LAPORAN KEGIATAN
KOMISI
IV/BIDANG
KESRA
DPRD
PROVINSI
SUMATERA
BARAT
MASA
PERSIDANGAN
PERTAMA
TAHUN
2011
I. PENDAHULUAN
Sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, DPRD berkedudukan sebagai unsur
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran dan
pengawasan. Hal ini telah dituangkan dalam keputusan DPRD Provinsi Sumatera Barat Nomor
01/SB/2009 tentang Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah
diubah untuk kedua kalinya pada tahun 2011.
Prinsip musyawarah dan mufakat merupakan pegangan penting dalam alam
demokrasi, salah satu bentuknya dapat dilihat pada perubahan susunan alat kelengkapan
DPRD, dimana dalam rapat Paripurna DPRD tanggal 17 Januari 2011 yang lalu telah ditetapkan
perubahan susunan Pimpinan masing‐masing Komisi. Maka bagi Komisi IV DPRD Provinsi
Sumatera Barat untuk masa tugas 2011‐2011 susunan pimpinan terdiri dari :
Ketua : H. Muslim M. Yatim, Lc
Wakil Ketua : Dedy Edwar, SE
Sekretaris : Syahrial, B.Sc
Selanjutnya mempedomani kepada aturan perundang‐undangan yang ada, maka pada
kesempatan ini Komisi IV akan melaporkan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada
Masa Persidangan Pertama Tahun 2011 yang dimulai sejak tanggal 2 Januari 2011 sampai
dengan tanggal 31 April 2010, secara garis besar meliputi ; melakukan kunjungan dalam rangka
meninjau dan mencermati persoalan yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan, Bidang
Kebudayaan dan Kepariwisataan, Bidang Pendidikan, Bidang Sosial, Bidang Olahraga dan
Keagamaan. Dari hasil peninjauan dan pengawasan ada hal‐hal yang dirumuskan dalam Rapat
Kerja dan Rapat Dengar Pendapat.
A. Dasar
1. Peraturan Tata Tertib DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nomor 1 Tahun 2009, tanggal 4
November 2006, sebagaimana telah diubah dengan kedua kalinya menjadi Peraturan
DPRD Nomor 1 Tahun 2011.
2. Keputusan Badan Musyawarah DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam setiap rapat‐
rapatnya, terakhir tanggal 15 Maret 2011 tentang Peninjauan Kembali Jadwal Kegiatan
DPRD Pada Masa Persidangan Pertama Tahun 2011.
B. Tujuan
Melaporkan semua hasil kegiatan Komisi IV/Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumatera Barat
untuk dipergunakan dan ditindaklanjuti pada masa yang akan datang.
II. KEGIATAN
A. Rapat Komisi
Selama Masa Persidangan Pertama Tahun 2011, Komisi IV/Bidang Kesra DPRD Provinsi
Sumatera Barat telah melaksanakan rapat‐rapat Komisi sebanyak 6 kali dengan agenda
kegiatan diantaranya sebagai berikut :
1. Membicarakan masalah Internal Komisi IV/Bidang Kesra.
2. Membahas dan menindaklanjuti surat‐surat masuk ke Komisi IV baik dari masyarakat,
LSM maupun dari Instansi Pemerintah.
3. Membahas Program Kerja bulanan yang berkaitan dengan rapat kerja, kunjungan kerja
komisi IV/ Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumatera Barat.
4. Membahas hal‐hal lain yang dirasa perlu.
B. Rapat Kerja / Pertemuan / Hearing
Komisi IV/Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan Rapat Kerja /
Pertemuan / Rapat Dengar Pendapat (hearing) sebanyak 5 kali, dengan uraian kegiatan
sebagai berikut :
1. Kamis, tanggal 17 Maret 2011, pukul 15.00 WIB, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera
Barat menerima tamu dan mengadakan pertemuan bersama Komisi V DPRD Provinsi
penganggaran dan pembangunan sector Pendidikan dan Kesehatan, bertempat di
ruangan khusus DPRD Provinsi Sumatera Barat.
2. Senin, tanggal 28 Maret 2011, Pukul 10.00 Wib, Rapat Dengar Pendapat (Hearing)
bersama Pemerintah Daerah (Asisten II Bidang Keuangan dan Kesra SetdaProv., Dinas
Kesehatan, Biro Hukum. Dinas Kesehatan Kota Padang) dan stakeholder Bidang
Kesehatan (Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumbar, RS. Fitria dan RS ASRI) mendengarkan
aspirasi Bidan dan membahas masalah‐masalah kesehatan terkini, flu burung, gizi buruk
dan lain sebagainya di Sumatera Barat.
3. Senin, tanggal 4 April 2011, pukul 10.00 Wib Rapat Kerja Komisi IV DPRD Provinsi
Sumatera Barat bersama TPHD dan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat
membicarakan Evaluasi pelaksanaan Haji 1431 H melalui Embarkasi/Debarkasi Haji
Tabing Padang.
4. Senin, tanggal 4 April 2011, pukul 14.00 Wib Rapat Kerja Komisi IV DPRD Provinsi
Sumatera Barat bersama Dinas Pendidikan Pemuada dan Olahraga Provinsi Sumatera
Barat membicarakan Peningkatan Mutu Pendidikan Sumatera Barat dan pelaksanaan
program dan Kegiatan Dinas Pendidikan pada tahun 2011.
5. Selasa, tanggal 19 April 2011, pukul 10.00 WIB menerima tamu dan pertemuan bersama
Pansus Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka kunjungan kerja
tentang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2010.
C. KUNJUNGAN KERJA / KONSULTASI
Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Sumbar telah melaksanakan kunjungan kerja
sebanyak 11 kali dengan rincian sebagai berikut :
1. Tanggal 7 s.d 8 Januari 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melaksanakan
Kunjungan ke Balai Kesehatan Paru‐paru (BP4) Lubuk Alung.
Kesimpulan :
b. Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien, sedangkan fasilitas kesehatan dan
gedung yang minim, perlu disediakan lokasi/tempat pelayanan yang lebih
representatif dengan pemisahan poliklinik untuk penderita yang infeksi dan non
infeksi.
c. Disarankan kepada Pemerintah daerah untuk memberikan tambahan dukungan
dana kepada BP‐4.
2. Tanggal 20 s.d 21 Januari 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan
kunjungan ke Kab. Padang Pariaman dalam rangka meninjau Pelaksanaan Basafa di
Makam Syekh Burhanuddin Ulakan.
Kesimpulan dan saran
a. Kawasan makam syekh Burhanuddin Ulakan merupakan salah satu kawasan wisata
ziarah (religi) yang terdapat di Kab. Padang Pariaman, pada tiap tahunnya mampu
menyerap ribuan peziarah yang datang ke kawasan tersebut, sehingga secara tidak
langsung akan meningkatkan daya dorong perekonomian masyarakat serta
terjalinnya hubungan silaturrahmi yang harmonis.
b. Penyediaan fasilitas sarana dan prasana menuju kawasan Makam Syeh Burhanuddin
merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kelancaran kegiatan Basafa
(wisata ziarah), untuk itu diharapkan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat
dapat menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai dengan penataan
yang jelas, sehingga peziarah yang datang akan merasakan kenyamanan, ketertiban
dan keindahan dalam melaksanakan basafa (ziarah) ke kawasan Makam Syekh
Burhanuddin Ulakan tersebut.
c. Diharapkan Pemerintah Daerah segera merampungkan pembangunan Masjid yang
ada di kawasan Makam Syekh Burhanuddin, sehingga pada pelaksanaan basafa pada
tahun yang akan datang telah dapat dimanfaatkan dengan baik.
d. Diharapkan Pemerintah Daerah dan Pengelola kawasan Makam Syekh Burhanuddin
Ulakan dapat bersinergi, sehingga dana yang terkumpul dari sumbangan peziarah
dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan dan sebagai sumber pendapatan daerah.
3. Tanggal 7 s.d 12 Februari 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melaksanakan
Kunjungan Kerja Masa Sidang Pertama Tahun 2011 ke Provinsi Bali dan Provinsi DKI
Jakarta dalam rangka Study tentang Kebijakan Penanganan Masalah‐masalah Sosial dan
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Kesimpulan dan saran yang diambil dari kunjungan ini antara lain :
a. Permasalahan sosial di Provinsi Bali adalah masalah keterlantaran, ketunasusialaan,
kecacatan dan korban bencana.
b. Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Daerah Bali antara lain meningkatkan kualitas
kesejahteraan sosial perorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat
sehingga dapat menjalankan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat dengan
Penggalian dan peningkatan potensi serta sumber kehidupan penyandang masalah
kesejahteraan.
c. Strategi dalam menangani permasalahan sosial di Bali antara lain dengan melakukan
Pemberdayaan sosial, Kemitraan sosial, Partisipasi sosial dan Advokasi sosial.
d. Permasalahan sosial di DKI Jakarta terjadi disebabkan terjadinya perubahan struktur
penduduk, alam dan perilaku masyarakat sebagai akibat dari mobilitas penduduk,
sehingga menimbulkan implikasi terhadap peningkatan penduduk miskin dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
e. Pemerintah Daerah DKI Jakarta memberikan pelayanan dan rehabilitasi kepada
kelompok PMKS antara lain seperti Anak Terlantar/Jalanan, Remaja bermasalah
sosial, lanjut usia terlantar, penyandang cacat ganda, penyandang cacat psikotik, eks
korban narkoba, gelandangan pengemis (gepeng), korban tindak kekerasan, korban
bencana/musibah dan lainnya, dengan melaksanakan program rehabilitasi,
perlindungan dan pelayanan sosial, sehingga dapat menjadi pribadi yang mandiri
dan terbebas dari masalah sosial. Di samping itu juga melaksanakan program Usaha
Ekonomi Produktif, Kelompok Usaha Bersama, pelatihan keterampilan dan lain‐lain.
Saran
a. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat perlu melakukan identifikasi, pendataan dan
b. Dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial Pemerintah Daerah diharapkan
melaksanakan sistem kemitraan sosial dalam bentuk kerjasama, kepedulian,
kesetaraan, kebersamaan, kolaborasi dan jaringan kerja yang dapat menumbuh
kembangkan manfaat timbal balik antara pihak‐pihak yang bermitra. Dengan
demikian penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dapat diminimalisir.
4. Tanggal 24 s.d 27 Februari 2011, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera
Barat ke Kota Padang Panjang dan Kab. Tanah Datar dalam rangka peninjauan
pemakaian obat generik di Rumah Sakit.
Kesimpulan dan saran yang diambil dari kunjungan ini antara lain :
a. ..
b. ..
5. Tanggal 10 s.d 12 Maret 2011, Pimpinan Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat
melakukan konsultasi ke Kementerian Kesehatan RI di Jakarta terkait dengan perbaikan
judul Ranperda Usul Inisiatif DPRD sebagaimana tercantum dalam agenda program
legislasi daerah. Dari konsultasi tersebut diharapkan DPRD dapat menyesuaikan kembali
judul Ranperda yang disampikan menjadi Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat miskin.
6. Tanggal 17 s.d 20 Maret 2011, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat
ke Kota Payakumbuh dan Kab.Lima Puluh Kota dalam rangka meninjau fasilitas kawasan
objek wisata.
Kesimpulan yang diambil dari peninjauan yaitu :
a. Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat dinyatakan bahwa Kota Payakumbuh
dan Kab.Lima Puluh Kota ditetapkan sebagai destinasi wisata, maka diharapkan
Pemerintah Daerah agar meningkatkan kawasan objek wisata dengan fasilitas yang
memadai serta mengadakan even‐even pariwisata yang dapat mendatangkan
kunjungan wisata ke Sumatera Barat.
b. Dari beberapa kawasan wisata yang berada di Kota Payakumbuh dan Kab. Lima
Puluh Kota, masih kurangnya perhatian dan pembenahan dari Pemerintah Daerah
setempat, baik fasilitas sarana dan prasarana umum, banyaknya pedagang asongan,
wisatawan. Oleh karena itu diharapkan Pemerintah Daerah agar melakukan
koordinasi dan pembenahan‐pembenahan terhadap kawasan objek wisata tersebut.
c. Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Sumatera Barat yang berbudaya
dan mempunyai ciri khas Minangkabau, diharapkan Pemerintah Daerah dapat
melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga pelaku wisata atau
organisasi sosial kemasyarakatan, sehingga tampilan wisata menjadi bagian dari
kepribadian yang unik dari masyarakat Sumatera Barat yang berbudaya dan
berfalsafah Adat Basandi Syarak, syarak basandi Kitabullah.
7. Tanggal 22 s.d 25 Maret 2011, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat
ke Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman dalam rangka meninjau Rumah Tabuik dan
Persiapan Event Tour de Singkarak Tahun 2011.
Kesimpulan yang diambil dari peninjauan yaitu :
a. Pembangunan Rumah Tabuik yang berada pada dua lokasi yakni Rumah Tabuik Pasa
dan Rumah Tabuik Subarang secara umum telah rampung dilaksanakan, hanya
tinggal lagi finising berupa penataan artristiknya dan taman.
b. Untuk pemakaian Rumah Tabuik tersebut direncanakan akan diresmikan
pemakaiannya secara langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI dan
Gubernur Sumatera Barat pada tanggal 9 April 2011 yang akan datang, sekaligus
dimanfaatkan untuk Pelantikan Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang
Kabau (LKAAM) Kota Pariaman dan objek‐objek wisata lainya.
c. Kehadiran Rumah Tabuik di Kota Pariaman agar dapat dimanfaatkan dengan
sebaiknya untuk pengembangan dan pelestarian budaya Minangkabau, karena
dalam perencanaan Rumah Tabuik tersebut akan diisi dengan peralatan museum
sebagai tanda kebudayaan masyarakat Minang.
d. Tour de Singkarak Tahun 2011 akan digelar pada tanggal 12 ‐ 16 Juni 2011 dimana
Kab. Padang Pariaman merupakan salah satu etafe penting yang akan dilalui oleh
para kontingen peserta Tour. Maka dari itu Pemerintah Daerah di Kab. Padang
Pariaman saat ini telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk
menyukseskan kegiatan tersebut.
e. Komisi IV memberikan apresiasi yang besar kepada Pemerintah Daerah Kab. Padang
Pariaman karena pada Kunjungan Kerja tersebut dapat menghadirkan seluruh
jajarannya berserta para Camat untuk diberikan arahan dalam rangka kesuksesan
pelaksanaan event Tour De Singkarak ini, bahwa untuk persiapan kegiatan dimaksud
disamping keamanan dan ketertiban juga mengadakan perbaikan terhadap
serta makanan khas serta kuliner sebagai bagian dari promosi wisata Sumatera
Barat
8. Tanggal 2 s.d 3 April 2011, Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan
kunjungan kerja ke Kota Bukittinggi dalam rangka Meninjau peningkatan sarana dan
prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Muchtar Bukittinggi.
Kesimpulan dan saran yang diambil dari kunjungan ini antara lain :
a. Dengan berubahnya status RSAM dari unit swadaya daerah menjadi BLUD, maka
diharapkan RSAM Bukittinggi dapat melakukan pembenahan organisasi baik internal
maupun eksternal, sehingga pelaksanaan BLUD akan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, profesionalitas tenaga medis, dokter dan
manajemen pengelolaan serta menjadi rumah sakit rujukan utama untuk kawasan
Sumatera Barat.
b. Pemanfaatan dana yang dialokasikan pada APBD Tahun 2011 untuk RSAM telah
mulai digunakan untuk menjalankan program dan kegiatan yang direncanakan,
namun masih dirasakan terbatasnya apalagi penggunaan untuk peningkatan sarana
dan prasana rumah sakit.
c. Dengan meningkatnya BOR Rumah Sakit, diharapkan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat perlu disesuaikan dengan standar pelayanan kesehatan, apalagi saat ini
ruangan VVIP RSAM telah dioperasionalkan bahkan mempunyai ada keunggulan
khusus.
d. Finising pembangunan jembatan dan ruangan VIP dan VVIP RSAM masih
menyisakan 15 % lagi, untuk itu pada tahun 2011 ini agar dapat dirampungkan,
sehingga fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik serta tidak
menimbulkan kecelakaan kerja.
9. Tanggal 6 s.d 9 April 2011, Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Prov. Sumatera Barat ke
Provinsi Jawa Barat dalam rangka Studi tentang Pendidikan Layanan Khusus dan
Pelaksanaan Pendidikan Bertaraf Internasional. Kesimpulan dan saran yang dapat
diambil antara lain :
a. …
b. …
d. ..
e. Disarankan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sesuai amanah Peraturan
Daerah tentang Pendidikan Alqur’an kiranya program dan kegiatan pembangunan
dapat disinergikan dengan upaya penuntasan buta aksara Alqur’an, sehingga di
Sumatera Barat tidak terdapat lagi warga masyarakat yang tidak bisa baca Alqur’an.
10. Tanggal 10 s.d 11 April 2011, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat
dalam rangka meninjau Fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok yang
ditingkatkan Type Kelas B.
Kesimpulan dan saran yang diambil dari kunjungan ini antara lain :
a. Status RSUD Solok telah ditingkatkan dari Tipe Kelas C naik menjadi Tipe Kelas B
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI yang diserahkan pada tanggal 2 April
2011 yang lalu, untuk itu perlu dukungan dan sinergitas dari seluruh elemen mulai
dari Pemerintah Daerah Provinsi, Pemko Solok maupun Dinas terkait, sehingga apa
yang menjadi keinginan pihak RSUD dalam rangka memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dapat terwujud.
b. RSUD Solok sudah memberikan pelayanan yang cukup baik, apalagi ditambah
dengan menciptakan lingkungan yang asri dan pelayanan yang maksimal, hanya saja
terbatasnya bangunan fisik dan sarana prasarana yang ada, sesuai kondisi sejak
dibangun pada tahun 1982, menjadi kendala utama dalam memberikan pertolongan
dan pelayanan medis kepada masyarakat yang membutuhkan. Selanjutnya pada
tahun 2011 ini RSUD Solok berencana akan membebaskan lahan disebalah utara
dalam rangka perluasan dan pembangunan ruangan VIP.
c. Program RSUD Solok kedepan adalah meningkatkan daya saing rumah sakit menjadi
BLUD, sehingga keleluasaan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat serta mengatur keuangan dan administrasi rumah sakit dapat lebih
akuntable sesuai perkembangan saat ini. Untuk itu diharapkan Pemerintah bersama
DPRD agar tetap memberikan perhatian yang besar kepada RSUD Solok, baik dalam
peningkatan penganggaran maupun pengawasannya.
Kesimpulan dan saran yang diambil dari kunjungan ini antara lain :
a. Pemerintah Daerah telah mengalokasikan bantuan sosial sebagai penunjang
percepatan pembangunan di daerah, hal ini sangat dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat, karena alokasi dana yang diberikan dapat realisir secara langsung oleh
masyarakat sendiri, bahkan dana tersebut dapat menjadi rangsangan dalam
melaksanakan pembangunan skala Nagari/Kelurahan.
b. Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan sosial yang digunakan untuk peningkatan
pembangunan Pasar Bawah dan pembangunan RSBI Sekolah Dasar.
c. Kab. Agam pada tahun 2011 mendapatkan bantuan sosial yang digunakan untuk
kesejahteaan sosial, seperti peningkatan jalan dan jembatan, pembangunan sekolah
dan sarana dan prasarana rumah ibadah.
d. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat menyatakan rasa syukur dan terima kasih
kepada Pemerintahan Daerah, dengan harapan pada tahun‐tahun kedepan dapat
ditingkatkan lagi serta adanya pemerataan, sehingga pembangunan tidak hanya
pada daerah tertentu saja.
IV. PENUTUP
Demikianlah laporan tentang keadaan, kegiatan dan hasil kerja Komisi IV Bidang Kesra DPRD
Provinsi Sumatera Barat selama Masa Persidangan Ketiga Tahun 2010.
Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa senentiasa melimpahkan taufiq dan hidayah‐Nya kepada
kita semua, Amin.
Terima kasih.
KOMISI IV/BIDANG KESRA DPRD ROVINSI SUMATERA BARAT KETUA,
H. MUSLIM M. YATIM,Lc