• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI OBJEK DALAM CERPEN MADI>NATU A S SA A>DAH KARYA MUSTHAFA LUTHFI AL-MANFALUTHI ANALISIS SINTAKSIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSTRUKSI OBJEK DALAM CERPEN MADI>NATU A S SA A>DAH KARYA MUSTHAFA LUTHFI AL-MANFALUTHI ANALISIS SINTAKSIS"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

KONSTRUKSI OBJEK DALAM CERPEN

MADI>NATU

A’S SA‘A>DAH

KARYA MUSTHAFA LUTHFI

AL-MANFALUTHI

ANALISIS SINTAKSIS

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

UMU ATI’AH

C1011047

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

(2)

commit to user ii

(3)

commit to user iii

(4)

commit to user iv

(5)

commit to user v

MOTTO

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Maha Pencipta (Al Alaq:1)

Berbagai hal akan datang pada orang yang mau menunggu akan tetapi berbagai hal akan meninggalkan orang yang terburu-buru

Sabar menjadi perisai bagi yang berazzam kuat

Bersama kesulitan terdapat kemudahan. Bersama kesulitan terdapat kemudahan

(6)

commit to user vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai bakti dan cinta kepada:

 Dua orang tercinta ayah dan ibu yang selalu menyelipkan namaku dalam

setiap bait doa dan ucapannya.

 Kakak-kakak dan keponakan tersayang.

 Teman-teman Qis‟ar 2011.

(7)

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Alchamdulillahi rabbil alamin, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

yang menguasai segala ilmu pengetahuan, tuhan seluruh makhluk melata yang hidup di dunia, tempat memohon dan meminta, tuhan Yang Maha Esa, dzat yang memberikan segala nikmat dan kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Konstruksi Objek dalam Cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah

Karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi” ini dengan lancar. Tulisan ini merupakan sebuah langkah awal dalam penelitian struktur sintaksis, terutama mengenai

fungsi objek dalam cerpen.

Dalam kesempatan yang Allah berikan pada penulis, kali ini penulis hendak menghaturkan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tulisan ini, diantaranya adalah:

1. Ayah, Ibu, Kakak dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan

tiada habisnya kepada penulis untuk terus menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku kepala program studi Sastra

Arab yang telah memberi kesempatan dan memberikan persetujuannya bagi penulis untuk menulis skripsi ini.

(8)

commit to user viii

4. Afnan Arummi, S.H.I., M.A. selaku pembimbing skripsi yang telah

bersabar sangat banyak terhadap kekurangpahaman penulis serta bersedia berdiskusi panjang lebar mengenai ilmu sintaksis.

5. Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D. selaku pembimbing akademik yang selalu

memberikan nasihat dan inspirasi bagi penulis untuk terus belajar dan belajar.

6. Bapak-Ibu dosen Jurusan Sastra Arab untuk semua ilmu yang telah

dicurahkan kepada mahasiswa sastra Arab, baik ilmu yang berkenaan dengan akademik maupun ilmu kehidupan.

7. Bu Nyai selaku pembimbing spiritual penulis.

8. Teman-teman padepokan suci yang terus berjuang dengan keikhlasan demi

tegaknya generasi islami dan berprestasi.

9. Para sahabat, teman-teman jurusan sastra Arab angkatan 2011: Fathonah,

Fathiya, Lilu, Mita, Hanik, Ikah, Iqoh, Bunga, Dilla, Hasan, Zainul, Faishal, Dita yang telah sama-sama merasakan „asyiknya‟ linguistik, ayo lulus bareng. Titik, Patimah, Naya, teteh Lia, Putri, Aya, Razqan, Rifqi, Mu‟amar, Latif, Agdani, Qari, Dian, Dani, Ulfah, Fida, Rahmat, Fadli, Effendi, Eka, Sholi, Cici, Ikhsan, Zulfa, Hanif, Huny, Nadzir, Naufal, Ucup, Irsyad, Ali, Ukh Li yang menjelajahi „budaya terjemah sastra‟ dengan luar biasa.

10.Teman-teman magang serta segenap kru Pro-U Media Yogyakarta yang

telah menjadikan magang yang melelahkan itu menjadi menyenangkan. Run it‟s Fun!!!

(9)

commit to user ix

11.Teman-teman KKN UNS Ngawi yang telah memberikan banyak cerita

kehidupan: Umi, Suci, Nisa, Dayat, Hanggoro, Erik, Fadhil, Pak Arif, Bu Endang, Bintang, mari bikin cerita baru lagi.

12.Segala pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

Sebagaimana pepatah mengatakan „Tak ada gading yang retak‟, tulisan yang jauh dari sempurna ini masih banyak yang perlu diperbaiki. Meski demikian, penulis masih berharap semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan orang lain yang membacanya.

Surakarta, 10 Juli 2015

(10)

commit to user x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (

ؿا

) adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2

ب

bā’ b b

3

ت

tā’ t t

4

ث

tsā’ s ts

(11)

commit to user xi 6

ح

chā’ h ch 7

خ

khā’ kh kh 8

د

Dāl d d 9

ذ

Dzāl z dz 10

ر

rā’ r r 11

ز

Zai z z 12

س

Sīn s s 13

ش

Syīn sy sy 14

ص

Shād s sh 15

ض

Dhād d dh 16

ط

thā’ t th 17

ظ

dzā’ z zh 18

ع

‘ain „ „ 19

غ

Ghain g gh 20

ؼ

fā’ f f 21

ؽ

Qāf q q 22

ؾ

Kāf k k 23

ؿ

Lām l l 24

ـ

Mīm m m 25

ف

Nūn n n 26

ك

Wau w w 27

ق

hā’ h h

28

ء

Hamzah ' „ jika di tengah dan di

(12)

commit to user xii

29

م

yā’ y y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah a a

2

Kasrah i i

3

Dhammah u u

Contoh:

َ كَ ت

َ ب

: kataba

َ ب

َ س

َ ح

: chasiba

َ ب تُك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

َ ى ػ

fatchah/yā’ ai a dan i

2

َ و ػ

fatchah/wau au a dan u

Contoh:

َ كَ ي

َ ف

: kaifa

َ ؿ و ح

: chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

اػ ػػََ ىػ

fatchah/alif atau ā a bergaris atas

2

َ ى ػ

kasrah/ yā ī i bergaris atas

3

َ وُػ

dhammah/wau ū u bergaris atas

Contoh:

َ ق

(13)

commit to user xiii

َ قَ ي

َ ل

: qīla

َ رَ م

ى

: ramā

َ ػيَُقَ

و

َُؿ

: yaqūlu A.Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu

ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

َ لاَ م

َ دَ ػيَ ن

َُة

ََ لا

َُمَ ػن

َ وَ رَُة

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarah

َ ة ح ل ط

: Thalchah

B.Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (

)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

َ رَ ػبَ نا

: rabbanā

َ رلاَ

ك

َُح

: a’r-rūch

َ سَ ي

َ دَ ة

: sayyidah

(14)

commit to user xiv

C.Penanda Ma’rifah (

ؿا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

َ رلا

َُج

َُل

: ar-rajulu

َ سلا

َ يَ د

َُة

: as-sayyidatu

َ قلا

َ لَُم

: al-qalamu

َ لا

َ ل

َُؿ

: al-jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

َ قلا

َ لَُمَ

َ لا

َ دَ ي

َُد

: al-qalamul-jadīdu

َ لاَ م

َ دَ ػيَ ن

َُةَ

َ لاَُم

َ ػنَ وَ ر

ة

: Al-Madīnatul-Munawwarah

(15)

commit to user xv

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

َ رلا

َُج

َُل

: a’r-rajulu

َ سلا

َ يَ د

َُة

: a’s-sayyidatu D.Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya

mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َ كَ إ

َ فَ

َ للا

ََ

ُ ل

َ وَ

َ خَ ػي

َُرَ

َ رلا

َ زاَ ق

َ ي

: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

َ فَ أَ ك

َُػفَ و

َ لاَا

َ كَ ي

َ لَ

َ كَ لا

َ مَ ػيَ

ز

َ فا

: Fa auful-kaila wal-mīzān

َ ب

َ س

َ مَ

َ للا

َ

َ رلا

َ ح

َ نَ

َ رلا

َ حَ ي

َ م

: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

َ إَ ن

َ َا

َ لل

ََ كَ إ

َ ن

َ إَا

َ لَ يَ و

ََ ر

َ جا

َُعَ و

َ ف

: innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

َ كَ م

َ ُمَا

َ مَ د

ََ إ

َ لّ

َ رَ

َُسَ و

َ ؿ

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

َ لا

َ مَُد

َ لل

ََ ر

َ ب

ََ لا

َ عَ لاػػ

َ م

َ ي

: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn

َ ش

َ هَُر

ََ رَ م

َ ض

َ فا

ََ لا

َ ذ

َُأَم

َ نَ ز

َ ؿَ

َ فَ يَ و

ََ لا

َُقَ ر

َُفآ

: Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila

(16)

commit to user xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. i HALAMAN PENGESAHAN……… ii SURAT PERNYATAAN……….. iv MOTTO………...………...…... v PERSEMBAHAN………... vi

KATA PENGANTAR………... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN………... x

DAFTAR ISI……….. xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ………... xx

GLOSARIUM………...………. xxi

ABSTRAK………...………... xxiii

ABSTRACT………...………... xxiv

MULAKHKHASH………...…... xxv

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Rumusan Masalah ……… 8

C. Tujuan Penelitian ……….. 8

D. Pembatasan Masalah ………. 9

E. Landasan Teori ………. 9

F. Data dan sumber data ………..……….………. 40

G. Metode Penelitian ……….… 40

(17)

commit to user xvii

BAB II PENGISI FUNGSI OBJEK DALAM CERPEN MADI>NATU-A’S

SA’A>DAH……….. 45

A. Objek Langsung ……….... 45

1. Objek Langsung Yang Mengiringi Verba Ekatransitif …………... 46

a. Pronomina sebagai pengisi fungsi objek langsung …………... 46

b. Kata sebagai pengisi fungsi objek langsung………... 58

c. Frasa sebagai pengisi fungsi objek langsung……….. 50

d. Klausa sebagai pengisi fungsi objek langsung………... 56

e. Kalimat sebagai pengisi fungsi objek langsung……….... 59

2. Objek Yang Mengiringi Verba Dwitransitif………...…... 62

a. Pronomina sebagai pengisi fungsi objek pertama dan klausa sebagai objek kedua..………...…..……… 62

b. Kata sebagai pengisi fungsi objek pertama dan kalimat sebagai objek kedua …….…………...…..……….... 65

c. Pronomina sebagai pengisi fungsi objek pertama dan kalimat sebagai objek kedua .…………...…..………... 68

B. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel...………... 71

1. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel Mengiringi Verba Ekatransitif …..……….……….……...……….……..…….... 71

a. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ba’……… 71

b. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel la>m ….… 73 c. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ‘ala>...…… 75

(18)

commit to user xviii

d. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ila> …..….. 77

e. Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel min ....….. 79

2. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel Mengiringi Verba Dwitransitif…………...………...…... 81

a. Frasa sebagai pengisi objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel dan objek kedua yang bertemu verba dengan perantara partikel ………...……… 81

b. Frasa sebagai pengisi fungsi objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel dan kata sebagai pengisi fungsi objek kedua ……….… 84

BAB III POSISI OBJEK PADA POLA SUSUNAN KLAUSA DALAM CERPEN MADI>NATU A’S-SA’A>DAH………. 88

A. Objek Langsung Pada Pola Susunan Klausa dalam Cerpen Madi>natu A’s-Sa’a>dah ………..………... 88

1. Pola Predikat-Subjek-Objek ………. 88

2. Pola Predikat-Objek-Subjek ……… 89

3. Pola Keterangan-Predikat-Objek……….. 90

4. Pola Predikat (Subjek)-Keterangan-Objek……… 92

5. Pola Predikat-Subjek-Objek-Keterangan……….. 93

6. Pola Predikat-Objek-Subjek-Keterangan……….. 94

7. Pola Predikat-Objek-Keterangan-Subjek……….. 96

8. Pola Predikat (Subjek)- Objek pertama -Keterangan- Objek kedua.. 98

(19)

commit to user xix

B. Objek Yang Bertemu Verba Dengan Perantara Partikel Pada Pola

Susunan Klausa dalam Cerpen Madi>natu A’s-Sa’a>dah……….. 101

1. Pola Prediakt-Subjek- Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel ………. 102

2. Pola Predikat (Subjek) – Objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel - Objek kedua -Keterangan………. 103

3. Pola Predikat (Subjek)- Objek pertama yang bertemu verba dengan perantara partikel - Objek kedua yang bertemu verba dengan perantara partikel ……… 104

BAB IV PENUTUP ………. 107

A. Kesimpulan ………...………. 107

B. Saran ……….. 108

DAFTAR PUSTAKA……… 109

KLASIFIKASI DATA ………. 111

(20)

commit to user xx

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

„....‟ :pengapit makna dalam bahasa Indonesia K/Ket :Keterangan

N1 :Nomina pertama yang diisi oleh fungsi objek

N2 :Nomina kedua yang diisi oleh fungsi objek pertama

N3 :Nomina ketiga yang diisi oleh fungsi objek kedua

N4 :Nomina keempat yang diisi oleh fungsi objek ketiga

O :Objek

O1 :Objek pertama atau objek yang langsung dikenai perbuatan atau verba

O2 :Objek kedua. Yaitu objek yang mengiringi verba dwitransitif, tidak

langsung dikenai oleh verba.

Op :Objek yang bertemu verba dengan perantara partikel

Op1 :Objek pertama yang bertemu dengan perantara partikel

Op2 : Objek kedua yang bertemu dengan perantara partikel

P :Predikat

Pel :Pelengkap

S :Subjek

Vbit :Verba bitransitif/verba dwitransitif

(21)

commit to user xxi

GLOSARIUM

‘A>mil :pelaku

A’n nu’u>t :adjektif/ kata sifat

A’zh zhuru>f :adverb/kata keterangan

Charfu ja>r a’z za>'idah :partikel genetif tambahan

Fi’l Ma’lu>m :verba yang diketahui pelakunya

Fi’l majhu>l :verba yang pelaku/subjeknya dilesapkan

Fi’l Majhu>l :verba yang tidak dikethui pelakunya

Ism Musytaq :nomina yang terbentuk dari jenis kata lain

Khabar :predikat dalam kalimat

Ma’mu>l :aksis, verba

Machshu>r alaih :menghususkan sesuatu atas sesuatu yang lain

Maf’u>l bih : objek. Kata yang mengiringi verba transitif

Majru>r :genitif

Manshu>b :subjungtif

Maqu>lu al Qaulu :kalimat yang menempati tempatnya perkataan sebagai

pengisi fungsi objek/perkataan yang mengisi fungsi objek Mashdar Mu’awwal :mashdar yang tersusun atas partikel mashdar dan fi’l

Mubtada’ :topik/ subjek dalam kalimat

Mudha>ri’ :imperfek, verba dengan kala waktu sekarang/akan datang

Mudla>f ilaih : salah satu sandaran, berlaku sebagai yang menyandari

(22)

commit to user xxii

Musnad Ilaih :subjek

Musnad :predikat

(23)

commit to user xxiii

ABSTRAK

Umu Ati‟ah. NIM C 1011047. 2015. Konstruksi Objek Dalam Cerpen “Madi>natu

A’s Sa’a>dah‛ karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi (Analisis Sintaksis). Skripsi

Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penilitian ini menganalisis permasalahan struktur kalimat dalam cerpen. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pengisi fungsi dan kategori

objek dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi,

dan (2) mendeskripsikan posisi objek pada pola klausa dalam cerpen Madi>natu a’s

Sa’a>dah karya Musthafa Luthfi Al Manfaluthi.

Penelitian ini termasuk penelitian bersifat library research (penelitian

kepustakaan) terhadap objek dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah karya Musthafa

Luthfi Al Manfaluthi. Sumber data dalam penelitian ini adalah klausa yang

mengandung objek dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah. Metode penjaringan data

dengan menggunakan metode simak teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalis data adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung sebagai teknik dasarnya, dan teknik lesap sebagai teknik lanjutannya. Selain itu, teknik balik juga digunakan untuk menganalisis data. Selanjutnya metode yang digunakan untuk penyajian hasil analisis data adalah metode informal yaitu dengan menyajikan hasil analisis data dengan kata-kata biasa.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) konstruksi objek

yang mengiringi verba transitif dalam cerpen Madi>natu a’s Sa’a>dah berupa

pronomina, nomina, frasa (yang mencakup frasa nominal, frasa numeral, dan frasa adjektifa), klausa, dan kalimat. (2) posisi objek dalam urutan kata pada pola klausa terletak setelah predikat, subjek, dan keterangan.

(24)

commit to user xxiv

ABSTRACT

Umu Ati‟ah. C 1011047. 2015. Object Construction in Short Story of

‚Madi>natu a’s Sa’a>dah‛ Written by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi (Syntax

Analyze).

Thesis of Arabic Literature Department Faculty of Humanities Sebelas Maret University Surakarta.

This research analyze the sentence structure problem in short story

Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. The purposes of

this study are (1) describe the function and category object in this study are

(1) to describe the function and categories in short story Madi>natu a’s

Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. (2) describe object position in

clause pattern in short story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi.

This research was carried out using library research towards object in

the short story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. The

primary data in this research are the clauses which contain object in short

story Madi>natu a’s Sa’a>dah by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi. In collecting

the data, the research use listen method write technique. The methodology used to analyze the data are distributional methodology with directly divide as based technique. And dismissed technique as further technique. Contrary technique is also used to analyze the data. In serving analysis result, the research used informal method by serve the analysis result in common words.

Based on the analysis, the finding show the following (1) first, object

construction which follow transitive verb in short story Madi>natu a’s Sa’a>dah

by Musthafa Luthfi Al Manfaluthi in form of pronoun, noun, phrase (including nominal phrase, numeral phrase, and adjective phrase), clauses, and sentences. (2) Object position in word order in clause pattern placed after predicate, subject, and adverb.

Key words : Object construction, Object function, Object category, Clause pattern.

(25)

commit to user xxv

صخلم

َ

َ.ةيطعَـأ

1111101

C

َ.

5112

َ.

كرت

بي

َ

فيَوبَؿوعفم

َ

َىفطلَىفطصمَبيدلألَ"ةداعسلاَةنيدم"َةيرصقَةصق

يطولفنلما

سلبسَةعماجَةيناسنلإاَـولعلاَةيلكَبيرعلاَبدلأاَمسقَ:ىملعلاَثحبلاَ.ةيليلتحَةيونحَةساردَ:

َ

َسرام

.اتركاروس

َ

َ

َفيَةلملاَّموينبَىلعَثحبلاَاذىَـاق

لا

َةصق

لا

َةيرصق

ذىَنمَؼدلاَ.

اَ

(َثحبلا

1

ةفيظكَةلاحَفايبَ)

َ

وبَؿوعفلما

َ

َك

َوفنص

فنلماَىفطلَىفطصمَبيدلألَةداعسلاَةنيدمَةيرصقَةصقَفي

لَو

(َكَ,يط

5

َوبَؿوعفمَعقومَفايبَ)

في

َ

لفنلماَىفطلَىفطصمَبيدلألَةداعسلاَةنيدمَةيرصقَةصقَفيَةلملا

َو

.يط

َ

َ

اذى

َ

َثحبلا

َنم

َةيبتكمَثوبح

نىبي

َ

ىلع

َ

دوجولماَوبَؿوعفلما

َ

َبيدلألَةداعسلاَةنيدمَةيرصقَةصقَفي

طلَىفطصم

لفنلماَىف

َو

فيَتانايبلاَردصمَ.يط

َ

ذى

اَ

َةيرصقَةصقَفيَوبَؿوعفمَىلعَموتتحَةلجمَلكَوىَثحبلا

َةنيدم

لفنلماَىفطلَىفطصمَبيدلألَةداعسلا

َو

َلمعتساَلذلاَجهنلماَ.يط

َفي

عجم

َ

َجهنمَوىَتانايبلا

بَعمسلا

َقيرط

ليلتحَةلحرمَفيكَ.لجسلا

َ

تانايبلا

َ

َجهنمَلمعتسا

عيزوتلا

َ

صانعلاَميسقتَقيرطب

ََرشابلماَر

َقيرطك

َقيرطَكَيسسأ

ذلا

كَؼ

َقيرط

ذكَكَـّدقتم

َقيرطَكل

بلقلا

َ

اذىَفيَلمعتسا

َ

اَجهنمَكَ.ثحبلا

فيَلمعتس

َ

يمدقت

َ

َثحبلاَجئاتن

ةيرابخإَةقيرطَتانايبلا

َ

َيىك

لا

َةليصحَتضرعَتيلاَةقيرط

لا

.مداعلاَـلكلابَليلحت

َ

َ

ةجيتنلاك

َ

اذلَةتقؤلما

َ

َثحبلا

أف

َ

يىَةيرصقلاَةصقلاَهذىَفيَوبَؿوعفلماَبيكرت

َ

رئامضلا

َ

َكَءاسملأاَك

يفصكَبيكرتَكَفياضإَبيكرتَكَمددعَبيكرت

َ

لملاَك

َ.

أك

َوبَؿوعفلماَعقومَام

َدعبَكَؿاعفلّاَدعبَعقيَوهف

َكَلعافلا

َ

ؼكرظلاَدعب

.

ةيليلدلاَتاملكلا

:

,وبَؿوعفمَبيكرت

َ

َ,وبَؿوعفلماَةفيظكَ,وبَؿوعفلماَفنص

طانما

َ

ةلملا

َ

Referensi

Dokumen terkait

Lebih dari sepertiga pasien diabetes memiliki manifestasi dermatologi selama perjalanan penyakit DM- nya 8-9 Komplikasi DM pada kulit umumnya diperberat oleh kadar gula darah yang

Toynbee yang mengatakan bahwa mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau, untuk membangun masa depan (to study history is to study the past to build the future). Selain

Berperan dan berkontribusi dalam lahirnya undang- undang yang terkait dengan kemaritiman, antara lain UU Perikanan, UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, dan

Kita diundang juga karena, terus terang, produksi pangan kita meningkat dengan baik, contoh negara yang tidak terlalu terguncang dengan krisis pangan di dunia ini, mungkin

Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan literasi keuangan serta terlatihnya pengurus masjid dalam melakukan pencatatan dan penyusunan

Berdasarkan hasil analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi maka dapat disimpulkan bahwa perilaku ekspresi marah anak autis setelah

Keterkaitan prinsip itikad baik (good faith) pada pembatalan merek terdaftar adalah karena wujud perlindungan dari negara terhadap pendaftaran merek adalah merek

Analisis fluktuasi produksi padi pada penelitian ini dilakukan dengan cara pemetaan area persawahan musim panen kemudian digabungkan (overlay) dengan peta ancaman