• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS - ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI “APOTEK BEN SEHAT” DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL DAN ANALISIS - ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI “APOTEK BEN SEHAT” DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) - Unika Repository"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL

Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana

proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan

meelaluiwawancara langsung dengan pemilik dan observasi. Observasi yang

dilakukan yaitu dengan mengamati siklus operasional bisnis Apotek Ben Sehat.

Dari hasil investigasi tersebut, penulis memperoleh informasi tentang

prosedur-prosedur dan pola kerja di Apotek Ben Sehat, berawal dari prosedur-prosedur beli barang,

persediaan, sampai prosedur penjualan.

Dari siklus kerja yang dilakukan saat ini, penulis mendapat informasi dari

pemilik tentang hambatan-hambatan yang dihadapi selama menjalankan sistem

yang sekarang. Berdasarkan hasil wawancara, hambatan tersebut berkaitan dengan

kesalahan dalam menghitung faktur pembelian, dan kesulitan dalam mengecek

waktu jatuh tempo hutang. Sementara itu, berdasarkan hasil observasi penulis

mendapatkan hambatan-hambatan dalam siklus bisnis apotek. Hambatan tersebut

berada dalam prosedur penyimpanan persediaan dimana pemilik tidak pernah

mencatat expired date obat dan tidak bisa mengetahui secara pasti jumlah

persediaan yang ada. Selain itu, tidak adanya pencatatan akuntasi apapun yang

(2)

4.2. TAHAP ANALISIS MASALAH

Berdasarkan hasil yang di dapat di tahap investigasi awal, sudah di

temukan berbagai kelemahan dan hambatan yang dihadapi oleh pemilik

perusahaan dengan sistem yang sekarang. Hambatan yang ada saat ini bisa diatasi

dengan menerapkan sistem terkomputerisasi yang baru jika melakukan analisis

yang tepat. Berikut adalah hasil analisis dari hambatan tersebut dan solusi tepat

untuk mengatasinya.:

Tabel 4.1. Tabel Analisis Masalah

SISTEM MASALAH SOLUSI

Pembelian

dan

penjualan

1. Proses rekapitulasi pembelian

dan penjualan dalam jumlah

banyak memakan waktu yang

lama.

2. Penyimpanan bukti bukti dan

catatan pembelian penjualan

dalam buku memakan tempat

yang banyak, selain itu juga

rawan kerusakan dan

1. Menggunakan komputer

dalam memasukkan input

pembelian penjualan

sehingga proses

rekapitulasi data penjualan

dan pembelian dapat

dilakukan oleh komputer

dengan lebih cepat.

2. Data yang disimpan berupa

file dalam komputer

sehingga tidak memakan

banyak tempat dalam

(3)

kehilangan. aman.

Hutang dan

Piutang

1. Rentan terjadi kesalahan

penghitungan serta pencatatan

pembayaran hutang.

Penghitungan juga memakan

waktu yang lama.

2. Kurang efisien dalam

melakukan pengecekan hutang

yang akan jatuh tempo karena

jatuh tempo hutang tiap

supplier berbeda beda.

1. Penghitungan akan

dilakukan oleh komputer

sehingga hasilnya bisa

lebih cepat dan akurat.

2. Data data yang tersimpan

dalam komputer akan lebih

cepat dicari. Pengecekan

hutang akan lebih cepat dan

akurat melalui informasi

yang dihasilkan dalam

laporan hutang.

Persediaan 1. Tidak ada kode barang. 1. Menerapkan sistem

pengkodean barang per

SKU (Stock Keeping Unit).

Kode barang yang berbeda

diberikan kepada setiap

jenis obat. Dengan adanya

kode barang berdasarkan

jenis obat, maka persediaan

yang ada dapat diketahui

(4)

2. Tidak ada pencatatan

persediaan, dan tidak pernah

dilakukan pencatatan expired

date. Tidak adanya catatan

persediaan membuat pemilik

harus mengecek persediaan

langsung jika ada pembelian

dari pelanggan.

memudahkan pemilik.

2. Persediaan dicatat dalam

komputer sehingga

persediaan bisa diketahui

dengan mudah tanpa harus

mengecek langsung.

Dengan adanya pencatatan

expired date, pemilik bisa

megetahui kapan obat

tesebut mengalami expired

date.

Pengolahan

informasi

akuntansi

Tidak ada laporan keuangan yang

dihasilkan karena tidak dilakukan

pencatatan akuntansi setiap

harinya.

Menggunakan sistem

komputerisasi, maka laporan

keuangan dapat dihasilkan

secara otomatis setiap saat.

4.3. TAHAP ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengembangkan suatu sistem baru

yang di rancang untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada sistem manual.

Tahap ini akan melakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi untuk

(5)

Kebutuhan sistem informasi Apotek Ben Sehat yaitu meliputi kebutuhan input,

proses, dan output yang meliputi

Tabel 4.2. Tabel Analisis Kebutuhan Sistem

No Laporan atau Informasi Data Data

1 Pembelian Nomor Faktur Pembelian, Nama supplier,

jenis pembayaran, tanggal jatuh

tempo,nama obat,expired date,harga jumlah,

sub total, diskon, grand total

2 Penjualan Obat Umum Nama obat, Harga, Jumlah, sub total,

diskon, grand total, bayar kembali

3 Penjualan Obat Racik Nama racik, harga, jumlah, sub total,

diskon, grand total, bayar kembali

4 Hutang Nomor faktur, tanggal, tanggal jatuh tempo,

sub total, diskon, grand total

5 Obat Id obat, Nama, Jenis obat, Harga Jual

6 Obat Racik Id racik, nama racik, harga jual, keterangan

7 Obat expired Nama obat, tanggal, expired date, harga

jual, keterangan

8 Penerimaan Kas Nama akun, nilai, keterangan

9 Pengeluaran Kas Nama akun, nilai, keterangan

10 Pencatatan khusus Nama akun, posisi, nilai, keterangan

(6)

debet, kredit, keterangan

12 Persediaan Barang Id obat, nama obat, nama jenis, awal,

masuk, keluar, stock, nilai

13 Laba Rugi Tanggal laporan, pendapatan, harga pokok

penjualan, dan beban.

14 Neraca Tanggal Laporan, aset, liabilitas, dan

ekuitas.

15 Perubahan Ekuitas Tanggal laporan, modal, laba, dan prive.

Dengan digunakan sistem terkomputerisasi yang baru, maka pemrosesan

data transaksi yang ada di Apotek Ben Sehat juga mengalami perubahan. Untuk

menggambarkan perubahan arus daata dan proses yang berjalan dengan Sistem

Informaasi Akuntansi berbasis TI di Apotek Ben sehat, maka perlu membuat

suatu diagram flowchart agar aliran data menjadi jelas. Flowchart yang diperlukan

(7)

Flowchart Sistem Penjualan yang terkomputerisasi

Cek Data Barang

Obat Ada?

Pelanggan Kasir Apoteker Pemilik

Obat resep? Mulai

Laporan Penjualan

Selesai Membuat obat

resep

Input Data

Mempersiapkan Obat

DB

Cetak FP

Cetak Laporan Penjualan

(8)

Keterangan Sistem Penjualan :

- Pelanggan datang meminta obat

- Kasir akan memeriksa ketersediaan barang, apabila barang tidak ada maka

proses akan kembali kepada pelanggan.

- Kasir melakukan pengecekan persediaan melalui komputer. Jika barang

tidak ada dalam persediaan, maka dilakukan proses akan kembali kepada

pelanggan, jika barang ada dalam persediaan.

- Kasir akan memeriksa obat yang diminta obat resep atau tidak, apabla obat

resep maka apoteker akan membuat obat resep tersebut dan dilanjutkan

dengan input transaksi penjualan, apabila bukan obat resep maka akan

dilanjutkan dengan input transaksi penjualan.

- Kasir melakukan input penjualan. Data penjualan disimpan dalam

database. Data ini akan secara otomatis mengurangi persediaan yang ada .

Dari transaksi tersebut juga akan terbentuk jurnal yang terkait dengan

transaksi.

- Kasir mencetak faktur penjualan rangkap 2, 1 untuk pelanggan dan 1

untuk arsip

- Obat dan Faktur Penjualan di serahkan kepada pelanggan

(9)

Mulai

Melakukan order pembelian lewat

telepon

Cek barang yang dipesan

Gambar 4.2. Flowchart Pembelian Dengan Sistem Terkomputerisasi

Keterangan :

- Pemilik melakukan order pembelian melalui telepon.

- Setelah barang yang dipesan datang, pemilik melakukan pengecekan

apakah barang yang dikirim sesuai dengan pesanan.

- Pemilik menerima faktur pembelian dari supplier dan menandatanganinya

(10)

Pemilik

Mulai

Cek hutang yang akan jatuh tempo

Menagih hutang

Input pembayaran hutang

Hutang

Jurnal

Selesai

- Pemilik menginput data pembelian di dalam komputer. Data pembelian

secara otomatis akan meng-update data persediaan barang, data

pembelian, hutang, serta jurnal dari transaksi tersebut.

- Faktur pembelian diarsip oleh pemilik menurut tanggal.

Gambar 4.3. Flowchart Pelunasan Hutang Dengan Sistem Terkomputerisasi

Keterangan :

- Pemilik mengecek hutang yang akan jatuh tempo

- Pemilik melakukan pembayaran hutang pada supplier.

- Pemilik melakukan input pelunasan hutang di sistem komputer sehinnga

(11)

4.4. TAHAP ANALISIS COST BENEFIT

Tahap ini merupakan tahap penghitungan biaya yang harus ditanggung

oleh perusahaan dan hasil yang akan dirasakan dengan sistem terkomputerisasi.

Biaya yang ditanggung perusahaan adalah biaya progammer untuk membuat

software akuntasi sebesar Rp. 2.500.000.Pemilik sudah memiliki komputer dan

printer, sehingga tidak ada biaya lain lagi untuk membeli hardware.

Manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan yaitu :

1. Proses bisnis mengalami peningkatan keefektifan dan keefisienan.

Proses bisnis yang berjalan seperti proses pembelian, penjualan,

persediaan, hingga pencatatan akuntansi akan saling berkaitan satu dan

yang lain sehingga membuat proses bisnis menjadi efektif dan efisien.

2. Membuat lebih mudah dalam menjalankan transaksi bisnis.

Transaksi bisnis yang dilakukan lebih akurat karena pemilik dapat

mengecek transaksi penjualan karena pemilik bisa mengetahui persediaan

dengan akurat. Pemilik juga lebih aman untuk melakukan total penjualan

karena sudah terkomputerisasi, sehingga memnimalkan kesalahan

penghitungan.

3. Memberikan informasi yang akurat dan cepat

Sistem terkomputerisasi dapat memberikan informasi yang

diperlukan oleh pemilik, seperti informasi persediaan, expired date obat,

(12)

4. Laporan Keuangan dapat dihasilkan otomatis oleh sistem komputer.

Setiap transaksi prosesbisnis yang terjadi akan dicatat oleh sistem

untuk menghasilkan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan dapat

membantu pemilik membuat keputusan bisnis yang tepat di masa datang

4.5. TAHAP PEMBUATAN DATABASE

Dalam tahap digunakan untuk membuat database dengan menggunakan

MySQL. Berikut rician tabel yang diperlukan yang disesuaikan Apotek Ben

Sehat.

4.5.1. Tabel Menu Akses

Tabel ini digunakan untuk login pada sistem Apotek Ben Sehat

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 username varchar 100

2 password varchar 100

Tabel 4.3 Tabel Menu Akses 4.5.2 Tabel Data Karyawan

Tabel ini digunakan untuk menginput data pegawai yang berkerja

di Apotek Ben Sehat

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 Id karyawan varchar 100

2 Nama karyawan varchar 100

(13)

4 Kota varchar 100

5 Telepon varchar 100

6 Status Kerja varchar 100

Tabel 4.4 Tabel Data Karyawan 4.5.3 Tabel Obat

Tabel ini digunakan untuk menginput data harga obat yang di jual

di Apotek Ben Sehat

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 Nama obat varchar 100

2 Harga jual Double

Tabel 4.5 Tabel Obat

4.5.4 Tabel Supplier

Tabel ini untuk menginput data supplier

(14)

8 NPWP varchar 100

9 Bank varchar 50

10 No rek varchar 50

11 Rek a/n varchar 100

12 No index Double

Tabel 4.6 Tabel Supplier

4.5.5 Tabel Data Konsumen

Tabel ini untuk menginput data konsumen

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

(15)

4.5.6 Tabel Jenis Obat

Tabel ini untuk menginput jenis obat di Apotek Ben Sehat

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 Id jenis Int 11

2 Nama jenis Varchar 100

Tabel 4.8 Tabel Jenis Obat

4.5.7 Tabel Master Obat

Tabel ini untuk mengetahui persediaan obat yang tersedia

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

(16)

4.5.8 Tabel Master Obat Fifo

Tabel ini untuk mengetahui persediaan obat yang tersedia dengan

metode Fifo

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

Tabel 4.10 Tabel Master Obat Fifo

4.5.9 Tabel Master Racik

Tabel untuk menginput obat racik yang akan dijual

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

(17)

4.5.10 Tabel Master Racik Detail

Tabel untuk menginput obat racik yang akan dijual

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 Id racik varchar 100

2 Id obat Varchar 100

3 Jumlah pakai Double

Tabel 4.12 Tabel Master Racik Detail

4.5.11 Tabel Pelunasan Hutang

Tabel untuk melakukan pelunasan hutang

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 No pelunasan varchar 100

2 Tanggal Date

3 Id supplier Varchar 100

4 Nilai pelunasan Double

5 No index Double

(18)

4.5.12 Tabel Pelunasan Hutang Detail

Tabel untuk melakukan pelunasan hutang

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 No pelunasan Varchar 100

2 No faktur Varchar 100

Tabel 4.14 Tabel Pelunasan Hutang Detail

4.5.13 Tabel Pembelian

Tabel untuk menginput data pembelian

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

(19)

4.5.14 Tabel Pembelian Detail

Tabel untuk menginput data pembelian

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

Tabel 4.16 Tabel Pembelian Detail

4.5.15 Tabel Penjualan

Tabel untuk menginput penjualan obat

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

(20)

4.5.16 Tabel Penjualan detail obat

Tabel untuk input penjualan detail obat

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

Tabel 4.18 Tabel Penjulan Detail

4.5.17 Tabel Penjualan detail racik

Tabel input detail penjulan obat racik

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

(21)

4.5.18 Tabel Jurnal

Tabel untuk menghasilkan jurnal

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

Tabel 4.20 Tabel Jurnal

4.5.19 Tabel Laba Rugi

Tabel utuk menampilkan laporan laba rugi

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 Periode Date \

2 Kode akun Varchar 10

3 Saldo Double

4 Nilai laba rugi Double

(22)

4.5.20 Tabel Neraca

Tabel untuk menampilkan laporan neraca

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 Periode Date

2 Kode akun Varchar 10

3 Saldo Double

4 total Double

Tabel 4.22 Tabel Neraca

4.5.21 Tabel perubahan Modal

Tabel untuk menampilkan perubahan modal

NO NAMA FIELD TIPE

5 Perubahan modal Double

6 Modal akhir Double

(23)

4.5.22 Tabel Neraca Awal

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data neraca pada awal

periode.

Tabel 4.24. Tabel Neraca Awal

4.5.23 Tabel Neraca Awal Persediaan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan rincian data persediaan

pada awal periode.

NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

Tabel 4.25. Tabel Neraca Awal Persediaan NO NAMA FIELD TIPE DATA SIZE

1 periode date

2 Kode akun varchar 10

(24)

4.5.24. Tabel Neraca Awal Hutang

Tabel ini digunakan untuk menyimpan rincian data hutang yang

dimiliki perusahaan di awal periode.

Tabel 4.26. Neraca Awal Hutang

4.6Tahap Pengendalian Input

Tahap pengendalian input sangat diperlukan dalam merancang suatu

sistem agar data yang dimasukkan benar atau setidaknya dapat meminimalisir

kesalahan pemasukan data. Pengendalian input yang digunakan dalam

pembuatan software akuntansi Apotek Ben Sehat adalah field check

(pengendalian untuk masing masing kolom). Berikut ini adalah rincian field

check yang digunakan:

(25)

Tabel 4.27Tabel Pengendalian Input

NO INPUT DATA PENGENDALIAN KETERANGAN

Form Setting Jenis Obat

1 Nama Jenis

Obat

Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Form Kode Akun

1 Kode akun Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Completeness check Kode akun harus diisi,

tidak boleh kosong

Size check Jumlah angka yang bisa

dimasukkan 5 digit

2 Nama akun Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Completeness check Nama akun harus diisi,

tidak boleh kosong

3 Jenis akun Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

(26)

Form Data Supplier

1 Id supplier Field kunci Tiap supplier memiliki

id yang berbeda, dan id

akan terisi otomatis

2 Nama supplier Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Completeness check Nama supplier harus

diisi, tidak boleh kosong

3 Kontak Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

4 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 300

5 Kota Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

6 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

7 E-mail Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

8 Fax Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

9 NPWP Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

(27)

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

11 No rekening Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 50

12 Rekening A/N Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Form Data Konsumen

1 Id konsumen Field kunci Tiap supplier memiliki

id yang berbeda, dan id

akan terisi otomatis

2 Namakonsumen Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Completeness check Nama supplier harus

diisi, tidak boleh kosong

3 Kontak Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

4 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 300

(28)

penulisan 100

6 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

7 E-mail Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

8 Fax Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

9 NPWP Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Form Data Karyawan

1 Id karyawan Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Completeness check Id karyawan harus diisi,

tidak boleh kosong

2 Nama karyawan Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Completeness check Nama karyawan harus

diisi, tidak boleh kosong

3 Alamat Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 300

4 Telepon Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

(29)

penulisan 100

6 Status Kerja Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Form Data Obat

1 Id obat Field kunci Tiap obat memiliki id

yang berbeda, dan id

akan terisi otomatis

2 Nama obat Completeness check Nama obat harus diisi,

tidak boleh kosong

Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 200

3 Jenis obat Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

4 Harga jual Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

(30)

1 Id racik Field kunci Tiap obat racik memiliki

id yang berbeda, dan id

akan terisi otomatis

2 Nama racik Completeness check Nama obat racik harus

diisi, tidak boleh kosong

Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 200

3 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

3 Jumlah pakai Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

4 Harga jual Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

5 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 300

Form Transaksi Pembelian

1 No faktur Completeness check No faktur harus diisi,

tidak boleh kosong

Numeric check Hanya bisa memasukkan

(31)

2 Jenis

pembayaran

Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Jenis pembayaran harus

diisi, tidak boleh kosong

3 Tanggal jatuh

tempo

Date check Menggunakan format

dd/mm/yyyy

4 Nama supplier Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama supplier harus

diisi, tidak boleh kosong

5 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama obat harus diisi,

(32)

6 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

7 Jumlah Completeness check Jumlah obat harus diisi,

tidak boleh kosong

Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Form Transaksi Penjualan Obat

1 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama obat harus diisi,

tidak boleh kosong

2 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

3 Jumlah Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

4 Bayar Numeric check Hanya bisa memasukkan

(33)

Form Transaksi Penjualan Obat Racik

1 Nama racik Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama obat racik harus

diisi, tidak boleh kosong

2 Harga Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

3 Jumlah Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

4 Bayar Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Form Pelunasan Hutang Supplier

1 Nama supplier Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama supplier harus

(34)

Form Penerimaan Kas

1 Nama akun Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama akun harus diisi,

tidak boleh kosong

2 Nilai Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

3 Keterangan Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 300

Form Pengeluaran Kas

1 Nama akun Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Nama akun harus diisi,

tidak boleh kosong

2 Nilai Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

(35)

penulisan 300

Form Pencatatan Khusus

1 Nama akun Completeness check Nama akun harus diisi,

tidak boleh kosong

Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

2 Keterangan Completeness check Keterangan pencatatan

harus diisi, tidak boleh

kosong

3 Posisi dan nama

rekening

Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

4 Nominal Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

Numeric check Hanya bisa memasukkan

(36)

Form Neraca Awal

1 Periode Date check Menggunakan format

dd/mm/yyyy

2 Nama Akun Size check Jumlah maksimal ukuran

penulisan 100

Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

3 Saldo Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

Form Neraca Awal Persediaan

1 Nama obat Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

2 Harg Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

Numeric check Hanya bisa memasukkan

(37)

3 stock Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Form Neraca Awal Hutang

1 Tanggal Date check Menggunakan format

dd/mm/yyyy

2 No faktur Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

3 Nama supplier Completeness check Harus diisi, tidak boleh

kosong

Master Reference Pengisian data dengan

meng-klik list box

sehingga tidak bisa

mengisi data di luar dari

database.

Tanggal jatuh

tempo

Date check Menggunakan format

dd/mm/yyyy

Grand Total Numeric check Hanya bisa memasukkan

data berupa angka

Completeness check Harus diisi, tidak boleh

(38)

4.7. TAHAP PERANCANGAN PROTOTYPE

Tahap perancangan prototype dilakukan menggunakan program Microsoft

Visual Basic. Berikut ini adalah hasil perancangan prototype Sistem Informasi

Akuntansi Kumala Sari.

4.7.1. Form Login

Form login akan muncul pertama kali ketika user membuka sistem, yang

bertujuan untuk menentukan menu yang boleh diakses oleh user

(39)

4.7.2 Form Kode Akun

Form ini digunakan untuk menambahkan akun-akun akuntansi yang belum

terdapat dalam list sistem

Gambar 4.5. Kode Akun

4.7.3 Form Karyawan

Form ini digunakan untuk menginput data karyawan yang bekerja pada

Apotek Ben Sehat

(40)

4.7.4 Form Supplier

Form ini digunakan untuk menginput daftar supplier yang digunakan dalam

proses bisnis Apotek Ben Sehat

Gambar 4.7. Form Data Supplier

(41)

4.7.5 Form Data Konsumen

Form ini digunakan untuk menginput daftar konsumen yang digunakan

dalam proses bisnis Apotek Ben Sehat

Gambar 4.9. Form Data Konsumen

4.7.6 Form Jenis Obat

Form ini digunakan untuk mengisi jenis obat yang di jual di Apotek Ben

Sehat

(42)

4.7.7 Form Obat

Form ini bertujuan untuk menambah daftar obat yang dimiliki Apotek Ben

sehat ke dalam Database. Berikut beberapa contoh kode obat yang dipakai :

Kode Obat Anak = ANK

Kode Obat Batuk = BTK

Kode Obat Demam = DMM

Kode Obat Jamur = JMR

Kode Obat Jantung = JTG

Kode Obat Umum = UMM

Kode Obat Keras = KRS

Gambar 4.11. Form Obat

4.7.8 Form Obat racik

Form ini digunakan untuk menginput obat racik yang akan dijual kepada

pelanggan jika ada permintaan untuk membuat obat racik. Sehingga obat

racik tersebut bisa tersimpan ke dalam database dan bisa digunakan

(43)

4.7.9 Form Pembelian

Form ini digunakan untuk menginput pembelian yang dilakukan oleh

Apotek Ben Sehat baik secara tunai atau kredit

Gambar 4.13. Form Pembelian

4.7.10 Form Pelunasan Hutang

Form ini digunakan untuk melunasi hutang yang dimiliki Apotek Ben Sehat

kepada tiap suppliernya. Lalu klik tampilkan

Gambar 4.14. Form Pelunasan Hutang

Maka akan muncul list hutang yang ada, untuk melunasi klik faktur yang di

pilih dan isikan nominal untuk melunasi hutang tersebut lalu klik simpan.

(44)

4.7.11 Form Penjualan

Form ini digunakan untuk menginput data penjualan yang dilakukan oleh

Apotek Ben Sehat, Penjualan ini termasuk penjualan untuk obat biasa

maupun untuk obat racikan.

Gambar 4.16. Form Penjualan Obat

(45)

4.7.12 Form Penerimaan Kas

Form ini digunakan untuk mencatat penerimaan kas selain dari penjualan

obat di Apotek Ben Sehat

Gambar 4.18. Form Penerimaan Kas

4.7.13 Form Pengeluaran Kas

Form ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas yang terjadi selain dari

transaksi pembelian obat di Apotek Ben Sehat

(46)

4.7.14 Form Pencaatatan Khusus

Form ini digunakan untuk memasukan akun khusus yang belum terdaftar

dalam list di Form Jenis Akun.

Gambar 4.20. Form Pencatatan Khusus

4.7.15 Form Neraca awal

Form neraca awal. digunakan untuk menginput besarnya neraca perusahaan

di awal periode. Dengan menginput neraca awal ini, tidak akan terbentuk

jurnal. Dalam neraca awal, rincian persediaan barang yang masih tersisa di

bulan sebelumnya, rincian hutang ang masih belum terbayarkan hingga

akhir periode sebelumnya dapat dilihat perinciannya

(47)

Gambar 4.22. Form Rincian Hutang Neraca Awal

Gambar 4.23. Form Rincian Persediaan Neraca Awal

4.7.16 Form Laporan Jurnal Umum

Form ini untuk menampilkan jurnal yang terbentuk pada proses bisnis yang

berjalan di Apotek Ben Sehat

(48)

4.7.17 Form Laporan Buku Pembantu Hutang

Form ini digunakan untuk menampilkan hutang yang terjadi selama 1 bulan

Apotek Ben Sehat

Gambar 4.25. Form Laporan Buku Pembantu Hutang

4.7.18 Form Laporan Buku Pembantu Persediaan

Form ini digunakan untuk merinci persediaan obat yang terjadi selama 1

bulan.

(49)

4.7.19 Form Laporan Persediaan

Form ini untuk mengetahui jumlah persediaan obat yang masih ada di

Apotek Ben Sehat

Gambar 4.27. Form Laporan Persediaan

4.7.20 Form Laporan Expired Date

Form ini untuk mengetahui Obat apa saja yang sudah mengalami expirred

date sehingga pemilik tidak repot untuk melakukan pengecekan setiap

harinya

(50)

4.7.21 Form Laporan Pembelian

Form ini untuk melaporkan rincian pembelian yang dilakukan oleh Apotek

Ben Sehat

Gambar 4.29. Form Laporan Pembelian

4.7.22 Form Laporan Penjualan

Form ini untuk melaporkan rincian penjualan yang dilakukan oleh Apotek

Ben Sehat

(51)

4.7.23 Form Laporan Laba/Rugi

Form Laporan Laba/Rugi digunakan pemilik untuk mengetahui besarnya

laba yang di dapat di akhir bulan.

(52)

4.7.24 Form Laporan Neraca

Form ini digunakan pemilik untuk mengetahui poisis aset, liabilitas dan

ekuitasnya

Gambar 4.32. Form Laporan Neraca 4.7.25 Form Laporan Perubahan Modal

Form ini digunakan pemilik untuk mengetahui perubahan modal yang

terjadi karena adanya laba ditahan, dan prive

Gambar

Gambar 4.3. Flowchart Pelunasan Hutang Dengan Sistem Terkomputerisasi
Tabel ini digunakan untuk login pada sistem Apotek Ben Sehat
Tabel ini digunakan untuk menginput data harga obat yang di jual
Tabel 4.7 Tabel Konsumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

In the end, a student can save a significant amount of money by taking advantage of different reduced cost magazine subscription offers that may be made available to them from time

There are more different types of tropical fish for you to choose from, and they have a larger variety of colors then cold water fish and keeping them in an aquarium together with

Hasil analisis sebagai berikut: Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan rokok yang go public di BEI, Variabel Return

menjadi ciri khas pada bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta.. 1) Merancang suatu bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta yang. dapat meningkatkan apresiasi dan

1) Pada umumnya siswa belum memahami substansi tulisan, 2) pembelajaran menulis dengan macam-macam jenis menulis secara khusus tidak diberikan, 3) tidak ada

Dalam rangka penyelesaian skripsi di prodi Manajemen FPEB UPI, saya bermaksud melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) dan

Cash flows allocated for investment activities in 2009 was Rp3,347 billion, or an increase of 534.2% compared to the previous year, mainly caused by an increase in

[r]