• Tidak ada hasil yang ditemukan

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI

ACTUAL SYSTEM

USAGE

(ASU) PADA PEMANFAATAN

STUDENTSITE

Indra Nurhadi

Program Studi Manajemen Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Akses Kelapa Dua Cimanggis, Depok

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi Actual

System Usage (ASU) pada pemanfaatan studentsite Technology Acceptance Model (TAM). Metode

penelitian ini bersifat explanatory study, yaitu studi penjelasan untuk mengidentifikasi data primer hasil dari jawaban responden yang dituangkan dalam kuesioner yang dikembalikan kepada peneliti. Pada explanatory study, data primer yang dikaji menggunakan hipotesis dan data bersifat kuantitatif dengan tahap uji reliabilitas dan validitas, uji korelasi pearson, dan Regresi Linier. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh dari variabel Behavioral Intention to Use (ITU) terhadap Actual

System Usage (ASU) yang dapat dilihat dengan standardized coefficient beta sebesar 0,534 atau 53,4

persen.

Kata kunci : Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using

(ATU), Behavioral Intention to Use (ITU), Actual System Usage (ASU).

PENDAHULUAN

Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi (TI) yang makin pesat membuat manusia dan organisasi terus berusaha melakukan berbagai penyesuaian, agar tidak mau dikatakan ketinggalan zaman. Di era globalisasi saat ini, penggunaan TI baik secara individu maupun organisasi sudah menjadi suatu hal yang penting. Bagi sebagian organisasi TI sudah menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Tak salah jika banyak pihak menyebutkan bahwa TI saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi organisasi. Pada awalnya TI jarang diadopsi oleh institusi-institusi pendidikan, hal ini disebabkan mahalnya biaya yang dikeluarkan serta terbatasnya sumber daya manusia yang handal dibidang tersebut. Akan tetapi kondisi seperti ini lambat laun mulai berubah, seiring dengan mulai timbulnya ketergantungan yang besar dari proses berpendidikan, kebutuhan akan informasi yang lebih mudah & cepat didapat terhadap TI. Saat ini banyak institusi pendidikan yang sudah mulai menyadari pentingnya peran TI dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi.

Universitas Gunadarma merupakan salah satu universitas yang telah memanfaatkan TI dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pendidikan. Salah satu penggunaan TI di Universitas Gunadarma yaitu dengan adanya fasilitas studentsite. Fasilitas studentsite

merupakan salah satu fasilitas TI yang diperoleh mahasiswa Universitas Gunadarma untuk mendukung proses belajar mengajar. Akan tetapi, kehadiran suatu teknologi baru dapat menimbulkan reaksi pada diri penggunanya, baik reaksi menerima maupun menolak. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas variabel-variabel yang mempengaruhi Behavioral Itention to Use

(ITU) dan Actual System Usage (ASU) pada pemanfaatan studentsite Universitas Gunadarma.

METODE

Objek penelitian ini adalah studentsite

Universitas Gunadarma dan mahasiswa Universitas Gunadarma Kampus D, E, dan G yang menjadi pengguna studentsite sebagai subjek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerimaan studentsite

(2)

2 Universitas Gunadarma dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model

(TAM) yang meliputi 5 variabel yaitu

Perceived Usefulness (PU), Behavioral

Intention to Use (ITU), Perceived Ease of Use

(PEOU), Attitude Toward Using (ATU), dan

Actual System Usage (ASU). Data yang

diperoleh berasal dari kuesioner yang diberikan kepada 100 orang mahasiswa Universitas Gunadarma yang dipilih secara acak.

Karakteristik dari responden yang diteliti terdiri dari jenis kelamin, intensitas koneksi ke internet (sangat sering, sering, jarang, sangat jarang), semester, dan program studi. Responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 60 orang (60%) sedangkan untuk responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 40 orang (40%). Mayoritas responden yaitu 60% sering menggunakan internet, sisanya sebanyak 21% sangat sering dan 19% jarang menggunakan internet. Responden hanya berasal dari empat program studi di Universitas Gunadarma, yaitu 28 responden (28%) dari program studi Manajemen Informatika, 23 responden (23%) dari program studi Manajemen Ekonomi, 24 responden (24%) dari program studi Teknik Informatika, dan 25 responden (25%) dari program studi Teknik Industri. Responden hanya berasal dari 3 semester yang berbeda, yaitu 28 responden (28%) semester 1, 47 responden (47%) semester 3, dan 25 responden (25%) semester 8.

Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1

Technology Acceptance Model (TAM)

Berdasarkan model penelitian pada Gambar 1, hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

H1 : Secara bersama-sama Perceived Ease of

Use (PEOU), Perceived Usefulness

(PU), Attitude Toward using (ATU) mempengaruhi Behavioral Intention to Use (ITU).

H2 : Behavioral Intention to Use (ITU)

mempengaruhi Actual System Usage

(ASU).

H1a : Perceived Ease Of Use (PEOU)

mempengaruhi Behavioral Intention to Use (ITU).

H`1b : Perceived Ease Of Use (PEOU)

mempengaruhi Actual System Usage

(ASU).

H2a : Perceived Usefulness (PU)

mempengaruhi Behavioral Intention to Use (ITU).

H2b : Perceived Usefulness (PU)

mempengaruhi Actual System Usage

(ASU).

H3a : Attitude Toward Using (ATU)

mempengaruhi Behavioral Intention to Use (ITU).

H3b : Attitude Toward Using (ATU)

mempengaruhi Actual System Usage

(ASU).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengukuran kuesioner menggunakan likert

summated rating dengan 5 derajat ukuran,

mulai sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Data pada Tabel 1 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel yang diteliti, diketahui reliabilitas cronbach alpha

memiliki rentang 0,660 sampai 0,854 sehingga setiap variabel dikatakan reliabel karena nilainya lebih besar dari 0,5. Variabel dengan nilai reliabilitas cronbach alpha terendah adalah ITU, untuk nilai reliabilitas cronbach

alpha tertinggi adalah ATU. Butir pertanyaan

setelah uji validitas untuk masing-masing variabel diketahui PEOU terdiri dari 5 butir, PU terdiri dari 6 butir, ASU terdiri dari 5 butir, ITU terdiri dari 5 butir, dan ATU terdiri dari 5 butir.

Tabel 1

CronbachAlpha Setiap Variabel

No Variabel Cron- bach Alpha Item 1. 2. 3. 4. 5. PU PEOU ATU ITU ASU 0,849 0,714 0,854 0,660 0,775 PU1, PU2, PU3, PU4, PU5,PU6

PEOU1,PEOU2,PEOU3,PEOU4, PEOU5

ATU1, ATU2, ATU3, ATU4, ATU5

ITU1, ITU2, ITU3, ITU4, ITU5

ASU1, ASU2, ASU3, ASU5, ASU6

Perceived Usefulnes s Perceived Ease of Use Attitude Toward Using Behavioral Intention to Use Actual System Usage H1a H2a H3a H1b H3ba H2ba H2 H1

(3)

3 Tabel 2 Korelasi Pearson Korelasi Pearson Sig. ASU ITU 0,534 0,000 PEOU 0,410 0,000 PU 0,594 0,000 ATU 0,570 0,000 ITU PEOU 0,468 0,000 PU 0,493 0,000 ATU 0.542 0,000

Untuk melihat adanya korelasi antar dua variabel yang diteliti, dilakukan uji Korelasi Pearson. Pada Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara dua variabel Actual System Usage (ASU) dan

Behavioral Itention to Use (ITU), Actual

System Usage (ASU) dan Perceived Ease Of

Use (PEOU), Actual System Usage (ASU) dan

Perceived Usefulness (PU), Actual System

Usage (ASU) dan Attitude Toward Using

(ATU), Behavioral Itention to Use (ITU) dan

Perceived Ease Of Use (PEOU), Behavioral

Itention to Use (ITU) dan Perceived Usefulness

(PU), serta Behavioral Itention to Use (ITU)

dan Attitude Toward Using (ATU).

Tabel 3

ANOVA Behavioral Intention to Use (ITU)

ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 210.668 3 70.223 17.436 .000a Residual 386.642 96 4.028 Total 597.310 99

a. Predictors: (Constant), atu, peou, pu

b. Dependent Variable: itu

Hasil Uji ANOVA menunjukkan model signifikan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (sig 0,000). Dengan demikian pada model diketahui ada pengaruh Attitude

Toward Using (ATU), Perceived Ease of Use

(PEOU), dan Perceived Usefulness (PU) secara bersama-sama terhadap Behavioral

Intention to Use (ITU).

Tabel 4

Standardized Coefficient Beta Dengan Variabel

Dependen ITU Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.403 1.918 2.296 .024 Pu .163 .098 .188 1.667 .099 Peou .155 .098 .171 1.588 .116 Atu .304 .100 .332 3.054 .003

a. Dependent Variable: itu

Dari tabel di atas diperoleh bahwa pada tingkat kepercayaan 90% hanya PU dan ATU yang memberikan pengaruh terhadap ITU. Pengaruh dari Perceived Usefullness (PU) terhadap

Behavioral Intention to Use (ITU) dapat

diketahui dengan standardized coefficient beta

sebesar 0,188 atau 18,8% (sig 0,099). Pengaruh

Attitude Toward Using (ATU) terhadap

Behavioral Intention to Use (ITU) dapat

diketahui dengan standardized coefficient beta

sebesar 0,332 atau 33,2% (sig 0,003). Tabel 5

ANOVA Actual System Usage (ASU)

ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 213.671 1 213.671 39.134 .000a Residual 535.079 98 5.460 Total 748.750 99

a. Predictors: (Constant), itu b. Dependent Variable: asu

Hasil Uji ANOVA menunjukkan model signifikan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (sig 0,000). Dengan demikian pada model diketahui ada pengaruh Behavioral

Intention to Use (ITU) terhadap Actual System

(4)

4 Tabel 6

Standardized Coefficient Beta Dengan Variabel

Dependen ASU Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.361 1.677 3.793 .000 Itu .598 .096 .534 6.256 .000

a. Dependent Variable: asu

Dari tabel di atas diperoleh model pengaruh dari Behavioral Intention to Use (ITU) terhadap Actual System Usage (ASU) dapat diketahui dengan standardized coefficient beta

sebesar 0,534 atau 53,4% (sig 0,000). Tabel 7

ANOVA Actual System Usage (ASU) dan

Perceived Ease Of Use (PEOU)

ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 125.592 1 125.592 19.751 .000a Residual 623.158 98 6.359 Total 748.750 99

a. Predictors: (Constant), peou b. Dependent Variable: asu

Hasil Uji ANOVA menunjukkan model signifikan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (sig 0,000). Dengan demikian pada model diketahui ada pengaruh dan Perceived

Ease Of Use (PEOU)terhadap Actual System

Usage (ASU).

Tabel 8

Standardized Coefficient Beta

Actual System Usage (ASU) dan Perceived

Ease Of Use (PEOU)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.381 2.123 3.476 .001 peou .416 .094 .410 4.444 .000

a. Dependent Variable: asu

Dari tabel di atas diperoleh model pengaruh dari Perceived Ease Of Use (PEOU) terhadap

Actual System Usage (ASU) dapat diketahui

dengan standardized coefficient beta sebesar 0,410 atau 41% (sig 0,000).

Tabel 9

ANOVA Actual System Usage (ASU) dan

Perceived Usefulness (PU)

ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 264.000 1 264.000 53.372 .000a Residual 484.750 98 4.946 Total 748.750 99 a. Predictors: (Constant), pu b. Dependent Variable: asu

Hasil Uji ANOVA menunjukkan model signifikan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (sig 0,000). Dengan demikian pada model diketahui ada pengaruh Perceived

Usefulness (PU) terhadap Actual System Usage

(ASU).

Tabel 10

Standardized Coefficient Beta

Actual System Usage (ASU) dan Perceived

Usefulness (PU) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.847 1.916 1.486 .141 Pu .576 .079 .594 7.306 .000

a. Dependent Variable: asu

Dari tabel di atas diperoleh model pengaruh dari Perceived Usefulness (PU) terhadap Actual

System Usage (ASU) dapat diketahui dengan

standardized coefficient beta sebesar 0,594

atau 59,4% (sig 0,000). Tabel 11

ANOVA Actual System Usage (ASU) dan

Attitude Toward Using (ATU)

ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 242.863 1 242.863 47.047 .000a Residual 505.887 98 5.162 Total 748.750 99

a. Predictors: (Constant), atu b. Dependent Variable: asu

(5)

5 Hasil Uji ANOVA menunjukkan model signifikan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (sig 0,000). Dengan demikian pada model diketahui ada pengaruh Attitude Toward

Using (ATU) terhadap Actual System Usage

(ASU).

Tabel 12

Standardized Coefficient Beta

Actual System Usage (ASU) dan Attitude

Toward Using (ATU)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.101 1.569 3.888 .000 atu .584 .085 .570 6.859 .000

a. Dependent Variable: asu

Dari tabel di atas diperoleh model pengaruh dari Attitude Toward Using (ATU) terhadap

Actual System Usage (ASU) dapat diketahui

dengan standardized coefficient beta sebesar 0,570 atau 57% (sig 0,000).

Jadi, dengan menggunakan analisis regresi diperoleh bahwa adanya pengaruh Attitude

Toward Using (ATU), Perceived Ease of Use

(PEOU), dan Perceived Usefulness (PU) terhadap Behavioral Intention to Use (ITU),

Perceived Ease Of Use (PEOU) terhadap

Actual System Usage (ASU),Perceived

Usefulness (PU) terhadap Actual System Usage

(ASU),Attitude Toward Using (ATU) terhadap

Actual System Usage (ASU) dan ada pula

pengaruh Behavioral Intention to Use (ITU) terhadap Actual System Usage (ASU).

KESIMPULAN

Secara bersama-sama Perceived Ease of Use

(PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude

Toward Using (ATU) mempengaruhi

Behavioral Intention to Use (ITU). Dengan

perkataan lain, secara bersama-sama kemudahan penggunaan suatu teknologi, bermanfaatnya suatu teknologi dan sikap penggunaan seseorang terhadap suatu teknologi mempengaruhi perilaku orang tersebut untuk tetap menggunakan suatu teknologi.

Secara parsial hanya PU dan ATU yang masing-masing memberikan pengaruh terhadap ITU. Dengan perkataan lain, bermanfaatnya suatu teknologi mempengaruhi perilaku seseorang untuk tetap menggunakan suatu teknologi dan sikap penggunaan seseorang terhadap suatu teknologi mempengaruhi perilaku orang tersebut untuk menggunakan suatu teknologi.

Behavioral Intention to Use (ITU)

mempengaruhi Actual System Usage (ASU). Dengan perkataan lain, sikap perilaku seseorang untuk tetap menggunakan suatu teknologi akan mempengaruhi kondisi nyata penggunaan teknologi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Davis, Fred D., 1989. Measurement Scales for Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use. http://wings.buffalo.edu/ mgmt/courses/mgtsand/success/davis.html. [2]Soenhadji, Iman Murtono, Astuti Ida, dan

Mariani Septi. 2008. Prediksi Keyakinan

Mahasiswa Akan Manfaat Fasilitas

Studentsite Dengan Pendekatan Technology

Acceptance Model. Seminar Nasional

Aplikasi Teknologi Informasi.

[3]Subiyakto, Haryono. 1994. Statistika 2. Seri Diktat Kuliah. Gunadarma. Jakarta.

[4]Tangke, Natalia. 2004. Analisa Penerimaan Penerapan TABK dengan Menggunakan

TAM pada BPK-RI. http://puslit.petra.ac.id.

[5]Walpole, E. Ronald. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

[6]Wibowo, Arief. 2008. Kajian Tentang

Perilaku Pengguna Sistem Informasi

Dengan Pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM). Konferensi

Nasional Sistem Informasi 2008. Univ. Sanatha Sharma Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dengan judul “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Food Court Matahari Department Store Jember” dilakukan dengan tujuan untuk

Penelitian dengan judul “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Food Court Matahari Department Store Jember” dilakukan dengan tujuan untuk

Penelitian dengan judul “Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Food Court Matahari Department Store Jember” dilakukan dengan tujuan untuk

Sesuai dengan teori sikap dan perilaku, maka semakin tinggi tingkat pendidikan dapat mempengaruhi individu dalam menentukan sikap dan perilaku untuk memilih dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan ShopeePay dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yang

Sikap yang positif juga mempengaruhi perilaku yang positif sehingga perilaku ini sangat berpengaruh terhadap ibu hamil untuk tetap melakukan pemeriksaan ANC dimasa

Observasi perilaku sikap dan persepsi konsumen (petani) tersebut dilakukan dengan mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi minat petani untuk menggunakan

Selain itu, perilaku penggunaan teknologi informasi juga dipengaruhi oleh kondisi yang memfasilitasi pemakai dalam menggunakan teknologi informasi tersebut karena apabila