• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PRODUKSI SEMEN BEKU SAPI FRIESIEN HOLSTEIN DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG, BANDUNG, JAWA BARAT TUGAS AKHIR. Oleh : DIAN PRIMASWARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSES PRODUKSI SEMEN BEKU SAPI FRIESIEN HOLSTEIN DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG, BANDUNG, JAWA BARAT TUGAS AKHIR. Oleh : DIAN PRIMASWARI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PRODUKSI SEMEN BEKU SAPI FRIESIEN HOLSTEIN DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG, BANDUNG, JAWA BARAT

TUGAS AKHIR

Oleh :

DIAN PRIMASWARI

PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

(2)

i PROSES PRODUKSI SEMEN BEKU SAPI FRIESIEN HOLSTEIN DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG, BANDUNG, JAWA BARAT

Oleh : Dian Primaswari

23010212060041

Tugas Akhir sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Derajat Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Usaha Peternakan

Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

(3)
(4)

iii RINGKASAN

DIAN PRIMASWARI. 23010212060041. 2015. Proses Produksi Semen Beku Sapi Friesien Holstein di Balai Inseminasi Buatan Lembang, Bandung, Jawa Barat. (Dosen Pembimbing : DAUD SAMSUDEWA)

Tugas Akhir disusun berdasarkan serangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 02 Februari – 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung, Jawa Barat. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui dan memahami tata laksana proses produksi semen beku sapi Friesien Holstein (FH) meliputi proses penampungan semen, pemeriksaan kualitas semen, pengenceran semen, printing straw, filling & sealing dan pembekuan semen di BIB Lembang Bandung.

Materi yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan ini adalah semen dari 12 ekor Sapi Pejantan FH di BIB Lembang. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan adalah pengamatan dan berpartisipasi langsung dalam melaksanakan segala kegiatan rutin sesuai jadwal kerja di BIB Lembang mengenai pemeliharaan pejantan FH dan produksi semen beku serta mencatat data-data yang mendukung proses produksi semen beku di BIB Lembang melalui tanya jawab dengan instruktur lapangan. Data yang diperoleh meliputi data primer yang berupa data hasil kerja praktek, pengamatan dan tanya jawab dengan instruktur lapangan dan staf karyawan BIB Lembang, serta data sekunder berupa catatan kerja harian laboratorium. Data dianalisis kemudian dibandingkan dengan literature sehingga diperoleh kesimpulan tentang produksi semen beku yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas semen beku sapi pejantan FH.

Hasil dari Praktek Kerja Lapangan menunjukkan bahwa proses penampungan semen di BIB Lembang menggunakan metode vagina buatan atau Artificial Vagina (AV). Proses penampungan meliputi persiapan pejantan, persiapan vagina buatan dan pelaksanaan penampungan. Proses penampungan sapi FH dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Pemeriksaan semen segar secara makroskopis meliputi volume, warna, konsistensi dan pH, sedangkan pemeriksaan mikroskopis meliputi gerak massa, motilitas dan konsentrasi. BIB Lembang menentukan standart motilitas 70% dan gerakan massa 2+. Proses pengenceran dilakukan dengan menggunakan kuning telur dan susu skim sebagai pengencer. Pemeriksaan semen beku meliputi test before freezing dengan presentase motilitas 60%, post thawing motility dengan presentase motilitas 40%, test water incubator dengan presentase motilitas 10%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu produksi semen beku sapi FH di BIB Lembang dilakukan dengan baik mulai dari persiapan penampungan semen segar sampai penyimpanan semen beku dalam storage container.

(5)

iv KATA PENGANTAR

Inseminasi buatan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan populasi ternak khususnya sapi di Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan pengawasan terhadap proses produksi semen beku khususnya dalam manajemen pembuatan semen beku agar bisa didapatkan semen beku dengan kualitas terbaik.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa mengkharuniakan rahmat dan hidayah-Nya, shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah menjunjung kita di jalan-Nya sehingga penulis mampu melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang dan dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Proses Produksi Semen Beku Sapi Friesien Holstein di Balai Inseminasi Buatan Lembang, Bandung, Jawa Barat”.

Penulisan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat bimbingan dan dedikasi yang tinggi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada Allah SWT yang selalu memberkati dan melindungi penulis dengan kuasa-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikn tepat waktu. Kepada Bapak Dede Santoso dan Ibu Dewi Sri Sukaesih selaku orang tua penulis, adik Dwi Maya Wijayanti dan seluruh keluarga penulis, penulis mengucapkan terimakasih untuk dukungannya.

Terimakasih penulis sampaikan pula kepada Prof. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Dr. Ir. Bambang Waluyo H.E.P., M.S., M.Agr.Sc. selaku Ketua Program Studi DIII Manajemen Usaha Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas

(6)

v Diponegoro, Migie Handayani, S.Pt., M.Si. selaku dosen wali, Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D. selaku dosen pembimbing, terimakasih banyak atas segala bimbingan, dukungan, saran serta kesabarannya.

Tati Susnawati, S.Pt selaku pembimbing lapangan, serta keluarga besar Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, teman-teman dari IPB, UNNES, UGM, Politeknik Negeri Lampung dan adik-adik dari SMKN 1 Leles Cianjur. Teman-teman Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP yang telah menemani Praktek Kerja Lapangan (Nurlayli Winda W, Oktavia Rahma P, Achmad Setiyono, Fatchurrohman Sodiq W, Mardiyono, Fauziyya Yusrika R, Ahmad Alfarobi).

Rekan-rekan seperjuangan DIII MUP 2012 (Anita, Ferima, Lili, Nisa, Radia, Lala, Diana, Akbar, Dika, Jefry, Aun, Nugroho, Rafa, Mustiati dan lainnya) terimakasih atas dukungan, semangat dan kasih sayangnya. Keluarga yang baru ditemukan, teman di Kos Vina (Bela, Amel, Alip, Anis, Mega, Azizah, Peti, Ida, Lonna, Alfan dan lainnya) terimakasih untuk dukungannya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, Juni 2015

(7)

vi DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR ILUSTRASI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1. Sapi Friesien Holstein (FH) ... 3

2.2. Semen ... 3

2.3. Penampungan Semen ... 4

2.4. Pemeriksaan Kualitas Semen ... 6

2.5. Pengenceran Semen ... 7

2.6. Equilibrasi ... 8

2.7. Printing Straw ... 8

2.8. Filling dan Sealing ... 9

2.9. Pembekuan Semen ... 9

2.10. Evaluasi Semen Beku ... 10

BAB III. MATERI DAN METODE ... 11

3.1. Materi ... 11

(8)

vii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14

4.1. Keadaan Umum Balai Inseminasi Buatan Lembang ... 14

4.2. Performa Sapi Friesien Holstein ... 24

4.3. Penampungan Semen ... 25 4.4. Pemeriksaan Semen ... 32 4.5. Pengenceran Semen ... 44 4.6. Equilibrasi ... 50 4.7. Before Freezing ... 51 4.8. Printing Straw ... 53

4.9. Filling & Sealing ... 54

4.10. Racking ... 55

4.11. Pre-Freezing ... 56

4.12. Freezing ... 58

4.13. Post Thawing Motility (PTM) ... 59

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1. Simpulan ... 62

5.2. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 65

(9)

viii DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Keadaan Pegawai Berdasarkan Pejabat Struktural ... 16

2. Keadaan Pegawai Berdasarkan Pejabat Fungsional ... 16

3. Jenis Ternak di Balai Inseminasi Buatan Lembang ... 17

4. Pemberian Pakan di Balai Inseminasi Buatan Lembang... 21

5. Data Bobot Badan, Umur dan BCS (Body Condition Score) Pejantan Sapi FH di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 24

6. Rataan Volume Semen Sapi Pejantan FH per Tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 33

7. Rataan Warna Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 34

8. Rataan Konsistensi Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 36

9. Rataan pH Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 37

10. Rataan Gerak Massa Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 40

11. Rataan Gerak Individu atau Motilitas Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 42

12. Rataan Konsentrasi Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 43

13. Bahan Pengencer Semen Sapi di Balai Inseminasi Buatan Lembang ... 47 14. Rataan Before Freezing Semen Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015di Balai Inseminasi Buatan

(10)

ix Lembang ... 52

15. Rataan Post Thawing Motility Semen (PTM) Sapi Pejantan FH per tanggal 2 Februari s/d 18 Maret 2015 di Balai Inseminasi Buatan Lembang. ... 60

(11)

x DAFTAR ILUSTRASI

Nomor Halaman

1. Struktur Organisasi BIB Lembang ... 15

2. Komponen Penyusun Vagina Buatan... 28

3. Vagina Buatan Yang Siap Digunakan... 29

4. Proses Penampungan Sapi FH ... 31

5. Volume Semen Sapi FH. ... 33

6. Warna Semen Sapi FH. ... 35

7. pH meter. ... 37

8. Gerak Massa Sampel Semen Sapi FH. ... 39

9. Motilitas Sampel Semen Segar Sapi FH ... 41

10. Spectrophotometer ... 44

11. Persiapan Pengenceran. ... 46

12. Proses Pengenceran. ... 49

13. Proses Equilibrasi. ... 50

14. Straw Semen Beku... 53

15. Mesin Printing Straw ... 54

16. Mesin Filling & Sealing ... 55

17. Proses Racking ... 56

18. Proses Pre-Freezing. ... 57

(12)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Denah Lokasi BIB Lembang ... 65 2. Sertifikat Praktek Kerja Lapangan ... 66 3. Daftar Kuisioner Praktek Kerja Lapangan ... 67 4. Data Evaluasi Semen Sapi FH per Bulan Februari s/d Maret

2015 ... 69 5. Data Before Freezing Semen Sapi FH per Bulan Februari s/d

Maret 2015 ... 75 6. Data Post Thawing Motility (PTM) Semen Sapi FH per Bulan Februari s/d Maret 2015 ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Longivitas dan Viabilitas Spermatozoa Sapi Friesian Holstein, Simmental, dan Brahman dalam Semen Beku

Penggunaan semen beku menghasilkan persentase kebuntingan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan semen cair, dimana semakin tinggi kualitas semen akan mempengaruhi

mengetahui cara dalam proses pembuatan semen beku dari proses penampungan. sampai proses

Simpulan dari penelitian ini yaitu penambahan osteopontin dalam pengencer semen beku mampu meningkatkan ekspresi Bcl-2 spermatozoa sapi perah Friesian Holstein postthawing..

sapi bangsa Limousin yaitu 0,02 (Tabel 2) berarti tidak ada hubungan antara frekuensi penampungan ejakulasi semen dengan volume semen segar pada sapi bangsa

Penggunaan semen beku menghasilkan persentase kebuntingan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan semen cair, dimana semakin tinggi kualitas semen akan mempengaruhi

Baik semen beku mikroenkapsulasi maupun kontrol diinseminasikan pada waktu yang lebih awal dari sistem yang biasa diterapkan, yaitu 0-3 jam setelah onset estrus dimana sapi

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberhasilan IB menggunakan semen beku hasil sexing dengan metode sentrifugasi gradien densitas percol (SGDP) pada sapi