• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN III TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN III TAHUN 2015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 54/11/Th.XVIII, 02 November 2015

P

ERTUMBUHAN

P

RODUKSI

I

NDUSTRI MANUFAKTUR

B

ESAR

S

EDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL

P

ROVINSI

Aceh

T

RIWULAN

III T

AHUN

2015

1. PENDAHULUAN

Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Industri Triwulan III tahun 2015 ini, akan menyajikan pertumbuhan Sektor Industri Manufaktur di Aceh, yang meliputi pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS), dan pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK). Perlu dijelaskan bahwa pengelompokan perusahaan industri didasarkan pada jumlah tenaga kerja tetap yang dipekerjakan. Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut;

 Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh pada Triwulan III Tahun 2015 memperlihatkan kenaikan sebesar 3,19 persen dibandingkan produksi Triwulan II tahun 2015 (q to q).

 Dibandingkan tahun 2014 (y on y), produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada Triwulan III tahun 2015 juga mengalami pertumbuhan produksi yang angkanya cukup besar yaitu 15,44 persen.

 Penurunan produksi terjadi pada Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III tahun 2015 yaitu sebesar -0,71 persen dibandingkan produksi IMK pada Triwulan II tahun 2015 (q to q).

 Sedangkan dibanding tahun sebelumnya (y on y), produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) pada triwulan II justru mengalami pertumbuhan produksi sebesar 3,52 persen.

 Penurunan produksi IMK Triwulan III di Aceh tersebut juga diikuti dengan penurunan produksi IMK secara nasional, dimana mengalami penurunan sebesar yaitu -1,31 persen.

(2)

Tabel 1. Pengelompokan Perusahaan Industri menurut Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja Kategori Perusahaan Industri

100 orang atau lebih Industri Besar

20 – 99 orang Industri Sedang

5 – 19 orang Industri Kecil

1 – 4 orang Industri Mikro

Data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang diperoleh dari Survei IBS Bulanan, untuk produksi bulan Juli, Agustus dan September tahun 2015. Sedangkan data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil diperoleh dari Survei IMK yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015.

2. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG

Secara umum produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Aceh pada Triwulan III Tahun 2015 memperlihatkan kenaikan dibandingkan produksi Triwulan II tahun 2015 (q to q). Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang mengalami peningkatan sebesar 3,19 persen. Kenaikan terjadi pada kedua jenis kelompok Industri yaitu Industri Makanan dan Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Aceh dan Nasional, 2015

No KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan %

q to q y on y

Trw II Trw III Trw II Trw III

1 10 Industri Makanan Manufacture of food product 11,98 4,10 0,68 1,82

2 20

Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia

Manufacture of Chemicals and Chemical Products

7,23 2,17 15,48 15,82

IBS

Provinsi Aceh 8,51 3,19 15,11 15,44

(3)

Pertumbuhan produksi yang terjadi pada kelompok Industri Makanan mencapai 4,10 persen. Sedangkan produksi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia mengalami peningkatan yang lebih kecil yaitu 2,17 persen dibandingkan produksi yang sama pada Triwulan II tahun 2015.

Pada Triwulan III tahun 2015 Industri Manufaktur mengalami pertumbuhan produksi sebesar 15,44 persen dibandingkan produksi pada Triwulan yang sama pada tahun 2014 (y on y). Kenaikan produksi terjadi pada Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 15,82 persen. Kemudian Industri Makanan juga mengalami sedikit kenaikan produksi yaitu sebesar 1,82 persen, dibandingkan produksi pada Triwulan III tahun 2014 yang lalu.

Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang secara nasional untuk Triwulan III 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 1,04 persen dibanding triwulan sebelumnya (q to q). Sedangkan pada triwulan yang sama di tahun 2014 (y on y) pertumbuhan produksi nasional juga mengalami pertumbuhan positif yang mencapai 4,22 persen. 0 2 4 6 8 10 12 14 16 q to q y on y 8,51 15,11 3,19 15,44

Grafik 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh Triwulan III, 2015

Triw II Triw III

(4)

3. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL

Tahun 2015 jumlah sampel Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III di Provinsi Aceh adalah sebanyak sebanyak 745 usaha yang tersebar menurut potensi usaha IMK di kabupaten/kota kecuali Kabupaten Simeulue, Aceh Jaya dan Kota Sabang. Pelaksanaan Survei IMK Triwulan III ini memotret kondisi Industri Mikro dan Kecil rumah tangga pada bulan Juli, Agustus dan September 2015, yang pencacahannya dilakukan pada bulan Oktober 2015.

Dari hasil Survei IMK Triwulan III tahun 2015, diperoleh data pertumbuhan produksi sebagaimana terlihat pada Tabel 3. Produksi IMK pada Triwulan III ini memperlihatkan penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya (q to q), dengan persentase sebesar -0,71 persen. Beberapa jenis industri yang memperlihatkan penurunan yang cukup besar dibandingkan triwulan II tahun 2015, antara lain produksi kelompok Industri Pengolahan Tembakau yang mengalami penurunan sebesar -16,66 persen, dimana pada triwulan II lalu produksi tersebut juga mengalami penurunan sebesar -5,03 persen. Kemudian Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya mengalami penurunan sebesar -11,07 persen. Selain itu produksi kelompok Industri Furnitur persentase penurunannya mencapai -11,63 persen pada triwulan III 2015.

Namun demikian beberapa jenis produksi juga memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan triwulan II 2015 antara lain; Industri Tekstil, Industri Kayu,

q to q y on y

3,19

15,44

1,04

4,22

Grafik 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan III, 2015

Aceh Nasional

(5)

Barnag dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, serta beberapa jenis industri lainnya.

Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh dan Nasional

No Kode

KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan Q to Q (%)

Triwulan II 2015 Triwulan III 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1 10 Industri Makanan 7.43 -4.15

2 11 Industri Minuman -1.42 9.27

3 12 Industri Pengolahan Tembakau -5.03 -16.66

4 13 Industri Tekstil -9.28 10.80

5 14 Industri Pakaian Jadi -5.61 0.63

6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki -10.56 8.89

7 16

Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

5.70 9.88

8 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media

Rekaman 31.87 9.95

9 20 Industri kimia dan Barang dari Bahan Kimia 13.78 -7.38

10 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan

Obat Tradisional 0.00 5.84

11 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 4.26 -7.87

12 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya 2.56 -11.07

13 31 Industri Furnitur 5.19 -11.63

14 32 Industri Pengolahan Lainnya 37.81 -4.83

Provinsi Aceh 2.14 -0.71

(6)

Secara keseluruhan pada triwulan III tahun 2015 produksi Industri Mikro dan Kecil mengalami penurunan produksi sebesar -0,71 persen, sedangkan angka nasional juga memperlihatkan penurunan produksi yaitu -1,31 persen (q to q). Untuk year on year angka Provinsi Aceh justru mengalami peningkatan sebesar 3,52 persen, begitu juga angka nasional mengalami kenaikan produksi sebesar 6,87 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2014 (y on y).

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Triw II Triw III

2,14

-0,71

5,09

-1,31

Grafik 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan III, 2015

Aceh Nasional

Gambar

Tabel 2.  Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS)     Provinsi Aceh dan Nasional, 2015
Grafik 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang  Provinsi Aceh Triwulan III, 2015
Grafik 2.  Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang                     Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan III,  2015
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil  Provinsi Aceh dan Nasional
+2

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam estetika (filsafat keindahan), keindahan adalah sebuah prinsip yang penting yang membuat suatu karya seni yang bersifat indrawi (konkret) dapat

Dari analisis data penelitian, telah terbukti bahwa terdapat pengaruh Keterampilan Teknologi Informasi dan Kecerdasan Emosi terhadap Daya Saing Pegawai Negeri Sipil

Installasi Arduino UNO di pasang pada base acrylic dengan dimensi 90 mm x 80 mm dengan direkatkan menggunakan baut 3 M3 x 5mm + mur dengan menggunakan obeng (-),

Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu: tahap pertama dengan meren- dam larva ikan cupang berumur empat hari ke dalam larutan tepung testis sapi dengan dosis berbeda, dan tahap

Proses perhitungan penggajian yang masih diterapkan di Sentra-Net masih dibilang rumit dan cukup menghabiskan banyak waktu untuk di kerjakan oleh SDM,

“Haroa” sebagai sebuah tradisi dan merupakan rumpun media tradiosional adalah merupakan salah satu media dakwah efektif yang digunakan oleh tokoh agama (khatibi, lebe)

• Contohnya seperti nilai dari atribut kepentingan dan kepuasan untuk ruang kelas praktikum yang nyaman, nilai atribut kepentingannya bernilai (3,95) dan nilai kepuasannya adalah

Lampiran 8 Daftar Hasil Wawancara dengan Bagian Penjualan Lampiran 9 Daftar Belanja Rutin Rumah Makan Selera Baru Lampiran 10 Daftar Menu Makanan Rumah Makan Selera Baru