• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 751.4/EQ.S/XI/2015, tanggal 26 November 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 751.4/EQ.S/XI/2015, tanggal 26 November 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 751.4/EQ.S/XI/2015, tanggal 26 November 2015

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DI KOPERASI TANI JAYA KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sebagai

berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

: PT EQUALITY INDONESIA

: LVLK-006-IDN

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

+62251 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

equalitycert@gmail.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap :

II. Nama Kelompok

:

KOPERASI TANI JAYA

Akta/SKB Kel.

:

Akta Pendirian No. 04 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris

Susiawati Anwary, S.H., M.KKn.

Jenis Kelompok

:

Hutan Hak

Luas

:

± 111,8 Ha

Jumlah Anggota

:

30 Orang

Lokasi

:

Kabupaten Bogor

Alamat

:

Kp. Leuwi Catang RT.05/RW.03 Desa Pabuaran, Kecamatan

Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

III. Waktu Pelaksanaan :

2 s.d. 9 November 2015

IV. Hasil Verifikasi

:

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS SEHINGGA KOPERASI TANI JAYA KABUPATEN

BOGOR PROVINSI JAWA BARAT BERHAK DIBERIKAN

SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 26 November 2015

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

(2)

Halaman 1 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 176/EQI-KEP.Cert/XI/2015

TENTANG

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG HUTAN HAK KOPERASI TANI JAYA

DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

AKTA PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 04 NOTARIS SUSIAWATI ANWARY, S.H., M.Kn.

TANGGAL 28 OKTOBER 2015

LUAS ± 111,8 HA JUMLAH 30 ANGGOTA

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang

:

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada

Koperasi Tani Jaya Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 120/EQI-F090 tanggal 14 November 2015;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 119/EQI-F037 tanggal 14 November 2015 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 155/EQI-F039 tanggal 19 November 2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 174 tanggal 19 November 2015 menunjukkan Koperasi Tani Jaya telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015, Koperasi

Tani Jaya telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN

401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

(3)

Halaman 2 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;

12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

13.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

14.Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

15.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

16.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia National Single Window;

17.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015 Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

18.Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

19.DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

20.Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :

LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

21.Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

22.Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

23.Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

(4)

Halaman 3 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

24.Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

25.

Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan

:

Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor : 027/7980-PBJ.Hut tanggal 30 September 2015.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KOPERASI TANI JAYA DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT AKTA PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 04 NOTARIS SUSIAWATI ANWARY, S.H., M.Kn. TANGGAL 28 OKTOBER 2015 LUAS ± 111,8 HA JUMLAH 30 ANGGOTA.

PERTAMA : Koperasi Tani Jaya dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan Sertifikat

Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : 149/EQC-VLK/XI/2015.

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 19 November 2015 sampai dengan

tanggal 18 November 2025 selama Koperasi Tani Jaya (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29

Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.

KETIGA : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

(5)

Halaman 4 dari 4 LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 19 November 2015 PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono Direktur Utama Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Ketua Kelompok Koperasi Tani Jaya, di Bogor;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 7

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

d. Nomor Telepon

: 0251-7550722

Nomor Fax

: 0251-7550724

E-mail

:

equalitycert@gmail.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Permenhut No. 43/Menhut-II/2014 jo. Permen LHK No.

95/Menhut-II/2014, Perdirjen BUK Nomor :

P.14/VI-BPPHH/2014

jo

P.1/VI-BPPHH/2015

g. Tim Audit

: Kiki Sri Rejeki, S.Hut

h. Tim Pengambil

Keputusan

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Auditee

: KOPERASI TANI JAYA

b. Akte Notaris

: Susiawati Anwari, SH., M.Kn.

c. Nomor

: No.04 Tanggal 28 Oktober 2015

d. Luas dan Lokasi : ± 111,8 Ha Kecamatan Sukamakmur, Kab. Bogor

e. Jumlah Anggota : 30 Anggota

f. Alamat

:

Kampung Leuwi Catang, Desa Pabuaran, Kecamatan

Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

g. Pengurus :

1.

Ketua I

:

H. Asep Ismatullah, S.Pd

2.

Sekretaris I

:

Deden Hermawan

3.

Sekretaris II

:

Yusuf Taozari, S.Pd

4.

Bendahara I

:

Dedi Setiawan

5.

Bendahara II

:

Nur Indah Wahyumingsih, S.Pd

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 7

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan 2 November 2015

Sekretariat Koperasi Tani Jaya

Menyampaikan jadwal, rencana

kerja, maksud dan tujuan,

peraturan yang diacu, penentuan pendamping serta rencana rapat penutupan.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

3 September sd 8 November 2015

Melakukan verifikasi terhadap

dokumen dan observasi lapangan berupa uji petik terhadap 12 lahan anggota sampling.

Pertemuan Penutupan 9 November 2015

Sekretariat Koperasi Tani Jaya

Menjelaskan hasil sementara dari kegiatan VLK tentang observasi yang ditemukan.

Pengambilan Keputusan 23 November 2015 Lulus

(4) Resume Hasil Penilaian :

(a)

Lampiran 2.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi P.1. Kepemilikankayu dapatdibuktikan keabsahannya

K1.1 Keabsahanhak milik dalamhubungannya denganareal,kayu danperdagangannya. 1.1.1. Pemilik hutanhak mampu menunjukkan keabsahanhaknya.

a.Dokumenkepemilikan/ penguasaan lahan yang sah(alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang)

MEMENUHI Bukti kepemilikan lahan yang dimiliki Koperasi Tani Jaya berupa Leter C, dan dokumen pendukung berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Untuk bukti kepemilikan yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dikeluarkan oleh Aparat Desa.

b.Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/ Peraturan Perusahaan yang relevan.

NA Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Petani yang memiliki Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).

c.Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya dilapangan.

MEMENUHI Auditee telah memiliki sketsa lokasi masing-masing lahan milik anggotanya serta terdapat tanda-tanda yang jelas di lapangan, baik berupa batas alam maupun batas buatan d.Akte Notaris bagi

kelompok dalam hal verifikasi dilakukan

MEMENUHI Koperasi Tani Jaya merupakan Kelompok pemilik hutan hak yang berlokasi di Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogopr yang dibentuk

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 7

dalam kelompok berdasarkan Akta no. 4 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris Susiawati Anwary, SH,.M.Kn

1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yangsah

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. NA

Verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan karena selama periode bulan Agustus – Oktober 2015 (3 bulan terakhir) belum ada kegiatan penebangan dan pengangkutan hasil hutan kayu.

1.1.3. UnitKelolaatas kayu yag berasal dari pohon yangtumbuhalami sebelum terbitnyaalastitel menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektorkehutanan dalam halpemungutan atas tegakan yangtumbuh sebelum pengalihanhak ataupenguasaan.

Bukti pembayaran hak ne-gara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan.

NA Verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not

Applicable) karena pemilik hutan hak tidak dikenakan

pembayaran PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan. K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.2.1 Akte ataudokumenpembentukankelompok Akte atau

dokumenpembentukank elompok

MEMENUHI Koperasi Tani Jaya merupakan Kelompok pemilik hutan hak yang berlokasi di Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogopr yang dibentuk berdasarkan Akta no. 4 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris Susiawati Anwary, SH,.M.Kn

K.1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal Indikator 1.3.1 ImplementasiTanda V-Legal Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku

NA

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.95/Menhut-II/2014 pada pasal 11 dijelaskan bahwa yang wajib menerapkan atau menggunakan penandaan tanda V-Legal adalah pemegang izin yang telah memperoleh S-LK atau S-PHPL. Auditee merupakan pemegang hutan hak yang tergabung dalam Koperasi Tani Jaya yang baru melakukan verifikasi awal sehingga belum memperoleh S-LK atau S-PHPL, sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not

Applicable), karena Auditee belum wajib untuk menerapkan

penggunaan tanda V-Legal pada kayu maupun produk kayu yang dihasilkan dari lahannya.

P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU 2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Implementasi prrosedur K3

NA

Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).

b. Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri

NA

Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 7

c. Catatan kecelakaan kerja

NA

Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).

K.2.2.Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

2.2.1Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

NA

Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).

2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP

NA

Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah Koperasi Pemilik Hutan Rakyat yang diverifikasi legalitas kayu pada hutan hak bukan pemegang HGU, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable (NA).

2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang

ma-sih di bawah umur MEMENUHI

Berdasarkan wawancara dengan pengurus dan sampel anggota Koperasi Tani Jaya bahwa pemilik hutan hak dalam mengelola hutan hak tidak mempekerjakan anak di bawah umur

P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.3.1.HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku).

3.1.1HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya.

MEMENUHI Auditee telah membuat dokumen lingkungan berupa dokumen SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) tetapi masih dalam proses pengesahan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor yang dibuktikan dengan tanda terima permohonan persetujuan SPPL Koperasi Tani Jaya dilengkapi dengan cap Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, dengan Nomor Registrasi : 3660 tanggal 4 November 2015.

3.1.2HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan a. Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan. NA

Auditee belum melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan karena pada saat dilakukan Audit belum ada kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable(NA).

b. Bukti pelaksanaan pe-ngelolaan dan pemantauan

lingkungan

NA

Auditee belum melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan karena pada saat dilakukan Audit belum ada kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan atau termasuk ke dalam kategori Not Applicable(NA).

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 7

(b) Lampiran 3.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014

NO JENIS DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN

BERKEKUATAN

HUKUM KETERANGAN

YA TIDAK A. Dokumen Kelembagaan

1 Akte Notaris Ada v Akte Notaris Nomor 04 tanggal 28 Oktober 2015 Notaris Susiawati Anwary, SH, MKn.

2 Struktur

Organisasi dan Kepengurusan

Ada v

Terdapat struktur organisasi Koperasi Tani Jaya

Sudah disusun tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus dalam menjalankan organisasi.

Tersedia Anggaran Dasar (AD)

Koperasi Tani Jaya

Susunan kepengurusan Koperasi terdiri atas :

 Ketua : H. Asep Ismatullah S.Pd

 Sekretaris I : Deden Hermawan

 Sekretaris II : Yusuf Taoziri, S.Pd

 Bendahara I : Dedi Setiawan

 Bendahara II : Nur Indah Wahyuningsih, S.Pd

Susunan Pengawas Terdiri dari :

 Ketua : Atika Pauji, A.Md

 Anggota : - Wahyudin Sastrawiguna, S.Pd - Pahad Haromain 3 Komitmen tertulis untuk memenuhi prinsip dan kriteria verifikasi LK

Ada v Komitmen Auditee untuk memenuhi prinsip dan kriteria verifikasi legalitas kayu telah tercantum dalam Akta pendirian Koperasi Tani Jaya yang disahkan oleh Notaris Susiawati Anwary, SH, MKn dengan akta Nomor 04 tanggal 28 Oktober 2015, dimana salah satu tujuan pembentukan Koperasi Tani Jaya diantaranya bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan hutan rakyat yang lestari dan bernilai ekonomis tinggi.

4 Aturan untuk mengendalikan anggotanya :

Ada v Aturan untuk mengendalikan anggota telah dijabarkan dalam Anggaran Dasar (AD)

a. Hak dan kewajiban tanggung

Ada v Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Dasar (AD) sebagai berikut :

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 7

NO JENIS DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN

BERKEKUATAN

HUKUM KETERANGAN

YA TIDAK

jawab anggota Hak Anggota

 Memperoleh pelayanan jasa koperasi;

 Menghadiri dan berbicara pada rapat anggota;

 Memiliki hak suara yang sama;

 Memilih dan dipilih menjadi pengurus dan pengawas;

 Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuan koperasi;

 Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha (SHU).

Kewajiban Anggota

 Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sesuai ketentuan yang diputuskan rapat anggota;

 Berpartisipasi dalam kegiatan usaha;

 Mentaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, keputusan rapat anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi;

 Menanggung kerugian usaha kiperasi secara terbatas maksimal sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib.

b. Persyaratan menjadi anggota

Ada v  Mempunyai kemampuan penuh melakukan tindakan hokum (dewasa, tidak dalam perwalian, sehat jasmani dan rohani);

 Bertempat tinggal di Kabupaten Bogor;

 Mata pencaharian (pekerjaan) : aneka ragam mata pencaharian sesuai dengan profesi dan kegiatan usaha masing-masing;

 Telah membayar simpanan pokok dan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar ini;

 Telah menyetujui isi anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan rapat anggota dan peraturan-peraturan. c. Aturan pencabutan/p embekuan sebagai anggota

Ada v  Meninggal dunia;

 Meminta berhenti atas kehendak sendiri;

 Diberhentikan oleh pengurus karena tidak mengindahkan kewajiban sebagai anggota atau berbuat sesuatu yang merugkan koperasi.

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 7

NO JENIS DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN BERKEKUATAN HUKUM KETERANGAN YA TIDAK d. Sistem pengawasan internal dan kontrol terhadap anggota. Tidak Ada v

e. Aturan lain Tidak Ada v - B. Dokumen Teknis

1 Nama dan informasi setiap anggota

Ada v Informasi yang dicatat dalam daftar anggota Koperasi Tani Jaya meliputi : Nama anggota, Alamat, Luas Pemilikan Lahan, NIK KTP dan No. SPPT.

2 Rekaman pelatihan

Tidak Ada v

3 Peta kawasan hutan

Ada v Terdapat peta kawasan hutan Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. 4 Bukti

kepemilikan lahan

Ada v Terdapat bukti kepemilikan lahan berupa Leter C, Surat Keterangan Tanah (SKT) dan SPPT. 5 Dokumen terkait dengan pelaksanaan manajemen hutan Tidak Ada v

Referensi

Dokumen terkait

1) PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Satuan Kerja Sekretariat Direktorat

Pusat Distributor Chemical Laundry Siap Jual juga Bahan Setengah Jadi seperti Produk: Bibit Parfum Laundry Parfum Laundry Alkohol/Metanol maupun Yang Dicampur Air ﴾Water Base..

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan

Berdasarkan hasil simulasi perangkat lunak PVSyst 7.0 PLTS skala perkantoran berkapasitas di lokasi penelitian dengan berbagai variasi dapat dibuat tabel 8 sebagai

Untuk lingkup proyek, penulis menggunakan pendekatan disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual yang dibuat dengan Full animasi 3d yang berisikan cerita mengenai seorang anak

NA Hasil telaah dokumen menunjukkan bahwa Auditee adalah koperasi usaha hutan rakyat yang beranggotakan petani dan atau pemilik pohon pada lahan milik ataupun pada

Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006- IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

 Berdasarkan copy dokumen Letter B dan atau Letter C (dokumen asal usul kepemilihan lahan masyarakat yang disimpan di Kantor Desa bersangkutan), menunjukkan