan berlatih menggunakan p enutup mata, siswa

kelas X AP 1 SM K N1 Wonosari tahun 2014/2015.

E. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap hasil p enelitian ini bermanfaat bagi :

1. Siswa, untuk meningkatkan nilai ulangan harian, meningkatkan nilai akhir

semester, dan meningkatkan nilai Uji Komp etensi baik tingkat Sekolah maup un

tingkat Nasional.

STIE

Widya Wiwaha

(17)

2. Guru, dapat dip ergunakan sebagai p edoman bagi guru y ang mengajar mata

p elajaran sejenis atau p enerap anny a p ada comp uter,dan dap at dip ergunakan

sebagai bahan bacaan bagi guru sejenis yang akan membuat PTK.

3. Sekolah, hasil p enelitian ini akan memberikan sumbangan yang bermanfaat

dalam rangka p erbaikan pembelajaran khususnya mata p elajaran Otomatisasi Perkantoran (mengetik manual).

STIE

Widya Wiwaha

(18)

BAB I I

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Sebagai referensi dalam p enulisan tesis ini p enulis membaca PTK y ang ditulis oleh Wiwik M aftuhah Jaziroh, tahun 2009 dengan judul “UPAYA

PENINGKATAN KETERAM PILAN MENGETIK 10 JARI M ELALUI

M ETODE LATIHAN SECARA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN M ENGETIK M ANUAL SISWA TINGKAT I ADM INISTRASI

PERKANTORAN SM K BHAKTI KARYA 1 M AGELANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009”.

Inti dari PTK tersebut adalah dalam satu kelas dibuat menjadi kelomp ok

kecil-kecil, misalny a satu kelas yang berjumlah 32 siswa dibagi menjadi 8 kelompok sehingga masing-masing beranggotakan 4 siswa, salah satuny a sebagai

ketua kelomp ok y ang bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompokny a. Kemudian masing-masing kelomp ok diberi soal untuk latihan, setelah selesai

latihan selanjutny a dikoreksi secara bergantian untuk mengetahui p eningkatan

kemamp uan anggota kelomp ok.

PTK y ang p enulis susun dengan judul “UPAYA PENINGKATAN

KETRAM PILAN M ENGETIK 10 JARI DENGAN LATIHAN

STIE

Widya Wiwaha

(19)

M ENGGUNAKAN PENUTUP M ATA PADA KELAS X JURUSAN

ADM INISTRASI PERKANTORAN DALAM PEM BELAJ (AP1) SMK N1

WONOSARI PADA SEM ESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015”.

Persamaan PTK terdahulu dengan PTK y ang p enulis susun adalah sama sama

up ay a p eningkatan ketramp ilan mengetik 10 jari. Perbedaanny a adalah kalau PTK

terdahulu adalah up aya p eningkatan ketramp ilan mengtik 10 jari dengan metode

latihan kelompok, sedangkan PTK yang p enulis susun adalah up aya meningkatkan

keteramp ilan mengetik 10 jari dengan latihan menggunakan p enutup mata.

B. Keterampilan Mengetik

1. Keteramp ilan

Ketrampilan berasal dari kata dasar teramp il y ang artiny a cekatan,

cakap mengerjakan sesuatu. Keteramp ilan berarti kecekatan, kecakapan atau

kemamp uan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat. WJS

Purwadarminto (1984:1088).

Sedangkan secara marfologis istilah keteramp ilan diambil dari

Skill y ang dap at diartikan kemamp uan mengerjakan sesuatu dengan baik dan

dilakukan dengan cara memanfaatkan p engalaman dan pelatihan. Ketramp ilan

p ada dasarny a p otensi manusia yang dap at dikembangkan melalui p endidikan

dan p elatihan yang berkelanjtan untuk memaksimalkan semua fungsi

p erkembangan manusia sehingga menjadikan manusia yang utuh.

STIE

Widya Wiwaha

(20)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:1180) keteramp ilan

dapat diartikan “kecakap an untuk meny elesaikan tugas”.

Dari dua pendap at di atas dapat disimp ulkan, keteramp ilan adalah

kemamp uan untuk melakukan sesuatu yang dip eroleh dengan latihan secara

berkesinambungan.

2. M engetik 10 Jari

M enurut (Djanewar, 1994:11) mengetik 10 jari adalah “suatu

keteramp ilan y ang sangat didambakan oleh setiap orang dalam alam modern, terlebih dalam masa-masa p embangunan”. Ketramp ilan mengetik p ada

dasarny a dap at dip elajari oleh setiap orang y ang telah memiliki dasar p endidikan umum. Kenyataan menunjukkan bahwa telah banyak orang y ang

dapat mengetik dalam p raktik sehari-hari, namun belum semua menguasai atau

memp ergunakan cara mengetik modern (touch system), sehingga hasil

p ekerjaan yang diperoleh kurang memuaskan.

3. Latihan Menggunakan Penutup Mata

Latihan dap at diartikan “Pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau

kecakap an” (KBBI, 2001: 643). Penutup adalah “sesuatu untuk menghalangi sehingga tidak kelihatan” (KBBI, 2001: 1230). Jadi y ang dimaksud dengan

Upay a Meningkatkan Keterampilan M engetik 10 Jari Melalui Latihan M enggunakan Penutup M ata adalah “suatu usaha untuk memp eroleh

STIE

Widya Wiwaha

(21)

berkesinambungan dengan menggunakan p enutup mata. Pelaksanaanny a

setiap kali latihan naskah dibacakan oleh guru atau oleh teman secara

bergantian.

C. Keuntungan Mengetik Menggunakan Mesin Ketik Manual

Dunia Usaha dan Industri sangat mengharap kan tenaga kerja yang unggul dan

berkualitas, dimana setiap tenaga kerja dituntut bekerja secara ulet dan gigih dalam

berkomp etisi, beradap tasi p ada lingkungan kerja, mengembangkan sikap p rofessional dalam bidang keahliannya. Dengan menggunakan mesin ketik dalam

p eny elesaian pekerjaan kantor, akan dip eroleh keuntungan:

1. Pekerjaan kantor y ang berkaitan dengan tulis menulis dapat diselesaikan

dengan cepat, jelas dan rap i.

Suatu kantor y ang belum memp uny ai comp uter atau belum ada jaringan listrik,

maka p ekerjaan yang berhubungan dengan p engetikan dokumen dilakukan

dengan menggunakan mesin tik manual. Hasil dari p roduk mesin tik manual dibandingkan dengan tulisan tangan akan jauh lebih cepat, jelas dan rap i.

2. Bila digunakan kertas karbon dap at dihasilkan beberap a lembar dokumen.

Berkaitan dengan point a di atas, bila ditulis dengan tangan maka hasilny a cuma 1 lembar, makan waktu y ang lama serta tidak rapi. Bila diketik dan

menggunakan kertas karbon maka cep at selesai, rap i dan dap at menghasilkan dokumen lebih dari satu lembar.

STIE

Widya Wiwaha

(22)

3. Bila menggunakan sheet stensil dap at menghasilkan dokumen y ang bany ak.

Dokumen y ang diketik pada sheet stensil dap at digandakan menggunakan

mesin stensil hingga ribuan lembar.

4. Ada beberap a p ekerjaan yang lebih cep at selesai bila dikerjakan menggunakan

mesin tik manual. M isalny a p engisian lembar kwitansi, faktur, dan formulir 5. M enghemat biay a,bila menggunakan comp uter p erlu tambahan biay a listrik,

belum lagi bila listrik p adam maka computer tidak dapat dioperasikan. Lain

halny a dengan mesin tik manual tidak tergantung tenaga listrik y ang berarti menghemat biay a.

6. Sebagai dasar dalam mengetik menggunakan comp uter

Karena susunan huruf p ada keyboard mesin tik manual sama p ersis dengan

keyboard comp uter, maka seseorang y ang sudah tramp il mengetik dengan 10

jari menggunakan mesin tik manual, maka ia akan lebih trampil bila mengetik

menggunakan comp uter.

D. Teknik atau Metode Mengetik

Teknik atau metode mengetik ada tiga, yaitu:

1. M engetik 10 Jari

Yaitu teknik mengetik dengan menggunakan 10 jari tangan, y ang masing

masing jari memp uny ai tugas sendiri-sendiri y ang harus dilatih secara berkelanjutan, sehingga jari-jari dap at bekerja secara maksimal.

STIE

Widya Wiwaha

(23)

2. M engetik Sistem Buta

Yaitu mengetik tanp a melihat pap an huruf atau hasil ketikan p ada

mesin ketik. Pandangan hany a tertuju p ada naskah yang terletak disebelah kanan mesin ketik.

3. M engetik Berirama

Yaitu mengetik diiringi dengan musik, jatuhnya entakan p ada saat

mengetik meny esuaikan irama musik y ang mengiringiny a.

Dari ketiga teknik mengetik di atas y ang paling baik dan sesuai dengan tuntutan p ekerjaan kantor adalah teknik mengetik sy stem buta. Karena seseorang y ang

dap at mengetik dengan system buta, p asti orang tersebut menguasai sy stem mengetik 10 jari, tetap i sebalikny a orang y ang menguasai sy stem mengetik 10

jari belum tentu dap at mengetik menggunakan sy stem buta.

E. S ikap Badan Pada Waktu Mengetik

“Sikap badan selama mengetik ini dimaksudkan agar kep ala, badan maup un p unggung, tangan serta kaki sesuai dengan ketentuan maup un sy arat

bagi setiap orang yang mengetik” (Dicky & Tengker, 1986:8) Hal ini p erlu

diperhatikan agar secara berangsur tidak merusak p ertumbuhan badan bahkan dapat menghilangkan perasaan cep at lelah dan akhirnya kita dap at

memp ertahankan suatu p restasi yang maksimal dalam mengetik.

1. Badan: Dalam keadaan lurus dengan mesin ketik y ang dihadapi, tinggi

rendahny a temp at duduk sedap at mungkin disesuaikan dengan tinggi dan

STIE

Widya Wiwaha

(24)

rendahny a badan y ang mengetik, serta tinggi rendahny a ukuran meja dan

kursi yang dipakai. Punggung selalu melekat p ada sandaran kursi.

2. Kaki: Telap ak kaki lurus kedep an menemp el rata di lantai salah satu agak kedep an dan dap at bergantian.

3. Tangan : Telap ak tangan tidak boleh melekat p ada rangka mesin, akan tetap i harus berada pada p osisi agak melengkung. Jari-jari harus berada

p ada rumah masing-masing. Penghentakan tuts-tuts harus dengan ujung

jari bukan telapak jari. Siku lengan berada pada p osisi ± 90º.

4. Kep ala : Kep ala harus lurus dan tegak (jangan terlalu ditundukkan ) dengan

p andangan diarahkan p ada naskah y ang akan disalin.

5. Naskah : Naskah y ang akan disalin harus ditemp atkan p ada bagian sebelah

kanan mesin tik agak serong agar mudah dibaca.

F. Penempatan Jari-Jari Pada Papan Tuts

Jari-jari ditemp atkan p ada rumah masing-masing, y aitu: Jari tangan kiri:

Jari Kelingking p ada tuts huruf a

Jari manis p ada tuts huruf s Jari Tengah p ada tuts huruf d

Jari Telunjuk p ada tuts huruf f Jari-jari tangan kanan:

STIE

Widya Wiwaha

(25)

Jari Kelingking pada tuts ;

Jari M anis p ada tuts huruf l

Jari Tengah p ada tuts huruf k Jari Telunjuk p ada tuts huruf j

Kedua ibu jari kiri dan kanan berada di bilah spasi.

G. Tugas Masing-Masing Jari

1. Jari Kelingking kiri bertugas menghentak tuts huruf a, z, q angka 1 2. Jari manis kiri bertugas menghentak tuts huruf s, x, w dan angka 2

3. Jari tengah kiri bertugas menghentak tuts huruf d, c, e, dan angka 3

4. Jari telunjuk kiri bertugas menghentak tuts huruf f, g, v, b, r, t serta angka

4 dan 5

5. Telunjuk kanan menghentak tuts huruf j, h, n, m, y ,u serta tuts angka 6 dan 7

6. Jari tengah kanan menghentak tuts huruf k, i, tanda baca koma (,) dan tuts

angka 8

7. M anis kanan menghentak tuts huruf l, o, tanda baca titik (.) dan tuts angka 9

8. Jari Kelingking kanan menghentak tuts huruf p , tanda baca titik koma (;) dan

garis miring (/) serta tuts angka 0

9. Kedua ibu jari kiri dan kanan menghentak bilah sp asi secara bergantian.

STIE

Widya Wiwaha

(26)

H. Latihan Menggunakan Penutup Mata

Latihan dap at diartikan “Pendidikan untuk memp eroleh kemahiran atau

kecakapan” (KBBI, 2001: 643). Penutup adalah “sesuatu untuk menghalangi sehingga tidak kelihatan” (KBBI, 2001: 1230). Sehingga latihan menggunakan

p enutup mata dalam p elajaran mengetik dap at diartikan adalah usaha untuk memp eroleh kemahiran dalam mengetik sep uluh jari melalui latihan secara

berkesinambungan dengan menggunakan p enutup mata. Pelaksanaanny a setiap

kali latihan naskah dibacakan oleh guru atau oleh teman secara bergantian. Latihan awal sebelum menggunakan p enutup mata:

1. Siswa disuruh untuk memp erhatikan p ap an tuts mesin ketik

2. Dengan cara melihat ke p ap an tuts siswa disuruh menemp atkan jari-jari

kerumahnya masing-masing.

3. Dengan cara meraba (dari bawah/bilah spasi ) siswa disuruh menemp atkan

jari-jari kerumahny a masing-masing dengan p osisi mata masih melihat hal ini

dilakukan minimal lima kali berturut-turut.

4. Tangan di bebaskan dari mesin pandangan mata lurus kedep an (kosong) siswa

diperintahkan untuk menemp atkan jari-jari kerumahny a masing-masing dengan

cara meraba, setelah dianggap benar supay a dilihat hasilny a benar apa salah. Siswa harus dap at melakukanny a lima kali berturut-turut benar bila terjadi salah

harus diulang samp ai berturut-turut lima kali benar.

5. Tangan dibebaskan dari mesin dan mata sup ay a dip ejamkan, dalam kondisi

STIE

Widya Wiwaha

(27)

cara meraba, setelah dianggap benar supay a dilihat benar ap a salah. Siswa

harus dap at melakukan minimal lima kali berturut-turut benar.

Setelah kelima langkah tersebut di atas dilakukan oleh siswa dengan benar, baru guru mulai membagikan p enutup mata untuk dikenakan siswa, kemudian

guru membacakan naskah latihan.

Untuk dapat meningkatkan keteramp ilan siswa dalam mengetik 10 jari

memang dip erlukan kesungguhan seorang guru. Guru tidak dap at hany a

memberikan tugas lalu ditinggal p ergi. Guru harus selalu memonitor pada saat siswa mengerjakan tugas, selain itu kreatifitas seorang guru memang sangat

diperlukan utamany a dalam p enyiap an naskah soal latihan, setiap kali tatap

muka soal harus ganti supay a anak tidak bosan.

I. Kelebihan latihan menggunakan penutup mata adalah:

1. Siswa dilatih untuk berkonsentrasi, setelah mengenakan p enutup mata

konsentrasi siswa p ada naskah yang dibacakan guru.

2. M eningkatkan rasa p ercaya diri, dengan tidak melihat tuts siswa harus mengetik

naskah y ang dibacakan guru, apap un hasilny a modal mereka y akin bahwa

hentakannya benar.

3. M eningkatkan disip lin dalam belajar, dengan menggunakan p enutup mata

disip lin siswa meningkat karena begitu p enutup mata dikenakan, mereka langsung siap untuk mengetik.

STIE

Widya Wiwaha

(28)

4. M enumbuhkan kebanggaan dalam diri siswa, setelah selesai mengetik

sebany ak 15 baris kemudian p enutup mata supay a dibuka dan kertas dilep as

ditukar kep ada teman untuk dikoreksi, setelah dikoreksi kemudian dikembalikan. Siswa y ang p ekerjaanny a betul semua atau sampai dengan salah

4 sup ay a menuliskan hasilny a di p ap an tulis. Anak bangga dap at mengetik dengan mata tertutup y ang sebelumny a tidak pernah dibay angkan bahwa dia

akan dap at mengetik sebany ak 15 baris kondisi mata tertutup dengan kesalahan

maksimal 4 hentakan.

5. M enumbuhkan motivasi y ang kuat p ada diri siswa, bagi siswa y ang belum

kedep an akan termotivasi untuk dap at kedep an menuliskan hasil p ekerjaanny a. Ini berarti motivasi siswa untuk hasil yang lebih baik tumbuh dari diri siswa

sendiri.

6. M enumbuhkan kerjasama antar siswa, p ada saat mengoreksi hasil ketikan

mereka saling menukar pekerjaan untuk dikoreksi, ini berarti menumbuhkan

kerja sama antar siswa.

7. M eningkatkan tanggung jawab siswa, pada saat mengoreksi pekerjaan teman

mereka melakukanny a dengan p enuh tanggung jawab agar tidak terjadi

kesalahan.

STIE

Widya Wiwaha

(29)

J. Kelemahan Latihan Menggunakan Penutup Mata:

1. Tidak maksimal dalam berlatih, dalam satu kali tatap muka 2 jam p elajaran 90

menit p aling hany a dap at berlatih sebanyak 3 kali latihan, karena sekali latihan memerlukan waktu berkisar 20 menit

2. Guru harus aktif, setiap tatap muka soal harus ganti supay a siswa tidak bosan 3. Siswa mudah lelah.

STIE

Widya Wiwaha

(30)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama tiga bulan y aitu bulan Ap ril,

M ei dan Juni 2015.

2. Temp at Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SM K Negeri 1 Wonosari Gunungkidul, p ada

p eserta didik kelas X AP 1. Adap un alasanny a karena kelas X AP 1 tersebut memp uny ai ketramp ilan mengetik 10 jari masih p erlu ditingkatkan.

B. S umber Data

Sumber data dalam p enelitian terdiri dari dua macam, data kuantitatif dan

kualitatif. Data kuantitatif dalam p enelitian ini adalah nilai tes Pembinaan kecepatan. Data kualitatif berup a dokumentasi foto y ang menggambarkan

p erilaku siswa selama p embelajaran.

STIE

Widya Wiwaha

(31)

C. Teknik dan Alat Pengumpul Data

1. Teknik Pengump ul Data

Teknik p engump ulan data dalam p enelitian ini melalui tes dan dokumentasi.

a. Tes

Tes digunakan untuk mendap atkan data tentang hasil belajar siswa.

Bentuk tes y ang digunakan dalam p enelitian ini adalah tes p raktik. Pada

p embinaan kecep atan terdap at dua nilai y aitu nilai kecepatan dan nilai ketep atan, nilai kecep atan ditambah nilai ketepatan hasilny a berap a kemudian

dibagi dua menjadi nilai akhir p ekerjaan pembinaan kecep atan. Tes dilakukan dua kali y aitu setelah p embelajaran siklus I dan siklus II. Untuk

menilai hasil tes, menggunakan rumus sep erti di bawah ini:

Kecepatan: 175 epm (siklus I)

Jumlah hentakan keseluruhan - (Salah X 5) = ………. …………

. = Nilai (A)

Kecepatan: 200 epm (siklus II)

Jumlah hentakan keseluruhan - (Salah X 5) = ………. ………… = Nilai (A)

Ketepatan :

     

        100       = Nilai (B)

  ……….    NILAI

STIE

Widya Wiwaha

(32)

TABEL : 3.1

KONVERSI NILAI KETEPATAN

No. Prosentase Nilai

1 < 92 % 0

2 92 % 60

3 93 % 65

4 94 % 70

5 95 % 75

6 96 % 80

7 97 % 85

8 98 % 90

9 99 % 95

10 100 % 100

Sumber: Pokja Kurikulum

Selanjutny a, siswa mencapai kategori Amat baik bila memp eroleh nilai

antara 90 – 100, kategori baik 80 – 89, kategori cukup 75 -79, dan kategori kurang

bila memp eroleh nilai < 75.

STIE

Widya Wiwaha

(33)

b. Dokumentasi

Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku daftar nilai

dan foto kegiatan y ang menggambarkan aktivitas siswa selama p roses p embelajaran.

2. Alat Pengumpul Data

Alat p engump ul data yang digunakan dalam p enelitian ini adalah soal.

D. Validasi Data

Validitas data yang mencerminkan hasil belajar/p restasi belajar p eserta didik

dianalisis dari p erolehan nilai p ra siklus, siklus I dan siklus II. Perolehan tiap siklus tersebut kemudian dibandingkan untuk menentukan seberapa jauh

p eningkatan y ang dicap ai setelah p embelajaran mengetik 10 jari dengan

menggunakan p enutup mata. Jadi dalam hal ini data dianalisis secara deskrip tif.

Analisis tersebut dilakukan dengan menghitung ketutasan individual dan

ketuntasan klasikal.

E. Analisis Data

Analis data hasil tes secara deskrip tif, berdasarkan langkah-langkah berikut ini:

a. Merekap skor yang diperoleh peserta didik b. Menghitung skor kumulatif

STIE

Widya Wiwaha

(34)

c. Menghitung rata-rata kelas, dengan rumus:

SK

NR = --- X 100 %

R

Keterangan :

NR = Nilai rata-rata

SK = Skor kumulatif

R = Jumlah resp onden

F. Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam p enelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:

Keberhasilan ketrampilan mengetik 10 jari adalah siswa y ang mendap at nilai ≥ 75

sekurang-kurangny a 85 %.

G. Desain Penelitian

Model penelitian tindakan kelas dalam p enelitian ini menggunakan model

Kemmis dan Mc. Taggart. M odel Kemmis dan Mc. Taggart ini terdiri dari emp at

STIE

Widya Wiwaha

(35)

demikian prosedu p enelitian ini memiliki siklus , rencana – p elaksanaan – observasi-

refleksi dan seterusny a sehingga tercap ai tujuan y ang diinginkan dengan tindakan y ang

p aling efektif. Alur p enelitian tindakan kelas ini dap at digambarkan sep erti di bawah ini:

Gambar 3.1 M odel Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart

(36)

https://krizi.wordpress.com/2011/09/12/ptk-penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis-dan-mc-taggrat

M odel p enelitian tindakan kelas dalam penelitian ini p ada dasarny a

menggunakan model p roses dan terdiri dari dua siklus. Kegiatan untuk

masing-masing siklus emp at tahap y aitu 1) perencanaan, 2) p elaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Jadi kegiatan p enelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur sebagai

berikut:

1. Proses Penelitian S iklus I

Siklus ini bertujuan untuk memp erbaiki rendahny a p restasi siswa dalam

p embelajaran ketramp ilan mengetik. a. Perencanaan/observasi awal

Observasi ini untuk mengindentifikasi p ermasalahan y ang dijump ai dalam

p embelajaran ketramp ilan mengetik 10 jari di kelas X AP1 SM K Negeri 1 Wonosari Gunungkidul. Dalam observasi awal ini teridentifikasi adany a

p ermasalahan bahwa rendahnya p restasi belajar siswa dalam ketramp ilan mengetik 10 jari. Para siswa kurang disip lin dalam menggunakan jari-jari

sesuai dengan tugasny a masing-masing. Kegiatan observasi ini dilanjutkan

dengan kegiatan diskusi dan refleksi dengan kep ala sekolah. Selama tahap observasi awal dan refleksi ditentukan bahwa up ay a meningkat ketramp ilan

mengetik 10 jari bagi siswa kelas X AP1 SMK Negeri 1 Wonosari p erlu

STIE

Widya Wiwaha

(37)

b. Pelaksanaan tindakan

Adapun desain p elaksanaan p enelitian berlanngsung dalam emp at tahap, y aitu (1) p erencanaan, (2) p elaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Untuk

memp erjelas bagaimana p rosedur dan tahap p elaksanaan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: S iklus 1, alokasi waktu untuk siklus 1 sebany ak 4 X

p ertemuan, masing-masing p ertemuan selama 90 menit dengan materi

p eningkatan ketramp ilan mengetik 10 jari. Pada tahap 1)Perencanaan, tahap ini melip uti p enyiap an penutup mata, peny usunan scenario p embelajaran dan

p eny usunan jobsheet. 2) Pelaksanaan, p ada tahap ini siswa dilatih mengetik dengan menggunakan penutup mata dari naskah y ang dibacakan guru

sebany ak 4 kali p ertemuan y akni setiap hari Sabtu di bulan Ap ril tanggal

4,11,18, dan 25 tahun 2015. Naskah dibacakan guru sebany ak 15 baris

selama 20 menit. Setelah selesai mengetik kemudian hasilny a dikoreksi. Satu

kali tatap muka 2 x 45 menit dapat dilatihkan sebany ak 3 hingga 4 kali latihan. 3) Pengamatan, pada kegiatan ini guru sambil membacakan naskah y ang akan

diketik siswa, sambil mengamati kebenaran siswa dalam menggunakan

p enutup mata, bila terdap at siswa yang belum benar dalam mengenakan p enutup mata maka segera diperingatkan untuk memp erbaiki. 4) Refleksi,

p ada tahap ini melip uti analisis data hasil evaluasi y ang dip ergunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut siklus berikutnya.

STIE

Widya Wiwaha

(38)

Dalam hal ini dilaksanakan tindakan, y aitu dengan menggunakan penutup

mata dalam p embelajaran ketramp ilan mengetik 10 jari.

c. Observasi

Dalam hal ini dilakukan pengamatan terhadap p elaksanaan tindakan,

melip uti kesungguhan siswa dalam mengenakan p enutup mata serta beberap a hambatan. Ada beberapa siswa y ang sengaja mengenakan p enutup mata tidak

benar supay a dapat melihat kep ap an tuts sup aya dap at menghentak tuts hany a

dengan dua telunjuk saja y aitu telunjuk tangan kiri dan telunjuk tangan kanan. Hal inilah y ang meny ebabkan p ara siswa tidak tramp il dalam mengetik 10 jari.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi ini dilakukan dengan menganalisis hasil p eningkatan

p restasi belajar p eserta didik, y akni membandingkan hasil evaluasi antar siklus

satu dan dua. Dari hasil refleksi ini dap at diketahui p eningkatan p restasi belajar

p eserta didik dalam p roses p embelajaran p eningkatan ketramp ilan mengetik.

2. Proses Penelitian S iklus II

Siklus 2 ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam

p embelajaran ketramp ilan mengetik 10 jari dengan menggunakan penutup

mata. Dengan menggunakan p enutup mata p embelajaran keteramp ilan mengetik 10 jari dap at berlangsung secaa efektif.

STIE

Widya Wiwaha

(39)

a. Persiap an

Dalam tahap p ersiap an ini p eneliti dan kep ala sekolah membahas

rancangan desain p embelajaran meningkatkan ketramp ilan mengetik 10 jari dengan latihan menggunakan p enutup mata y ang akan diterapkan.

b. Pelaksanaan

Adapun desain p elaksanaan p enelitian berlanngsung dalam emp at tahap,

y aitu (1) p erencanaan, (2) p elaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Untuk

memp erjelas bagaimana p rosedur dan tahap p elaksanaan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: S iklus II, alokasi waktu untuk siklus 1 sebany ak 4 X

p ertemuan, masing-masing p ertemuan selama 90 menit dengan materi p eningkatan ketramp ilan mengetik 10 jari. Pada tahap 1)Perencanaan, tahap

ini melip uti identifikasi masalah y ang ada di siklus 1 dan rencana p erbaikan.

2) Pelaksanaan, p roses p embelajaran p ada siklus ini sama dengan siklus I,

kekurangan y ang ada p ada siklus I dip erbaiki. 3) Pengamatan, p ada kegiatan

ini guru sambil membacakan naskah y ang akan diketik siswa, sambil mengamati kebenaran siswa dalam mengenakan p enutup mata serta

p enggunaan jarai-jari dalam menghentak tuts, bila terdap at siswa y ang belum

maka segera diperingatkan untuk memp erbaiki. 4) Refleksi, p ada tahap ini melip uti analisis data hasil evaluasi y ang dip ergunakan sebagai dasar untuk

mengetahui ada tidakny a peningkatan p restasi belajar siswa dalam ketramp ilan mengetik 10 jari.

STIE

Widya Wiwaha

(40)

e. Observasi

Dalam hal ini dilakukan pengamatan terhadap p elaksanaan tindakan,

melip uti kesungguhan siswa dalam mengenakan p enutup mata serta beberap a hambatan. Ada beberapa siswa y ang sengaja mengenakan p enutup mata tidak

benar supay a dapat melihat kep ap an tuts sup aya dap at menghentak tuts hany a dengan dua telunjuk saja y aitu telunjuk tangan kiri dan telunjuk tangan kanan.

Hal inilah y ang meny ebabkan p ara siswa tidak tramp il dalam mengetik 10 jari.

f. Refleksi

Kegiatan refleksi ini dilakukan dengan menganalisis hasil p eningkatan

p restasi belajar p eserta didik, y akni membandingkan hasil evaluasi antar siklus satu dan dua. Dari hasil refleksi ini dap at diketahui p eningkatan p restasi belajar

p eserta didik dalam p roses p embelajaran p eningkatan ketramp ilan mengetik.

STIE

Widya Wiwaha

(41)

BAB IV

HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Awal

SM K N1 Wonosari merupakan satu-satuny a sekolah Negeri kelomp ok Bisnis M anajemen y ang ada di Kabup aten Gunungkidul. Terdap at 5 (lima)

Bidang Program Keahlian y aitu: Program Keahlian Administrasi Perkantoran,

Program Keahlian Akuntansi, Program Keahlian Pemasaran, Program Keahlian Tata Busana dan Program Keahlian M ulti M edia.

Jumlah siswa dan siswi dari kelima Program Keahlian tersebut sebany ak 1.224 siswa. Suby ek p enelitian p ada PTK ini adalah kelas X Program Keahlian

Administrasi Perkantoran (X AP 1) SMK Negeri 1 Wonosari, Kabup aten

Gunungkidul Daerah Istimewa Yogy akarta sebanyak 32 siswa.

B. Deskripsi S iklus 1. Diskripsi Pra S iklus

Hasil Ulangan Tengah Semester (UTS) p ra siklus mengenai mata

p elajaran Otomatisasi Perkantoran (M engetik M anual) dari 32 siswa y ang belum mencap ai batas ketuntasan minimal sebanyak 21 siswa (65,63%) dan y ang sudah

memenuhi KKM ada 11 siswa (34,37%). Batas ketuntasan minimal untuk mata

p elajaran Otomatisasi Perkantoran (Produktif) adalah 75.

STIE

Widya Wiwaha

(42)

Tabel 4.1

Nilai UTS Kelas X A P1 Tahap p ra siklus

No Nama Siswa Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 AJENG NOVIANIYA 80

2 AKM ALIA WINDA TAM I 90

3 ALIFAH RATRI W. 43

4 ANGGI HALIM AH 36

5 ANISA APRIATI 75

6 ANISA SUCI KRIS. 83

7 ANITA EKA SAFITRI 36

8 ARISTININGSIH 79

9 ARTIKA DWI PUSPITA 75

10 ASTISARI 27

11 ASTUTI PUTRI S. 76

12 DELA M ARVIANI 34

13 DIAN NOVIASARI 29

14 ELVITA CITRA M ULIA 29

15 EVRENDA PUTRI T. 42

16 FEBRIAN M ANDASARI 68

17 FIRDA AGUSTINA C. 73

STIE

Widya Wiwaha

(43)

No Nama Siswa Nilai Tuntas Tidak Tuntas

18 INDRI SETIYA RAHAYU 33

19 IRA KHOIRUNIS A W. 75

20 IRM A NUR FAJAIAYAR 87

21 M AWAR WULANDARI 36

22 M EITA KUSUM ASTUTI 31

23 NADHA PRI HANDANI 31

24 NETI ANJARYANI 80

25 NOVITA AMILIA ARFILI 20

26 NURYANTI 49

27 PUPUT SETYANINGSIH 71

28 RATNA SETIANA 30

29 RISM ITA 85

30 RYSKI PURNA SAPUTRI 25

31 SUHARYANTI 43

32 TRISNA ARUM S. 73

Jumlah nilai 1.744

Rata-rata nilai 54.5

Jumlah siswa tuntas belajar 11

Jumlah siswa belum tuntas 21

Persentase ketuntasan belajar 34,37%

STIE

Widya Wiwaha

(44)

sumber: Data Primer Nilai UTS semester genap

Tabel 4.2

Analisa Data Hasil Belajar Sebelum Tindakan

No. Nilai Predikat Jml. Siswa Frekuensi (%)

1 90 - 100 Amat Baik 1 3.13

2 80 - 89 Baik 5 15.62

3 75 - 79 Cukup 5 15.62

4 < 75 Kurang 21 65.63

JUMLAH 32 100

Sumber: Data Primer Diolah

Berdasarkan Tabel 4.2, dap at diketahui bahwa hasil belajar sebelum

diadakan tindakan sebagai berikut: p ada p redikat amat baik 3.13 %,

p redikat baik 15.62 %, p redikat cukup 15.62 % dan p redikat kurang 65.63 %. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa siswa y ang mencap ai KKM baru

34.37%.

STIE

Widya Wiwaha

(45)

2. Diskripsi per siklus

Berlatar belakang dari keadaan p ra siklus yang hasilny a belum memenuhi

batas ketuntasan minimal mencap ai 59 siswa dan hany a 37 siswa telah mencap ai batas ketuntasan minimal, oleh karena itu p eneliti berusaha untuk meningkatkan

p erolehan nilai siswa. Pada tahap ini peneliti mencoba menerap kan strategi p embelajaran mengetik dengan p enutup mata.

Penerapan strategi p embelajaran dengan p enutup mata ini harap an p eneliti

dap at meningkatkan ketramp ilan mengetik 10 jari. Kegiatan p enelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus.

M asing-masing siklus dap at dijelaskan sep erti di bawah ini:

S iklus 1

1. Perencanaan, pada p erencanaan ini hal-hal y ang p eneliti lakukan adalah:

a) M emp ersiap kan bahan untuk p enutup mata b) M emp ersiap kan naskah soal latihan

c) M eny ampaikan p edoman p enilaian

2. Pelaksanaan, p ada p elaksanaan siswa dilatih mengetik dengan menggunakan

penutup mata dari naskah y ang dibacakan guru sebany ak 4 kali p ertemuan

yakni setiap hari Sabtu di bulan Ap ril tanggal 4,11,18, dan 25 tahun 2015. Naskah dibacakan guru sebany ak 15 baris selama 20 menit. Setelah selesai

mengetik kemudian hasilny a dikoreksi. Satu kali tatap muka 2 x 45 menit dap at dilatihkan sebanyak 3 hingga 4 kali latihan. Pada hari Sabtu tanggal

STIE

Widya Wiwaha

(46)

2 M ei 2015 dilaksanakan evaluasi dengan kecepatan 175 ep m. Data

perolehan nilai sep erti di bawah ini dan foto kegiatan siklus 1 terlamp ir.

Tabel 4.3

Nilai Pembinaan Kecep atan 175 epm kelas X AP 1 Pada Siklus 1

No Nama Siswa Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 AJENG NOVIANIYA 80 

2 AKM ALIA WINDA TAM I 100 

3 ALIFAH RATRI W. 84 

4 ANGGI HALIM AH 75 

5 ANISA APRIATI 88 

6 ANISA SUCI KRIS. 92 

7 ANITA EKA SAFITRI 88 

8 ARISTININGSIH 75 

9 ARTIKA DWI PUSPITA 75 

10 ASTISARI 78 

11 ASTUTI PUTRI S. 97 

12 DELA M ARVIANI 91 

13 DIAN NOVIASARI 79 

STIE

Widya Wiwaha

(47)

No Nama Siswa Nilai Tuntas Tidak Tuntas

14 ELVITA CITRA M ULIA 75 

15 EVRENDA PUTRI T. 75 

16 FEBRIAN M ANDASARI 75 

17 FIRDA AGUSTINA C. 79 

18 INDRI SETIYA RAHAYU 75 

19 IRA KHOIRUNIS A W. 76 

20 IRM A NUR FAJAIAYAR 78 

21 M AWAR WULANDARI 87 

22 M EITA KUSUM ASTUTI 76 

23 NADHA PRI HANDANI 79 

24 NETI ANJARYANI 94 

25 NOITA AM ILIA ARFILI 79 

26 NURYANTI 75 

27 PUPUT SETYANINGSIH 79 

28 RATNA SETIANA 76 

29 RISM ITA 75 

30 RYSKI PURNA SAPUTRI 85 

31 SUHARYANTI 78 

32 TRISNA ARUM S. 75 

Jumlah nilai 2.593

STIE

Widya Wiwaha

(48)

Rata-rata nilai 81.03

Jumlah siswa tuntas belajar 96

Jumlah siswa belum tuntas 0

Persentase ketuntasan belajar 100%

Sumber: Data Primer

Tabel 4.4

Analisa Data Hasil Belajar Siklus 1

No. Nilai Predikat Jml. Siswa Frekuensi (%)

1 90 - 100 Amat Baik 5 15.62

2 80 - 89 Baik 6 18.75

3 75 - 79 Cukup 21 65.63

4 < 75 Kurang - -

JUMLAH 32 100

Sumber: Data Primer Diolah

Berdasarkan Tabel 4.4, dap at diketahui bahwa hasil belajar p ada siklus

1 adalah sebagai berikut: p ada p redikat amat baik 15.62 %, p redikat baik

18.75 %, p redikat cukup 65.63 % dan predikat kurang 0 %. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa siswa y ang mencap ai KKM ada 100 %.

STIE

Widya Wiwaha

(49)

3. Refleksi

Data hasil belajar sesudah diterap kan strategi p embelajaran dengan

p enutup mata p ada siklus 1 menunjukkan bahwa:

a) Setelah diterap kan strategi p embelajaran mengetik dengan

penutup mata hasil belajar siswa meningkat.

b) Setelah diterap kan strategi p embelajaran mengetik dengan

penutup mata ketuntasan belajar siswa meningkat.

S iklus 2

1. Perencanaan, pada p erencanaan ini hal-hal y ang peneliti lakukan adalah:

a) Memp ersiap kan naskah soal

b) Meny ampaikan pedoman p enilaian

2. Pelaksanaan

Pada tahap p elaksanaan siswa dilatih mengetik dengan menggunakan penutup mata dari naskah y ang dibacakan guru

sebany ak 3 kali p ertemuan yakni setiap hari Sabtu di bulan M ei

tanggal 9, 23 dan 30 tahun 2015. Naskah dibacakan guru sebany ak 15 baris selama 20 menit. Setelah selesai mengetik

kemudian hasilny a dikoreksi. Satu kali tatap muka 2 x 45 menit dap at dilatihkan sebanyak 3 hingga 4 kali latihan. Pada hari Sabtu

tanggal 6 Juni 2015 dilaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS)

STIE

Widya Wiwaha

(50)

dengan kecep atan 200 ep m. Data p erolehan nilai sep erti di bawah ini

dan foto kegiatan siklus 2 terlamp ir.

Tabel 4.5

Nilai UAS Kelas X AP 1 Pada Siklus 2

No Nama Siswa Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 AJENG NOVIANIYA 80 

2 AKM ALIA WINDA TAM I 100 

3 ALIFAH RATRI W. 75 

4 ANGGI HALIM AH 75 

5 ANISA APRIATI 90 

6 ANISA SUCI KRIS. 75 

7 ANITA EKA SAFITRI 75 

8 ARISTININGSIH 100 

9 ARTIKA DWI PUSPITA 100 

10 ASTISARI 75 

11 ASTUTI PUTRI S. 100 

12 DELA M ARVIANI 100 

13 DIAN NOVIASARI 90 

STIE

Widya Wiwaha

(51)

No Nama Siswa Nilai Tuntas Tidak Tuntas

14 ELVITA CITRA M ULIA 75 

15 EVRENDA PUTRI T. 100 

16 FEBRIAN M ANDASARI 80 

17 FIRDA AGUSTINA C. 75 

18 INDRI SETIYA RAHAYU 90 

19 IRA KHOIRUNIS A W. 75 

20 IRM A NUR FAJAIAYAR 90 

21 M AWAR WULANDARI 100 

22 M EITA KUSUM ASTUTI 80 

23 NADHA PRI HANDANI 90 

24 NETI ANJARYANI 100 

25 NOITA AM ILIA ARFILI 80 

26 NURYANTI 75 

27 PUPUT SETYANINGSIH 75 

28 RATNA SETIANA 90 

29 RISM ITA 100 

30 RYSKI PURNA SAPUTRI 85 

31 SUHARYANTI 90 

32 TRISNA ARUM S. 90 

Jumlah nilai 2.775

STIE

Widya Wiwaha

(52)

Rata-rata nilai 86.72

Jumlah siswa tuntas belajar 96

Jumlah siswa belum tuntas 0

Persentase ketuntasan belajar 100%

Sumber: Data Primer Siklus 2

Tabel 4.6

Analisa Data Hasil Belajar Siklus 2

No. Nilai Predikat Jml. Siswa Frekuensi (%)

1 90 - 100 Amat Baik 17 53.12

2 80 - 89 Baik 5 15.63

3 75 - 79 Cukup 10 31.25

4 < 75 Kurang - -

JUMLAH 32 100

Sumber: Data Primer Diolah

3. Refleksi, data hasil belajar sesudah diterap kan strategi p embelajaran

dengan penutup mata p ada siklus 2 menunjukkan bahwa:

a) Diterap kanny a pembelajaran mengetik dengan p enutup mata p ada saat berlatih mengetik hasil belajar siswa meningkat.

STIE

Widya Wiwaha

(53)

b) Diterap kanny a pembelajaran mengetik dengan p enutup mata

p ada saat berlatih mengetik ketuntasan belajar siswa

meningkat.

STIE

Widya Wiwaha

(54)

GRAFIK 4.1

KONDISI PRA SIKLUS, SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2

0 20 40 60 80 100 120

rata rata nila i jumlah siswa tuntas jumlah siswa belum

tuntas

prosenstase ketunta san

bela jar

Pra

 

Siklus,

 

Siklus

 

1

 

dan

 

Siklus

 

2

Pra Siklus 1 Siklus 2

STIE

Widya Wiwaha

(55)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil p enelitian dan analisa data y ang dilakukan p ada siswa

kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari, maka dap at ditarik kesimp ulan sebagai berikut:

“Latihan mengetik dengan p enutup mata dalam belajar mengetik manual terbukti

dap at meningkatkan keterampilan mengetik 10 jari”. Hal ini terlihat dari kenaikan ketuntasan p restasi belajar siswa baik secara individu maup un klasikal sep erti

berikut ini:

1. Jumlah nilai p ada pra siklus dari 32 siswa sebesar 1.744, p ada siklus 1 sebesar

2.593 dan pada siklus 2 sebesar 2.775.

2. Rata-rata nilai p ada p ra siklus sebesar 54.5, p ada siklus 1 sebesar 81.03 dan p ada siklus 2 sebesar 86.72

3. Jumlah siswa y ang tuntas belajar pada p ra siklus sebany ak 11 siswa, p ada siklus

1 sebany ak 32 siswa dan p ada siklus 2 sebany ak 32 siswa.

4. Jumlah siswa belum tuntas p ada p ra siklus sebany ak 21 siswa, p ada siklus 1

sebany ak 0 siswa, dan siklus 2 sebany ak 0 siswa.

5. Prosentase ketuntasan belajar p ada p ra siklus sebesar 34.37 %, p ada siklus 1

dan siklus 2 masing-masing sebesar 100%.

STIE

Widya Wiwaha

(56)

B. S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran p enulis :

1. Bagi guru y ang mengajar mata p elajaran sejenis berani mencoba strategi p embelajaran mengetik dengan p enutup mata karena terbukti dap at

meningkatkan keteramp ilan mengetik 10 jari siswa dalam belajar mengetik manual.

2. Supay a anak tidak bosan maka setiap kali tatap muka, naskah soal y ang

diperguakan untuk latihan harus diganti.

STIE

Widya Wiwaha

(57)

DAFTAR PUSAKA

Arikunto, S (1991), Metode Penelitian Pendidikan, Yogy akarta, Grafika Offset. Arikunto, S (1997), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT

Rineka Cip ta.

Jaziroh, (2009) Penelitian Tindakan Kelas, M agelang

http://adityatriastuti.blogsp ot.co.id/2014/04/p engertian-dari-strategi- p embelajaran.html. di download tanggal 15 Agustus 2015.

http://s4idi.blogspot.com/2011/05/teknik-analisa-data-yang-sering.htm, di download tanggal 25 Agustus 2015.

https://scholar.google.co.id. M etode Penelitian Kualitatif menurut Suharsimi Arikunto. Di download bulan Juni 2015.

http://blogsp ot. Com. Mengidentifikasi Pekerjaan Kantor, di download tanggal 25 Agustus 2015.

https://krizi.wordpress.com, Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc-Taggrat Sep tember,2011) di download tanggal 20 Agustus 2015.

Poerwodarminto,WJS.(1984) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud. Jakarta. PN Balai Pustaka

PP No. 19 tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (2000) KBBI, Jakarta, Balai Pustaka Suharsimi, Suhardjono, dan Sup ardi (2006) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bum

Teknik Analisa Data (http://4sidi. Blogspot.com, M ey , 2011) di download tanggal 23 Sep tember 2015.

Ump el, Dicky . J dan Tengker. A.B.J (1986), Mengetik Dengan Metode Ilmiah, Jakarta, ASMI

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

STIE

Widya Wiwaha

Gambar

TABEL 1.1  DATA HASIL BELAJAR SEBELUM TINDAKAN
Tabel : 1.2
TABEL : 3.1
Gambar 3.1  Model Penelitian Tindakan Kelas menurut STIE Widya WiwahaKemmis dan Mc. Taggart
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dapat

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menerapkan media perpaduan gambar dengan bermain dalam pembelajaran IPS pada

Pada tindakan siklus II keberhasilannya sudah mencapai target yang diinginkan,dimana dalam pembelajaran pada tindakan siklus II ini juga menerapkan pendekatan

Paparan data Pelaksanaan Tindakan ( Siklus 1) ... Tahap Perencanaan Tindakan ... Tahap Pelaksanaan Tindakan ... Tahap Observasi ... Observasi Peneliti dan Siswa ... Hasil Observasi

Menurut prosedur penelitian tindakan kelas maka, penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus dengan empat tahapan yaitu: perencanaan (planning), tindakan

Hasil analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan pembelajaran menggunakan metode latihan maka dapat

Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis yang diperoleh selam pelaksanaan penelitian dapat disimpulkan bahwa setelah dilaksanakan tindakan siklus I dan II