UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT
DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
ANGGA JULIZAR AMANSYAH
0632010031
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMURKATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, karunia serta hidayahNya, serta Para Nabi dan Rasul Allah
terutama Nabi Muhammad SAW yang kami jadikan panutan sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas Akhir ini adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh
setiap Mahasiswa Jurusan Teknik Industri di Universitas Pembangunan Nasional
“ Veteran” Jawa Timur untuk memperoleh gelar sarjana S-1.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tentunya terdapat kesalahan dan
kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu sebagai penulis, kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Kami juga menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan
terwujud tanpa adanya pihak-pihak yang membantu, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan membimbing kami selama
melaksanakan dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, terutama kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Ir. M. Tutuk Safirin, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
4. Bpk Ir. Joumil Aidil. SZS, MT. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Iriani,
MMT. selaku dosen pembimbing II dan dan Bpk Dr.Ir.Minto Waluyo,
MM. selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan
sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
5. Para Dosen Penguji seminar dan penguji lesan Jurusan Teknik Industri di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
6. Seluruh karyawan dan staf PT. Bambang Djaja terutama Pak Puryanto
yang telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingannya sehingga
Tugas Akhir ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.
7. Kedua Orang tua saya serta saudara – saudara yang telah banyak
mendukung dan mendoakan saya untuk segera menyelesaikan kuliah saya.
8. Teman – teman saya yang selalu tidak henti – hentinya memberi saya
motivasi untuk meneyelesaikan kuliah saya.
9. Deasy listiani pitasari, yang selalu memberi dukungan dan support saya
dari belakang selama ini untuk segera menyelesaikan kuliah saya.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah
membantu sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, terutama bagi penulis.
Surabaya, Februari 2010
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah... 3
1.3 Batasan Masalah... 3
1.4 Asumsi... 3
1.5 Tujuan... 4
1.6 Manfaat Penelitian... 4
1.7 Sistematika Penulisan... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Keselamatan (Safety) dan Kesehatan (Health) ... 7
2.1.1 Keselamatan Kerja ... 7
2.2.2 UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja ... 10
2.3 Perhitungan Tingkat Implementasi Program... 11
2.4 Kecelakaan Kerja... 12
2.4.1 Bahaya Ditempat Kerja ... 14
2.4.2 Faktor Penyebab Kecelakaan ... 19
2.4.3 Kategori Kecelakaan Kerja ... 19
2.5 Definisi Hazards ... 21
2.5.1 Kategori Hazard... 22
2.6 Risk Assessment ... 23
2.6.1 Identifikasi Resiko ... 24
2.6.2 Penilaian Resiko... 25
2.6.3 Kembangkan Solusi altenatif ... 27
2.6.4 Memutuskan Tindakan Yang Akan Diambil ... 28
2.6.5 Mesin dan Peralatan ... 29
2.7 Penarikan Sampel ... 30
2.7.1 Sampel Probabilitas... 30
2.7.2 Sampel Nonprobabilitas ... 31
2.8 Metode Statistik Yang Dipakai ... 32
2.9 Variabel-variabel yang digunakan dalam pembuatan kuisioner 34 2.10 Penelitian Terdahulu... 36
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 39
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 41
3.4 Metode Pengolahan Data ... 42
3.4.1 Perhitunagn Implementasi Program K3 ... 42
3.4.2 Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja... 43
3.4.3 Penentuan Level / Tingkat Implementasi Program K3 .. 44
3.4.4 Penentuan Level Dengan Pendekatan Risk Assessment 45 3.4.5 Tindakan Pencegahan Dan Pengendalian... 45
3.5 Langkah – langkah Pemecahan Masalah... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ... 51
4.1.1 Data Kuisioner Tingkat Implementasi Program K3... 51
4.1.2 Data Kecelakaan Kerja... 52
4.1.2.1 Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja... 54
4.1.2.2 Uji kecukupan data... 56
4.1.2.3 Uji Validitas ... 57
4.1.2.4 Uji Reliabilitas ... 59
4.2 Pengolahan Data... 59
4.2.1 Perhitungan Tingkat Implementasi Program K3... 59
4.2.2 Penentuan Tingkat / Level Implementasi Program K3 .. 64
4.2.3 Identifikasi dan Pengkategorian Hazards... 65
4.2.3.1 Penentuan Prioritas Penenggulangan Resiko ... 68
4.2.4.1 Usulan Perbaikan Untuk Mengatasi Masalah Jarak Mesin
4.3.1 Analisa Perhitungan Tingkat Implementasi Program k3
... 72
4.3.2 Analisa Perhitungan Tingkat Program K3 ... 76
4.3.3 Analisa Penentuan Level... 76
4.3.4 Analisa Hazop (Analisa Perbaikan Untuk Mengatasi
Masalah Jarak Mesin... 77
4.3.5 Analisa Hazop (Analisa Perbaikan Untuk Mengatasi
Masalah Kewaspadaan ... 77
4.3.6 Analisa Hazop (Analisa Perbaikan Untuk Mengatasi
Ketinggian ... 78
4.3.7 Analisa Hazop (Analisa Perbaikan Untuk Mengatasi
Masalah Polusi / Bau Zat Kimia ... 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 80
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Penggolongan Bahaya Ditempat Kerja Beserta Contohnya ... 15
Tabel 2.2 Kategori Kecelakaan Kerja ... 20
Tabel 2.3 Peta Tingkat Implementasi – Tingkat Kecelakaan ... 21
Tabel 2.4 Checklist Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko... 24
Tabel 2.5 Risk Assessment Code ... 25
Tabel 2.6 Pengendalian Resiko ... 28
Tabel 2.7 Kode dan Variabel-variabel yang digunakan dalam kuisioner ... 34
Tabel 3.1 Kode dan Variabel-vaiabel yang digunakan dalam kuisioner ... 39
Tabel 3.2 Kuisioner Penilaian Implementasi Program K3... 42
Tabel 3.3 Data Kecelakaan Kerja... 44
Tabel 3.4 Kategori Kecelakaan Kerja ... 44
Tabel 4.1 Data Kuisioner ... 52
Tabel 4.2 Data Kecelakaan Kerja Januari 2009 - Desember 2009 ... 52
Tabel 4.3 Kategori Kecelakaan Kerja ... 54
Tabel 4.4 Kategori Kecelakaan Kerja Januari 2009 - Desember 2009 ... 54
Tabel 4.5 Penentuan Jumlah Responden... 56
Tabel 4.6 Pengujian Validitas ... 58
Tabel 4.7 Pengujian Reliabilitas ... 59
Tabel 4.8 Kisaran Range Achivement... 61
Tabel 4.10 Nilai Total Rata-rata dan Pencapaian Program Implementasi K3 ... 64
Tabel 4.11 Peta Tingkat Implementasi – Kecelakaan... 65
Tabel 4.12 Hazop Worksheet... 66
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Tanda / Lambang Bahaya... 15
Gambar 2.2 Alat Pelindung Diri ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambaran Perusahaan
Lampiran 2 Contoh Kuisioner
Lampiran 3 Hasil Kuisioner
Lampiran 4 Rekapitulasi Pengisian Kuisioner Implementasi Program K3
Lampiran 5 Hasil Pengujian Valid dan Reliabel
Lampiran 6 Perhitungan Manual
Lampiran 7 Risk Assessment Code
Lampiran 8 Tabel Statistik Untuk r Tabel
Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak di inginkan atau diharapkan, tidak diduga, tidak sengaja terjadi dalam hubungan kerja, yang umumnya diakibatkan oleh berbagai faktor, meliputi peristiwa kebakaran, penyakit akibat kerja serta pencemaran pada lingkungan kerja.
PT. Bambang Djaja adalah perusahaan industri yang bergerak di bidang pembuatan transformator, berlokasi di jalan Rungkut industri III No.56 Surabaya. Dalam lingkungan industri khususnya di PT. Bambang Djaja, masih sering terjadi kecelakaan kerja yang mengancam seperti salah satu pegawai mengalami kecelakaan kerja yaitu tangan yang masuk dalam mesin menyebabkan luka, dan bengkak pada bagian sikunya dan juga salah satu pegawai terganggu pernafasan dikarenakan pada saat melakukan pengecatan menggunakan spray pegawai tersebut tidak menggunakan APD ( alat pelindung diri ) yaitu masker hidung yang berguna sebagai filter udara pada saat bernafas serta masih ada lagi beberapa kecelakaan kerja yang terjadi di PT.
Atas dasar inilah yang akhirnya menciptakan gagasan untuk melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) yang timbul di PT. Bambang Djaja, sehingga
dapat diketahui hazard (potensi bahaya) yang mempunyai nilai risiko paling
tinggi (high risk) sampai hazard yang mempunyai nilai risiko paling rendah (low
risk). Dengan demikian dapat dilakukan penanganan yang tepat sebagai usaha
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dikemudian hari.
Hasil penelitian ini adalah pencapaian implementasi program K3 di PT. Bambang Djaja sebesar 84.9 %, sehingga termasuk dalam kategori Kuning . Level / tingkat implementasi program K3 di PT. Bambang Djaja berada pada level 3
(hati-hati). Adapun analisa terhadap potensi bahaya yang menempati prioritas
teratas, yaitu Masalah pada saat membersihkan mesin, Kewaspadaan pekerja, Masalah ketinggian dan Permasalahan bahaya zat kimia. Adapun analisa terhadap potensi bahaya yang menempati prioritas teratas, yaitu Masalah pada saat membersihkan mesin, Kewaspadaan pekerja, Masalah ketinggian dan Permasalahan bahaya zat kimia.
1.1. Latar Belakang Masalah
Masalah keselamatan kerja telah dikenal sejak berabad yang lalu sejalan
dengan perkembangan Industri. Namun secara spesifik,baru dimulai sekitar tahun
1800an bersamaan dengan revolusi industry di Inggris yang ditandai dengan
ditemukannya mesin uap yang membawa perubahan mendasar dalam proses
produksi.Perubahan ini menimbulkan dampak luas khususnya hubungan antar
manusia di tempat kerja. Manusia berubah menjadi sekedar alat produksi
sebagaimana dengan mesin dan alat kerja lainnya yang dengan mudah diganti
dengan yang baru.karena itulah keselamatannya kurang mendapat perhatian
sehingga terjadi banyak kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak diinginkan atau diharapkan,
tidak diduga, tidak sengaja terjadi dalam hubungan kerja, yang umumnya
diakibatkan oleh berbagai faktor, meliputi peristiwa kebakaran, penyakit akibat
kerja serta pencemaran pada lingkungan kerja.
Kondisi perburuhan yang buruk dan angka kecelakaan yang tinggi
mendorong berbagai kalangan untuk berupaya meningkatkan perlindungan bagi
tenaga kerja. Salah satu diantaranya perlindungan keselamatan dan kesehatan
kerja.Manusia bukan sekedar alat produksi tetapi merupakan asset perusahaan
yang sangat berharga sehingga harus dilindungi keselamatannya. Sebagai
akibatnya, perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja mulai meningkat
pembuatan transformator, berlokasi di jalan Rungkut industri III No.56 Surabaya.
Dalam lingkungan industri khususnya di PT. Bambang Djaja, masih sering terjadi
kecelakaan kerja yang mengancam seperti pada bulan Oktober 2009 salah satu
pegawai mengalami kecelakaan kerja yaitu tangan yang masuk dalam mesin
menyebabkan luka, dan bengkak pada bagian sikunya dan juga salah satu pegawai
terganggu pernafasan dikarenakan pada saat melakukan pengecatan menggunakan
spray pegawai tersebut tidak menggunakan APD ( alat pelindung diri ) yaitu
masker hidung yang berguna sebagai filter udara pada saat bernafas serta masih
ada lagi beberapa kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Bambang Djaja. Setiap
tahun ribuan kecelakaan terjadi di tempat kerja yang menimbulkan korban
jiwa,kerusakan materi dan gangguan produksi. Hazops adalah salah satu metode
teknik identifikasi bahaya yang sistematis, teliti dan terstruktur untuk
mengidentifikasi berbagai permasalahan yang mengganggu jalannya proses dan
resiko-resiko yang terdapat pada suatu equipment yang dapat menimbulkan resiko
merugikan bagi manusia atau fasilitas plant pada lingkungan atau sistem yang
ada, dengan kata lain metode ini digunakan sebagai upaya pencegahan, sehingga
proses yang berlangsung disuatu plant atau sistem dapat berjalan dan aman.
Atas dasar inilah yang akhirnya menciptakan gagasan untuk melakukan
identifikasi potensi bahaya (hazard) yang timbul di PT. Bambang Djaja, sehingga
dapat diketahui hazard (potensi bahaya) yang mempunyai nilai risiko paling
tinggi (high risk) sampai hazard yang mempunyai nilai risiko paling rendah (low
risk). Dengan demikian dapat dilakukan penanganan yang tepat sebagai usaha
perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah
“Berapa tingkat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan
bagaimana potensi hazard yang terjadi di PT. Bambang Djaja”.
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan, serta lebih jelas dan
terarah kerangka analisanya maka perlu dibuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kecelakaan kerja selama
Januari 2009 – Desember 2009.
2. Tidak membahas masalah biaya.
1.4. Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang diterapkan oleh PT. Bambang Djaja dan
kondisi fisik pabrik yang diukur tingkat implementasinya tidak mengalami
perubahan selama penelitian berlangsung.
2. Responden pada bagian Produksi bersikap netral dan objective dalam
memberikan penilaian terhadap implementasi program K3.
3. Data yang diambil secara umum dianggap telah mewakili keadaan lingkungan
1.5. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :
1. Mengetahui tingkat kecelakaan kerja di PT. Bambang Djaja.
2. Memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisasi kecelakaan
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah, sebagai berikut :
1. Bagi Penulis :
Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang
diperoleh dari dunia akademis yang salah satunya adalah Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.
Dapat mengetahui Sistem Manajemen K3 (SMK3) di PT. Bambang Djaja.
2. Bagi Perusahaan :
Dapat ditentukan level / tingkat keberhasilan implementasi K3.
Dapat dilakukan penanganan yang tepat terhadap hazard yang timbul di
perusahaan sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
3. Bagi Universitas :
Menambah literatur tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja khususnya
penanganan terhadap potensi bahaya yang dijumpai didalam perusahaan.
Menjalin hubungan baik antara perguruan tinggi yakni Universitas
Pembangunan Nasional Jawa Timur dengan perusahaan industri, terutama
dibahas pada masing-masing bab, sehingga dalam setiap bab akan mempunyai
pembahasan topik tersendiri. Adapun sistematika penulisan dari tugas akhir ini
adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang penelitian, perumusan
masalah yang diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan
asumsi yang dipakai dalam penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisi tinjauan pustaka, yaitu teori-teori yang mendukung
penelitian ini, antara lain mengenai definisi keselamatan dan kesehatan
kerja, perhitungan tingkat implementasi program K3, mengkategorikan
kecelakaan kerja, definisi Hazard dan Risk Assessment.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini diberi langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini
yaitu hal-hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian
atau gambaran atau urutan kerja menyeluruh selama pelaksanaan
penelitian.
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi analisa data berikut pembahasannya. Data-data yang
dikumpulkan adalah data kecelakaan kerja yang terjadi di obyek
implementasi program K3 di PT. Bambang Djaja. Pengolahan data
dilakukan untuk mengkategorikan hazard (potensi bahaya) yang
timbul dengan pendekatan Risk Assessment (penilaian resiko).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan yang
diambil terhadap hasil analisis dan interpretasi, serta saran-saran untuk
pembenahan dan peningkatan program K3 di PT. Bambang Djaja.