• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

31

BAB III

METODE PENELITIAN

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

A.Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.2 Dengan tujuan mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.3 Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena data penelitiannya berupa angka-angka dan menggunakan analisis statistik.

Metode penelitian korelasi ini dilakukan dengan cara menghubungkan antara dua variabel, yaitu variabel X (persepsi peserta didik) dan variabel Y (motivasi belajar). Adapun teknik yang dipakai untuk menganalisis data-data tersebut adalah menggunakan teknik korelasi Product Moment.

B.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Nurussibyan Randugarut Tugu Semarang. Sedangkan waktu penelitiannya, dilaksanakan pada waktu semester genap tahun ajaran 2011-2012 tepatnya pada 9 Januari - 7 Februari 2012.

1Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 3.

2Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2011), hlm. 166.

3

Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), hlm. 82.

(2)

32 C.Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.4 Adapun subyek populasi yang ditetapkan peneliti dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV MI Nurussibyan Randugarut Tugu Semarang.

Sebagaimana pendapat Suharsimi Arikunto, apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi.5 Dengan demikian subyek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV MI Nurussibyan Randugarut Tugu Semarang sebanyak 14 peserta didik.

D.Variabel dan Indikator Penelitian

Secara teoritis variabel dapat diartikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.6 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel independent (X) dan variabel dependent (Y). Adapun variabel dan indikator dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Pengaruh (independent), variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah persepsi peserta didik tentang keterampilan mengajar guru (X), dengan indikator: Tabel. 3.1 Variabel X Indikator Persepsi peserta didik tentang keterampilan mengajar guru

Pandangan peserta didik tentang keterampilan guru dalam: 1. Bertanya 2. Memberi penguatan 3. Mengadakan variasi 4. Menjelaskan

4Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 117.

5Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1998), hlm. 120.

(3)

33 5. Membuka dan menutup pelajaran

6. Mengelola kelas

7. Membimbing diskusi kelompok kecil 8. Mengajar kelompok kecil & perorangan.7

2. Variabel Terpengaruh (dependent), variabel terpengaruh dalam penelitian ini adalah motivasi belajar mata pelajaran IPS (Y), dengan indikator:

Tabel. 3.2

Variabel Y Indikator

Motivasi belajar mata pelajaran IPS

Motivasi Intrinsik, meliputi: 1. Adanya keinginan berhasil

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3. Menunjukan minat dalam belajar

Motivasi Ekstrinsik, meliputi:

1. Adanya penghargaan dalam belajar

2. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 3. Adanya lingkungan belajar yang kondusif.8

E.Pengumpulan Data Penelitian 1. Jenis data

Jenis data penelitian dapat dikelompokan dalam beberapa golongan antara lain berdasarkan aspek sifat, dimensi waktu, cara memperoleh, dan pengukuranya.9 Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Ditinjau dari aspek sifat angkanya, adalah data kontinu yaitu data yang satuanya merupakan bilangan pecahan. Dari aspek waktunya, adalah data time series yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang dapat menggambarkan keadaan/karakteristik objek pada saat penelitian. Sedangkan dari aspek cara memperolehnya, adalah data primer yaitu data yang didapat dan diolah langsung dari objeknya.

7 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, hlm. 99-163. 8Agus Suprijono, Cooperatif Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, hlm. 163.

9

Sambas Ali Muhidin, Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam

(4)

34 2. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.10 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah peserta didik, sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu guru serta dokumen.

3. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Dalam tahap persiapan ini, peneliti mengunjungi tempat penelitian untuk mendapatkan gambaran awal tentang keadaan MI Nurussibyan Randugarut Tugu Semarang, kemudian peneliti mengurus segala perijinan untuk dapat mengadakan penelitian di tempat tersebut.

Setelah mendapat persetujuan atau ijin, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan. Dalam tahap pelaksanaan ini, peneliti menyebarkan angket yang dibagikan secara langsung kepada responden. Setelah pengumpulan data melalui angket selesai, peneliti mencari data pelengkap seperti keadaan madrasah, keadaan guru, peserta didik, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.

Beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: a. Kuesioner (Angket)

Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.11 Metode angket ini, digunakan untuk memperoleh data persepsi peserta didik tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar mata pelajaran IPS pada kelas IV MI Nurussibyan Randugarut Tugu Semarang tahun ajaran 2010-2011.

10Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 193. 11Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm.199.

(5)

35 Angket dalam penelitian ini terdiri atas pertanyaan positif dan pertanyaan negatif dengan menggunakan tipe pertanyaan tertutup yaitu dengan cara meminta responden memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang tersedia.12 Pertanyaan dalam angket yang digunakan oleh peneliti memiliki empat alternatif jawaban dan masing-masing memiliki kriteria skor sebagai berikut:

Alternatif jawaban a diberi skor 4 Alternatif jawaban b diberi skor 3 Alternatif jawaban c diberi skor 2 Alternatif jawaban d diberi skor 1 1) Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis uji coba terpakai berupa soal angket. Jumlah soal angket yang diujicobakan masing-masing sebanyak 20 butir soal untuk variabel X dan 20 butir soal untuk variabel Y. Hasil uji coba tersebut, kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapat data (mengukur) itu valid, sehingga dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.13

a) Uji Validitas

Suatu butir instrumen dapat dikatakan valid apabila memiliki sumbangan yang besar atau mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas butir digunakan rumus korelasi product moment:

Keterangan:

12Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 200-201.

13

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 348.

( )( )

( )

{

2 2

}

{

2

( )

2

}

xy r ΣΥ − ΝΣΥ ΣΧ − ΝΣΧ ΣΥ ΣΧ − ΝΣΧΥ =

(6)

36 rxy = koefisiensi korelasi antara variabel X dengan variabel Y

N = jumlah peserta didik

∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total

∑XY = jumlah perkalian antara variabel X dengan variabel Y.14

Kriteria instrumen angket dikatakan valid adalah jika rxy > rtabel. Dari hasil analisis diperoleh bahwa butir-butir soal yang

valid untuk data persepsi peserta didik (X) adalah butir soal nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 17, 18, 20. Sedang untuk data motivasi belajar (Y) adalah butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 17, 18, 19, 20. Hasil perhitungan validitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7.

b) Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas angket berupa data interval dan non diskrit (skoringnya bukan 1 dan 0) ini menggunakan teknik Alpha Cronbach, dengan rumus:

Keterangan:

r11 = koefisien reliabilitas instrument

k = banyaknya butir soal

∑σb2 = jumlah varians butir

X = skor total

σt2 = varians total.15

Rumus varian :

14

Eko Putro Wiyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 140-143.

15

Eko Putro Wiyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, hlm. 151-152.

      Σ −       − = 2 2 11 1 1 k k t b r σ σ

( )

Ν Ν ΣΥ − ΣΥ = 2 2 2 t σ

(7)

37 Kriteria instrumen angket dikatakan reliabel apabila r11 > rtabel. Dari hasil analisis didapatkan r11 = 0.889 untuk data

persepsi peserta didik (X), dan r11 = 0.879 untuk data motivasi

belajar (Y), dengan harga rtabel = 0,456. Karena r11 > rtabel, maka

dapat disimpulkan bahwa instrumen yang diujicobakan adalah reliabel. Perhitungan reliabilitas instrumen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

b. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya yaitu dokumen, mempunyai arti barang-barang tertulis. Dokumentasi merupakan metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan harian dan sebagainya yang ada kaitanya dengan data yang dibutuhkan.16

Dokumentasi ini, digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data tentang keadaan MI Nurussibyan Randugarut Tugu Semarang, yaitu mengenai jumlah peserta didik, tenaga pendidik/guru, sejarah berdirinya madrasah, sarana prasarana, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan persepsi peserta didik tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar mata pelajaran IPS.

F. Analisis Data Penelitian

Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis data statistik (kuantitatif) yang meliputi analisis uji persyaratan, analisis uji hipotesis, dan analisis uji signifikansi. Adapun langkah dalam menganalisis data, serta rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Uji Persyaratan

Data berdistribusi normal dan membentuk garis linier merupakan syarat penggunaan statistik parametris. Oleh karena itu, sebelum menguji hipotesis penelitian, maka terlebih dahulu data akan diuji mengunakan:

(8)

38 a. Uji normalitas data

Uji normalitas atau uji kecocokan (goodness of fit) ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data, yaitu dengan menggunakan Chi Square (

χ

2):

Dimana: 2

χ

= Chi Kuadrad/Chi Square (hitung) normalitas Oi = frekuensi/jumlah data (hasil angket)

Ei = frekuensi yang diharapkan (persentase luas bidang dikali n)

Dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1) Membuat tabel distribusi frekuensi

2) Menentukan rata-rata dan standar deviasi

3) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0.5 kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0.5 4) Mencari nilai z skor untuk batas kelas interval dengan rumus:

z =

SD x bataskelas

Mencari peluang untuk Z dari tabel kurva normal dari 0 - Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas

5) Mencari luas tiap kelas interval dengan mengurangkan angka-angka peluang untuk Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi angka baris ketiga, dan seterusnya 6) Mencari frekuensi harapan (Ei) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden 7) Menentukan nilai Chi Square (

χ

2)

Jika

χ

2hitung <

χ

2tabel berdasarkan taraf kesalahan 5% dengan

derajat kebebasan dk = k-3, maka data tersebut berdistribusi normal.17

17

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, Aplikasi Statistika dalam Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2006), hlm. 292-294.

(

)

= − = χ k 1 i i 2 i i 2 E E O

(9)

39 b. Uji linieritas data

Uji linieritas data ini digunakan untuk menguji apakah garis antara variabel X dan variabel Y membentuk garis linier atau tidak, yaitu menggunakan uji linieritas regresi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Membuat tabel penolong/persiapan perhitungan analisis regresi

2) Membuat persamaan regresi

Dimana:

Yˆ = subyek dalam variabel dependen (Y) yang diprediksikan a = skor Y ketika skor X = 0 (harga konstan)

b = angka arah (koefisien regresi)

X = subyek dalam variabel independen (X) dengan rumus berikut:

3) Menguji keberartian dan linieritas persamaan regresi, dengan rumus JK (T) = ∑Y2 JK (A) = N Y

2 JK (b|a) = b

( )( )

        −

N Y X XY JK (S) = JK (T) – JK (A) – JK (b|a) JK (G) =

( )

        −

i i i x n Y Y i 2 2 JK (TC) = JK (S) – JK (G) bX a Y ^ + =

( )

2 2 2

X

X

N

XY

X

X

Y

a

=

( )

2 2

X

X

N

Y

X

-XY

N

b

=

(10)

40 Dimana:

JK (T) = jumlah kuadrat total JK (A) = jumlah kuadrat koefisien a JK (b|a) = jumlah kuadrat regresi (b|a) JK (S) = jumlah kuadrat sisa

JK (G) = jumlah kuadrat galat JK (TC) = jumlah kuadrat tuna cocok 4) Membuat tabel anava persamaan regresi

Tabel 3.3 Sumber Variasi Dk JK KT Fhitung Ftabel Kriteria 5% Total (T) N ∑Y2 ∑Y2 Koefisien (A) Regresi (b|a) Residu (S) 1 1 n-2 JK (a) JK (b|a JK (S) JK (a) s2reg = JK (b|a) s2sis = 2 ) ( − n S JK sis reg s s 2 2 Tuna Cocok (TC) Galat (G) k-2 n-k JK (TC) JK (G) s2TC = 2 ) ( − k TC JK s2G = k n G JK − ) ( G TC s s 2 2

Jika Fhitung > Ftabel berdasarkan taraf kesalahan 5% dengan

derajat keabsahan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n-2, maka koefisien tersebut berarti. Jika Fhitung < Ftabel berdasarkan taraf

kesalahan 5% dengan derajat keabsahan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k, maka koefisien tersebut adalah linier.18

2. Analisis Uji Hipotesis

Analisis uji hipotesis ini adalah untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah diajukan, yaitu menggunakan rumus pearson product moment sebagai berikut:

(11)

41 Dimana:

rxy = koefisien korelasi antara X dengan Y

Sxy = kovarian X dan Y

Sx = standard deviasi/simpangan baku variabel X

Sy = standard deviasi/simpangan baku variabel Y

Dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut: a. Membuat tabel penolong/persiapan perhitungan analisis korelasi b. Menghitung nilai kovarian X dan Y = Sxy = ∑xy/d.k.

Mencari nilai x = X- X dan nilai y = Y- Y Mencari nilai xy = (x).(y)

Menjumlahkan nilai xy = ∑xy

Menghitung derajat kebebasan = d.k. = n-1 Membagi ∑xy dengan d.k = ∑xy/d.k.

c. Menghitung nilai standard daviasi atau simpangan baku dari variabel: X (Sx = 2 x S ) dan Y (Sy = 2 y S )

Mencari nilai Sx2 = ∑x2/d.k. dan Sy2 = ∑y2/d.k.

Mencari nilai x = X- X dan nilai y = Y- Y Mencari nilai x2 = (x).(x) dan y2 = (y).(y) Menjumlahkan nilai x2 = ∑x2 dan y2 = ∑y2

Membagi x2 dan y2 dengan d.k. = x2/d.k. dan y2/d.k.

Menghitung akar kwadrat Sx2 = 2 x S dan Sy2= 2 y S

d. Memasukan hasil-hasil perhitungan tersebut pada rumus

19

Karnadi Hasan, Dasar-Dasar Statistika Terapan, (Semarang : Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2009), hlm. 22. rxy = ) )( ( x y xy S S S 19

(12)

42 e. Menguji arah hubungan antar variabel

Plus (+) menunjukan hubungan positif (semakin tinggi skor pada suatu variabel, semakin tinggi pula skor pada variabel yang lain) Minus (-) menunjukan hubungan negatif (semakin tinggi skor pada suatu variabel, semakin rendah skor pada variabel yang lain) 20

3. Analisis Uji Signifikansi

Analisis ini digunakan untuk membuat interpretasi lebih lanjut, dengan cara membandingkan nilai hasil rhitung dengan rtabel berdasarkan taraf

kesalahan 5% maupun 1%, sebagai berikut:

a. Jika rhitung > rtabel berdasarkan taraf kesalahan 5% maupun 1% maka,

korelasi tersebut adalah signifikan.

b. Jika rhitung < rtabel berdasarkan taraf kesalahan 5% maupun 1% maka,

korelasi tersebut adalah non-signifikan.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan usahatani sawi biaya yang nyata dikeluarkan responden di Kelurahan Landasan Ulin Utara adalah meliputi penggunaan biaya penyusutan alat, biaya tenaga

Penurunan tebal korteks yang terjadi pada Wilis dan PG 57-1 karena perlakuan cekaman kekeringan merupakan mekanisme toleransi kedua genotipe tersebut untuk

Daya antibakteri senyawa N’ - (2-Hidroksibenziliden)-4- Hidroksibenzohidrazida terhadap Staphylococcus aureus lebih besar dibandingkan dengan daya antibakteri senyawa

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep fungsi.. Menjelaskan fakta-fakta yang berkaitan dengan

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah 7 faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam pertimbangan membeli Mitsubishi Xpander yaitu faktor produk,

Medan benar adanya dilakukan oleh guru BK disekolah tersebut dan sudah terlaksana secara maksimal meskipun ada beberapa hambatan yang terjadi, akan tetapi sudah berhasil

Keterkaitan konstruk kualitas jasa dan tujuh dimensi ini dapat dipahami melalui deskripsi berikut, yaitu ketika konsumen diminta untuk menjelaskan mengapa jasa e-banking

j. Pohon-pohon yang mempunyai evapotranspirasi rendah untuk daerah yang bermasalah dengan menipisnya air tanah dan intrusi air laut. Pohon-pohon yang dapat berfungsi