Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

(1)

1

P U T U S A N

Nomor 225/Pid.B/2014/PN-Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : RAP MANGONDION SIPAHUTAR

Tempat lahir : Simarpinggan

Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 28 Agustus 1988

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Dusun Baringin Kelurahan Simarpinggan

Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten

Tapanuli Selatan

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik tahanan rutan sejak tanggal 07 Juni 2014 sampai dengan tanggal 26 Juni 2014 ;

2. Perpanjangan Penahanan tahanan rutan sejak tanggal 27 Juni 2014 sampai dengan 05 Agustus 2014 ;

3. Penuntut Umum tahanan rumah sejak tanggal 04 Juli 2014 sampai dengan tanggal 23 Juli 2014 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri tahanan rumah sejak tanggal 08 Juli 2014 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2014 ;

5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 07 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 05 Oktober 2014.

Pengadilan Negeri tersebut ;

(2)

2

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 225/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 08 Juli 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 225/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 08 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang ;

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa RAP MANGONDIHON SIPAHUTAR terbukti

secara sah dan meyakinikan bersalah melakukan tindak pidana “yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu : Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa RAP

MANGONDIHON SIPAHUTAR selama 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil penumpang warna hitam merk Daihatsu Xenia No. Pol BK 1171 OY ;

- 1 (satu) unit Septor merk Honda Supra X 125 No. Pol BB 2757 MI;

- 1 (satu) lembar STNKB No. 0383927 / SU ;

- 1 (satu) lembar SIM C a.n. Marmeilin Sipahutar No. 760507240225.

(3)

3

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (seribu rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :

KESATU

Bahwa dia terdakwa RAP MANGONDION SIPAHUTAR pada hari

Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Km. 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat terdakwa RAP MANGONDION SIPAHUTAR mengendarai 1 (satu) unit mobil Penumpang warna hitam merk Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1171 OY dengan tujuan ke Jalan asrama Haji Kecamatan Pinangsori kemudian mobil yang terdakwa kemudikan mendahuli becak bermotor yang ada didepan dengan cara mendahului betor tersebut dari arah sebelah kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga dan pada saat mendahului becak bermotor tersebut terdakwa melihat dari jarak sekitar 50 (lima puluh) meter ada 1 (satu) unit sepeda motor yang melaju berlawanan arah dengan mobil yang terdakwa kemudikan, setelah mobil yang terdakwa kemudikan mendahului becak bermotor tersebut terdakwa kembali mengarahkan mobil yang dikemudikan kejalur jalan sebelah kiri dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga dan pada saat berpindah jalur dari jalur kanan menuju jalur kiri jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga roda belakang sebelah kiri mobil yang terdakwa kemudikan terberem sehingga mobil yang terdakwa kemudikan tersebut hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju

(4)

4

mobil tersebut dengan baik sehingga mobil yang terdakwa kemudikan berpindah jalur ke jalur kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga bersamaan dengan itu dari arah berlawanan datang 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 Nomor Polisi BB 2757 MI yang dikemudikan korban Marmeilin Sipahutar (meninggal dunia) sehingga terjadi kecelakaan tersebut, dan akibat kecelakaan tersebut, mengakibatkan korban MARMEILIN SIPAHUTAR mengalami kelopak mata kanan atas memar, warna kemerahan dengan panjang 1cm dan lebar 0,5cm, terdapat cairan lumpur didalam kedua lubang hidung, mulut terbuka, terdapat cairan lumpur didalam mulut dan bibir atas dekat lubang hidung lecet dengan panjang 0,5cm dan lebar 0,5cm, paha atas kanan patah tertutup, lutut sebelah kanan luka lecet dengan panjang 1cm dan lebar 0,5cm, lutut sebelah kiri patah tertutup, luka lecet pada telapak kaki kanan dengan panjang 1cm dan lebar 0,5cm, kaki kiri luka robek dengan panjang 5cm dan lebar 0,5cm dengan kesimpulan sebab kematian gagal nafas akibat cairan lumpur pada kedua lubang hidung dan mulut yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Merry S.S Panggabean selaku dokter pada Puskesmas Pinangsori Kecamatan Pinangsori.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

ATAU

KEDUA

Bahwa dia terdakwa RAP MANGONDION SIPAHUTAR pada hari

Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Km. 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

(5)

5

Pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat terdakwa RAP MANGONDION SIPAHUTAR mengendarai 1 (satu) unit mobil Penumpang warna hitam merk Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1171 OY dengan tujuan ke Jalan asrama Haji Kecamatan Pinangsori kemudian mobil yang terdakwa kemudikan mendahuli becak bermotor yang ada didepan dengan cara mendahului betor tersebut dari arah sebelah kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga dan pada saat mendahului becak bermotor tersebut terdakwa melihat dari jarak sekitar 50 (lima puluh) meter ada 1 (satu) unit sepeda motor yang melaju berlawanan arah dengan mobil yang terdakwa kemudikan, setelah mobil yang terdakwa kemudikan mendahului becak bermotor tersebut terdakwa kembali mengarahkan mobil yang dikemudikan kejalur jalan sebelah kiri dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga dan pada saat berpindah jalur dari jalur kanan menuju jalur kiri jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga roda belakang sebelah kiri mobil yang terdakwa kemudikan terberem sehingga mobil yang terdakwa kemudikan tersebut hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju mobil tersebut dengan baik sehingga mobil yang terdakwa kemudikan berpindah jalur ke jalur kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga bersamaan dengan itu dari arah berlawanan datang 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 Nomor Polisi BB 2757 MI yang dikemudikan korban Marmeilin Sipahutar (meninggal dunia) sehingga terjadi kecelakaan tersebut, dan akibat kecelakaan tersebut, mengakibatkan korban MARMEILIN SIPAHUTAR mengalami kelopak mata kanan atas memar, warna kemerahan dengan panjang 1cm dan lebar 0,5cm, terdapat cairan lumpur didalam kedua lubang hidung, mulut terbuka, terdapat cairan lumpur didalam mulut dan bibir atas dekat lubang hidung lecet dengan panjang 0,5cm dan lebar 0,5cm, paha atas kanan patah tertutup, lutut sebelah kanan luka lecet dengan panjang 1cm dan lebar 0,5cm, lutut sebelah kiri patah tertutup, luka lecet pada telapak kaki kanan dengan panjang 1cm dan lebar 0,5cm, kaki kiri luka robek dengan panjang 5cm dan lebar 0,5cm dengan kesimpulan sebab kematian gagal nafas akibat cairan lumpur pada kedua lubang hidung dan mulut yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Merry S.S Panggabean selaku dokter pada Puskesmas Pinangsori Kecamatan Pinangsori.

(6)

6

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (3) jo 229 ayat (4) jo Pasal 106 ayat (1) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut :

1. Saksi Bona Sihombing, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Jalan Lintas Padang Sidempuan Km 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Minibus Xenia No. Pol BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 2757 MI yang dikemudikan oleh korban Marmrilin Sipahutar (meninggal dunia) ; - Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas saksi

sedang berada dibengkel tempatnya bekerja dan jarak saksi dari tempat kejadian sekitar 5-10 meter dan saksi mengetahui bahwa kecelakaan tersebut setelah saksi bekerja dan saat itu saksi langsung mendatangi tempat kejadian dan melihat mobil Xenia BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa terbenam kepinggir jalan sebelah kanan dari arah Sibolga menuju arah Padang Sidempuan dan saat mobil tersebut keluar dari beram as roda ban sebelah kiri tersangkut dijalan aspal kemudian mobil tersebut tiba-tiba meluncur kearah sebelah kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga dan saat yang bersamaan sepeda motor milik korban yang melaju dari arah berlawanan dengan mobil yang dikemudikan terdakwa sehingga terjadi kecelakaan tersebut ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut korban tergeletak di parit pinggir jalan jalur kanan jalan dalam keadaan luka-luka dan pada saat itu kondisi korban tidak sadarkan diri kemudian ditolong oleh warga sekitar tempat kejadian kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pinangsori sedangkan terdakwa diamankan oleh Petugas Kepolisian Polsek Pinangsori ;

(7)

7

- Bahwa benar pada saat sebelum terjadinya kecelakaan saksi tidak ada mendengar suara rem atau suara klakson dari kedua kenderaan tetapi saksi ada mendengar suara gesekan bagian bawah ban mobil dengan aspal jalan.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

2. Saksi Tamba Tua Manik, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

sedang berada ditempat tersebut dan jarak saksi dari tempat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut 10-15 meter sehingga saksi melihat secara langsung terjadinya kecelakaan tersebut ;

- Bahwa benar penyebab terjadinya kecelakaan tersebut dikarenakan sebelum terjadi kecelakaan tersebut mobil yang dikemudikan terdakwa terlebih dahulu terbenam dipinggir jalan sebelah kiri arah dari mobil tersebut melaju, kemudian setelah mobil tersebut kembali ke jalur jalan mobil kemudian mobil tersebut hilang kendali dan berpindah arah kejalur kanan jalan jalan lalu pada saat yang bersamaan melaju 1 (satu) unit septor merk Honda Supra X 125 dari arah yang berlawanan dengan mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan terdakwa sehingga langsung terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor yang dikemudikan korban dengan mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan terdakwa ;

- Bahwa benar akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut korban Marmeilin Sipahutar menderita luka-luka kemudian meninggal dunia dan pertolongan pertama dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pinangsori ;

(8)

8

- Bahwa benar saksi tidak ada mendengar suara klakson maupun pengereman dari kedua kenderaan yang terlibat kecelakaan tersebut. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ;

3. Saksi Pandapotan Sihotang, dibawah sumpah pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut :

sedang berada dirumah saksi yang jarak saksi dari tempat kejadian sekitar 10 meter dan saksi mengetahui bahwa kecelakaan tersebut setelah saksi mendengar suara benturan keras dari jalan yang berada didepan rumah saksi lalu saksi mendatangi tempat tersebut dan melihat telah ramai masyarakat yang berdatangan dan sebelum terjadi kecelakaan tersebut mobil yang dikemudikan terdakwa terbenam kepinggir jalan sebelah kiri kemudian kembali kejalur jalan mobil, lalu mobil tersebut hilang kendali kejalur kanan jalan dan menabrak saksi korban yang mengendarai sepeda motor Supra X 125 yang berjalan berlawanan arah dari mobil yang dikemudikan terdakwa ;

- Bahwa benar akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut korban Marmeilin Sipahutar menderita luka-luka kemudian meninggal dunia dan pertolongan pertama dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pinangsori.

4. Saksi Susarman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(9)

9

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Jalan Lintas Padang Sidempuan Km 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Minibus Xenia No. Pol BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 2757 MI yang dikemudikan oleh korban Marmrilin Sipahutar (meninggal dunia) ; - Bahwa benar pada saat terjdainya kecelakaan tersebut saksi sedang

di kantor CU (Credit Union) yang berjarak 300 meter dari tempat kejadian perkara dan saksi mengetahui terjadinya kecelakaan tersebut dari rekan kerja saksi yang bernama Bangun Simanjuntak ; - Bahwa benar sebelum terjadinya kecelakaan saksi bersama

terdakwa baru kembali dari Kota Padang Sidempuan menuju kantor CU Pinangsori dengan mengendarai mobil Xenia yang dikemudikan terdakwa, dan setelah sampai di CU Pinangsori terdakwa mengatakan kepada saksi bahwasanya terdakwa hendak meminjam mobil kepada saksi tetapi saksi tidak mengijinkannya dan ketika sampai di CU Pinangsori saksi langsung masuk ke Minimarket dekat kantor CU Pinangsori keperluan membeli rokok sedangkan terdakwa masuk ke CU Pinangsori, kemudian setelah keluar dari CU Pinangsori terdakwa langsung pergi sambil mengendarai Daihatsu Xenia tersebut dan sekitar lima menit kemudian saksi menerima kabar bahwa mobil yang dikemudikan terdakwa mengalami kecelakaan ;

- Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan kondisi cuaca dalam keadaan cerah, siang hari, tempat kejadian perkara merupakan daerah pemukiman penduduk.

5. Saksi Ami Sehat Indor Simatupang, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Jalan Lintas Padang Sidempuan Km 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli

(10)

10

Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Minibus Xenia No. Pol BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 2757 MI yang dikemudikan oleh korban Marmrilin Sipahutar (meninggal dunia) ; - Bahwa benar saksi mengetahui terjadinya kecelakaan lalu lintas

terhadap korban Marmeilin Sipahutar setelah saksi menerima kabar dari Samsul Simatupang melalui Hand Phone yang mengatakan kepada saksi bahwa korban Marmeilin Sipahutar (isteri saksi) mengalami kecelakaan lalu lintas kemudian meninggal dunia ;

- Bahwa benar sudah ada perdamaian antara saksi dan keluarga terdakwa dan saksi juga ada menerima bantuan dari pihak Asuransi PT. Jasa Raharja sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Jalan Lintas Padang Sidempuan Km 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Minibus Xenia No. Pol BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 2757 MI yang dikemudikan oleh korban Marmrilin Sipahutar (meninggal dunia) ; - Bahwa benar sebelum terjadinya kecelakaan terdakwa bersama

dengan saksi SUSARMAN berangkat dari Padang Sidempuan menuju Kantor CU (Credit Union) yang berada di Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menumpang 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol BK 1171 OY yang mana pada saat berangkat dari kota Padang Sidempuan yang mengemudikan adalah saksi Susarman sedangkan terdakwa menjadi penumpang yang duduk di Jok depan samping kiri saksi Susarman ;

- Bahwa benar setelah sampai di kantor CU Pinangsori terdakwa langsung masuk kedalam kantor dan mengantarkan laporan

(11)

11

keuangan setelah itu terdakwa keluar dari kantor CU Pinangsori lalu pergi dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia BK 1171 OY dengan tujuan kerumah saudara terdakwa untuk mengambil pakaian, setelah mobil yang yang dikendarai terdakwa melaju sejauh 200 meter mobil yang terdakwa kemudikan tersebut hendak mendahului Betor (becak motor) yang ada didepan mobil terdakwa dan dari jarak 50 meter terdakwa melihat didepan mobil yang dikemudikan terdakwa ada 1 (satu) unit sepeda motor yang melaju berlawanan arah dengan mobil terdakwa kemudikan, setelah mobil terdakwa

kemudikan mendahului betor tersebut terdakwa kembali

mengarahkan kenderaan terdakwa ke jalur jalan sebelah kiri dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga roda belakang sebelah kiri mobil tersebut terberam sehingga mobil yang terdakwa kemudikan hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju mobil yang terdakwa kemudikan hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju mobil yang tersebut sehingga mobil yang dikemudikan terdakwa berpindah jalur ke jalur kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga bersama dengan itu datang dari arah berlawanan 1 (satu) unit sepeda motor yang dikemudikan korban sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut ;

- Bahwa benar pada saat terdakwa mengemudikan moil tersebut kurang konsentrasi ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut :

- 1 (satu) unit mobil penumpang warna hitam merk Daihatsu Xenia No. Pol BK 1171 OY ;

- 1 (satu) unit Septor merk Honda Supra X 125 No. Pol BB 2757 MI; - 1 (satu) lembar STNKB No. 0383927 / SU ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

(12)

12

- Bahwa Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Jalan Lintas Padang Sidempuan Km 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Minibus Xenia No. Pol BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 2757 MI yang dikemudikan oleh korban Marmrilin Sipahutar (meninggal dunia) ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut korban tergeletak di parit pinggir jalan jalur kanan jalan dalam keadaan luka-luka dan pada saat itu kondisi korban tidak sadarkan diri kemudian ditolong oleh warga sekitar tempat kejadian kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pinangsori sedangkan terdakwa diamankan oleh Petugas Kepolisian Polsek Pinangsori ;

- Bahwa benar sebelum terjadinya kecelakaan terdakwa bersama dengan saksi SUSARMAN berangkat dari Padang Sidempuan menuju Kantor CU (Credit Union) yang berada di Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menumpang 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. Pol BK 1171 OY yang mana pada saat berangkat dari kota Padang Sidempuan yang mengemudikan adalah saksi Susarman sedangkan terdakwa menjadi penumpang yang duduk di Jok depan samping kiri saksi Susarman ;

- Bahwa benar setelah sampai di kantor CU Pinangsori terdakwa langsung masuk kedalam kantor dan mengantarkan laporan keuangan setelah itu terdakwa keluar dari kantor CU Pinangsori lalu pergi dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia BK 1171 OY dengan tujuan kerumah saudara terdakwa untuk mengambil pakaian, setelah mobil yang yang dikendarai terdakwa melaju sejauh 200 meter mobil yang terdakwa kemudikan tersebut hendak mendahului Betor (becak motor) yang ada didepan mobil terdakwa dan dari jarak 50 meter terdakwa melihat didepan mobil yang dikemudikan terdakwa ada 1 (satu) unit sepeda motor yang melaju berlawanan arah dengan mobil terdakwa kemudikan, setelah mobil terdakwa

kemudikan mendahului betor tersebut terdakwa kembali

mengarahkan kenderaan terdakwa ke jalur jalan sebelah kiri dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga roda belakang sebelah kiri mobil tersebut terberam sehingga mobil yang terdakwa kemudikan

(13)

13

hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju mobil yang terdakwa kemudikan hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju mobil yang tersebut sehingga mobil yang dikemudikan terdakwa berpindah jalur ke jalur kanan jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga bersama dengan itu datang dari arah berlawanan 1 (satu) unit sepeda motor yang dikemudikan korban sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut ;

- Bahwa benar pada saat terdakwa mengemudikan moil tersebut kurang konsentrasi ;

- Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur barang siapa ;

2. Unsur yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia.

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad.1. Unsur barang siapa.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa RAP MANGONDIHON SIPAHUTAR yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi.

(14)

14

Ad.2. Unsur yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain meninggal dunia.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh

dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa Rap

Mangondihon Sipahutar bahwa benar pada hari Kamis tanggal 05 Juni 2014 sekira pukul 12.00 Wib bertempat di Jalan Lintas Padang Sidempuan Km 29-30 Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Minibus Xenia No. Pol. BK 1171 OY yang dikemudikan terdakwa dengan sepeda motor Honda Supra X 125 No. Pol. BB 2757 MI yang dikemudikan oleh korban Marmeilin Sipahutar (meninggal dunia) dengan cara terdakwa keluar dari kantor CU Pinangsori lalu pergi dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia BK 1171 OY dengan tujuan kerumah saudara terdakwa untuk mengambil pakaian, setelah mobil yang dikendarai terdakwa melaju sejauh 200 meter mobil yang terdakwa kemudikan tersebut hendak mendahului Betor (becak motor) yang ada didepan mobil terdakwa dan dari jarak 50 meter terdakwa melihat didepan mobil yang dikemudikan terdakwa ada 1 (satu) unit sepeda motor yang melaju berlawanan arah dengan mobil terdakwa kemudikan, setelah mobil terdakwa kemudikan mendahului betor tersebut terdakwa kembali mengarahkan kenderaan terdakwa ke jalur jalan sebelah kiri dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga dan saat berpindah jalur dari jalur kanan menuju jalur kiri jalan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Sibolga roda belakang sebelah kiri mobil tersebut terberam sehingga mobil terdakwa kemudikan hilang kendali dan terdakwa tidak dapat menguasai laju mobil tersebut sehingga mobil yang dikemudikan terdakwa berpindah jalur kanan dari arah Padang Sidempuan menuju arah Isbolga bersamaan dengan itu datang dari arah berlawanan 1 (satu) unit sepeda motor yang dikemudikan korban sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut sehingga akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 1102/VER/VI/2014 tanggal 07 Juni 2014 a.n. Marmeilin Sipahutar dari Puskesmas Pinangsori, oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

(15)

15

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu ;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhkan pidana yang sama dengan masa penangkapan dan penahanan, maka Terdakwa diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan ;

Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil penumpang warna hitam merk Daihatsu Xenia No. Pol BK 1171 OY ; 1 (satu) unit Septor merk Honda Supra X 125 No. Pol BB 2757 MI ; 1 (satu) lembar STNKB No. 0383927 / SU ; dan 1 (satu) lembar SIM C a.n. Marmeilin Sipahutar No. 760507240225, yang telah disita dari korban (ahli warisnya), maka dikembalikan kepada korban ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ;

Keadaan yang memberatkan :

- Bahwa akibat kelalaian terdakwa tersebut sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Keadaan yang meringankan :

(16)

16

- Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya sehingga tidak

mempersulit jalannya persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya ;

- Antara terdakwa dengan pihak keluarga korban / ahli waris sudah ada perdamaian.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;

Memperhatikan, Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa RAP MANGONDION SIPAHUTAR telah

terbukti terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Karena kelalaiannya mengemudikan kendaraan bermotor mengakibatkan kecelakaan lalu lintaas menyebabkan orang lain meninggal dunia” ;---2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan

pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 11 (sebelas) hari ;--- 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;--- 4. Memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah

putusan ini diucapkan ;--- 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil penumpang warna hitam merk Daihatsu Xenia No. Pol. BK 1171 OY dikembalikan kepada saksi Susarman ; - 1 (satu) unit Septor merk Honda Supra X 125 No. Pol BB 2757 MI; - 1 (satu) lembar STNKB No. 0383927 / SU ;

(17)

17

Dikembalikan kepada korban (ahli warisnya).

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;---

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari KAMIS, tanggal 14 AGUSTUS 2014, oleh MAROLOP W. P. BAKARA, SH, selaku Hakim Ketua, DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum dan ARIEF WIBOWO, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh NELSON VIKTOR S, SH, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum MAROLOP W. P. BAKARA, SH

ARIEF WIBOWO, SH, MH

Panitera Pengganti,