• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Inverter Dc-ac Dengan Indikator Peringatan Pada Pengurangan Energi Battery

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Inverter Dc-ac Dengan Indikator Peringatan Pada Pengurangan Energi Battery"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

33

PERANCANGAN INVERTER DC-AC DENGAN INDIKATOR

PERINGATAN PADA PENGURANGAN ENERGI BATTERY

Badriana

Dosen teknik elektro universitas maslikussaleh

ABSTRAK

Inverter adalah rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (AC). Ada beberapa topologi inverter yang ada sekarang ini, dari yang hanya menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak -balik (push-pull inverter) sampai yang sudah bisa menghasilkan tegangan sinus murni (tanpa harmonisa). Inverter satu fasa, tiga fasa sampai dengan multifasa dan ada juga yang namanya inverter multilevel (kapasitor split, diode clamped dan susunan kaskade).Hasil pengujian pengukuran peralatan disimpulk an pada beban lampu penerangan dengan daya total 37 watt diketahui bahwa nilai resistansi beban adalah 1.308 Ÿ, dan konsumsi daya beban adalah 29,9 watt. Pada beban charger handphone dengan daya total 1,75 watt diketahui bahwa nilai resistansi beban adalah 27.657 Ÿ, dan konsumsi daya beban adalah 1,4 watt. Pada beban printer canon iP 2770 dengan daya total 18 watt diketahui bahwa nilai resistansi beban adalah 2.688 Ÿ, dan konsumsi daya beban adalah 14,5 watt. Pada beban solder listrik dengan daya total 30 watt diketahui bahwa nilai resistansi beban adalah 1,613 Ÿ, dan konsumsi daya beban

adalah 24,3 watt. Pada beban receiver digital dengan daya total 20 watt diketahui bahwa nilai resistansi beban adalah 2.420 Ÿ, dan konsumsi daya beban adalah 16,2 watt. Pada beban listrik pada inverter ini diketahui bahwa tegangan inverter menjadi drop pada saat beban listrik dihubungkan pada inverter, semakin besar daya beban listrik yang tersambung maka semakin besar pula tegangan inverter menurut, kesimpulannya tegangan inverter tidak stabil seperti tegangan PLN.

Kata kunci: Tegangan DC-AC, Inverter, Beban Listrik, Transformator PENDAHULUAN

Elektronika merupakan ilmu yang me mpe la jari alat listrik arus le mah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran

elek tron atau partike l bermuatan listrik dala m suatu alat, misalnya ko mputer, peralatan elektronik semi konduktor dan lain-la in. Ilmu yang me mpe laja ri a lat-alat ini me rupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit e lektroniknya adalah bagian dari teknik ele ktro, te knik ko mputer dan ilmu / teknik e lektronika dan instrumentasi. Peralatan Ele ktronika dala m kehidupan sehari-hari banyak kita ju mpa i. Sepert i contoh berikut ini a lat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya.

Inverter adalah rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (A C). Ada beberapa topologi inverter yang ada sekarang ini, dari yang hanya menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak-ba lik

(push-pull inverter) sampai yang sudah bisa menghasilkan tegangan sinus murni (tanpa harmonisa). Inverter satu fasa, tiga fasa sampai dengan mult ifasa dan ada juga yang namanya inverter mu ltilevel (kapasitor split, diode clamped dan susunan k ask ade).

Arus direct current yang dirubah rata rata adalah baterai/ accu karena tegangan accu adalah DC/Direct current. sedangkan

output yang keluar yang dihasilkan dari

outputinverter adalah Alternatingcurrent/ seperti halnya arus PLN sehingga anda bisa menggunakan untuk me mback-up peralatan listrik. Baterai berfungsi menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh tegangan listrik sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Beban dapat berupa lampu penerangan atau peralatan elektronik lainnya yang me mbutuhkan listrik.

Dala m hal ini penulis mencoba me la kukan penelitian dala m penggunaan pengembangan peralatan elektronika

GHQJDQ PHQJDQJNDW MXGXO ³Perancangan

(2)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

34

Peringatan Pada Pengurangan Energi Battery´

METODE PENELITIAN Fl ow Char t Peneliti an

Diba wah ini merupakan diagra m a lir

flow chartpenelitian berdasarkan

perencanaan yang akan dilaku kan:

Kesimpulan Ya Mulai Rencana Rangkaian Menentukan Komponen Komponen Pengujian Jalur PCB Pasang Komponen Cetak PCB Bor PCB Aplikasi Proteus Tidak Pengujian Alat Tidak PCB Ya Sesuai

Ga mbar 1. Diagra m alir penelit ian

Pada perancangan dan pembuatan alat ini a kan dipaparkan mengenaidiagra m b lok rangkaian, prinsip kerja alat, perancangan perangkat keras dan jugadijelaskan perancangan sistem indikator beep. Sistem yang dirancang dapat bekerja secara otomatis bila mendapatkan masukan dari luar. Diagra m blok rangkaian merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan sistem ini, karena dari d iagra m blok rangka ian dapat diketahui cara kerja (prinsip kerja ) keseluruhan rangkaian. Sehingga keseluruhan diagram b lok rangkaian tersebut akan menghasilkan suatu sistem yang dapat difungsikan atau sistem yang bekerja sesuai dengan perancangan. Keseluruhan diagra m blo k rangka ian dapat dilihat dala m ga mbar berikut:

Battery Flip-Flop DC-AC

Trafo 12- 220 V

Beban

Ga mbar 2. Blo k diagra m sistem kerja inverter

Prinsip kerja diagra m b lok sistem :Cara kerja a lat in i adalah rangkaian instrumen disusun sesuai dengan blokdiagra m sistem di atas, sebagai inputan adalah tegangan sumber adalah dari battery akku mulator sebagai catu daya tegangan DC yang masuk ke rangka ian flip-flop dan dibangkitkan sinyal AC oleh rangkaian flip-flop sehingga transformator sebagai penaik tegangan dari 12 volt ke 220 volt sehingga dapat digunakan untuk me maka i beban listrik rumah tangga.

Data Osciloscope

Adapun data alat ukur yang digunakan pada pengujian pengukuran peralatan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Data osciloscope yang digunakan Merk Type Kepe milikan

Peralatan GW INSTEK GDS-2204 Lab. Tekn ik Elekt ro Un ima l

Rangkaian Peral atan

Diba wah ini me rupakan rangkaian yang akan di rancang dalam bentuk sebuah alat elektronika yang ma mpu me mbangkitkan sinyal AC dala m pema ka ian beban listrik adalah sebagai berikut:

Ga mbar 3. Rangkaian perancangan

Rangkaian ini terdiri dari pe mbangkit pulsa dan sistem sakla r switching transformer step-up tegangan. Rangkaian in i sangat baik untuk digunakan karena dapat mengubah tegangan DC12 volt men jadi tegangan AC 220 volt.

(3)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

35

Rangkaian in i me miliki 12 ko mponen untuk me mbangun inverter DC ke A C. Prinsip rangkaianinverter DC keAC in i menghasilkan frekuensi 50/60Hz dari IC CD4047 dan output pelengkap pin 10 dan 11 dari IC CD4047 untuk mendorong MOSFET IRFZ 44 sehingga induksi transformator prime r bekerja dan mendapatkan tegangan tinggi pada output

transformator sekunder sekitar 220 V A C.

Output gelombang inverter masih

gelombang persegi dan lebih dekat dengan gelombang sinus dengan filter C3 220n F.

Komponen Elektronika yang digunakan

Adapun jumlah ko mponen dan ko mponen yang digunakan dalam perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. R1 = 12K 2. R2 = 1K 3. R3 = 1K 4. R4 = 220 5. C1 = 0.33uF 6. C2 = 0.047uF 7. C3 = 220nF 8. CD4047 9. MOSFET IRFZ 44

10. Transformator step-up = 5-10A 11. Battery = 12 V

Data Batter y Akkumul ator ( AKI )

Adapun spesifikasi Battery Akk umulator( AKI ) yang digunakan untuk perencanaan pengujian peralatan sebagai pembangkit sinyal AC da la m penelitian in i adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Data Spesifikasi Battery Akk umulator (AKI)

Jenis Battery Tegangan Battery Kapasitas Battery Buatan

Panasonic 12 Volt 7,2 Ah Panasonic

Data Be ban Listrik Lampu

Adapun spesifikasi beban la mpu penerangan listrik A Cyang digunakan untuk pengujian dalam mela kukan penelit ian in i. Dala m me la kukan pengujian dalam penelitian in i untuk beban listrik la mpu penerangan dengan tegangan AC 220 volt digunakan 2 buah la mpu adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Data Spesifikasi Beban La mpu Merk Daya (watt) Tegangan (volt) Arus (A) Lu men (Lm) Frekuensi Hannochs 30 watt 220 volt 249 mA - 50-60 Hz LED HD 7 watt 220 volt - - 50-60 z

Data Be ban Charger Handphone

Adapun dilakukannya pengujian pada charger pengisian daya handphone pada peralatan yang dirancang yaitu inverter adalah sebagai berikut;

Tabel 4. Data charginghandphone yang digunakan dalam pengujian beban

Arus Daya

Output (A) (watt)

Nokia AC 110-240 volt DC 5 volt 65 m A 350 m A/0,35

A 1,75 watt 50-60 Hz

MerkTegangan Input (volt)

Tegangan Output (volt)

Arus

Input (A) Frekuensi

Data Be ban Printer Canon iP 2770

Adapun dilakukannya pengujian pada beban listrik printer canon iP 2770 pada peralatan yang dirancang yaitu inverter adalah sebagai berikut ;

Tabel 5. Data printer canon iP2770 yang digunakan dalam pengujian beban

Merk Input (volt) Tegangan

Arus Input (A) Daya (watt) Frekuensi Canon iP2770 AC 220 volt 12 A 18 watt 50-60 Hz

Data Be ban S ol der Listrik

Adapun dilakukannya pengujian untuk penggunaan beban listrik ya itu solder listrik pada peralatan yang dirancang yaitu inverter adalah sebagai berikut ;

(4)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

36

Table 6. Data solder listrik yang digunakan dala m me la kukan pengujian

Merk Daya (watt) Tegangan (volt) Arus (A) Frekuensi Masda 30 watt 220-240 volt 135 mA/0,13 5 A 50-60 Hz

Data Be ban Recei ver Digital

Adapun dilakukannya pengujian untuk penggunaan beban listrik yaitu rece iver digital parabola pada peralatan yang dirancang yaitu inverter adalah sebagai berikut:

Table 7. Data receiver dig ital yang digunakan dalam mela kukan pengujian

Merk Daya (watt)

Tegangan

(volt) Arus (A) Frekuensi

Primasat 20 watt 220 volt 0,09 mA 50-60 Hz

Proses Pemasangan Kompone n

Pe masangan komponen dilaku kan dengan mene mpatkan komponen-ko mponen yang dibutuhkan pada bagian-bagian yang telah ditentukan. Pada waktu pemasangan ko mponen yang perlu diperhatikan adalah pemasangan komponen dioda dan kapasitor agar tidak terba lik polaritasnya. Untuk pemasangan komponen yaitu dengan me la kukan langkah sebagai berikut:

1. Memasangkan komponen-ko mponen pada PCB, komponen-ko mponen pasif dipasang terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan ko mponen aktif.

2. Menyolder agar ko mponen menyatu dengan jalur pada PCB. 3. Menguji apakah rangka ian tersebut

dapat bekerja dengan baik, dan mengadakan pengecekan ke mbali.

PENGUJ IAN DAN ANALISA DATA

Setelah merancang perangkat dilaku kan suatu pengujian agar dapat diketahui hasil yang diperoleh dari rangkaian apakah hasilnya sudah mendapatkan hasil seperti yang diharapkan atau masih mendekat i. Pengujian yang dilakukan meliputi

pengujian catu daya, pengujian ko mparator sensor dan pengujian input driver motor. Pengujian catu daya bertujuan untuk mengetahui tegangan keluaran dan tegangan yang akan di terima o leh perangkat la in. Pengujian ko mparator sensor ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sensor pada saat ada objek yang bergerak dan objek yang dia m disertai pengukuran tegangan output pada kedua keadaan sensor trsebut. Sedangkan pengujian input driver motor ini bertujuan untuk mengecek keadaan arah putar motor.

Pengujian Per angkat

Pengujian perangkat dilakukan untuk dapat mengetahui berapa tegangan yang dike luarkan oleh suatu alat agar disaat dihubungkan ke alat lain dapat bekerja ma ksima l sesuai yang diinginkan dan tidak terjadi ke rusakan pada alat.Peralatan yang digunakan untuk pengujian perangkat kerasadalah Multimeter.

Pengujian Catu Daya

Pengujian catu daya dilakukan agar mengetahui hasil yang diperoleh terhadap catu daya tersebut. Pada dasarnya tegangan catu daya yang digunakan untuk mikro kontoller, ko mperator sensor sebesar +5 volt dan untuk diver motor stepper 12 volt. Tetapi pada pengujian ini tegangan output yang diperoleh dari catu daya adalah 4,95 volt dan 11,96 volt. Sepert i pada Tabel 8. berikut in i.

Tabel 8. Tegangan output catu daya No Catu daya digunakan

untuk

Tegangan output (volt) 1 Mikrokontroller dan

ko mperator sensor 4,95 2 Driver motor stepper 11,96

Pengujian Kompar ator Sensor PIR

Pengujian ko mparator sensor dilaku kan dengan mengukur tegangan output pada saat ada objek yang bergerak dan pada saat ada objek yang tidak bergerak atau objek dia m. Na mun pada pengujian jara k ma ksimu m yang dibaca oleh sensor PIR LHI878 sampai 350 c m. Has il pengukurannya seperti Tabel 9. di bawah ini.

(5)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

37

Tabel 9. Tegangan output sensor pada U1:B dan U2:B No Sensor PIR LHI878 Keadaan (Volt ) Obje k dia m Obje k bergerak 1 Sensor kanan 2,62 3,01 2 Sensor kiri 2,16 2,99

Ko mparator terdiri dari beberapa ko mponen elektronika yang dirangka i seperti Ga mbar 4.1. Ko mparator merupakan pembanding tegangan masukan yaitu tegangan rendah dan tegangan tinggi. Blog 1 sebagai respon tegangan yang berfungsi untuk menyupai tegangan disaat terjadi d rop tegangan. Blog 2 Blog 1 Blog 3 AT89s52 3 2 1 4 1 1 U1:A LM324 5 6 7 4 1 1 U1:B LM324 10 9 8 4 1 1 U1:C LM324 12 13 14 4 11 U1:D LM324 D1 1N4148 +5V +5V R12 100 R11 10k R10 50k R4 10k C11 100n C10 1n C9 0.5uF R9 15k R3 150k 100nC4 C3 100u C2 100u R2 1k R1 1k C1 100n R8 10kC8 100n C6 100n R7 47k C7 47u R6 5k C5 100n R5 47k +5V +5V D2 1N4148 +5V

KOMPERATOR LHI878 KANAN

objek : A

1

2

PIR1

LHI878 :A

Ga mbar 4. Ko mparator Sensor PIR

Ko mparator sensor PIR dapat menggunakan IC LM 324 atau IC LM741, karena IC LM 324 me miliki e mpat penguat atau op-amp dala m satu IC sedangkan dengan menggunakan IC LM 741 hanya me miliki dua penguat atau op-amp dala m satu IC. Karena pada ko mperator in i me merlukan e mpat penguat maka dapat menggunakan IC LM324 yang lebih efektif. Penguat pertama (b log 2) berfungsi untuk menguatkan sinyal dan penguat yang kedua di blog 3 untuk mengetahui besaran tegangan yang masuk dari penguat pertama. Sedangkan penguat ketiga dan e mpat di blog 3 berfungsi untuk penguat tegangan output sehingga tegangan output mendekati dengan tegangan input.

Pin 14 dari IC LM 324 dipasang dioda yang berguna untuk mencegah terjadi pembalikan sinyal digital pada saat sensor mendeteksi obje k terhadap pin 8. Tegangan input IC LM 324 ini bisa diberikan +4 volt sampai +12 volt, sensor ma mpu menerima tegangan input +5 volt maka IC LM 324

juga diberikan tegangan +5 volt supaya sensor tidak hangus atau terbakar yang disebabkan oleh panas yang ditimbulkan dari tegangan input yang berlebihan. Tegangan output yang di hasilkan ko mparator sensor untuk menuju ke mikro kontroler AT89s52 dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10 Tegangan output dari ko mpe rator sensor menuju ke mikrokontroler

Keadaan Obje k Tegangan Output pada Ko mperator (volt) PIR Kanan PIR Kiri Dia m 0 0 Bergera k 4,66 4,86

Pengujian Input Dri ver Motor

Pengujian input driver motor stepper dila kukan berdasarkan masukan dari masing-masing sensor PIR LHI878 me lalu i mikro kontroler AT89s52. Inputnya seperti Tabel 11 berikut in i.

Table 11. Input driver motor stepper

No Keadaan motor stepper Register Input biner A B C D E 1 Saat putar kanan 02 0 0 0 1 0 04 0 0 1 0 0 08 0 1 0 0 0 10 1 0 0 0 0 2 Saat putar kiri 10 1 0 0 0 0 08 0 1 0 0 0 04 0 0 1 0 0 02 0 0 0 1 0 Driver motor stepper dengan menggunakan IC ULN2003 seperti pada Ga mbar 5. di bawah ini

(6)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

38

XTAL2 18 XTAL1 19 ALE 30 EA 31 PSEN 29 RST 9 P0.0/AD0 39 P0.1/AD1 38 P0.2/AD2 37 P0.3/AD3 36 P0.4/AD4 35 P0.5/AD5 34 P0.6/AD6 33 P0.7/AD7 32 P1.0/T2 1 P1.1/T2EX 2 P1.2 3 P1.3 4 P1.4 5 P1.5 6 P1.6 7 P1.7 8 P3.0/RXD 10 P3.1/TXD 11 P3.2/INT0 12 P3.3/INT1 13 P3.4/T0 14 P3.7/RD 17 P3.6/WR 16 P3.5/T1 15 P2.7/A15 28 P2.0/A8 21 P2.1/A9 22 P2.2/A10 23 P2.3/A11 24 P2.4/A12 25 P2.5/A13 26 P2.6/A14 27 U1 AT89s52 1B 1 1C 16 2B 2 2C 15 3B 3 3C 14 4B 4 4C 13 5B 5 5C 12 6B 6 6C 11 7B 7 7C 10 COM 9 U2 ULN2003A +12V +88.8

Ga mbar 5. Driver Motor Stepper

Driver motor sering menggunakan relay, tetapi IC ULN2003 juga dapat difungsikan sebagai driver motor stepper, dimana IC ULN2003 in i terdapat tujuh gerbang logika NOT. Na mun untuk driver motor stepper ini di gunakan empat gerbang NOT, p in 1, 2, 3 dan 4 sebagi input sedangkan pin 13, 14, 15 dan 16 sebagai output dan pin 9 sebagai tegangan input +12 volt.

Potongan input software yang diterima oleh mikrokontroller AT89s52 dan menunggu sensor sebelah mana yang mendeteksi obje k ke mudian data input tersebut dikirim ke driver motor stepper. Berikut data yang diterima oleh driver motor stepper pada saat motor me mutar kekanan.

{

if(sw1==0) //motor putar kanan { P2=0x02; //00010 delay(10); P2=0x04; //00100 delay(10); P2=0x08; //01000 delay(10); P2=0x10; //10000 delay(10); } {

Sedangkan data yang diterima o leh driver motor stepper pada saat motor me mutar ke kiri adalah sebagai berikut:

{

P2=0x10; //10000 // motor putar kiri delay(10); P2=0x08; //01000 delay(10); P2=0x04; //00100 delay(10); P2=0x2; // 00010 delay(10); } { ANALIS IS

Setelah me lakukan pengujian terhadap rangkaian secara keseluruhan dapat dianalisakan bahwa proses sensor PIR LHI878 e fekt if dapat mendeteksi gerakan manusia dengan jarak maksimu m 350 c m. Jika diantara sensor PIR LHI878 ko mparator tidak menggunakan kabel penghantar ma ka ja rak te mpuh yang diperoleh semakin jauh jara knya, karena kabel penghantar yang menghubungkan antara komparator dengan sensor dapat mengurangi pancaran infra pada merah yang dipancarkan dari manusia. Kabel penghantar lebih panjang dari yang telah dipasang pada modul akan mengakibatkan sensor tidak dapat mendeteksi lagi pergerakan manusia. Sensor PIR LHI878 akan lebih cepat respon untuk mendeteksi penggerakan manusia pada jarak yang lebih dekat dengan sensor. Selain pendeteksi sensor PIR juga menerima pancaran sinyal infra merah dari suhu tubuh manusia. Na mun sinyal infra me rah dari manusia pada saat diam sangat kecil sehingga tidak me respon untuk mengirim ke mikro kontroler supaya menggerakkan motor. Saat manusia bergerak ma ka sinyal infra merah yang di pancarkan ma mpu d i baca oleh sensor PIR sehingga ma mpu mengirim perintah untuk menngerakkan motor.

Port mikrokontroler yang digunakan untuk penerima perintah dari sensor adalah Port 1.0 sebagai penerima dari ko mparator sensor PIR LHI878 yang kanan dan port 1.1 me rupakan penerima dari ko mparator sensor PIR LHI878 yang kiri. Port 2.1, port 2.2, port 2.3 dan port 2.4 sebagai keluaran mikro kontroler ke driver motor stepper. Kecepatan putar motor stepper dapat di atur me la lui progra m mikokontroler AT89s52

GHQJDQ PHQJXEDK SDGD ³21BWLPH ´

(7)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

39

la mbat tentu lebih rendah dari on_time 800 dan jika ingin putaran motornya lebih cepat lagi tentu lebih besar dari on_time 800.

Sistem pe mantau ruangan menggunakan ka mera min i Closed Circuit Television(CCTV) a kan me mantau aktifitas yang ada dalam ruangan dan akan ditamp ilkan pada monitor. Ka mera min i CCTV akan digera kkan oleh motor sesuai dengan deteksi sensor. Apabila sensor kanan yang mendeteksi pergerakan manusia ma ka ka me ra mini CCTV akan mengarah ke kanan dan begitu juga sebaliknya. Jika sensor kanan terus mendeteksi pergerakan manusia maka ka mera mini CCTV bergera k terus ke kanan dan saat kame ra mini CCTV sudah menyentuh kontektor/limit swect

yang kanan maka motor stepper akan berhenti menggerakkan ka mera min i CCTV. Hasil pantauan dari kame ra min i CCTV akan dita mp ilkan pada monitor yang dihubungkan langsung dengan kabel audio vidio.

Pembahasan

Setelah me lakukan pengujian terhadap rangkaian secara keseluruhan dapat dianalisakan bahwa proses sensor PIR LHI878 e fekt if dapat mendeteksi gerakan manusia dengan jarak maksimu m 350 c m. Jika diantara sensor PIR LHI878 ko mparator tidak menggunakan kabel penghantar ma ka ja rak te mpuh yang diperoleh semakin jauh jara knya, karena kabel penghantar yang menghubungkan antara komparator dengan sensor dapat mengurangi pancaran infra pada merah yang dipancarkan dari manusia. Kabel penghantar lebih panjang dari yang telah dipasang pada modul akan mengakibatkan sensor tidak dapat mendeteksi lagi pergerakan manusia. Sensor PIR LHI878 akan lebih cepat respon untuk mendeteksi penggerakan manusia pada jarak yang lebih dekat dengan sensor. Selain pendeteksi sensor PIR juga menerima pancaran sinyal infra merah dari suhu tubuh manusia. Na mun sinyal infra me rah dari manusia pada saat diam sangat kecil sehingga tidak me respon untuk mengirim ke mikro kontroler supaya menggerakkan motor. Saat manusia bergerak ma ka sinyal infra merah yang di pancarkan ma mpu d i

baca oleh sensor PIR sehingga ma mpu mengirim perintah untuk menngerakkan motor.

Port mikrokontroler yang digunakan untuk penerima perintah dari sensor adalah Port 1.0 sebagai penerima dari ko mparator sensor PIR LHI878 yang kanan dan port 1.1 me rupakan penerima dari ko mparator sensor PIR LHI878 yang kiri. Port 2.1, port 2.2, port 2.3 dan port 2.4 sebagai keluaran mikro kontroler ke driver motor stepper. Kecepatan putar motor stepper dapat di atur me la lui progra m mikokontroler AT89s52

GHQJDQ PHQJXEDK SDGD ³21BWLPH ´

jika ingin putaran motor stepper lebih la mbat tentu lebih rendah dari on_time 800 dan jika ingin putaran motornya lebih cepat lagi tentu lebih besar dari on_time 800.

Sistem pe mantau ruangan menggunakan ka mera min i Closed Circuit Television(CCTV) a kan me mantau aktifitas yang ada dalam ruangan dan akan ditamp ilkan pada monitor. Ka mera min i CCTV akan digera kkan oleh motor sesuai dengan deteksi sensor. Apabila sensor kanan yang mendeteksi pergerakan manusia ma ka ka me ra mini CCTV akan mengarah ke kanan dan begitu juga sebaliknya. Jika sensor kanan terus mendeteksi pergerakan manusia maka ka mera mini CCTV bergera k terus ke kanan dan saat kame ra mini CCTV sudah menyentuh kontektor/limit swect

yang kanan maka motor stepper akan berhenti menggerakkan ka mera min i CCTV. Hasil pantauan dari kame ra min i CCTV akan dita mp ilkan pada monitor yang dihubungkan langsung dengan kabel audio vidio.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pada perancangan alatpemantau ruangan menggunakan ka mera mini Close Circuit Television (CCTV) berbasis sensor gerak, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sensor PIR LHI878 sangat sensitif terhadap objek yang bergerak, dimana sensitifitasnya mencapai jara k 350c m.

2. Se makin dekat obje k dengan sensor semakin cepat waktu respon sensornya dan semakin jauh objek

(8)

Lentera Vol. 16. No. 19. Juli 2016

40

dengan sensor semakin la mbat waktu responnya.

3. Hasil yang pantauan oleh ka mera CCTV dapat dilihat langsung pada monitor secara langsung.

4. Waktu respon system juga dapat diatur dengan mengubah nilai kapasitansi pada kapasitor penghubung.

DAFTAR PUS TAKA

Albert Paul Malv ino, Elek tronik a Komputer Digital, [Alih Bahasa: M.O.Tjia ], Erlangga, Ja karta, 1994.

Bishop Owen, Dasar-dasar Elek tronik a, Erlangga, Ja karta, 2004.

3DXOXV $QGL 1DOZDQ ³Panduan Prak tis

Tek nik Antar Muka dan

Pemograman Mik rok ontroler

$7 & ´, PT. Ele x Media

Ko mputindo Jakarta, 2003.

0DKPXGL ³Perancangan Sistem Pemantau Ruangan Menggunak an Kamera

CCTV Berbasis

0LN URNRQWUROOHU´, Tugas Akhir Progra m Diplo ma III, Politeknik Negeri Lhokseumawe , 2010.

<HQL 0DUQ LV ³Imple mentasi Sensor Pir (Passive Infrared Receiver) KC7783R Pada Sistem Pengaman Ruangan Berbasis Mikrokontroler Dengankeluaran

6XDUD´ Artikal Program

Pascasarjana Universitas

Andalas Padang, 2011

/LD 5RVPD OLD ³ 3HUDncangan pengontrol kea manan Ruangan Menggunakan Kame ra Close

&D PH UD 7HOHYLVLRQ &&79 ´ Jurnal Informatik a, Vol. 6 No. 1, 2006.

'DWDVKHHW ´$WPHO ELW 0 LFURFRQWUROOH U

with 8 kB in System

3URJUD PPDE OH )ODVK $7 V ´ $WPHO GDWDVKHW ´ 0LNURNRQWUROH U $WPH O

F ´ >$ OLK %DKDVD 670,.

Pasim]

'DWDVKHHW ³ULN2001A - ULN2002A -

ULN2003A ± ULN2004A Seven Darlington Arrays´ )HEUXDUL

2002.

'DWDVKHHW ³/0 /0 /0 Lo w

Power Quad Operational

$PSOLILH UV´ 'HVHPEHU

$QLIDWXO )DULFKD ³3ULQVLS .HUMD

Ko mparaWRU´

http://faricha-ariefzh.b logspot.com, dia kses

pada tanggal 22 Mei 2012.

³.R PSDUDWRU´

http://penunjangbelajar.blogspot. com, d iakses pada tanggal Juli 2012.

7HUX 7HUX %R]X ³Sensor PIR (Passive Infra

5HG ´http://sainsdanteknologiku.

blogspot.com, diakses pada

tanggal Juli 2011.

³5<-208C 3.6mm M ini Video Co lor Infrared CCTV Security Ca mera

http://ruiyee.en.alibaba.com ³3HQJHUWLDQ 0RWRU 6WHSSHU´

http://bukan-sekedar-tahu.blogspot.com,

diakses pada tanggal 25 Oktober 2011.

³30 /-048 Stepper

0RWRU´http://houseofrobos.com

³Detektor pohybu

Gambar

Tabel  2.  Data  Spesifikasi  Battery
Table  6.  Data  solder  listrik  yang  digunakan  dala m me la kukan pengujian
Tabel 10 Tegangan output dari ko mpe rator  sensor menuju ke  mikrokontroler

Referensi

Dokumen terkait

Penjelasan pada pasien dengan baik dan benar sangat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan dan pencengahan karena gonore dapat menular kembali dan dapat terjadi komplikasi

Hanya ada 5 jenis dari genus Agrobacterium yang merupakan patogen tanaman, dan yang paling dikenal yaitu Agrobacterium tumefaciens yang menyebabkan penyakit crown

3 (20-30 m) kepadatan yang tinggi diperoleh pada pengamatan pagi dan siang hari, yaitu stasiun 2, 3, dan 6 dengan rata-rata nilai area backscattering coefficient 150 m/nmi 2 , di

Pemangsa yang berinteraksi dengan salah satu spesies mangsanya bersifat predasi, kemudian spesies mangsa yang satunya hanya mengalami perpindahan dari wilayah reservasi ke

The aims of the research which are done by the writer are to find out the data about the application of anecdote, find out the data about the students improvement

Kejenuhan ini membuat siswa tidak dapat menuangkan gagasannya dalam pembelajaran mengarang.Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti perlu untuk meneliti masalah

serta penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan, kelurahan, dan TPS lainnya yang terpapar dalam amar Putusan Bawaslu Kota Surabaya lainnya sebagaimana Bukti T-4 yang telah

Penanaman padi dengan jarak tanam 25 x 25 cm dengan metode penggenangan air pada saat umur tanam 35 hss sangat efektif dalam metode penggenangan air serta