• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh HAFSAH NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh HAFSAH NIM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENENTUKAN ALUR, PELAKU, DAN LATAR NOVEL

RUMAH MANDE KARYA IRHAYATI HARUN DAN UDA AGUS SISWA

KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL Oleh HAFSAH NIM 080320717068

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)

PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL

Judul Artikel : Kemampuan Menentukan Alur, Pelaku, dan Latar Novel Rumah Mande Karya Irhayati Harun dan Uda Agus Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Nama penyusun : Hafsah

NIM : 080320717068

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tanggal lulus ujian skripsi : 18 Juli 2014

Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.

Tanjungpinang, 8 Agustus 2014 Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M. NIP 196207261986012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. NIDN 1017047901

(3)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hafsah

NIM : 080320717068

Kelas : A.2

Semester : XII (dua belas) Angkatan/tahun akademik : II (dua)/2014

Judul Skripsi : Kemampuan Menentukan Alur, Pelaku, dan Latar Novel Rumah Mande Karya Irhayati Harun dan Uda Agus Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain;

2. Karya tulis ini murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Tim Pembimbing;

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan dalam daftar pustaka;

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Tanjungpinang, Juni 2014 Yang Membuat Pernyataan,

Hafsah

(4)

Kemampuan Menentukan Alur, Pelaku, dan Latar Novel Rumah Mande Karya Irhayati Harun dan Uda Agus Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Hafsah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Dosen Pembimbing II: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M., hafsah@yahoo.co.id.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang berjumlah 40 orang. Objek penelitan adalah tes kemampuan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, yaitu tes bentuk uraian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan maksud menggambarkan hasil tes siswa. Hasil tes yakni kemampuan rata-rata siswa dalam menentukan alur, pelaku, dan latar novel secara keseluruhan adalah 62 kategori cukup. Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat skor 3 berjumlah 2 orang, kriteria cukup tepat dengan skor 2 berjumlah 31 orang, dan kriteria kurang tepat dengan skor 1 berjumlah 7 orang. Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat berjumlah 10 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 15 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 15 orang. Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat berjumlah 2 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 27 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 18 orang.

Kata Kunci: Kemampuan, menentukan alur, pelaku, latar, siswa kelas VIII.

Abstract

This study aimed to determine the ability of eighth grade students of Junior High School Maitreyawira Tanjungpinang academic year 2013/2014. Subjects in the study were eighth grade students of Junior High School Maitreyawira Tanjungpinang of 40 people. Object research is testing the ability of the student. The research instrument used was a test, a test in narrative form. This study used a descriptive quantitative method to describe the intention of the student test results. The results of the tests the ability of the average student in determining the groove, actors, and setting the novel as a whole is a pretty 62 categories. Results of tests students' ability to determine the flow, the criteria are appropriate score 3 amounted to 2 people, is quite appropriate criteria with a score of 2 is 31 people, and less precise criteria with a score of 1 amounted to 7 people. Results of tests students' ability to determine flow, precise criteria already about 10 people, is quite appropriate criteria of 15, and less precise criteria totaled 15 people. Results of tests students' ability to determine the flow, the criteria are appropriate numbered 2, is quite appropriate criteria totaled 27 people, and less precise criteria were 18 people.

(5)

1. Pendahuluan

Pendidikan sastra adalah pendidikan yang mencoba untuk mengembangkan kempetensi apresisasi sastra, kritik sastra, dan proses kreatif sastra. Kompetensi apresiasi yang diasah dalam pendidikan ini adalah kemampuan menikmati dan menghargai karya sastra. Dengan pendidikan semacam ini, peserta didik diajak untuk langsung membaca, memahami, menganalisis, dan menikmati karya sastra secara langsung (Siswanto, 2008: 168).

Pembelajaran sastra diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami, menikmati, dan menghayati karya sastra. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik tidak hanya berperan sebagai penyalur pengetahuan-pengetahuan sastra saja, tetapi harus mampu mengembangkan pengetahuan tersebut dan membekali peserta didik dengan keahlian mengapresiasikan sastra.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa salah satu bentuk karya sastra Indonesia adalah novel. Menurut Arifin (2008: 470), novel diartikan tulisan berupa karangan prosa yang panjang dan menceritakan sebuah kisah.

Dalam novel terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik yang meiputi tema, alur (cerita), penokohan (watak), latar (setting), amanat (pesan), sudut pandang, dan gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi unsur religi, sosial, moral, politik, kebudayaan, ekonomi, pendidikan, sejarah, dan lain sebagainya.

Alur, pelaku/tokoh, dan latar yang terkandung dalam sebuah novel adalah bagian dari unsur intrinsik dalam karya sastra yang dibangun dari dalam karya sastra itu sendiri. Karya sastra harus mampu dan dapat menyampaikan sesuatu yang bermakna untuk menyampaikan kebenaran-kebanaran, baik kebenaran yang berkaitan dengan kebenaran dalam diri karya sastra, maupun kebenaran pandangan sesuai dengan visi sastrawan, sehingga pemahaman pada alur, latar, dan pelaku dapat dipahami oleh pembaca atau pendengar dalam komunikasi keduanya tersampaikan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian peneliti adalah Dian Reni Pastika, (2011), judul, “Analisis Tema dan Amanat Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata”. Tanjungpinang: UMRAH, Yuni Purnamasari, (2012), judul “Analisis Gaya Bahasa dan Amanat Novel Matahari di Bawah Laut karya Tusiran Suseno”. Tanjungpinang: UMRAH, M. Yopa Endri, (2012), judul, “Analisis Latar dan Watak Tokoh Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya HAMKA”. Tanjungpinang: UMRAH, dan Zuraidah, (2012), judul “Analisis Penokohan dan Latar Novel Rasa Memang Tak Pernah Bisa Dipaksa Karya Muhammad Candra”. Tanjungpinang: UMRAH.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang. Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang kelas VIII, yakni terdiri dari kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D yang berjumlah 116 siswa. Penarikan sampel dilakukan secara simple random sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen (Sugiyono, 2009: 82). Perhitungan sampel adalah 35% x 116 = 40,6 dibulatkan menjadi 40 siswa, jadi jumlah sampel tersebut adalah sebanyak 40 siswa. Tempat penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang, beralamat di jalan Ir. Sutami No. 38 Tanjungpinang. Waktu penelitian dan pengambilan data dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu mulai dari pertengahan Mei 2014 sampai dengan pertengahan Juni 2014.

(6)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis penelitian dan bermaksud untuk mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi. Metode kuantitatif cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak mendalam. Teknik penelitian yang peneliti gunakan adalah tes uraian. Siswa ditugaskan untuk menentukan alur, pelaku, dan latar pada novel. Kemudian hasil tes dinilai, sehingga didapat data penelitian yaitu kemampuan siswa dalam menentukan alur, pelaku, dan latar pada novel. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dilakukan sebagai berikut: (1) Memilih subjek penelitian dari siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 40 orang. (2) Siswa diberi tugas berupa tes uraian untuk menentukan latar, pelaku, dan alur dalam novel. (3) Siswa diberi waktu selama 2 jam pelajaran (2 x 40 menit). (4) Peneliti mengumpulkan lembar kerja siswa untuk diberi penilaian berdasarkan aspek penilaian. (5) Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tertulis ke dalam tabel hasil tes siswa dan menjumlahkan seluruh hasil nilai siswa kemudian di rata-ratakan.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dari hasil tes kemampuan siswa, hasil rata-rata siswa tergolong pada kategori cukup dengan nilai 62,40. Aspek penilaian ditentukan berdasarkan kemampuan siswa dalam menentukan alur, pelaku dan latar novel. kemampuan siswa pada kategori sangat baik berjumlah 1 orang, kategori baik berjumlah 10 orang, kategori cukup berjumlah 20 orang, kategori kurang baik 6 orang, kategori sangat tidak baik 3 orang. Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat berjumlah 2 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 31 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 7 orang. Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat berjumlah 10 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 15 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 15 orang. Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat berjumlah 2 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 27 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 18 orang.

Pembahasan hasil peneliti tentukan dengan menggolongkan aspek penilaian yaitu (1) menentukan alur pada kutipan novel dengan aspek penilaian skor 3 apabila siswa dapat menentukan jenis alur dan penulisan rangkaian cerita sudah tepat, skor 2 apabila siswa dapat menentukan jenis alur dan penulisan rangkaian cerita alur cukup tepat, dan skor 1 apabila siswa dapat menentukan jenis alur dan penulisan rangkaian cerita kurang tepat. (2) menentukan pelaku pada novel dengan aspek penilaian skor 3 apabila siswa dapat menentukan pelaku, karakter, dan posisi tokoh sudah tepat, skor 2 apabila siswa dapat menentukan pelaku, karakter, dan posisi tokoh cukup tepat, dan skor 1 apabila siswa dapat menentukan pelaku, karakter, dan posisi tokoh kurang tepat. (3) menentukan latar, aspek penilaian skor 3 apabila siswa dapat menentukan latar tempat, waktu, dan suasana sudah tepat, skor 2 apabila siswa dapat menentukan latar tempat, waktu dan suasana cukup tepat, dan skor 1 apabila siswa dapat menentukan latar tempat, waktu dan suasana kurang tepat. Dari hasil tes kemampuan siswa berdasarkan tabel 4.1, hasil rata-rata siswa tergolong pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 62,40.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Hipotesis dalam penelitian ini, “Kemampuan menentukan alur, pelaku, dan latar novel Rumah Mande karya Irhayati Harun dan Uda Agus siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014

(7)

tergolong cukup”. Hasil tes yakni kemampuan rata-rata siswa dalam menentukan alur, pelaku, dan latar novel secara keseluruhan adalah 62 kategori cukup.

Simpulan penelitian ini (1) hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan alur, kriteria sudah tepat skor 3 berjumlah 2 orang, kriteria cukup tepat dengan skor 2 berjumlah 31 orang, dan kriteria kurang tepat dengan skor 1 berjumlah 7 orang. (2) Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan pelaku, kriteria sudah tepat berjumlah 10 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 15 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 15 orang. (3) Hasil tes kemampuan siswa dalam menentukan latar, kriteria sudah tepat berjumlah 2 orang, kriteria cukup tepat berjumlah 27 orang, dan kriteria kurang tepat berjumlah 18orang.

Untuk itu perlunya mengoptimalkan sarana dan prasarana pembelajaran. Guru sebaiknya meningkatkan kreatifitas dan wawasan siswa, dengan mengupayakan siswa untuk gemar membaca. Perlunya peningkatan kegiatan pembelajaran siswa. Siswa dilibatkan langsung pada kegiatan menulis novel, sehingga siswa termotivasi untuk memahami dan mampu menganalisis novel yang ditulis oleh orang lain.

Daftar Pustaka

Alwi, Hasan, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Anggoro ,Toha M, dkk. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. Arifin, Zainal M. Reality Tim. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya:

Reality Publisher.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Asdi Mahayatsa.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Atmaja, Jati F. 2010. Buku Lengkap Bahasa Indonesia dan Peribahasa. Jakarta: PT. Buku Kita.

Ciptadi, Arifin M. 2009. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Bandung: Nusa Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: BNSP.

Endri, Yopa, M. 2012 “Analisis Latar dan Watak Tokoh Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya HAMKA”. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH.

Harun, Irhayati, Agus, Uda. 2013. Rumah Mande, Sebuah Novel yang terinspirasi Kisah Nyata. Jakarta: PT. Gramedia.

Hayon, Josep. 2007. Membaca dan Menulis Wacana, Petunjuk Praktis bagi Mahasiswa. Jakarta: Grasindo.

(8)

Kramadibrata Dewaki, dkk. 2008. Terampil Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional. Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusatraan. Bandung: CV. Yrama Widya. Lestariyati, Titik, Y. 2011. Cerdas Menghafal Bahasa Indonesia SMA. Tanggerang:

Scientific Press.

Laksono, Kisyani, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Setyorini, Yulianti. 2008. Bahasa Indonesia untuk Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Shanty, Leo, Malik, Abdul. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV ALFABETA.

Suharsaputra. 2012. Metode Penelitian, Kuantitatif, kualitatif dan Tindakan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sutopo, Maryati. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Suwandi, Sarwiji, Sutarmo. 2008. Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku, Untuk

SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan

Nasional.

Patika, Reni, Dian. 2011 “Analisis Tema dan Amanat Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata”. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH.

Purnamasari, Yuni. 2012 “Analisis Gaya Bahasa dan Amanat Novel Matahari di Bawah Laut karya Tusiran Suseno”. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang:

UMRAH Press.

Wirajaya, Asep, Yudha, Sudarmawati. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia,

Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman

Pendidikan Nasional.

Yudha, Asep, Wirajaya, Sidarmawarti. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Zuraidah. 2012 “Analisis Penokohan dan Latar Novel Rasa Memang Tak Pernah Bisa Dipaksa Karya Muhammad Candra”. Skripsi. Tanjungpinang: UMRAH.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Bu nedenle, daha önce devlet terörüyle susturulan ve aşağı- lananlar şimdi -kanatlarını çırparak uçm aya çalışan özgürlük yan lıları olarak- konuşm aya

: jumlah penduduk pada tahun t dari berbagai usia sedang sekolah pada jenjang pendidikan h. : jumlah penduduk pada tahun t berada pada kelompok usia a yaitu kelompok

Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014

Untuk menganalisis data pada penelitian ini dengan menggunakan statistik korelasi bivariate untuk mengetahui hubungan tingkat kemampuan waktu reaksi dan

[r]

Kom adonan merupakan wadah yang digunakan untuk tempat mencampur adonan. Biasanya berbahan dasar plastik, stainlees steel, kaca maupun porselen. Kom adonan yang

Penyakit erotomania yang timbul dari adanya obsesi menggebu dari tokoh utama ini menimbulkan masalah kejiwaan lain, yaitu psikopatik atau juga disebut dengan antisosial. Para

Dengan demikian penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban permasalahan yang diajukan secara sistematik, berdasarkan fakta-fakta dalam populasi yaitu Bimbingan Keagamaan