• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dewi Joharmanik - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Dewi Joharmanik - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi, jika tombak ini mengenai diriku dan aku tidak mati, berarti akulah istrimu yang sah, Seranawakokoy," teriak Dewi Ambinui sambil melemparkan tombak itu

Oleh karena itu kami ingin melamar Putri Hijau untu rnenjadi permaisuri Raja Aceb Mukhayat Syah." "Mungkin sajajika adikku menikah dengan raja mereka, maka

Suara sedikit hiruk mendengar kata-kata Patih Tua Adipati yang terakhir itu. Beberapa pembesar kerajaan membenarkan apa yang dikatakan oleh Paman Patih Tua Adipati itu. Tidak

Setelah Patih Gajah Mada mendengar sembah demikian itu, maka Patih pun segera masuk menghadap Seri Batara berdatang sembah, "Ya Tuanku paduka Batara, adapun sekarang ini

Syahdan kepada masa itu juga maka Yang Dipertuan Selangor Sultan Ibrahim dengan Paduka Adinda Raja Muda Selangor keluar dari Selangor ke Malaka serta datuk penggawa yang di

Dewi Sawitri menjawab bahwa dia menginginkan agar suaminya kembali ke dunia lagi, karena hidup tanpa suami dirasakan sangat tak berarti dan hilang

Banjar Kulon karena ciDlanya sudah tercurah pada Ken Tambuan. Setelah  beberapa  lama,  Sang  Nala  dan  permaisuri  mendengar  kabar  bahwa  putranya  sudah 

pada Barajana. Dulu ketika kerajaan mendapat gangguan, Barajana datang menyelamatkan. Kini, barangkali dia dapat membantu lagi. Prabu Kretawangsa lalu mengutus Patih