• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Gula Darah Puasa Pria Perokok Aktif, Perokok Pasif, dan Bukan Perokok Usia 20-40 Tahun di Surakarta - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Gula Darah Puasa Pria Perokok Aktif, Perokok Pasif, dan Bukan Perokok Usia 20-40 Tahun di Surakarta - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN GULA DARAH PUASA PRIA PEROKOK AKTIF, PEROKOK PASIF, DAN BUKAN PEROKOK USIA

20-40 TAHUN DI SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ANNISA JULIA NAHUWAY G0013034

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Annisa Julia Nahuway, G0013034, 2017. Perbedaan Gula Darah Puasa Pria Perokok Aktif, Perokok Pasif, dan Bukan Perokok Usia 20-40 Tahun di Surakarta. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Pada tahun 2013 penduduk Indonesia yang mengkonsumsi rokok mengalami peningkatan dari 23,7% pada tahun 2007 menjadi 24,3%, dengan jumlah perokok pria 16 kali lebih tinggi dibandingkan perokok wanita. Paparan asap rokok terhadap perokok aktif dan perokok pasif dapat menjadi faktor resiko resistensi insulin dan dapat berkembang menjadi diabetes mellitus. Peneliti bertujuan meneliti perbedaan kadar gula darah puasa pada pria perokok aktif, perokok pasif, dan bukan perokok dengan rentang usia 20-40 tahun.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian analitik komparatif numerik tidak berpasangan >2 kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada April – Mei 2017 di Surakarta, antara lain Kecamatan Jebres, Serengan, Pasar Kliwon, Laweyan, dan Banjarsari. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Seleksi sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 105 orang. Peneliti mengambil data gula darah puasa menggunakan alat pemantau gula darah mandiri dan selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis.

Hasil Penelitian: Hasil analisis data didapatkan adanya perbedaan bermakna antara gula darah puasa pria perokok aktif, perokok pasif, dan bukan perokok usia 20-40 tahun di Surakarta (p=0,001). Perbedaan bermakna ditemukan antara perokok aktif dengan perokok pasif (p=0,002) dan perokok aktif dengan bukan perokok (p=0,002). Tidak ditemukan perbedaan bermakna antara perokok pasif dan bukan perokok (p=0,580).

Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan bermakna pada gula darah puasa pria perokok aktif, perokok pasif, dan bukan perokok usia 20-40 tahun di Surakarta. Perbedaan bermakna ditemukan antara perokok aktif dengan perokok pasif dan perokok aktif dengan bukan perokok. Tidak ditemukan perbedaan bermakna antara perokok pasif dan bukan perokok.

(5)

v ABSTRACT

Annisa Julia Nahuway, G0013034, 2017. Difference in Fasting Blood Glucose between 20-40 years old Male Active Smokers, Passive Smokers, and Non-Smokers in Surakarta. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: In 2013, Indonesian smokers increased from 23,7% in 2007 to 24,3%, with male smokers 16 times higher than female smokers. Cigarette smoke’s exposure to active and passive smokers could be a risk factor of insulin resistency and could lead to diabetes mellitus. Difference in fasting blood glucose between 20-40 years old male active smokers, passive smokers, and non-smokers, influence the study achievement.

Methods: This study was an observational analytic with numeric analytic comparative unpaired >2 groups approach. This study was held on April – May 2017 in Surakarta, consisted of Jebres, Serengan, Pasar Kliwon, Laweyan, and Banjarsari districts. The sampling was done by simple random sampling techinque. Sample selection was done by checking the inclusion and exclusion criteria of this study sample with 105 respondents. This study used independent blood glucose monitoring device and statistically analyzed with Kruskal-Wallis test.

Result: The result of statistic analysis was found that there was a significant difference in fasting blood glucose between 20-40 years old male active smokers, passive smokers, and non-smokers in Surakarta (p=0,001). Significant difference was found between active smokers and passive smokers (p=0,002), and also between active smokers and non-smokers (p=0,002). There was no difference found between passive smokers and non-smokers (p=0,580).

Conclusion: There was a significant difference in fasting blood glucose between 20-40 years old male active smokers, passive smokers, and non-smokers in Surakarta. Significant difference was found between active smokers and passive smokers, and also between active smokers and non-smokers. There was no difference found between passive smokers and non-smokers.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Gula Darah Puasa Pria Perokok Aktif, Perokok Pasif, dan Bukan Perokok Usia 20-40 Tahun di Surakarta.” Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

4. Eva Niamuzisilawati, dr., Sp.PD, M.Kes dan Anarima Setijadi, dr., Sp.P(K), FISR selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing II. Terima kasih untuk setiap bimbingan, ketulusan, kesabaran, dan motivasi yang telah diberikan.

5. Supriyanto Kartodarsono, dr., Sp.PD-EMD, FINASIM selaku penguji. Terima kasih atas kritik dan saran yang membangun..

6. Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc, PhD, terima kasih untuk setiap bimbingan dan masukan yang telah diberikan.

7. Amelya Augusthina Ayusari, dr., M.Gizi selaku pembimbing akademik, terima kasih untuk setiap bimbingan dan motivasi yang telah diberikan. 8. Kedua orang tua penulis Evan C Nahuway dan Irna, adik penulis Azza

ZN, sepupu penulis Nurul FA, serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan tiada henti dalam penyusunan skripsi ini. 9. Bapak Suryanto dan Bapak Imam S, terima kasih telah membantu peneliti

dalam mengumpulkan responden untuk penelitian skripsi ini.

10.Nadya RI, Bertina SA, Alifis SM, Agnes YP, Atifli R, Maisan N, Reza SN, Hana K, Pritta G, dan Damar CB yang telah membantu dalam penyusunan skripsi.

11.Teman-teman dan seluruh pihak yang telah memberi semangat dan membantu dalam penelitian yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis meyakini masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 4 Juli 2017

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

A. Tinjauan Pustaka ... 4

1. Perokok ... 4

2. Gula Darah Puasa ... 12

3. Hubungan Gula Darah Puasa (GDP) dengan Rokok ... 20

B. Kerangka Pemikiran ... 23

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 24

A. Jenis Penelitian ... 24

(8)

viii

C. Subyek Penelitian ... 24

D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ... 26

E. Alur Penelitian ... 27

F. Variabel Penelitian ... 28

G. Definisi Operasional Variabel ... 28

H. Instrumen Penelitian... 29

I. Cara Kerja ... 29

J. Analisis Statistik ... 31

K. Etik Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32

A. Deskripsi Subyek Penelitian ... 32

B. Analisis Data Penelitian ... 42

BAB V PEMBAHASAN ... 47

A. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

B. Keterbatasan Penelitian ... 53

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Simpulan ... 55

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Sampel Penelitian ... 32 Tabel 4.2. Sebaran Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok

Usia di Tiap Kategori ... 33 Tabel 4.3. Sebaran Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok

Usia di Tiap Daerah ... 33 Tabel 4.4. Sebaran Jumlah Sampel Berdasarkan Pekerjaan di

Tiap Kategori ... 34 Tabel 4.5. Rerata GDP Masing-Masing Kategori Berdasarkan

Kelompok Usia ... 39 Tabel 4.6. Rerata GDP Masing-Masing Kategori Berdasarkan

Daerah Pengambilan Sampel ... 39 Tabel 4.7. Hasil Uji Homogenitas Usia Responden pada Setiap

Kategori ... 42 Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Pekerjaan Responden pada

Setiap Kategori ... 42 Tabel 4.9. Hasil Uji Homogenitas GDP Responden pada Setiap

Kategori ... 43 Tabel 4.10. Hasil Uji Normalitas dengan SPSS ... 43 Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasi

(10)

x

Tabel 4.13. Hasil Uji Post-hoc dengan Mann-Whitney antara

Perokok Aktif dan Perokok Pasif ... 44 Tabel 4.14. Hasil Uji Post-hoc dengan Mann-Whitney antara

Perokok Aktif dan Bukan Perokok ... 45 Tabel 4.15. Hasil Uji Post-hoc dengan Mann-Whitney antara

Perokok Pasif dan Bukan Perokok ... 45 Tabel 4.16. Uji Korelasi antara Jumlah Rokok dan Lama

Merokok terhadap GDP Perokok Aktif ... 45 Tabel 4.17. Uji Korelasi antara Lama Paparan dan Durasi

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Konsep ... 23

Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian ... 27

Gambar 4.1. Grafik Usia Perokok Aktif Mulai Merokok ... 35

Gambar 4.2. Grafik Rentang Waktu Lama Merokok Perokok Aktif ... 35

Gambar 4.3. Grafik Jumlah Rokok yang Dikonsumsi Perokok Aktif Perhari ... 36

Gambar 4.4. Grafik Usia Perokok Pasif Mulai Terpapar Asap Rokok ... 37

Gambar 4.5. Grafik Rentang Waktu Perokok Pasif Terpapar Asap Rokok ... 37

Gambar 4.6. Grafik Durasi Perokok Pasif Terpapar Asap Rokok Perhari ... 37

Gambar 4.7. Grafik Kadar Gula Darah Puasa Perokok Aktif ... 40

Gambar 4.8. Grafik Kadar Gula Darah Puasa Perokok Pasif ... 41

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

% persen

mg/dL miligram per desiliter

No. Nomor

WHO World Health Organization

Riskesdas Riset Kesehatan Dasar

BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan

UU Undang-Undang

PAH Policyclic Aromatic Hydrocarbon

HDL High-Density Lipoprotein

LDL Low-Density Lipoprotein

VLDL Very-Low-Density Lipoprotein

ACTH Adrenocoticotropic Hormone

ATP Adenosine Triphosphate

SPSS Statistical Product and Service Solutions

GDP Gula Darah Puasa

RR Relative Risk

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent dan Kuisioner Responden ... 62

Lampiran 2. Rekap Data Sampling Penelitian ... 65

Lampiran 3. Uji Korelasi pada Sampel Penelitian ... 70

Lampiran 4. Uji Homogenitas Usia Responden pada Setiap Kategori ... 71

Lampiran 5. Uji Homogenitas Pekerjaan Responden pada Setiap Kategori ... 71

Lampiran 6. Uji Homogenitas GDP Responden pada Setiap Kategori ... 71

Lampiran 7. Uji Normalitas Data ... 72

Lampiran 8. Uji Normalitas Setelah Data Ditransformasikan ... 72

Lampiran 9. Uji Kruskal-Wallis ... 72

Lampiran 10. Uji Post-hoc dengan Mann-Whitney antara Perokok Aktif dan Perokok Pasif ... 73

Lampiran 11. Uji Post-hoc dengan Mann-Whitney antara Perokok Aktif dan Bukan Perokok ... 74

Lampiran 12. Uji Post-hoc dengan Mann-Whitney antara Perokok Pasif dan Bukan Perokok ... 75

Lampiran 13. Uji Korelasi pada Perokok Aktif ... 76

(14)

xiv

Lampiran 15. Ethical Clearance Penelitian ... 77

Lampiran 16. Surat Perizinan Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta ... 78

Lampiran 17. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Jebres ... 79

Lampiran 18. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Serengan ... 80

Lampiran 19. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Pasar Kliwon I ... 81

Lampiran 20. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Pasar Kliwon II ... 82

Lampiran 21. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Banjarsari I ... 83

Lampiran 22. Surat Izin Penelitian di Kecamatan Banjarsari II ... 84

Lampiran 23. Hasil Kaliberasi Ketiga Alat Pemantau Gula Darah Mandiri yang Digunakan dalam Pengambilan Data ... 85

Lampiran 24. Dokumentasi Pengambilan Data Laweyan ... 85

Lampiran 25. Dokumentasi Pengambilan Data Serengan ... 86

Lampiran 26. Dokumentasi Pengambilan Data Pasar Kliwon ... 86

Lampiran 27. Dokumentasi Pengambilan Data Jebres ... 87

Referensi

Dokumen terkait

Teori ini berhubungan dengan LDR dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, semakin tingginya LDR atau pinjaman terhadap aset maka kualitas kredit tidak baik atau

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas

Universitas Negeri

Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal, dan formalisasi pengembangan

Setelah tongkang (barge) sampai di tempat lokasi dimana Kapal Mother Vessel menunggu (biasanya lepas pantai) atau lebih baik dari sisi biaya jika kapal tongkang

MEASURING TEACHERS’ PROFESSIONAL COMPETENCE: A SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTIC.. ANALYSIS IN TEACHERS’

Keempat, dalam Standar Nasioanal Pendidikan penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir d bahwa kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk

Prinsip kerja diagra m b lok sistem :Cara kerja a lat in i adalah rangkaian instrumen disusun sesuai dengan blokdiagra m sistem di atas, sebagai inputan adalah