• Tidak ada hasil yang ditemukan

IT. SAUNG MIRWAN, MEGA MENDUNG, BOG OR. Oleh: DINI SY AFRINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IT. SAUNG MIRWAN, MEGA MENDUNG, BOG OR. Oleh: DINI SY AFRINI"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN KRISAN (

Chrysanthemum sp. )

,~. DI DALAMRUMAH KACA

IT. SAUNG MIRWAN, MEGA MENDUNG, BOG OR

Oleh: DINI SY AFRINI

F 30.0710

1998

JURUSAN TEKNIK PERTANlAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN

(2)

DINI SY AFRINI, F 30.0710.. .' Penentuan Kebutuhan Air Tanaman Krisan

.

.

. (Chrysanthemum sp.) di Dalam. Rumah Kaca PT. Saung Jl,1irwan, Mega Mendung, Bogor. Di bawah bimbingan Ir. Dedi Kusnadi Kalsim, M.Eng. Dip\. H. E.

RINGKASAN

Tanaman hias khususnya bunga potong memiliki prospek cerah karena masih terbukanya peluang pasar yang luas baik di dalam maupun di luar negeri. Bunga Krisan (Chrysanthemum sp.) atau dikenal pula dengan sebutan bunga Seruni, sangat memenuhi syarat sebagai bunga potong yang bernilai ekonornis dan estetis.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai evapotranspirasi tanaman acuan (ETo) di dalam maupun di luar rumah kaca, menghitung nilai evapotranspirasi tanaman potensial (ETp) sesuai fase pertumbuhan, menentukan koefisien tanaman (Kc) untuk tiap fase pertumbuhan, membuat penjadwalan dan perencanaan irigasi tetes dan menghitung nilai guna air dalam rupiah per liter air.

Kebutuhan air irigasi adalah jumlah air yang digunakan tanaman untuk dapat tumbuh normal atau jumlah air untuk evapotranspirasi tanaman. Iurnlah ketersediaan air di dalam tanah merupakan hal yang mempengaruhi interval serta jumlah pemberian air bagi tanaman. Kebutuhan air tanaman dipengaruhi pula oleh iklim, jenis tanah dan tingkat pertumbuhan tanaman.

Penelitian dilak-ukan di PT. Saung Mirwan, Bogor yang berada pada posisi 6°4'LS, 106°54'BT dan 690 m dpl selama bulan Oktober 1997 sampai dengan Desember 1997. Metode yang dilakukan antara lain : pengujian kapasitas lapang

(3)

media tanam, pengambilan data baik melalui pengamatan maupun data dari stasiun klimatologi terdekat (BMG Citeko, Bogor), analisa data serta kegiatan di lapang.

Hasil pengujian media tanam di laboratorium menunjukkan bahwa tanah pada lahan produksi bunga potong PT. Saung Mirwan memiliki nilai konduk.-tivitas hidrolika sebesar '0.009 cm/dt. Nilai kapasitas lapang diasumsikan sebesar 54.07% volume dan nilai titik layu permanen sebesar 21.50% (Dedi K. dan Asep Sapei, 1992)dengan

tekstur tanah light clay.

Nilai evapotranspirasi acuan (ETo) di dalam rumah kaca pada bulan Oktober, November

dan

Desember 1997 adalah 4.30 mmlhari, 3.40 mmlhari dan 3.20 mmlhari. Evapotranspirasi acuan berdasarkan fase pertumbuhan (awal, vegetatif, generatif) adalah 4.30 mmlhari, 3.10 mmlhari dan 3.20 mmlhari. Evapotranspirasi acuan (ETo) di luar rumah kaca sebesar 5.20 mmlhari, 4.00 mmlhari dan 3.90 mmlhari untuk bulan Oktober, November dan Desember 1997. Berdasarkan fase pertumbuhan nilai evapotranspirasi acuan (ETo) di luar rumah kaca sebesar 5.30 mmlhari, 3.70 mmlhari dan 4.1 mmlhari.

Evapotranspirasi potensial (ETp) berdasarkan fase pertumbuhan adalah 4.30 mmlhari, 4.81 mm/hari dan 5.76 mmlhari. Nilai evapotranspirasi potensial (ETp) tergantung pada jenis tanaman dan fase pertumbuhan tanaman. Nilai koefisien tanaman (Kc) Krisan di dalam rumah kaca berdasarkan fase pertumbuhan sebesar

(4)

Perencanaan dan penjadwalan irigasi menggunakan sistem irigasi tetes dengan pip a viaflow adalah : untuk 1 - 20 hst sebesar 522.45 Itlbedeng dengan interval 4 hari, untuk 21 - 55 hst sebesar 876.62 Itlbedeng dengan interval 6 hari, dan untuk 56 - 80 hst sebesar 1224.72 Itlbedeng dengan interval 7 hari.

Secara teoritis hasil perhitungan menunjukkan bahwa pemberian irigasi yang dilah.'Ukan pihak kebun h.'Urang sebesar 0.91 Itltanaman selama periode tumbuh hingga panen. Nilai guna air (NGA) berdasarkan kebutuhan air tanaman (KAT) berkisar antara Rp 81.7 IIt-Rp 114.4l1t sedangkan nilai guna air berdasarkan perlakuan pihak kebun sebesar Rp 9611t - Rp 134.5/1t.

(5)

PENENTUAN KLBUTUHAN AIR TANAMAN KRISAN (

Chrysanhtemum sp. )

DI DALAM RUMAH KACA

PT. SAUNG MIRWAN, MEGA MENDUNG, BOGOR

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ge1ar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh DINI SY AFRINI

F 30.0710

1998

JURUSAN TEKNIK. PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKlJLTAS Tt:KNOLOGI I't:RTANIAN

Pt:NENTlJAN KEBlJTlJHAN AIR TANAMAN KRISAN ( C'llrys8nflJemum sp.)

DI DALAM RUMAH KACA

PT. SAUNG MIRWAN, MEGA MEN DUNG, BOGOR

SKRIPSI

Scbagai Salah Salu Syanll untllk MClllpcmlch eclat" SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknik Pertanian Institut Pcrtaniatl BogOl'

Oleh DINI SYAFRINI

F 30.0710

Dilahil'kan di Jakarta pad a tan&'Sal 13 Februari 1975

Tanggal lui

us:

25 April 1998

isetujui,

II Mei 1998

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahrnat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Saung Mirwan, Bogor. Penelitian ditujukan untuk menentukan kebutuhan air tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.).

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Dedi Kusnadi Kalsim, M.Eng., Dip. HE., se1aku dasen pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Asep Sapei, MS. dan Ir. AriefSabda Yuwono, M.Sc., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran-saran dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak T. Hadinata, selaku pimpinan PT. Saung Mirwan.

4. Seluruh staf dan karyawan PT. Saung Mirwan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas bantuan dan keryasamanya selama penulis melakukan penelitian.

5. Papa, Mama, Kak Yanti-Da' Rudi dan Irfan yang senantiasa memberikan dorongan, doa dan pengertian hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

6. Oi, Dewi, Yudi, Cie-Yogi, Andi-Ina, Eka, Isur, Nita, Nieke dan Debbie atas bantuan dan dorongannya selama penyusunan skripsi ini.

7. Keluarga besar Wismo Ayu, Radar 51 crew plus, rekan-rekan AE-30 dan AE-31 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas kerjasama dan persahabatannya.

8. Semua pihak yang te1ah membantu penulis selama pene1itian dan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari ketidaksempurnaan skripsi ini, oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Bogor, Mei 1998 Penulis

(8)

DAITAR lSI Halaman KATA PENGANTAR 1 DAITAR lSI ... 11 DAITAR TABEL ... 111 DAITAR GAMBAR ... IV DAITAR LAMPIRAN ... V 1. PENDAHULUAN ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan Penelitian ... ... . . . ... . . . .. . ... .. . . .. ... . . . ... . .. .. . ... . .. ... .. . .. . ... ... ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 A. Irigasi Tetes ... ... ... ... 4

B. Kebutuhan Air Tanaman ... ... ... ... 5

C. Sifat Fisik Tanah ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 7

D. Waktu dan JumIah Pemberian Air ... 9

E. Tanaman Krisan . .... ... ... ... ... 11

III. METODE PENELITIAN ... ... ... .... 14

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 14

B. Alat dan Bahan ... 14

C. Metode Penelitian .. ... ... ... ... ... .... ... ... ... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... ... ... ... 22

A. Sifat Fisik Media Tanam ... .... ... ... ... ... ... ... 22

B. Evapoh'anspirasi Aeuan (ETo) ... 24

C. Evapotranspirasi Potensial (ETp) ... ... ... ... 27

D. Koefisien Tanaman eKe) ... ... ... ... ... ... 28

E. Pereneanaan dan Penjadwalan Irigasi ... 30

F. Peltumbuhan Tanaman Krisan ... 33

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 37

A. Kesimpulan ... , ... 37

B. Saran ... 39

DAITAR PUSTAKA ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 40

LAMPlRAN ... 42

(9)

DAITAR TABEL

No. Halaman

1. Koefisien tanaman (Ke) bunga Matahari (Helianthus annuus) 7

2. Komposisi larutan nutrisi tanaman Krisan ... 21

3. Evapotranspirasi potensial (ETp) metode selisih volume ... 28

4. Koefisien tanaman (Ke) di luar rumah kaca ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 29

5. Koefisien tanaman (Ke) di dalam rumah kaea ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 29

6. Pereneanaan dan penjadwalan penyiraman untuk tanaman Krisan ... 30

7. Laju tinggi tanaman pereobaan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 36

8. Laju tinggi tanaman di lahan ... ... 36

(10)

DAITAR GAMBAR

No. Halaman

1. Bak tempat penanaman terbuat dari papan ... , ... ,. ... ... ... 15

2. Pengujian kadar air media tanam ... 23

3. Grafik perbandingan ETo di dalam dan di luar rumah kaca ... 26

4. Grafik evapotranspirasi petensial (ETp) dengan metode selisih volume ... 28

5. Perbandingan pertumbuhan tanaman Krisan .,. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 36

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini untuk mengetahui pengelolahan dana zakat produktif yang ada di Rumah zakat kota Malang dan model Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Rumah zakat

Berdasarkan aspek di atas bahwa terdiri 8 aspek yaitu perasaan sederajat yaitu individu yang merasa dirinya berharga sebagai manusia yang sederajat dengan

Dalam pemodelan deret berkala dari data masa lalu dapat diramalkan situasi yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk menguji kebenaran ramalan ini

[r]

Dengan membuat skenario pembelajaran yang dimulai dari kontek kehidupan nyata siswa diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan

Oleh karena itu, penulis merasa tertarik dan terdorong untuk mengadakan penelitian tentang kebutuhan jagung dengan judul “ PERAMALAN JUMLAH KEBUTUHAN JAGUNG TAHUN

Luaran kegiatan program ini adalah kemampuan menangkap peluang Investor dan calon investor pada kegiatan kuliah umum pasar modal serta pengenalan pasar modal pada

Nilai tertimbang (NT) dari setiap variabel beserta indikator-indikatornya merupakan nilai atau kemampuan kegiatan petani kakao rakyat di kalangan Kelompok Tani Tunas