i
KONSTRUKSI OBJEK DALAM CERPEN
MADI>NATU
A’S SA‘A>DAH
KARYA MUSTHAFA LUTHFI
AL-MANFALUTHI
ANALISIS SINTAKSIS
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
UMU ATI’AH
C1011047
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
KONSTRUKSI OBJEK DALAM CERPEN
MADI>NATU A’S-SA‘A>DAH
KARYA MUSTHAFA LUTHFI AL-MANFALUTHI
ANALISIS SINTAKSIS
Disusun oleh Umu Ati‟ah
C1011047
Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing
Afnan Arummi, S.H.I., M.A. NIK 1985120720130201
Mengetahui,
Kepala Program Studi Sastra Arab
M. Farkhan Mujahidin, S.Ag, M.Ag. NIP 197007162005011003
iii
KONSTRUKSI OBJEK DALAM CERPEN
MADI>NATU A’S-SA‘A>DAH
KARYA MUSTHAFA LUTHFI AL-MANFALUTHI
ANALISIS SINTAKSIS
Disusun oleh Umu Ati‟ah
C1011047
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal 28 Juli 2015
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua M. Farkhan Mujahidin, S.Ag, M.Ag. ... NIP 197007162005011003
Sekertaris Triyanti Nurul Hidayati, S. S., M.A ... NIK 1987042320130201
Penguji I Afnan Arummi, S.H.I, M.A ... NIK 1985120720130201
Penguji II Arifuddin, Lc., M.A. ... NIP 198107072010121004
Dekan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D NIP 196003281986011001
iv
PERNYATAAN
Nama : Umu Ati‟ah NIM : C1011047
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Konstruksi Objek Dalam Cerpen Madi>natu A’s Sa‘a>dah Karya Musthafa Luthfi Al-Manfaluti: Analisis Sintaksis adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditujukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 10 Juli 2015 Yang membuat pernyataan,
v
MOTTO
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Maha Pencipta (Al Alaq:1)
Berbagai hal akan datang pada orang yang mau menunggu akan tetapi berbagai hal akan meninggalkan orang yang terburu-buru
Sabar menjadi perisai bagi yang berazzam kuat
Bersama kesulitan terdapat kemudahan. Bersama kesulitan terdapat kemudahan
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan sebagai bakti dan cinta kepada:
Dua orang tercinta ayah dan ibu yang selalu menyelipkan namaku dalam setiap bait doa dan ucapannya.
Kakak-kakak dan keponakan tersayang. Teman-teman Qis‟ar 2011.
vii
KATA
PENGANTAR
Alchamdulillāhi rabbil ālamīn, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang menguasai segala ilmu pengetahuan, tuhan seluruh makhluk melata yang hidup di dunia, tempat memohon dan meminta, tuhan Yang Maha Esa, dzat yang memberikan segala nikmat dan kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Konstruksi Objek dalam Cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah Karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi” ini dengan lancar. Tulisan ini merupakan sebuah langkah awal dalam penelitian struktur sintaksis, terutama mengenai
fungsi objek dalam cerpen.
Dalam kesempatan yang Allah berikan pada penulis, kali ini penulis hendak menghaturkan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tulisan ini, diantaranya adalah: 1. Ayah, Ibu, Kakak dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan
tiada habisnya kepada penulis untuk terus menyelesaikan skripsi ini. 2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku kepala program studi Sastra Arab yang telah memberi kesempatan dan memberikan persetujuannya bagi penulis untuk menulis skripsi ini.
4. Afnan Arummi, S.H.I., M.A. selaku pembimbing skripsi yang telah bersabar sangat banyak terhadap kekurangpahaman penulis serta bersedia berdiskusi panjang lebar mengenai ilmu sintaksis.
viii
5. Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D. selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan nasihat dan inspirasi bagi penulis untuk terus belajar dan belajar.
6. Bapak-Ibu dosen Jurusan Sastra Arab untuk semua ilmu yang telah dicurahkan kepada mahasiswa sastra Arab, baik ilmu yang berkenaan dengan akademik maupun ilmu kehidupan.
7. Bu Nyai selaku pembimbing spiritual penulis.
8. Teman-teman padepokan suci yang terus berjuang dengan keikhlasan demi tegaknya generasi islami dan berprestasi.
9. Para sahabat, teman-teman jurusan sastra Arab angkatan 2011: Fathonah, Fathiya, Lilu, Mita, Hanik, Ikah, Iqoh, Bunga, Dilla, Hasan, Zainul, Faishal, Dita yang telah sama-sama merasakan „asyiknya‟ linguistik, ayo lulus bareng. Titik, Patimah, Naya, teteh Lia, Putri, Aya, Razqan, Rifqi, Mu‟amar, Latif, Agdani, Qari, Dian, Dani, Ulfah, Fida, Rahmat, Fadli, Effendi, Eka, Sholi, Cici, Ikhsan, Zulfa, Hanif, Huny, Nadzir, Naufal, Ucup, Irsyad, Ali, Ukh Li yang menjelajahi „budaya terjemah sastra‟ dengan luar biasa.
10. Teman-teman magang serta segenap kru Pro-U Media Yogyakarta yang telah menjadikan magang yang melelahkan itu menjadi menyenangkan. Run it‟s Fun!!!
11. Teman-teman KKN UNS Ngawi yang telah memberikan banyak cerita kehidupan: Umi, Suci, Nisa, Dayat, Hanggoro, Erik, Fadhil, Pak Arif, Bu Endang, Bintang, mari bikin cerita baru lagi.
ix
12. Segala pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
Sebagaimana pepatah mengatakan „Tak ada gading yang retak‟, tulisan yang jauh dari sempurna ini masih banyak yang perlu diperbaiki. Meski demikian, penulis masih berharap semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan orang lain yang membacanya.
Surakarta, 10 Juli 2015
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (
ؿا
) adalah sebagai berikut:A. Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan 1
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan2
ب
bā’ b b3
ت
tā’ t t4
ث
tsā’ s tsxi 6
ح
chā’ h ch 7خ
khā’ kh kh 8د
Dāl d d 9ذ
Dzāl z dz 10ر
rā’ r r 11ز
Zai z z 12س
Sīn s s 13ش
Syīn sy sy 14ص
Shād s sh 15ض
Dhād d dh 16ط
thā’ t th 17ظ
dzā’ z zh 18ع
‘ain „ „ 19غ
Ghain g gh 20ؼ
fā’ f f 21ؽ
Qāf q q 22ؾ
Kāf k k 23ؿ
Lām l l 24ـ
Mīm m m 25ف
Nūn n n 26ك
Wau w w 27ق
hā’ h h28
ء
Hamzah ' „ jika di tengah dan di akhirxii
29
م
yā’ y yB. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1
ﹷ
Fatchah a a2
ﹻ
Kasrah i i3
ﹹ
Dhammah u uContoh:
كَ كَ كَ
: katabaكَ كِ كَ
: chasibaكَ كِ كُ
: kutiba2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1
كْ كَػ
fatchah/yā’ ai a dan i2
كْ كَػ
fatchah/wau au a dan uContoh:
كَ كْ كَ
: kaifaكَؿكْ كَ
: chaula3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama 1
اػكَػػ كَ ػ
fatchah/alif atau yā ā a bergaris atas2
كْ كِػ
kasrah/ yā ī i bergaris atas3
كْ كُػ
dhammah/wau ū u bergaris atasContoh:
xiii
كَ كْ كِ
: qīlaكَمكَر
: ramāكُؿكْ كُ كَػ
: yaqūluA. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
كُةكَروَّ كَػ كُ كْاا كُ كَ كْػ كِ كَ كْاا
: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarahةٌ كَ كْ كَ
: ThalchahB. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (
ﹽ
) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:اكَ وَّػبكَر
: rabbanāكُحكْكرُّلاا
: a’r-rūchxiv C. Penanda Ma’rifah (
ؿا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
كُ كُ وَّلاا
: ar-rajuluكُةكَ يِّ وَّ اا
: as-sayyidatuكُ كَ كَ اا
: al-qalamuكُؿكَ كَاا
: al-jalālu2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis
al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
كُ كَ كَ اا
كُ كْ كِ كَكْاا
: al-qalamul-jadīduكُ كَ كْػ كِ كَ كْاا
xv
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
كُ كُ وَّلاا
: a’r-rajuluكُةكَ يِّ وَّ اا
: a’s-sayyidatu D. Penulisan KataSetiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
كَكْ كِ كِزاوَّلاا كُلكْػ كَ كَ كُكَ كَاا وَّفكِ كَك
: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīnكَفاكَ كْػ كِ كْااكَك كَ كْ كَ كْاا اكْ كُػ كْككَ كَ
: Fa auful-kaila wal-mīzānكِ كْ كِ وَّلاا كِ كَكْ وَّلاا كِاا كِ كْ كِب
: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīmكَفكْ كُ كِ اكَر كِ كْ كَاكِ اوَّ كِ كَك كِا كِ اوَّ كِ
: innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn E. Huruf KapitalMeskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:
ةٌؿكْ كُ كَر وَّ كِ ةٌ وَّ كَكُ اكَمكَك
: Wa mā Muchammadun Illā rasūlunكَكْ كِ كَااػػكَ كْاا يِّبكَر كِاكُ كْ كَاا
: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīnكُف كْلكُ كْاا كِ كْ كِ كَؿكِ كْ كُ مكِ وَّاا كَفاكَ كَمكَر كُلكْ كَ
: Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzilaxvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………. i HALAMAN PENGESAHAN……… ii SURAT PERNYATAAN……….. iv MOTTO………...………...…... v PERSEMBAHAN………... viKATA PENGANTAR………... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN………... x
DAFTAR ISI……….. xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ………... xx
GLOSARIUM………...………. xxi
ABSTRAK………...………... xxiii
ABSTRACT………...………... xxiv
MULAKHKHASH………...…... xxv
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
A. Latar Belakang Masalah ………... 1
B. Rumusan Masalah ……… 8
C. Tujuan Penelitian ……….. 8
D. Pembatasan Masalah ………. 9
E. Landasan Teori ………. 9
F. Data dan sumber data ………..……….………. 40
G. Metode Penelitian ……….… 40
xvii
BAB II PENGISI FUNGSI OBJEK DALAM CERPEN MADI>NATU-A’S
SA’A>DAH……….. 45
A. Objek Langsung ……….... 45
1. Objek Langsung Yang Mengiringi Verba Ekatransitif …………... 46
a. Pronomina sebagai pengisi fungsi objek langsung …………... 46
b. Kata sebagai pengisi fungsi objek langsung………... 58
c. Frasa sebagai pengisi fungsi objek langsung……….. 50
d. Klausa sebagai pengisi fungsi objek langsung………... 56
e. Kalimat sebagai pengisi fungsi objek langsung……….... 59
2. Objek Yang Mengiringi Verba Dwitransitif………...…... 62
a. Pronomina sebagai pengisi fungsi objek pertama dan klausa sebagai objek kedua..………...…..……… 62
b. Kata sebagai pengisi fungsi objek pertama dan kalimat sebagai objek kedua …….…………...…..……….... 65
c. Pronomina sebagai pengisi fungsi objek pertama dan kalimat sebagai objek kedua .…………...…..………... 68
B. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel...………... 71
1. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel Mengiringi Verba Ekatransitif …..……….……….……...……….……..…….... 71
a. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ba’……… 71
b. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel la>m ….… 73 c. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ‘ala>...…… 75
xviii
d. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ila> …..….. 77
e. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel min ....….. 79
2. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel Mengiringi Verba Dwitransitif…………...………...…... 81
a. Frasa sebagai pengisi objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel dan objek kedua yang bertemu verba dengan perantara partikel ………...……… 81
b. Frasa sebagai pengisi fungsi objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel dan kata sebagai pengisi fungsi objek kedua ……….… 84
BAB III POSISI OBJEK PADA POLA SUSUNAN KLAUSA DALAM CERPEN MADI>NATU A’S-SA’A>DAH………. 88
A. Objek Langsung Pada Pola Susunan Klausa dalam Cerpen Madi>natu A’s-Sa’a>dah ………..………... 88
1. Pola Predikat-Subjek-Objek ………. 88
2. Pola Predikat-Objek-Subjek ……… 89
3. Pola Keterangan-Predikat-Objek……….. 90
4. Pola Predikat (Subjek)-Keterangan-Objek……… 92
5. Pola Predikat-Subjek-Objek-Keterangan……….. 93
6. Pola Predikat-Objek-Subjek-Keterangan……….. 94
7. Pola Predikat-Objek-Keterangan-Subjek……….. 96
8. Pola Predikat (Subjek)- Objek pertama -Keterangan- Objek kedua.. 98 9. Pola Prediakat (Subjek)- Objek pertama - Objek kedua –Pelengkap 100
xix
B. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel Pada Pola
Susunan Klausa dalam Cerpen Madi>natu A’s-Sa’a>dah……….. 101
1. Pola Prediakt-Subjek- Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ………. 102
2. Pola Predikat (Subjek) – Objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel - Objek kedua -Keterangan………. 103
3. Pola Predikat (Subjek)- Objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel - Objek kedua yang bertemu verba dengan perantara partikel ……… 104
BAB IV PENUTUP ………. 107
A. Kesimpulan ………...………. 107
B. Saran ……….. 108
DAFTAR PUSTAKA……… 109
KLASIFIKASI DATA ………. 111
xx
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
„....‟ :pengapit makna dalam bahasa Indonesia K/Ket :Keterangan
N1 :Nomina pertama yang diisi oleh fungsi objek
N2 :Nomina kedua yang diisi oleh fungsi objek pertama
N3 :Nomina ketiga yang diisi oleh fungsi objek kedua
N4 :Nomina keempat yang diisi oleh fungsi objek ketiga
O :Objek
O1 :Objek pertama atau objek yang langsung dikenai perbuatan atau verba
O2 :Objek kedua. Yaitu objek yang mengiringi verba dwitransitif, tidak
langsung dikenai oleh verba.
Op :Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel Op1 :Objek pertama yang bertemu dengan perantara partikel
Op2 : Objek kedua yang bertemu dengan perantara partikel
P :Predikat Pel :Pelengkap S :Subjek
Vbit :Verba bitransitif/verba dwitransitif
xxi
GLOSARIUM
‘A>mil :pelakuA’n nu’u>t :adjektif/ kata sifat A’zh zhuru>f :adverb/kata keterangan Charfu ja>r a’z za>'idah :partikel genetif tambahan Fi’l Ma’lu>m :verba yang diketahui pelakunya
Fi’l majhu>l :verba yang pelaku/subjeknya dilesapkan Fi’l Majhu>l :verba yang tidak dikethui pelakunya Ism Musytaq :nomina yang terbentuk dari jenis kata lain Khabar :predikat dalam kalimat
Ma’mu>l :aksis, verba
Machshu>r alaih :menghususkan sesuatu atas sesuatu yang lain Maf’u>l bih : objek. Kata yang mengiringi verba transitif Majru>r :genitif
Manshu>b :subjungtif
Maqu>lu al Qaulu :kalimat yang menempati tempatnya perkataan sebagai pengisi fungsi objek/perkataan yang mengisi fungsi objek Mashdar Mu’awwal :mashdar yang tersusun atas partikel mashdar dan fi’l Mubtada’ :topik/ subjek dalam kalimat
Mudha>ri’ :imperfek, verba dengan kala waktu sekarang/akan datang Mudla>f ilaih : salah satu sandaran, berlaku sebagai yang menyandari Mudla>f :salah satu sandaran, berlaku sebagai yang disandari
xxii
Musnad Ilaih :subjek Musnad :predikat
xxiii
ABSTRAK
Umu Ati‟ah. NIM C 1011047. 2015. Konstruksi Objek Dalam Cerpen “Madi>natu A’s Sa’a>dah‛ karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi (Analisis Sintaksis). Skripsi Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penilitian ini menganalisis permasalahan struktur kalimat dalam cerpen. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pengisi fungsi dan kategori objek dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi, dan (2) mendeskripsikan posisi objek pada pola klausa dalam cerpen Madi>natu a’s
Sa’a>dah karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi.
Penelitian ini termasuk penelitian bersifat library research (penelitian kepustakaan) terhadap objek dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. Sumber data dalam penelitian ini adalah klausa yang mengandung objek dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah. Metode penjaringan data dengan menggunakan metode simak teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalis data adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung sebagai teknik dasarnya, dan teknik lesap sebagai teknik lanjutannya. Selain itu, teknik balik juga digunakan untuk menganalisis data. Selanjutnya metode yang digunakan untuk penyajian hasil analisis data adalah metode informal yaitu dengan menyajikan hasil analisis data dengan kata-kata biasa.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) konstruksi objek yang mengiringi verba transitif dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah berupa pronomina, nomina, frasa (yang mencakup frasa nominal, frasa numeral, dan frasa adjektifa), klausa, dan kalimat. (2) posisi objek dalam urutan kata pada pola klausa terletak setelah predikat, subjek, dan keterangan.
xxiv
ABSTRACT
Umu Ati‟ah. C 1011047. 2015. Object Construction in Short Story of ‚Madi>natu a’s Sa’a>dah‛ Written by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi (Syntax Analyze).
Thesis of Arabic Literature Department Faculty of Humanities Sebelas Maret University Surakarta.
This research analyze the sentence structure problem in short story
Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. The purposes of this study are (1) describe the function and category object in this study are (1) to describe the function and categories in short story Madi>natu a’s
Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. (2) describe object position in clause pattern in short story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi.
This research was carried out using library research towards object in the short story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. The primary data in this research are the clauses which contain object in short story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. In collecting the data, the research use listen method write technique. The methodology used to analyze the data are distributional methodology with directly divide as based technique. And dismissed technique as further technique. Contrary technique is also used to analyze the data. In serving analysis result, the research used informal method by serve the analysis result in common words. Based on the analysis, the finding show the following (1) first, object construction which follow transitive verb in short story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi in form of pronoun, noun, phrase (including nominal phrase, numeral phrase, and adjective phrase), clauses, and sentences. (2) Object position in word order in clause pattern placed after predicate, subject, and adverb.
Key words : Object construction, Object function, Object category, Clause pattern.
xxv