• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA CV WSK ( KNK KOFFEE RESOURCES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA CV WSK ( KNK KOFFEE RESOURCES"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA

CV WSK ( KNK KOFFEE RESOURCES )

Disusun Oleh

Nama : MUH. NURDIAN AKBAR

NIM : A12.2009.03688

Program Studi : Sistem Informasi S1

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2014

(2)

ii

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA

CV WSK ( KNK KOFFEE RESOURCES )

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Studi Sistem Informasi S1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Disusun Oleh

Nama : MUH. NURDIAN AKBAR

NIM : A12.2009.03688

Program Studi : Sistem Informasi S1

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2014

(3)

PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Nama Pelaksana : MUH. NURDIAN AKBAR

NIM : A12.2009.03688

Program Studi : Sistem Informasi S1

Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

BERBASIS WEB PADA CV WSK (

KNK KOFFEE RESOURCES )

Laporan ini telah disetujui untuk diuji dihadapan penguji.

Semarang, 10 Juli 2014

Menyetujui :

Dekan Pembimbing

Dr Drs Abdul Syukur, MM Dr., Ir Edi Noersasongko, M.Kom NPP. 0686.11.1992.017 NPP. 0686.11.1990.001

(4)

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Nama Pelaksana : MUH. NURDIAN AKBAR

NIM :

A12.2009.03688

Program Studi :

Sistem Informasi S1

Fakultas :

Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir :

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

BERBASIS WEB PADA CV WSK

(

KNK KOFFEE RESOURCES )

Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada sidang tugas akhir tanggal 14 Juli 2014. Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan

penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Semarang, 14 Juli 2014 Dewan Penguji :

Penguji 1 Penguji 2

Dr St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt. Sudaryanto, M.Kom

Ketua Penguji

(5)

KEASLIAN TUGAS AKHIR

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama Pelaksana : MUH. NURDIAN AKBAR NIM : A12.2009.03688

Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul: "SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA CV WSK ( KNK KOFFEE RESOURCES )

" merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing- masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014

Yang Menyatakan

(6)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama Pelaksana : MUH. NURDIAN AKBAR NIM : A12.2009.03688

demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Ekskusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: "SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA CV WSK ( KNK KOFFEE RESOURCES )

" beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014

Yang Menyatakan

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis sehingga laporan tugas

akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB

PADA CV WSK ( KNK COFFEE RESOURCES ) SEMARANG” dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT selaku pemberi nikmat dan kelancaran hidup selama ini.

2. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

3. Dr. Drs. Abdul Syukur, MM, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. 4. Sri Winarno, M.Kom, selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi.

5. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Dosen-dosen pengampu di Progdi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya.

7. Direksi dan seluruh staf CV WSK ( KNK Koffee Resources ) yang telah memberikan data-data untuk keperluan penyusunan tugas akhir ini.

8. Bapak dan Ibu tercinta atas dukungan dan doanya yang tiada henti sehingga laporan tugas akhir ini bisa penulis selesaikan dengan baik.

9. Keluarga dan saudara penulis yang telah memberikan banyak dorongan selama penulisan tugas akhir.

10. Fitri aprilia, yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir.

11. Teman- teman kuliah angkatan 2009 Universitas Dian Nuswantoro, sahabat- sahabat dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan terimakasih atas semua dukungan, doa, support dan bantuan kalian sungguh sangat berarti untuk penulis.

(8)

Semoga Allah SWT, memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau-beliau, dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai mana fungsinya.

Semarang, 11 Juli 2014 Penulis

(9)

vii

ABSTRAK

CV WSK ( KNK Koffee Resources ) merupakan sebuah unit dagang yang bergerak di bidang penjualan kopi di Kota Semarang yang sudah memiliki banyak pelanggan di wilayah Semarang dan sekitarnya. Saat ini telah memiliki karyawan yang semakin bertambah seiring dengan berkembangnya KNK Koffee Resources. Salah satu hal yang sangat diperhatikan dengan bertambahnya karyawan adalah pengelolaan dalam sektor penggajian. Di dalam sektor penggajian masih menerapkan sistem penggajian secara manual dan konvensional. Untuk memudahkan dalam pengolahan penggajian, laporan dan slip gaji karyawan dibutuhkan sistem informasi penggajian karyawan yang dapat membantu dalam pengolahan data-data penggajian.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam membangun sistem informasi penggajian karyawan. Pembangunan sistem informasi penggajian karyawan dimulai dengan proses analisis kebutuhan sistem dan dilanjutkan dengan proses perancangan sistem yang didasarkan pada hasil analisis kebutuhan. Tahap terakhir dari proses penyusunan sistem ini adalah implementasi perancangan sistem menjadi sebuah sistem baru. Dalam tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penggajian karyawan yang dibangun dapat membantu dalam pengolahan data penggajian dan dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh karyawan CV WSK ( KNK Koffee Resources).

(10)

ABSTRACT

CV WSK (KNK Koffee Resources) is a trading unit engaged in the sale of coffee in the city of Semarang who already have many customers in Hyderabad and surrounding areas. Currently have a employees increasing along with the development KNK Koffee Resources. One of the things that are concerned with increasing employee is managing the payroll sector. In the payroll sector still manually apply the payroll system and conventional. To facilitate the processing of payroll, reports and employee pay stub required employee payroll information system that can assist in the processing of payroll data.

Based on these problems, then conducted research to obtain the necessary needs in building employee payroll information system. Employee payroll information system development process starts with the analysis of system requirements and proceed with the process of designing a system based on the results of the needs analysis. The last stage of the preparation process of this system is the implementation of the system design into a new system. In this thesis it can be concluded that the employee payroll information system built to assist in the processing of payroll data and can display the information needed by employees CV WSK (KNK Koffee Resources).

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... iv

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir ... v

Halaman Kata Pengantar ... vi

Halaman Abstrak ... viii

Halaman Daftar Isi ... x

Halaman Daftar Gambar ... xiv

Halaman Daftar Tabel ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4 1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1. Pengertian Sistem ... 7

2.1.2. Elemen Sistem ... 7

2.1.3. Karakteristik Sistem ... 9

2.1.4. Kriteria Sistem Yang Baik ... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 11

2.2.1. Pengertian Informasi ... 11

2.2.2. Siklus Informasi ... 12

2.2.3. Kualitas Informasi ... 13

2.2.4. Nilai Informasi ... 14

(12)

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ... 14

2.3.2. Kegiatan di Sistem Informasi ... 16

2.4 Konsep Dasar Penggajian ... 16

2.4.1. Pengertian Penggajian ... 16

2.4.2. Fungsi Penggajian... 17

2.4.3. Tujuan Penggajian ... 17

2.4.4. Pengertian Gaji Pokok ... 18

2.4.5. Sistem Informasi Penggajian ... 18

2.5 Internet ... 19

2.5.1. Pengertian Internet ... 19

2.5.2. Sejarah Internet ... 20

2.5.3. Fasilitas-Fasilitas Pada Internet ... 22

2.6 Website ... 26

2.6.1. Sekilas Mengenai Web ... 26

2.6.2. Sejarah Web ... 27

2.6.3. Aplikasi Web ... 28

2.7 MySQL ... 29

2.7.1. Mengenal MySQL ... 29

2.8 Pengembangan Sistem Informasi ... 30

2.8.1. Pengertian Pengembangan Sistem ... 30

2.8.2. Perlunya Pengembangan Sistem ... 30

2.8.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 31

2.9 UML ... 34

2.9.1. Definisi UML ... 34

2.9.2. Langkah-langkah penggunaan UML ... 34

2.9.3. Bangunan Dasar Metodologi UML ... 36

2.9.4. Diagram - Diagram Metodologi UML ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

(13)

3.2 Jenis Data ... 37

3.3 Sumber Data ... 37

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 38

3.5 Metode Pengembangan Sistem ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 39

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

4.1.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ... 40

4.1.3 Struktur Organisasi ... 41

4.2 Job Description ( Deskripsi Pekerjaan ) ... 42

4.3 Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah ... 43

4.3.1 Identifikasi Masalah ... 43

4.3.2 Identifikasi Sumber Masalah ... 43

4.3.3 Identifikasi Kebutuhan Informasi ... 43

4.4 Alternatif Sistem yang Diusulkan ... 44

4.4.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Komputer ... 44

4.4.2 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware ) ... 45

4.4.3 Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) ... 45

4.4.4 Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia ( Brainware ) ... 46

4.4.5 Pemilihan dan Kelayakan Sistem ... 47

4.5 Perancangan Sistem ... 48

4.5.1 Perancangan Use Case Diagram ... 49

4.5.2 Perancangan Activity Diagram ... 55

4.5.3 Perancangan Sequence Diagram ... 63

4.5.4 Perancangan Class Diagram ... 76

4.5.5 Pemilihan dan Kelayakan Sistem ... 77

4.6 Perancangan Basis Data ... 77

4.6.1 Kamus Data ... 77

4.6.2 Normalisasi ... 82

(14)

4.6.4 Desain Input Output ... 90

4.7 Implementasi Sistem ... 105

4.7.1 Program dan Testing ... 105

4.7.2 Pengujian ... 105

4.7.3 Pengujian Menggunakan Whitebox ... 112

4.7.4 Training ... 114 4.7.5 Change Over... 114 4.7.6 Maintenance ... 114 BAB V PENUTUP ... 117 5.1 Kesimpulan ... 117 5.2 Saran ... 117 DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Bentuk Fisik Tabel Karyawan ... 88

Tabel 4.2 Bentuk Fisik Tabel Pendataan ... 88

Tabel 4.3 Bentuk Fisik Tabel Gaji ... 89

Tabel 4.4 Bentuk Fisik Tabel Slip Gaji ... 89

Tabel 4.5 Tabel Pengujian Input Data Karyawan ... 106

Tabel 4.6 Tabel Pengujian Input Data Absensi ... 106

Tabel 4.7 Tabel Pengujian Input Data Pinjaman ... 107

Tabel 4.8 Tabel Pengujian Input Data Gaji Karyawan ... 107

Tabel 4.9 Tabel Pengujian Input Login Admin / Karyawan ... 108

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Input Logout Admin / Karyawan ... 108

Tabel 4.11 Tabel Pengujian Laporan Data Karyawan ... 109

Tabel 4.12 Tabel Pengujian Rekap Data Karyawan ... 109

Tabel 4.13 Tabel Pengujian Tools Edit ... 110

Tabel 4.14 Tabel Pengujian Tools Hapus ... 110

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi ... 12

Gambar 2.2 Kualitas Informasi ... 13

Gambar 3.1 Metode Pengembangan Sistem Prototype ... 39

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 41

Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin, Kartap dan Magang ... 49

Gambar 4.3 Use Case Diagram Admin ... 50

Gambar 4.4 Use Case Diagram Kartap ... 52

Gambar 4.5 Use Case Diagram Magang ... 54

Gambar 4.6 Activity Diagram Login Admin ... 56

Gambar 4.7 Activity Diagram Input Master Kartap ... 56

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Absensi Kartap... 57

Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pinjaman Kartap ... 57

Gambar 4.10 Activity Diagram Input Gaji Kartap... 58

Gambar 4.11 Activity Diagram Input THR Kartap ... 58

Gambar 4.12 Activity Diagram Input Master Magang ... 59

Gambar 4.13 Activity Diagram Input Absensi Magang ... 59

Gambar 4.14 Activity Diagram Input Gaji Magang ... 60

Gambar 4.15 Activity Diagram Laporan ... 60

Gambar 4.16 Activity Diagram Login Kartap ... 61

Gambar 4.17 Activity Diagram Cetak Slip Gaji Kartap ... 61

Gambar 4.18 Activity Diagram Login Magang ... 62

Gambar 4.19 Activity Diagram Cetak Slip Gaji Magang ... 62

Gambar 4.20 Sequence Diagram Login Admin ... 63

Gambar 4.21 Sequence Diagram Input Master Kartap ... 64

Gambar 4.22 Sequence Diagram Input Absensi Kartap ... 65

Gambar 4.23 Sequence Diagram Input Pinjaman Kartap ... 66

Gambar 4.24 Sequence Diagram Input Gaji Kartap ... 67

Gambar 4.25 Sequence Diagram Input THR Kartap ... 68

(17)

Gambar 4.27 Sequence Diagram Input Absensi Magang ... 70

Gambar 4.28 Sequence Diagram Input Gaji Magang ... 71

Gambar 4.29 Sequence Diagram Laporan ... 72

Gambar 4.30 Sequence Diagram Login Kartap ... 73

Gambar 4.31 Sequence Diagram Cetak Slip Gaji Kartap ... 74

Gambar 4.32 Sequence Diagram Login Magang ... 75

Gambar 4.33 Sequence Diagram Cetak Slip Gaji Magang ... 76

Gambar 4.34 Class Diagram ... 77

Gambar 4.35 Desain Input Data Karyawan ... 90

Gambar 4.36 Desain Input Data Absensi ... 91

Gambar 4.37 Desain Input Pinjaman ... 91

Gambar 4.38 Desain Input Data Gaji ... 92

Gambar 4.39 Desain Output Laporan Data Karyawan ... 93

Gambar 4.40 Desain Output Laporan Data Absensi ... 93

Gambar 4.41 Desain Output Laporan Data Pinjaman ... 94

Gambar 4.42 Desain Output Laporan Data Gaji Karyawan ... 94

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah mengalami percepatan dan pertumbuhan yang sangat pesat, salah satunya dalam bidang komputer. Saat ini komputer memegang peranan penting untuk mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktifitas karyawan sehingga memiliki kemampuan yang baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan atau instansi yang menerapkan sistem informasi sebagai alat bantu untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan dan menjadikan perusahaan atau instansi memiliki tingkat kinerja yang baik. Penerapan sistem informasi menjadi suatu kebutuhan mutlak di dalam setiap perusahaan atau instansi sehingga dapat memberikan keunggulan dan prioritas yang tinggi.

Sistem informasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu dapat berupa sistem informasi berbasis web. Web merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–pesan elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau komputer. [6]

CV WSK ( KNK Koffee Resources ) merupakan sebuah unit dagang yang bergerak di bidang penjualan kopi di Kota Semarang yang sudah memiliki banyak pelanggan di wilayah Semarang dan sekitarnya. Saat ini telah memiliki karyawan yang semakin bertambah seiring dengan berkembangnya KNK Koffee Resources. Salah satu hal yang sangat diperhatikan dengan bertambahnya karyawan adalah pengelolaan dalam sektor penggajian. Di dalam sektor penggajian masih menerapkan

(19)

sistem penggajian secara manual dan konvensional. Karyawan pada KNK Koffee Resources dibagi menjadi 2 karyawan yaitu karyawan tetap dan karyawan magang. Karyawan tetap per bulannya mempunyai gaji pokok. Karyawan tetap akan dihitung gaji bersihnya tiap bulannya berdasarkan gaji pokok, absensi kehadiran, data lembur dan juga potongan. Sedangkan karyawan magang akan dihitung gaji bersihnya berdasarkan absensi kehadiran, data lembur dan juga potongan. Karyawan diwajibkan mengisi kartu absensi yang telah tersedia pada toko sesuai dengan jam kerjanya atau menggantikan jam karyawan lainnya yang tidak dapat hadir. Selain itu, karyawan juga diharuskan mengisi kartu lembur apabila ada yang mengambil jam lembur. Apabila ada karyawan yang ingin meminjam uang dari perusahaan maka diharuskan mengisi formulir potongan dan akan dipotong per bulannya dari gaji yang akan diterima. Administrasi akan melakukan pengolahan gaji setelah menerima data-data tersebut.

Sistem penggajian secara manual yang diterapkan di CV WSK ( KNK Koffee Resources ) tidak memadai, kurang efektif dan efisien, serta memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan. Penerapan sistem penggajian secara manual dalam pelaksanaannya menjadi kurang teliti, kurang akurat, dan dapat merugikan kedua belah pihak yakni perusahaan itu sendiri dan juga karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu, penerapan sistem penggajian secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama karena semuanya dilakukan dengan mengandalkan tenaga manusia. Selain itu, rekap data dan slip gaji yang masih manual dapat menyebabkan banyaknya kesalahan perhitungan gaji karyawan.

Terkait dengan kelemahan dan keterbatasan sistem penggajian secara manual seperti yang diterapkan di CV WSK ( KNK Koffee Resources ), sistem informasi penggajian berbasis web diperlukan untuk meningkatkan pelayanan khususnya berkaitan dengan penggajian karyawan. Dengan penerapan sistem informasi penggajian berbasis web,

(20)

sistem penggajian menjadi terorganisir dengan baik dan benar, waktu

yang dibutuhkan menjadi lebih efektif dan efisien, serta

dimungkinkannya seluruh data tersimpan dengan baik, sehingga dapat mempermudah kegiatan penggajian di perusahaan. Selain itu, sistem informasi penggajian berbasis web tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem penggajian secara manual. Dalam hal ini, dibuat suatu program aplikasi berupa database untuk menangani sistem penggajian. Dengan sistem informasi penggajian berbasis web, semua hal yang berhubungan dengan penggajian dapat ditangani dengan menggunakan komputer seperti: data karyawan, data absensi, data gaji karyawan, laporan penggajian dan hal-hal yang berkaitan dengan penggajian karyawan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas serta melihat pentingnya pengembangan sistem penggajian maka dalam membuat tugas akhir ini

penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

BERBASIS WEB PADA CV WS ( KNK KOFFEE RESOURCES )”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada dan bertitik tolak pada latar belakang di atas, maka dalam perumusan masalah penulis memfokuskan masalahnya pada “Bagaimana merancang dan mengaplikasikan sistem informasi penggajian berbasis web pada CV WSK ( KNK Koffee Resources ) sehingga dapat terorganisir secara rapi dan tidak mengalami keterlambatan dalam pengolahan gaji karyawan”.

1.3 Pembatasan Masalah

Dengan melihat waktu dan pembahasan yang ada, maka penulis membatasi merumuskan masalah tugas akhir pada :

1. Sistem informasi penggajian yang dirancang hanya digunakan

untuk proses penggajian pada CV WSK ( KNK Koffee Resources ).

(21)

2. Sistem informasi penggajian berbasis web tersebut dirancang dengan menggunakan perangkat lunak sebagai berikut : Sistem Operasi Windows XP / 7, Microsoft Word, Macromedia Dreamweaver/ Notepad ++, PHP, MySQL.

3. Pendataan yang ada di dalam sistem informasi penggajian yaitu Data Karyawan, Data Absensi, Data Pinjaman, Data Gaji Karyawan dan Slip Gaji Karyawan.

4. Sistem informasi penggajian ini hanya digunakan pada CV WSK (

KNK Koffee Resources ).

5. Laporan yang akan dibuat adalah laporan gaji karyawan perbulan, laporan gaji per tahun, laporan THR per tahun, laporan karyawan, laporan absensi, laporan pinjaman.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka tujuan yang dicapai adalah untuk terciptanya Sistem Informasi Penggajian berbasis web pada CV WSK ( KNK Koffee Resources ) yang dapat terorganisir secara rapi dan tidak mengalami keterlambatan dalam pengolahan gaji karyawan.

1.5 Manfaat Penelitian

Tugas akhir mempunyai beberapa manfaat yang dirasa baik bagi banyak pihak yaitu:

a. Bagi penulis

 Dapat menerapkan dan membandingkan ilmu yang telah

diperoleh selama belajar di CV WSK ( KNK Koffee Resources ) Semarang dengan kenyataan yang ada, serta menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang teknologi komputer.

b. Bagi Akademik

 Dapat digunakan sebagai bahan referensi mahasiswa yang akan

(22)

 Menambah perbendaharaan pustaka pada Fasilkom Sistem Informasi Universitas Dian Nuswantoro.

c. Bagi CV WSK ( KNK Koffee Resources )

 Memberikan kemudahan dalam pengolahan penggajian pada

CV WSK ( KNK Koffee Resources ).

 Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran dalam upaya meningkatkan kinerja proses penggajian karyawan.

 Dapat dijadikan sebagai penambah pengetahuan baik mengenai

sistem komputerisasi yang disajikan penulis.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan langkah-langkah dalam

penyusunan laporan tugas akhir, adapun sistematika yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah,

Tujuan Tugas akhir, Manfaat tugas akhir,

Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan tentang landasan teori mengenai permasalahan yang berhubungan dengan pembahasan yang dilakukan.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang langkah-langkah penelitian yang dilakukan dan tinjauan objek yang diteliti beserta sistem yang berjalan saat ini.

(23)

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan tentang langkah-langkah penulis dalam menganalisa permasalahan dan merancang sistem yang baru.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran.

(24)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem

Jogiyanto. HM (2005) menyebutkan bahwa, sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [5]

Sistem juga diartikan oleh Ir. Fathansyah (2004) sebagai sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu. [1]

Dan menurut Raymond McLeod, Jr. (2005). Sistem adalah sekelompok elemen yang terintregasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. [12]

Dari ketiga definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan suatu unsur atau elemen yang mempunyai hubungan erat antara yang satu dengan yang lainnya dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Elemen Sistem

Menurut Andri Kristanto [9] elemen-elemen yang terdapat dalam sistem, yaitu meliputi :

1. Tujuan Sistem

Tujuan Sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.

(25)

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan dari sistem tersebut. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan

pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap masukan ( input ), kontrol terhadap keluaran ( output ), kontrol terhadap pengolahan data dan kontrol terhadap umpan balik.

4. Input

Input merupakan elemen sistem yang bertugas untuk menerima masukan data.

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

6. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem maupun pemeliharaan sistem.\

(26)

2.1.3 Karakteristik Sistem

Penekanan pada elemen, sistem mempunyai arti kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik sifat-sifat yang tertentu yaitu :

1. Komponen Sistem ( Components )

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat disistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.

2. Batas Sistem ( Boundary )

Boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang suatu kesatuan yang menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem ( Interface)

Interface merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan

(27)

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem ( Input )

Input adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem masukan. Sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem (output )

Output adalah hasil dari proses yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Contohnya panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.4 Kriteria Sistem yang Baik

Menurut Raymond Mc Leod, Jr [12], kriteria sistem yang baik adalah:

(28)

1. Kegunaan

Sistem harus dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk proses pengambilan keputusan.

2. Ekonomis

Sistem harus menyumbang sesuai nilai tambah sekurang-kurangnya sebesar biayanya.

3. Keandalan

Keluaran dari sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan dapat beroperasi secara efektif dan lebih sempurna.

4. Kapasitas

Sistem harus cukup sederhana sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedur mudah diikuti.

5. Fleksibilitas

Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung perubahan.

2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi

Raymond McLeod, Jr. (2005) menyebutkan bahwa, informasi adalah salah satu jenis sumberdaya yang tersedia bagi manajer, yang dapat dikelola seperti halnya sumberdaya yang lain, informasi dari komputer dapat digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. [12]

Sedangkan menurut Jogiyanto. HM (2005). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. [5]

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

(29)

PROSES (Model) INPUT (Data) DATA (Ditangkap) OUTPUT (Informasi) HASIL TINDAKAN PENERIMA KEPUTUSAN TINDAKAN DASAR DATA DASAR

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian yang nyata untuk pengambilan keputusan.

Informasi dikatakan bermanfaat jika mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Dapat dipercaya (Reliable). 2. Tepat pakai (Relevan). 3. Tepat waktu (Timely).

4. Lengkap (Complete).

5. Dapat dimengerti (Understanable).

6. Dapat diperiksa kebenarannya (Verifiable).

2.2.2 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga kembali menghasilkan suatu informasi dan terus menerus akan berulang hingga membentuk siklus pengolahan data. Siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut [5]:

(30)

Setiap informasi memiliki keakuratan yang berbeda. Tingkat Keakuratan informasi ini menunjukan bagaimana

kualitas dari informasi tersebut dan sebagai bahan

pertimbangan apakah informasi tersebut layak atau tidak untuk digunakan.

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat,tepat pada waktunya dan relevan. John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga pilar. [5]

Gambar 2.2 Kualitas informasi [Sumber : 5 ]

1. Akurat

Berarti informasi bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau adanya error karena dari sumber informasi sampai ke penerima banyak gangguan yang dapat merubah informasi tersebut. informasi harus jelas dan mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang ke penerimanya tidak boleh terlambat dan disajikan pada saat yang tepat karena

(31)

mempengaruhi proses pembuatan keputusan. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunya nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan

Berarti informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi antara orang yang satu dengan yang lain berbeda.

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi di tentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak dalam perusahaan. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis nilai efektivitas dan nilai biaya. [5]

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. [12]. Di dalam suatu organisasi, informasi

(32)

merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Ada beberapa pendapat mengenai definisi Sistem Informasi antara lain : a. Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur

apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. [15].

b. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. [17].

c. Sistem informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan

mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input

(data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). [18].

Komponen sistem informasi terdiri dari :

1. Hardware, terdiri dari komputer, peripheral dan jaringan. 2. Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi

yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memberikan perintah komputer melaksanakan tugas tertentu.

3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

4. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.

(33)

5. Prosedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku operasional (aplikasi) dan teknis.

2.3.2 Kegiatan di Sistem Informasi

Kegiatan di sistem informasi mencakup :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari

proses di atas tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4 Konsep Dasar Penggajian 2.4.1 Pengertian Penggajian

Penggajian merupakan balas jasa yang dibayarkan

kepada pemimpin-pemimpin, pengawas- pengawas,

karyawan tata-usaha dan karyawan-karyawan kantor serta para manajer lainnya. Jumlah pembayaran gaji biasanya ditetapkan secara perbulan. [19]

Menurut Warren, Reeve dan Fess [20] Gaji merupakan hal yang penting karena :

1. Para karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan atau ketidakwajaran dalam gaji.

2. Untuk menjaga moral karyawan dengan cara membayar

gaji tepat waktu dan dengan jumlah yang akurat. 3. Merupakan hal yang diatur dengan berbagai peraturan

(34)

4. Mempunyai efek yang signifikan terhadap besar laba bersih pada sebagian besar usaha.

2.4.2 Fungsi Penggajian

Beberapa fungsi dari penggajian :

1. Membantu manajer personalia dalam menentukan gaji

yang adil dan layak.

2. Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan ke

dalam organisasi.

3. Untuk memdorong pekerja untuk menunjukan prestasi

tinggi.

4. Untuk memelihara prestasi pekerja.

2.4.3 Tujuan Penggajian

Menurut Hasibuan [2] tujuan penggajian, antara lain : 1. Ikatan kerjasama

Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

2. Kepuasan kerja

Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. 3. Pengadaan efektif

Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

4. Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.

(35)

5. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

6. Disiplin

Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Karyawan akan menyadari serta mentaati peraturan - peraturan yang berlaku.

7. Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan sistem akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.

8. Pengaruh pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang - undang yang berlaku (seperti batas gaji minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

2.4.4 Pengertian Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan bentuk kompensasi, yaitu manfaat jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang karyawan. Gaji menurut prestasi kerja sering juga disebut dengan Gaji sistem hasil. Penggajian dengan cara ini mengaitkan secara langsung antara besarnya gaji dengan prestasi kerja yang ditujukan oleh anggota kepolisian yang bersangkutan. [21]

2.4.5 Sistem Informasi Penggajian

Sistem Informasi penggajian merupakan bagian yang penting bagi perusahaan dalam menangani transaksi

(36)

pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh

karyawannya kepada perusahaan.Sistem penggajian

merupakan fungsi penting yang menjadi tanggung jawab Manajemen Sumber Daya Manusia. Fungsi Utamanya adalah memberikan kompensasi untuk karyawan berupa gaji sebagai

ganti kontribusi mereka terhadap organisasi/instansi.

Pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penyajian informasi sehingga dimungkinkan pula terjadi keterlambatan pembayaran gaji. Ditambah lagi jika terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi menjadi tidak akurat.Hal ini menjadikan sistem penggajian perlu didukung dengan sistem informasi yang baik.

2.5 INTERNET

2.5.1 Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan komputer tersebar didunia. Jaringan-jaringan computer diseluruh dunia disambung menjadi satu dan terbentuklah internet. Tetapi gambaran ini sebenarnya belum mewakili internet. Didalam internet tersimpan berjuta-juta informasi. Segala macam informasi. Tidak peduli apakah kita sehari-hari berkecimbung di dunia komputer atau tidak. Kita dapat memanfaatkan internet. Kita dapat menjadikan referensi, sarana hiburan, atau sebagai lahan bisnis. Internet boleh diibaratkan buku raksasa yang membahas dan memuat informasi yang ada di seluruh dunia. Setiap penggunaannya boleh saja memasang iklan atau menawarkan produk.

Internet adalah milik masyarakat dunia. Tidak ada satu orang atau lembaga yang dapat mengklaim internet sebagai miliknya. Setiap orang atau lembaga dengan bebas menyambungkan komputernya di internet. Komputer bisa diisi informasi atau program apa saja, yang dapat diakses pengguna

(37)

internet lain. Setiap pengguna internet juga dapat saling berkirim pesan, berdiskusi, dan bahkan bertelekonferensi. Diskusi mengenai apapun sah-sah saja, tidak ada seorangpun yang berhak menyensor. Internet telah menyatukan warga dunia.[16]

2.5.2 Sejarah Internet

Pada tahun 1958 Amerika Serikat membentuk suatu lembaga yang bernama Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA) sebagai alat bersaing dalam teknologi dengan Uni Soviet pada waktu itu. Setelah itu DARPA menciptakan Information Processing Technology Office untuk melakukan riset yang lebih spesifik pada salah satu kegiatan programnya dengan J. C. R. Licklider sebagai kepalanya.

Licklider adalah pionir dari terciptanya jaringan komputer secara global.

Setelah Robert Taylor mendapatkan posisi Licklider dalam Information Processing Technology Office, ia ingin mewujudkan ide dari Licklider tersebut dengan memulai suatu proyek yang bertujuan untuk menciptakan jaringan seperti itu.

Hasilnya adalah ARPANET (Advance Research Projects

Agency NETwork) pada tahun 1969, dimana saat itu hanya ada dua jaringan saja yang saling terhubung, yaitu jaringan milik University of Utah dan University of California.

ARPANET adalah cikal bakal dari internet yang ada sekarang ini. Menyusul ARPANET, muncul jenis-jenis jaringan lain seperti X.25 dan UUCPnet. Karena masing-masing jaringan tersebut memiliki metode yang berbeda-beda , diperlukan suatu cara untuk menggabungkan semua jaringan itu

menjadi satu. Konsepnya dasarnya adalah untuk

(38)

menggunakan suatu protokol antar jaringan yang umum. DARPA mendanai riset untuk merealisasikan ide tersebut dan akhirnya muncul TCP/IP (Transmission Control Protocol and Internet Protocol) pada tahun 1977.

Pada tahun 1982, TCP/IP menjadi protokol dasar yang dipakai dalam ARPANET. TCP bertugas untuk menjaga agar pengiriman pesan dari suatu komputer datang kepada komputer lain yang ingin dituju. IP bertugas untuk mengatur pengiriman dan penerimaan paket data yang dikirim antar komputer.

Setelah ARPANET telah berjalan selama beberapa tahun, riset dan perkembangan mengenai jaringan diteruskan oleh berbagai pihak dari perusahaan-perusahaan swasta seperti Digital Equipment Corporation dan Hewlett-Packard, dan pihak pemerintah lainnya seperti National Science Foundation (NSF). Hal ini disebabkan karena ARPA (DARPA mengganti namanya menjadi ARPA) bertujuan untuk mendanai proyek-proyek riset dan perkembangan, bukan menjalani fasilitas komunikasi. Juga karena ARPANET dibiayai oleh pemerintah dan karena itu, penggunaan untuk perniagaan atau perdagangan dilarang. Pada saat itu jaringan hanya dipergunakan oleh institusi-institusi pendidikan dan pihak militer.

Istilah internet pertama kali keluar untuk menyebut jaringan global yang menggunakan TCP/IP yang pada saat itu

adalah ARPANET dan NSFNET. NFSNET (National Science

Foundation NETwork) dikembangkan oleh National Science Foundation sebagai penerus dari ARPANET. Karena ARPANET tidak terbuka untuk penggunaan komersial, maka NFSNET-lah yang berkembang dan menjadi internet backbone pada tahun 1989. Arti dari internet backbone adalah jaringan pusat yang bertugas sebagai penghubung dari jaringan-jaringan

(39)

lainnya. NFSNET tidak lagi menjadi internet backbone pada tahun 1995 dan sekarang internet backbone terdiri dari banyak jaringan yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa internet berjalan tanpa jaringan yang terpusat.[22]

2.5.3 Fasilitas-Fasilitas pada Internet

Adapun fasilitas-fasilitas yang terdapat di internet antara lain: 1. E-mail (Electronic Mail)

Yang dimaksud dengan electronic mail atau yang lebih dikenal dengan E-mail adalah kegunaan yang paling sederhana di antara semua kegitan di internet. Dengan e-mail, kita dapat mengirim atau menerima e-mail dari pengguna internet dari seluruh penjuru dunia. Pada kenyataannya sebuah e-mail didasarkan pada file ASCII, yaitu teks sederhana yang dapat ditangani dengan program komunikasi dasar seperti terminal atau hyperterminal. Meskipun yang lebih menyenangkan adalah bila ditangani dengan software khusus.

E-mail tak lain adalah sebuah pesan yang biasanya berbentuk teks (dapat pula disisipkan satu atau lebih file

tertentu yang biasanya dikenal dengan sebutan attachment), yang dikirim oleh seseorang ke orang lain melalui computer. Sebuah e-mail dapat pula dikirim secara otomatis ke sejumlah alamat dalam waktu yang bersamaan (mailing list).

Setiap e-mail memiliki satu pemilik (bias berupa perorangan atau organisasi) dan alamat yang jelas, unik dan berbeda satu sama lain, sehingga secara tidak langsung

dapat dipakai sebagai petunjuk identitas. Format

pengalamatan e-mail biasanya menggunakan format

(40)

seperti berikut ini identitas_pemilik@nama_host, misalnya frederica@bdg.centrin.co.id dengan keterangan identitas sebagai berikut:

frederica : menunjukkan identitas

pemilik mail box

@ : menunjukkan bahwa format

pengalamatan ini adalah khusus e-mail

bdg : menunjukkan lokasi geografis

tempat host berada

centrin : menunjukkan nama dari host

yang digunakan

co : menunjukkan identitas

domain host

id : menunjukkan identitas

top-level domain (dimana id : Indonesia)

2. HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML biasanya digunakan untuk membangun sebuah halaman web. Sekalipun lebih banyak orang yang mengenalnya sebagai salah satu sari sekian banyak bahasa pemrograman, tetapi HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti yang tersirat dari namanya, HTML lebih merupakan suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap suatu dokumen teks. Tanda tersebut digunakan sebagai pedoman untuk menentukan format atau style dari teks yang telah ditandai.[11]

HTML adalah “suatu bahasa yang dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web”. Hal ini karena HTML terdiri dari elemen dan atribut elemen, dimana elemen dan atribut tersebut akan digunakan untuk mengatur

(41)

tampilan web. Istilah untuk menyebut elemen HTML dapat juga disebut sebagai tag. [11]

3. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

HTTP adalah suatu metode yang dipakai untuk mengirim atau mentransfer file-file (webpage) dari sebuah

server WWW ke computer client. Protocol ini merupakan sebuah protocol standar yang biasa dipakai untuk mengakses dokumen HTML. Dengan kata lain, HTTP merupakan sebuah protocol yang menentukan aturan main antara piranti lunak web browser dengan piranti lunak web server dalam penyediaan dokumen yang diminta oleh

browser.

4. WWW (World Wide Web)

World Wide Web merupakan suatu protocol sistem distribusi informasi melalui dokumen hypertext pada jaringan internet untuk melihat informasi yang diinginkan

dengan menggunakan program web browser (aplikasi

program untuk mengakses dan menampilkan dokumen web). WWW terdiri dari ratusan bahkan ribuan halaman atau dokumen yang saling terkait ke halaman lainnya. Walaupun demikian, www bukanlah internet demikian sebaliknya walaupun keduanya sangat berkaitan satu sama lain. Internet merupakan suatu jaringan komputer global, sedangkan www bukan hanya sekedar jaringan karena didalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Umumnya terletak pada internet host dan client

b. Umumnya menggunakan protocol TCP/IP

c. Menggunakan model alamat URL (uniform Resource

(42)

d. Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media seperti teks, audio dan video e. Menggunakan model client-server untuk komunikasi

dua arah.

5. TCP/IP (Transmision Control Protocol/Iinternet Protocol) TCP/IP merupakan sebuah istilah yang biasa digunakan untuk menggabungkan lebih dari 100 protocol yang dipakai untuk menghubungkan komputer ke dalam sebuah jaringan. TCP/IP terdiri dari dua protocol penting, yaitu : TCP (Transmision Control Protocol) dan IP (Iinternet Protocol). Pada internet, data tidak dikirim dari host ke host begitu saja, tetapi data tersebut dikirim dengan cara dipisah-pisahkan terlebih dahulu ke dalam paket-paket kecil yang disebut packets. Setelah dipisah menjadi paket-paket kecil, data tersebut baru dikirim. Untuk menghindari kekeliruan, pada setiap paket ditandai dengan nomor urut, alamat penerima, dan alamat pengirim. TCP juga akan menyisipkan beberapa informasi mengenai error control.

Mengirim paket ke remote host di luar jaringan adalah tugas dari IP, sedangkan TCP akan menerima paket tersebut dan memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi. Apabila terjadi kesalahan, maka TCP akan segera menanyakan apakah pengiriman tersebut akan diulang atau tidak, sebaliknya apabila semua paket yang telah diterima tidak terdapat kesalahan, maka TCP akan menggunakan nomor-nomor urut tersebut untuk membangun kembali data yang telah diterima kebentuk aslinya. Jadi dengan kata lain tugas IP adalah mengambil baris data (paket) dari tempat lain, sedangkan tugas TCP adalah mengatur arus data dan memastikan bahwa data yang dikirim tersebut sudah benar.

(43)

6. FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah metode yang paling umum digunakan untuk mentransfer data atau file dari satu komputer ke komputer lainnya. Proses mentransfer file dari sebuah komputer ke komputer kita disebut proses down load, sedangkan proses menstransfer file dari komputer kita ke komputer lain disebut up load.

7. Mailing List

Melalui fasilitas ini, seorang user dapat mengirim berita atau file ke banyak pengguna sekaligus dalam waktu yang bersamaan, sehingga dalam penggunaannya mailing list

lebih digunakan sebagai sarana diskusi, ceramah, konferensi, dan seminar secara elektronik, karena melalui fasilitas ini semuanya dapat dilakukan tanpa terikat oleh ruang dan waktu.

2.6 WEBSITE

2.6.1 SEKILAS MENGENAI WEB

World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan Web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dukumen yang lain. Dengan

pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh

informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.

Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, Web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya. Disamping

(44)

itu, web juga banyak digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan.

2.6.2 Sejarah Web

Pada tahun 1987, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, menemukan suatu cara yang lebih baik bagi para fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan hypertext – dokumen-dokumen dalam bentuk elektronik yang saling dikaitkan dengan cara tertentu. Seperti yang diharapkan oleh Berners-Lee, para fisikawan dapat mengklik kata atau kalimat yang ditampilkan dilayar komputer mereka dan mengambil hypertext itu. Ide itu menjadi kenyataan pada pertengahan tahun 1992 dalam bentuk World Wide Web, dan sejak itu jauh melampaui harapan awalnya. Bukan hanya menangani sekedar materi text, ia juga mampu menyimpan dan mengambil hypermedia–multimedia yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan video. World Wide Web, juga disebut Web, WWW, dan W3, adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.

Internet menyediakan arsitektur jaringan, dan web menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya. Banyak orang umumnya menngunakan istilah Internet dan World Wide Web secara bergantian. Ini sebenarnya bukan masalah tetapi kita harus ingat bahwa internet itu sendiri adalah jaringan komunikasi global yang

menghubungkan jutaan komputer. World Wide Web adalah

kumpulan komputer yang bertindak sebagai server internet yang menyimpan dokumen-dokumen yang diformat untuk

(45)

memungkinkan orang melihat teks, grafik, dan audio maupun memungkinkan kaitan ke dokumen-dokumen lain di web.

Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi jika seseorang harus memilih area dengan potensi terbesar, itu adalah pemasaran. Itu karena banyak pemakai internet merupakan pelanggan potensional dari produk dan jasa perusahaan. Internet menawarkan suatu cara baru untuk mencapai suatu segmen pasar yang jumlahnya dapat mencapai jutaan. Selain itu, internet memberikan bagi para pemasar suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.[12]

2.6.3 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol) Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu, anrara lain yaitu PHP dan ASP. sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java).

Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua [7] : a. Web statis, dan

b. Web dinamis.

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman Web dapat ditangani melalui

(46)

perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi Web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster.

2.7 MySQL

2.7.1 MENGENAL MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language).

MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu

FreeSoftware dan shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware.

MySQL merupaka sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain sebagai database server, MySQL juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai server. Pada saat itu berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan baik sebagai Client maupun Server.

Database MySQL, biasa kita baca mai-es-ki-el atau bias juga mai-se-kuel, merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau dalam bahasa basisdata sering kita sebut dengan Relation Database Management

(47)

Sistem (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL.[14]

2.8 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 2.8.1 Pengertian Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (sistem development) dapat

berarti menyusun suatu sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan oleh beberapa hal yaitu sebagai berikut :

1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem lama

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan yang dapat berupa peluang pasar, peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan, dll.

3. Adanya instruksi dari pimpinan atau dari luar organisasi.

2.8.2 Perlunya Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat diartikan menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Beberapa alasan perlunya mengembangkan sebuah sistem adalah [5]: 1. Adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama

yang bisa dikarenakan oleh kecurangan dan kesalahan yang disengaja, operasi yang tidak efisien, maupun masalah baru yang timbul akibat pertumbuhan organisasi, sehingga sistem lama tidak efektif lagi dan kurang mampu memenuhi kebutuhan manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan dimana

pemmanfaatan teknologi informasi yang tepat akan meningkatkan efisiensi waktu dalam perolehan informasi. Dengan meningkatknya penyediaan informasi, maka akan

(48)

lebih membantu manajemen dalam menentukan strategi untuk meraih peluang pasar, dan peningkatan layanan kepada pelanggan.

3. Adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan maupun luar organisasi seperti peraturan pemerintah.

Dengan adanya pengembangan sistem, diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan pada sistem yang baru yang dapat berupa [5]:

a. Kinerja : peningkatan kinerja sistem yang dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan, dan waktu yang tertunda diantara dua transaksi.

b. Informasi : Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.

c. Ekonomis : Peningkatan terhadap manfaat-manfaat,

keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.

d. Pengendalian : peningkkatan pengendalian akan mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.

e. Efisiensi : peningkatan efisiensi operasi, yaitu dengan pengurangan penggunaan sumber daya.

f. Layanan meningkatkan layanan yang diberikan sistem.

2.8.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Dalam mengembangkan sebuah sistem, diperlukan pula pemahaman mengenai konsep SDLC (sistem development life cycle). Secara global definisi SDLC dapat dikatakan sebagai suatu proses berkesinambungan untuk menciptakan atau merubah sebuah sistem, merupakan sebuah model atau metodologi yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem. Dapat dikatakan dalam SDLC merupakan usaha

(49)

bagaimana sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, rancangan & pembangunan sistem serta

delivering-nya kepada pengguna.

Meskipun beberapa ahli memiliki istilah yang berbeda-beda, namun pada intinya tahapan SDLC meliputi proses-proses seperti berikut [5]:

1. Perencanaan

Proses perencanaan biasanya lebih menekankan pada alasan mengapa sebuah sistem harus dibuat.

2. Analisis

Analis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Analisis sebuah sistem bertujuan untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisis sistem bisa mencakup :

a. Analisis kebutuhan, dilakukan untuk menghasilkan

spesifikasi kebutuhan. Sedangakn spesifikasi kebutuhan itu sendiri adalah spesifikasi rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan

b. Studi kelayakan yang mencakup :

- penentuan masalah dan peluang yang dituju

- pembentukan saran sistem baru

- pembentukan lingkup sistem

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum perancangan sistem.

(50)

3. Desain Sistem

Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Persiapan untuk rancang bangun.

c. Menggambarkan bagaimana suatu sistem yang dibentuk

dapat berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau peraturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut konfirmasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari satu sistem. [5]

Tujuan dari dilakukannya desain sistem adalah :

a. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem

b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan pihak lain yang terlibat.

4. Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap

meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Kegiatan menulis kode program juga termasuk pada tahap ini apabila tidak menggunakan paket perangkat lunak. Adapun tahapan pengimplementasian sistem adalah sebagai berikut:

a. Menerapkan rencana implementasi

b. Melakukan kegiatan implementasi yang diantaranya

dapat berupa :

- Pemilihan dan pelatihan personil

- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

- Pemrograman dan pengetesan program

(51)

- Konversi sistem

c. Tindak lanjut implementasi yaitu penggunaan sistem yang baru

5. Pemeliharaan Sistem

Setelah terbentuk sistem dan diimplementasikan, diperlukan proses pemeliharaan. Pada tahap pemeliharaan ini mencangkup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan. Tahap ini meliputi kegiatan pemantauan dan kontrol pengoperasian, antisipasi gangguan kecil (bug), melakukan penyempurnaan yang mungkin terlewatkan, dan antisipasi faktor-faktor eksternal (virus, kehilangan/kerusakan data, cheating, dll).

2.9 UML (Unified Modelling Language) 2.9.1 Definisi UML

Menurut Widodo (2011) [4], “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Nugroho (2009) [13], ”UML (Unified Modeling

Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan

(modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Henderi (2009) [3] “UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Informasi [Sumber : 5 ]
Gambar 2.2 Kualitas informasi [Sumber : 5 ]  1.  Akurat
Gambar 3.1 Metode Pengembangan Sistem Prototype  [Sumber : Abdul Kadir ( 2009 )]
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi CV WSK ( KNK Coffee Resources )
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hermanu, MS., Apt selaku koordinator Bidang Apotek Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan

Prosedur rekrutmen tenaga kerja seleksi dan penempatan calon karyawan baru merupakan proses yang paling penting dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan

Anak usia 7-8 tahun lebih mampu membedakan ’jenis’ kebohongan, antara kebohongan yang buruk dan kebohongan baik (kebohongan putih atau kesopanan). Oleh karena itu pada usia ini

parahaemolyticus patogenik berdasarkan amplifikasi gen penyandi tdh pada sampel udang tambak tradisional dan intensif berturut-turut menunjukkan hasil sebesar 13/16 isolat dan

Wiwik Wijihastuti, A510070468, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 71 halaman. Penelitian ini

Evaluasi dan pengembangan kurikulum Program Studi Diploma III Teknik Sipil diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan konsep perencanaan konstruksi

Jawaban pada kuisioner ini merupakan persepsi dari bapak/ibu terhadap analisa manajemen pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta berdasarkan Project Management Body of