FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KASUS PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BANDA SAKTI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014
TESIS
Oleh ZUHERI 127032247/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
THE RISK FACTORS WHICH INFLUENCED THE CASE OF DIABETES MELLITUS TYPE II PATIENTS AT BANDA SAKTI PUSKESMAS,
BANDA SAKTI SUBDISTRICT, LHOKSEUMAWE, IN 2014
THESIS
By ZUHERI 127032247/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN
FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KASUS PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BANDA SAKTI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014
T E S I S
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh ZUHERI 127032247/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
Judul Tesis : FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KASUS PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDA SAKTI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014
NamaMahasiswa : Zuheri
Nomor Induk Mahasiswa : 127032247
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si) (Drs. Eddy Syahrial, M.S
Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
Pada Tanggal : 23 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si Anggota : 1. Drs. Eddy Syahrial, M.S
2. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M 3. dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S
PERNYATAAN
FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KASUS PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BANDA SAKTI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar magister di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, September 2014
Z u h e r i 127032247/IKM
ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun dengan kadar gula darah melebihi normal. DM menempati urutan ke dua setelah penyakit kelainan pada lambung di Puskesmas Banda Sakti pada tahun 2013, terjadi pola beraturan atau peningkatan pada kasus baru DM setiap tahunnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Faktor Risiko yang Memengaruhi Kasus Penderita Diabetes Melitus tipe II di Puskesmas Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2014.
Jenis penelitian adalah studi analitik observasional dengan desain case control study. Populasi kasus adalah seluruh pasien baru DM yang mengunjungi Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2014. Populasi kontrol adalah seluruh pasien tetapi bukan penderita DM yang berkunjung ke Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2014. Sampel terdiri dari 34 kasus (catatan rekam medik) dan 34 kontrol dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan variabel riwayat keluarga DM, IMT, aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan merokok berhubungan dengan kejadian DM Tipe II. Secara multivariat terdapat pengaruh riwayat keluarga DM (OR=9,988), IMT (OR=18,418), aktivitas fisik (OR=7,377), pola makan (OR=4,906) dan kebiasaan merokok (OR=6,804). Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah IMT yaitu responden yang IMT berisiko <18,5 dan ≥25,0 kemungkinanan 18,418 kali untuk mengalami kejadian DM Tipe II dibanding dengan yang IMT tidak berisiko 18,5-25,0.
Disarankan Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe agar melaksanakan kegiatan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan kemudian dilakukan konseling oleh konselor terlatih terutama mengenai konsultasi makanan dan olah raga. Penetapan hari khusus untuk pertemuan semua penderita DM dan pemantauan secara berkala 1 x/minggu. Pembentukan yayasan atau perkumpulan DM dan penyuluhan terutama tentang diet dan olah raga. Masyarakat yang memiliki faktor risiko agar melakukan skrining pemeriksaan laboratorium kadar gula darah.
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe II, Faktor Risiko
ABSTRACT
Diabetes Melitus (DM) is a chronic disease with an excessive sugar contain. It ranked the second after abdomen abnormality at Banda Sakti Puskesmas in 2013, followed by the increase in new cases of DM each year. The objective of the research was to analyze some risk factors which influenced the case of Diabetes mellitus type 2 patients at Banda Sakti Puskesmas, Lhokseumawe, in 2014.
The type of the research was observational analytic study with case control study design. The case population was all new DM patients who visited Banda Sakti Puskesmas, Lhokseumawe, in 2014. The control population was all non-DM patients who visited Banda Sakti Puskesmas, Lhokseumawe, in 2014. The samples consisted of 34 cases (medical records) and 34 controls, using purposive sampling technique. The data were analyzed by using logistic regression test at the reliability level of 95%.
The result of bivatriate analysis, using chi square test, showed that the variables of family history with DM, IMT, physical activities, eating pattern, and smoking habit were correlated with the incidence of DM Type II. The result of multivatriate analysis showed that there was the influence of family history with DM (OR = 9.988), IMT (OR = 18.418), physical activities (OR = 7.377), eating pattern (OR = 4.906), ande smoking habit (OR = 6.804). The variable which had the most dominant influence was IMT: respondents with risky IMT < 18.5 and ≥ 25.0 had the possibility 18.418 times to undergo the incidence of DM Type II, compared with non- risky IMT which was 18.5-25.0.
It is recommended that the management of Banda Sakti Puskesmas should implement the activity of weighing and height measuring, followed by counseling by counselors skillful in food and sports consultation. It is also necessary to provide specific day for the meeting of all DM patients and to monitor it once a week. A foundation for DM group and counseling, especially about diet and sports should be established. People who have risk factors should conduct screening examination of their blood content in laboratory.
Keywords: Diabetes Melitus Type II, Risk Factor
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Faktor Risiko yang Memengaruhi Kasus Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2014”.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan
meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
5. Drs. Eddy Syahrial, M.S selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 6. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M dan dr. Mhd. Arifin Siregar, M.S sebagai
komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. dr. Said Alam Zulfikar selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe beserta staf yang telah memberi izin dan membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
8. dr. Amroelloh selaku Kepala Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe beserta staf yang telah memberikan izin dan membimbing penulis selama melaksanakan penelitian.
9. Hj. Rosmaniar, S.K.M selaku Kepala Puskesmas Mon Geudong Kota Lhokseumawe beserta staf yang telah memberikan izin dalam melaksanakan uji kuesioner.
10. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
11. Ayahanda Drs. H. Ilyas Yusuf dan Ibunda Hj. Zahara Daud yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis agar bisa menyelesaikan pendidikan ini.
12. Teristimewa buat istri tercinta Lindawati, S.Kep dan anak tersayang Muhammad Syukran, Salman Alfarisi dan Muhammad Jalilus Shidqie yang penuh pengertian, kesabaran, pengorbanan dan doa serta cinta yang dalam setia menunggu, memotivasi dan memberikan dukungan moril dan material agar bisa menyelesaikan pendidikan ini.
13. Adik- adikku tercinta Suharli ST, Suhendra, Putri Reza S.Si dan dr. Rahmaini Sari atas dukungan dan semangat yang diberi.
14. Rekan-rekan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku tahun 2012 yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan pendidikan di Program Magister IKM FKM-USU.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, September 2014 Penulis
Zuheri 127032247/IKM
RIWAYAT HIDUP
Zuheri lahir pada tanggal 24 Juni 1976 di Juli Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, anak ke 1 dari 5 bersaudara dari pasangan ayahanda Drs. H. Ilyas Yusuf dan Ibunda Hj. Zahara Daud. Penulis menikah dengan Lindawati, S.Kep dan dikaruniai 3 orang putra yaitu Muhammad Syukran, Salman Alfarisi dan Muhammad Jalilus Shidqie.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Krueng Geukueh selesai tahun 1988, Sekolah Menengah Pertama PT. Pupuk Iskandar Muda selesai tahun 1991, Sekolah Perawat Kesehatan selesai tahun 1994, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh selesai tahun 2008.
Penulis mulai bekerja sebagai Perawat pada Emergency Clinic PT. Pupuk Iskandar Muda tahun 1994, Perawat pada Puskesmas Lamno Aceh Jaya tahun 1998, staff di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe tahun 2010.
Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2012 dan akan menyelesaikan studi tahun 2014.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan ... 9 1.3. Tujuan Penelitian ... 10 1.4. Hipotesis ... 10 1.5. Manfaat Penelitian ... 10
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 12
2.1. Gaya Hidup Sehat ... 12
2.1.1. Promosi Gaya Hidup Sehat ... 13
2.2.2. Edukasi Perubahan Perilaku ... 14
2.2. Diabetes Melitus (DM) ... 16
2.2.1. Definisi Diabetes Melitus ... 16
2.2.2. Patogenesis Diabetes Melitus ... 17
2.2.3. Gejala Diabetes Melitus ... 18
2.2.4. Diagnosa Diabetes Melitus ... 19
2.2.5. Pengendalian Diabetes Melitus ... 21
2.2.6. Faktor Risiko Diabetes Melitus ... 26
2.3. Landasan Teori ... 45
2.4. Kerangka Konsep ... 48
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 49
3.1. Jenis Penelitian ... 49
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 50
3.2.2. Waktu Penelitian ... 50
3.3. Populasi dan Sampel ... 50
3.3.1. Populasi ... 50
3.3.2. Sampel ... 51
3.4. Teknik Pengambilan Sampel ... 52
3.5. Metode Pengumpulan Data ... 53
3.5.1. Data Primer ... 53
3.5.2. Data Sekunder ... 53
3.5.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 53
3.6. Variabel dan Definisi Operasional ... 55
3.6.1. Variabel ... 55
3.6.2. Definisi Operasional ... 55
3.7. Metode Pengukuran Data ... 57
3.8. Metode Analisis Data ... 61
3.8.1. Analisis Univariat ... 61
3.8.2. Analisis Bivariat ... 61
3.8.3. Analisis Multivariat ... 62
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 64
4.1. Gambaran Lokasi Umum Penelitian ... 64
4.2. Karakteristik Responden ... 65
4.3. Variabel Riwayat Keluarga, IMT, Aktivatas Fisik, Tekanan Darah, Pola Makan, Kebiasaan Merokok, Riwayat Peyakit Kadiovaskular, Faktor Budaya dan Akses Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan ... 66
4.4. Analisis Bivariat ... 68
4.4.1. Hubungan Umur dengan Kasus Diabetes ... 69
4.4.2. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kasus Diabetes ... 69
4.4.3. Hubungan Riwayat Keluarga DM dengan Kasus Diabetes ... 70
4.4.4. Hubungan IMT dengan Kasus Diabetes ... 70
4.4.5. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kasus Diabetes ... 71
4.4.6. Hubungan Tekanan Darah dengan Kasus Diabetes ... 72
4.4.7. Hubungan Pola Makan dengan Kasus Diabetes ... 72
4.4.8. Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kasus Diabetes ... 73
4.4.9. Hubungan Riwayat Penyakit Kardiovaskular dengan Kasus Diabetes ... 73
4.4.10. Hubungan Faktor Budaya dengan Kasus Diabetes ... 74
4.4.11. Hubungan Akses Sarana dan Prasarana dengan Kasus Diabetes ... 75
4.5. Analisis Faktor Risiko yang Memengaruhi Kasus Penderita DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 75
BAB 5. PEMBAHASAN ... 79
5.1. Pengaruh Riwayat Keluarga Diabetes Melitus dengan Kasus Diabetes Melitus Tipe II ... 79
5.2. Pengaruh Indeks Massa Tubuh dengan Kasus Diabetes
Melitus Tipe II ... 81
5.3. Pengaruh Aktivitas Fisik dengan Kasus Diabetes Melitus Tipe II ... 84
5.4. Pengaruh Pola Makan dengan Kasus Diabetes Melitus Tipe II 88 5.5. Pengaruh Kebiasaan Merokok dengan Kasus Diabetes Melitus Tipe II ... 92
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 95
6.1. KESIMPULAN ... 95
6.2. SARAN ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 97 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1 Klasifikasi Etiologis Diabetes Melitus ... 20 2.2 Bahan Makanan Karbohidrat... 25 2.3 Jenis Diet Diabetes Melitus menurut Kandungan Energi, Protein,
Lemak dan Karbohidrat ... 26 2.4 Katagori Nilai IMT (Indeks Masa Tubuh) Indonesia ... 31 2.5 Contoh Aktifitas Fisik dan Kalori yang Dikeluarkan ... 33 2.6 Klasifikasi Tekanan Darah pada Dewasa Menurut JNC (Joint
National Commite) VII ... 36 2.7 Contoh Gizi Seimbang ... 39 4.1. Karakteristik Demografi Responden di Wilayah Kerja Puskesmas
Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe ... 65 4.2. Distribusi Frekuensi Riwayat Keluarga, IMT, Aktivatas Fisik,
Tekanan Darah, Pola Makan, Kebiasaan Merokok, Riwayat Peyakit Kardiovaskular, Faktor Budaya dan Akses Sarana dan Prasarana
Diabetes Melitus ... 67 4.3. Hubungan Umur dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah Kerja
Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 69 4.4. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah
Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 70 4.5. Hubungan Riwayat Keluarga dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah
Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 70 4.6. Hubungan IMT dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah Kerja
Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 71 4.7. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah
Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 71
4.8. Hubungan Tekanan Darah dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah
Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 72 4.9. Hubungan Pola Makan dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah Kerja
Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 73 4.10. Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kasus DM Tipe II di
Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 73 4.11. Hubungan Riwayat Penyakit Kardiovaskular dengan Kasus DM Tipe
II di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 74 4.12. Hubungan Faktor Budaya dengan Kasus DM Tipe II di Wilayah
Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 74 4.13. Hubungan Akses Sarana dan Prasarana dengan Kasus DM Tipe II di
Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe ... 75 4.14. Hasil Analisis Uji Regresi Logistik ... 76
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Kerangka Teori Penelitian ... 45 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ... 48 3.1. Skema Rancangan Case Control ... 49
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden ... 102
2. Kuesioner Penelitian ... 103
3. Master Data Penelitian ... 107
4. Hasil Uji Statistik ... 109
5. Jadwal Penelitian ... 137
6. Dokumentasi Penelitian ... 138
7. Denah Bagunan Puskesmas Banda Sakti ... 141
8. Surat Penelitian ... 142