• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Tahap Investigasi Awal - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVEOPMENT (RAD) PADA HOME INDUSTRI KRUPUK BAKSO "BASRENG JULID" - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4.1. Tahap Investigasi Awal - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVEOPMENT (RAD) PADA HOME INDUSTRI KRUPUK BAKSO "BASRENG JULID" - Unika Repository"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi pada Home Industry

Krupuk Bakso “Basreng Julid”, metode yang digunakan oleh penulis adalah

Rapid Application Development atau RAD. Dengan metode RAD, pengembangan sistem informasi akuntansi lebih mendukung kelancaran bisnis karena dapat lebih cepat dan efisien. Dengan metode RAD dapat menghasilkan prototype yang bisa dimodifikasi atau disesuaikan oleh pengguna sesuai kebutuhannya pada Home

Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”. Strategi yang digunakan untuk

pengembangan sistem informasi dengan metode RAD ini adalah tahap investigasi awal, tahap analisis masalah, tahap analisis kebutuhan sistem, dan tahap pembuatan database.

4.1. Tahap Investigasi Awal

Tahap awal ini adalah tahap aktivitas dari Home Industry Krupuk

Bakso “Basreng Julid”, yaitu menjelaskan proses produksi dan

transaksi-transaksi di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid” berlangsung. Pada tahap investigasi awal dimulai dengan melakukan wawancara dan observasi langsung kepada owner Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

(2)

penulis dapat memperoleh informasi yang berkaitan dengan bisnis di

Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”, seperti kendala-kendala

yang terjadi dan mengganggu kelancaran bisnis. Seperti tidak ada pencatatan stock barang, tidak ada pencatatan hutang piutang, tidak ada perhitungan HPP yang jelas, serta tidak ada laporan-laporan keuangan yang dapat dihasilkan dari pencatatan manual selama ini.

4.2. Tahap Analisis Masalah

Tahap analisis masalah dilakukan melalui analisis sistem lama yang digunakan pada Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan sistem lama yaitu pencatatan secara manual yang digunakan oleh Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”. Sehingga penulis bisa mengetahui secara detail tentang kelebihan yang bisa dipertahankan dan memperbaiki menjadi sistem yang baru.

Tabel 4.1 Tabel Analisis Masalah

No Temuan Masalah Penyebab Masalah Solusi Masalah

1 Pencatatan laporan masih manual

Pencatatan penjualan dan pembelian masih manual yang dibuat oleh owner, kasir hanya menerima

(3)

nota-nota dan mengarsip saja.

informasi sehingga infomasi yang

dihasilkan lebih akurat dan membantu

memudahkan perusahaan dalam membuat laporan keuangan.

2 Tidak ada

perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) yang tepat.

Menyebabkan muncul peluang owner salah memberikan harga jual, karena tidak ada

perhitungan HPP yang tepat.

Membuat sistem yang dapat menghitung hasil produksi termasuk menghitung nilai HPP yang tepat.

3 Tidak ada kartu stock persediaan bahan baku, bahan penolong, barang jadi.

Owner tidak mengetahui secara pasti jumlah barang-barang yang dimiliki.

Membuat sistem yang menyediakan kartu stock untuk persediaan bahan baku, bahan penolong, barang jadi.

4 Tidak adanya pencatatan data

Perusahaan sering kali kehilangan data

(4)

supplier. karena hanya ditulis di kertas saja.

perusahaan untuk melakukan transaksi penjualan dan transaksi pembelian, karena sistem mampu menyimpan database pelanggan dan supplier beserta nilai hutang piutang masing-masing.

5 Penyimpanan bukti yang masih

berbentuk fisik tidak berbentuk file.

Menjadikan bukti mudah rusak dan hilang. Perlu waktu banyak untuk mencari bukti-bukti yang sudah lama.

Sistem mampu menyediakan input penyimpanan dan sistem mampu memanggil data transaksi –transaksi setiap saat.

6 Tidak ada minimal stock dalam perushaan

Tidak diketahui barang yang sudah habis, sering terjadi kehabisan stock saat terjadinya transaksi.

Sehingga pemesaanan

Perlu adanya sistem yang memiliki stock minimal, agar

(5)

bahan-bahan di pending. habis. Agar tidak terjadi lagi pending order.

4.3. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

Tahap ini dilakukan untuk menganalisis apa saja kebutuhan sistem berdasarkan laporan-laporan yang telah diperoleh. Dalam kebutuhan sistem disini meliputi seperti: input data, proses data, dan output data.dari data yang diperoleh dimasukan dalam proses sistem baru yang telah dirancang, kemudian output yang keluar adalah hasil dari pengembangan sistem informasi akuntansi baru. Kebutuhan sistem informasi pada Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”, yaitu:

Tabel 4.2 Tabel Analisis Kebutuhan Sistem

Kebutuhan Sistem Akuntansi pada Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”

Input a. Form Menu

Input pilihan menu dalam sistem b. Form Data Supplier

Input informasi data salesman dan Supplier c. Form Data Pelanggan

Input informasi data pelanggan d. Form Data Bahan Baku

(6)

Input informasi data overhead f. Form Data Tenaga Kerja

Input informasi data tenaga kerja g. Form Data Barang

Input informasi data barang jadi hasil produksi, bahan baku, bahan penolong.

h. Form Pembelian

Input transaksi pembelian i. Form Penjualan

Input transaksi penjualan j. Form Pelunasan Piutang

Input transaksi piutang dan pelunasannya k. Form Pelunasan Utang

Input transaksi utang dan pelunasannya l. Form Produksi

Input informasi produksi m. Form Kas Keluar

Input transaksi kas keluar n. Form Laporan

Input berbagai pilihan laporan

Proses a. Pendataan pegawai, supplier, dan pelanggan.

b. Pendataan bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja langsung, overhead, dan barang jadi.

c. Pendataan transaksi pembelian, penjualan d. Pendataan biaya produksi (HPP)

Output a. Laporan Piutang b. Laporan Bahan Baku

c. Laporan Persediaan Barang Dagang d. Laporan Pembelian

(7)

f. Laporan Pelunasan Hutang dan Piutang g. Laporan Produksi

h. Laporan Laba Rugi

i. Laporan Perubahan Ekuitas j. Laporan Posisi Keuangan k. Laporan Arus Kas

Dengan adanya sistem dalam perusahaan, dimana sistem sudah terkomputerisasi akan sangat membantu perusahaan untuk melakukan transaksi-transaksi yang terjadi di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

4.4. Tahap Pembuatan Database

Tahap yang digunakan dalam membuat database menggunakan MySQL.

Berikut rincian dari masing-masing tabel:

4.4.1.Tabel awal program.

Tabel ini untuk login masuk kedalam sistem Home Industry Krupuk Bakso

(8)

Tabel 4.3 Tabel Menu Akses

“Basreng Julid”.

Tabel 4.4 Tabel Data Karyawan

(9)

8 Gaji Pokok Varchar 100

9 Tunjangan Varchar 100

10 Pot BPJS Kesehatan Varchar 100

11 Pot BPJS Tenagakerja Varchar 100

12 Pot PPH 21 Varchar 100

4.4.3.Tabel Pelanggan.

Tabel untuk menginput data pelanggan pada Home Industry Krupuk Bakso

“Basreng Julid”.

Tabel 4.5 Tabel Data Pelanggan

(10)

8 Foto Images -

4.4.4.Tabel Supplier.

Tabel untuk input data supplier di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

Julid”.

Tabel 4.6 Tabel Data Supplier

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Nama supplier Varchar 100

2 Alamat Varchar 200

3 Nomor Telpon 1 Varchar 100

4 Nomor Telpon 2 Varchar 100

5 Nomor Fax Varchar 100

6 Email Varchar 100

7 Contact Person Varchar 100

(11)

4.4.5.Tabel Jenis Barang.

Tabel untuk input jenis barang pada Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

Julid”.

Tabel 4.7 Tabel Jenis Barang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Jenis Barang Varchar 100

4.4.6.Tabel Master Produk dan Bahan Baku.

Tabel untuk input master barang pada Home Industry Krupuk Bakso

“Basreng Julid”.

Tabel 4.8 Tabel Master Produk dan Bahan Baku

(12)

6 Harga Jual Varchar 100

4.4.7.Tabel Pembelian

Tabel untuk menginput data pembelian di Home Industry Krupuk Bakso

“Basreng Julid”.

Tabel 4.9 Tabel Pembelian

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Barcode Varchar 100

2 Nama Barang Varchar 100

3 Satuan Double

4 Spesifikasi Varchar 100

5 Harga Beli Varchar 100

6 Nomor Bukti Varchar 100

7 Tanggal Beli Date

8 Supplier Varchar 100

(13)

4.4.8.Tabel Penjualan

Tabel input penjualan di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.10 Tabel Penjualan

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

Tabel 4.11 Tabel Detail Pembelian

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

(14)

2 Nama barang Varchar 100

3 Harga beli Varchar 100

4 Jumlah Varchar 100

4.4.10.Tabel Detail Penjualan.

Tabel input detail penjualan di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.12 Tabel Detail Penjualan

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Nomor Nota Varchar 100

2 Nama barang Varchar 100

3 Harga jual Varchar 100

(15)

4.4.11.Tabel Pembayaran Hutang.

Tabel input pelunasan di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.13 Tabel Pembayaran Hutang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

4.4.12.Tabel Detail Pembayaran Hutang.

Tabel detail pelunasan hutang di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

Julid”.

Tabel 4.14 Tabel Detail Pembayaran Hutang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Nomor Bukti Varchar 100

(16)

4.4.13.Tabel Penerimaan Piutang.

Tabel input penerimaan atau pelunasan piutang di Home Industry Krupuk

Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.15 Tabel Penerimaan Piutang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

“Basreng Julid”.

Tabel 4.16 Tabel Detail Penerimaan Piutang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Nomor Bukti Varchar 100

(17)

4.4.15.Tabel Jurnal Umum

Tabel ini akan membentuk jurnal sesuai transaksi diHome Industry Krupuk

Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.17 Tabel Jurnal Umum

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Nomor bukti Varchar 100

2 Tanggal Date

3 Arus Kas Double

4 Rekening Debit Varchar 100

5 Rekening Kredit Varchar 100

6 Keterangan Varchar 100

(18)

4.4.16.Tabel Laba Rugi

Tabel yang digunakan untuk menampilkan laporan laba rugi diHome Industry

Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.18 Tabel Laba Rugi

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

Tabel guna untuk menampilkan laporan neraca atau laporan posisi keuangan di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.19 Tabel Neraca

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Periode Date

2 Nomor Rekening Akun Varchar 100

(19)

4 Saldo Varchar 100

5 Total Varchar 100

4.4.18.Tabel Persediaan Produk.

Tabel ini berfungsi untuk menampilkan kartu stock atau jumlah persediaan produk.

Tabel 4.20 Tabel Persediaan Produk

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Nama barang Varchar 100

2 Periode Date

3 Stock Double

(20)

4.4.19.Tabel Saldo Awal Hutang.

Tabel digunakan untuk rincian hutang diawal periode yang digunkan di Home

Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.21 Tabel Saldo Awal Hutang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

Tabel ini digunakan untuk mengetahui rincian piutang diawal periode.

Tabel 4.22 Tabel Saldo Awal Hutang

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

(21)

2 Alamat Varchar 100

Digunakan untuk perubahan modal yang terjadi di Home Industry Krupuk

Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.23 Tabel Perubahan Modal

(22)

4.4.21.Tabel Arus Kas.

Digunakan untuk mengetahui arus kas yang terjadi di Home Industry Krupuk

Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.24 Tabel Arus Kas

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Kode akun Varchar 10

2 Periode Date

3 Debit Varchar 100

4 Kredit Varchar 100

5 Nilai Varchar 100

6 Jumlah arus kas Varchar 100

7 Saldo awal Varchar 100

(23)

4.4.22.Tabel Perhitungan HPP.

Digunakan untuk mengetahui HPP di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

Julid”.

Tabel 4.25 Tabel Perhitungan HPP

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Kode Produksi Varchar 100

2 Produk Varchar 100

3 Total HPP Varchar 100

4.4.23.Tabel Pemakaian BBB, BTKL, BOP.

Digunakan untuk mengetahui biaya produksi di Home Industry Krupuk

Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.26 Tabel Pemakaian BBB, BTKL, BOP

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Kode barang Varchar 100

2 Nama Varchar 100

3 Satuan Varchar 100

(24)

5 Jumlah Varchar 100

4.4.24.Tabel Produksi.

Digunakan untuk mengetahui jumlah barang produksi di Home Industry

Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.27 Tabel Produksi

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

1 Kode Produksi Varchar 100

2 Produk Varchar 100

3 Customer Varchar 100

4 Jumlah Varchar 100

4.4.25.Tabel Hasil Produksi.

Digunakan untuk mengetahui jumlah barang hasil produksi yang siap dijual di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Tabel 4.28 Tabel Hasil Produksi

NO NAMA FIELD TIPE SIZE

(25)

2 Tanggal Date

3 Produk Varchar 100

4 Qty Jadi Varchar 100

4.5. Tahap Pengendalian Input

Tahap pengendalian input berguna untuk merancang suatu sistem agar data-data yang sudah diinput benar dan mengurangi tingkat kesalahan yang sering terjadi jika masih manual. Pembuatan yang nantinya digunakan untuk membantu Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

Julid” adalah field check yaitu pengendalian di masing-masing kolom.

Berikut ini adalah daftar rincian field check yang digunakan :

Pengendalian Input

Tabel 4.29 Tabel Menu Akses

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Username Field kunci Setiap user

memiliki ID berbeda-beda.

(26)

mengamankan ID masing-masing user.

Tabel 4.30 Tabel Data Karyawan

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama karyawan Field kunci

Size Check

Completeness Check

Pada tiap karyawan memiliki nama sebagai ID yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Kolom nama supplier harus diisi, tidak boleh kosong.

2 Alamat Size Check Jumlah maksimal

(27)

100.

3 Tgl Lahir Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

4 Tgl Masuk Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

5 Nomor Telpon Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

6 Bagian Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

7 Jabatan Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

8 Gaji Pokok Numeric Input harus berupa

angka.

9 Tunjangan Numeric Input harus berupa

(28)

10 Pot BPJS Kesehatan Numeric Input harus berupa angka.

11 Pot BPJS Tenagakerja Numeric Input harus berupa angka.

12 Pot PPH 21 Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.31 Tabel Data Pelanggan

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama pelanggan Field kunci

Sequence Check

Completeness Check

Pada tiap pelanggan memiliki nama sebagai ID yang berbeda-beda.

Urutan sesuai data yang diinput.

(29)

diisi, tidak boleh kosong.

2 Alamat Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

3 Nomor Telpon 1 Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

4 Nomor Telpon 2 Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

5 Nomor Fax Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

6 Email Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

(30)

8 Foto Size Check Hanya bentuk images.

Tabel 4.32 Tabel Data Supplier

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama supplier Field kunci

Size Check

Completeness Check

Pada tiap supplier

memiliki nama sebagai ID yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Kolom nama supplier harus diisi, tidak boleh kosong.

2 Alamat Size Check Jumlah maksimal

(31)

3 Nomor Telpon 1 Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

4 Nomor Telpon 2 Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

5 Nomor Fax Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

6 Email Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

7 Contact Person Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

8 Foto Size Check Hanya bentuk

(32)

Tabel 4.33 Tabel Jenis Barang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Jenis Barang Size check Jumlah maksimal untuk penulisan 100

Tabel 4.34 Tabel Master Produk dan Bahan Baku

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Jenis Barang Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel jenis barang.

2 ID Barang Field kunci Pada tiap barang

memiliki ID yang berbeda-beda.

(33)

4 Satuan Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

5 Harga Beli Numeric Input harus berupa

angka.

6 Harga Jual Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.35 Tabel Pembelian

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 ID Barang Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel master produk dan bahan baku.

(34)

3 Satuan Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

4 Spesifikasi Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

5 Harga Beli Numeric Input harus berupa

angka.

6 Nomor Bukti Field kunci

Size Check

Pada tiap transaksi

memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

7 Tanggal Beli Format Mask Tanggal sesuai dengan format dd/mm/yy.

8 Supplier Size Check Jumlah

(35)

Master Reference

penulisan 100.

Terhubung dengan tabel supplier.

9 Jumlah Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.36 Tabel Penjualan

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama Pelanggan Sequence Check

Master Reference

Urutan sesuai data yang diinput.

Terhubung dengan tabel pelanggan.

(36)

dd/mm/yy.

3 Nomor Nota Field kunci

Size Check

Pada tiap transaksi

memiliki nomor nota yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

4 ID Barang Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel master produk dan bahan baku.

5 Nama Barang Sequence Check Urutan sesuai data yang diinput.

6 Harga Jual Numeric Input harus berupa

(37)

7 Jumlah Numeric Input harus berupa angka.

Tabel 4.37 Tabel Detail Pembelian

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor Bukti Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel pembelian.

2 Nama barang Sequence Check Urutan sesuai data yang diinput.

3 Harga beli Numeric Input harus berupa

angka.

4 Jumlah Numeric Input harus berupa

(38)

Tabel 4.38 Tabel Detail Penjualan

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor Nota Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel penjualan.

2 Nama barang Sequence Check Urutan sesuai data yang diinput.

3 Harga jual Numeric Input harus berupa

angka.

4 Jumlah Numeric Input harus berupa

(39)

Tabel 4.39 Tabel Pelunasan Hutang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor bukti Field kunci

Size Check

Pada tiap transaksi

memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

2 Tanggal Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

3 Nama supplier Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel supplier.

(40)

untuk penulisan 100.

5 Nominal Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.40 Tabel Detail Pembayaran Hutang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor Bukti Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel pelunasan hutang.

2 Keterangan Size Check Jumlah maksimal

(41)

Tabel 4.41 Tabel Penerimaan Piutang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor bukti Field kunci

Size Check

Pada tiap transaksi

memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

2 Tanggal Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

3 Nama pelanggan Sequence Check

Master Reference

Urutan sesuai data yang diinput.

Terhubung dengan tabel pelanggan.

(42)

untuk penulisan 100.

5 Nominal Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.42 Tabel Detail Penerimaan Piutang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor Bukti Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel penerimaan piutang.

2 Keterangan Size Check Jumlah maksimal

(43)

Tabel 4.43 Tabel Jurnal Umum

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor bukti Field kunci

Size Check

Pada tiap transaksi

memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

2 Tanggal Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

3 Arus Kas Completeness Check Harus memilih apakah transaksi jurnal umum tersebut

(44)

Arus Kas (TIDAK).

4 Rekening Debit Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel kode akun.

5 Rekening Kredit Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel kode akun.

6 Keterangan Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

7 Nominal Size Check Jumlah maksimal

(45)

Tabel 4.44 Tabel Laba Rugi

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nomor Rekening Akun Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel kode akun.

2 Periode Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

3 Saldo Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

4 Laba rugi Size Check Jumlah maksimal

(46)

Tabel 4.45 Tabel Neraca

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Periode Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

2 Nomor Rekening Akun Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel kode akun.

3 Uraian Rekening Akun Size Check Jumlah maksimal untuk penulisan 100.

4 Saldo Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

5 Total Size Check Jumlah maksimal

(47)

100.

Tabel 4.46 Tabel Persediaan Produk

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama barang Sequence Check

Master Reference

Urutan sesuai data yang diinput.

Terhubung dengan tabel master produk dan bahan baku.

2 Periode Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

3 Stock Numeric Input harus berupa

angka.

4 Harga Numeric Input harus berupa

(48)

Tabel 4.47 Tabel Saldo Awal Hutang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama supplier Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel supplier.

2 Alamat Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

3 Nomor Telpon Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

4 Nomor bukti Field kunci Pada tiap

transaksi saldo awal memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

(49)

Size Check maksimal untuk penulisan 100.

5 Keterangan Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

6 Nominal Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.48 Tabel Saldo Awal Piutang

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Nama pelanggan Sequence Check

Master Reference

Urutan sesuai data yang diinput.

Terhubung dengan tabel pelanggan.

2 Alamat Size Check Jumlah maksimal

(50)

100.

3 Nomor Telpon Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

4 Nomor bukti Field kunci

Size Check

Pada tiap transaksi saldo awal memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

5 Keterangan Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

6 Nominal Numeric Input harus berupa

(51)

Tabel 4.49 Tabel Perhitungan HPP

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Kode Produksi Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel produksi.

2 Produk Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel master produk dan bahan baku.

3 Total HPP Numeric Input harus berupa

(52)

Tabel 4.50 Tabel Pemakaian BBB, BTKL, BOP

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Kode barang Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel master produk dan bahan baku.

2 Nama Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

3 Satuan Size Check Jumlah maksimal

untuk penulisan 100.

4 Harga Numeric Input harus berupa

angka.

5 Jumlah Numeric Input harus berupa

(53)

Tabel 4.51 Tabel Produksi

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Kode Produksi Field kunci

Size Check

Pada tiap produksi

memiliki nomor bukti yang berbeda-beda.

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

2 Produk Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel master produk dan bahan baku.

3 Customer Size Check Jumlah

(54)

Master Reference

Terhubung dengan tabel pelanggan.

4 Jumlah Numeric Input harus berupa

angka.

Tabel 4.52 Tabel Hasil Produksi

NO NAMA FIELD PENGENDALIAN KETERANGAN

1 Kode Produksi Size Check

Master Reference

Jumlah

maksimal untuk penulisan 100.

Terhubung dengan tabel produksi.

2 Tanggal Format Mask Tanggal sesuai

dengan format dd/mm/yy.

3 Produk Size Check Jumlah

(55)

Master Reference

penulisan 100.

Terhubung dengan tabel produksi.

4 Qty Jadi Numeric Input harus berupa

angka.

4.6. Perancangan Prototype

Perancangan dalam tahap ini menggunakan Microsoft Visual Basic versi 6.0, yang akan digunakan untuk membantu memudahkan perusahaan sistem informasi akuntansi pada Home Industry Krupuk Bakso “Basreng

Julid”.

(56)

4.6.1 Form Login (Tampilan awal program)

Tampilan awal yang akan muncul pertama saat membuka program, yaitu akan muncul form login, memiliki tujuan untuk dapat menjaga keamanan user dalam menunjukan menu apa saja yang boleh di akses oleh user.

Gambar 4.1 Form Login Sistem

(57)

4.6.2 Form Kode Akun

Guna untuk membantu menambahkan nama dan kode akun yang belum ada disistem.

Gambar 4.2 Form Kode Akun

(58)

4.6.3 Form Data Karyawan

Dalam form ini berisi tentang data karyawan yang berkerja di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Gambar 4.3 Form Data Karyawan

(59)

4.6.4 Form Data Supplier

Form ini berisi tentang data supplier yang melakukan transaksi pembelian.

Gambar 4.6 Form Data Supplier

Form ini digunakan untuk menginput data-data supplier yang memasarkan produk di Home Industry Krupuk Bakso

(60)

4.6.5 Form Data Konsumen

Form ini berisi data pelanggan yang sering berbelanja di

Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Gambar 4.7 Form Data Konsumen

Form ini digunakan untuk menginput data-data dan menyimpan data konsumen yang sering memesan barang di Home

(61)

4.5.6 Form Jenis Barang

Untuk membedakan jenis-jenis barang apa saja yang di jual oleh

Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

(62)

4.5.7 Form Master Barang

Nama barang yang dijual di Home Industry Krupuk Bakso

“Basreng Julid”.

Gambar 4.9 Form Master Barang

(63)

4.5.8 Form Data Pembelian Tunai dan Kredit

Digunkan untuk menginput pembelian yang terjadi dengan supplier.

(64)

4.5.9 Form Pelunasan Hutang

Digunakan untuk membantu melakukan pembayaran hutang ke supplier.

(65)

4.5.10 Form Data Penjualan

Form ini berisi tentang penjualan yang dilakukan oleh

Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

(66)
(67)

4.5.11 Form Pelunasan Piutang

Form ini digunakan untuk membantu dan menginput piutang penjualan dari konsumen yang telah melunasi piutangnya.

(68)

4.5.12 Form Bills of Materials

Form ini menghitung bills of material dari produk Basreng Julid rasa original, rasa pedas, dan rasa nyinyir.

(69)

4.5.13 Form Produksi

Form ini menghitung jumlah produksi per batch produksi dari produk Basreng Julid rasa original, rasa pedas, dan rasa nyinyir.

(70)

4.5.14 Form Hasil Produksi

Form ini menghitung jumlah produksi per batch produksi yang sudah jadi dan siap dijual dari produk Basreng Julid rasa original, rasa pedas, dan rasa nyinyir.

(71)

4.5.15 Form Neraca Awal

Form neraca ini digunakan untuk menginput laporan perusahaan pada awal periode. Dengan adanya neraca awal ini kita dapat mengetahui rincian persediaan barang yang masih tersisa pada bulan lalu, dan juga rincian piutang dan hutang yang belum terbayarkan.

(72)

4.5.16 Form Jurnal Umum

Form jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal-jurnal yang diluar jurnal transaksi pembelian dan penjualan

(73)

4.5.17 Form Aset Tetap

(74)

4.5.18 Laporan Pembelian dan Penjualan

Form ini untuk membantu menampilkan rincian pembelian dan penjualan yang terjadi di Home Industry Krupuk Bakso

“Basreng Julid”.

(75)

4.5.19 Laporan Daftar Hutang dan Piutang

Berisi tentang laporan rincian hutang piutang yang terjadi di Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Gambar 4.21 Laporan Daftar Hutang dan Piutang

(76)

4.5.20 Laporan Persediaan Bahan Baku dan Produk

Digunakan untuk mengetahui rincian persediaan pada

Home Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”.

Gambar 4.22 Laporan Persediaan Bahan Baku dan Penolong

(77)

4.5.21 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya laba yang diperoleh perusahaan pada akhir bulan.

(78)

4.5.22 Laporan Neraca

Laporan ini digunakan untuk mengetahui aset pada Home

Industry Krupuk Bakso “Basreng Julid”

(79)

4.5.25 Laporan Perubahan Modal

Laporan ini digunakan untuk mengetahui perubahan modal yang terjadi karena adanya laba ditahan dan prive.

(80)

4.5.26 Laporan Arus Kas

Laporan ini digunakan untuk megetahui penerimaan dan pengeluaran kas.

(81)

4.7. Implementasi

Dalam implementasi program ini dilakukan uji coba program kepada user dengan menerapkan pada kegiatan usaha di Basreng Julid untuk periode November 2017, sehingga hasil yang tampak pada program (output laporan) dapat dibandingkan dengan laporan-laporan manual yang dimiliki oleh Basreng Julid, apakah terjadi perbedaan hasil atau tidak.

Gambar

Tabel 4.17 Tabel Jurnal Umum
Tabel 4.20 Tabel Persediaan Produk
Tabel 4.32 Tabel Data Supplier
Tabel 4.34 Tabel Master Produk dan Bahan Baku
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya. 2) Memiliki sasaran

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga kepada penulis,

a match untuk dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata..

The Sauder School of business has been established a century ago, making it one of the oldest and valued schools in Canada.. It is situated at one of the best place

In the end, a student can save a significant amount of money by taking advantage of different reduced cost magazine subscription offers that may be made available to them from time

(2) Jumlah campur kode yang muncul dalam operator taksi 37 data yaitu CK kata sebanyak 20 data, CK frasa sebanyak 16 data dan CK idiom sebanyak 1 data, dan (3) faktor-faktor

Akmallia Puspa Dewi, J500080062, 2011, EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT JALAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT

Dalam rangka penyelesaian skripsi di prodi Manajemen FPEB UPI, saya bermaksud melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) dan