• Tidak ada hasil yang ditemukan

WUJUD KEBUDAYAAN JAWA DALAM KUMPULAN CERPEN PELAJARAN PERTAMA BAGI CALON POLITISI KARYA KUNTOWIJOYO - TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "WUJUD KEBUDAYAAN JAWA DALAM KUMPULAN CERPEN PELAJARAN PERTAMA BAGI CALON POLITISI KARYA KUNTOWIJOYO - TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

WUJUD KEBUDAYAAN JAWA DALAM KUMPULAN CERPEN

PELAJARAN PERTAMA BAGI CALON POLITISI

KARYA KUNTOWIJOYO - TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh

OTIH NURHAYATI 1101040035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

(4)
(5)

MOTTO

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki

merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari

mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,

boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu

sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.

seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang seburuk-buruk sesudah iman dan Barangsiapa

yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.

(Terjemahan Q.S Al Hujurat:11)

Tidak ada kata terlambat untuk mencoba dan memperbaiki

(Otih Nurhayati)

v

(6)

PERSEMBAHAN

Untuk:

Suamiku tercinta

Kedua putriku tersayang

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang selalu dilimpahkan kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah dan syari‟at Islam kepada umat manusia. Atas rahmat Allah

SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Wujud Kebudayaan Jawa dalam Kumpulan Cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon

Politisi Karya Kuntowijoyo-Tinjauan Antropologi Sastra sebagai salah satu syarat

yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Dra. Eko Sri Israhayu, M.Hum. sebagai pembimbing pertama yang telah memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.

2. Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. sebagai pembimbing kedua yang telah memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.

3. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan imbalan atas jasa baiknya. Penulis berharap skripsi ini berguna bagi semua pihak.

Purwokerto, 24 Juli 2015

Otih Nurhayati

vii

(8)

DAFTAR ISI

a. Wujud Kebudayaan Jawa sebagai suatu Ide ... 24

b. Wujud Kebudayaan Jawa sebagai suatu Aktivitas ... 25

c. Wujud Kebudayaan Jawa sebagai suatu Hasil Karya ... 26

4. Konstruksi Kebudayaan ... 27

a. Pengertian Konstruksi Kebudayaan... 27

b. Pengertian Konstruksi Kebudayaan Jawa dalam Teks Sastra 30

c. Jenis-Jenis Konstruksi Kebudayaan ... 36

1) Konstruksi Religi Orang Jawa ... 37

a) Konstruksi Agami Jawi ... 37

b) Konstruksi Agami Santri ... 39

c) Konstruksi Ilmu Gaib, Ilmu Sihir dan Ilmu Petangan ... 40

2) Konstruksi Kebudayaan Petani Jawa ... 43

a) Konstruksi Pernikahan, Rumah Tangga dan Keluarga Inti ... 43

b) Konstruksi Para Petani Jawa ... 44

c) Konstruksi Pasar Desa ... 45

d) Konstruksi Sosialisasi Enkulturasi dan Keluarga Inti .. 46

3) Konstruksi Ajaran Hindu-Budha ... 47

4) Konstruksi Bahasa Jawa ... 48

(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 51

A. Wujud Kebudayaan Jawa dalam Kumpulan Cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo ... 59

1. Wujud Kebudayaan sebagai Suatu Ide ... 60

2. Wujud Kebudayaan sebagai Suatu Aktivitas ... 77

3. Wujud Kebudayaan sebagai Suatu Hasil Karya ... 95

B. Konstruksi Wujud Kebudayaan Jawa dalam Kumpulan Cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo ... 111

1. Konstruksi Religi Orang Jawa ... 111

a. Konstruksi Agami Jawi ... 111

b. Konstruksi Agami Santri ... 128

c. Konstruksi Ilmu Gaib, Ilmu Sihir, dan Ilmu Petangan ... 131

2. Konstruksi Kebudayaan Petani Jawa ... 144

a. Konstruksi Pernikahan, Rumah Tangga, dan Keluarga Inti ... 144

b. Konstruksi Para Petani Jawa ... 153

c. Konstruksi Pasar Desa ... 157

d. Konstruksi Sosialisasi dan Enkulturasi Keluarga Inti ... 159

3. Konstruksi Ajaran Hindu Budha ... 161

4. Konstruksi Bahasa Jawa ... 168

BAB V PENUTUP ... 174

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sinopsis ... 180 Lampiran 2. Data Wujud Kebudayaan Jawa dalam Kumpulan Cerpen Pelajaran

(11)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Wujud Kebudayaan Jawa dalam Kumpulan Cerpen

Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi Karya Kuntowijoyo-Tinjauan Antropologi

Sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kebudayaan Jawa serta mendeskripsikan konstruksi wujud kebudayaan Jawa dalam kumpulan cerpen

Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo.

Data penelitian ini berupa teks yang mengandung wujud kebudayaan Jawa dalam kumpulan cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi. Sumber data penelitian ini yaitu kumpulan cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi. Objek penelitian ini adalah wujud kebudayaan Jawa dalam kumpulan cerpen Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan Antropologi Sastra, khususnya Antropologi teks. Pendekatan Antropologi Sastra merupakan pendekatan mengenai karya sastra dengan relevansi manusia (anthropos) sebagai agen kultural.

Hasil penelitian terhadap wujud kebudayaan Jawa dalam kumpulan cerpen

Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi karya Kuntowijoyo yaitu terdapat tiga wujud kebudayaan meliputi: wujud kebudayaan sebagai suatu ide, wujud kebudayaan sebagai suatu aktivitas, dan wujud kebudayaan sebagai hasil karya. (1) Wujud kebudayaan sebagai suatu ide meliputi: keyakinan terhadap baurekso, keyakinan terhadap danyang, kepercayaan terhadap mitos, kepercayaan terhadap dukun pengusir jin, kepercayaan terhadap dukun prewangan, pandangan hidup (tepasalira) dan jangan

Nggege mangsa, ide tentang kenduri; ide tentang malam Jum‟at, ide tentang Selasa Kliwon, ide tentang senjata (keris dan tombak); (2) Wujud kebudayaan sebagai suatu aktivitas meliputi: midodareni, mantenan, bertapa, menabur beras kuning, mengucap mantra, membakar kemenyan dan menabur bunga, gotong royong, selawatan dan

klenengan, berkebun, berdagang dan memakai keris; (3) Wujud kebudayaan sebagai hasil karya (fisik) meliputi: kesenian wayang, kesenian tari Tayub, gamelan, batik, dinding bambu, bertepe, bahasa penyebutan anggota keluarga, dan bahasa Jawa Ngoko, Bahasa Jawa Krama, Bahasa Jawa Krama Inggil serta Tembung Kasar. Tiga wujud kebudayan tersebut dikonstruksi oleh kebudayaan masyarakat Jawa di kehidupan nyata. Secara garis besar ada empat hal yang mengkonstruksi tiga wujud kebudayaan tersebut. Empat konstruksi tersebut yaitu: (1) Konstruksi Religi orang Jawa, meliputi: a) Konstruksi Agami Jawi, b) Konstruksi Agami Santri, dan c) Konstruksi ilmu gaib, ilmu sihir dan ilmu petangan; (2) Konstruksi kebudayaan petani Jawa, meliputi: a) Konstruksi pernikahan, rumah tangga, dan keluarga inti, b) Konstruksi para petani Jawa, c) Konstruksi pasar desa, dan d) Konstruksi sosialisasi dan enkulturasi keluarga inti, (3) Konstruksi ajaran Hindu-Budha; (4) Konstruksi bahasa Jawa.

xi

(12)

ABSTRACT

The title of this research was The Personification of Javanese Culture in The Collection of Short Stories Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi by Kuntowijoyo-An Kuntowijoyo-Anthropology Literature. This research was aimed at describing the personification of Javanes culture as well as its construction in the collection of short stories Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi by Kuntowijoyo.

The data of this research was in a form of text containing the personification of Javanese culture in the collection of short stories Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi. The source of the data in this research was the collection of short stories

Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi. The object of this research was the personifications of the Javanese culture in the collection of short stories Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi. The aproach of this research was anthropology literature, particularly textual anthropology. The anthropology literature, particularly textual anthropology. The anthropology literature is an approach of literature with human relevance (anthropos) as the cultural agent.

The research revealed three personifications of Javanese culture in the collection of short stories Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi by Kuntowijoyo involving: personification as an idea, as an activity, and as a masterpiece. (1) Personification asa an idea involved: belief in baurekso, danyang, myth, shaman to expel demon, prewangan shaman, view of life (tepasalira)and don‟t Nggege Mangsa; idea of rituals such as Thursday night, Tuesday kliwon, idea of keris dan tombak; (2) Personification as an activity involved: midodareni, mantenan, aseticism, sowing yellow rice, spell, kemenyan, sowing flower, mutual cooperation, selawatan klenengan, farming, trading, and using keris; (3) Personification as physical masterpiece involved: puppet art, Tarub dance, gamelan, batik, bambbo wall, bertepe,

family member‟s nickname, bahasa Jawa Ngoko, bahasa Jawa Krama, bahasa Jawa

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan gambaran kejadian keputihan fisiologis pada mahasiswi di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya wilayah Tasikmalaya tahun 2018

-Pre- preparation -Kuis -Ceramah -Presentasi -Diskusi -Short Case 150 Menit Kajian pustaka dan artikel Communication Skill, Collaborative, Creative thinking, Critical thinking,

Oleh karena itu akan dilakukan penyusunan rencana produksi batik dengan memperhatikan tenaga kerja yang akan mengajukan ijin libur pada musim-musim tersebut..

Ditinjau dari pengetahuan atau cara untuk memperoleh ilmu selama ini, terbatas pada obyek empiris dan suatu ilmu diperoleh dengan metode keilmuan, asalkan dalam

Nilai maksimum ROE dimiliki oleh PT Bentoel International Investama sebesar 1,63 pada tahun 2014 memiliki profitabilitas tertinggi, berarti perusahaan tersebut

Mengingat senyawa fitokimia yang dikandung oleh buah Kawista bermanfaat sebagai pengobatan, maka perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan bahwa buah Kawista

dilihat dari daya tarik dan fasilitas yang menarik yang disediakan oleh pengelola objek wisata misalnya wisatawan berkunjung ke Objek Wisata Camp 91 dimana untuk

Selama bulan April 2013, sebanyak dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga yang mengakibatkan deflasi di Kota Kupang. Kelompok bahan makanan