• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO JUNI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO JUNI 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 1

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR

PROVINSI GORONTALO JUNI 2016

A. Perkembangan Ekspor Dan Impor Menurut Pelabuhan Di Provinsi Gorontalo A.1 Ekspor

1

.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan

Nilai ekspor Bulan Juni 2016 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$15.010, dengan negara tujuan ekspor adalah Amerika Serikat. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juni 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Juni 2015) mengalami penurunan sebesar 93,79 persen atau turun dari US$20.676.062 menjadi US$1.284.280.

Secara rinci, perkembangan ekspor Gorontalo menurut negara tujuan pada Bulan Juni 2016 dapat dilihat pada Tabel 1.

No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016

 Nilai ekspor Bulan Juni 2016 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo sebesar US$15.010, sementara pada bulan Mei 2016 sebesar US$9.130 atau mengalami peningkatan sebesar 64,40 persen.

 Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Juni 2016 sebesar US$1.284.280 atau menurun 93,79 persen dibanding periode yang sama Tahun 2015.  Menurut golongan barang HS 2 digit ekspor pada Januari-Juni 2016 sebesar 96,94 persen

atau senilai US$1.245.000 adalah berupa Bungkil Kopra (HS 23), sebesar 1,12 persen atau senilai US$14.398 adalah berupa Sabut Kelapa (HS 53), sebesar 1,17 persen atau senilai US$15.010 berupa Mesin dan Peralatan Mekanik (HS 84), sedangkan sisanya adalah berupa Kayu, Barang dari Kayu (HS 44)

(2)

2 Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 Tabel 1.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Juni 2016

Negara Tujuan

Nilai FOB (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Jun’2016 (%) Mei 2016 Jun 2016 Jan-Jun 2015 Jan-Jun 2016 Jun 2016 terhadap Mei 2016 Jan-Jun’16 terhadap Jan-Jun’15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Jepang - - - - 2. Tiongkok 9 130 - 85 395 24 270 -100,00 -71,58 1,89 3. Singapura - - - - 4. Hongkong - - - - 5. Taiwan - - - - 6. Malaysia - - - - 7. Philipina - - 20 590667 - - -100,00 - 8. India - - - 1 245 000 - - 96,94 9. Rep. Korea - - - - 10. Vietnam - - - - 11. Amerika Serikat - 15 010 - 15 010 - - 1,17 Total 9 130 15 010 20 676 062 1 284 280 64,40 -93,79 100,00

2

.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang HS 2 Digit

Pada Bulan Juni 2016 hanya ada satu jenis komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan di Gorontalo, yaitu kelompok Mesin dan Peralatan Mekanik (HS 84) yang memiliki nilai ekspor sebesar US$15.010. Sementara pada Bulan Mei 2016 komoditas yang diekspor melalui pelabuhan di Gorontalo, yaitu kelompok Sabut Kelapa (HS 53) sebesar US$9.130.

Secara kumulatif nilai ekspor Gorontalo domonan oleh kelompok Bungkil Kopra (HS 23) yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juni 2016 sebesar US$1.245.000 dengan kontribusi ekspor sebesar 96,94 persen. Pada periode yang sama, kelompok Kayu, Barang dari Kayu (HS 44), kelompok Sabut Kelapa (HS 53), dan kelompok Mesin dan Peralatan Mekanik (HS 84) masing-masing hanya memiliki kontribusi ekspor sebesar 0,77 persen, 1,12 persen, dan 1,17 persen. Ringkasan perkembangan ekspor Gorontalo menurut golongan barang pada Bulan Juni 2016 dapat dilihat pada Tabel 2

(3)

Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 3

Tabel 2.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Juni 2016

Golongan Barang (HS)

Nilai FOB (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Jun’2016 (%) Mei 2016 Jun 2016 Jan-Jun 2015 Jan-Jun 2016 Jun 2016 terhadap Mei 2016 Jan-Jun’16 Terhadap Jan-Jun’15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang Hidup (01) - - - - 2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - - 3. Jagung (10) - - 20 590 667 - - -100,00 - 4. Rotan Poles (14) - - - - 5. Lemak dan Minyak

Hewan/Nabati (15) - - - - 6. Gula dan Kembang Gula (17) - - - - 7. Bungkil Kopra (23) - - - 1 245 000 - - 96,94 8. Tembakau/Rokok Tembakau

(24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (44) - - 78 937 9 872 - -87,49 0,77 10. Sabut Kelapa (53) 9 130 - 6 458 14 398 -100,00 122,95 1,12 11. Mutiara dan Batu Permata

(71) - - - -

12. Mesin dan Peralatan

Mekanik (84) - 15 010 - 15 010 - - 1,17

Total 9 130 15 010 20 676 062 1 284 280 64,40 -93,79 100,00

Dari sisi pertumbuhan, ekspor kelompok jagung (HS 10) pada periode Januari-Juni 2016 mengalami penurunan 100,00 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2015, yaitu turun dari US$20.590.667 pada periode Januari-Juni 2015 menjadi nihil pada periode Januari-Juni 2016. Ekspor Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) Januari-Juni 2016 juga mengalami penurunan sebesar 87,49 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015, yaitu turun dari US$78.937 pada periode Januari-Juni 2015 menjadi US$9.872 pada periode Januari-Juni 2016. Sementara ekspor kelompok sabut kelapa (HS 53) pada periode Januari-Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar 122,95 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015, yaitu naik dari US$6.458 pada periode Januari-Juni 2015 menjadi US$14.398 pada periode Januari-Juni 2016.

(4)

4 Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 Grafik 1.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Januari-Juni, 2015 dan 2016 (FOB, USS$)

3. Perkembangan Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo

Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada Bulan Juni 2016 sebesar 4,58 ton yang hanya terdiri dari kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84). Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juni 2016 menurun sebesar 89,93 persen apabila dibandingkan dengan periode Juni 2015, yaitu turun dari 83.241,42 ton pada periode Januari-Juni 2015 menjadi 8.379,61 ton pada periode Januari-Januari-Juni 2016. Penurunan tersebut dialami pada kelompok Jagung (HS 10) dan Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) yang masing-masing mangalami penurunan sebesar 100,00 persen dan 85,83 persen. Sedangkan pada kelompok Sabut Kelapa (HS 53) mengalami peningkatan sebesar 268,57 persen, yaitu dari 13,40 ton pada periode Januari-Juni 2015 menjadi 49,39 ton pada periode Januari-Juni 2016.

Ringkasan perkembangan volume ekspor Juni 2016 yang melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang dapat dilihat dalam Tabel 3.

(5)

Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 5

Tabel 3.

Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Juni 2016

Golongan Barang (HS)

Volume (Ton) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Jun’2016 (%) Mei 2016 Jun 2016 Jan-Jun 2015 Jan-Jun 2016 Jun 2016 terhadap Mei 2016 Jan-Jun’16 Terhadap Jan-Jun’15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang Hidup (01) - - - - 2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - - 3. Jagung (10) - - 83 047,01 - - -100,00 - 4. Rotan Poles (14) - - - - 5. Lemak dan Minyak

Hewan/Nabati (15) - - - - 6. Gula dan Kembang Gula (17) - - - - 7. Bungkil Kopra (23) - - - 8 300,00 - - 99,05 8. Tembakau/Rokok Tembakau

(24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (44) - - 181,01 25,64 - -85,83 0,31 10. Sabut Kelapa (53) 33,18 - 13,40 49,39 -100,00 268,57 0,59 11. Mutiara dan Batu Permata

(71) - - - -

12. Mesin dan Peralatan

Mekanik (84) - 4,58 - 4,58 - - 0,05

Total 33,18 4,58 83 241,42 8 379,61 -86,20 -89,93 100,00

A.2Impor

1. Impor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Asal

Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Bulan Juni 2016 ada sebesar US$6.688.000. Dari sisi peranan terhadap total nilai impor Januari-Juni 2016, maka terlihat bahwa Tiongkok menyumbang

Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Juni 2016 sebesar US$6.688.000, mengalami peningkatan 957,36 persen dibandingkan bulan Mei 2016.

Negara pemasok impor bulan Juni 2016 adalah Thailand dengan jenis komoditas adalah kelompok gula dan kembang gula (HS 17).

Kumulatif nilai impor Tahun 2016 (Januari-Juni) sebesar US$19.373.103, mengalami peningkatan 498,29 persen dibandingkan periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat US$3.238.079.

(6)

6 Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016

peranan terbesar, yaitu US$10.417.767 (53,77 persen), diikuti oleh Thailand sebesar US$6.688.000 (34,52 persen), Republik Korea sebesar US$1.385.669 (7,15 persen), dan sisanya dari Singapura sebesar US$881.667 (4,55 persen).

Sementara apabila dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2015, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada periode Januari-Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar 498,29 persen atau meningkat dari US$3.238.079 menjadi US$19.373.103. Secara lebih rinci perkembangan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada Bulan Juni 2016 dapat dilihat dalam Tabel 4.

Tabel 4.

Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Asal Juni 2016

Negara Asal

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Impor Jan-Jun’ 2016 (%) Mei 2016 Jun 2016 Jan-Jun 2015 Jan-Jun 2016 Jun 2016 terhadap Mei 2016 Jan-Jun’16 Terhadap Jan-Jun’15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Tiongkok - - 1 184 000 10 417 767 - 779,88 53,77 2. Singapura 279 848 - 2 054 079 881 667 -100,00 -57,08 4,55 3. Malaysia - - - - 4. Rep. Korea 352 669 - - 1 385 669 -100,00 - 7,15 5. Thailand - 6 688 000 - 6 688 000 - - 34,52 6. Afrika Selatan - - - - 7. Vietnam - - - - 8. Amerika Serikat - - - - Total 632 517 6 688 000 3 238 079 19 373 103 957,36 498,29 100,00

2. Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Jenis Barang HS 2 Dijit

Selama Juni 2016 hanya satu kelompok barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo, yaitu kelompok gula dan kembang gula (HS 17) senilai US$6.688.000.

Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juni 2016 adalah sebesar US$19.373.103. Dari sisi peranan terhadap total nilai impor Januari-Juni 2016, maka terlihat bahwa kelompok gula dan kembang gula (HS 17) menyumbang peranan terbesar, yaitu sebesar 34,52 persen. Diikuti kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) sebesar 29,12 persen, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) senilai 11,52 persen, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) sebesar 9,27 persen, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 8,60 persen, kelompok bahan kimia organik (HS 29) sebesar 3,11 persen, kelompok bahan bakar mineral, kelompok produk karet dan

(7)

Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 7

plastik (HS 40) sebesar 1,79 persen, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) sebesar 1,46 persen, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) sebesar 0,62 persen.

Secara lebih rinci perkembangan nilai impor melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang pada Bulan Juni 2016 dapat dilihat dalam Tabel 5.

Tabel 5.

Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Juni 2016

Golongan Barang (HS)

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Jun’2016 (%) Mei 2016 Jun 2016 Jan-Jun 2015 Jan-Jun 2016 Jun 2016 terhadap Mei 2016 Jan-Jun’16 terhadap Jan-Jun’15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Gula dan Kembang Gula

(17) - 6 688 000 - 6 688 000 - - 34,52 2. Semen (25) - - - - 3. Bahan Bakar Mineral,

Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

632 517 - 3 238 079 1 665 517 -100,00 -48,56 8,60 4. Bahan Kimia Organik (29) - - - 601 819 - - 3,11 5. Produk Karet dan

Plastik(40) - - - 347 644 - - 1,79 6. Barang dari Besi dan Baja

(73) - - - 1 795 085 - - 9,27 7. Alat Perkakas dari Logam

(82) - - - 282 492 - - 1,46 8. Mesin dan peralatan

mekanik (84) - - - 5 641 406 - - 29,12 9. Mesin dan peralatan

listrik (85) - - - 2 231 348 - - 11,52 10. Turbin Otomatis (90) - - - 119 792 - - 0,62

Total 632 517 6 688 000 3 238 079 19 373 103 957,36 498,29 100,00

3. Perkembangan Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo

Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juni 2016 adalah sebesar 24.469,69 ton dengan kontribusi volume impor terbesar adalah kelompok gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 62,12 persen, kemudian kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 24,14 persen, kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) sebesar 6,29 persen, kelompok bahan kimia organik (HS 29) sebesar 3,00 persen, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) sebesar 2,11 persen, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) sebesar 1,56 persen, kelompok produk karet dan plastik (HS 40) sebesar 0,44 persen, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) sebesar 0,25 persen, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) sebesar 0,11 persen.

(8)

8 Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016

Sementara apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi peningkatan volume impor sebesar 259,35 persen, yaitu meningkat dari 6.809,38 ton pada Januari-Juni 2015 menjadi 24.469,69 ton pada Januari-Juni 2016. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya beberapa kelompok komoditas yang diimpor pada periode Januari-Juni 2016 yang pada periode sebelumnya (Januari-Juni 2015) tidak diimpor.

Secara lebih rinci perkembangan volume impor menurut golongan barang di Provinsi Gorontalo pada Bulan Juni 2016 dapat dilihat dalam Tabel 6.

Tabel 6.

Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Juni 2016

Golongan Barang (HS)

Volume (Ton) Perubahan (%) Peran

Terhadap Total Ekspor Jan-Jun’2016 (%) Mei 2016 Jun 2016 Jan-Jun 2015 Jan-Jun 2016 Jun 2016 terhadap Mei 2016 Jan-Jun’16 terhadap Jan-Jun’15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Gula dan Kembang Gula

(17) - 15 200,00 - 15 200,00 - - 62,12 2. Semen (25) - - - - 3. Bahan Bakar Mineral,

Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

2 306,10 - 6 809,38 5 906,10 -100,00 -13,27 24,14 4. Bahan Kimia Organik (29) - - - 733,93 - - 3,00 5. Produk Karet dan Plastik

(40) - - 107,47 - - 0,44 6. Barang dari Besi dan Baja

(73) - - - 381,01 - - 1,56 7. Alat Perkakas dari Logam

(82) - - - 60,62 - - 0,25 8. Mesin dan peralatan

mekanik (84) - - - 1 539,20 - - 6,29 9. Mesin dan peralatan

listrik (85) - - - 515,36 - - 2,11 10. Turbin Otomatis (90) - - - 26,00 - - 0,11

(9)

Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 9

B. NERACA PERDAGANGAN

Nilai neraca perdagangan Gorontalo Juni 2016 mengalami defisit sebesar US$6.672.990 Tabel 7.

Neraca Nilai Perdagangan Gorontalo, 2010 – 2016 (Juni) (US$)

Bulan Ekspor Impor Neraca

(Defisit/Surplus) (1) (2) (3) (4) 2010 Jan-Des 14 348 040 9 780 947 4 567 093 2011 Jan-Des 3 330 122 29 531 783 -26 201 661 2012 Jan-Des 13 762 121 38 539 056 -24 776 935 2013 Jan-Des 5 280 815 81 533 827 -76 253 012 2014 Jan-Des 15 039 395 51 449 998 -36 410 603 2015 Jan-Des 31 381 776 100 030 943 -68 649 167 2016 Jan 0 1 199 819 -1 199 819 Feb 870 000 6 007 378 -5 137 378 Mar 390 140 4 845 389 -4 455 249 Apr 0 0 0 Mei 9 130 632 517 -623 387 Jun 15 010 6 688 000 -6 672 990 Jan-Jun 1 284 280 19 373 103 -18 088 823

C. PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT ASAL KOMODITI DARI PROVINSI GORONTALO YANG DIEKSPOR MELALUI PELABUHAN DI LUAR PROVINSI GORONTALO

Beberapa komoditi yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti melalui Pelabuhan di Surabaya, DKI Jakarta, Makasar, dan Sulawesi Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain pada Bulan Juni 2016 adalah kelompok paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) sebesar US$97 yang diekspor melalui Bandara Sultan Hasanudin Makasar menuju Swedia.

(10)

10 Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 Tabel 8.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo

menurut Pelabuhan Ekspor di Luar Provinsi Gorontalo (US$) 2012 – 2016

Uraian Pelabuhan Ekspor Di Provinsi Gorontalo (US$)

Pelabuhan Ekspor Di Luar Provinsi Gorontalo

Total Kol (2) + (7) Surabaya (US$) Jakarta (US$) Makasar (US$) Sulut (US$) Total Kol (3)+(4)+(5)+(6) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2012 13 762 121 49 507 65 660 30 471 - 145 638 13 907 759 2013 5 280 815 207 900 485 - - 208 385 5 489 200 2014 15 039 395 322 956 - - 22 378 345 334 15 384 729 2015 31 381 776 583 520 36 813 930 - 730 812 32 045 086 2016 1 284 280 171 600 - 929 - 172 529 1 456 809 Jan’16 0 57 200 - 72 - 57 272 57 272 Feb’16 870 000 28 600 - 296 - 28 896 898 896 Mar’16 390 140 57 200 - 223 - 57 423 447 563 Apr’16 0 28 600 - 188 - 28 788 28 788 Mei’16 9 130 - - 53 - 53 9 183 Jun’16* 15 010 - - 97 - 97 15 107 Sumber : BPS RI *) Angka Sementara Tabel 9.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor

Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, Jan 2016 – Jun 2016

Jenis Barang

Nilai FOB (US$) Kumulatif Nilai FOB

Mei ’16 Juni ’16 Jan-Jun’15 (US$) Jan-Jun’16 (US$) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) - - - - - 2. Jagung (HS 10) - - - - - 3. Kopra (HS 12) - - 312 400 - -100,00 4. Rotan Poles (HS 14) - - - - - 5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - - 6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - - 7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - - 8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 21 580 - -100,00 10. Sabut Kelapa (HS 53) - - - - - 11. Buah dan biji/kacang yang diolah dan

diawetkan (HS 08) - - - 171 600 - 12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS

99) 53 97 - 929 -

(11)

Berita Resmi Statistik No. 42/08/75/Th.X, 1 Agustus 2016 11

Tabel 10.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor

Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, 2012 – 2016 (US$) Jenis Barang (HS) Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 (Jan-Jun) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) 145 638 485 - - - 2. Jagung (HS 10) - - - - - 3. Kopra (HS 12) - 207 900 271 700 356 400 - 4. Rotan Poles (HS 14) - - - - - 5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - - 6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - - 7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - - 8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 73 634 36 813 - 10. Sabut Kelapa (HS 53) - - - 13 231 - 11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS

08) - - - 255 720 171 600 12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) - - - 1 146 929

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk membuat alat pengolahan air minum sederhana dengan penggunaan energi surya untuk penjernihan air gambut menggunakan reflektor cermin cekung dengan

Apakah saudara/i memakai alas kaki tertutup seperti sepatu saat bekerja dan dalam keadaan bersih (Observasi):.. Sejak saudara/i bekerja, apakah saudara/i pernah mengalami

sangat dipercaya dalam memeriksa kehamilan.Data Puskesmas Pal IV Pijorkoling Wilayah Desa Labuhan Labo Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara jumlah ibu hamil 621 jiwa

Skripsi yang ditulis oleh Sofia Nur Aeni yang berjudul Pengembangan Budaya Toleransi Beragama Berbasis Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD

Penelitian ini merumuskan masalah bagaimana pesan dakwah dalam Iklan Pasta Gigi Sasha, berdasarkan penanda dan petanda, makna denotasi dan konotasi sesuai dengan

Pokok bahasan dalam tugas akhir ini adalah terjemahan novel berjudul Nabebugyoo Hankachoo: Neko to ninja to Taikoo-san dari bahasa aslinya yakni bahasa Jepang,

Orang tua dapat memperoleh informasi mengenai kelainan genetik dari berbagai sumber. Informasi dapat didapatkan dari dokter saat si anak dinyatakan

Untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat di antara para pengusaha ataupun pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa, maka pemerintah membentuk