KOMODIFIKASI TARI TOPENG HITAM DI DESA NGRAWAN KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG SEBAGAI ATRAKSI
WISATA BUDAYA
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kajian Budaya
Oleh
Tessaniva Agusta Kasrath S701508004
PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. Tesis yang berjudul “Komodifikasi Tari Topeng Hitam di Desa Ngrawan
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Sebagai Atraksi Wisata
Budaya” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah
karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini
dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia
menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta
diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum
ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret sebagai institusinya. Apabila saya melakukan
pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan
sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, 9 agustus 2017
Tessaniva Agusta Kasrath
MOTTO
“Kepuasan itu terletak pada usaha bukan pada pencapaian hasil. Berusaha keras
adalah kemenangan besar”
(Mahatma Gandhi)
“Siapa pun memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan apa pun
selama usahanya dilandasi oleh pengertian”
PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan kepada Ayah (Sri Mulyono), Ibu (Siti Rohniawati), dan
Adik (Sella Dwi Paskanita) yang senantiasa menjadi penyemangat dalam hidupku
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang
telah banyak memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyusun tesis ini sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas
akhir di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan tesis ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan penulis untuk menempuh pendidikan
magister di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengizinkan penulis
melaksanakan penelitian ini.
3. Prof. Dr. Wakit A. Rais, M.Hum., selaku kepala Program Studi Kajian
Budaya yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan tesis ini.
4. Prof. Dr. Warto, M.Hum dan Dr. Supana, M.Hum., selaku pembimbing I dan
II, yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam
penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak dan ibu dosen Program Studi Magister Kajian Budaya Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah tulus dan iklas memberikan ilmu kepada
6. Kedua orang tuaku, Sri Mulyono dan Siti Rohniawati, dan Adikku Sella Dwi
Paskanita Kasrath yang senantiasa memberikan motivasi dan mendukungku.
7. Semua pihak yang membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan tesis
ini.
Akhir kata, peneliti berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak tersebut di atas, dan mudah-
mudahan tesis ini bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 9 Agustus 2017
ABSTRAK
Tessaniva Agusta. S701508004. 2017. “Komodifikasi Tari Topeng Hitamdi
Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Sebagai Atraksi Wisata Budaya”. Tesis (Pembimbing I: Prof. Dr. Warto, M.Hum, Pembimbing II: Dr. Supana, M.Hum) Program Studi Magister Kajian Budaya, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penelitian ini membahas tentang komodifikasi Tari Topeng Hitam di Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Sebagai Atraksi Wisata Budaya. Dalam perspektif kajian budaya, penelitian ini mengangkat realitas lapangan secara empirik berkaitan dengan permasalahan (1) proses komodifikasi Tari Topeng Hitam di Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebagai atraksi wisata budaya, (2) alasan-alasan terjadinya komodifikasi Tari Topeng Hitam di Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebagai atraksi wisata budaya (4) dampak komodifikasi Tari Topeng Hitamdi Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebagai atraksi wisata budaya. Untuk menjawab masalah tersebutdigunakan teori komodifikasi dan teori Strukturasi Anthony Giddens. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Data observasi digali melalui pengematan langsung di lapangan, wawancara mendalam
dilakukan dengan informan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive
sampling, sedangkan studi dokumen dilakukan dengan cara menganalisis isi
dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa komodifikasi Tari Topemg Hitam terjadi sejak tahun 2012 yang dilakukan oleh kelompok tari dan masyarakat. Untuk mengembangkan Tari Topeng Hitam menjadi atraksi wisata budaya yang memiliki nilai jual bagi wisatawan, maka semua pihak terlibat di dalam proses komodifikasi itu. Proses komodifikasi Tari Topeng Hitammemberikan manfaatsecara ekonomi bagi masyarakat Desa Ngrawan, usaha perjalanan wisata dan industri pariswisata pada umumnya. Meskipun demikian komodifikasi Tari Topeng Hitam juga memberikan dampak negatif yaitu perubahan nilai sejarah dan identitasTari Topeng Hitam yang asli.
Tessaniva Agusta. S701508004. 2017. “The Commodification of Tari Topeng Hitam as a Cultural Tourism Attraction in Ngrawan Village Getasan Subdistrict
Semarang Regency”. Thesis (Supervisor I: Prof. Dr. Warto, M.Hum, Supervisor
II: Dr. Supana, M.Hum), Cultural Studies Program, School of Graduate, Sebelas Maret University, Surakarta.
This study discusses the commodification of Tari Topeng Hitam as a cultural tourism attraction in Semarang regency. In the perspective of cultural studies, this study raised issues empirically from the field realities regarding problems as follows; (1) commodification process of Tari Topeng Hitam as a cultural tourism attraction in Semarang regency, (2) the reasons behind the commodification of Tari Topeng Hitam as a cultural tourism attraction in Semarang regency, (3) the impacts of Tari Topeng Hitam commodification as a cultural tourism attraction in Semarang Regency.To answer the purposed problems, this study uses commodification theory and theory of Structure by Anthony Giddens. This study is a qualitative research. The data were collected through observation, in-depth interviews and document studies. The observation data obtained directly from the field, in-depth interviews were conducted to some selected informants using purposive sampling technique, while document studies was done by analyzing contents of the document. The data analysis technique is done by model interactive analysis consisting of data reduction, data presentation and drawing conclusion.
The results showed that the commodification of Tari Topeng Hitam has been taken since 2012 conducted by the arts, government, community and travel agents. To develop Tari Topeng Hitam into a cultural tourism attraction that reflects a selling value for tourists, then all parties engaged in the commodification process. The commodification process of Tari Topeng Hitam provides economic benefits for the people of Ngrawan Village, the tourist travel business and the tourism industry in general. Nevertheless commodification of Tari Topeng Hitam also leads a negative impact which changes the historical value and identity on the originality of Tari Topeng Hitam
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ...iii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PERSYARATAN PUBLIKASI.. iv
MOTTO ... v A. Latar Belakang Masalah... 1
4. Pariwisata Budaya ... 16
5. Agent... 17
6. Struktur ... 18
C. Landasan Teori ... 19
1. Teori Komodifikasi... 20
2. Teori Strukturasi ... 23
D. Kerangka Pemikiran ... 27
1. Penjelasan Kerangka Pemikiran ... 28
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 30
B. Lokasi Penelitian ... 31
C. Jenis dan Sumber Data ... 31
D. Teknik Penentuan Informan ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 33
F. Teknik Pengumpulan Data ... 34
1. Teknik Observasi ... 34
2. Teknik Wawancara ... 35
3. Studi Dokumen ... 36
G. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 38
1. Komersialisas Tari dan Struktur Sosial... 40
2. Dampak Komersialisasi Tari... 52
3. Respon Struktur Sosial... 61
B. Pembahasan ... 63
1. Peran Agen terhadap Komodifikasi Tari Topeng Hitam di Desa Ngrawan ... 63
2. Tindakan Agen terhadap Komodifikasi Tari Topeng Hitam di Desa Ngrawan ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan... 80
B. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA... 84
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pemikiran ... 27
Gambar 2. Pembangunan Sarana dan Prasarana ... 45
Gambar 3. Pengembangan Promosi Tari Topeng Hitam ... 45
Gambar 4. Para Wisatawan Berkunjung di Desa Menari ... 52