• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktek Produksi Sirup Teh Serai Jahe - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Praktek Produksi Sirup Teh Serai Jahe - UNS Institutional Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

PRAKTEK PRODUKSI SIRUP TEH SERAI JAHE

Diajukan

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

FRYDA RAHMAWATI H3114036

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul Praktek Produksi Sirup Teh Serai Jahe dengan baik dan sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun sebagai tugas dan syarat untuk melengkapi Tugas Akhir untuk meraih gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian UniversitasSebelas Maret Surakarta.

2. R. Baskara Katri A., S.T.P., M.P., selaku Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Lia Umi Khasanah, S. T., M.T., selaku Dosen Pembimbing kegiatan tugas akhir atas bantuan dan pengarahannya selama penyusunan laporan.

4. Rohula Utami, S. TP., M.P., selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi arahan dan masukan dalam penyusunan laporan ini.

5. Dian Rachmawanti A, S.T.P., M.P., selaku Pembimbing Akademik mahasiswa Diploma III tahun 2014.

6. Bapak dan Ibu tersayang terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini. 7. Seluruh keluarga besarku, kakakku serta adikku atas motivasi dan dukungnya. 8. Teman-teman Diploma III Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2014 atas

masukannya hingga laporan ini selesai.

Penulisan Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Harapan penyusun semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 14 Juli 2017

(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C.Tujuan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A.Sirup ... 4

B.Bahan Pembuatan Sirup Teh Serai ... 5

1. Teh ... 5

2. Jahe ... 7

3. Serai ... 12

4. Gula ... 14

5. Air ... 16

C.Analisis Kimia ... 18

1. Total Padatan Terlarut ... 18

2. Aktivitas Antioksidan ... 19

D.Analisis Sensoris ... 20

E. Analisis Ekonomi ... 20

1. Biaya Produksi ... 21

2. Harga Pokok Penjualan ... 21

(5)

v

BAB III Metode Pelaksanaan ... 26

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 26

B. Bahan, Alat dan Cara Kerja ... 26

C. Analisis Produk ... 31

1. Analisis Sensoris ... 31

2. Analisis Kimia ... 31

D. Analisis Ekonomi ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Deskripsi Produk ... 35

1. Analisis Sensoris ... 35

2. Analisis Kimia ... 39

B. Desain Kemasan ... 40

1. Bahan ... 41

2. Bentuk ... 41

3. Labelling ... 42

C. Analisis Ekonomi ... 43

1. Biaya Tetap ... 44

2. Biaya Tidak Tetap ... 46

3. Biaya Investasi ... 49

4. Biaya Operasi ... 49

5. Kriteria Kelayakan Usaha ... 52

6. Kelayakan Usaha ... 55

BAB V PENUTUP ... 59

A.Kesimpulan ... 59

B.Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Syarat Mutu Sirup SNI 3544-2013 ... 5

Tabel 2.2 Kandungan Komponen Bioaktif pada Berbagai Jenis Teh ... 7

Tabel 2.3 Kandungan Nutrisi (Gizi) dalam setiap 100g Rimpang Jahe Segar ... 10

Tabel 2.4 Kandungan Senyawa yang Terdapat dalam Jahe ... 11

Tabel 2.5 Kandungan dalam Rimpang Jahe ... 12

Tabel 2.6 Komponen Monoterpena dalam Serai Dapur ... 14

Tabel 2.7 Syarat atau Karakteristik Gula Pasir Berkualitas ... 15

Tabel 2.8 Syarat Mutu Gula Kristral Putih SNI 01-3140-2001 ... 15

Tabel 2.9 Standar Mutu Air Untuk Industri Makanan ... 16

Tabel 2.10 Persyaratan Mutu Air Minum Dalam Kemasan SNI 01-3553- 2006 ... 17

Tabel 3.1 Perbandingan Formulasi Sirup Teh Serai Jahe ... 31

Tabel 3.2 Analisis Kimia Sirup Teh Serai Jahe ... 31

Tabel 4.1 Hasil Analisis Sensori Sirup Teh Serai Jahe ... 36

Tabel 4.2 Hasil Analisa Kimia Sirup Teh Serai Jahe ... 39

Tabel 4.3 Biaya Usaha ... 44

Tabel 4.4 Biaya Amortisasi ... 44

Tabel 4.5 Biaya Penyusutan atau Depresiasi ... 45

Tabel 4.6 Total Biaya Tetap (Fixed Cost) ... 46

Tabel 4.7 Biaya Bahan Baku, Kemasan dan Bahan Pembantu ... 46

Tabel 4.8 Biaya Bahan Bakar, Energi dan Pembersih... 47

Tabel 4.9 Biaya Total Listrik per Bulan ... 47

Tabel 4.10 Biaya Perawatan dan Perbaikan ... 48

Tabel 4.11 Total Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) ... 48

Tabel 4.12 Biaya Investasi ... 49

Tabel 4.13 Biaya Operasi ... 49

Tabel 4.14 Net Present Value (NPV) ... 50

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teh Hitam ... 6

Gambar 2.2 Rimpang Jahe Emprit ... 8

Gambar 2.3 Serai Dapur ... 13

Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Ekstrak Teh ... 28

Gambar 3.2 Diagram Alir Pembuatan Ekstrak Jahe ... 29

Gambar 3.3 Diagram Alir Pembuatan Ekstrak Serai ... 29

Gambar 3.4 Diagram Alir Pembuatan Sirup Gula ... 30

Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Sterilisasi Botol ... 30

Gambar 3.6 Diagram Alir Pembuatan Sirup Teh Serai Jahe ... 30

Gambar 4.1 Kemasan Botol Kaca dan Tutup Botol ... 41

Gambar 4.2 Bentuk Kemasan Botol Kaca ... 42

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Analisis Total Padatan Terlarut ... 67

Lampiran 2 Analisis Aktivitas Antioksidan ... 67

Lampiran 3 Hasil SPSS Sirup Teh Serai Jahe ... 68

Lampiran 4 Hasil Analisis Total Padatan Terlarut ... 71

Lampiran 5 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan ... 72

Lampiran 6 Dokumentasi Proses Pembuatan Sirup Teh Serai Jahe ... 73

Lampiran 7 Dokumentasi Uji Organoleptik ... 78

(9)

ix

PRAKTEK PRODUKSI SIRUP TEH SERAI JAHE

Fryda Rahmawati1,

Lia Umi Khasanah S.T., M.T2, Rohula Utami, S.T.P., M.P3

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses praktek produksi sirup teh serai jahe, mengetahui formulasi terbaik, analisis kimia yang meliputi analisis total padatan terlarut dan aktivitas antioksidan, serta kelayakan usaha produk sirup teh serai jahe yang ditinjau dari analisis ekonomi. Sirup teh serai jahe ini terbuat dari jahe emprit, teh hitam, serai dapur, gula dan air. Proses pembuatan sirup teh serai jahe terdiri dari lima tahapan yaitu pembuatan ekstrak teh, pembuatan ekstrak jahe, pembuatan ekstrak serai, pembuatan sirup gula dan terakhir proses pembuatan sirup teh serai jahe. Produk sirup dibuat menjadi tiga formulasi yaitu formulasi pertama dengan perbandingan ekstrak jahe dan ekstrak serai sebesar 2:1, formulasi kedua dengan perbandingan ekstrak jahe dan ekstrak serai sebesar 2:2 atau seimbang, dan formulasi ketiga dengan perbandingan ekstrak jahe dan ekstrak serai sebesar 2:3. Berdasarkan hasil analisis sensoris metode skoring diperoleh hasil formulasi pertama yang paling disukai. Berdasarkan analisis karakteristik kimia diperoleh total padatan terlarut sebesar 67°Brix, dan aktivitas antioksidan sebesar 20,614%. Produksi sirup teh serai jahe dalam sebulan mampu menghasilkan 1.463 botol/bulan dengan harga jual Rp 18.863/botol kemudian memperoleh laba bersih Rp 4.599.471/bulan, BEP unit sebesar 789 botol/bulan dengan BEP harga sebesar Rp 15.719, ROI sebelum pajak sebesar 21,84%, dan ROI setelah pajak sebesar 10,05%, POT sebesar 10 bulan, B/C Ratio sebesar 1,2, dan IRR sebesar 74,98% sehingga dapat dinyatakan bahwa usaha ini layak untuk dilaksanakan.

Kata kunci: Proses Produksi, Produk Sirup Teh Serai Jahe

Keterangan:

1. Mahasiswa Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

2. Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

(10)

x

PRODUCTION PRACTICES LEMONGRASS GINGER TEA SYRUP

Fryda Rahmawati1,

Lia Umi Khasanah S.T., M.T2, Rohula Utami, S.T.P., M.P3

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the process of the production practice of lemongrass ginger tea syrup, knowing the best formulation, chemical analysis which include total analysis of dissolved solids and antioxidant activity, and feasibility in terms of lemongrass ginger tea syrup product from economic analysis. This lemongrass ginger tea syrup is made from emprit ginger, black tea, lemongrass, sugar and water. The process of making lemongrass ginger tea syrup consists of five stages is the manufacture of tea extract, making ginger extract, making lemongrass extract, making sugar syrup and the last process of making lemongrass ginger tea syrup. The syrup product was made into three formulations namely the first formulation with the ratio of ginger extract and lemongrass extract of 2:1, the second formulation with the ratio of ginger extract and lemongrass extract of 2:2 or balanced, and the third formulation with the comparison of ginger extract and lemongrass extract of 2:3. Based on the results of sensorial analysis the scoring method obtained the first most preferred formulation results. Based on the analysis of chemical characteristics obtained total soluble solids of 67 °Brix, and antioxidant activity of 20.614%. Production of lemongrass ginger tea syrup beverage in a month can produce of 1.463 bottle/month with the selling price of Rp 18.863/bottle and then obtained net profit Rp 4.599.471/month, BEP unit of 789 bottle/month with BEP price of Rp 15.719, ROI before tax of 21,84%, and ROI after tax of 10,05%, POT of 10 months, NPV of 145.066.114, B/C Ratio of 1,2, and IRR of 83,73% so it can be stated that the business is feasible held.

Keywords: Production Process, Lemongrass Ginger Tea Syrup Product

Description

1. Student of D-III Program of Agricultural Product Technology, Faculty of Agriculture, Sebelas

Maret University

2. Lecturer of D-III Program of Agricultural Product Technology, Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengukuran kadar fenolik total, ekstrak yang memiliki kandungan total fenolik tertinggi yaitu metanol, selanjutnya digunakan untuk mengekstrak biomassa

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dasar hukum yang digunakan oleh Majelis Hakim dalam menetapkan putusan Nomor 63/Pdt.G/2011/PTA.Yk sudah sesuai dengan

Skripsi dengan judul : OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SMEDDS ( SELF- MICROEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM ) EKSTRAK KLOROFORM DAUN SIRSAK ( Annona Muricata L.) DENGAN

Panjang gelombang maksimum ditentukan dengan menggunakan larutan kerja natrium diklofenak dalam dapar asam klorida pH 2,1 pada konsentrasi 45,5 µg/mL dan

Saya berusaha untuk tidak bertanya pada teman. saat

Penggunaan metode analisis kelayakan investasi melalui pembentukan portofolio optimal akan membantu investor dalam mengambil keputusan untuk memilih portofolio mana yang layak

Oleh itu dengan menggunakan bahan e-pembelajaran bertajuk Gas Laws yang akan dibangunkan ini, diharap dapat membantu pelajar lebih memahami konsep hukum gas

Dari semua data yang telah diperoleh pada setiap desain dapat diketahui bahwa frekuensi optimum pengujian fatigue pada sepeda tipe trekking dilakukan pada frekuensi 2 HZ.