• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jam Pelajaran Jam Pelajaran Koefisien Keterangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jam Pelajaran Jam Pelajaran Koefisien Keterangan"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Pelajaran Produktif Jam Pelajaran Jam Pelajaran Koefisien Keterangan (minggu) (semester)

Teknologi Mekanik 6 144 1.04 Bagus

GT 2 48 3.13 Bagus

Jika dibandingkan dengan perhitungan sebelumnya dimana mata pelajaran KK9, KK12, dan KK14 memiliki kekurangan dalam waktu untuk pembelajaran maka dengan hasil perbaikan dengan cara menambah waktu pembelajaran selama 60 menit setiap jam

pelajaran maka didapatkan hasil yang lebih baik

ANALISA SENSITIVITAS

ANALISA SENSITIVITAS

Perbaikan Koefisien Nilai Untuk Waktu Pembelajaran Secara Praktikum

MT 6 144 1.04 Bagus KE 6 144 1.04 Bagus DKK2 2 48 3.13 Bagus KK9 9 216 1.00 Sesuai KK8 3 72 2.08 Bagus KK16 4 96 1.56 Bagus MLK 4 96 1.56 Bagus KK12 9 216 1.00 Sesuai KK14 9 216 1.00 Sesuai KK15 6 144 1.04 Bagus DKK3 3 72 2.08 > 1 : BagusBagus = 1 : Sesuai Jika Nilai Koefisien : KK9 =

(2)

ANALISA SENSITIVITAS

ANALISA SENSITIVITAS

Kelas Jumlah Siswa

Pelajaran

Produktif Ruang Hari

Pemakaian Siswa Jumlah Mesin Eksisting Jumlah Mesin Perbaikan X TPM-1 36 Teknologi

Mekanik Lab. Kerja Bangku Kamis 3 12 4 9 X TPM-2 36 Teknologi

Mekanik Lab. Kerja Bangku Sabtu 3 12 4 9 XI TPM-1 29 KK9 Lab. Kerja Las Senin 3 10 4 7 XI TPM-1 29 KK9 Lab. Kerja Las Sabtu 3 10 4 7 XI TPM-1 29 KK8 Lab. Kerja Las Kamis 3 10 4 7 XI TPM-1 29 KK16 Lab. CAD/CNC Kamis 2 15 4 7

Pemakaian Jumlah Mesin

XI TPM-1 29 KK16 Lab. CAD/CNC Kamis 2 15 4 7 XI TPM-1 29 MLK Lab. Mesin Kamis 11 3 11 3 XI TPM-2 28 KK9 Lab. Kerja Las Rabu 3 9 4 7 XI TPM-2 28 KK9 Lab. Kerja Las Sabtu 3 9 4 7 XI TPM-2 28 KK8 Lab. Kerja Las Senin 3 9 4 7 XI TPM-2 28 KK16 Lab. CAD/CNC Rabu 2 14 4 7 XI TPM-2 28 MLK Lab. Mesin Rabu 11 3 11 3 XII TPM-1 29 KK12 Lab. Mesin Selasa 11 3 11 3 XII TPM-1 29 KK14 Lab. Mesin Selasa 11 3 11 3 XII TPM-1 29 KK15 Lab. CAD/CNC Rabu 2 15 4 7 XII TPM-2 29 KK12 Lab. Mesin Rabu 11 3 11 3 XII TPM-2 29 KK14 Lab. Mesin Rabu 11 3 11 3 XII TPM-2 29 KK15 Lab. CAD/CNC Selasa 2 15 4 7

(3)

HASIL KUISIONER

HASIL KUISIONER

(4)

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

Alasan Siswa Memilih SMK Negeri 12 Surabaya

8%

12%

14% Dekat Rumah Tinggal

Prestasi Sekolah 12% 25% 22% 19% Prestasi Sekolah Kualitas Lulusannya Kelengkapan Fasilitas Menyesuaikan Nilai Kelulusan Biaya Murah

(5)

Alasan Siswa Memilih Jurusan Teknik Pemesinan

28%

Minat dan Bakat

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

57% 13% 2% 28% Bakat Tuntutan Ortu Pengaruh Teman Prestasi Jurusan

(6)

Kesesuaian Jurusan Teknik Pemesinan Untuk Para

Siswa

7% 20%

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

73% 20%

Kurang Sesuai Sesuai

(7)

Media Pembelajaran Yang Diminati Siswa

7%

13% Teori

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

57% 23% Praktek di Jurusan Praker Industri Kunjungan Perusahaan

(8)

Presentase Keinginan Siswa Ketika Lulus Dari SMK

Negeri 12 Surabaya

28% 3% 9% Kuliah

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

Hasil Kuisioner Minat & Bakat

28% 41% 19% Bekerja Membantu Ortu Membuka Usaha

(9)

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Siswa

Siswa

Dalam menyusun kuisioner terlebih dahulu peneliti menentukan dimensi yang akan digunakan sebagai dasar

untuk menentukan atribut-atribut yang akan digunakan

1 3 Sarana 1 Kurikulum dan Pembelajaran 2 Guru 3 Prasarana 4

(10)

Atribut-Atribut Dimensi Sarana

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Siswa

Siswa

No Atribut

1 Lingkungan sekolah aman 2 Ruang kelas teori nyaman 3 Fasilitas ruang kelas lengkap 3 Fasilitas ruang kelas lengkap

4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum

6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 7 Ketersediaan peralatan praktikum

8 Ketersediaan material praktikum 9 Ruang kelas praktikum nyaman

(11)

Atribut-Atribut Dimensi Guru

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Siswa

Siswa

No Atribut

1 Fasilitas olahraga lengkap 2 Guru menguasai materi (teori) 3

3 Guru menguasai materi (praktikum)

4 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar 5 Guru bersikap adil (penilaian) terhadap siswa 6 Guru berpenampilan rapi

7 Guru tidak pernah membolos untuk mengajar

8 Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik 9 Guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua

(12)

Atribut-Atribut Dimensi Kurikulum dan Pembelajaran

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Siswa

Siswa

No Atribut

1 Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

2 Siswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikanSiswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikan 3

Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan

4 Mata pelajaran yang siswa peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri

5

Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan 6 Siswa menggunakan kompetensi-kompetensi yang diperoleh untuk

menyusun tugas akhir

7 Kegiatan penilaian kompetensi yang berupa tugas akhir berjalan dengan baik

(13)

Atribut-Atribut Dimensi Prasarana

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan Kepuasan

Siswa

Siswa

No Atribut

1 Kamar mandi/toilet bersih

2 Pelayanan kesehatan sekolah (UKS)Pelayanan kesehatan sekolah (UKS) 3

Pelayanan konseling 4

Jurusan menyediakan jobs center sebagai wahana mencari kerja

5 Jurusan menyediakan pusat informasi tempat melakukan praktek kerja industri

6 Jurusan menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan pameran hasil karya industri

(14)

Pengelolaan Data Kuisioner

Pengelolaan Data Kuisioner

Berdasarakan perhitungan menurut slovin dengan jumlah

populasi 120 dan tingkat error 10% maka diperoleh

jumlah sampel :

Sehingga jumlah sampel minimal yang diperoleh adalah

sebanyak 60 responden. Namun pada penelitian ini

diambil

sampel

sebanyak

60

responden

untuk

mengantisipasi

sampel

yang

tidak

layak.

Setelah

dilakukan penyebaran dan kuesioner terhadap 60

responden

(15)

Uji

Uji Validitas

Validitas

• Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah atribut yang ada sudah valid atau belum. Hal ini akan mempengaruhi kevalidan dalam pencapaian tujuan akhir penelitian nantinya. Atribut yang valid adalah atribut yang diterima H0 baik pada nilai korealasi kepentingan maupun pada korealsi tingkat kepuasan.

H : r ≥ r H0 : rhitung ≥ rtabel H1 : rhitung < rtabel

• Berdasarkan formulasi hipotesa tersebut, atribut akan valid jika H0 diterima.

• Berdasarkan perhitungan uji validitas, didapatkan bahwa keseluruhan atribut kuisioner kepentingan dan kepuasan memiliki nilai < 0,25 sehingga keseluruhan atribut bernilai valid.

(16)

Uji

Uji Validitas

Validitas

No Dimensi Atribut R Hitung R Tabel Keputusan 1 Lingkungan sekolah

aman 0.641 0.25 Valid 2 Ruang kelas teori

nyaman 0.83 0.25 Valid 3 Fasilitas ruang kelas

lengkap 0.752 0.25 Valid 4

Ketersediaan

laboratorium untuk 0.867 0.25 Valid

Hasil perhitungan

validitas kuisioner

kepentingan

Sarana 4 laboratorium untuk praktikum (jadwal) 0.867 0.25 Valid 5 Ketersediaan

mesin-mesin praktikum 0.684 0.25 Valid 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 0.836 0.25 Valid 7 Ketersediaan

peralatan praktikum 0.745 0.25 Valid 8 Ketersediaan

material praktikum 0.788 0.25 Valid 9 Ruang kelas

praktikum nyaman 0.797 0.25 Valid 10 Ketersediaan

(17)

No Dimensi Atribut R Hitung R Tabel Valid/Tidak Valid 1 Lingkungan sekolah

aman 0.535 0.25 Valid 2 Ruang kelas teori

nyaman 0.616 0.25 Valid 3 Fasilitas ruang kelas

lengkap 0.625 0.25 Valid 4

Ketersediaan

laboratorium untuk 0.735 0.25 Valid

Hasil perhitungan

validitas kuisioner

kepuasan

Uji

Uji Validitas

Validitas

Sarana

praktikum (jadwal) 5 Ketersediaan

mesin-mesin praktikum 0.759 0.25 Valid 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 0.711 0.25 Valid 7 Ketersediaan

peralatan praktikum 0.789 0.25 Valid 8 Ketersediaan material

praktikum 0.84 0.25 Valid 9 Ruang kelas

praktikum nyaman 0.674 0.25 Valid 10 Ketersediaan

(18)

Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas pada tugas akhir ini menggunakan nilai

Cronbach’s Alpha, dimana dalam melakukan perhitungan

dibantu menggunakan software SPSS 17.0. Hasilnya

adalah sebagai berikut ini.

Nilai reliabilitas dari atribut kepentingan dan kepuasan

bernilai lebih dari 0,7 sehingga atribut-atribut tersebut

memiliki reliabilitas tinggi.

Atribut Cronbach Alpha

Kepentingan 0.975

(19)

Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas

(20)

Nilai GAP

Nilai GAP

Gap digunakan untuk mengetahui berapa nilai GAP

antara rata-rata nilai atribut kepentingan dan atribut

nilai kepuasan. Fungsinya adalah untuk mengetahui

konsistensi siswa terhadap atribut-atribut yang telah

dipilih. Perhitungannya dengan menggunakan rumus.

dipilih. Perhitungannya dengan menggunakan rumus.

(21)

No Dimensi Atribut Rata- Rata Kepentingan Rata-Rata Kepuasan GAP 1 Lingkungan sekolah aman 4.200 3.58 0.617 2 Ruang kelas teori

nyaman 4.233 3.72 0.517 3 Fasilitas ruang kelas

lengkap 4.000 3.60 0.400 4 Ketersediaan laboratorium untuk 4.300 3.87 0.433

Nilai GAP

Nilai GAP

Sarana 4 laboratorium untuk praktikum (jadwal) 4.300 3.87 0.433 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum 4.317 4.13 0.183 6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum 3.950 3.93 0.017 7 Ketersediaan peralatan praktikum 4.133 4.12 0.017 8 Ketersediaan material praktikum 4.200 4.07 0.133 9 Ruang kelas praktikum nyaman 3.950 4.02 -0.067 10 Ketersediaan

(22)

Hasil Nilai GAP

Hasil Nilai GAP

• Dapat diketahui bahwa GAP atribut yang bernilai negatif adalah pada atribut ruang kelas praktikum nyaman (-0,067), guru berpenampilan rapi (-0,217), dan guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua (-0,067). Hasil nilai GAP yang besifat negatif tersebut menunjukkan inkonsistensi responden dalam memilih atribut kepentingan dan kepuasannya.

dan kepuasannya.

• Contohnya seperti nilai dari atribut kepentingan dan kepuasan untuk ruang kelas praktikum yang nyaman, nilai atribut kepentingannya bernilai (3,95) dan nilai kepuasannya adalah (4,02) hal ini menunjukkan bahwa walaupun ruang kelas praktikum adalah salah satu atribut yang kurang penting, namun siswa masih puas terhadap kondisi ruang praktikum.

(23)

Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan

Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan

Kepuasan Siswa

Kepuasan Siswa

Diagram Analisis Kinerja

Attractive One Dimensional

(24)

No

Atribut Attractive Atribut 1 Lingkungan sekolah aman

2 Ruang kelas teori nyaman

4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal)

Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan

Hasil Kuisioner Tingkat Kepentingan dan

Kepuasan Siswa

Kepuasan Siswa

4 Ketersediaan laboratorium untuk praktikum (jadwal) 21 Siswa mengikuti mata pelajaran teori yang disampaikan

Atribut yang masuk kedalam interval attractive menjelaskan bahwa empat atribut tersebut jika kinerjanya ditingkatkan maka kepuasan siswa akan menjadi

sangat tinggi. Namun sebaliknya, jika kinerja atribut menurun maka tidak akan menyebabkan penurunan tingkat kepuasan

(25)

Hasil Diagram Analysis Kinerja

Hasil Diagram Analysis Kinerja

No

Atribut One Dimensional Atribut 5 Ketersediaan mesin-mesin praktikum

8 Ketersediaan material praktikum 13 Guru menguasai materi (praktikum)

15 Guru bersikap adil (penilaian) terhadap siswa

18 Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik

20 Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja 22 Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan

Terdapat 14 atribut, artinya jika atribut-atribut yang berada pada interval one dimensional ini kinerjanya ditingkatkan, maka mengakibatkan tingginya

22 Siswa mengikuti mata pelajaran praktikum yang disampaikan

23 Mata pelajaran yang siswa peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri 24 Siswa melakukan Prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan

25 Siswa menggunakan kompetensi-kompetensi yang diperoleh untuk menyusun tugas akhir

26 Kegiatan penilaian kompetensi yang berupa tugas akhir berjalan dengan baik 30 Jurusan menyediakan jobs center sebagai wahana mencari kerja

31 Jurusan menyediakan pusat informasi tempat melakukan praktek kerja industri 32 Jurusan menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan pameran hasil karya

(26)

Hasil Diagram Analysis Kinerja

Hasil Diagram Analysis Kinerja

No

Atribut Indifferent Atribut

3 Fasilitas ruang kelas lengkap

6 Ketersediaan komputer-komputer praktikum

10 Ketersediaan buku-buku di ruang baca

11 Fasilitas olahraga lengkap

14 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar

Terdapat 11 atribut, dimana hal ini menjelaskan bahwa terjadi kontradiksi (berbanding terbalik) pada jawaban siswa. Atau dengan kata lain, tingkat

kepuasan siswa tidak berpengaruh pada hasil kinerja atribut.

14 Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar

16 Guru berpenampilan rapi

17 Guru tidak pernah membolos untuk mengajar

19 Guru berkomunikasi secara efektif kepada orang tua

27 Kamar mandi/toilet bersih

28 Pelayanan kesehatan sekolah (UKS)

(27)

Hasil Diagram Analysis Kinerja

Hasil Diagram Analysis Kinerja

No

Atribut Must-Be Atribut

Arti dari atribut yang masuk dalam kategori must be adalah, siswa tidak puas jika kinerja atribut-atribut tersebut rendah, namun kepuasan siswa tidak akan

meningkat jauh jika kinerja dari atribut-atribut tersebut ditingkatkan

7 Ketersediaan peralatan praktikum 9 Ruang kelas praktikum nyaman 12 Guru menguasai materi (teori)

(28)
(29)

• Analisa sensitivitas dilakukan untuk memperbaiki nilai rasio pembelajaran eksisting dan perbaikan dilakukan pada rasio beban guru ketika mengajar, rasio efektivitas pembelajaran praktik siswa, dan rasio penggunaan mesin oleh siswa.

• Analisia efektivitas pembelajaran praktik siswa perbaikan yang dilakukan adalah dengan cara menambah waktu

Analisa

Analisa Rasio Pembelajaran

Rasio Pembelajaran

dilakukan adalah dengan cara menambah waktu pembelajaran selama 60 menit (sebelumnya 45 menit) didapatkan hasil dimana keseluruhan mata pelajaran praktik di Jurusan Teknik Pemesinan menjadi lebih efektif.

• Perbaikan dilakukan pada jumlah pemakaian mesin bagi siswa untuk di Lab. CAD/CNC, Lab. Bengkel Las, dan Lab. Kerja Bangku denan cara menambah 2 mesin di masing-masing laboratorium tersebut.

(30)

Berdasarkan hasil olah kuisioner minat dan bakat didapatkan :

• Minat siswa untuk masuk ke Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 12 adalah dikarenakan fasilitas yang memadai (22%) dan keinginan dari pribadi masing-masing (57%). Hal ini konsisten dengan hasil kuisioner yang menyatakan bahwa 73% siswa merasa telah sesuai dengan Jurusan Teknik Pemesinan.

• Metode pembelajaran yang digemari siswa adalah praktik di

Analisa

Analisa Kuisioner Minat Bakat

Kuisioner Minat Bakat

• Metode pembelajaran yang digemari siswa adalah praktik di Jurusan (57%) dan keinginan setelah lulus sebesar (41%) ingin bekerja.

• Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan rasio pembelajaran, maka sebaiknya Jurusan memperbaiki kinerja praktik di jurusan dan pembelajarannya, dikarenakan sebagian siswa ternyata memang merasa telah sesuai untuk masuk teknik pemesinan dan lebih menyukai praktik di jurusan.

(31)

Berdasarkan hasil olah kuisioner kepentingan dan kepuasan didapatkan :

• Atribut kuisioner terbanyak masuk dalam atribut one dimensional (14 atribut) yang artinya Jurusan Teknik

Pemesinan memiliki banyak cara untuk meningkatkan kinerja dan terutama meningkatkan kepuasan siswa.

Analisa

Analisa Kuisioner Tingkat Kepentingan dan

Kuisioner Tingkat Kepentingan dan

Kepuasan Siswa

Kepuasan Siswa

dan terutama meningkatkan kepuasan siswa.

3 atribut yang termasuk dalam kategori must be merupakan kategori yang harus diperhatikan dikarenakan jika kinerjanya rendah maka kepuasan siswa akan rendah dan jika ditingkatkan kinerjanya maka kepuasan siswa akan meningkat.

• Jika dibandingkan dengan perhitungan rasio pembelajaran yang masih memiliki kekurangan hasil kuisioner ini sesuai dengan banyaknya kinerja atribut-atribut yang masih rendah.

(32)

KESIMPULAN DAN

KESIMPULAN DAN

(33)

Kesimpulan

Kesimpulan

1. Penerapan Teaching Industry tidak dapat berjalan optimal dikarenakan walaupun jam pelajaran Jurusan telah melebihi 8 jam pelajaran dari ketentuan kurikulum tetapi masih saja beban ajar setiap guru pengajar tidak merata.

2. Kegiatan pembelajaran siswa kurang efektif dalam kegiatan pembelajaran praktikum karena satu mesin harus digunakan 9 – 15 orang siswa.

praktikum karena satu mesin harus digunakan 9 – 15 orang siswa.

3. Untuk mengukur implementasi Teaching Industry dan meningkatkannya dapat dilakukan dengan cara mengukur rasio beban kinerja guru disesuaikan dengan jumlah jam alokasi praktikum, lalu melakukan penambahan alokasi waktu praktikum, dan mengukur jumlah siswa dengan jumlah mesin yang dapat digunakan.

(34)

Saran

Saran

Diperlukan analisa tambahan yang lebih baik dengan

menggunakan software MS. Project agar dapat

mengolah data untuk membuat ganchart proyek

pelaksanaan pembelajaran dengan lebih baik.

Dapat dilakukan dengan menambahkan analisa hasil

Dapat dilakukan dengan menambahkan analisa hasil

produksi, waktu dan biaya jika penerapan Teaching

Industry dilakukan.

Untuk pihak jurusan sebaiknya lebih memperhatikan

keinginan dan kebutuhan siswa agar siswa lebih

merasa nyaman ketika melakukan kegiatan belajar

mengajar.

(35)

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Amran, T.G, Dkk. (2011) 'Pengukuran Kepuasan Pelanggam Menggunakan Metode Kano Dan Root Cause Analysis’, Teknik

Industri Universitas Trisakti.

Dobson, G. (2003) 'A Guide to Writing Competency Based Training Materials'. Fajaryati, N. (2012) 'Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory SMK di Surakarta'.

Hadlock H, Wells S, Dkk. (2008) 'From Practice to Entrepreneurship : Rethinking the Learning Factory Approach'.

Ibnu, S. (2011) 'Pelaksanaan Teaching Factory Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Jiwa Kewirausahaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan', Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY.

Koyan, I.W. (2007) Asesmen Dalam Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan

Ganesha.

Lamancusa, John S., Jorgensen, Dkk. (1995) 'The Learning Factory - A New Approach to Integrating Design and Manufacturing into Engineering Curricula'.

into Engineering Curricula'.

Lathifah, H.K. (2013) Analisa Produktivitas SMAN di Kabupaten Semarang, Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP

Semarang.

Mulyasa, E. (2006) Kurikulum Berbasis Kompetensi - Konsep, Karakteristik, dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyatiningsih, E. (2010) 'Studi Kelayakan Kebijakan Peningkatan Jumlah Peserta Didik SMK di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta', Simposiumpendidikan2010@ puslitjaknov.org.

Setiadi, H. (2006) 'Penilaian Kinerja'.

Sofyan, H. (2008) 'Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Pada Pendidikan Kejuruan', Pidato Pengukuhan Guru Besar

Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sudiyanto, G. (2011) 'Teaching Factory di SMK ST Mikael'. Sugiyono (2012) Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Sumanth, D.J. (1985) 'A Systematic and Quantitative Approach to Compute in Quality, Price and Time.'.

Wiyogo, S.R.S.D. (2013) 'Integrasi Servqual Dan Quality Function Deployment Untuk Pengukuran Kualitas

(36)

SEKIAN

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, lokasi dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen Angkringan Kang Harjo dan menganalisis banyaknya faktor

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif

Perencanaan Tenaga Kerja Material Peralatan Perencanaan Distribusi Perencanaan Perawatan Penentuan standard Perencanaan Pembelian Sumber Perencanaan Pemasok

tahun pertama. Materi untuk semester dua dengan 8 kompetensi dasar sebagai berikut:.. 1) Hubungan Intemasional yang terdiri dari pengertian hubungan intemasional, pentingnya

Kemudian adanya tanggapan nasabah terhadap kesesuaian M-banking Bank Mandiri pada saat penyebaran kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara yang menghasilkan bahwa nasabah

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anis Choiriah (2007) yang EHMXGXO ³3HQJDUXK .HFHUGDVDQ Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan

Implementasi Kepmenkes RI Nomer 856/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit oleh RSUD Bendan Kota Pekalongan .... Faktor Pendukung dan Penghambat

Beberapa kondisi yang harus terpenuhi dalam sebuah perusahaan untuk manajemen sumber daya manusia adalah budaya organisasi yang kuat yang dapat memperkokoh manajemen