• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Moneter dan Fiskal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebijakan Moneter dan Fiskal"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan Moneter dan Fiskal

Nama : ……… Kelas : ……….. Sekolah : ……….. UNTUK SMA / MA KELAS SEMESTER II Disusun Oleh : Laila Rossana

(2)

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga buku ini dapat hadir di tengah-tengah pembaca. Mempertimbangkan dan mengikuti perkembangan pendidikan saat ini, maka penyajian materi buku ini menggunakan kurikulum 2013 dan melalui proses pengerjaan yang hati-hati dan selektif. Oleh karena itu apabila ada kesalahan ketik materi, soal, dan jawaban yang tidak relevan menurut guru pengampu mohon untuk dikembangkan sendiri sehingga dapat emmberikan kontribusi yang benar dalam rangka meningkatkan kecerdasan bagi siswa.

Kebenaran ahnya milik Allah semata. Kemungkinan masih adanya beberapa kekurangan yang tentu saja tidak kami sengaja. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu diharapkan untuk perbaiakn dan penyempurnaan.

Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas terbitnya buku ini. Semoga berguna dan bermanfaat bagi siswa dan guru pengajarnya. Akhir kata, selamat belajar dan sukses.

Solo, 03 Mei 2016

Penulis

i Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(3)

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah segala puji syukur keHadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga modul ini berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan serta penerbitan modul pembelajaran ekonomi SMA kelas XI ini. Segala bentuk bantuan yang diberikan sangat berarti bagi penulis.

ii Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……….i

Ucapan Terimakasih ………...ii

Daftar Isi ...iii

Bagian I Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan Kebijakan Moneter ….. …………..………..1

Indikator Pertemuan Pertama ………...…1

Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Pertama ………1

Pengertian Kebijakan Moneter ……….2

Tujuan Kebijakan Moneter ………...…………2

Instrumen Kebijakan Moneter ………..3

Tugas Individu ………..5 Tugas Kelompok ……….5 Kesimpulan ……….6 Refleksi ………...6 Evaluasi ………...7 Bagian II Kompetensi Dasar: Mendeskrepsikan Kebijakan Moneter………11

Indikator Pertemuan Kedua………..11

Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Kedua………..11

Pengertian Kebijakan Fiskal ………...…………12

Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal ………..………..12

Tugas Individu ……….14

iii Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(5)

Tugas Kelompok ……….14 Kesimpulan ……….15 Refleksi ………...15 Evaluasi ………...16 Bagian III Kompetensi Dasar: Mengevaluasi Kebijakan Moneter dan Fiskal………19

Indikator Pertemuan Ketiga………..19

Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Ketiga………..19

Evaluasi Kebijakan Moneter dan Fiskal ……….20

Tugas Individu………...21 Tugas Kelompok ……….21 Kesimpulan ……….22 Refleksi ………...22 Evaluasi ………...23 Glosarium Daftar Pustaka Indeks Profil Penulis iv Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(6)

1. Mendiskripsikan pengertian kebijakan moneter 2. Mendiskripsikan tujuan kebijakan moneter 3. Mengidentifikasi insrumen kebiajkan moneter

1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kebijakan moneter 2. Siswa mampu mendiskripsikan tujuan kebijakan moneter 3. Siswa mampu mengidentifikasi insrumen kebiajkan moneter Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiscal (1)

Indikator Pertemuan Pertama

Indikator Pertemuan Pertama Peta Konsep

Mendeskripsikan Kebijakan Moneter

pengertian

Peran dan

Fungsi

Instrumen

1 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(7)

1. Pengertian kebijakan moneter

Menurut arti kata, kebijakan moneter memiliki arti kata yaitu kepandaian mengenai keuangan. Kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam rangka mengendalikan perekonomian. Kebijakan moneter dilakukan untuk mempertahankan, mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

Melalui instrument-instrumen yang dimiliki akan terjadi perubahan jumlah uang beredar. Perubahan jumlah uang ini akan mempengaruhi kestabilan moneter agar lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan kebiajkan moneter biasanya diukur dari peningkatan kesempatan kerja, perbaikan neraca pembayaran, dan kestabilan tingkat harga.

2. Tujuan kebijakan moneter

Secara garis besar, tujuan kebijakan moneter adalah menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan gairah dunia usaha dan meningkatnya kesempatan kerja. Jika dirinci tujuan kebijakan moneter adalah sebagai berikut. a. Menjaga stabilitas ekonomi

Stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan, terkendali, dan berkesinambungan. Artinya, pertumbuhan arus uang yang beredar seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia. b. Menjaga stabilitas harga

A. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

Pengaruh kebijaksanaan moneter pertama kali dirasakan pada sector moneter dan perbankan, seperti tingkat suku bunga, inflasi dan kredit. Efeknya dapat dilihat pada sektor riil, seperti investasi dan konsumsi

2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Dalam kebijakan

moneter Bank Sentral

(Bank Indonesia)

mengendalikan jumlah uang yang bersedar .

(8)

Kebijakan moneter selalu dihubungkan dengan jumlah uang beredar dan jumlah barang dan jasa. Interaksi jumlah uang beredar dengan jumlah barang dan jasa akan menghasilkan harga. Ada kalanya harga naik atau turun tidak beraturan, sehingga perubahan harga dapat memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Apabila harga cenderung naik terus-menerus, orang akan membelanjakan semua uangnya yang mengakibatkan terjadinya gejala ekonomi yang disebut inflasi.

c. Meningkatkan kesempatan kerja

Jika jumlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi stabil, pengusaha akan mengadakan investasi. Investasi akan memungkinkan adanya lapangan pekerjaan baru. Adanya lapangan pekerjaan baru atau perluasan usaha berarti meningkatkan kesempatan kerja.

d. Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran

Kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Jika negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, harga-harga barang ekspor akan menjadi lebih murah, sehingga memperkuat daya saing dan meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

3. Instrumen kebijakan moneter

Agar tujuan kebijakan moneter dapat tercapai, bank sentra menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter seperti berikut

- Operasi pasar terbuka

Kebijakan ini dilakukan untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar melalui penjualan atau pembelian surat-surat berharga seperti obligasi dan sertifikat Bank Indonesia

- Kebijakan diskonto

Kebijakan ini dilakukan Bank Indonesia dengan cara menaikkan atau menurunkan tingkat suku

- Devaluasi adalah kebijakan yang dilakuka oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing

- Revaluasi merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing

3 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(9)

bunga Bank. Jika bank sentral memperhitungkan jumlah uang beredar telah melebihi kebutuhan (gejala inflasi), bank sentral mengeluarkan keputusan untuk menaikkan suku bunga. Dengan menaikkan suku bunga akan merangsang keinginan orang untuk menabung. Pengurangan jumlah uang beredar dilakukan dengan menaikkan suku bunga. Sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga untuk menambah jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

- Cadangan kas minimum

Kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan cara menaikkan atau menurunkan cadangan kas (cas ratio) minimum bank umum. Bank umum, menerima uang dari nasabah dalam bentuk giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, dan jenis tabungan lainnya. Ada persentase tertentu dari uang yang disetorkan nasabah yang tidak boleh dipinjamkan.

- Kebijakan kredit selektif

Kebijakan yang dilakukan dengan cara menetapkan persyaratan kredit ketat dalam memperoleh kredit dari Bank. Kredit tetap diberikan bank umum, tetapi pemberiannya harus benar-benar didasarkan pada syarat 5C, yaitu Character, Capability, Collateral, Capital, dan Condition of Economy. Dengan kebijakan kredit ketat, jumlah uang yang beredar dapat diawasi. Langkah kebijakan ini biasa diambil pada saat ekonomi sedang mengalami gejala inflasi. Jadi ketika kebijakan ini di berlakukan maka akan mengurangi kesempatan bagi para peminjam dalam memperoleh uang dari pinjaman Bank dan dampaknya uang yang beredar di masyarakat akan berkurang.

- Imbaun moral

Kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan cara memberikan saran melalui pengumuman, pidato, ataupun anjuran di media massa. Imbauan moral bertujuan mengarahkan dan mengendalikan pihak yang berkaitan langsung dengan dunia moneter. Isi pengumuman, pidato dan edaran dapat berupa ajakan atau larangan untuk menahan pinjaman tabungan ataupun melepaskan pinjaman.

- Sanering merupaakn kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dengan cara memotong uang (nilai mata uang). Cara ini dilakukan bila berbagai cara untuk menjaga kestabilan mata uang tidak membawa hasil

4 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(10)

1. Inflasi dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang meningkat 2. Neraca pembayaran menunjukkan terjadinya defisit

3. Kesempatan kerja semakin sedikit

B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk masalah-masalah apa saja yang dapat di atasi dengan kebijakan moneter

C. Setelah bisa menentukan masalah yang dapat di atasi dengan kebijakan moneter, coba kerjakan soal tentang masalah ekonomi dan identifikasikanlah instrument kebijakan moneter yang tepat untuk digunakan

Masalah : ………. ………. ……….. ……….. 1. ……….. 2. dst

D. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

E. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru. F.

G. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

H.

5 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(11)

6 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Refleksi pembelajaran Kesimpulan

(12)

A. Soal Pilihan Ganda

1. Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter ekspansif. Untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Bank Indonesia menurunkan persediaan uang kas di Bank umum. Kebijakan yang di maksud adalah ….

a. Operasi pasar terbuka b. Cadangan minimum c. Politik diskonto d. Redonominasi e. Sanering

2. Kebijakan moneter yang dijalankan pemerintah Indonesia untuk mengurangi laju inflasi dilakukan dengan cara ….

a. Membeli obligasi dan mencetak uang baru b. Menurunkan cadangan kas

c. Mempermudah syarat pemberian kredit d. Menurunkan tingkat bunga simpanan e. Menjual saham kepada masyarakat

3. Pada tahun 2013 negara X mengalami krisis. Perekonomiannya menjadi lesu dan tingkat produksi agregatnya turun. Pemerintah tersebut kesulitan memperoleh dana untuk memperbaiki kondisi ekonominya. Kebijakan moneter yang tepat untuk mengatasi krisis di negara X adalah ….

a. Menaikkan cadangan kas di bank umum b. Menurunkan tingkat konsumsi

c. Mempersulit pengajuan kredit d. Membeli surat berharga e. Menjual surat berharga

4. Perekonomian pasca krisis tahun 1997 pada umumnya ditandai dengan naiknya harga barang-barang sehingga tingkat inflasi meningkat tajam. Untuk mengatasi inflasi tersebut dapat dilakukan dengan kebijakan moneter, yaitu ….

7 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(13)

a. Membeli saham dan obligasi b. Menurunkan suku bunga bank c. Menaikkan giro wajib minimum d. Mempermudah pemberian kredit e. Manaikkan tariff pajak bangunan

5. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan moneter.

1) Mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku bunga 2) Sempitnya ruang lingkup pasar uang

3) Berkembangnya lembaga keuangan nonbank 4) Banyak bank umum kelebihan dana

5) Menurunnya laju inflasi suatu negara

Dari kebijakan di atas, keterbatasan operasi kebijakan moneter ditunjukkan oleh nomor …. a. (1), (2), (3) b. (2), (3), (4) c. (1), (3), (5) d. (2), (3), (5) e. (3), (4), (5)

6. Untuk menjaga stabilitas mata uan, pemerintah dalam hal ini Bank Sentral dapat menggunakan berbagai kebijakan moneter. Salah satu kebijakan moneter yang sering digunakan untuk mengatasi inflasi adalah kebijakan pasar trebuka (open market policy, yaitu ….

a. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah dengan acra menambah jumlah uang yang beredar

b. Kebijakan yang diambil oleh Bnak Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah dengan cara mengurangi cadangan kas yang ada di bank

c. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah dengan cara menaikkan tingkat suku bunga bank

d. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah dengan cara menjual surat berharga

e. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk mestabilkan nilai rupiah dengan cara menurunkan suku bunga bank

7. Berikt ini kebijakan moneter dan fiscal

8

2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(14)

1) Menaikkan tingkat suku bunga 2) Mengurangi pengeluaran pemerintah 3) Menjualbelikan surat berharga 4) Menaikkan pajak penghasilan 5) Menaikkan / menurunkan cash ratio Yang termasuk kebijakan moneter adalah …. a. 1), 3), 5)

b. 1), 4), 5) c. 2), 3), 5) d. 2), 4), 5) e. 3), 4), 5)

8. Suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga secara umum, dan jumlah uang yang beredar terlalu banyak disebut ….

a. Devaluasi b. Revaluasi c. Apresiasi d. Depresiasi e. Inflasi

9. Berikut kebijakan untuk mengatasi inflasi dan deflasi. 1) Menurunkan cadangan kas

2) Menurunkan tingkat suku bunga 3) Menjual surat-surat berharga 4) Memperketat pemberian kredit 5) Menaikkan pajak

6) Meningkatkan pengeluaran pemerintah

Kebijakn untuk mengatasi inflasi, ditunjukkan pada nomor …. a. 1), 2), 4) b. 1), 3), 5) c. 2), 3), 4) d. 2), 4), 6) e. 3), 4), 5) 9 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(15)

10.Pemerintah menerapkan kebijakan moneter dengan cara meningkatkan nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing yang disebut kebijakan ….

a. Devaluasi b. Depresiasi c. Apresiasi d. Revaluasi e. Diskonto SELAMAT MENGERJAKAN

Setiap jawaban benar bernilai 1 Nilai = (jumlah jawaban benar : 10)

Tingkat penguasaan :

(A)Baik sekali = 90 – 100 (B)Baik = 80 – 89 (C)Cukup = 70 – 79 (D)Kurang = < 69 Masukkan Nilaimu Nila 10 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(16)

1. Mendiskripsikan pengertian kebijakan Fiskal 2. Mendiskripsikan tujuan kebijakan Fiskal 3. Mengidentifikasi instrumen kebijakan Fiskal

1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kebijakan Fiskal 2. Siswa mampu mendiskripsikan tujuan kebijakan Fiskal 3. Siswa mampu mengidentifikasi instrumen kebiajkan Fiskal Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiscal (2)

Indikator Pertemuan Kedua

Indikator Pertemuan Kedua Peta Konsep

Mendeskripsikan Kebijakan Fiskal

pengertian

Peran dan

Fungsi

Instrumen

11 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(17)

1. Pengertian kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan pendapatan negara atau belanja negara dengan tujuan untuk mempengaruhi tingkat pendapatan nasional dan untuk memperbaiki keadaan ekonomi. Menurut J.M Keynes, kebijakan fiskal sangat penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif serius. Melalui kebijakan fiskal, pengeluaran agregat dapat ditambah sehingga akan meningkatkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan tenaga kerja.

2. Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal memiliki peran dan fungsi, serta tujuan dalam mengatur kestabilan perekonomian. Adapun peran dan fungsi serta tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai berikut. a. Peran Kebijakan Fiskal

1) Menurunkan tingkat inflasi

2) Meningkatkan produk domestic bruto 3) Mengurangi tingkat pengangguran 4) Meningkatkan pendapatan masyarakat b. Fungsi Kebijakan fiscal

Dalam pasal 3 ayat (4) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara disebutkan bahwa APBN mempunyai

1) Fungsi otorisasi 2) Fungsi Perencanaan 3) Fungsi Pengawasan

B. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

12 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(18)

4) Fungsi Alokasi 5) Fungsi Stabilisasi 6) Fungsi Distribusi

3. Instrumen Kebijakan Fiskal

Banyak kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah untuk memperbaiki kelesuan perekonomian negara. Dewasa ini pemerintah mengadakan deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi agar tercapai tingkat kemakmuran yang tinggi. Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi merupakan bagian dari kebijakan fiscal pemerintah. Instrument kebijakan fiscal adalah sistem perpajakan dan politik anggaran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sistem perpajakan

Pemungutan pajak merupakan suatu sarana dalam kebijakan fiscal untuk mengatur perekonomian. Secara ekonomi, pajak dapat didefinisikan sebagai pemindahan sumberdaya yang ada di sektor rumah tangga dan dunia usaha ke sektor pemerintah melalui mekanisme pemungutan tanpa wajib memberi balas jasa langsung. Dengan menggunakan sarana perpajakan, pemerintah dapat mengatur kebijakan ekonomi. Dengan menaikkan tariff pajak, pemerintah bermaksud memperkuat kas pemerintah dan dapat memperbesar pengeluaran yang bersifat umum. Sebaliknya jika tariff pajak dikurangi pemerintah bermaksud memberi kesempatan perusahaan berinvestasi, sekaligus meningkatkan konsumsi.

b. Politik anggaran

Dilihat dari perbandingan nilai penerimaan dan pengeluaran, politik anggaran dapat dibedakan menjadi anggaran tidak berimbang dan anggaran berimbang. Jika pemerintah menempuh anggaran berimbnag, pengeluaran direncanakan sama dengan penerimaan. Tidak ada petunjuk dalam kondisi ekonomi seperti apa politik anggaran berimbang ditempuh. Namun bila pemerintah memilih anggaran berimbang, dua hal yang paling cocok yang ingin dicapai, yaitu peningkatan disiplin dan kepastian anggaran.

Anggaran tidak berimbang dapat dibagi menjadi 2, yaitu

.

1. Defisit = pengeluaran > pendapatan 2. Surplus = pengeluaran < pendapatan

13 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(19)

Data tingkat inflasi

Bulan Tahun Tingkat Inflasi

Maret 2016 4.45 %

Februari 2016 4.42 %

Januari 2016 4.14 %

C. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk masalah-masalah apa saja yang dapat di atasi dengan kebijakan Fiskal

D. Setelah bisa menentukan masalah yang dapat di atasi dengan kebijakan fiskal, coba kerjakan soal tentang masalah ekonomi dan identifikasikanlah instrument kebijakan moneter yang tepat untuk digunakan

Masalah : 3. ………. 4. ………. 5. ……….. 6. ……….. 7. ……….. 8. dst

I. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

J. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru. K.

L. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

M.

14 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(20)

Refleksi pembelajaran Kesimpulan

15 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(21)

B. C.

Soal Pilihan Ganda

1. Pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan pajak penghasilan agar pengeluaran konsumsi masyarakat berkurang. Kebijakan ini diterapkan untuk mengendalikan laju inflasi sehingga tidak mendorong naiknya harga barang di pasar, tindakan yang dilakukan pemerintah tersebut disebut kebijakan ….

a. Fiskal b. Diskonto c. Pasar terbuka d. Kredit selektif e. Moneter

2. Perhatikan pernyataan berikut !

1) Mengubah pengeluaran konsumsi pemerintah 2) Menaikkan cadangan kas

3) Menaikkan pajak saat terjadi kelebihan permintaan dalam masyarakat 4) Menambah pengeluaran pemerintah dalam proyek-proyek pekerjaan umum 5) Menaikkan suku bunga bank saat negara mengalami inflasi.

Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk dalam kebijakan fiscal ditunjukkan oleh nomor …. a. 1), 2), 3) b. 1), 2), 4) c. 1), 3), 4) d. 2), 3), 4) e. 3), 4), 5)

3. Pernyataan berikut yang bukan termasuk kebijakan fiscal adalah …. a. Anggaran belanja berkelanjutan

b. Pembiayaan fungsional c. Pengelolaan anggaran d. Stabilitas anggran otomatis e. Anggaran belanja seimbang 4. Perhatikan pernyataan berikut !

16

14

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(22)

1) Pemerintah menurunkan pajak penghasilan badan usaha dari 28% menjadi 25% untuk meningkatkan kapasitas produksi

2) Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga pinjaman dari 7% menjadi 12% 3) Pemerintah pusat menetapkan kebijakan penghematan BBM untuk mengatasi

keterbatasan sumber daya

4) Bank Indonesia menjual surat-surat berharga, yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk mengendalikan laju inflasi.

Berdasarkan pernyataan tersebut yang termasuk dalam kebijakan fiscal adalah …. a. 1) dan 2)

b. 2) dan 4) c. 1) dan 3) d. 3) dan 4) e. 2) dan 3)

5. Kebijakan yang digunakan pemerintah dalam menyusun APBN disebut juga dengan …. a. Kebijakan Negara

b. Kebijakan moneter c. Kebijakan anggaran d. Kebijakan pembangunan e. Kebijakan pemerintahan

6. Instrumen kebijakan fiscal, kecuali …. a. Tariff pajak

b. Asuransi pengangguran c. Kebijakan anggaran minimum

d. Membuat perubahan-perubahan atas pengeluaran pemerintah e. Penurunan tingkat inflasi

7. Garis kebijakan pemerintah dalam menetapakn pengeluaran dan penerimaan negara dalam rangka mencapai tujuan ekonomi nasional disebut kebijakan ….

a. Anggaran / fiscal b. Moneter

c. Pembangunan d. Kas negara e. Ekonomi

8. Berikut merupakan tujuan kebijakan fiscal atau kebijakan anggaran, kecuali …. a. Stabilitas perekonomian

17

14

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(23)

b. Menaikkan hasil produksi c. Memperluas kesempatan kerja

d. Memantapkan pertumbuhan pendapatan e. Meningkatkan keadilan pembagian pendapatan

9. Kebijakan fiscal merupakan kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah …. a. Untuk mengatasi kemiskinan

b. Untuk mengendalikan nilai tukar c. Untuk mengendalikan tingkat bunga

d. Dengan cara mengatur jumlah uang beredar

e. Dengan cara mengatur pendapatan dan belanja negara 10.Kebijakan fiskal yang bersifat kontraktif dimaksudkan untuk ….

a. Menurunkan suku bunga b. Menurunkan nilai tukar uang c. Meningkatkan kesempatan kerja d. Mendorong ekspor

e. Mengendalikan inflasi

SELAMAT MENGERJAKAN

Setiap jawaban benar bernilai 1 Nilai = (jumlah jawaban benar : 10)

Tingkat penguasaan :

(E)Baik sekali = 90 – 100 (F)Baik = 80 – 89 (G)Cukup = 70 – 79 (H)Kurang = < 69 Masukkan Nilaimu Nila 18 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(24)

1. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan moneter 2. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan fiskal

1. Siswa mampu mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan moneter

2. Siswa mampu mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan fiskal

Indikator Pertemuan Ketiga

Indikator Pertemuan Ketiga Peta Konsep

Mengevaluasi kebijakan moneter dan fiskal

Evaluasi peran dan fungsi Kebijakan Moneter Evaluasi peran dan fungsi kebiajkan fiskal 19 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(25)

Evaluasi Peran dan Fungsi kebijakan Moneter dan Fiskal

Endang Purwanti (2008: 6) Berpendapat bahwa evaluasi adalah proses pemberian makna atau penetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu. Dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menilai sesuat berdasarkan criteria tertentu, yang selanjunya diikuti dengan pengambilan sebuah keputusan atas objek yang dievaluasi.

C. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penerimaan bea dan cukai bulan kedua 2016 masih anjlok. Kali ini, penerimaan dari sektor cukai menjadi sumber utama anjloknya penerimaan tersebut. Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, total realisasi penerimaan bea dan cukai per 29 Februari 2016 sebesar Rp 8,18 triliun, turun 63,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Pada Februari 2015, total realisasi penerimaan bea cukai mencapai Rp 22,5 triliun. Penyumbang utama jebloknya penerimaan bea dan cukai lantaran penerimaan cukai yang terkontraksi 68,7% menjadi Rp 5,5 triliun.

Sementara itu, realisasi penerimaan dari bea keluar per Februari 2016 sebesar Rp 383,78 miliar, turun 20% jika dibanding penerimaan bea keluar pada periode yang sama pada tahun lalu.

Pada Februari 2016, hanya penerimaan dari bea masuk yang mencatatkan kenaikan 17,02% ketimbang periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 5,5 triliun. Kenaikan penerimaan bea masuk itu sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), pada periode 1 Januari hingga 28 Februari 2015, kurs rupiah terlemah ada di level Rp 12.887 per dollar AS dan terkuat di level Rp 12.474 per dollar AS. Sementara itu, pada periode 1 Januari hingga 29 Februari 2016, kurs rupiah terlemah ada di level Rp 13.946 per dollar AS dan terkuat di level Rp 13.333 per dollar AS

20 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(26)

C. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

D. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.

N.

E. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

O.

21 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

B. Berdasarkan paparan berita di atas, coba diskusikan bersama anggota kelompok, untuk dapat mengevaluasi peran dan fungsi kebijakn moneter dan fiscal berkaitan dengan masalah di atas

- Kebijakan Fiskal

apakah sudah tepat atau belum, jika belum kemukakan alasan dan solusi intrumen yang paling tepat

---

- Kebijakan Moneter

apakah sudah tepat atau belum, jika belum kemukakan alasan dan solusi intrumen yang paling tepat

---

(27)

D. E. Soal Uraian Kesimpulan 22 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(28)

Glosarium

Neraca perdagangan : perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode

tertentu, diukur menggunakan mata uang yang berlaku

Neraca pembayara : catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu negara.

Inflasi : suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan

terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

22

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(29)

Mulyani, Endang & Wahyuni, Daru. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi 2 SMA / MA Kelas XI. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Sutarno, dkk. 2012. Ekonomi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo : PT. Tiga Serangkai

http://27acintya08dhika95.wordpress.com/kebijakan-pemerintah-dalam-bidang-ekonomi/ http://studentshareid.blogspot.co.id/2015/02/kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal.html http://kontencampuran.blogspot.co.id/2013/02/masalah-dan-kebijakan-dalam-ekonomi.html http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx https://carapedia.com/pengertian_definisi_evaluasi_info2088.html http://www.ekonomi-holic.com/2012/06/pengertian-inflasi-deflasi-devaluasi.html

DAFTAR PUSTAKA

22

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(30)

B.

Bank Sentral 2

C.

Cadangan Kas Minimum 4 D. Devaluasi 3 I. Imbauan Moral 4 K. Kebijakan Moneter 2 Kebijakan Fiskal 14 N. Neraca perdagangan 3 Neraca pembayaran 3 R. Revaluasi 3 S. Stabilitas Ekonomi 2 Stabilitas Harga 3

INDEKS

22 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

(31)

Penulis adalah Laila Rossana, yang dilahirkan di Kota Kudus pada Tahun 1995. Lahir dari keluarga yang sederhana, dengan 3 bersaudara. Penulis yang sekarang menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, memiliki seorang ayah yang sangat bangga dan memiliki harapan besar kepada penulis. Sejalan dengan harapan sang ayah, penulispun memiliki target yang ingin di capai, yaitu benar-benar mencerdaskan anak bangsa Indonesia, tidak haya pemuda yang banyak berkeliaran di jalanan, ataupun yang sedang sekolah akan tetapi tidak memanfaatkan nikmat yang dimiliki dengan bijak. Untuk meraih yang diinginkan tersebut, penulis berikhtiar untuk menjadi seorang guru yang professional dan handal yang ammapu disenangi banyak murid dan dapat bersahabat dengan murid. Sehingga dapat memahami anak didik dan mencapai kualitas pendidikan yang berkualitas.

Untuk melatih kemampuan mengajarnya penulis sekarang ini telah bekerja sebagai tentor di Lembaga Prima Utama sebagai tentor ekonomi akuntansi. Dan tentunya banyak cerita yang menarik bersama anak didik penulis. Penulis berharap dapat memberikan banyak sumbangan yang bermanfaat besar bagi dunia pendidikan terutama di Indonesia.

PROFIL PENULIS

22

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2 Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Referensi

Dokumen terkait

Semakin besar jumlah sirip yang dipasang didapatkan nilai efesiensi tungku yang semakin rendah, ini disebabkan udara yang tersedia dalam tungku akan semakin kecil seiring

Jadi, dapat kita simpulkan NPB adalah nyeri pada area belakang yang dapat berhubungan dengan spinal lumbalis, diskus di antara vertebra, ligamen yang mengelilingi spinalis

Penelitian ini adalah bertujuan untuk untuk mengetahui, menganalisis, dan membuktikan pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel bukti fisik

14 Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengesahan Perjanjian Antara Republik Indonesia dan Republik Singapura tentang Penetapan

Proses ini sangat menguntungkan dalam proses isolasi senyawa organik bahan alam karena dengan perendaman sampel akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kondisi kemiskinan di Desa Laut Dendang pada umumnya kondisi bangunan yang tidak layak huni dan rumah yang terdiri dari papan dangan luas

Terbukti dengan ramainya peristiwa pelanggaran kemanusiaan sepe i pembungkaman dan penangkapan aktivis, pembubaran diskusi, kekerasan aparat terhadap demonstran dalam