• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL UJI COMPUTER BASED TEST (CBT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL UJI COMPUTER BASED TEST (CBT)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Component 2 – HPEQ Project

PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL

UJI

COMPUTER BASED TEST

(CBT)

Component 2 – HPEQ Project

PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL

UJI

COMPUTER BASED TEST

(CBT)

Component 2 – HPEQ Project

PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL

(3)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 1 Daftar Isi

1 Petunjuk Pembuatan Soal ... 2

2.1 Jenis Soal ... 2

2.2 Kaidah Umum ... .2

2.3 Kesalahan Struktur Soal ... 2

2.4 Kaidah Penulisan Stem ... 7

2.4 Kaidah Penulisan Lead in ... 7

3. Contoh-contoh Soal ... 10

4. Formulir Soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia ... 15

5. Checklist Administrasi Item Soal ... 17

5. Daftar Tilik Soal ... 18

5. Penyamaan Istilah ... 20

(4)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 2

Annex 1.

Petunjuk Pembuatan Soal

1. Jenis Soal

Jenis atau tipe soal ujian adalah berupa soal pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal. Soal

terdiri dari stem soal yang berbentuk skenario (vignette), pertanyaan, dan lima pilihan jawaban dengan

satu jawaban benar. Jumlah soal-soal ujian seluruhnya adalah 200 soal.

Untuk memudahkan penulisan soal, pada petunjuk ini juga mencantumkan pola redaksional soal yang

dapat digunakan sebagai “template” pembuatan soal. (Lihat Pola Soal dengan menggunakan Vignette).

2. Kaidah Umum

Kaidah – kaidah umum yang penting diperhatikan di dalam pembuatan soal:

1) Yakinkan bahwa setiap soal dapat diduga jenis jawabannya tanpa harus melihat pilihan jawaban

atau yakinkan bahwa pilihan jawaban adalah 100 % benar atau salah.

2) Usahakan agar data atau informasi penting seoptimal mungkin dicantumkan pada soal (stem),

sedangkan pilihan jawaban usahakan sesingkat mungkin.

3) Hindari informasi berlebihan pada soal.

4) Hindari soal-soal yang bersifat menjebak dan terlalu kompleks serta tidak relevan.

5) Gunakan pilihan jawaban yang secara gramatikal konsisten dan secara logis kompatibel dengan

soal.

6) Hindari kata-kata absolut seperti, selalu, tidak pernah, dan semua pada pilihan jawaban, dan

hindari pula istilah yang tidak jelas (meragukan) seperti biasanya atau sering.

7) Hindari kalimat atau frase negatif seperti KECUALI, TIDAK, atau BUKAN.

8) Fokuskan soal pada konsep-konsep penting, dan hindari hanya menguji kemampuan mengingat

fakta.

9) Fokuskan soal-soal pada konsep penting dan kasus-kasus yang sering serta memiliki potensi

masalah serius.

10)Setiap soal diusahakan agar menilai aplikasi pengetahuan, tidak hanya menguji daya ingat terhadap

fakta terisolasi.

11)Setiap soal tidak terlalu menekankan aspek klinik yang subspesialis.

12)Setiap soal lebih baik menekankan pada pertanyaan mengenai pengambilan keputusan klinik.

3. Kesalahan Struktur Soal

Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai kesalahan struktur soal yang harus dihindari karena mengarah

pada dua hal, yakni, “testwiseness” dan “irrelevant difficulty”. “Testwiseness” adalah suatu keadaan di

mana peserta ujian dapat menjawab soatu soal bukan karena penguasaannya terhadap isi materi yang ditanyakan pada soal tersebut, tetapi karena kepintarannya dalam menebak jawaban yang benar.

Sementara itu “irrelevant difficulty” berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi peserta ujian untuk

menjawab suatu soal, bukan karena sulitnya materi yang diujikan, namun lebih ke arah sulitnya mahasiswa menjawab, yang ditimbulkan oleh struktur soal tersebut. Jenis kesalahan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

A. Kesalahan yang berkaitan dengan testwiseness:

1. Grammatical Cues 2. Logical Cues

3. Istilah yang absolut

4. Jawaban benar yang panjang

5. Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban

(5)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 3

B. Kesalahan yang berkaitan dengan kesulitan yang tidak perlu/relevan

1. Pilihan jawaban yang panjang, kompleks, atau duplikasi

2. Pilihan yang berupa angka tidak diurut sesuai dengan besarnya

3. Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat multi interpretasi

4. Pilihan jawaban tidak parallel dan urutan tidak logis

5. Penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas) pada pilihan jawaban

6. Badan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks

Untuk memberikan kejelasan poin – poin di atas, berikut ini dipaparkan contoh – contoh soal yang mengandung kesalahan struktur beserta uraiannya.

A. Kesalahan yang berkaitan dengan testwiseness:

1. Grammatical Cues Contoh soal :

Seorang pria, berusia 60 tahun, dibawa ke bagian gawat darurat oleh seorang polisi, yang menemukannya dalam keadaan tergeletak tidak sadarkan diri di sisi jalan. Setelah memastikan bahwa saluran pernafasan dalam keadaan tidak tersumbat, langkah pertama dalam manajemen adalah administrasi intravena:

A. pemeriksaan cairan serebrospinal B. glukosa dengan vitamin B1 (thiamine) C. CT scan kepala D. fenitoin E. diazepam 2. Logical Cues Contoh soal : Kejahatan adalah

A. terjadi secara merata pada berbagai kelas social B. lebih sering muncul pada golongan orang miskin

C. lebih sering muncul pada kelompok masyarakat menengah sampai kaya. D. pada dasarnya merupakan suatu indikasi psychosexual maladjustment E. mencapai keadaan toleransi yang plateau terhadap negara

Grammatical cues: satu atau lebih dari opsi jawaban tidak cocok dengan kalimat pertanyaan yang disusun dalam suatu soal. Hal ini terjadi karena penulis hanya memfokuskan diri dalam pembuatan atau pemilihan jawaban yang benar. Sementara itu jawaban yang salah/distraktor tidak diperhatikan dalam pembuatannya. Pada contoh pertanyaan di atas mahasiswa dapat dengan mudah menyingkirkan A & C sebagai jawaban yang benar karena secara logika tidak mungkin benar berdasarkan kalimat pertanyaan yang diajukan, dalam hal ini menanyakan terapi , sementara A & C jelas tidak termasuk suatu terapi .

Logical cues: sebagian opsi jawaban telah memperlihatkan kemungkinan jawaban yang benar.

Pada soal di atas mahasiswa yang cukup cerdas dapat melihat bahwa kemungkinan besar dari jawaban A, B, atau C terdapat jawaban yang benar, sementara mahasiswa yang tidak terlalu cerdas dalam menghadapi soal lebih banyak waktunya untuk mempertimbangkan opsi D dan E. Seringkali, jawaban – jawaban ini pun sebagian mengandung kebenaran dan membingungkan karena tidak terlihat dalam dimensi yang sama atau tidak bisa diurutkan kedudukannya.Kesalahan ini sering terjadi apabila menggunakan opsi yang mengandung kata - kata “bertambah”, “berkurang”, atau “tetap”

(6)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 4 3. Istilah yang absolut

Contoh soal :

Pada pasien dengan demensia lanjut,tipe Alzheimer, defek memori yang terjadi A. dapat diberikan terapi secara adekuat dengan fosfatidilkolin (lesitin) B. dapat merupakan sekuel dari parkinsonism dini

C. tidak pernah terjadi pada pasien dengan neurofibrillary tangles pada otopsi D.tidak pernah menjadi berat

E.mungkin melibatkan sistem kolinergik

4. Jawaban benar yang panjang Contoh soal :

Secondary gain adalah

A. synonym dengan malingering

B. Problem yang biasa timbul pada orang dengan gangguan obsessive-compulsive C. Komplikasi dari berbagai penyakit dan cenderung untuk memperlama waktu penyakit D. Tidak pernah timbul pada gangguan otak organic

5. Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban Contoh soal:

Seorang pria berusia 58 tahun dengan riwayat penggunaan alkohol yang berat dan sebelumnya pernah dirawat karena gangguan psychiatric mengalami kebingungan dan agitasi. Dia mengatakan bahwa dunia ini tidak nyata (unreal). Keadaan ini disebut:

A. depersonalisasi B. derailment C. derealisasi

D. focal memory deficit E. tanda anxietas

Istilah yang absolut: kata “selalu” atau “tidak pernah” digunakan dalam opsi jawaban

Pada soal di atas, opsi A, B, dan E mengandung makna yang tidak mutlak sebagaimana opsi C dan D. Mahasiswa yang cerdas akan menyingkirkan jawaban C dan D karena kedua opsi itu terlihat lebih tidak mungkin sebagai jawaban yang benar karena sifatnya yang cenderung mutlak tersebut. Perlu dicatat bahwa kesalahan semacam ini tidak akan terjadi apabila kalimat pertanyaan terfokus dan opsi jawabannya pendek, hal ini muncul ketika kata kerja dimasukan kedalam opsi jawaban dan bukan di dalam pertanyaan „lead-in“

Jawaban benar yang panjang: pada soal di atas pilihan jawaban C lebih panjang dari yang lain. Selain itu terdapat 2 hal pada pilihan tersebut. Penulis soal kadang terlalu memberi perhatian lebih pada jawaban yang benar sehingga tidak memikirkan distraktor atau pilihan yang salah. Dengan demikian maka muncul banyak pernyataan pada jawaban yang benar secara berlebihan, sementara pada pilihan yang salah atau distraktor lebih pendek pernyataannya.

Pengulangan kata: pada soal di atas, digunakan kata „unreal“, sementara itu muncul kata

„derealisasi“ pada pilihan jawaban C sebagai jawaban yang benar. Kadang – kadan hal ini terjadi dan peserta ujian dapat mencoba menebak jawaban yang mempunyai kaitan kata dengan badan soalnya, sehingga hal ini harus dihindari.

(7)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 5 6. Konvergensi soal

Contoh soal:

Anestesi lokal akan bekerja paling efektif pada kondisi: A. dalam bentuk anionic, bekerja dari dalam membrane syaraf B. dalam bentuk cationic, bekerja dari dalam membrane syaraf C. dalam bentuk cationic, bekerja dari luar membrane syaraf

D. dalam bentuk tidak bermuatan, bekerja dari dalam membrane syaraf E. dalam bentuk tidak bermuatan, bekerja dari luar membrane syaraf

B. Kesalahan yang berkaitan dengan kesulitan yang tidak perlu/relevan 1. Pilihan jawaban yang panjang, kompleks, atau duplikasi Contoh soal:

Komite Peer review di HMO bisa menolak keputusan dokter dalam penanganan kesehatan anggotanya. Berkaitan dengan hal ini dokter sebelumnya harus telah menerima proses klarifikasi. Proses kalrifikasi tersebut termasuk apa saja?

A. Peringatan, sebuah forum tertutup, pengadilan, kesempatan untuk didengar dan ditunjukkan bukti yang memberatkan.

B. Peringatan yang tepat, pengadilan pengambilan keputusan, kesempatan untuk bertemu di pengadilan dengan saksi yang memberatkan dan kesempatan untuk menunjukkan bukti yang meringankannya. C. Peringatan yang tepat waktu dan dipercaya, pengadilan tertutup untuk pengambilan keputusan,

kesempatan untuk mendengarkan bukti yang memberatkan dan bertatap muka dengan saksi yang memberatkan dan kesempatan untuk menunjukkan bukti yang meringankan.

2. Pilihan yang berupa angka tidak diurut sesuai dengan besarnya Contoh soal:

Apabila terjadi infeksi pada rongga pelvis yang berulang ( kedua kalinya), berapa kemungkinan seorang wanita mengalami keadaan infertile?

A. kurang dari 20% B. 20 - 30%

C. Lebih dari 50% D. 90%

E. 75%

Konvergensi: jawaban yang benar mengandung komponen – komponen yang paling sering muncul pada pilihan – pilihan yang lain (distraktor). Hal ini tidak terlalu kentara terlihat, tetapi dapat terjadi ketika seorang penulis soal mencoba membuat jawaban yang benar, kemudian mencoba membuat jawaban yang salah dengan membuat kombinasi dari jawaban yang benar denga suatu elemen yang salah. Sebagai contoh kalau pilihan jawaban berupa kombinasi sebagai berikut: Pensil dan pen, pensil dan spidol, pensil dan krayon, pen dan penghapus. Maka dengan penghitungan sederhana kita dapat menghitung bahwa pensil muncul sebanyak 3 kali, sementara pen sebanyak 2 kali pada jawaban. Sementara elemen lain hanya muncul 1 kali. Secara tidak disadari hal ini sering terjadi ketika seorang penulis mencoba mencari pilihan yang salah. Dari soal di atas peserta dapat mengeliminasi „bentuk

anionic“ sebagai jawaban yang benar, demikian pula dengan „dari luar membrane syaraf

yang lebih jarang muncul dibandingkan dengan „dari dalam membrane syaraf“. Sehingga

hanya pilihan B dan D yang mungkin benar, dan karena tiga pilihan mengandung „tidak

bermuatan“ maka peserta akan menebak jawabanya adalah B

Pilihan jawaban yang panjang, dan kompleks: pada soal di atas dapat terlihat bahwa pilihan jawaban terlalu panjang sehingga menimbulkan kesulitan bagi peserta untuk menjawabnya karena hal teknis tersebut.

(8)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 6

3. Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat multi interpretative Contoh soal:

Penderita obesitas berat dewasa muda:

A. biasanya berrespon secara dramatis terhadap regimen diet B. sering berkaitan dengan kelainan hormon

C. memiliki kemungkinan 75 % untuk kembali normal secara spontan D. mempunyai prognosis yang buruks

E. biasanya berrespon terhadap terapi obat dan psikoterapi intensif

4. Pilihan jawaban tidak parallel dan urutan tidak logis Contoh soal:

Pada penilitian terhadap suatu vaksin, 200 anak laki – laki yang berusia 2 tahun diberikan vaksin terhadap suatu penyakit tertentu kemudian diikuti selama 5 tahun untuk melihat apakah penyakit tersebut muncul atau tidak. Dari kelompok ini, 85 % tidak pernah bersinggungan dengan penyakit ini. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang benar untuk hasil penelitian tersebut?

A. Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil karena follow – up dilakukan terhadap anak – anak yang tidak divaksinasi.

B. Jumlah kasus yang diteliti (30 kasus selama 5 tahun) terlalu sedikit untuk menghasilkan kesimpulan yang secara statistic bermakna

C. C.Tidak ada kesimpulan yang dapat diambil karena percobaan hanya melibatkan anak laki – laki. D. Vaccine efficacy (%) dihitung dengan 85-15/100

5. Penggunaan BSSD (bukan salah satu di atas) pada pilihan jawaban Contoh soal:

Kota apa yang terdekat dengan kota New York? A. Boston

B. Chicago C. Dallas D. Los Angeles

E. bukan salah satu di atas

6. Badan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks Contoh soal:

Di bawah ini merupakan orang tua yang memiliki anak dengan Sindroma Down dengan urutan risiko muncul dari yang tertinggi sampai terendah. Diasumsikan umur wanita pada waktu hamil pada semua kasus adalah 22 tahun dan kehamilan terjadi dengan jarak lima tahun. Karyotype anak perempuan adalah:

I: 46, XX, -14, +T (14q21q) pat II: 46, XX, -14, +T (14q21q) de novo III: 46, XX, -14, +T (14q21q) mat IV: 46, XX, -21, +T (14q21q) pat

V: 47, XX, -21, +T (21q21q) (orang tua tidak karyotyped)

Pilihan dengan besaran tidak berurut: pada soal di atas dapat terlihat bahwa pilihan jawaban yang mengandung suatu ukuran tidak diurutkan dari yang kecil (paling atas) sampai yang besar (paling bawah), dengan demikian dapat menyulitkan mahasiswa dalam

menjawabnya .

Pilihan jawaban yang multi interpretative: pada soal di atas dapat terlihat bahwa pilihan jawaban mengandung unsur frekuensi yang mengundang perdebatan, seperti „biasanya“, „sering“, dll. Hal ini sebaiknya dihindari karena jawabannya bisa bersifat subjektif.

(9)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 7

A. III, IV, I, V, II B. IV, III, V, I, II C. III, I, IV, V, II D. IV, III, I, V, II

E. III, IV, I, II, V

Kaidah Penulisan Stem

Skenario klinik (”vignette”) terdiri dari deskripsi data pasien dan skenario kliniknya dengan beberapa

atau seluruh informasi di bawah ini:

o Umur dan jenis kelamin

o Tempat perawatan (contoh, Unit Emergensi)

o Keluhan utama

o Durasi dari keluhan

o Riwayat pasien lainnya yang berhubungan dengan keluhan

o Temuan Pemeriksaan Fisik

o Hasil-hasil pemeriksaan investigasi diagnostik

o Hasil-hasil terapi sebelumnya, atau penemuan selanjutnya.

4. Kaidah Penulisan Lead In

Pola vignette soal dan pertanyaan (lead in)

a. Seorang (deskripsi pasien) mengalami (jenis trauma dan tempat). Struktur anatomi manakah dibawah

ini yang paling mungkin mengalami kerusakan akibat trauma tersebut?

b. Seorang (deskripsi pasien) mengalami (temuan perjalanan penyakit) dan meminum suatu jenis obat.

Obat manakah di bawah ini yang paling tepat dapat mengakibatkan (keluhan, tanda, atau temuan hasil

lab) sebagaimana kasus di atas?

c. Seorang (deskripsi pasien) mempunyai (kondisi/temuan abnormal). Gejala atau keluhan tambahan apa

yang dapat mengarahkan kecenderungan diagnosis pasien tersebut lebih pada (penyakit A)

dibandingkan pada (penyakit B)?

d. Seorang (deskripsi pasien) mengalami (keluhan dan gejala). Hal – hal tersebut menunjukkan bahwa

kelainan tersebut diakibatkan (adanya/kurangnya/tidak adanya) dari (enzim/mekanisme) berikut ini:

e. Seorang (deskripsi pasien) mengikuti suatu (regimen diet tertentu). Kondisi manakah yang akan terjadi

pada pasien tersebut?

f. Seorang (deskripsi pasien) mengalami (keluhan, gejala atau penyakit yang spesifik) dan saat ini sedang

menjalani pengobatan dengan (obat atau golongan obat). (Proses atau fungsi) manakah dibawah ini

yang di inhibisi sebagai akibat mekanisme kerja obat tersebut?

g. Seorang (deskripsi pasien) mengalami (keadaan abnormal). Berdasarkan kondisi tersebut, (Hasil

pemeriksaan lab) manakah dibawah ini yang diperkirakan positif?

h. (periode waktu) setelah (suatu kejadian seperti perjalanan atau mengkonsumsi suatu makanan),

seorang (deskripsi pasien) mengalami (keluhan dan gejala). Manakah organisme di bawah ini yang

(10)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 8

i. Setelah menjalani (suatu prosedur) seorang (deskripsi pasien) mengalami (keluhan dan gejala). Hasil

pemeriksaan lab menunjukkan (hasil lab). Manakah dibawah ini yang paling tepat menyebabkan

keadaan tersebut?

j. Seorang (deskripsi pasien) meninggal karena menderita (suatu penyakit). Manakah temuan di bawah

ini yang diduga akan terlihat pada proses otopsi?

k. Seorang pasien mengalami (keluhan dan gejala). Penjelasan manakah di bawah ini yang dapat

mengakibatkan kejadian tersebut?

l. Seorang (deskripsi pasien) mengalami (gejala dan keluhan). Zat (toksik) manakah yang paling tepat

sebagai paparan di bawah ini yang dapat mengakibatkan kasus di atas?

m. Mekanisme kerja manakah di bawah ini dari (jenis obat) yang dapat memberikan efek terapi pada

pasien (penyakit tertentu)?

n. Seorang pasien mengalami (keadaan abnormal), namun dengan (keadaan normal). Diagnosis manakah

dibawah ini yang paling tepat untuk kasus tersebut?

Berbagai contoh Jenis Pertanyaan

 Memperkirakan obat yang dikonsumsi

 Memperkirakan paparan zat beracun

 Memperkirakan jenis diet

 Memperkirakan mood

 Memprediksi hasil pemeriksaan fisik

 Memprediksi hasil lab

 Memprediksi sekuel yang timbul

 Mengidentifikasi penyebab/diagnosis

 Mengidentifikasi sebab reaksi terhadap obat

 Mengidentifikasi obat yang harus diberikan

5. Kaidah Penulisan Option

a. Option yang salah disebut distractor.

b. Option sebaiknya terdiri dari pilihan dengan masalah yang homogen(semuanya merupakan diagnosis, langkah – langkah penanganan pasien, dan lain - lain).

c. Berbeda dari jawaban yang benar

d. Merupakan option yang masuk akal dan membuat mahasiswa yang tidak tahu akan memilihnya.

e. Memiliki bentuk maupun panjang yang menyerupai jawaban yang benar

f. Tidak mengandung kesalahan susunan kalimat dan sesuai dengan bentuk kalimat pada stem.

Demikianlah kesalahan – kesalahan yang harus dihindari dalam pembuatan soal beserta dengan contoh – contohnya.

Referensi:

Susan M. Case & David B. Swanson. Constructing Written Test Questions for the Basic and Clinical

Sciences, Third ed. Philadelphia: National Board of Medical Examiners (NBME), 2001

(11)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 9

Blue Print

, Formulir Soal,

Template

Pembuatan Soal dan Contoh Soal

A.

Kedokteran

Formulir Soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia

ID (Tidak perlu diisi penulis soal)

Tinjauan 1 Komunikasi efektif

Ketrampilan dasar klinis

Aplikasi biomedis, perilaku, klinis, & epidemiologi pada kedokteran keluarga Manajemen masalah kesehatan primer

Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi Profesionalisme, etik, dan pengembangan pribadi Tinjauan 2 Kognitif / Procedural knowledge / konatif

Tinjauan 3 Recall / Reasoning

Tinjauan 4 Head and neck / Neurobehaviour / Respiratory / Cardiovascular /

Dermatomusculoskeletal / Urogenital / Hematoimmunology / Gatrointestinal, hepatobilier, dan pankreas / Reproductive / Endocrin and Metabolism / Lainnya:………..(sebutkan)

Tinjauan 5 Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi / Kelainan genetik dan

kongenital / Penyakit infeksi dan imunologi / Penyakit neoplasma / Penyakit akibat trauma atau kecelakaan / Lainnya:………(sebutkan)

Tinjauan 6 Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit /

Penapisan (Diagnosis) / Manajemen (Terapi) / Rehabilitasi / Tinjauan 7 : Individu / Keluarga / Masyarakat / Stem soal Vignette Pertanyaan Pilihan jawaban a. b. c. d. e. Kunci jawaban Penulis soal Bagian/Departemen Asal Institusi Referensi literatur

(12)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 10 CONTOH SOAL

ID : (Tidak perlu diisi penulis soal) Tinjauan 1 : 7 area kompetensi sesuai kipdi III

Aplikasi biomedis, perilaku, klinis, & epidemiologi pada kedokteran keluarga

Tinjauan 2 Kognitif

Tinjauan 3 : Reasoning

Tinjauan 4 : Penyakit infeksi dan imunologi

Tinjauan 5 : Hemato dan immunology

Tinjauan 6 : Penapisan (Diagnosis) /

Tinjauan 7 : Individu

Stem soal Vignette :

1) Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe 1 mengalami gagal

ginjal progresif dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan pada pasien ini. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium

menunjukkan kadar hemoglobin = 9 g/dl, hematokrit = 28 %, dan MCV 94 m3. Apus darah tepi

menunjukkan sel-sel eritrosit normositer dan normokromik. Pertanyaan:

Manakah jawaban di bawah ini yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut? Pilihan jawaban:

a. Perdarahan akut

b. Leukemia limfositik kronik

c. Anemia Sideroblast

d. Defisiensi erythropoietin

e. Defisiensi enzim eritrosit

Kunci jawaban : D

Penulis soal : Pandji Irani Fianza,dr,SpPD Bagian/Departemen : Ilmu Penyakit Dalam Referensi literatur : Harrison’s Internal Medicine

(13)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 11 CONTOH SOAL

ID (Tidak perlu diisi penulis soal)

Tinjauan 1 Komunikasi efektif

Ketrampilan dasar klinis

Aplikasi biomedis, perilaku, klinis, & epidemiologi pada kedokteran keluarga

Manajemen masalah kesehatan primer

Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi Profesionalisme, etik, dan pengembangan pribadi Tinjauan 2 Kognitif / Procedural knowledge / konatif

Tinjauan 3 Recall / Reasoning

Tinjauan 4 Head and neck / Neurobehaviour / Respiratory / Cardiovascular /

Dermatomusculoskeletal / Urogenital / Hematoimmunology / Gatrointestinal, hepatobilier, dan pankreas / Reproductive / Endocrin and Metabolism / Lainnya:………..(sebutkan)

Tinjauan 5 Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi / Kelainan genetik dan

kongenital / Penyakit infeksi dan imunologi / Penyakit neoplasma / Penyakit akibat trauma atau kecelakaan / Lainnya:………(sebutkan)

Tinjauan 6 Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit /

Penapisan (Diagnosis) / Manajemen (Terapi) / Rehabilitasi / Tinjauan 7 : Individu / Keluarga / Masyarakat / Stem soal

Vignette Sebuah penelitian berkenaan hubungan antara toksisitas aluminium dan

timbulnya demensia, tipe Alzheimer, 400 pasien yang menderita penyakit tersebut dan 400 orang kontrol yang bebas dari penyakit tersebut dilakukan wawancara untuk menanyakan penggunaan panci aluminium selama 10 tahun ke-4 dalam masa hidupnya. Hasilnya menunjukkan bahwa risiko relatif dari penyakit tersebut atas penggunaan panci aluminium adalah sebesar 2.6 (interval kepercayaan 95% berkisar 1.9 – 3.2). Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan panci aluminium menyebabkan demensia tipe Alzheimer

Pertanyaan Manakah Aspek dibawah ini yang berpotensi mengakibatkan kesalahan

pengambilan kesimpulan tersebut? Pilihan jawaban

a. Bias diagnosis

b. Ecologic fallacy

c. Kurangnya statistical power

d. Tidak bermakna secara statistic

e. Bias recall

Kunci jawaban E

Penulis soal Dwi Agustian, dr

Bagian/Departemen Epidemiologi & Biostatistika

(14)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 12 Checklist Administrasi Item Soal (Untuk Item Administrator)

( ) Biodata & CV ( ) Sertifikat Formulir Soal ( ) Lengkap ( ) Tidak Lengkap

Hasil Preliminary Review

( ) Soal layak untuk direview ( ) Soal tidak layak untuk direview

Alasan Item soal tidak layak review:

Tertanda

(15)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 13 Daftar Tilik Soal/Item (Untuk Reviewer)

Catatan: satu set daftar tilik berlaku untuk tiap satu soal/item Diisi dengan tanda silang (X)

ID Soal :

Isi soal

Relevansi dan kesesuaian terhadap kompetensi dokter umum ( ) Sangat Relevan

( ) Relevan ( ) Ragu – ragu ( ) Kurang relevan ( ) Tidak relevan

Bahasa yang digunakan Tingkat kesulitan soal

( ) Sulit dimengerti ( ) Sangat sulit

( ) Kurang dimengerti ( ) Sulit

( ) Mudah dimengerti ( ) Sedang

( ) Mudah ( ) Sangat Mudah

Struktur Soal

1. Kesalahan tata bahasa ( ) Ya ( ) Tidak

2. Soal yang tidak logis ( ) Ya ( ) Tidak

3. Istilah yang absolut ( ) Ya ( ) Tidak

4. Jawaban benar yang panjang ( ) Ya ( ) Tidak

5. Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban ( ) Ya ( ) Tidak

6. Konvergensi soal ( ) Ya ( ) Tidak

7. Pilihan jawaban yang panjang, kompleks, atau duplikasi ( ) Ya ( ) Tidak 8. Pilihan yang berupa angka tidak diurut sesuai dengan besarnya ( ) Ya ( ) Tidak 9. Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian ( ) Ya ( ) Tidak

bersifat multi interpretasi

10. Pilihan jawaban tidak paralel dan urutan tidak logis ( ) Ya ( ) Tidak 11. Penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas) pada pilihan jawaban ( ) Ya ( ) Tidak 12. Badan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks ( ) Ya ( ) Tidak

Komentar Umum Reviewer

Kesimpulan Hasil Review

( ) Diterima tanpa perbaikan ( ) Diterima dengan perbaikan

( ) Tidak perlu konfirmasi dengan pembuat soal ( ) Perlu konfirmasi pembuat soal

( ) Dikembalikan kepada pembuat soal ( ) Berpotensi diterima dengan perbaikan ( ) Memerlukan perbaikan keseluruhan

Saran Perbaikan

Tanda Tangan Reviewer Tanggal:

(DD) / (MM) / (YY)

Nama Jelas :

Dengan ini menyatakan bahwa proses review soal di atas telah benar – benar telah dilakukan oleh nama yang bertanda tangan di atas, tidak dilakukan oleh orang lain atau juga tidak dilakukan oleh orang lain yang mengatasnamakan nama di atas.

(16)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 14 Penyamaan istilah:

Istilah yang ada Istilah di UKDI

wanita perempuan

pria laki-laki

Hemoglobin Hb

UGD unit gawat darurat RS

g/dl g/dL

umur usia

Puskesmas puskesmas (kecuali jika ada nama, Puskesmas) Diagnose diagnosis Prognosa prognosis serologis serologis Thorax toraks mm3 mm 3 Ronchi ronkhi

bahasa asing / nama latin italic

Pertanyaan Kalimat pertanyaan (Apakah ....?)

Seorang.... berusia .... datang ke .... /dibawa ke ... oleh ... Hematokrit hematokrit

Leukosit leukosit Thrombosis trombosit urine / urin urine

BAB buang air besar BAK buang air kecil Anamnesa anamnesis

nadi denyut nadi

nafas / RR frekuensi napas

Suhu temperatur

angka 15x/menit 15 x/menit ....pasien ini ? ....pasien ini?

CO2 CO2

Composmentis compos mentis anti hipertensi antihipertensi Radiologis radiologik Farmakologis farmakologik Ca / carcinoma karsinoma Cholesterol kolesterol Tachycardia takhikardia Tachiepneu takhipneu Penderita pasien

(17)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 15

Blue print

ID

Tinjauan 1

Komunikasi efektif /

Ketrampilan dasar klinis /

Aplikasi biomedis, perilaku, klinis, & epidemiologi pada kedokteran

keluarga

/

Manajemen masalah kesehatan primer /

Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi /

Profesionalisme, etik, dan pengembangan pribadi /

Tinjauan 2

Kognitif

/ Procedural knowledge / konatif

Tinjauan 3

Recall /

Reasoning

Tinjauan 4

Head and neck /

Neurobehaviour

/ Respiratory / Cardiovascular /

Dermatomusculoskeletal / Urogenital / Hematoimmunology /

Gatrointestinal, hepatobilier, dan pankreas / Reproductive / Endocrin

and Metabolism / Lainnya:………..(sebutkan)

Tinjauan 5

Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi / Kelainan genetik dan

kongenital /

Penyakit infeksi dan imunologi

/ Penyakit neoplasma /

Penyakit akibat trauma atau kecelakaan / Lainnya:………(sebutkan)

Tinjauan 6

Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit /

Penapisan (Diagnosis) /

Manajemen (Terapi) /

Rehabilitasi /

Tinjauan 7 :

Individu /

Keluarga /

Masyarakat /

Stem soal

Vignette

Pertanyaan

Pilihan jawaban

Kunci jawaban

Penulis soal

Bagian/Departemen

Asal Institusi

Referensi literatur

Tinjauan 1

Ketrampilan dasar klinis

(10 – 20%)

Aplikasi biomedis, behavior, clinical, & epidemiologi pada kedokteran keluarga

(40 – 60%)

Komunikasi efektif

(10 – 20%)

Manajemen masalah kesehatan primer

(10 – 20%)

Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi

(2 – 5%)

(18)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 16

(5 – 10%)

Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

(5 – 10%))

Tinjauan 2

Kognitif (20 – 40%)

Procedural knowledge (20 – 40%)

Konatif (20 – 40%)

Tinjauan 3

Recall (5 – 10%)

Reasoning (90 – 95%)

Tinjauan 4

Saraf dan perilaku (5 – 15%)

Kepala dan leher (5 – 15%)

Endokrin dan Metabolisme (5 – 15%)

Saluran cerna, hepatobilier, dan pankreas (5 – 15%)

Saluran pernafasan (5 – 15%)

Ginjal dan saluran kemih (5 – 15%)

Jantung, pembuluh darah dan sistem limfatik (5 – 15%)

Darah dan sistem kekebalan tubuh (5 – 15%)

Kulit, otot, tulang dan jaringan lunak (5 – 15%)

Reproduksi (5 – 15%)

Tinjauan 5

Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi (15 – 25%)

Kelainan genetik dan kongenital (15 – 25%)

Penyakit Infeksi dan Imunologi (15 – 25%)

Penyakit neoplasma (15 – 25%)

Penyakit akibat trauma atau kecelakaan (15 – 25%)

Tinjauan 6

Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit (20-30%)

Penapisan/Diagnosis (20-30%)

Manajemen/Terapi (20-30%)

Rehabilitasi (10-20%)

Tinjauan 7

Individu (20 – 40%)

Keluarga (20 – 40%)

Masyarakat (20 – 40%)

(19)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 17

PANDUAN PEMBUATAN DAN REVIEW SOAL

No Komponen

Penilaian

Baik

Buruk Tdk

ada

A

Umum

1

Soal menilai kriteria unjuk kerja yang terdapat dalam standar atau

blue print atau kerangka assessment

2

Terminologi mengukur secara tepat kemampuan berpikir sesuai

dengan blue print atau assessment framework

3

Soal ditulis sesuai dengan level kognitif yang diharapkan atau sesuai

dengan blue print

4

Soal memuat informasi yang akurat

5

Soal tidak mengandung informasi atau instruksi atau stimulus yang

membuat bias (gender, ras, kelas sosial, etnis, dll)

6

Soal mencakup hal yang telah dipelajari (bukan hal baru) sesuai

dengan blue print

7

Soal harus jelas, lengkap, padat dan penulisanya benar sesuai EYD

8

Hindari adanya kata kunci yang mengarahkan dalam satu jawaban

atau antar jawaban

9

Soal harus adil untuk semua peserta

10 Soal yang memerlukan estimasi, harus memuat kualifikasi yang jelas

(contoh: yang paling tepat, yang paling benar, paling penting, dll)

11 Bila ada kasus atau gambar atau grafik, harus jelas dan bisa

dimengerti

12 Gambaran kasus tidak terlalu panjang antara (30-50 kata) atau

sesuai kesepakatan

13 Semua pernyataan, kasus, jawaban atau distraktor harus mengacu

pada literatur baku yang digunakan

B

Jawaban/distraktor

1

Hindari kata negatif dalam soal yang diikuti pilihan jawaban negatif

(double negative)

2

Hindari kalimat berulang dalam jawaban

3

Distraktor dalam MCQ harus meliputi kesalahan umum dari peserta

dan hanya

terdapat satu jawaban benar

4

Distraktor harus logis

5

Hindari item jawaban “bukan salah satu diatas” atau “semua

jawaban diatas benar”

6

Distraktor harus memiliki korelasi yang benar terhadap pertanyaan

atau kasusnya

7

Hindari informasi yang tidak perlu atau arahan dalam distraktor

8

Kalimat distraktor harus sejajar dalam segi panjang kalimat,

grammar dan kompleksitasnya dengan kunci jawaban

9

Hindari overlapping dalam distraktor

10 Pilihan jawaban sebaiknya tidak terlalu panjang (1-5-10 kata atau

maksimum 20 kata, namun hanya beberapa soal saja dalam satu tes)

11 Jawaban bukan merupakan petunjuk atas jawaban lain

(20)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 18

C

Merangkai soal

1

Soal tidak boleh merupakan petunjuk jawaban atas soal lain

2

Formulasi soal harus seimbang dalam hal gender, etnik, kunci, dll

3

Soal harus mencakup topic yang bayak dan variatif sesuai

kompetensi

yang sangat

penting/esensial bagi lulusan baru

4

Soal harus mengacu pada blue print atau assessment framework.

5

Jawaban harus secara merata terdistribusi

6

Sebelum di cetak, teliti kata demi kata dalam soal

7

Kata atau istilah harus konsisten dalam semua soal

8

Besarnya huruf harus terstandard (11-12 minimal)

9

Jarak antar soal sebaiknya 2 kali lebih besar dari spasi pernyataan

atau pilihan jawaban soal

10 Bila terdapat kasus (vignette), antara kasus dan pertanyaan harus

dipisahkan dalam paragrap baru

Kesalahan umum dalam pembuatan soal yang perlu diwaspadai

1.

Ketidak sesuaian antara pertanyaan dengan kompetensi

2.

Ketidak sesuaian tingkat kesulitan soal dengan tingkat kognitif

3.

Kemaknaan klinis yang tidak relevan dengan kompetensi

4.

Bahasa dan kalimat tidak logis atau multi interprestasi

5.

Menanyakan sesuau yang bersifat hafalan (recall) sederhana

6.

Kasus (vignette) tidak menggambarkan suasana klinis yang sebenarnya

7.

Substansi tidak logis (misalnya data pemeriksaan kliniks dan atau laboratorium)

8.

Pilihan jawaban tidak homogen

(21)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 19

B.

Kedokteran Gigi

Blue Print

MCQ Kedokteran Gigi

Kode Soal Depart

10% 10% 25% 25% 20% 10% 50% 25% 25% 40% 60% 10% 10% 40% 10% 10% 20% 20% 15% 50% 15% 0% 20% 20% 20% 20% 20% 60% 20% 20% 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 013 : 0001 BIOMED 013 : 0002 BIOMED 013 : 0003 BIOMED 013 : 0005 BIOMED 013 : 0014 BIOMED 013 : 0015 BIOMED 013 : 0016 BIOMED 013 : 0018 BIOMED 013 : 0019 BIOMED 013 : 0021 BIOMED 013 : 0022 BIOMED 013 : 0032 BIOMED 013 : 0037 BIOMED 013 : 0038 BIOMED 013 : 0048 BIOMED 013 : 0059 BIOMED Tinjauan 7

(22)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 20 Spesifikasi UKDGI

0ID (KODE DIISI OLEH PJ ITEM BANK) Distribusi persentase soal

Tinjauan 1 1. Profesionalisme

2. Penguasaan ilmu pengetahuan kedokteran dan kedokteran gigi

3. Pemeriksaan fisik secara umum dan system stomatognatik

4. Pemulihan fungsi sistem stomatognatik

5. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat

6. Manajemen praktik kedoktean gigi

10% 10% 25% 25% 20% 10% Tinjauan 2 1. Kognitif 2. Procedural knowledge 3. Konatif 50 % 25% 25% Tinjauan 3 1. Recall 2. Reasoning 40% 60% Tinjauan 4 1. Pertumbuhan, perkembangan, dan

degenerasi

2. Kelainan genetic dan kongenital

3. Penyakit infeksi dan imunologi

4. Penyakit neoplasma

5. Penyakit akibat trauma atau kecelakaan

6. Lainnya: …… (sebutkan) 10% 10% 40% 10% 10% 20% Tinjauan 5 1. kedokteran gigi dasar (Biologi Oral &

Dental Material)

2. kedokteran gigi para klinik (patologi gigi mulut, patologi klinik)

3. kedokteran gigi klinik (ilmu periodonsia, ilmu Bedah Mulut, ilmu penyakit mulut, prostodonsia, othodonsia, konservasi gigi, pedodonsia, radiologi kedokteran gigi 4. kedokteran gigi masyarakat & kedokteran

gigi pencegahan (epidemiologi oral, perilakukesehatan gigi, manajemen/ administrasi kesehatan gigi, ilmu kesehatan gigi pencegahan, ilmu kedokteran gigi keluarga)

5. ilmu kedokteran gigi interdisiplin (anestesi kedokteran gigi, gerodontologi, implan kedokteran gigi, kedokteran gigi estetik, kedokteran gigi forensik, kedokteran gigi khusus, kedokteran gigi militer, oklusi dan gangguan sendi rahang)

15% 15% 50% 15% ?? Tinjauan 6 1. Promotif 2. Preventif 3. Kuratif/diagnosis 4. Rehabilitatif 20% 20% 20% 20%

(23)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 21

5. Hukum dan etik 20%

Tinjauan 7 1. Individu 2. Keluarga 3. Masyarakat 60% 20% 20% Vignette Pertanyaan Pilihan Jawaban Kunci Penulis soal Asal Institusi Referensi

(24)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 22 DAFTAR TILIK SOAL/ ITEM Kedokteran Gigi untuk reviewer

 Diisi dengan tanda ( √ )

 Satu daftar tilik berlaku untuk satu item soal

ISI SOAL

Relevansi dan kesesuaian terhadap kompetensi dokter gigi ( ) Sangat relevan

( ) Relevan ( ) Ragu ragu ( ) Kurang relevan ( ) Tidak relevan

Bahasa yang digunakan Tingkat kesulitan soal ( ) Sulit dimengerti ( ) Sangat sulit ( ) Kurang dimengerti ( ) Sulit ( ) Mudah dimengerti ( ) Sedang ( ) Mudah ( ) Sangat mudah STRUKTUR SOAL Vignette  Terdapat ( ) YA ( ) TIDAK  Berfungsi ( ) YA ( ) TIDAK  Badan soal terllu panjang sulit dan kompleks ( ) YA ( ) TIDAK Lead in

 memenuhi close the option rule s ( ) YA ( ) TIDAK  Berupa pertanyaan/ pernyataan negatif ( ) YA ( ) TIDAK Option

Kesalahan tata bahasa

 Penggunaan Istilah yang absolut ( ) YA ( ) TIDAK  Jawaban benar yang panjang ( ) YA ( ) TIDAK  Pengulangan kata dari badan soal ( ) YA ( ) TIDAK

 Konvergensi soal ( ) YA ( ) TIDAK

 Pilihan jawaban panjang, kompleks, duplikasi ( ) YA ( ) TIDAK  Pilihan berupa angka tidak urut ( ) YA ( ) TIDAK  Pilihan jawaban tidak paralel dan urutan tidak logis ( ) YA ( ) TIDAK  Penggunaan BSSD pada pilihan jawaban ( ) YA ( ) TIDAK KESIMPULAN HASIL REVIEW

( ) Diterima tanpa perbaikan ( ) Diterima dengan perbaikan ( ) Perlu konfirmasi pembuat soal ( ) Tidak perlu konfirmasi pembuat soal ( ) Dikembalikan kepada pembuat soal ( ) Berpotensi diterima dengan perbaikan ( ) Memerlukan perbaikan secara menyeluruh

Tanggal : / / / tanda tangan reviewer

_____________________ Nama terang

ID SOAL :

(25)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 23

C.

Profesi Bidan

Blue Print

CBT Profesi Bidan

TINJAUAN 2 TINJAUAN 4 TINJAUAN 5 TINJAUAN 6

KOMPETENSI S B AKHIR DOMAIN S B AKHIR

SIKLUS KES PRO

PEREMPUAN B S AKHIRkewenangan B S AKHIR Manajemen Asuhan % S AKHIR B S AKH KOMUNIKASI EFEKTIF 2-5 10-15 5-10

KOGNITIF 10-15 50-60 50-60 BAYI BARU LAHIR 10-12 10 10-15 fisiologis 60 50-60 Pengkajian 15 20 15-20 Inidvidu 50 60 50-60 ETIKA LEGAL DAN

KESELAMATAN PASIEN

2-5 10-15 5-10

AFEKTIF KNOWLEDGE (KONATIF) 15-20 20-30 20-30 BAYI DAN BALITA 8-12 10 5-10 deteksi dini 20 25-35 Diagnosis 30 15 15-20 Keluarga 30 20 20-30 MANAJEMEN ,

KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN

5-10 5-8 5-10

PROSEDURAL 55-60 20% 10-20 REMAJA 2-5 5 5-10 kegawatdaruratan 10 10-20 Planning 20 20 20-30 Masayarakt 20 20 20-30 PROMOSI KESEHATAN 5-10 8-10 5-10

PRA NIKAH 2-5 5 5-10 komplikasi 10 5-10 Intervensi 20 20 20-30 PENGEMBANGAN DIRI DAN PROFESIONALISME 5-10 3-5 5-10 HAMIL 20-25 20 25-35 Evaluasi 10 15 10-20 APLIKASI PRAKTIK KEBIDANAN 50-55 50-55 50-60 BERSALIN 20-25 25 20-30 Dokumentasi 5 5 5-10 NIFAS 10-15 10 10-20 ASPEK LEGAL 5 5-10 MASA ANTARA 10-12 10 10-20

PERIMENOPAUSE 2-3 5 2-5

Blue print ini dinarasikan lagi untuk pelaksanaan uji kompetensi Bidan Disseminasi ke semua institusi naskah ini

TINJAUAN 1 TINJAUAN 3

TINJAUAN YANG DISEPAKATI, BATAM 17 JULI 2010

(26)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 24

Contoh Pembuatan Soal CBT Profesi Bidan

CONTOH SOAL

ID : (Tidak perlu diisi penulis soal)

Tinjauan 1

-

Pengetahuan kebidanan/ knowledge of midwifery

-

Pra Konsepsi Kb dan Ginekologi / pra conception, family planning

and gynecology

-

Asuhan dan Konseling Selama Kehamilan/

Antenatal care and

counseling

-

Asuhan Persalinan Dan Kelahiran/ intranatal care

-

Asuhan Pada Ibu Nifas Dan Menyusui/

postnatal care and

lactation

-

Asuhan Pada Bayi Baru Lahir/ newborn care

-

Asuhan Pada Bayi Dan Balita/ health infant and toddler care

-

Kebidanan Komunitas/ community midwifery

Asuhan Pada Ibu Wanita Dengan Gangguan Reproduksi/

reproductive health care for women

Tinjauan 2

-

Etika Legal & Keselamatan Pasien

-

Komunikasi Efektif

-

Promosi Kesehatan

-

Asuhan Kebidanan

-

Manajerial & Leadership

-

Pengembangan Diri & Profesionalisme

Tinjauan 3

- Recall

- Reasoning

Vignette

Seorang wanita berusia 25 tahun GI PO AO, aterm, telah melahirkan

bayi secara spontan. Setelah placenta lahir, bidan melakukan

masase uterus dan tidak teraba adanya kontraksi. Dari hasil

pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan, placentaa lahir

lengkap, kandung kemih kosong dan terjadi robekan perineum

derajat 1.

Pertanyaan

Menurut saudara apa diagnose ibu tersebut ?

Pilihan Jawaban

a.

Robekan perineum

b.

Robekan serviks

c.

Sisa placenta

d.

Atonia uteri

e.

Inversio uteri

Kunci

D

Penulis soal

Dewi Purwaningsih

Asal institusi

Jurusan kebidanan Bandung

Referensi

(27)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 25

D.

Profesi Perawat

Blue Print CBT Perawat

6 7

KOMPETENSI % DOMAIN % SISTEM %

TINJAUAN

5(Kebutuhan) UPAYA %

Tinjauan 9 (Nursing

proses) TINJAUAN 10(Keilmuan)

Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

15 -25%

KOGNITIF 60 -70% Sist. Kardiovaskular 14 12 - 16% PROMOTIF 15 - 25% Asuhan dan manajemen

asuhan keperawat

65-75%

Sist. Respirasi 14 12-16% Oksigen (10-20) PREVENTIF 30 - 40% Pengkajian (20-30%) Maternitas (5-15%) 10 Pengembangan

professional

5-15%

AFEKTIF KNOWLEDGE (KONATIF)20 - 30% Sist. Imun Hematologi 9 7 - 11 % KURATIF 20 - 30 %

Sist. Neuro behav. 9 7 - 11 % Cairan dan elektrolit (10-20) penentuan diagnosa (20-30%) Anak (5-15%) 10 PROSEDURAL 10 - 20% Sist. Sensori Persepsi 5 3 - 7% REHABILITATIF 15 - 25%

KNOWLEDGE Sist. Endokrin 8 6 - 10% Nutrisi (10-20%) perencanaan (20-30%) KMB (25-35%) 30 Sist. Pencernaan 14 12 -16 %

Sist. Muskulo skleletal 8 6 - 10 % Eliminasi (8-12%) Implementasi (10-20%) Jiwa (5-15%) 10 Sist. Integumen 5 3 - 7 %

Sist. Perkemihan 9 7 - 11% Aktivitas dan istirahat (4-7%) Evaluasi (8-12%) Keluarga (5-15%) 10 Sist. Reproduksi 5 3 - 7 %

Rekreasi (4-7%) Lainnya….(1-5%) Gerontik (4 - 8%) 6

Aman dan Nyaman (4-7% Manajemen (5-15%) 10

Blue print hanya untuk perawat generalis level S1 + Stress dan adaptasi (4-7%) Gadar (6 - 10%) 8

Seksual (4-7%) Komunitas (4-8%) 6

Other (4-7%) Value dan belief (4-7%)

Psikososial (4-7%) MIX TINJAUAN YANG DISEPAKATI, JW MARRIOT, 7 JULI 2010

(28)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 26

Format Pembuatan Soal dan Contoh Soal yang Baik

1.

Template soal

2.

Contoh soal yg telah direview

3.

Panduan pembuatan soal dan review

4.

Blue print hasil kesepakatan stakeholder keperawatan

Template Soal Perawat

(berwarna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan

Jabaran

Tinjauan 1

Aspek etik, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2

Kognitif: pengetahuan comprehensif / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3

Sistem Kardiovaskuler / Sistem Respirasi / Sistem Imuno-hematologi /

Sistem Neurobehaviour / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan / Sistem

Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem

Reproduksi

Tinjauan 4

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman

&.nyaman / Stress.&.adaptasi / Seksual /Value.&.belief / Psikososial

Tinjauan 5

Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6

Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /

Evaluasi / Lain-lain

Tinjauan 7 :

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik

/ Manajemen

Kasus (vignete)

Pertanyaan soal

Pilihan jawaban

a.

b.

c.

d.

e.

Kunci Jawaban:

Referensi:

Nama pembuat:

Institusi/bagian:

(29)

Component 2 – HPEQ Project 2010 Page 27

CONTOH SOAL DALAM TEMPLATE

Template soal

(berwarna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan

Jabaran

Tinjauan 1

Aspek etik, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2

Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3

Sistem Kardiovaskuler / Sistem Respirasi / Sistem Imuno-hematologi /

Sistem Neurobehaviour / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan / Sistem

Muskuloskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem

Reproduksi

Tinjauan 4

Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman

&.nyaman / Stress.&.adaptasi / Seksual / Rehabilitasi /Value.&.belief /

Psikosisial

Tinjauan 5

Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6

Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi /

Evaluasi / Lain-lain

Tinjauan 7

Maternitas / Anak / KMB/ Gadar / Jiwa / Keluarga/Komunitas/ Gerontik

/ Manajemen

Kasus (vignete)

Seorang pria berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (foley chateter) untuk

persiapan operasi pemasangan

plate dan

screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada

kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa

hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/ penampung yang telah

disiapkan.

Pertanyaan soal

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

Pilihan jawaban

a.

Menekan pubis pasien dengan lembut

b.

Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %

c.

Menyambungkan kateter ke kantung urin

d.

Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas

e.

Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

Kunci Jawaban:

E

Referensi:

Delaune, S.C & Ladner, P.K, 2002 Fundamentals of Nursing: Standar &

Practice, USA : Thomson Learning, Inc

Nama pembuat

Aam (dengan sedikit editan)

Institusi/bagian

PPNI

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, dalam upaya penguatan terhadap penyempurnaan sistem uji yang menjadi fokus Proyek HPEQ komponen 2, dimana mensyaratkan adanya pembuatan soal yang

Informasi yang diperoleh dari jawaban siswa adalah sebagian besar siswa SMP/MTs peserta UN CBT tahun 2015 sudah pernah mengikuti ujian dengan menggunakan komputer.. Hal ini

Pilihlah jawaban yang paling benar dari kemungkinan jawaban a, b, c, atau d dengan cara menghitamkan lingkaran ( ) pada lembar jawab yang tersedia1. Dalam kompetisi

Soal Ulangan Tengah Semester Gasal SMK Darun Najah Page 1 Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara!. member tanda silang pada huruf a, b, c,

Bukan hanya itu, guru juga dapat melaksanakan analisa KKO (Kata Kerja Operasional) untuk mengetahui klasifikasi taksonomi soal, dan melihat hasil ujian setelah ujian

I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) huruf A,B,C atau D pada lembar

A Yesterday B In the morning C Traffic D Cars Pembahasan Soal dan Jawaban Dalam contoh di atas Anda melihat langsung bahwa ada sebuah kata kerja verb, tapi tidak ada subjek..

Bimbingan Belajar _Eka Math_Ni Kadek Ari Darmayani, S.Pd Kerjakan soal dibawah ini dengan memilih a, b, c dan d untuk jawaban yang benar!. Pendidikan Pancasila