Pelajaran Produktif Jam Pelajaran Jam Pelajaran Koefisien Keterangan (minggu) (semester)
Teknologi Mekanik 6 144 1.04 Bagus
GT 2 48 3.13 Bagus
Jika dibandingkan dengan perhitungan sebelumnya dimana mata pelajaran KK9, KK12, dan KK14 memiliki kekurangan dalam waktu untuk pembelajaran maka dengan hasil perbaikan dengan cara menambah waktu pembelajaran selama 60 menit setiap jam
pelajaran maka didapatkan hasil yang lebih baik
ANALISA SENSITIVITAS
ANALISA SENSITIVITAS
Perbaikan Koefisien Nilai Untuk Waktu Pembelajaran Secara Praktikum
MT 6 144 1.04 Bagus KE 6 144 1.04 Bagus DKK2 2 48 3.13 Bagus KK9 9 216 1.00 Sesuai KK8 3 72 2.08 Bagus KK16 4 96 1.56 Bagus MLK 4 96 1.56 Bagus KK12 9 216 1.00 Sesuai KK14 9 216 1.00 Sesuai KK15 6 144 1.04 Bagus DKK3 3 72 2.08 > 1 : BagusBagus = 1 : Sesuai Jika Nilai Koefisien : KK9 =
ANALISA SENSITIVITAS
ANALISA SENSITIVITAS
Kelas Jumlah Siswa
Pelajaran
Produktif Ruang Hari
Pemakaian Siswa Jumlah Mesin Eksisting Jumlah Mesin Perbaikan X TPM-1 36 Teknologi
Mekanik Lab. Kerja Bangku Kamis 3 12 4 9 X TPM-2 36 Teknologi
Mekanik Lab. Kerja Bangku Sabtu 3 12 4 9 XI TPM-1 29 KK9 Lab. Kerja Las Senin 3 10 4 7 XI TPM-1 29 KK9 Lab. Kerja Las Sabtu 3 10 4 7 XI TPM-1 29 KK8 Lab. Kerja Las Kamis 3 10 4 7 XI TPM-1 29 KK16 Lab. CAD/CNC Kamis 2 15 4 7
Pemakaian Jumlah Mesin
XI TPM-1 29 KK16 Lab. CAD/CNC Kamis 2 15 4 7 XI TPM-1 29 MLK Lab. Mesin Kamis 11 3 11 3 XI TPM-2 28 KK9 Lab. Kerja Las Rabu 3 9 4 7 XI TPM-2 28 KK9 Lab. Kerja Las Sabtu 3 9 4 7 XI TPM-2 28 KK8 Lab. Kerja Las Senin 3 9 4 7 XI TPM-2 28 KK16 Lab. CAD/CNC Rabu 2 14 4 7 XI TPM-2 28 MLK Lab. Mesin Rabu 11 3 11 3 XII TPM-1 29 KK12 Lab. Mesin Selasa 11 3 11 3 XII TPM-1 29 KK14 Lab. Mesin Selasa 11 3 11 3 XII TPM-1 29 KK15 Lab. CAD/CNC Rabu 2 15 4 7 XII TPM-2 29 KK12 Lab. Mesin Rabu 11 3 11 3 XII TPM-2 29 KK14 Lab. Mesin Rabu 11 3 11 3 XII TPM-2 29 KK15 Lab. CAD/CNC Selasa 2 15 4 7
HASIL KUISIONER
HASIL KUISIONER
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
Alasan Siswa Memilih SMK Negeri 12 Surabaya
8%
12%
14% Dekat Rumah Tinggal
Prestasi Sekolah 12% 25% 22% 19% Prestasi Sekolah Kualitas Lulusannya Kelengkapan Fasilitas Menyesuaikan Nilai Kelulusan Biaya Murah
Alasan Siswa Memilih Jurusan Teknik Pemesinan
28%
Minat dan Bakat
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
57% 13% 2% 28% Bakat Tuntutan Ortu Pengaruh Teman Prestasi Jurusan
Kesesuaian Jurusan Teknik Pemesinan Untuk Para
Siswa
7% 20%
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
73% 20%
Kurang Sesuai Sesuai
Media Pembelajaran Yang Diminati Siswa
7%
13% Teori
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
57% 23% Praktek di Jurusan Praker Industri Kunjungan Perusahaan
Presentase Keinginan Siswa Ketika Lulus Dari SMK
Negeri 12 Surabaya
28% 3% 9% KuliahHasil Kuisioner Minat & Bakat
Hasil Kuisioner Minat & Bakat
28% 41% 19% Bekerja Membantu Ortu Membuka Usaha
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Siswa
Siswa
Dalam menyusun kuisioner terlebih dahulu peneliti menentukan dimensi yang akan digunakan sebagai dasar
untuk menentukan atribut-atribut yang akan digunakan
1 3 Sarana 1 Kurikulum dan Pembelajaran 2 Guru 3 Prasarana 4
Atribut-Atribut Dimensi Sarana
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Siswa
Siswa
No Atribut
1 Lingkungan sekolah aman 2 Ruang kelas teori nyaman 3 Fasilitas ruang kelas lengkap 3 Fasilitas ruang kelas lengkap
4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum
6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 7 Ketersediaan peralatan praktikum
8 Ketersediaan material praktikum 9 Ruang kelas praktikum nyaman
Atribut-Atribut Dimensi Guru
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Siswa
Siswa
No Atribut
1 Fasilitas olahraga lengkap 2 Guru menguasai materi (teori) 3
3 Guru menguasai materi (praktikum)
4 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar 5 Guru bersikap adil (penilaian) terhadap siswa 6 Guru berpenampilan rapi
7 Guru tidak pernah membolos untuk mengajar
8 Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik 9 Guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua
Atribut-Atribut Dimensi Kurikulum dan Pembelajaran
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Siswa
Siswa
No Atribut
1 Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
2 Siswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikanSiswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikan 3
Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan
4 Mata pelajaran yang siswa peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri
5
Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan 6 Siswa menggunakan kompetensi-kompetensi yang diperoleh untuk
menyusun tugas akhir
7 Kegiatan penilaian kompetensi yang berupa tugas akhir berjalan dengan baik
Atribut-Atribut Dimensi Prasarana
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan
Siswa
Siswa
No Atribut
1 Kamar mandi/toilet bersih
2 Pelayanan kesehatan sekolah (UKS)Pelayanan kesehatan sekolah (UKS) 3
Pelayanan konseling 4
Jurusan menyediakan jobs center sebagai wahana mencari kerja
5 Jurusan menyediakan pusat informasi tempat melakukan praktek kerja industri
6 Jurusan menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan pameran hasil karya industri
Pengelolaan Data Kuisioner
Pengelolaan Data Kuisioner
•
Berdasarakan perhitungan menurut slovin dengan jumlah
populasi 120 dan tingkat error 10% maka diperoleh
jumlah sampel :
•
Sehingga jumlah sampel minimal yang diperoleh adalah
sebanyak 60 responden. Namun pada penelitian ini
diambil
sampel
sebanyak
60
responden
untuk
mengantisipasi
sampel
yang
tidak
layak.
Setelah
dilakukan penyebaran dan kuesioner terhadap 60
responden
Uji
Uji Validitas
Validitas
• Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah atribut yang ada sudah valid atau belum. Hal ini akan mempengaruhi kevalidan dalam pencapaian tujuan akhir penelitian nantinya. Atribut yang valid adalah atribut yang diterima H0 baik pada nilai korealasi kepentingan maupun pada korealsi tingkat kepuasan.
H : r ≥ r H0 : rhitung ≥ rtabel H1 : rhitung < rtabel
• Berdasarkan formulasi hipotesa tersebut, atribut akan valid jika H0 diterima.
• Berdasarkan perhitungan uji validitas, didapatkan bahwa keseluruhan atribut kuisioner kepentingan dan kepuasan memiliki nilai < 0,25 sehingga keseluruhan atribut bernilai valid.
Uji
Uji Validitas
Validitas
No Dimensi Atribut R Hitung R Tabel Keputusan 1 Lingkungan sekolah
aman 0.641 0.25 Valid 2 Ruang kelas teori
nyaman 0.83 0.25 Valid 3 Fasilitas ruang kelas
lengkap 0.752 0.25 Valid 4
Ketersediaan
laboratorium untuk 0.867 0.25 Valid
Hasil perhitungan
validitas kuisioner
kepentingan
Sarana 4 laboratorium untuk praktikum (jadwal) 0.867 0.25 Valid 5 Ketersediaanmesin-mesin praktikum 0.684 0.25 Valid 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 0.836 0.25 Valid 7 Ketersediaan
peralatan praktikum 0.745 0.25 Valid 8 Ketersediaan
material praktikum 0.788 0.25 Valid 9 Ruang kelas
praktikum nyaman 0.797 0.25 Valid 10 Ketersediaan
No Dimensi Atribut R Hitung R Tabel Valid/Tidak Valid 1 Lingkungan sekolah
aman 0.535 0.25 Valid 2 Ruang kelas teori
nyaman 0.616 0.25 Valid 3 Fasilitas ruang kelas
lengkap 0.625 0.25 Valid 4
Ketersediaan
laboratorium untuk 0.735 0.25 Valid
Hasil perhitungan
validitas kuisioner
kepuasan
Uji
Uji Validitas
Validitas
Sarana
praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan
mesin-mesin praktikum 0.759 0.25 Valid 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 0.711 0.25 Valid 7 Ketersediaan
peralatan praktikum 0.789 0.25 Valid 8 Ketersediaan material
praktikum 0.84 0.25 Valid 9 Ruang kelas
praktikum nyaman 0.674 0.25 Valid 10 Ketersediaan
Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas
•
Uji reliabilitas pada tugas akhir ini menggunakan nilai
Cronbach’s Alpha, dimana dalam melakukan perhitungan
dibantu menggunakan software SPSS 17.0. Hasilnya
adalah sebagai berikut ini.
•
Nilai reliabilitas dari atribut kepentingan dan kepuasan
bernilai lebih dari 0,7 sehingga atribut-atribut tersebut
memiliki reliabilitas tinggi.
Atribut Cronbach Alpha
Kepentingan 0.975
Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Nilai GAP
Nilai GAP
Gap digunakan untuk mengetahui berapa nilai GAP
antara rata-rata nilai atribut kepentingan dan atribut
nilai kepuasan. Fungsinya adalah untuk mengetahui
konsistensi siswa terhadap atribut-atribut yang telah
dipilih. Perhitungannya dengan menggunakan rumus.
dipilih. Perhitungannya dengan menggunakan rumus.
No Dimensi Atribut Rata- Rata Kepentingan Rata-Rata Kepuasan GAP 1 Lingkungan sekolah aman 4.200 3.58 0.617 2 Ruang kelas teori
nyaman 4.233 3.72 0.517 3 Fasilitas ruang kelas
lengkap 4.000 3.60 0.400 4 Ketersediaan laboratorium untuk 4.300 3.87 0.433
Nilai GAP
Nilai GAP
Sarana 4 laboratorium untuk praktikum (jadwal) 4.300 3.87 0.433 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum 4.317 4.13 0.183 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 3.950 3.93 0.017 7 Ketersediaan peralatan praktikum 4.133 4.12 0.017 8 Ketersediaan material praktikum 4.200 4.07 0.133 9 Ruang kelas praktikum nyaman 3.950 4.02 -0.067 10 KetersediaanHasil Nilai GAP
Hasil Nilai GAP
• Dapat diketahui bahwa GAP atribut yang bernilai negatif adalah pada atribut ruang kelas praktikum nyaman (-0,067), guru berpenampilan rapi (-0,217), dan guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua (-0,067). Hasil nilai GAP yang besifat negatif tersebut menunjukkan inkonsistensi responden dalam memilih atribut kepentingan dan kepuasannya.
dan kepuasannya.
• Contohnya seperti nilai dari atribut kepentingan dan kepuasan untuk ruang kelas praktikum yang nyaman, nilai atribut kepentingannya bernilai (3,95) dan nilai kepuasannya adalah (4,02) hal ini menunjukkan bahwa walaupun ruang kelas praktikum adalah salah satu atribut yang kurang penting, namun siswa masih puas terhadap kondisi ruang praktikum.
Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan
Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan
Kepuasan Siswa
Kepuasan Siswa
Diagram Analisis Kinerja
Attractive One Dimensional
No
Atribut Attractive Atribut 1 Lingkungan sekolah aman
2 Ruang kelas teori nyaman
4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal)
Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan
Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan
Kepuasan Siswa
Kepuasan Siswa
4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 21 Siswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikan
Atribut yang masuk kedalam interval attractive menjelaskan bahwa empat atribut tersebut jika kinerjanya ditingkatkan maka kepuasan siswa akan menjadi
sangat tinggi. Namun sebaliknya, jika kinerja atribut menurun maka tidak akan menyebabkan penurunan tingkat kepuasan
Hasil Diagram Analysis Kinerja
Hasil Diagram Analysis Kinerja
No
Atribut One Dimensional Atribut 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum
8 Ketersediaan material praktikum 13 Guru menguasai materi (praktikum)
15 Guru bersikap adil (penilaian) terhadap siswa
18 Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik
20 Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja 22 Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan
Terdapat 14 atribut, artinya jika atribut-atribut yang berada pada interval one dimensional ini kinerjanya ditingkatkan, maka mengakibatkan tingginya
22 Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan
23 Mata pelajaran yang siswa peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri 24 Siswa melakukan Prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan
25 Siswa menggunakan kompetensi-kompetensi yang diperoleh untuk menyusun tugas akhir
26 Kegiatan penilaian kompetensi yang berupa tugas akhir berjalan dengan baik 30 Jurusan menyediakan jobs center sebagai wahana mencari kerja
31 Jurusan menyediakan pusat informasi tempat melakukan praktek kerja industri 32 Jurusan menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan pameran hasil karya
Hasil Diagram Analysis Kinerja
Hasil Diagram Analysis Kinerja
No
Atribut Indifferent Atribut
3 Fasilitas ruang kelas lengkap
6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum
10 Ketersediaan buku-buku di ruang baca
11 Fasilitas olahraga lengkap
14 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar
Terdapat 11 atribut, dimana hal ini menjelaskan bahwa terjadi kontradiksi (berbanding terbalik) pada jawaban siswa. Atau dengan kata lain, tingkat
kepuasan siswa tidak berpengaruh pada hasil kinerja atribut.
14 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar
16 Guru berpenampilan rapi
17 Guru tidak pernah membolos untuk mengajar
19 Guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua
27 Kamar mandi/toilet bersih
28 Pelayanan kesehatan sekolah (UKS)
Hasil Diagram Analysis Kinerja
Hasil Diagram Analysis Kinerja
No
Atribut Must-Be Atribut
Arti dari atribut yang masuk dalam kategori must be adalah, siswa tidak puas jika kinerja atribut-atribut tersebut rendah, namun kepuasan siswa tidak akan
meningkat jauh jika kinerja dari atribut-atribut tersebut ditingkatkan
7 Ketersediaan peralatan praktikum 9 Ruang kelas praktikum nyaman 12 Guru menguasai materi (teori)
• Analisa sensitivitas dilakukan untuk memperbaiki nilai rasio pembelajaran eksisting dan perbaikan dilakukan pada rasio beban guru ketika mengajar, rasio efektivitas pembelajaran praktik siswa, dan rasio penggunaan mesin oleh siswa.
• Analisia efektivitas pembelajaran praktik siswa perbaikan yang dilakukan adalah dengan cara menambah waktu
Analisa
Analisa Rasio Pembelajaran
Rasio Pembelajaran
dilakukan adalah dengan cara menambah waktu pembelajaran selama 60 menit (sebelumnya 45 menit) didapatkan hasil dimana keseluruhan mata pelajaran praktik di Jurusan Teknik Pemesinan menjadi lebih efektif.
• Perbaikan dilakukan pada jumlah pemakaian mesin bagi siswa untuk di Lab. CAD/CNC, Lab. Bengkel Las, dan Lab. Kerja Bangku denan cara menambah 2 mesin di masing-masing laboratorium tersebut.
Berdasarkan hasil olah kuisioner minat dan bakat didapatkan :
• Minat siswa untuk masuk ke Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 12 adalah dikarenakan fasilitas yang memadai (22%) dan keinginan dari pribadi masing-masing (57%). Hal ini konsisten dengan hasil kuisioner yang menyatakan bahwa 73% siswa merasa telah sesuai dengan Jurusan Teknik Pemesinan.
• Metode pembelajaran yang digemari siswa adalah praktik di
Analisa
Analisa Kuisioner Minat Bakat
Kuisioner Minat Bakat
• Metode pembelajaran yang digemari siswa adalah praktik di Jurusan (57%) dan keinginan setelah lulus sebesar (41%) ingin bekerja.
• Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan rasio pembelajaran, maka sebaiknya Jurusan memperbaiki kinerja praktik di jurusan dan pembelajarannya, dikarenakan sebagian siswa ternyata memang merasa telah sesuai untuk masuk teknik pemesinan dan lebih menyukai praktik di jurusan.
Berdasarkan hasil olah kuisioner kepentingan dan kepuasan didapatkan :
• Atribut kuisioner terbanyak masuk dalam atribut one dimensional (14 atribut) yang artinya Jurusan Teknik
Pemesinan memiliki banyak cara untuk meningkatkan kinerja dan terutama meningkatkan kepuasan siswa.
Analisa
Analisa Kuisioner Tingkat Kepentingan dan
Kuisioner Tingkat Kepentingan dan
Kepuasan Siswa
Kepuasan Siswa
dan terutama meningkatkan kepuasan siswa.
• 3 atribut yang termasuk dalam kategori must be merupakan kategori yang harus diperhatikan dikarenakan jika kinerjanya rendah maka kepuasan siswa akan rendah dan jika ditingkatkan kinerjanya maka kepuasan siswa akan meningkat.
• Jika dibandingkan dengan perhitungan rasio pembelajaran yang masih memiliki kekurangan hasil kuisioner ini sesuai dengan banyaknya kinerja atribut-atribut yang masih rendah.
KESIMPULAN DAN
KESIMPULAN DAN
Kesimpulan
Kesimpulan
1. Penerapan Teaching Industry tidak dapat berjalan optimal dikarenakan walaupun jam pelajaran Jurusan telah melebihi 8 jam pelajaran dari ketentuan kurikulum tetapi masih saja beban ajar setiap guru pengajar tidak merata.
2. Kegiatan pembelajaran siswa kurang efektif dalam kegiatan pembelajaran praktikum karena satu mesin harus digunakan 9 – 15 orang siswa.
praktikum karena satu mesin harus digunakan 9 – 15 orang siswa.
3. Untuk mengukur implementasi Teaching Industry dan meningkatkannya dapat dilakukan dengan cara mengukur rasio beban kinerja guru disesuaikan dengan jumlah jam alokasi praktikum, lalu melakukan penambahan alokasi waktu praktikum, dan mengukur jumlah siswa dengan jumlah mesin yang dapat digunakan.
Saran
Saran
•
Diperlukan analisa tambahan yang lebih baik dengan
menggunakan software MS. Project agar dapat
mengolah data untuk membuat ganchart proyek
pelaksanaan pembelajaran dengan lebih baik.
•
Dapat dilakukan dengan menambahkan analisa hasil
•
Dapat dilakukan dengan menambahkan analisa hasil
produksi, waktu dan biaya jika penerapan Teaching
Industry dilakukan.
•
Untuk pihak jurusan sebaiknya lebih memperhatikan
keinginan dan kebutuhan siswa agar siswa lebih
merasa nyaman ketika melakukan kegiatan belajar
mengajar.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Amran, T.G, Dkk. (2011) 'Pengukuran Kepuasan Pelanggam Menggunakan Metode Kano Dan Root Cause Analysis’, Teknik
Industri Universitas Trisakti.
Dobson, G. (2003) 'A Guide to Writing Competency Based Training Materials'. Fajaryati, N. (2012) 'Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory SMK di Surakarta'.
Hadlock H, Wells S, Dkk. (2008) 'From Practice to Entrepreneurship : Rethinking the Learning Factory Approach'.
Ibnu, S. (2011) 'Pelaksanaan Teaching Factory Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Jiwa Kewirausahaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan', Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY.
Koyan, I.W. (2007) Asesmen Dalam Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Ganesha.
Lamancusa, John S., Jorgensen, Dkk. (1995) 'The Learning Factory - A New Approach to Integrating Design and Manufacturing into Engineering Curricula'.
into Engineering Curricula'.
Lathifah, H.K. (2013) Analisa Produktivitas SMAN di Kabupaten Semarang, Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP
Semarang.
Mulyasa, E. (2006) Kurikulum Berbasis Kompetensi - Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyatiningsih, E. (2010) 'Studi Kelayakan Kebijakan Peningkatan Jumlah Peserta Didik SMK di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta', Simposiumpendidikan2010@ puslitjaknov.org.
Setiadi, H. (2006) 'Penilaian Kinerja'.
Sofyan, H. (2008) 'Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Pada Pendidikan Kejuruan', Pidato Pengukuhan Guru Besar
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Sudiyanto, G. (2011) 'Teaching Factory di SMK ST Mikael'. Sugiyono (2012) Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.
Sumanth, D.J. (1985) 'A Systematic and Quantitative Approach to Compute in Quality, Price and Time.'.
Wiyogo, S.R.S.D. (2013) 'Integrasi Servqual Dan Quality Function Deployment Untuk Pengukuran Kualitas