• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PROTOTYPE EFISIENSI PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DENGAN MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK OPERASI ESKALATOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN PROTOTYPE EFISIENSI PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DENGAN MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK OPERASI ESKALATOR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN PROTOTYPE EFISIENSI

PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DENGAN

MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK OPERASI

ESKALATOR

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

oleh :

1. ADE IRMAWATI DAELY NIM : 1005051002

2. DEBBY CRISSELLA BR MAHA NIM : 1005051011

3. MERLIN A.S NIM : 1005051033

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2013

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkatNya, yang telah memberikan pengetahuan, kesabaran, dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Laporan ini berjudul “Rancang Bangun Prototype Efisiensi Pemakaian Energi Listrik

dengan Mikrokontroler AT89S51 untuk Operasi Eskalator”. Tujuan

penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan.

Sesuai dengan judulnya, laporan ini merupakan rancang bangun penghemat energi listrik pada eskalator yang dapat membantu mengatasi permasalahan sistem kenyamanan dan penghemat energi listrik dalam penggunaan eskalator.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materi, spiritual, informasi serta saran-saran maupun dalam bidang administrasi.

Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. M. Syahruddin, S.T., M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri

Medan 2. Ir. Gidion Sembiring, M.T, selaku Kepala Jurusan Teknik Mesin,

Politeknik Negeri Medan,

3. Ir. Isman Harianda, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Medan,

4. Rihat Sebayang, S.T, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu penulis dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini, 5. Darwis A.R, S.T., yang telah meluangkan waktu dalam

memberikan saran dan petunjuk,

6. Seluruh Dosen Staf Pengajar dan Pegawai Jurusan Teknik Mesin yang ikut serta membimbing dan membantu penulis,

(3)

7. Kedua Orangtua penulis, Ayahanda tersayang Johari Maha dan Ibunda tersayang Alm. Gloria Br Barus atas kasih sayang yang tiada henti, yang telah memberikan doa dan dukungannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini,

8. Adikku tersayang, Putra Joma Maha yang telah memberikan doa dan dukungannya,

9. Pangeran Reza Sidabutar, atas doa dan dukungannya,

10.Teman-teman satu Tugas Akhir, Ade Irmawati Daely, Merlin Alister Samosir, atas kerjasama dan dukungannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini,

11.Teman-teman seperjuangan di kelas EN-6B angkatan 2010. Terimakasih untuk semua kenangan selama berkuliah,

12.Adikku Mitra Kasih Maruhawa, terimakasih telah bersedia menjadi adik yang peduli,

13.Semua pihak yang telah membantu penulis baik dukungan materil, spirit, dan dukungan doanya untuk penulis.

Penulis menyadari bahwa tuhas akhir ini masih banyak kekurangan dari segi sistematika maupun refrensi berhubung karena keterbatasan waktu, pengetahuan dan tenaga. Untuk itu diharapkan partisipasi semua pihak dalma menyumbangkan pikiran atau ide demi perbaikan ke arah yang lebih sempurna. Semoga laporan ini bermamfaat bagi kita semua yang membacanya.

Medan, Agustus 2013 Hormat Penulis,

Debby Crissella Br Maha 1005051011

(4)

DAFTAR ISI

JUDUL

SPESIFIKASI TUGAS AKHIR ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR TABEL ... xi INTISARI ... xii ABSTRACT ... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat ... 3

1.5 Metodologi Penulisan dan Perencanaan ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II DASAR TEORI 2.1 Mikrokontroler... 5

2.1.1 Mikrokontroler AT89S51 ... 5

2.1.1.1 Deskripsi ... 5

2.1.1.2 Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S51... 7

2.1.1.3 Interupsi ... 10

2.1.1.3.1 mengaktifkan interupsi……… 11

(5)

2.2 Komparator ... 14

2.2.1 Rangkaian Komparator Tegangan Sederhana... 14

2.2.2 Rangkaian Komparator Tegangan dengan Histerisis... 15

2.3 Motor DC ... 15

2.3.1 Prinsip kerja motor dc ... 16

2.4 Infra Red ... 19 2.5 Photodioda ... 20 2.6 Resistor ... 22 2.7 Transistor ... 24 2.8 Relay... 25 2.9 Optocoupler ... 27 2.10 Dioda ... 29 2.11 Kapasitor... 31 2.12 IC Regulator ... 33 2.13 Kristal ... 35

BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram dan Prinsip Kerja... 38

3.1.1 Blok Diagram... 38

3.1.2 Prinsip Kerja ... 39

3.2 Perancangan Alat... 39

3.2.1 Rangkaian Catu Daya ... 39

3.2.2 RangkaianSensor... 41

3.2.3 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51... 42

3.2.4 Rangkaian Relay... 43

3.2.5 Spesifikasi Motor DC ... 45

3.3 Alat dan Bahan yang digunakan ... 46

3.3.1 Alat yang digunakan... 46

3.3.2 Bahan dan Komponen yang digunakan... 47

3.4 Perancangan Waktu Kerja Eskalator... 48

(6)

3.6 Uraian Kerja Alat ... 50

BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply... 53

4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51... 53

4.3 Pengujian dan analisa software ... 55

4.4 Metode Pegujian... 57 4.5 Analisa Data………. 58 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan... 67 5.2 Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 (a) Konfigurasi Pin………. 10

(b) Bentuk Fisik Mikrokontroler AT89S51 ………. 10

Gambar 2.2 Bagan kerja prosesor menjalankan interupsi………. 11

Gambar 2.3 Rangkaian komparator tegangan sederhana………. 14

Gambar 2.4 Motor DC Sederhana……….. 16

Gambar 2.5 Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor………. 17

Gambar 2.6 Gambar reaksi garis fuks……….. 17

Gambar 2.7 Tempat berlangsungnya proses perubahan energi……….. 19

Gambar 2.8 Resistor………. 22

Gambar 2.9 Kode warna resistor………. 24

Gambar 2.10 Transistor NPN dan PNP………. 25

Gambar 2.11 Relay……… 26

Gambar 2.12 Rangkaian dasar optocoupler... 29

Gambar 2.13 Simbol dioda……… 29

(8)

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port……… 8

Tabel 2.2 Fungsi sumber interupsi ……… 12

Tabel 3.1 Peralatan yang digunakan pada rancang bangun……… 47

Tabel 3.2 Bahan dan komponen yang digunakan ……….. 48

Tabel 4.1 Data Hasil Pengukuran Output Mikrokontroler AT89S51……… 55

Tabel 4.2 Perbandingan Daya dan Biaya antara Eskalator tanpa beban dan dengan beban... 66

(9)

INTISARI

Eskalator adalah alat yang dapat membantu masyarakat yang bertujuan untuk menghemat tenaga dan waktu, baik di dalam perkantoran maupun perbelanjaan (mall), tetapi dalam segi kelistrikan itu akan membuat suatu pengeluaran energi listrik akan terlampau boros dikarenakan eskalator berjalan terus. Maka dibuatlah pengontrolan dengan menggunakan Mikrokontroler AT89S51. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk menghemat pemakaian listrik pada waktu menggunakan eskalator. Alat ini dirancang menggunakan sistem sensor otomatis rangkaian elektronika dengan komponen utama fotoelektrik. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan dan arus motor dengan menggunakan beban sebesar 11,06 V dan 0,0159 A sedangkan tegangan dan arus motor tanpa beban sebesar 18,51 V dan 0,0144 A. Maka energi listrik yang digunakan dalam 1 hari dengan beban adalah 0.00309496 KWh sedangkan tanpa beban adalah 0,00637056 KWh.

(10)

ABSTRACT

Escalator is a toll that can help people who aims to save energy and time, both in offices and shopping (mall), but in terms of electricity it would make an expenditure of electrical energy would be too wasteful in because the escalator goes on. Than be made controlled with use the microcontroller AT89S51. The purpose of making this tool is to save power consumption when using be escalator. This is designed using automated sensor system with major components electronic photoelectric sensor. Result of trialed be found a strain and a current of motor with load are 11,06 V and 0,0159 A. While a strain and a current of motor without load are 18,51 V and 0,0144 A. With the result that, electrical energy who used is 0,00309496 Kwh in with load and 0,00637056 Kwh in without load.

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini teknologi memiliki peranan yang sangat penting untuk kemajuan manusia, terutama teknologi yang bermacam-macam sesuai bidangnya. Sekarang ini banyak bangunan atau gedung yaitu perkantoran, tempat perbelanjaan, apartemen, hotel berbintang. Sebagian besar gedung-gedung mencapai ketinggian hingga empat lantai. Namun seiring kemajuan teknologi hal tersebut bukanlah penghalang lagi untuk berbagai alasan instansi, karena kini gedung-gedung tinggi khususnya didaerah kota dipermudah dengan menggunakan eskalator.

Eskalator adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti garis yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor. Tangga berjalan ini dirancang untuk mengangkut orang dari bawah ke atas atau sebaliknya untuk jarak yang pendek. Tetapi tanpa keberadaan dan keberdayaan energi listrik akan menghambat semua aktivitas tersebut. Gagasan dari penulis berupaya memberikan sebuah solusi penanganan kondisi penghemat energi listrik dengan membuat sistem penghemat energi listrik pada eskalator bersifat otomatis. Dengan penggunaan alat penghemat listrik merupakan solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut, yang diprogram secara kompleks sesuai dengan kondisi letaknya tersebut.

Berdasarkan gagasan di atas, maka muncul sebuah ide untuk merancang sebuah sistem yang mampu menjalankan fungsi-fungsi di atas. Sehingga tercipta teknologi yang baru dan lebih berguna bagi pihak manapun terutama industri maupun sarana dan prasarana.

(12)

Penulis membuat sebuah judul realisasi proyeksi tugas akhir, yang berjudul “RANCANG BANGUN PROTOTYPE EFISIENSI PEMAKAIAN

ENERGI LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN

MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK OPERASI ESKALATOR”. Alat ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sistem kenyamanan dan penghemat energi listrik dalam penggunaan eskalator.

1.2. Batasan masalah

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami dalam hal perancangan dan pembuatan alat ini, maka kami membuat batasan-batasan masalah sebagai berikut:

1. Alat ini terbuat dari rangkaian miniatur.

2. Perancangan dan pembuatan sistem penghemat energi listrik pada eskalator merupakan sistem yang berbasis Mikrokontroler AT89S51 3. Sebagai pendeteksi orang yang melintasi pada eskalator digunakan

sensor foto listrik.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Merancang dan membuat sistem penghemat energi listrik pada eskalator. 2. Mengetahui dan memahami pemakaian mikrokontroler secara umum dan sensor-sensor, komponen yang terdapat pada pembuatan tugas akhir ini.

3. Sebagai syarat untuk menyelesaikan perkuliahan di Politeknik Negeri Medan.

(13)

Tugas akhir ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Mahasiswa meneliti dan mengembangkan proyek yang sama. 2. Masyarakat dengan gelombang terpelajar dan pelaku akademis yang

hobby mikrokontroler dan dunia elektronik.

3. Bagi penulis, dimana dapat membahas pengetahuan yang banyak dan pengalaman di bidang mikrokontroler dan pembangunan konsep elektronik yang otomatis.

1.5. Metodologi Penulisan dan Perencanaan

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengumpulkan data yang dilakukan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data dengan cara melakukan studi kepustakaan dengan jalan mencari buku-buku atau informasi yang berhubungan dengan alat ini. 2. Mengadakan konsultasi dan arahan/bimbingan dari dosen pembimbing serta

sumber-sumber yang dapat dijadikan sebagai acuan dan perbandingan dalam merancang alat ini.

3. Mencari data-data yang diperlukan dalam pembuatan proyek ini dengan menggunakan fasilitas internet.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun yang akan menjadi sistematika pembahasan yang akan menjadi sistematika pembahasan yang akan digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan berisi latar belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, metode penelitian rancangan dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar teori dan teori terapan dari komponen yang digunakan dalam rangkaian keseluruhan sistem elektronik

(14)

dan mekanik. Literatur-literatur yang mendukung akan disertakan untuk pemahaman yang baik.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah perancangan sistem elektronik dan mekanik berdasarkan sistematika blok diagram yang telah disertakan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dari komponen sistem yang ada berdasarkan spesifikasi komponen. Pengujian sensor terhadap variabel objek dan besaran yang berbeda untuk mendapatkan data. Data yang telah didapatkan akan diolah menjadi simpulan berbentuk data sistematik.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dari hasil pengujian sistem dan data hasil pengujian, saran yang akan datang setelah realisasi rancangan dan pembuatan ini selesai.

Referensi

Dokumen terkait

Lahan Kebun Mangga di Kebun Buah Mangunan (a) Kondisi Kebun Mangga, (b) Tanaman Mangga.. Komparasi kondisi kebun mangga dengan teori kesesuaian lahan disajikan lebih rinci dalam

Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa Invers Moore – Penrose mempunyai enam sifat dan dua metode untuk mencari Invers Moore – Penrose, tidak semua matriks bebas

Teori dan model ini dianggap kerangka konsep yang terbaik untuk mengenal pasti serta memahami kemahiran guru, mensistemkan data empirikal, membolehkan dokumentasi

Perancangan ini menggunakan konsep perancangan french 1999 sehingga menghasilkan konsep terbaik dari alat pengering kaki otomatis ini, diantaranya, rangka yang

(b) Merancang, menganjur dan mengelolakan kegiatan kokurikulum yang berbentuk aktiviti bagi tujuan mempelbagaikan pengalaman pembelajaran dan persekolahan murid atau pelajar

Sedangkan migran risen adalah mereka yang pernah pindah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, keterangan ini diperoleh dari pertanyaan tempat tinggal 5 tahun yang lalu dan

Pengaruh Suhu Dan Kelembaban Udara Terhadap Kejadian Dermatofitosis Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin RSUD Dr.Soediran MS Wonogiri Pada Periode Januari - Desember