• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum..."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman i TEKNIK PEMBENTUKAN

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 6

1. Kompetensi Umum ... 6

2. Kompetensi Kejuruan... 7

RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9

SUBSTANSI PEMELAJARAN ...10

1. Substansi Instruksional...10

2. Substansi Noninstruksional...11

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ...12

STRUKTUR KURIKULUM ...14

(2)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 1 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

a. Melakukan pekerjaan pembentukan logam dingin; b. Melakukan pekerjaan pembentukan logam panas; a. Menciptakan lapangan kerja sendiri.

(3)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 2 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Industri Logam dan Mesin.

Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pembentukan dapat digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknik Pembentukan

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang M.9.2A Membaca gambar teknik

M.5.37A Gambar bukaan/bentangan geometri

M.18.1A Menggunakan perkakas tangan

M.5.4A Melakukan rutinitas las oksi-asetilin

M.5.12A Melakukan rutinitas peng-elasan menggunakan las busur manual

M.5.38A Gambar bukaan/bentangan geometri, geometri lanjut benda selinder/persegi panjang

M.18.2A Menggunakan perkakas tangan bertenaga operasi digenggam

M.5.5A Melakukan pemotongan secara mekanik

M.5.7A Pemanasan, pemotongan panas dan gauging secara manual

M.3.3A Merakit pelat dan lembaran M.7.32A Menggunakan mesin untuk

operasi dasar

M.5.39A Gambar bukaan/bentangan geometri, geometri lanjut benda kerucut/konis M.5.40A Gambar bukaan/bentangan

geometri lanjut benda transisi

M.5.10A Melakukan fabrikasi, pem-bentukan, pelengkungan dan pencetakan

M.6.1A Menempa dengan tangan M.6.2A Menempa dengan palu besi

(4)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 3 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang M.3.1A Produksi perakitan manual

M.5.1A Penyolderan/pematrian manu al

M.5.2A Penyolderan kekuatan tinggi dan melepasnya M.5.3A Patri lunak dasar M.5.8A Pemotongan panas,

gouging dan pembentukan secara manual tingkat lanjut

M.5.9A Memotong dengan cara panas secara otomatis M.5.11A Merakit kompetensi

fabrikasi

M.5.14A Memonitor mutu produk pengelasan/fabrikasi M.5.15A Mengelas dengan proses

las busur metal manual M.5.16A Mengelas tingkat lanjut

dengan proses las oksegen asetilin (las karbit)

M.5.17A Mengelas dengan proses las gas metal

M.5.19A Mengelas dengan proses las gas tingsten

M.5.36A Memperbaiki/mengganti/m erubah hasil fabrikasi M.6.3A Melakukan perlakuan panas M.6.4A Memilih perlakuan

panasdan menguji hasilnya M.6.5A Menempa ‘drop’ dan ‘upset’ M.6.6A Memperbaiki pegas

M.6.7A Melakukan proses pemanas-an/quenching, thempering dan annealing dasar

M7.30A Melakukan operasi mesin bubut spinning (dasar M.7.31A Melakukan operasi mesin

bubut spinning (kompleks) M.12.1A Penggunaan peralatan

pembanding dan alat -alat ukur dasar

M.12.3A Mengukur dengan alat ukur mekanik

M.12.6A Pemberian tanda batas (teknik dasar)

M.12.7A Pemberian tanda batas pada fabrikasi, struktur dan macam-macam bentuk

(5)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 4 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang M.13.1A Melakukan pertolongan

pertama darurat M.13.2A Melakukan K3 di tempat

kerja

M.13.5A Mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja

M.13.6A Mengamati faktor-faktor keselamatan kerja di perusahaan atau bagian dari perusahaan

Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level seperti tertera pada Tabel 2.

(6)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 5 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

No KOMPETENSI KUNCI LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3

A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI:

Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut

Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN

INFORMASI:

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainny a

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam

C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN:

Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu

Di bawah

pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA

KELOMPOK DALAM SATU TIM:

Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Aktifitas yang

telah diketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan

Kolaborasi dalam kegiatan komplek

E MENGGUNAKAN IDE -IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA:

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek

Tugas yang sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH:

Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kr itis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil

Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI:

Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau meng-operasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa

(7)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 6 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI.

1. Kompetensi Umum

a. Tuntutan UUSPN Ps 3

1 beriman dan bertaqwa 2 berakhlak mulia 3 sehat 4 cakap 5 kreatif 6 mandiri 7 demokratis 8. tanggung jawab

b. Tuntutan dunia kerja

1 disiplin 2 jujur

(8)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 7 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

2. Kompetensi Kejuruan

Level

Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi ?Membaca gambar teknik

Membaca gambar teknik

?Memilih gambar teknik yang benar

?Memindahkan ukuran dari gambar detil ke pekerjaan ?Membuat mal seperti yang dipersyaratkan

?Bukaan pola sesuai persyaratan

?Menafsirkan kode, standar dan simbol yang relevan Gambar bukaan/

bentangan geometri

?Menghitung kebutuhan bahan dari gambar detil Menggunakan perkakas

tangan

?Menggunakan perkakas tangan ?Menyiapkan bahan untuk pengelasan

?Memasang dan mengeset perelatan pengelasan ?Memilih peralatan las, pengesetan dan alat bantu Melakukan rutinitas las

oksigen-asetilin (las karbit)

?Mealakukan rutinitas pengelasan ?Menentukan persyaratan pengelasan ?Menyiapkan bahan untuk pengelasan ?Mengeset mesin dan memilih eklektroda Melakukan rutinitas

pengelasan dengan menggunakan las busur

manual ?Melakukan rutinitas pengelasan ?Penandaan/melukis

?Membuat mal seperti yang dipersyaratkan ?Bukaan pola sesuai persyaratan

?Menafsirkan kode, standar dan simbol yang relevan Gambar bukaan/

bentangan lanjut-benda silinder/persegi panjang

?Menghitung kebutuhan bahan dari gambar detil Menggunakan perkakas

tangan bertenaga operasi digenggam

?Menggunakan perkakas tangan

?Menentukan persyaratan-persyaratan pekerjaan ?Memilih/memasang perkakas mesin

?Mengoperasikan mesin potong mekanik Melakukan pemotong -an

secara mekanik

?Mememriksa kesesuaian bahan dengan spesifikasi ?Memasang perlengkapan untuk memotong dan

gouging secara manual Memotong dengan panas

dan gouging secara

manual ?Pemotongan dng panas dan gouging secara manual ?Membaca dan memahami gambar kerja

?Memilih dan menggunakan perkakas perakitan pelat dan lembaran

?Perakitan fabrikasi Merakit pelat dan

lembaran

?Melindungi hasil perakitan dari kerusakan ?Menentukan persyaratan kerja

?Mempersiapkan mesin ?Mengoperasikan mesin Menggunakan mesin

untuk operasi dasar

?Mememeriksa hasil pekerjaan pemesinan ?Penandaan/melukis

?Membuat mal seperti yang dipersyaratkan ?Bukaan pola sesuai persyaratan

?Menafsirkan kode, standar dan simbol y ang relevan Level 1

Gambar bukaan/ bentangan geometri lanjut benda-benda kerucut/konos

(9)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 8 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

Level

Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi ?Penandaan/melukis

?Membuat model seperti yang diisyaratkan ?Bukaan model sesuai persyaratan

?Interpretasi level pekerjaan,standar dan simbol yang relevan

Gambar bukaan/ bentangan geometri lanjut benda transisi

?Perkiraan jumlah material dari gambar detil ?Memilih dan memasang peralatan pembentukan/

pencetakan untuk operasi khusus

?Mengoperasikan peralatan pembentuk/pencetak Melakukan fabrikasi,

pembentukan, pelengkungan dan

pencetakan ?Membentuk dan mencetak bahan

?Menggunakan perkakas tangan dan landasan ?Teknik menempa dengan tangan

Menempa dengan tangan

?Mengoperasikan perlengkapan panas/dapur tempa ?Menggunakan perkakas palu dan pembentuk ?Menerapkan teknik tempa palu

Menempa dengan palu besi

(10)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 9 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Industri Logam dan Mesin pada jenjang SMK antara lain adalah:

No. Dunia usaha/industri Lingkup pekerjaan

1. 2. 3. 4.

Industri pelat dan konstruksi Indsutri otomotif

Industri perkapalan Industri logam dasar

? Pengerjaan pelat tipis

? Pengerjaan menggunakan rutinitas pengelasan oksi-asetilin

? Pengerjaan menggunakan rutinitas las busur manual

? Pengerjaan mesin untuk operasi dasar

? Pengerjaan tempa dengan tangan

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan Program Keahlian Teknik Pembentukan juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang Teknik Pembentukan .

(11)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 10 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional dan substansi noninstruksional.

1.

Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI.

Mata diklat pada SMK Program Keahlian Teknik Pembentukan adalah sebagai berikut.

a. Program Normatif terdiri dari mata diklat: 1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan dan ‘Sejarah’ 3. Bahasa Indonesia

4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat:

1. Matematika 2. Bahasa Inggris

3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 4. Kewirausahaan

5. Fisika 6. Kimia

7. Pengetahuan Dasar Teknik Mesin c. Program Produktif terdiri dari kompetensi:

1. Membaca gambar teknik

2. Gambar bukaan/ bentangan geometri 3. Menggunakan perkakas tangan

4. Melakukan rutinitas las oksigen-asetilin (las karbit)

5. Melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan las busur manual 6. Gambar bukaan/ bentangan lanjut-benda silinder/persegi panjang 7. Menggunakan perkakas tangan bertenaga operasi digenggam 8. Melakukan pemotongan secara mekani

9. Memotong dengan panas dan gouging secara manual 10. Merakit pelat dan lembaran

(12)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 11 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

12. Gambar bukaan/ bentangan geometri lanjut benda-benda kerucut/konis 13. Gambar bukaan/bentangan geometri lanjut benda transisi

14. Melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan dan pencetakan 15. Menempa dengan tangan

16. Menempa dengan palu besi

2.

Substansi Noninstruksional

Substansi noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

? pendidikan kecakapan hidup,

? kompetensi kunci,

? lingkungan hidup,

(13)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 12 dari 14 TEKNIK PEMBENTUKAN

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.

M5.39A M5.4A M5.37A M5.5A M18.1A M5.12A M5.40A M5.38A M6.1A M7.32A M5.9A M5.7A M6.2A M18.2A M3.3A M5.10A

(14)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 13 dari 15 TEKNIK PEMBENTUKAN

Keterangan:

M.9.2A Membaca gambar teknik

M.5.37A Gambar bukaan/bentangan geometri M.18.1A Menggunakan perkakas tangan

M.5.4A Melakukan rutinitas las oksigen-asetilin (las karbit)

M.5.12A Melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan las busur manual

M.5.38A Gambar bukaan/bentangan lanjut-benda silinder/persegi panjang M.18.2A Menggunakan perkakas tangan bertenaga operasi digenggam M.5.5A Melakukan pemotongan secara mekani

M.5.7A Memotong dengan panas dan gouging secara manual M.3.3A Merakit pelat dan lembaran

M.7.32A Menggunakan mesin untuk operasi dasar

M.5.39A Gambar bukaan/bentangan geometri lanjut benda-benda kerucut/konis

M.5.40A Gambar bukaan/bentangan geometri lanjut benda transisi

M.5.10A Melakukan fabrikasi, pembentukan, pelengkungan dan pencetakan M.6.1A Menempa dengan tangan

(15)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 14 dari 15 TEKNIK PEMBENTUKAN

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : TEKNIK MESIN

Program Keahlian : Teknik Pembentukan

NO PROGRAM/MATA DIKLAT DURASI/ WAKTU (jam)

I PROGRAM NORMATIF:

1 Pendidikan Agama 192

2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288

3 Bahasa Indonesia 192

4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 288

II PROGRAM ADAPTIF:

1 Matematika 516

2 Bahasa Inggris 440

3 Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) 202

4 Kewirausahaan 192

5 Fisika 192

6 Kimia 192

7 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin 240

III PROGRAM PRODUKTIF:

1 Membaca Gambar Teknik 120

2 Gambar Bukaan/bentangan Geometri 120

3 Menggunakan Perkakas Tangan 120

4 Melakukan Rutinitas Las Oksi-asetilin 180 5 Melakukan Rutinitas Pengelasan Menggunakan Las Busur Manual 180 6 Gambar Bukaan/bentangan Geometri Lanjut Benda Selinder/ Persegi

Panjang 120

7 Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga Operasi Digen ggam 120 8 Melakukan Pemotongan Secara Mekanik 120 9 Memotong Dengan Panas dan Gouging Secara Manual 140

10 Merakit Pelat dan Lembaran 120

11 Menggunakan Mesin Untuk Operasi Dasar 200 12 Gambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut Benda Kerucut/konis 120 13 Gambar Bukaan/Bentangan Geometri Lanjut Benda Transisi 120 14 Melakukan Fabrikasi, Pembentukan, Pelengkungan dan Pencetakan 228

15 Menempa Dengan Tangan 180

16 Menempa Dengan Palu Besi 120

JUMLAH 5242

Keterangan:

1. Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit.

2. Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan, menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif.

Gambar

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknik Pembentukan
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI  Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan  dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta   kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.

Referensi

Dokumen terkait

dan sagu. 2) Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tampa kulitnya, susu skim, tempe, tehu dan kacang-kacangan. 3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk

Kelompok ini pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil Inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,58 pada bulan Desember

Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif.Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif

dan Al-Humazah yang benar pada siswa. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk membaca diam. Siswa mendeklamasikan bacaan yang telah dibacakan. Membaca keras kalimat

Berdasarkan data yang diperoleh dari mahasiswa yang diambil sebagai sampel, 100% menyatakan program menarik karena melalui komputer dan lebih mudah mengingat karena adanya animasi,

Secara empiris dilapangan seringkali dijumpai bahwa para petani produsen tampaknya tetap saja menghadapi fluktuasi harga terutama saat panen, dan para pedaganglah

Usaha yang berawal dari hal kecil dan modal yang terbatas inilah kemudian membentuk CV yang diberi nama CV Tumbuh Subur yang berlokasi di Jalan Sembilang No. 116 B

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori