• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 1774/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 1774/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

hlm. 1 dari 9 hal

P U T U S A N

Nomor 1774/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan perceraian antara:

XXXXXXXXXXXXX umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan --, pekerjaan PNS Guru SMP Ma’arif I, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai Penggugat;

melawan

XXXXXXXXXXXXX umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan -- , pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta memeriksa bukti-bukti;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat Gugatan bertanggal 11 Nopember 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1774/Pdt.G/2013/PA.Pas, tanggal 11 Nopember 2013 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah Isteri dan Suami berdasarkan Perkawinan yang sah secara Hukum merujuk pada Akta Nikah No. XXXXXXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kota Pasuruan pada tanggal 23 September 2003;

2. Bahwa dalam Perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu : ANAK 1, laki-laiki, lahir di Kota

(2)

hlm. 2 dari 9 hal

Pasuruan, pada tanggal 5 November 2004, dengan Kutipan Akta Kelahiran nomor 956/2004, tertanggal 20 Desember 2004 dan ANAK 2, perempuan, lahir di Kota Pasuruan, pada tanggal 13 November 2005, dengan Kutipan Akta Kelahiran nomor 919/2005, tertanggal 16 Desember 2005;

3. Bahwa sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu kasar, sering memukul serta pulang larut tanpa alasan yang jelas;

4. Apabila Penggugat memberikan nasehat, Tergugat bukannya tersadar serta mengubah kebiasaan buruknya namun melakukan pemukulan terhadap Penggugat di depan anak- anak Penggugat/Tergugat yang masih kecil-kecil;

5. Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat;

6. Bahwa ternyata Tergugat juga memiliki sifat suka main perempuan dan berselingkuh yang terbukti pada bulan Desember 2011, berselingkuh dengan seorang perempuan yang biasa dipanggil “Mut” berasal dari Kota Malang;

7. Meski Tergugat bekerja namun sebagian besar penghasilannya

dipergunakan tidak untuk kepentingan nafkah anak dan istri Tergugat; 8. Bahwa sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang, Tergugat tidak pernah

dinafkahi lahir dan bathin kepada Penggugat maupun anak-anak;

9. Bahwa sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang, Penggugat maupun

Tergugat sudah pisah rumah dan memiliki tempat tinggal masing-masing; 10. Sikap Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi

untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat.

11. Bahwa berdasarkan pasal 116 huruf F, merupakan salah satu syarat bagi

Penggugat untuk mengajukan Permohonan cerai talak oleh karena hubungan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan sudah tidak dapat dihindarkan lagi;

(3)

hlm. 3 dari 9 hal

12. Bahwa Penggugat mengajukan Permohonan Cerai Talak ini tidak hanya semata-mata demi kepentingan Penggugat akan tetapi melihat sisi buruk bagi anak-anak Penggugat/Tergugat apabila mereka dihadapkan dengan situasi seperti ini secara terus menerus;

13. Bahwa Penggugat mengajukan Permohonan Cerai Talak ini pada

Pengadilan Agama Kota Pasuruan oleh karena domisili Tergugat berada di Perum Graha Candi Blok AG - 18, RT. 07/RW. 08, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan sehingga oleh karenanya Pengadilan Agama Kota Pasuruan berwenang untuk memeriksa perkara ini.

Berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat sampaikan diatas, mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa permohonan ini agar memberikan putusan :

1. Mengizinkan Tergugat untuk mengucapkan Ikrar Talak;

2. Menyatakan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat Putus karena pengucapan Ikrar Talak Permohonan;

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar ongkos perkara sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, dalam Peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir, kemudian ditempuh proses mediasi dengan Hakim Mediator Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H. yang disepakati oleh Penggugat dan Tergugat, namun sesuai Laporan Mediator tanggal 11 Desember 2013, mediasi tersebut gagal;

Bahwa Majelis Hakim mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun lagi membina rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa Tergugat menyampaikan jawaban secara lisan di depan sidang tanggal 28 Mei 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa apa yang disampaikan Penggugat dalam surat gugatannya adalah benar dan tidak ada yang dibantah;

(4)

hlm. 4 dari 9 hal

- Bahwa Tergugat tidak keberatan bercerai dengan Penggugat karena Tergugat sudah tidak mencintai Penggugat;

Bahwa Penggugat tidak mengajukan replik dan Tergugat tidak mengajukan duplik;

Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Gugatannya, Penggugat

mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: I. Surat :

- Fotokopi Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXXXXXXXXX tanggal 23 September 2003, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda P;

II. Saksi-saksi:

1. XXXXXXXXXXXXX, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan PT. Nasle, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut:

a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai kakak kandung Penggugat;

b. Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat dan telah dikaruniai 2 orang anak;

c. Bahwa sekitar bulan Desember 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena setelah pernikahan berlangsung Penggugat mengetahui sifat Tergugat yang kasar dan sering memukul serta selalu pulang larut malam, terakhir Tergugat suka main perempuan, Tergugat selingkuh dengan perempuan bernama MUT asal Malang;

d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 tahun 5 bulan;

e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;

(5)

hlm. 5 dari 9 hal

2. XXXXXXXXXXXXX, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut:

a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat;

b. Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat dan telah dikaruniai 2 orang anak;

c. Bahwa sekitar bulan Desember 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat suka main perempuan, Tergugat selingkuh dengan perempuan bernama MUT asal Malang;

d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sampai sekarang berlangsung selama 2 tahun 5 bulan;

Bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Tergugat membenarkan;

Bahwa Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti, meskipun telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim;

Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan cukup dengan keterangan masing-masing serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon putusan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat

sebagaimana terurai di atas;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Penggugat dan Tergugat hadir, dan sesuai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara ini diupayakan perdamaian melalui mediasi, namun mediasi tersebut gagal;

(6)

hlm. 6 dari 9 hal

Menimbang, bahwa Majelis Hakim mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan setelah pernikahan berlangsung Penggugat mengetahui sifat Tergugat yang kasar dan sering memukul serta selalu pulang larut malam, terakhir Tergugat suka main perempuan, Tergugat selingkuh dengan perempuan bernama MUT asal Malang, sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal selama 2 tahun 5 bulan dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban yang pokoknya mengakui atau tidak membantah dalil-dalil gugatan Penggugat;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan tentang

pernikahannya dengan Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan bukti P yang merupakan akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht) sesuai ketentuan Pasal 165 HIR, sehingga terbukti antara Penggugat dengan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 174 HIR juncto Pasal 1925 KUHPerdata, sepanjang hal-hal yang diakui atau tidak dibantah oleh Tergugat di depan sidang tersebut mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang sempurna, sehingga dalil-dalil gugatan yang diakui atau tidak dibantah tersebut terbukti dan menjadi fakta tetap;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya,

Penggugat juga menghadirkan saksi-saksi yang bernama XXXXXXXXXXXXX dan XXXXXXXXXXXXX yang memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Pasal 172 HIR, oleh karena itu keterangan saksi-saksi tersebut sah sebagai alat bukti dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian;

(7)

hlm. 7 dari 9 hal

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, pengakuan Tergugat, dan keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta bahwa antara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan sifat Tergugat kasar dan sering memukul serta selalu pulang larut malam, terakhir Tergugat suka main perempuan, Tergugat selingkuh dengan perempuan bernama MUT asal Malang, akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 2 tahun 5 bulan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk

mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan

kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa doktrin dalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram disebutkan:

Artinya : Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakim

boleh menjatuhkan talak suami tersebut;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidah

fiqhiyah yang berbunyi:

Artinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik

kemaslahatan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat ternyata gugatan Penggugat terbukti cukup beralasan untuk melakukan perceraian sehingga gugatan Penggugat tersebut

(8)

hlm. 8 dari 9 hal

telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat patut dikabulkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat termasuk perkara bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (XXXXXXXXXXXXX) terhadap Penggugat (XXXXXXXXXXXXX);

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gadengrejo, Kota Pasuruan, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan,untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

(9)

hlm. 9 dari 9 hal

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Rajab 1435 Hijriyah, oleh Drs. AKHMAD KHOIRON yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Hj. SITI AISYAH, S.Ag, dan SLAMET, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu Drs. H. M. YULIANI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat dan Tergugat;

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

Hj. SITI AISYAH, S.Ag, Drs. AKHMAD KHOIRON

Hakim Anggota,

SLAMET, S.Ag., S.H.

Panitera Penggant

Drs. H. M. YULIANI

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00 2. Biaya Proses Rp. 50.000,00 3. Biaya Panggilan Rp. 150.000,00 4. Redaksi Rp. 5.000,00 5. Biaya Meterai Rp. 6.000,00 J u m l a h Rp. 241.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan penduduk mulai dapat dikendalikan, jumlah anggota keluarga mulai dapat diperkecil, tingkat kesehatan masyarakat makin bertambah baik sehingga usia

Hasil penelitian ini menguji pengaruh antara Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS)

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

informasi yang ada sampai pada saat estimasi, mengestimasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada masa yang akan datang dengan probabilitas dari setiap peristiwa yang mungkin

Majmudin (2008) mengutarakan pengertian dari kompetensi pedagogik guru ialah “Kemampuan pemahaman tentang peserta didik secara mendalam dan penyelengaraan pembelajaran yang

Pembahasan hasil dari perancangan aplikasi dilakukan dengan uji coba. Uji coba aplikasi membutuhkan data kapal untuk menjalankan perhitungan, data-data tersebut

Peningkatan modal bank akan memicu tingginya tingkat kesehatan bank pada rasio permodalan CAR (Capital Adequancy Ratio) sehingga semakin kuat kemampuan bank dalam menanggung

Penelitian ini mau mencari jawab atas permasalahan yang dirumuskan seperti berikut: “Apakah terdapat perbedaan penerimaan daerah saat PBB dikelola oleh pemerintah pusat dengan