Lampiran Surat No : 751.4/EQ.S/XI/2015, tanggal 26 November 2015
PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
DI KOPERASI TANI JAYA KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sebagai
berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
: PT EQUALITY INDONESIA
: LVLK-006-IDN
Alamat
:
Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor 16710
Telp.
:
+62251 7550722
Fax.
:
+62251 7550724
:
equalitycert@gmail.com
Website
:
http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap :
II. Nama Kelompok
:
KOPERASI TANI JAYA
Akta/SKB Kel.
:
Akta Pendirian No. 04 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris
Susiawati Anwary, S.H., M.KKn.
Jenis Kelompok
:
Hutan Hak
Luas
:
± 111,8 Ha
Jumlah Anggota
:
30 Orang
Lokasi
:
Kabupaten Bogor
Alamat
:
Kp. Leuwi Catang RT.05/RW.03 Desa Pabuaran, Kecamatan
Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
III. Waktu Pelaksanaan :
2 s.d. 9 November 2015
IV. Hasil Verifikasi
:
NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT
PREDIKAT LULUS SEHINGGA KOPERASI TANI JAYA KABUPATEN
BOGOR PROVINSI JAWA BARAT BERHAK DIBERIKAN
SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 26 November 2015
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Halaman 1 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 176/EQI-KEP.Cert/XI/2015
TENTANG
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
PADA PEMEGANG HUTAN HAK KOPERASI TANI JAYA
DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT
AKTA PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 04 NOTARIS SUSIAWATI ANWARY, S.H., M.Kn.
TANGGAL 28 OKTOBER 2015
LUAS ± 111,8 HA JUMLAH 30 ANGGOTA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang
:a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada
Koperasi Tani Jaya Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 120/EQI-F090 tanggal 14 November 2015;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 119/EQI-F037 tanggal 14 November 2015 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 155/EQI-F039 tanggal 19 November 2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator
Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 174 tanggal 19 November 2015 menunjukkan Koperasi Tani Jaya telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);
d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015, Koperasi
Tani Jaya telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik
Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN
401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems:
8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga
Halaman 2 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015
tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;
11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009
tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;
12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi
Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
13.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan
Tanda V-Legal;
14.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
15.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
16.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan
Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE
dalam kerangka Indonesia National Single Window;
17.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24
Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015 Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;
18.Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
19.DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu dan perubahannya;
20.Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :
LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General
requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku
sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);
21.Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk
PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
22.Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013
tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
23.Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);
Halaman 3 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
24.Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
25.
Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi LegalitasKayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan
:Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor : 027/7980-PBJ.Hut tanggal 30 September 2015.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KOPERASI TANI JAYA DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT AKTA PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 04 NOTARIS SUSIAWATI ANWARY, S.H., M.Kn. TANGGAL 28 OKTOBER 2015 LUAS ± 111,8 HA JUMLAH 30 ANGGOTA.
PERTAMA : Koperasi Tani Jaya dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan Sertifikat
Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 149/EQC-VLK/XI/2015.
KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 19 November 2015 sampai dengan
tanggal 18 November 2025 selama Koperasi Tani Jaya (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29
Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.
KETIGA : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY
Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia
apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.
KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan
(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;
dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja
Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
Halaman 4 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana
diktum KELIMA;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap
pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 19 November 2015 PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono Direktur Utama Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua Kelompok Koperasi Tani Jaya, di Bogor;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 7
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat
: Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor
d. Nomor Telepon
: 0251-7550722
Nomor Fax
: 0251-7550724
:
equalitycert@gmail.com
e. Direktur
: Ir. Agustri Warsono
f. Standar
: Permenhut No. 43/Menhut-II/2014 jo. Permen LHK No.
95/Menhut-II/2014, Perdirjen BUK Nomor :
P.14/VI-BPPHH/2014
jo
P.1/VI-BPPHH/2015
g. Tim Audit
: Kiki Sri Rejeki, S.Hut
h. Tim Pengambil
Keputusan
: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Auditee
: KOPERASI TANI JAYA
b. Akte Notaris
: Susiawati Anwari, SH., M.Kn.
c. Nomor
: No.04 Tanggal 28 Oktober 2015
d. Luas dan Lokasi : ± 111,8 Ha Kecamatan Sukamakmur, Kab. Bogor
e. Jumlah Anggota : 30 Anggota
f. Alamat
:
Kampung Leuwi Catang, Desa Pabuaran, KecamatanSukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
g. Pengurus :
1.
Ketua I
:
H. Asep Ismatullah, S.Pd2.
Sekretaris I
:
Deden Hermawan3.
Sekretaris II
:
Yusuf Taozari, S.Pd4.
Bendahara I
:
Dedi Setiawan5.
Bendahara II
:
Nur Indah Wahyumingsih, S.PdEQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 7
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan 2 November 2015
Sekretariat Koperasi Tani Jaya
Menyampaikan jadwal, rencana
kerja, maksud dan tujuan,
peraturan yang diacu, penentuan pendamping serta rencana rapat penutupan.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
3 September sd 8 November 2015
Melakukan verifikasi terhadap
dokumen dan observasi lapangan berupa uji petik terhadap 12 lahan anggota sampling.
Pertemuan Penutupan 9 November 2015
Sekretariat Koperasi Tani Jaya
Menjelaskan hasil sementara dari kegiatan VLK tentang observasi yang ditemukan.
Pengambilan Keputusan 23 November 2015 Lulus
(4) Resume Hasil Penilaian :
(a)
Lampiran 2.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi P.1. Kepemilikankayu dapatdibuktikan keabsahannya
K1.1 Keabsahanhak milik dalamhubungannya denganareal,kayu danperdagangannya. 1.1.1. Pemilik hutanhak mampu menunjukkan keabsahanhaknya.
a.Dokumenkepemilikan/ penguasaan lahan yang sah(alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang)
MEMENUHI Bukti kepemilikan lahan yang dimiliki Koperasi Tani Jaya berupa Leter C, dan dokumen pendukung berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Untuk bukti kepemilikan yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dikeluarkan oleh Aparat Desa.
b.Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/ Peraturan Perusahaan yang relevan.
NA Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Petani yang memiliki Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).
c.Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya dilapangan.
MEMENUHI Auditee telah memiliki sketsa lokasi masing-masing lahan milik anggotanya serta terdapat tanda-tanda yang jelas di lapangan, baik berupa batas alam maupun batas buatan d.Akte Notaris bagi
kelompok dalam hal verifikasi dilakukan
MEMENUHI Koperasi Tani Jaya merupakan Kelompok pemilik hutan hak yang berlokasi di Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogopr yang dibentuk
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 7
dalam kelompok berdasarkan Akta no. 4 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris Susiawati Anwary, SH,.M.Kn
1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yangsah
Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah. NA
Verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan karena selama periode bulan Agustus – Oktober 2015 (3 bulan terakhir) belum ada kegiatan penebangan dan pengangkutan hasil hutan kayu.
1.1.3. UnitKelolaatas kayu yag berasal dari pohon yangtumbuhalami sebelum terbitnyaalastitel menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektorkehutanan dalam halpemungutan atas tegakan yangtumbuh sebelum pengalihanhak ataupenguasaan.
Bukti pembayaran hak ne-gara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan.
NA Verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not
Applicable) karena pemilik hutan hak tidak dikenakan
pembayaran PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan. K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.2.1 Akte ataudokumenpembentukankelompok Akte atau
dokumenpembentukank elompok
MEMENUHI Koperasi Tani Jaya merupakan Kelompok pemilik hutan hak yang berlokasi di Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogopr yang dibentuk berdasarkan Akta no. 4 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris Susiawati Anwary, SH,.M.Kn
K.1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal Indikator 1.3.1 ImplementasiTanda V-Legal Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku
NA
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.95/Menhut-II/2014 pada pasal 11 dijelaskan bahwa yang wajib menerapkan atau menggunakan penandaan tanda V-Legal adalah pemegang izin yang telah memperoleh S-LK atau S-PHPL. Auditee merupakan pemegang hutan hak yang tergabung dalam Koperasi Tani Jaya yang baru melakukan verifikasi awal sehingga belum memperoleh S-LK atau S-PHPL, sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not
Applicable), karena Auditee belum wajib untuk menerapkan
penggunaan tanda V-Legal pada kayu maupun produk kayu yang dihasilkan dari lahannya.
P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K.2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU 2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3
a. Implementasi prrosedur K3
NA
Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).
b. Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri
NA
Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 7
c. Catatan kecelakaan kerja
NA
Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).
K.2.2.Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
2.2.1Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
NA
Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).
2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
NA
Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).
2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang
ma-sih di bawah umur MEMENUHI
Berdasarkan wawancara dengan pengurus dan sampel anggota Koperasi Tani Jaya bahwa pemilik hutan hak dalam mengelola hutan hak tidak mempekerjakan anak di bawah umur
P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.3.1.HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku).
3.1.1HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya
Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya.
MEMENUHI Auditee telah membuat dokumen lingkungan berupa dokumen SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) tetapi masih dalam proses pengesahan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor yang dibuktikan dengan tanda terima permohonan persetujuan SPPL Koperasi Tani Jaya dilengkapi dengan cap Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, dengan Nomor Registrasi : 3660 tanggal 4 November 2015.
3.1.2HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan a. Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan. NA
Auditee belum melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan karena pada saat dilakukan Audit belum ada kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable(NA).
b. Bukti pelaksanaan pe-ngelolaan dan pemantauan
lingkungan
NA
Auditee belum melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan karena pada saat dilakukan Audit belum ada kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable(NA).
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 7
(b) Lampiran 3.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014
NO JENIS DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN
BERKEKUATAN
HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK A. Dokumen Kelembagaan
1 Akte Notaris Ada v Akte Notaris Nomor 04 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris Susiawati Anwary, SH, MKn.
2 Struktur
Organisasi dan Kepengurusan
Ada v
Terdapat struktur organisasi Koperasi Tani Jaya
Sudah disusun tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus dalam menjalankan organisasi.
Tersedia Anggaran Dasar (AD)Koperasi Tani Jaya
Susunan kepengurusan Koperasi terdiri atas :
Ketua : H. Asep Ismatullah S.Pd
Sekretaris I : Deden Hermawan
Sekretaris II : Yusuf Taoziri, S.Pd
Bendahara I : Dedi Setiawan
Bendahara II : Nur Indah Wahyuningsih, S.Pd
Susunan Pengawas Terdiri dari :
Ketua : Atika Pauji, A.Md
Anggota : - Wahyudin Sastrawiguna, S.Pd - Pahad Haromain 3 Komitmen tertulis untuk memenuhi prinsip dan kriteria verifikasi LK
Ada v Komitmen Auditee untuk memenuhi prinsip dan kriteria verifikasi legalitas kayu telah tercantum dalam Akta pendirian Koperasi Tani Jaya yang disahkan oleh Notaris Susiawati Anwary, SH, MKn dengan akta Nomor 04 tanggal 28 Oktober 2015, dimana salah satu tujuan pembentukan Koperasi Tani Jaya diantaranya bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan hutan rakyat yang lestari dan bernilai ekonomis tinggi.
4 Aturan untuk mengendalikan anggotanya :
Ada v Aturan untuk mengendalikan anggota telah dijabarkan dalam Anggaran Dasar (AD)
a. Hak dan kewajiban tanggung
Ada v Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Dasar (AD) sebagai berikut :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 7
NO JENIS DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN
BERKEKUATAN
HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
jawab anggota Hak Anggota
Memperoleh pelayanan jasa koperasi;
Menghadiri dan berbicara pada rapat anggota;
Memiliki hak suara yang sama;
Memilih dan dipilih menjadi pengurus dan pengawas;
Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuan koperasi;
Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
Kewajiban Anggota
Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sesuai ketentuan yang diputuskan rapat anggota;
Berpartisipasi dalam kegiatan usaha;
Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, keputusan rapat anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi;
Menanggung kerugian usaha kiperasi secara terbatas maksimal sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib.
b. Persyaratan menjadi anggota
Ada v Mempunyai kemampuan penuh melakukan tindakan hokum (dewasa, tidak dalam perwalian, sehat jasmani dan rohani);
Bertempat tinggal di Kabupaten Bogor;
Mata pencaharian (pekerjaan) : aneka ragam mata pencaharian sesuai dengan profesi dan kegiatan usaha masing-masing;
Telah membayar simpanan pokok dan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar ini;
Telah menyetujui isi anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan rapat anggota dan peraturan-peraturan. c. Aturan pencabutan/p embekuan sebagai anggota
Ada v Meninggal dunia;
Meminta berhenti atas kehendak sendiri;
Diberhentikan oleh pengurus karena tidak mengindahkan kewajiban sebagai anggota atau berbuat sesuatu yang merugkan koperasi.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 7
NO JENIS DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN BERKEKUATAN HUKUM KETERANGAN YA TIDAK d. Sistem pengawasan internal dan kontrol terhadap anggota. Tidak Ada v
e. Aturan lain Tidak Ada v - B. Dokumen Teknis
1 Nama dan informasi setiap anggota
Ada v Informasi yang dicatat dalam daftar anggota Koperasi Tani Jaya meliputi : Nama anggota, Alamat, Luas Pemilikan Lahan, NIK KTP dan No. SPPT.
2 Rekaman pelatihan
Tidak Ada v
3 Peta kawasan hutan
Ada v Terdapat peta kawasan hutan Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. 4 Bukti
kepemilikan lahan
Ada v Terdapat bukti kepemilikan lahan berupa Leter C, Surat Keterangan Tanah (SKT) dan SPPT. 5 Dokumen terkait dengan pelaksanaan manajemen hutan Tidak Ada v